Anda di halaman 1dari 6

RINCIAN PROGRAM KERJA PEMBANGUNAN GAPURA

PERUM “GREEN PANGEN” 2019

Gapura memberikan makna yang penting dalam menunjukkan entitas dari suatu
tempat. Tidak terkecuali bagi Perumahan “Green Pangen” kesayangan kita ini. Maka dari
itu, kami ingin merealisasikan rencana pembangunan Gapura “Green Pangen” yang
sudah menjadi wacana dan hampir diwujudkan sekitar 2 tahun lalu. Sebelumnya, kami
memohon maaf kepada semua warga Green Pangen. Bukan bermaksud langkah kami
mendahului sebelum ketok palu, akan tetapi kami prepare sejak dini supaya tujuan
tersebut segera tercapai dan dapat kita nikmati bersama.

1. Seperti Apa Desain Gapuranya?

Desain tulisan “DITAMORA” akan kita ganti dengan desain tulisan “GREEN PANGEN”
sebagai berikut:

Apakah Bapak setuju dengan desain tersebut?


Jika tidak, seperti apa solusi desain yang Bapak tawarkan?

2. Bagaimana Bahan dan Konstruksi Gapuranya?

Tiang gapura terbuat dari bahan stainless steel dengan alasan tidak mudah berkarat dan
tidak perlu melakukan pengecatan rutin. Hal ini mempertimbangkan bahwa gapura akan
terpapar sinar matahari sepanjang hari dan terguyur hujan selama musim hujan.
Sedangkan tulisan “Green Pangen” akan dibuat menjadi huruf timbul dengan
menggunakan bahan plat eser. Tiang gapura akan ditanam 50 cm kedalam umpak cor
yang juga setinggi 50 cm dari permukaan tanah yang sudah ditanam cakar ayam
dibawahnya. Sebelum pengecoran, tiang gapura akan dilas dulu dengan besi cakar ayam
sehingga bisa menyatu dan lebih kuat. Agar lebih jelas, mari kita lihat gambar di halaman
selanjutnya.

Apakah Bapak setuju dengan konstruksi tersebut?


Jika tidak, apa solusi yang Bapak tawarkan?
3. Bagaimana Detail Ukuran Gapuranya?

Gambar berikut menjelaskan tentang detail ukuran calon Gapura “Green Pangen” :

495 cm
25 cm

GP
30 cm
35 cm

300 cm

320 cm

435 cm
50 cm

Permukaan Tanah

Cakar Ayam

Dari gambar tersebut kita bisa melihat masih ada space horisontal selebar 435 cm, yang
artinya masih cukup oke untuk bisa dilewati kendaraan roda empat, dimana rata-rata
kendaraan roda 4 memiliki lebar 170 cm. Selain itu juga ada space vertikal setinggi 320
cm yang juga sudah mencukupi jika ada truk yang masuk perumahan, dimana rata-rata
truk memiliki ketinggian 220 cm.

Apakah Bapak setuju dengan ukuran tersebut?


Jika tidak, apa solusi yang Bapak tawarkan?

4. Dimana Kita akan Menempatkan Gapura Tersebut?

Menurut kami, tempat terbaik untuk menempatkan Gapura adalah persis di jalan masuk
Perumahan, di pojok kiri rumah Ibu Sumiyati. Antara tiang listrik PLN dan ujung pagar
dekat tiang Telkom. Karena kalau di depan jalan kampung, samping kiri pak cahyo,
memang itu akan terlihat lebih jelas dari luar, namun itu bukanlah lahan milik perumahan.

Apakah Bapak setuju dengan penempatan gapura tersebut?


Jika tidak, apa solusi yang Bapak tawarkan?
5. Berapa Anggaran Biaya yang Kita Butuhkan dan Bagaimana Cara
Penggalangan Dananya ?

