Anda di halaman 1dari 8

WIRAUSAHA PRODUK REKAYASA SISTEM TEKNIK

RINGKASAN MATERI PKWU BIDANG REKAYASA SEMESTER 1 :


3.1 Pengertian Sistem Teknik Sistem teknik berasal dari dua kata yaitu sistem dan teknik. ‘
Sistem berasal dari bahasa Latin Systema atau bahasa Yunani Sustema yang artinya satu
kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang di hubungkan bersama untuk
memudahkan aliran informasi, materi, atau energi untuk mencapai suatu tujuan.
Sedangkan teknik atau rekayasa adalah penerapan ilmu dan teknologi untuk menyelesaikan
permasalahan hidup manusia. Hal ini diselesaikan lewat pengetahuan, matematika dan
pengalaman praktis yang diterapkan untuk mendesain objek atau proses yang berguna.
Dengan menggunakan teknik pekerjaan yang sulit akan menjadi mudah dan pekerjaan yang
berat akan menjadi ringan, serta pekerjaan yang lama akan menjadi cepat. Dapat
disimpulkan bahawa, Sistem teknik adalah pendekatan multi-disiplin ilmu untuk
menciptakan atau mengelola sistem yang besar dan rumit serta mampu memenuhi
kebutuhan-kebutuhan teknis maupun bisnis. Sistem teknik mengembangkan keterpaduan
antar elemen yang saling berinteraksi, bersinergi dan berkolaborasi. Sistem teknik yang
banyak di gunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah sistem teknik elektronik. Sistem
teknik elektronik merupakan serangkaian perangkat dan prosedur elektronik yang berfungsi
mempersiapkan, mengumpulkan, mengolah, menganalisis, menyimpan, menampilkan,
mengumumkan, mengirim, dan menyebarkan informasi elektronik.
3.2. Perencanaan Usaha
A. Ide dan Peluang Usaha Produk Sistem Teknik
Permasalahan keteknikkan di lapangan adalah permasalahan sistem. Kewirausahawan
dalam pembuatan produk rekayasa peralatan sistem teknik menjadi peluang yang baik
dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi bagi sumber daya yang tersedia.
Pemberdayaan potensi yang terdapat di daerah setempat dapat menghasilkan variasi karya
dan menambah keberagaman karya rekayasa sistem teknik. Pemberdayaan potensi dapat
dimulai dari skala home industry, kemudian berkembang menjadi usaha kecil dan
menengah (UKM). Ekonomi kreatif memungkinkan tumbuhnya daerah kreatif yang
berkembang dan terkoordinasi, dari kegiatan produksi sampai pemasarn dan peningkatan
kualitas agar mampu bersaing.
B. Sumber Daya yang Dibutuhkan Sumber daya dalam pembuatan produk rekayasa harus
meliputi unsur Man, Money, Material, Mechine, Method, dan Market. 6 Unsur tersebut
dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam menciptakan industri kreatif.
Pemanfaatan kreativitas, keterampilan, serta bakat individu dalam menciptakan
kesejahteraan dan lapangan pekerjaan melalui industri kreatif dapat meningkatkan
perekonomian Indonesia.
C. Administrasi dan Pemasaran Administrasi dan pemasaran sangat berperan penting dalam
usaha teknik. Karena proses administrasi melakukan pencatatan atau inventaris terhadap
WIRAUSAHA PRODUK REKAYASA SISTEM TEKNIK

sumber daya yang telah ada serta penghindari adanya kekeliruan dalam proses produksi
dan pasca produksi. Proses pemasaran juga dibutuhkan untuk memperkenalkan produk
serta keunggulan produk tersebut.
D. Tahapan Perencanaan Usaha Perencanaan usaha dalam kewirausahaan memiliki
tahapan meliputi tahap memulai dengan melihat peluang usaha serta menentukan jenis
usaha, kemudian tahap melaksanakan, di lanjutkan dengan tahap mempertahankan
produksi dengan melakukan analisis perkembangan, dan di akhiri dengan tahap
mengembangkan usaha dengan terus kreatif dan melakukan inovasi.

