Capaian Pembelajaran
Berbekal capaian pembelajaran yang telah diperoleh di fase sebelumnya, peserta
didik mendeskripsikan bagaimana hukum-hukum alam terjadi pada skala mikro hingga
skala makro dan membentuk sistem yang saling bergantung satu sama lain. Pada fase
ini, peserta didik mengimplementasikan pemahaman terhadap konsep-konsep yang telah
dipelajari untuk membuat keputusan serta menyelesaikan permasalahan yang dihadapi
dalam kehidupan sehari-hari.
.................................... ...........................................
NIP NIP
Program Semester (Promes)
Tingkat Pendidikan : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : VII/1
Tahun Ajaran : ....
Alokasi Waktu
BG MP IPA SMP 1 KSP
.................................... ...........................................
NIP NIP
Program Semester (Promes)
Tingkat Pendidikan : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : VII/2
Tahun Ajaran : ....
Alokasi Waktu
No. Bab/Subbab Januari Februari Maret April Mei Juni
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1. Bab 5 Klasifikasi Makhluk Hidup
2. Bab 6 Ekologi dan Keanekaragaman
Hayati Indonesia
3. Bab 7 Tata Surya
.................................... ...........................................
BG MP IPA SMP 1 KSP
NIP NIP
BG MP IPA SMP 1 KSP
3. Pembakar spiritus, panci air, air, termometer, dan pengaman api (lap). Keselamatan
kerja yang perlu diperhatikan adalah bahaya terhadap panas dan kebakaran. Oleh
karena itu, siswa harus memperhatikan bahaya dari panas dan kebakaran tersebut.
4. Karena untuk memudahkan dan menjaga keselamatan serta kesehatan tubuh saat
melakukan percobaan di dalam laboratorium.
5. a. Merumuskan Masalah
Sebelum melakukan suatu percobaan, ditentukan rumusan masalah yang ingin
dipecahkan atau ditemukan jawabannya.
b. Melakukan Observasi
Setelah merumuskan masalah akan dilakukan observasi. Observasi dapat
dilakukan dengan mengumpulkan data awal di lapangan. Informasi awal juga
dapat dilakukan dengan membaca buku atau hasil penelitian terdahulu yang
dilakukan para peneliti lain.
c. Menyusun Hipotesis
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan sehingga diperoleh informasi.
Informasi tersebut dapat digunakan untuk menyusun hipotesis atau dugaan.
d. Melakukan Eksperimen
Eksperimen dilakukan untuk membuktikan hipotesis yang telah dibuat.
Eksperimen dilakukan untuk memperoleh data. Kemudian, data tersebut
dianalisis.
e. Menarik Kesimpulan
Kesimpulan dibuat berdasarkan analisis data. Jika kesimpulan hasil penelitian
mendukung hipotesis maka hipotesis diterima.
6. Disiapkan dua buah tanaman yang jenisnya sama. Tanaman pertama diletakkan
dalam pot dan di ruang terbuka (terkena sinar matahari). Sementara itu, tanaman
yang lain diletakkan dalam pot yang berada di dalam ruangan gelap (tidak terkena
sinar matahari).
7. Pengukuran adalah kegiatan atau proses membandingkan suatu besaran yang diukur
dengan besaran sejenis yang dipakai sebagai satuan. Dengan demikian, besaran
adalah segala sesuatu yang dapat diukur, sedangkan satuan adalah sesuatu yang
menyertai nilai besaran yang diukur.
8. a. Bersifat tetap, artinya tidak berubah dalam keadaan bagaimanapun.
b. Bersifat internasional, artinya dapat digunakan oleh negara di seluruh dunia.
c. Mudah ditiru, artinya mudah dibuat dan diperbanyak untuk keperluan sehari-
hari.
9. a. Mengecek alat ukur. Alat ukur harus dalam keadaan baik dan tidak rusak serta
dikalibrasi terlebih dahulu sebelum digunakan.
b. Penggunaan alat harus dilakukan dengan benar. Misalnya, saat mengukur
waktu, stopwatch dinyalakan tepat pada saat percobaan dimulai. Stopwatch
dimatikan tepat pada saat percobaan selesai.
c. Pada saat mengukur suhu suatu zat, hindari termometer menyentuh objek lain
atau tangan. Apabila tangan atau objek lain menyentuh termometer, pengukuran
suhu zat tersebut tidak tepat karena terpengaruh oleh suhu tubuh atau objek
lain.
BG MP IPA SMP 1 KSP
Soal HOTS
1. Disiapkan dua buah tanaman yang sejenis. Salah satu tanaman diberi pupuk kandang
dan tanaman yang lain tidak diberi pupuk kandang. Kedua tanaman tersebut disirami
dan sama-sama dirawat. Setelah beberapa hari akan terlihat bahwa tanaman yang
diberi pupuk kandang terlihat lebih subur.
2. Hasil pengukuran tidak akan sama karena jengkal tangan satu orang dengan yang
lainnya memiliki nilai panjang yang berbeda. Untuk menyanggah hasil ukur teman
yang lain harus disampaikan secara ilmiah diikuti dengan bukti-bukti yang ada.
