Anda di halaman 1dari 50

KATA PENGANTAR

Adik-adik generasi emas, kami bersyukur kepada Allah SWT


atas segala rahmat, hidayah, dan taufiq-Nya sehingga Buku “Modul
Geometri Bangun Datar” untuk SMP/MTS Kelas VIII dapat kami
hadirkan untuk adik-adik sekalian.
Tujuan disusunnya buku ini adalah untuk membantu adik-
adik untuk dapat belajar dan memahami matematika materi
bilangan pecahan khususnya penjumlahan dan pengurangan
pecahan dan Sudut.
Dengan pendekatan pembelajaran berbasis kearifan lokal,
diharapkan adik-adik dapat meningkatkan kemampuan literasi, dan
juga kemampuan mengkoneksikan apa yang dipelajari dengan
lingkungan sekitar.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,
Universitas Wiralodra Indramayu dan pihak-pihak terkait lain yang
membantu terselesaikannya buku ini. Kami menyadari bahwa masih
banyak kekurangan dalam buku siswa ini, oleh karena itu saran dan
kritik membangun selalu kami harapkan.
Semoga buku siswa ini dapat memberikan manfaat yang
besar bagi yang memerlukannya. Aamiin.

Selamat belajar !!!

II
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ii

Daftar Isi iii

Kompetensi Dasar iv

Peta Konsep v

Macam-Macam Geometri Bangun Datar 1

A. Persegi 1
B. Persegi panjang 5
C. Segi tiga 8
D. Jajar genjang 12
E. Layang-layang 16
F. Belah ketupat 23
G. Lingkaran 29
H. Trapesium 34

Latihan soal 40

Daftar pustaka 44

III
KOMPETENSI DASAR

Kompetensi Dasar untuk materi Geometri Bangun Datar, antara lain:


3.9 Membedakan dan menentukan luas permukaan dan
volume bangun ruang sisi datar (persegi, persegi panjang, segitiga,
jajar genjang, layang-layang, belah ketupat, lingkaran)
4.9 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas
permukaan dan volume bangun datar (persegi, persegi panjang,
segitiga, jajar genjang, layang-layang, belah ketupat, lingkaran), serta
gabungannya.

IV
PETA KONSEP

GEOMETRI BANGUN
DATAR

Luas Macam-Macam Keliling Macam-


Bangun Datar
Macam Bangun Datar

V
1
Penjelasan Macam-macam Geometri Bangun Datar beserta Sifat-sifatnya

A. PERSEGI
Persegi merupakan macam-macam bangun datar yang mempunyai 4 sisi. Keempat sisi dari
persegi sama panjang dan keempat sudutnya siku-siku atau 90°. Diagonal persegi juga membagi
dua satu sama lain pada 90°. Sisi-sisi persegi yang berlawanan akan selalu sejajar.

Sifat Bangun Datar Persegi, yaitu:

a. Seluruh sisi-sisinya memiliki ukuran panjang yang sama serta seuruh sisinya berhadapan
sejajar.

b. Masing-masing sudut yang dimilikinya adalah sudut siku-siku.

c. Memiliki dua diagonal dengan ukuran panjang yang sama sama serta berpotongan di
tengah-tengah dan membentuk sudut siku-siku.

d. Pada masing-masing sudutnya di bagi dua sama besarnya oleh diagonalnya.

e. Memiliki empat buah sumbu simetri

Modul Geometri Bangun Datar 1


Panjang :

AB = BC = CD = DA

Sebab panjang sisi-sisinya sama maka keliling dalam suatu persegi dinyatakan
dengan:

K = AB + BC + CD + DA’

Rumus luas persegi adalah sisi dikali sisi atau:

L=sxs

Rumus keliling persegi adalah 4s atau:

K=4xs

2 Modul Geometri Bangun Datar


Ice Berg LUAS DAN KELILING PERSEGI

Modul Geometri Bangun Datar 3


CERITA 1

1. Rumah adat suku Dayak Losarang Indramayu, menggunakan lantai yang terbuat dari keramik
dengan ciri khas warna hitam putih. Lantai keramik tersebut berbentuk persegi dengan panjang sisi
30 cm. Keliling lantai keramik itu adalah . . . . cm.