3.3 Produksi Peralatan Sistem Teknik


A. Perancangan Produk usaha sistem teknik dirancang dan dikembangkan berdasarkan pada
aspek-aspek lingkungan, sosial, budaya, ekonomi, dan etika masyarakat pengguna. Karya
rekayasa inovatif di buat dengan harapan untuk mempermudah kehidupan manusia.
B. Proses Produksi Dalam proses produksi, untuk menghasilnya produk yang berkualitas harus
mempertimbangkan berbagai faktor. Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam
menghasilkan produk meliputi, pasar yang baik di masa yang akan datang, siklus hidup
produk, arus kas, dan kemampuan organisasi. Konsep pembuatan produk dikembangkan
dari sumber yang bervariasi serta di proses melalui berbagai tahap pengkajian, umpan
balik, serta evaluasi lingkungan untuk meminimalisir kegagalan. Berbagai tahapan yang
dilalui dan pengkajian secara terus-menerus tersebut dikenal dengan istilah tahap-tahap
perencanaan produksi. Tahap-tahap perencanaan produksi adalah sebagai berikut :
1. Ide Produk Ide Produk disusun berdasar kebutuhan konsumen, kemampuan
perusahaan dalam riset dan pengembangan, keuangan, pemasaran, dan personalia.
2. Seleksi Ide Produk Seleksi Ide Produk disusun berdasar atas evaluasi dari pasar
tentang kebutuhan konsumen untuk menyerap hasil produksi, kemampuan
perusahaan menghasilkan produk dengan fasilitas yang ada dan kemampuan
memperoleh bahan baku dan bahan pembantu, serta keadaan keuangan perusahaan
dengan mempertimbangkan hasil yang diperoleh akan menguntungkan atau tidak.
3. Desain awal Desain awal atau rancang bangun awal mempertimbangkan beberapa
tujuan yaitu manfaat produk, fungsi barang, style, seni atau keindahan barang dengan
melihat keseimbangan biaya, kualitas, dan performance produk.
4. Prototype Pada tahap ini perusahaan mengadakan percobaan kemampuan dan
kekuatan produk, kemudian dicari kelemahan dan dianalisis keindahan bentuknya.
5. Testing Hasil prototype dicoba fungsinya dalam berbagai keadaan yang mungkin
terjadi apakah memenuhi syarat atau tidak.
WIRAUSAHA PRODUK REKAYASA SISTEM TEKNIK

6. Desain Akhir Pada tahap desain akhir, produk yang telah melewati tahap testing
disempurnakan sesuai dengan hasil uji yang telah dilakukan.
7. Implementasi Tahap ini adalah tahap terakhir pembuatan produk. Pada tahap ini,
perusahaan memulai proses produksi.
C. Pengemasan Pengemasan merupakan sistem yang terkoordinasi untuk menyiapkan
barang menjadi siap untuk ditransportasikan, didistribusikan, disimpan, dijual, dan
dipakai. Adanya wadah atau pembungkus dapat membantu mencegah atau mengurangi
kerusakan, melindungi produk yang ada di dalamnya, melindungi dari bahaya
pencemaran serta gangguan fisik (gesekan, benturan, getaran).

3.4 Menghitung Titik Impas (BEP) Break Even Point (BEP) dapat diartikan sebagai suatu titik atau
keadaan dimana perusahaan di dalam operasinya tidak memperoleh keuntungan dan tidak
menderita kerugian. Dengan kata lain, pada keadaan itu keuntungan atau kerugian sama
dengan nol.
Elemen-elemen dalam perhitungan BEP meliputi :
A. Fixed Cost (Biaya tetap) yaitu biaya yang dikeluarkan untuk menyewa tempat usaha,
perabotan, computer, dan lain-lain. Biaya ini adalah biaya yang tetap kita harus
keluarkan walaupun kita hanya menjual 1 unit atau 2 unit, 5 unit, 100 unit atau tidak
menjual sama sekali.
B. Biaya tidak tetap yaitu biaya yang mengikuti banyakanya jumlah unit yang diproduksi
atau pun banyaknya aktivitas yang dilakukan.
C. Taksiran harga jual
1. Harga Jual Normal Aturan dalam penentuan harga jual normal adalah herga jual harus
dapat menutupi biaya penuh ditambah laba yang ingin dihasilkan. Formula Harga Jual
Normal yaitu sebagai berikut : Harga Jual = Tafsiran biaya penuh + Laba yang
diharapkan
2. Harga jual dalam cost type contrac Penentuan harga jual ini berdasarkan kontrak
pembuatan produk atau jasa yang mana pihak pembeli setuju untuk membeli produk
atau jasa pada harga yang didasarkan pada total biaya yang sesungguhnya
dikeluarkan oleh produsen dengan laba yang dihitung sebesar persentase tertentu
dari total biaya sesungguhnya tersebut.
3. Harga jual untuk pesanan khusus Pemesan pesanan khusus biasanya memesan dalam
jumlah besar dengan harga yang diminta di bawah harga jual normal. Dalam keadaan
ini perusahaan mendapakan laba konstruksi sebab seluruh biaya tetap akan di
bebankan pada perhitungan pesanan regular perusahaan.
WIRAUSAHA PRODUK REKAYASA SISTEM TEKNIK