Solusi alternatifnya berupa menerima masukan dan harus ada kesepakatan bersama
untuk mendapatkan satuan yang bisa dibaca dan dipahami oleh semua orang, yaitu
standardisasi satuan.
Soal HOTS
1. Awalnya, es batu memiliki wujud padat. Struktur partikel pada zat padat adalah
teratur dan berdekatan. Ketika es batu dipanaskan, partikel zat padat dalam es
batu mulai mengembang dan bergerak lebih cepat. Akibatnya, partikelnya mulai
merenggang dan jika terus dipanaskan, wujudnya akan menjadi cair.
2. Awalnya, air memiliki wujud cair. Suhu di lingkungan air lebih kecil dari suhu air
sehingga air akan melepaskan kalor. Akibatnya, partikel air saling berdekatan dan
tersusun teratur sehingga membentuk padatan. Padatan air itulah wujud dari es batu
dan peristiwa itu dinamakan dengan membeku.
3. Ketika kita menyemprotkan parfum ke satu titik, partikel parfum akan bergerak dari
konsentrasi yang tinggi ke konsentrasi yang rendah sehingga wangi dari parfum
tersebut tercium ke seluruh ruangan.
10 BG MP IPA SMP 1 KSP
Soal HOTS
1. 6.969,99 kg/m3
2. Warna cerah menerima kalor yang buruk, sedangkan warna gelap penerima kalor
yang baik. Jika seseorang mengenakan pakaian dengan warna cerah maka ia tidak
mudah gerah karena kalor yang masuk ke dalam tubuhnya tertahan oleh pakaiannya.
Sebaliknya, pakaian berwarna gelap menyerap kalor dari sinar matahari sehingga
dapat masuk ke tubuh yang mengakibatkan gerah.
12 BG MP IPA SMP 1 KSP
3. Baja memiliki kalor jenis sekitar 460 J/kgoC dan aluminium memiliki kalor jenis
sekitar 900 J/kgoC. Berdasarkan data tersebut, kalor jenis aluminium lebih besar
daripada baja sehingga aluminium lebih mudah dalam menghantarkan kalor.
Dengan demikian, pernyataan dalam soal kurang tepat.
c. Gaya gravitasi bumi merupakan gaya yang diakibatkan oleh gaya tarik
bumi terhadap benda di permukaan bumi. Misalnya, benda jatuh dari suatu
ketinggian disebabkan oleh adanya gaya gravitasi bumi.
d. Gaya mesin merupakan gaya yang dihasilkan atau diakibatkan oleh kerja
mesin. Gaya mesin sangat membantu aktivitas kita.
e. Gaya listrik merupakan gaya yang dihasilkan atau diakibatkan oleh
muatan-muatan listrik.
f. Gaya pegas merupakan gaya yang dihasilkan atau diakibatkan oleh kerja
benda elastis. Contoh gaya pegas yang dihasilkan katapel dan busur
panah.
7. a. 10 km
b. 0 km
8. 6 m/s
9. 12 N ke kanan.
10. 1.200 N
Soal HOTS
1. Jarak Abdel = 150 m; perpindahan Abdel = 111,8 m; Jarak Fahri = 250 m;
perpindahan Fahri = 50 m
2. 160 N; Massa pesawat tetap dan yang berubah berat pesawat karena perbedaan
besar gravitasi.
5. Contoh penerapan hukum I Newton, yaitu pada saat kita sedang naik bus yang
bergerak dengan kecepatan tetap (konstan). Tubuh kita ada pada posisi duduk
nyaman. Namun, ketika sopir bus mengerem mendadak, tubuh kita pada saat
itu akan terdorong ke depan.
Contoh dari hukum II Newton, misalnya kalian punya sebuah mobil mainan.
Lalu, kalian menarik mobil mainan itu. Mobil mainan tersebut akan mulai
bergerak. Makin kuat kalian menariknya, akan makin cepat mobil mainan
itu bergerak. Hal itu sesuai dengan pernyataan bahwa makin besar gaya yang
diberikan pada benda, percepatan benda juga makin besar.
Contoh hukum III Newton dapat dilihat pada saat kalian mendayung perahu.
Remedial (Semester 1)
1. c 4. b
2. a 5. a
3. d
Soal HOTS
1. Persamaan:
a. membutuhkan makan dan minum
b. membutuhkan oksigen untuk bernapas
c. termasuk makhluk hidup
d. bisa bergerak
Perbedaan:
a. berbeda bentuk tubuhnya (fisiknya)
b. memiliki bagian-bagian yang berbeda
c. memiliki pencernaan yang berbeda
d. beda jenis
e. beda otak dan akalnya
16 BG MP IPA SMP 1 KSP
2. Peran organisme dari kingdom monera dalam kehidupan kita sehari-hari: pembuatan
antibiotik aureomisin, penguraian asam cuka menjadi metana dan karbon dioksida,
serta pembuatan yoghurt.