Diketahui : Panjang sisi (s) = 30 cm


Ditanya : keliling papan permainan karambol milik Agus...?
Dijawab :
K=4xs
K = 4 x 30 cm
K = 120 cm
Jadi, keliling papan karambol milik agus adalah 120 cm.

2. Rumah adat suku Dayak Losarang memiliki gerbang utama yang berbahan dari alumunium serta
ornamen dari gerbang tersebut memiliki berbagai macam bentuk salah satunya berbentuk persegi.
Jika panjang sisi persegi terkecil adalah 25 cm, maka keliling persegi tersebut adalah . . . .

4 Modul Geometri Bangun Datar


Diketahui : panjang sisi (s) = 25 cm
Ditanya : keliling kain...?
Dijawab
K=4xs
K = 4 x 25 cm
K = 100 cm
Jadi, keliling kain tersebut adalah 100 cm.

B. PERSEGI PANJANG
Sama seperti persegi, persegi juga memiliki 4 sisi, namun dengan ukuran berbeda. Persegi
panjang merupakan macam-macam bangun datar segiempat yang mempunyai 2 pasang sisi sejajar
dan sama panjang serta keempat sudutnya siku-siku. Persegi panjang memiliki dua pasang sisi
yang sama. Sisi persegi panjang yang lebih panjang adalah panjangnya dan sisi yang lebih pendek
adalah lebarnya. Sisi berlawanan dari persegi panjang juga sejajar.

Sifat Bangun Datar Persegi Panjang, yaitu:

a. Masing-masing sisi-sisi yang berhadapan memiliki ukuran sama panjang dan juga sejajar.
b. Seluruh sudutnya merupakan sudut siku-siku.
c. Mempunyai dua buah diagonal yang sama panjang serta saling berpotongan di titik pusat
bangun persegi panjang. Titik tersebut adalah membagi dua bagian diagonal dengan ukuran
sama panjang.
d. Mempunyai dua buah sumbu simetri yakni sumbu vertikal dan juga sumbu horizontal.

Rumus luas persegi panjang adalah panjang dikali lebar atau:

L=pxl

Rumus keliling persegi adalah 4s atau:

K=2x(p+l)

Modul Geometri Bangun Datar 5


Ice Berg LUAS DAN KELILING PERSEGI PANJANG

6 Modul Geometri Bangun Datar


CERITA 2

1. Bahan dasar dari rumah adat suku Dayak Losarang yaitu Bambu dan Kayu, bambu-bambu tersebut
digunakan sebagai dinding rumah. Pintu rumah pada umumnya memiliki fentilasi udara diatasnya,
begitupun dengan rumah adat di suku Dayak, terdapat fentilasi udara adapun bentuknya
menyerupai persegi Panjang. Jika panjangnya adalah 80 cm, dan lebarnya adalah 30 cm, maka
keliling fentilasi tersebut adalah . . . . cm.

Diketahui : Panjang = 80 cm
Lebar = 30 cm
Ditanya : keliling fentilasi ...?
Dijawab :
K=2x(p+l)
K = 2 x ( 80 + 30 ) cm
K = 2 x 110 cm
K = 220 cm
Jadi, keliling fentilasi tersebut adalah 220 cm.

2. Salah satu bangunan di suku Dayak losarang memiliki hiasan dinding motif kuda yang berbentuk
persegi panjang berukuran 75 cm x 40 cm. Dengan demikian, keliling hiasan tersebut adalah . . cm.

Diketahui : panjang = 75 cm
Lebar = 40 cm

Modul Geometri Bangun Datar 7


Ditanya : keliling hiasan...?
Jawab :
K=2x(p+l)
K = 2 x ( 75 + 40 ) cm
K = 2 x 115 cm
K = 230 cm
Jadi, keliling hiasan adalah 230 cm.

3. Ruangan di rumah suku dayak berbentuk persegi panjang dengan sisi panjangnya 6 langkah, dan
lebarnya adalah 5 langkah. Keliling ruangan tersebut adalah . . . . langkah.

Diketahui : panjang = 6 langkah


Lebar = 5 langkah
Ditanya : keliling ruang tamu Suku Dayak Losarang...?
Dijawab
K=2x(p+l)
K = 2 x ( 6 + 5 ) langkah
K = 2 x 11 langkah
K = 22 langkah
Jadi, keliling ruangan adalah 22 langkah.