4. Perhitungan Titik Impas (BEP) Usaha Peralatan Sistem Teknik Dengan asumsi
pendapatan total (TR) setara dengan biaya total (TC) maka perhitungan BEP
berdasarkan unit dapat di rumus : TR = TC P × X = TFC + V × X P × X − V × X = TFC (P −
V) × X = TFC
X =TFC P − V
Keterangan : TR : Pendapatan total (total revenue) P : Harga per unit (jual) X :
Jumlah unit/produk TC : Biaya total (total cost) TFC : Biaya tetapan total (total
fix cost) V : Biaya variabel per unit (produksi)

5. Evaluasi Hasil Perhitungan Titik Impas Jika saat garis total revenue berada di atas garis
total cost maka laba mulai diperoleh, sehibgga semangkin besar selisih total revenue
dan total cost ini, semangkin besar keuntungan investasi yang akan didapat. Oleh
sebab itu, evaluasi hasil perhitungan BEP diperlukan apakah uasaha produk peralatan
sistem teknik dapat memberikan keuntungan atau kerugian.

3.5 Melakukan Promosi Produk Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau
menawarkan produk atau jasa pada konsumen dengan tujuan menarik calon konsumen
untuk membeli atau mengkonsumsinya. Untuk melakukan suatu promosi perlulah adanya
strategi promosi. Strategi promosi dapat meliputi :
A. Strategi Promosi Periklanan Yaitu bentuk promosi non personal dengan menggunakan
berbagai media yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
B. Strategi Promosi Penjualan Pribadi Yaitu bentuk promosi secara personal dengan
presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan calon pembeli yang ditujukan untuk
merangsang pembelian.
C. Strategi Promosi Hubungan Masyarakat dan Publisitas Yaitu suatu bentuk promosi non
personal mengenai, pelayanan atau kesatuan usaha tertentu dengan jalan mengulas
informasi/berita tentangnya (pada umumnya bersifat ilmiah).
D. Strategi Promosi Penjualan Yaitu suatu bentuk promosi diluar ketiga bentuk diatas yang
ditujukan untuk merangsang pembelian.
E. Strategi Promosi Pemasaran Langsung Yaitu suatu bentuk penjualan perorangan secara
langsung ditujukan untuk mempengaruhi pembelian konsumen.
Manfaat adanya kegiatan promosi adalah :
1. Mengetahui produk yang diinginkan para konsumen.
2. Mengetahui tingkat kebutuhan konsumen akan suatu produk.
WIRAUSAHA PRODUK REKAYASA SISTEM TEKNIK

3. Mengetahui cara pengenalan dan penyampaian produk hingga sampai ke konsumen.


4. Mengetahui harga yang sesuai dengan kondisi pasaran.
5. Mengetahui strategi promosi yang tepat kepada para konsumen.
6. Mengetahui kondisi persaingan pasar dan cara mengatasinya.
7. Menciptakan image sebuah produk dengan adanya produksi.