HARGA JUMLAH
NO URAIAN BAHAN VOLUME
SATUAN HARGA
1. Stainless + Nama “Green Pangen” + Pasang 1 5.000.000 5.000.000
2. Pasir ½ Colt 1 150.000 150.000
3. Split ¼ Colt 1 80.000 80.000
4. Semen @ Sak 2 55.000 110.000
5. Besi 8 Mili Besar 2 50.000 100.000
6. Papan Cor 4 11.000 44.000
7. Bendrat ½ Kg 1 11.000 11.000
8. Tukang 1 orang @ hari 3 85.000 255.000
9. Cat Exterior 1 KG 1 60.000 60.000
10. Lampu Sorot LED 10 Watt Phillips 2 200.000 400.000
Jumlah 6.210.000

Dari RAB tersebut, dengan asumsi unit rumah di Green Pangen ada 36 unit, maka
menurut kami cara pembagian besarnya iuran adalah dibagi per banyaknya unit rumah.
Jadi perhitungannya adalah :
Rp. 6.210.000 / 36 = Rp. 172.500,-

Apakah Bapak setuju dengan cara perhitungan RAB dan cara pembagian tersebut?
Jika tidak, apa solusi yang Bapak tawarkan?

6. Bagaimana dengan Warga Green Pangen yang Masih berstatus Kontrak?


Apakah Diberi Kewajiban untuk Membayar Juga?

Menurut kami, warga yang mengontrak tidak diberi kewajiban untuk membayar iuran.
Karena yang diberi kewajiban untuk membayar adalah sang pemilik rumah tersebut. Atau
jika warga yang mengontrak tersebut ingin mewakili pemilik rumah dalam membayar
iuran, kami juga dengan senang hati akan menerimanya. Atau warga GP yang masih
kontrak memiliki kesediaan hati untuk ikut membantu terwujudnya Gapura ini, kami
sangat berterima kasih atas kemurahan hati Bapak/Ibu. Semoga Tuhan Yang Maha
Kuasa melancarkan rezeki Bapak/Ibu.

Apakah Bapak setuju dengan hal ini?


Jika tidak, apa solusi yang Bapak tawarkan?

7. Bagaimana Cara Menghubungi Pemilik Rumah yang Rumahnya Kosong?

Kami akan membentuk divisi khusus yang akan menghubungi pemilik rumah tersebut
dengan membawa proposal pembangunan gapura ini kepada mereka.

Apakah Bapak setuju dengan hal ini?


Jika tidak, apa solusi yang Bapak tawarkan?
8. Kemudian Bagaimana Cara Pembayarannya?

Menurut kami, pembayaran bisa dibayarkan secara tunai ataupun dicicil selama 4 bulan :
- Bulan Agustus = Rp. 50.000,-
- Bulan September = Rp. 50.000,-
- Bulan Oktober = Rp. 50.000,-
- Bulan November = Rp. 22.500,-
- Jumlah = Rp. 172.500,-

Apakah Bapak setuju dengan cara pembayaran tersebut?


Jika tidak, apa solusi yang Bapak tawarkan?

9. Pembayaran Disetorkan kepada Siapa?

Silahkan, ini bisa kita diskusikan bersama. Sementara ini, pembayaran disetorkan kepada
Pak Bangun B1. Jika menghendaki yang lain, Pak Bangun sangat dengan senang hati
untuk diganti.

8. Bagaimana dengan Sebagian Orang yang Kemarin Sudah Membayar?

Betul! itu adalah kesalahan kami, mengambil keputusan tanpa pertimbangan semua
warga. Karena kemarin memang reng-rengan kami secara umum adalah iuran sejumlah
itu (Rp. 200.000,-). Jika memang nantinya iuran yang disepakati tidak mencapai jumlah
itu, maka akan kami kembalikan kelebihannya.

