Anda di halaman 1dari 8

BAB III

GAMBARA UMUM

3.1. Profil desa buktinggi(halut)

Kode PUM
Desa/Kelurahan Bukit Tinggi
Kecamatan Malifut
Kabupaten/Kota Halmahera Utara
Provinsi Maluku Utara
Bulan Mei
Tahun 2020
Luas (Ha) 7. 522.82
Koordinat Bujur 1100 42’55’’
Koordinat Lintang 60 30’’60 31’ 50,
Ketinggian DPL (M)
Terluar di Kecamatan Ya
Terluar di Kabupaten/Kota Ya / Tidak
Terluar di Provinsi Ya / Tidak
Terluar di Indonesia Ya / Tidak

Nama pengisi Narun Hasan S.Pd


Pekerjaan Operator Desa
Jabatan -

3.2. SUMBER DATA YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGISI PROFIL


DESA/KELURAHAN

1. Dokumen RPJMDes
2. Monografi Desa
3. Data Kependudukan
4.

Kepala Desa Bukit Tinggi

( DJDI MANSUR)
1 POTENSI SUMBER DAYA ALAM
2 POTENSI UMUM

3 BatasWilayah
Batas Desa Bukit Tinggi Kecamatan
Sebelah utara Gunung / Kebun Masyarakat Malifut
Sebelah selatan Desa Balisosang Malifut
Sebelah timur Laut Malifut
Sebelah barat Desa Tabobo Malifut

4 Penetapan Batas dan Peta Wilayah (Coret yang tidak perlu)

Pene tapan Batas DasarHukum Peta Wilayah


Sudah ada PerdesNo : Ada
Belumada PerdaNo : Tidak Ada

5 POTENSI SUMBERDAYA ALAM

3.3. LUAS WILAYAH MENURUT PENGGUNAAN


A. TANAH SAWAH
Jenis Sawah Luas(Ha)
1. Sawah irigasi teknis -
2. Sawah irigasi ½ teknis -
3. Sawah tada hujan 15 (Ha)
4. Sawah pasang surut -
Totalluas(1+2+3+4) 15 (Ha)

B. TANAH KERING
Jenis Tanah Kering Luas(Ha)
1. Tegal/ Ladang
2. Pemukiman 1750 (Ha)
3. Pekarangan 6 (Ha)
Totalluas(1+2+3) 1968 (Ha)

C. TANAH BASAH
Jenis Tanah Basah Luas(Ha)
1. Tanah Rawa 100 (Ha)
2. Pasang Surut
3. Lahan Gambut
4. Situ/Waduk/Danau
Totalluas(1+2+3+4)

D. TANAHPERKEBUNAN
Jenis Perkebunan Luas(Ha)
1. Tanah Perkebunan Rakyat
2. Tanah Perkebunan Negara
3. Tanah Perkebunan Swasta
4. Tanah Perkebunan Perorangan 40 (Ha)
Totalluas(1+2+3+4) 40 (Ha)

E. TANAH FASILITAS UMUM


Jenis Fasilitas Umum Luas(Ha)
1. Kas Desa/Kelurahan (a+b+c+d) :
a. Tanah bengkok
b. Tanah titisara
c. Kebun desa
d. Sawah desa
2. Lapangan olahraga 2 (Ha)
3. Perkantoran pemerintah 1 (Ha)
4. Ruang publik/taman kota -
5. Tempat pemakaman desa/umum 2 (Ha)
6. Tempat pembuangan sampah
7. Bangunan sekolah/perguruan tinggi 1 (Ha)
8. Pertokoan
9. Fasilitas pasar -
10. Terminal
11. Jalan 1000 (Ha)
12. Daerah tangkapan air
13. Usaha perikanan
14. Sutet/aliran listrik tegangan tinggi
Total luas(1+2+3+4+5+6+7+8...+14) 1006 (Ha)
F. TANAH HUTAN
Jenis Hutan Luas(Ha)
1. Hutan lindung 1000 (Ha)
2. Hutan produksi (a+b)
a. Hutan produksi tetap
b. Hutan terbatas
3. Hutan konservasi
4. Hutan adat
5. Hutan asli 7.481.53 (Ha)
6. Hutan sekunder
7. Hutan buatan
8. Hutan mangrove 1 (Ha)
9. Hutan suaka (a+b)
a. Suaka alam
b. Suaka margasatwa
10. Hutan rakyat

Total luas (1+2+3+....+10)


Luas Desa/Kelurahan (A+B+C+....+F) 7.522.83 Ha)

7. Iklim
Curah hujan mm
Jumlah bulan hujan Bulan
Kelembapan
Suhu rata-rataharian C
0

Tinggi tempat dari permukaan laut mdl

8. Jenisdankesuburantanah
Merah/Kuning/Hitam/Abu-
Warna tanah(sebagian besar)
Abu
Teksturtanah Lampungan/Pasiran/Debuan
Tingkat kemiringan tanah (o)
Lahan kritis (Ha)
Lahan terlantar (Ha)
Tingkaterositanah
Jenis Erosi Luas(Ha)
Tanah Erosi Ringan
Tanah Erosi Sedang
Tanah Erosi Berat
TanahYangTidak Ada Erosi