3.6 Menyusun Laporan Kegiatan Usaha Laporan kegiatan dilakukan untuk mengetahui kegiatan
usaha yang telah dilakukan. Analisis pelaksanaan kegiatan usaha perlu dibuat dan disusun
secara sistematis dan secermat mungkin serta logis. Laporan pelaksanaan kegiatan
hendaknya bersifat komunikatif, jelas dan mudah dipahami oleh semua pihak. Agar menjadi
komunikatif sebaiknya laporan pelaksanaan kegiatan usaha harus disusun dalam bahasa
yang lugas, logis, dan sistematis.
Laporan dapat dibedakan menjadi : A. Laporan laba rugi Laporan yang menunjukkan
kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan pada suatu periode akuntasi atau
satu tahun. Laporan laba rugi terdiri dari pendapatan dan beban usaha. B. Laporan
perubahan model Laporan yang menunjukkan perubahan modal pemilik atau laba yang
tidak dibagikan pada suatu periode akuntansi karena adanya transaksi usaha pada periode
tersebut. C. Neraca Daftar yang memeperlihatkan posisi sumber daya perusahaan serta
informasi tntang asal sumber daya tersebut. D. Laporan arus kas ( cash flow ) Laporan yang
menunjukkan aliran uang yang diterima dan digunakan perusahaan dalam periode akuntasi
beserta sumbernya. Pada dasarnya yang perlu dianalisis dalam pelaksanaan kegiatan usaha
adalah bidang kegiatan usaha, rugi/laba, bidang keuangan, bidang permodalan, bidang
administrasi dan pembukuan, bidang ketenagakerjaan, bidang pemasaran, dan bidang
organisasi.

naskah drama roro Jongggrang


Naskah Drama Roro Jonggrang
by: Destria dan Kiki (11 IPS 2)

Pada zaman dahulu kala di Prambanan Jawa Tengah,berdiri dua buah kerajaan Hindu
yaitu Kerajaan Pengging dan Kraton Boko. Kerajaan Pengging dipimpin oleh raja yang
bijaksana yaitu Prabu Damar Moyo. Dan mempunyai seorang anak putra yang bernama
Raden Bandung Bondowoso. KratonBoko berada pada wilayah kekuasaan kerajaan
WIRAUSAHA PRODUK REKAYASA SISTEM TEKNIK

Pengging yangdi perintah oleh raja yang tidak berwujud manusia yaitu raja Prabu Boko yang
memiliki seorang putri yang cantik jelita bernama putri Roro Jonggrang. Prabu Boko juga
memiliki Patih raksasa yaitu Patih Gupolo. Prabu Boko ingin menguasai Kerajaan
Pengging,maka ia dan Patih Gupolo mengumpulkan kekuatan dan mengumpulkan bekal.
Setelah persiapan dirasa cukup maka berangkatlah Prabu Boko dan prajurit. Sesampainya di
kerajaan Pengging ..
Pengawal Damar Moyo: Siapa kalian? dan mengapa kalian datang kesini?
Patih Gupolo: Kami dari kerajaan Kraton Boko,kami ingin merebut kekuasaan kerajaan ini
Pengawal Damar Moyo: Ooohh TIDAK BISA! sbelum kalian menghadap raja,hadapilah kami
dahulu
Prabu Damar Moyo: Apa salah kami sehingga kalian ingin merebut kekuasaan dari kerajaan
ini
Patih Gupolo: sudahlah raja kita serang saja mereka!
Terjadilah pemberontakan antara kedua kerajaan. Banyak korban berjatuhan dikedua
belah pihak dan rakyat pengging menjadi menderita. mengetahui rakyatnya menderita
maka dia mengutus anaknya Bandung Bondowoso untuk balas dendam kepada Prabu Boko.
Prabu Damar Moyo: Wahai anakku.. balaskanlah dendam ayah pada kerajaan Boko,karena
mereka rakyat kita menjadi miskin dan kelaparan
Bandung Bondowoso; Baiklah ayah akan aku lakukan
Maka berangkatlah Bandung Bondowoso menuju kerajaan kraton Boko, ketika di
perjalanan ia bertemu dengan Patih Gupolo dan Prabu Boko
Patih Gupolo: Siapa kau? sepertinya kau bukan rakyat dari kerajaan ini
Bandung Bondowoso: Memang bukan! aku adalah Raden Bandung Bondowoso putra Prabu
Damar Moyo dari kerajaan Pengging. Tujuan ku datang kesini ingin membalaskan dendam
ayahku terhadap rajamu
Prabu Boko: ada apa ini? dan siapa kau?
Bandung Bondowoso: aku adalah Bandung Bondowoso aku ingin membalaskan dendam
ayahku padamu karena kau telah membuat rakyat ku menjadi menderita
Dan terjadilah perang yang sangat sengit anatara Bandung Bondowoso melawan Prabu
Boko. Karena kesaktian Bandung Bondowoso prabu Boko dapat dibinasakan. Melihat
rajanya tewas maka patih Gupolo melarikan diri dan Raden Bandung Bondowoso mengejar
patih ke kerajaan kraton Boko. Sesampainya di kerajaan Boko..
Patih Gupolo: putrii..putrii (sambil tergesa2)
WIRAUSAHA PRODUK REKAYASA SISTEM TEKNIK

Roro Jonggrang: ada apa patih? apa yang telah terjadi?