C. SEGITIGA
Segitiga merupakan macam-macam bangun datar yang memiliki 3 buah sisi dan
mempunyai 3 buah titik sudut. Segitiga memiliki tiga sisi dan tiga sudut. Semua sisi dan sudut bisa
memiliki ukuran yang berbeda. Macam-macam bangun datar segitiga berdasarkan panjang sisinya
dibedakan menjadi 3 antara lain: segitiga sama sisi, segitiga sama kaki, segitiga sembarang.
Sedangkan berdasarkan berdasarkan besar sudutnya segitiga dibedakan menjadi 3 yaitu: segitiga
tumpul, segitiga siku-siku dan segitiga lancip.

8 Modul Geometri Bangun Datar


Sifat Bangun Datar Segitiga, yaitu:

a. Pada bangunan segitiga, ketiga sudutnya memiliki besaran 180º. (jika dijumlahkan
hasilnya 180).
b. Sifat Segitiga mempunyai 3 sisi serta 3 titik sudut.

Adapun beberapa jenis segitiga, diantaranya yaitu:

 Segitiga Sama Sisi

Panjang AB = BC =CA
∠A = ∠B = ∠C = 600
∠A + ∠B + ∠C = 1800
K = AB + BC + AC

Rumus luas segitiga sama sisi adalah

L=½xaxt

Rumus keliling segitiga sama sisi adalah

K = 3s

 Segitiga Sama Kaki

Segitiga sama kaki merupakan segitiga yang memiliki dua sudut yang sama serta dua buah
sisi yang sama.

Modul Geometri Bangun Datar 9


Panjang AC = CB
Sudut ∠A = ∠B
∠A + ∠B + ∠C = 1800
K = AB + BC + AC
 Segitiga Siku-siku
Segitiga siku-siku merupakan segitiga yang mana salah satu dari sudutnya sebesar 900

∠A = 900
K = AB + BC + AC
 Segitiga Sembarang

– Ketiga sisinya tidak sama panjang ( AB ≠ BC≠ AC )


– Ketiga sudutnya tidak sama besar (∠A ≠ ∠B ≠ ∠C )
– ∠A +∠B +∠C = 1800
K = AB + BC + AC

10 Modul Geometri Bangun Datar


Rumus yang biasa digunakan adalah:

L=½xaxt

Ice Berg LUAS DAN KELILING SEGITIGA

Modul Geometri Bangun Datar 11


D. JAJARGENJANG

Jajar genjang adalah salah satu macam-macam bangun datar berupa segiempat dengan sisi-
sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar, serta sudut-sudut yang berlawanan sama besar.
Jajar genjang memiliki sisi yang berhadapan sama panjang, sudut yang berhadapan sama besar.

Sifat Bangun Datar Jajar Genjang, yaitu:

a. Sifat pada Jajar Genjang tidak memiliki simetri lipat.

b. Jajar Genjang memiliki simetri putar tingkat dua.

c. Sudut Jajar Genjang yang berhadapan memiliki ukuran yang sama besar.

d. Jajar Genjang memiliki 4 sisi serta 4 sisi sudut.

e. Diagonal yang dimilikinya memiliki panjang yang tidak sama.

f. Jajar Genjang memiliki 2 Pasang Sisi yang sejajar serta sama panjang.

g. Jajar Genjang memiliki 2 buah sudut tumpul dan 2 buah sudut lancip.

Rumus luas Jajar Genjang adalah:

L= axt

Rumus keliling Jajar Genjang adalah:

K=2x(a+b)

12 Modul Geometri Bangun Datar


Ice Berg LUAS DAN KELILING JAJAR GENJANG

Modul Geometri Bangun Datar 13


CERITA 3

1. Seorang anak berlari mengelilingi lapangan berbentuk jajar genjang yang memiliki ukuran panjang
25 m dan lebar 20 m. Jika anak tersebut mampu mengelilingi lapangan sebanyak 10 kali, maka
jarak lintasan yang ditempuh oleh anak tersebut adalah...