10. Jadi, Maksudnya Bagaimana Kok Sudah ada Warga yang Ditarik Iuran?

Ceritanya Panjang …. Awal mulanya sekitar 4 mingguan yang lalu, Bapak Tahan A1
mempunyai ide untuk kita bisa mengikuti kompetisi kemeriahan pembangunan gapura 17
Agustus yang diselenggarakan oleh Provinsi Jawa Tengah. Kemudian kami mulai
membahasnya. Rencananya gapura tersebut akan kami buat dengan menggunakan
bambu. Namun seminggu kemudian setelah kami berkumpul dengan lebih banyak orang,
dipikir-pikir gapura bambu hanya akan bertahan beberapa bulan saja. Akhirnya
diputuskanlah untuk sekalian membuat gapura identitas perumahan. Suatu proyek yang
hampir kita wujudkan dulu dan belum terlaksana.

Kami mulai berdiskusi, memikirkan, merencanakan dan memilih desain. Setelah desain
kami pilih, kami mulai melakukan survei ke beberapa bengkel. Kami juga sudah
mengundang bengkel mas Anugerah Budi untuk mengukur dan survei lokasi, dan kami
beberapa kali datang ke rumah beliau. Tetapi karena hal tertentu, kesepakatan tidak
terjadi.

Pada hari Senin, 29 Juli 2019, kami mengundang salah satu bengkel yang lain ke
perumahan. Karena mempertimbangkan kami sudah banyak bernegosiasi dengan beliau
selama 1 mingguan dan beliau memberikan penawaran yang lebih menarik, akhirnya
kami memutuskan untuk deal dengan beliau hari itu.
Namun pada siang hari beliau meminta DP, saat itu kami secara spontan terbersit pikiran
untuk menembusi beberapa warga yang kami merasa memiliki kelapangan rezeki dan
kelapangan hati untuk mensukseskan program ini. Pada hari itu terkumpul Rp.
1.200.000,- yang langsung kami bayarkan untuk DP pada tanggal 30 Juli 2019.

Ya, langkah kami memang salah. Untuk itu kami mohon maaf akan hal ini dan
mohon bimbingannya.

11. Jadi, Apakah Sekarang Gapura Sudah Mulai Dikerjakan?

Betul, Gapura sudah mulai dalam proses pengelasan stainless steel nya.

12. Kapan Gapura akan Dipasang?

Berdasarkan kesepakatan yang kami buat dengan pihak bengkel, Gapura direncanakan
akan selesai dan dipasang pada akhir bulan Agustus 2019 atau awal bulan September
2019. Mengingat rumitnya proses pembuatan huruf timbul dan finishing las stainless steel.

13. Bagaimana Jika Dana yang Terkumpul Belum Mencukupi untuk Melunasi
Gapura ketika Gapura akan Dipasang?

Kami akan bertanggung jawab akan hal tersebut. Dan kami berharap seluruh warga
Green Pangen bisa mendukung program ini dengan melunasi pembayaran paling lambat
sampai akhir bulan November 2019.

14. Bagaimana dengan Kontrol Keuangan Dalam Menjalankan Proyek ini?

Menurut kami, bendahara harus melaporkan secara berkala pada Grup Bapak-Bapak
Green Pangen terkait pemasukan dan pengeluaran dari dana tersebut.

Demikian yang bisa kami sampaikan. Atas pemikiran, kritik, saran dan solusinya,
kami haturkan banyak terima kasih.

1. Susunan Panitia Pembangunan Gapura “Green Pangen”

Iki mung ngarang, nek ra perlu dihapus wae

PENASEHAT : 1. DARMONO
2. HAMRON SUPRIYADI
3. SUPRIYONO

KETUA : BUDIAWAN AKMIKA


SEKRETARIS : BANGUN WATONO
BENDAHARA : 1. C. SUSETYO NUGROHO
2. TAHAN DWIANTARA
SEKSI-SEKSI :
SEKSI PEMBANGUNAN : 1. AGUS WISTIAN
2. JULI EFRIN PURBA
3. LEMAN
4. AGUS ARYANTO
5. DARLIN LUMBANTORUAN
6. WAWAN
7. SEMUA WARGA GP

SEKSI HUMAS : 1. BUDI ISDIYANTO


2. RUDI

Anda mungkin juga menyukai