3. Monokotil.
Soal HOTS
1. Seekor lebah sedang mencari makan pada bunga. Bunga yang dihinggapi dapat
menjatuhkan benang sari ke kepala putik sehingga terjadilah pembuahan. Adanya
lebah dapat membantu penyerbukan tanaman sehingga dapat melangsungkan
generasinya. Sementara itu, lebah mendapat keuntungan berupa bahan makanan
dari tanaman tersebut.
2. Komponen biotik yang ada di dalam kolam: berbagai jenis ikan, lumut, zooplankton,
dan mikroorganisme air lainnya. Komponen abiotik: batu, air, cahaya, dan tanah.
10. Ada dua pembagian bulan, yaitu bulan sideris dan bulan sinodis. Waktu yang
dibutuhkan bulan untuk satu kali berevolusi sekitar 27,3 hari yang disebut kala
revolusi sideris (satu bulan sideris). Bumi juga bergerak searah gerak Bulan
sehingga menurut pengamatan di bumi, waktu yang dibutuhkan bulan untuk
melakukan satu putaran penuh menjadi lebih panjang dari kala revolusi sideris,
yaitu sekitar 29,5 hari yang disebut kala revolusi sinodis (satu bulan sinodis).
Soal HOTS
1. Berdasarkan Posisi terhadap Bumi
a. Planet inferior, yaitu planet yang orbitnya berada di dalam orbit bumi (Merkurius
dan Venus).
b. Planet superior, yaitu planet yang orbitnya berada di luar orbit bumi (Mars,
Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus).
Berdasarkan Pembatas Asteroid
a. Planet dalam, yaitu planet yang orbitnya di dalam peredaran asteroid (Merkurius,
Venus, Bumi, dan Mars).
b. Planet luar, yaitu planet yang berada di luar garis edar asteroid (Yupiter,
Saturnus, Uranus, dan Neptunus).
Berdasarkan Ukuran dan Komposisinya
a. Planet terestrial, yaitu planet yang memiliki ukuran dan komposisi yang hampir
sama dengan bumi (Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars).
b. Planet jovian, yaitu planet yang memiliki ukuran sangat besar dan komposisi
penyusunnya hampir sama dengan planet Yupiter (Yupiter, Saturnus, Uranus,
dan Neptunus).
2. Titik cahaya di langit pada malam hari terdiri atas bintang dan planet. Bintang
merupakan benda langit yang dapat memancarkan cahaya sendiri dan cahayanya
berkedip-kedip. Sementara itu, cahaya planet juga terlihat, tetapi planet tidak
memancarkan cahaya sendiri sehingga cahayanya tidak berkedip-kedip, kurang
terang, dan konstan.
Remedial (Semester 2)
1. b
2. c
3. b
4. b
5. d
Soal AKM
1. c
2. £ Setelah melakukan pengamatan diperoleh bahwa matahari merupakan benda
langit yang memantulkan cahaya.
R Dalam melakukan eksperimen diperoleh hasil bahwa energi yang dihasilkan
oleh semburan plasma panas sebesar 59 megajoule.
R Analisis energi yang dipancarkan oleh matahari berasal dari reaksi fusi nuklir.
£ Hipotesis sementara yang diajukan oleh peneliti bahwa matahari hanya sebuah
bola gas yang tidak memengaruhi kehidupan di bumi.
£ Kesimpulan yang didapat bahwa eksperimen JET telah menciptakan energi
dari plasma sebesar 69 jutajoule.
3. medan magnet
4. protium
5. Matahari buatan merupakan sebuah karya hasil eksperimen yang dilakukan oleh
para ahli (ilmuwan). Mereka membuat alat berupa tokamak yang merupakan salah
satu bentuk dari alat pengurung plasma dan merupakan alat yang paling banyak
diteliti untuk memproduksi tenaga fusi termonuklir terkendali. Karena cara kerjanya
yang meniru matahari, tokamak dan reaktor fusi sering disebut sebagai matahari
buatan.
Azam, Much., Maryati, dan Arinto Nugroho. 2022. Eksplorasi Ilmu Pengetahuan Alam
1 untuk Kelas VII SMP dan MTs. Solo: Tiga Serangkai.
Bergamini, David. 1983. Alam Semesta. Jakarta: Pustaka Alam Life.
Ear, B. Wilford, L.D.R. 2002. IGCSE Chemistry. London: John Murray Ltd.
Gater, S, V Woad-Robinson, K Foulds. 2002. GCSE Science Double Award: Biology.
London: John Murray (Publishers) Ltd.
Halliday, Resnick. 1984. Fisika. Jakarta: Erlangga.
Herlina, Lina dan Rangga Bhakty Iskandar. 2020. Modul Pembelajaran SMP Terbuka
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII: Modul 11 Tata Surya. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Inabuy, Victoria. Dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP Kelas VII. Jakarta:
Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
Nahdiyaturrahmah, dkk. 2020. Pengelolaan Laboratorium Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA) SMP Negeri 2 Singaraja. Singaraja: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Sains Indonesia (JPPSI)
Puspita, Diana dan Iip Rohima. 2009. Alam Sekitar IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas
VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.