 K lapangan = 2 x ( sisi sejajar 1 + sisi sejajar 2 )

K = 2 x ( 25 + 20 )

K = 2 x 45

K = 90 m

 Jarak lintasan = keliling + putaran

Jarak = 90 x 10

Jarak = 900 m

Jadi, jarak lintasan yang ditempuh adalah 900 m.

2. Warga suku dayak akan mengecat dinding yang berbentuk jajar genjang dengan ukutan sisi alas 6
m dan tinggi 4 m. Jika setiap 1 m² dibutuhkan cat sebanyak 1/4 liter, maka berapa liter cat yang
diperlukan Warga untuk mengecat dinding tersebut...

 Luas dinding = alas x tinggi


L=6x4

14 Modul Geometri Bangun Datar


L = 24 m2
 Jumlah cat = luas x cat/m2
Jumlah cat = 24 x

Jumlah cat =

Jumlah cat = 6 liter


Jadi, cat yang diperlukan ayah adalah 6 liter.

3. Usuk rumah adat suku Dayak berbentuk jajar genjang memiliki ukuran sisi panjang 30 cm dan sisi
lebar 15 cm. Keliling dari usuk rumah tersebut adalah adalah..

 Keliling taman = 2 x ( sisi sejajar 1 + sisi sejajar 2 )

K = 2 x ( 30 + 15 )

K = 2 x 45

K = 90 cm

Modul Geometri Bangun Datar 15


E. LAYANG-LAYANG

Layang-layang merupakan macam-macam bangun datar yang berupa segiempat. Layang-


layang terbagi atas 2 digonal yang berbeda ukurannya. Bangun dua dimensi ini mempunyai 2
pasang sisi yang berdekatan sama panjang dan kedua diagonal berpotongan tegak lurus.

Sifat Bangun Datar Layang – layang, yaitu:

a. Layang-layang adalah suatu bangun datar dengan 4 sisi (quadrilateral).

b. Memiliki 2 pasangan sisi yang membentuk sudut yang berbeda.

c. Pasangan 1 merupakan sisi a dan b, membentuk sudut ∠ABC.

d. Pasangan 2 merupakan sisi c dan d, membentuk sudut ∠ADC.

e. Memiliki sepasang sudut yang saling berhadapan dengan besar ukuran yang
sama.

f. Sudut ∠BAD serta ∠BCD saling berhadapan dan memiliki besar yang sama.

g. Memiliki 2 diagonal dengan panjang yang berbeda.

h. Diagonal layang-layang saling tegak lurus (90º).

i. Diagonal terpanjang adalah sumbu simetri layang-layang.


16 Modul Geometri Bangun Datar

Rumus luas layang-layang adalah:

Luas = ½ x diagonal (d) 1 x diagonal (d) 2

Diagonal 1 (d1) = 2 × L ÷ d2

Diagonal 2 (d2) = d2 = 2 × L ÷ d1

Rumus keliling layang-layang adalah:

Keliling layang-layang = a + b + c + d atau Kll = 2 × (a + c)

Modul Geometri Bangun Datar 17


Ice Berg LUAS DAN KELILING LAYANG-LAYANG

18 Modul Geometri Bangun Datar


CERITA 4

1. Warga di suku Dayak seringkali membuat kerajinan, salah satunya membuat layang-layang
dengan kerangka dari bambu dan ditutup kertas. Kedua bambu yang digunakan untuk kerangka
panjangnya sama. Jika kertas yang dibutuhkan 800 cm2, berapa panjang kedua kerangka
layang-layang yang dibuat ?

Diketahui : L = 800 cm2

Ditanya : Panjang kedua kerangka layang-layang..?

Dijawab :

D2 = 2 x L

D2 = 2 x 800

D2 = 1.600

D = √1.600

D = 40 cm

Jadi, panjang kedua kerangka layang-layang adalah 40 cm.

Modul Geometri Bangun Datar 19


2. Segerombolan anak-anak di Indramayu membeli kertas berukuran 80 cm × 125 cm. kertas
tersebut akan digunakan untuk membuat layang-layang dengan panjang diagonal 40 cm dan 45
cm sebanyak 8 buah. Berapa sisa kertas yang dibeli anak-anak tersebut?