Patih Gupolo: Ayah putri telah tewas dibunuh oleh Bandung Bondowoso
Setelah Patih Gupolo melaporkan pada Putri Roro Jonggrang maka menangislah
putri,sedih hatinya karena ayahnya tewas,dan Patih Gupolo pun pergi meninggalkan
Kerajaan Kraton Boko. Sesampainya Bandung Bondowoso di Kraton Boko terkejutlah ia
melihat Putri yang cantik jelita
Bandung Bondowoso: Wahai putri yang cantiksiapa namamu?
Roro Jonggrang: aku adalah putri Roro Jonggrang
Pengawal Roro: siapa kau?
Bandung bondowoso: Aku adlah Raden Bandung Bondowoso putra dari kerajaan Pengging
Pengawal Roro: Putri bukan kah dia orang telah membunuh ayahmu (sambil berbisik pada
putri)
Roro Jonggrang: Benarkah?
Bandung bondowoso: Maukah kau menikah denganku?
Roro Jonggrang: tidak semudah itu kau ingin menikahiku. aku punya satu
permintaan,buatkanlah aku 10 candi dalam waktu 1 malam. apakah kau sanggup?
Bandung Bondowoso: Baiklah apapun akan aku lakukan untukmu
Bandung menyanggupi permintaan putri tersebut. Maka segerlah Raden Bandung
Bondowoso memerintahkan para jin utnuk membuat kan 10 candi. Ketika mengetahui
bahwa candi yang dibuat Bandung akan selesai,maka putri pun memgumpulkan para gadis
Roro Jonggrang: Wahai para gadis! buatlah keadaan agar seolaholah waktu telah pagi
Gadis 1: Dengan cara apa apa putri?
Gadis 2: Apa yang harus kami lakukan?
Roro Jonggrang; Kalian harus menumbuk lesung padi dan membuat cahaya untuk
menerangi candi.
Gadis 3&4: Baiklah putri perintah akan kami lakukan.
Ketika para gadis menumbuk padi serta di Timur kelihatan terang dan ayam pun berkokok
bergantian. Maka para jin berhenti membuat candi
Jin 1: Tuan maaf kami belum menyelesaikan 1 candi lagi karena hari sudah pagi
Semua Jin: Maafkan kami tuan kami harus pergi (meninggalkan Bandung)
WIRAUSAHA PRODUK REKAYASA SISTEM TEKNIK

Bandung Bondowoso: Mengapa para jin pergi padahal firasatku pagi belum tiba
Tidak lama Roro Jonggrang menemui Bandung Bondowoso
Roro Jonggrang: Bagaimana? apakah kau sudah menyelesaikan 10 candi itu
Roro pun menghitung candi dan ternyata jumlahnya hanya 9 candi,tinggal 1 candi yang
belum jadi
Roro Jonggrang: Aku sudah berkata bahwa aku menginginkan 10 candi. tapi mengapa hanya
9 candi tang baru selesai?? aku tak mau menikah dengan mu
Lalu para Gadis datang menemui putri dan Bandung Bondowoso
Bandung Bondowoso: Kau kan yang telah menyuruh para gadis menumbuk padi dan
membuat cahaya agar keadaan menjadi pagi
Roro Jonggrang: Siapa para gadis itu? aku tak menyuruhnya!!
Gadis 3: kau mengenal kami putri !
Gadis 4: Dan kau juga yang menyuruh kami!
Semua Gadis: Kau telah berbohong putri!
Bandung Bondowoso: Semuanya sudah jelas,, kau memang cantik tapi hatimu tak secantik
rupamu. padahal aku mencintaimu dengan setulus hatiku. terkutuklah kau putri menjadi
candi yang ke 10
Dan sampai sekarang arca patung Roro Jonggrang masih ada di candi Prambanan dan
Raden Bandung Bondowoso mengutuk para gadis di sekitar Prambanan menjadi perawan
kasep (tua) karena telah membantu Roro Jonggrang, dan menurut kepercayaan orang
dahulu bahwa berpacaran di Candi Prambanan akan putus cinta.

Anda mungkin juga menyukai