Diketahui : kertas = 80 cm x 125 cm

d1 = 40 cm

d2 = 45 cm

n = 8 buah

Ditanya : Sisa kertas yang dibeli...?

Dijawab :

L kertas = 80 x 125 = 10.000

L layang-layang = x d1 x d2

L= x 40 x 45

L= x 1.800

L = 900

20 Modul Geometri Bangun Datar


Kertas = 8 x 900

Kertas = 7.200

Untuk sisa kertas = 10.000 – 7.200 = 2.800 cm2.

Jadi, sisa kertas yang dibeli adalah 2.800 cm2.

3. Suatu ukiran pagar suku Dayak losarang berbentuk layang-layang dengan panjang diagonal 24
cm dan 20 cm. berapa luas hiasan dinding tersebut ?

Diketahui : d1 = 24 cm

d2 = 20 cm

Ditanya : Luas ukiran pagar suku dayak losarang tersebut...?

Dijawab :

L= x d1 x d2

L= x 24 x 20

L= x 480

Modul Geometri Bangun Datar 21


L = 240

Jadi, luas ukiran pagar suku dayak losarang adalah 240 cm2.

22 Modul Geometri Bangun Datar


F. BELAH KETUPAT

Belah ketupat adalah bangun datar berupa segiempat. Keempat sisinya sama panjang dan
kedua diagonalnya berpotongan tegak lurus. Sisi belah ketupat yang berlawanan, sejajar. Sudut
belah ketupat yang berlawanan, sama. Dua sudut adalah sudut lancip (lebih tertutup), dan dua
sudut tumpul (lebih terbuka).

Sifat Bangun Datar Belah Ketupat, yaitu:

a. Keempat sisinya sama panjang.


b. Memiliki 2 diagonal yang saling tegak lurus.
c. Diagonal 1 (d1) dan diagonal 2 (d2) pada belah ketupat saling tegak lurus
membentuk sudut siku-siku (90°).
d. Sudut yang saling berhadapan memiliki besar yang sama.
e. Pada belah ketupat sudut yang berhadapan memiliki besar yang sama. Ilustrasi di
atas menunjukkan besar sudut ∠ABC = ∠ADC dan ∠BAD = ∠BCD.
f. Besar pada keempat titik sudutnya 360º.
g. Memiliki 2 sumbu simetri yang di mana adalah diagonalnya.
h. Belah Ketupat memiliki Simetri Putar tingkat 2.
i. Memiliki 4 buah sisi dan 4 buah titik sudut.
j. Keempat sisi belah ketupat mempunyai panjang yang sama.

Modul Geometri Bangun Datar 23


Rumus luas belah ketupat adalah:

L = ½ x diagonal (d) 1 x diagonal (d) 2

Rumus keliling belah ketupat adalah:

Keliling belah ketupat = s + s + s + s atau s × 4

24 Modul Geometri Bangun Datar


Ice Berg LUAS DAN KELILING BELAH KETUPAT

Modul Geometri Bangun Datar 25


CERITA 5

1. Diketahui sebuah ukiran dinding gerbang Suku Dayak Losarang belah ketupat mempunyai
ukuran dari masing-masing diagonalnya 14 cm dan 18 cm. Jika sisi belah ketupat tersebut 23
cm, berapakah luas dan keliling dari ukiran dinding berbentuk belah ketupat tersebut?

Luas = 1/2 x diagonal 1 x diagonal 2


Luas = 1/2 x 14 x diagonal 18
Luas = 1/2 x 252
Luas = 126 cm

Keliling = 4 x 23
Keliling = 92 cm

2. Pagar yang mengelilingi rumah adat suku Dayak losarang memiliki hiasan yang bentuknya
belah ketupat yang ukuran sisinya 30 cm. Berapakah keliling hiasan tersebut?

26 Modul Geometri Bangun Datar


Kelilingan hiasan = 4 x sisi

K = 4 x 30

K = 120 cm

Jadi, keliling hiasan tersebut adalah 120 cm.

3. Seperti halnya dengan pagar, ternyata gerbang masuk rumah suku dayak Losarang memiliki
bentuk belah ketupat. Jika panjang sisinya 10 cm, berapakah keliling bentuk belah ketupat pada
gerbang tersebut?

Keliling belah ketupat = 4 x sisi

K = 4 x 10

K = 40 cm

Jadi, keliling belah ketupat adalah 40 cm.

4. Pak Sadi membuah sebuah kolam berbentuk belah ketupat yang mempunyai ukuran masing-
masing diagonalnya 8 meter dan 9 meter. Ditengah-tengah kolam tersebut dibangin sebuah
taman kecil berbentuk persegi dengan sisi 4 meter. Berapakah total luas permukaaan air kolam
yang dibangun oleh pak Sadi?

Modul Geometri Bangun Datar 27


 Luas kolam = x diagonal 1 x diagonal 2

L= x8x9

L = x 72

L = 36 m2

 Luas taman (persegi) = sisi x sisi

L=4x4

L = 16 m2

 Luas permukaan air kolam = luas kolam – luas taman

Lp = 36 -16

Lp = 20 m2

Jadi, total luas permukaan air kolam yang dibangun oleh pak Sadi adalah 20 m2

28 Modul Geometri Bangun Datar


G. LINGKARAN

Lingkaran adalah macam-macam bangun datar yang terbentuk dari himpunan semua titik
persekitaran yang mengelilingi suatu titik asal dengan jarak yang sama. jarak tersebut biasanya
dinamakan r, atau radius, atau jari-jari. Lingkaran memiliki simetri lipat dan simetri putar yang tak
terhingga jumlahnya.

Sifat Bangun Datar Lingkaran, yaitu:

a. Mempunyai simetri putar tak terhingga.

b. Mempunyai simetri lipat dan juga sumbunya yang tak terhingga.

c. Tidak memiliki titik sudut.

d. Memiliki satu buah sisi.

Rumus luas lingkaran adalah:

L = π (pi) x jari-jari (r) kuadrat

Rumus keliling lingkaran adalah:

Keliling lingkaran = π × diameter atau π × r kuadrat

Modul Geometri Bangun Datar 29


Ice Berg LUAS DAN KELILING LINGKARAN

30 Modul Geometri Bangun Datar


CERITA 6

1. Suku dayak losarang memiliki aksesoris yang dibuat sendiri, salah satunya adalah gelang yang
terbuat dari potongan-potongan bambu yang disatukan dengan seutas tali. Menurut suku dayak
losarang gelang tersebut memiliki arti perjuangan dan persatuan. Apabila seorang suku dayak
losarang ingin membuat satu gelang dengan jari-jari 7 cm maka berapa keliling gelang tersebut ...

Diketahui : jari-jari = 7 cm
Ditanya : keliling gelang tersebut?
Jawab
K=2xлxr
K =2 x x7

K = 2 x 22 x 1
K = 44 cm
Jadi, keliling gelang tersebut adalah 44 cm.

2. Di kota Indramayu memiliki banyak budaya yang masih dilestarikan. Salah satunya adalah Suku
Dayak Losarang. Suku Dayak Losarang ini bernama suku Dayak Bumi Segandu Losarang. Di suku
Dayak tersebut memiliki beberapa ritual, salah satu ritualnya adalah “MEPE” yaitu dimana setiap
orang telentang dan membentuk bangun datar lingkaran. Apabila pada lingkaran tersebut memiliki
diameter 56 cm maka berapa keliling lingkaran tersebut ...

Modul Geometri Bangun Datar 31


K=лxd
K= x 56
K = 22 x 8
K = 176 cm

Jadi, kelilingnya adalah 176 cm.

3. Suku Dayak Bumi Segandu sering mengendarai sepeda untuk bepergian. Diketahui jari-jari roda
tersebut yaitu 42 cm. Dan apabila suku Dayak telah melaju sebanyak 500 kali putaran rodanya,
maka jarak yang ditempuh suku dayak sejauh . . . meter.

Diketahui : jari-jari roda sepeda (r) = 42 cm


Banyak putaran roda = 500 kali
Ditanya : jarak tempuh...?
Mula-mula kita cari keliling lingkaran:
K=2xлxr
K=2x x 42

K = 2 x 22 x 6
K = 264 cm

32 Modul Geometri Bangun Datar


Setelah itu kita cari jarak tempuhnya:
Jarak tempuh = putaran roda x keliling roda
= 500 x 264
= 132.000 cm
= 1.320 m
Jadi, jarak yang ditempuh suku dayak adalah 1.320 m.

Modul Geometri Bangun Datar 33


H. TRAPESIUM

Trapesium adalah segi empat yang memiliki paling sedikit satu pasang ruas garis yang sejajar.

Sifat Bangun Trapesium, yaitu:

a. Memiliki sepasang sisi sejajar.

b. Memiliki dua diagonal yang berpotongan.

c. Memiliki 4 sudut yang jumlahnya 360ᵒ.

d. Jumlah dua sudut diantara dua sisi sejajar adalah 180ᵒ.

Rumus luas trapesium adalah:


Luas Trapesium = jumlah sisi sejajar tinggi

L=

Rumus keliling trapesium adalah:


Keliling Trapesium = AB+BC+CD+DA

Adapun beberapa jenis trapesium, diantaranya yaitu:

 Trapesium Siku-siku

Trapesium siku-siku adalah trapesium yang salah satu sudutnya merupakan sudut siku-siku
(90ᵒ).
34 Modul Geometri Bangun Datar

Sifat Trapesium Siku-siku, yaitu:

a. Memiliki sepasang sisi sejajar, yaitu sisi AB dan sisi DC.

b. Memiliki dua buah diagonal , AC dan BD.

c. Kedua diagonalnya tidak sama panjang.

d. memiliki dua sudut siku-siku (<90° yang berdekatan, yaitu sudut <A (<BAD) dan

<D (<CDA)

e. Memiliki sebuah sudut tumpul, yaitu <C (<BCD)

f. Memiliki sebuah sudut lancip, yaitu <B (<ABC)

g. Jumlah keempat sudutnya 360°

h. Tidak memiliki sumbu simetri dan tidak memiliki simetri putar.

 Trapesium Sama Kaki

Trapesium sama kaki adalah trapesium yang mempunyai sepasang sisi yang sama panjang.

Sifat Trapesium Sama Kaki, yaitu:

a. Memiliki sepasang sisi sejajar, yaitu sisi AB dan sisi CD.

b. Memiliki dua buah diagonal , AD dan BC.

c. memiliki dua buah diagonal yang sama panjang, yaitu sisi AD dan BC.

d. Sudut yang berdekatan sama besar, <A = <B dan <C = <D
Modul Geometri Bangun Datar 35

e. Memiliki dua sudut tumpul, yaitu <A (<DAB) dan <B (<ABC)

f. Memiliki dua sudut lancip, yaitu <C (<BCD) dan <D (<CDA)

g. Jumlah keempat sudutnya 360°

h. Memiliki satu buah sumbu simetri dan tidak memiliki simetri putar.

 Trapesium Sembarang

Trapesium sembarang adalah trapesium yang keempat sisinya tidak sama panjang.

Sifat Trapesium Sembarang, yaitu:

a. Memiliki sepasang sisi sejajar, yaitu sisi AB dan sisi CD.

b. Memiliki dua buah diagonal , AC dan BD.

c. Kedua diagonalnya tidak sama panjang

d. Keempat sudut tidak sama besar.

e. Jumlah keempat sudutnya 360°

f. Memiliki satu buah sumbu simetri dan tidak memiliki simetri putar.
36 Modul Geometri Bangun Datar

Ice Berg LUAS DAN KELILING TRAPESIUM


Modul Geometri Bangun Datar 37

CERITA 7

1. Pintu gerbang pada suku Dayak losarang terbuat dari besi aluminium memiliki bentuk yang
unik. Hiasan pintu gerbang suku Dayak losarang berbentuk trapesium sama kaki seperti gambar
dibawah!.

Pada trapesium tersebut, diketahui AB = 22 cm, Cd = 10 cm, DE = 8 cm. Hitunglah :


a. Keliling ABCD
b. Luas ABCD

Diketahui : AB = 22 cm

CD = 10 cm

DE = 8 cm

Dijawab :

AD² = AE² + DE²

AD² = 6² + 8²

AD² = 100

AD = √100 = 10 cm

Karena BC = AD, maka BC = 10 cm.


38 Modul Geometri Bangun Datar

a. Keliling trapesium ABCD

Keliling = AB + BC + CD + AD

Keliling = 22 + 10 + 10 + 10

Keliling = 52 cm.

Jadi keliling trapesium ABCD adalah 22 cm.

b. Luas Trapesium ABCD

Luas = jumlah sisi sejajar tinggi

Luas = 22 10 8

Luas = 32 8

Luas = 128 cm²


Jadi luas trapesium ABCD adalah 128 cm²
Modul Geometri Bangun Datar 39
Latihan Soal

Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu menyelesaiakan soal-soal dibawah ini dengan Luas dan Keliling dari bangun datar.

Alokasi Waktu

90 menit

Selesaikan soal cerita dibawah ini!

1. Pada bangunan atau rumah adat suku dayak di losarang Kabupaten Indramayu terdapat banyak
gambar yang begitu bagus. Saat kita memasuki bangunan, kita bisa melihat berbagai bentuk, salah
satu bentuknya adalah belah ketupat. Apabila dibuat sisi nya 8 cm, maka berapa luas belah ketupat
tersebut ...

2. Rumah adat suku dayak memiliki lantai yang terbuat dari keramik, keramik yang digunakan
berwarna hitam putih dan berbentuk persegi seperti bentuk keramik pada umumnya. Jika pada sisi
panjang keramik adalah 2 meter maka berapa keliling 2 keramik untuk digunakan sebagai lantai di
rumah suku dayak losarang tersebut ...
40 Modul Geometri Bangun Datar

3. Seluruh sisi rumah ciri khas suku dayak terbuat dari kayu dan bambu. pintu masuk rumah suku
Dayak berbentuk Persegi Panjang, namun rumah tersebut tidak memiliki pintu hanya akses untuk
keluar dan masuk. Apabila pada panjang sisi adalah 170 cm dan lebar 90 cm. Maka berapakah
keliling pintu tersebut ...

4. anak-anak di daerah Indramayu gemar melakukan permainan layang-layang jika sudah memasuki
musim panen padi, biasanya anak-anak akan membeli layang-layang tersebut di warung terdekat
yang menyediakan layang-layang. Jika diagonal terpanjang adalah 18 cm dan yang pendeknya 8
cm, tentukan keliling Luas bangun tersebut…...
Modul Geometri Bangun Datar 41

5. Suku dayak losarang memiliki aksesoris yang dibuat sendiri, salah satunya adalah gelang yang
terbuat dari potongan-potongan bambu yang disatukan dengan seutas tali. Menurut suku dayak
losarang gelang tersebut memiliki arti perjuangan dan persatuan. Apabila seorang suku dayak
losarang ingin membuat satu gelang dengan jari-jari 7 cm maka berapa keliling gelang tersebut ...

6. Sebuah usuk rumah di Suku Dayak berbentuk Jajargenjang memiliki ukuran sisi panjang 50 cm
dan sisi lebar 16 cm. Tentukan Luas dan Keliling usuk rumah tersebut..

42 Modul Geometri Bangun Datar


7. Sebuah kuda-kuda atap rumah di suku dayak berbentuk segitiga sama kaki, dengan Panjang kaki-
kakinya 10 meter dan Panjang alasnya 16 meter, tentukan Luasnya..

8. Atap rumah suku Dayak jika dilihat dari samping berbentuk trapesium sama kaki. Jika diketahui
sisi bawahnya 4 meter dan sisi atasnya 3 meter serta tingginya 1 meter. Tenntukan Luas atap
rumah tersebut…

Modul Geometri Bangun Datar 43


DAFTAR PUSTAKA

KARIM, Muchtar Abdul; HIDAYANTO, Erry. Bangun Datar. Pendidikan Matematika, 2014, 1-43.

Autoridad Nacional del Servicio Civil. (2021). 済無No Title No Title No Title. Angewandte Chemie

International Edition, 6(11), 951–952., 2013–2015.


Tajuk, B. I. L. (2019). Modul 4 Modul 4. 1–25.
Ponidi dan Nugroho, M (2020). Modul 8 Segi Empat dan Segitiga. Direktorat Sekolah Menengah
Pertama, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah Kementrian Pendidikan dan kebudayaan. Jakarta.
Modul Geometri Bangun Datar 44

Anda mungkin juga menyukai