9. Topografi
Keberadaan
Bentanganwilayah Luas(Ha)
(=Ada)
1. Desa/kelurahan dataran rendah Ada 30 Ha
2. Desa/kelurahan berbukit-bukit Ada 1,720 Ha
3. Desa/kelurahan dataran tinggi/pegunungan
4. Desa/kelurahan lerenggunung
5. Desa/kelurahan tepi pantai/pesisir
6. Desa/kelurahan kawasan rawa
7. Desa/kelurahan kawasan gambut
8. Desa/kelurahan aliran sungai
9. Desa/kelurahan bantaran sungai
Keberadaan
Letak Luas(Ha)
(=Ada)
1. Desa/kelurahankawasanperkantoran
2. Desa/kelurahankawasanpertokoan/bisnis
3. Desa/kelurahankawasancampuran
4. Desa/kelurahankawasanindustri
5. Desa/Kelurahankepulauan
6. Desa/Kelurahanpantai/pesisir
7. Desa/Kelurahankawasanhutan
8. Desa/Kelurahantamansuaka
9. Desa/Kelurahankawasanwisata
10. Desa/Kelurahanperbatasandengan
negaralain
11. Desa/Kelurahanperbatasandengan
provinsilain
12. Desa/Kelurahanperbatasandengan
kabupatenlain
13. Desa/
Kelurahanperbatasanantarkecamatanlain
14. Desa/kelurahanDAS/bantaran sungai
15. Desa/kelurahan rawan banjir 30 Ha
16. Desa/kelurahan bebas banjir 1,720 Ha
17. Desa/kelurahan potensial tsunami
18. Desa/kelurahan rawan jalur gempa bumi 1,750
Orbitasi
1. Jarak ke ibukota kecamatan (km) 9 (Km)
a. Lama jarak tempuh ke ibu kota kecamatan dengan 0,56 (jam)
kendaraan bermotor (Jam)
b. Lama jarak tempuh ke ibu kota kecamatan dengan
3 (Jm)
berjalan kaki atau kendaraan non bermotor (Jam)
c. Jumlah Kendaraanumumkeibukotakecamatan (Unit)
2. Jarak ke ibu kota kabupaten/kota (km) 101 (km)
a. Lama jarak tempuh ke ibu kota kabupaten dengan
3 (jam)
kendaraan bermotor (Jam)
b. Lama jarak tempuh ke ibu kota kabupaten dengan
-
berjalan kaki atau kendaraan non bermotor (Jam)
c. Kendaraan umum ke ibukotakabupaten/kota (Unit) -
3. Jarak ke ibu kota provinsi (km) 75 (km)
a. Lama jarak tempuh ke ibu kota provinsi dengan
2 (Jam)
kendaraan bermotor (Jam)
b. Lamajaraktempuhkeibukota
provinsidenganberjalankakiatau kendaraannon bermotor -
(Jam)
c. Kendaraanumumkeibukotaprovinsi (Unit) -

Sejarah desa bukitinggi

Desa buktinggi pada tahun 1980 adalah imegrasi awal dari pulau moti di
karenakan oleh erupsi gunung kiebesi(pulau makian) sehingga pemerinta maluku
yang berpropinsi pada kota ambon mempunyai inisyatif untuk melakukan
evakuasi masyarakat kedataran halmahera yang biasa kita kenal dengan pulau
panjang. Desa buktinggi pada saat itu dikenal dengan nama ngaimadodera yang di
ambil dari bahasa ternate dengan anrti filosofi yaitu burung batera. Desa buktinggi
pada tahun 1980-1999 dibentuk dengan emapt desa yaitu; desa
takovi,tafamutu,tafaga dan kota. Nama desa tersebut seperti halnya di pulau moti
dan mempunyai struktur pemerintahan yang terikat dengan pulau moti.

Pada tahun 2003 desa buktinggi dibentuk menjadi suatu desa dengan satu
kepala desa yang bernaung anak desanya, desa tahane,kematan malifut.
Dikarenakan pengaruh otonomi baru dari profinsi maluku menjadi maluku utara
yang kita kenal sekarang. Pada tahun itu juga 2003 desa ngaimadodera sudah
terlepas dari pulau moti, dengan berjalannya waktu desa ngaimadodera
mempunyai stukrtur pemerintahan dengan status pemerintah desa dengan dua kali
pergantian kepalah desa pada tahun 2006.

Desa bukitinggi berbatasan dengan dua desa yaitu sebelah barat berbatasan
dengan desa tabobo dan sebelah utara berbatas dengan desa balisosang. Desa
bukitinggi mempunyai karakteristik suku yang beragam yaitu saku makian,tidore
dan sangger akan tetapi yang mendominasi adalah suku makian kurang lebih 50%.
Tidore 45% dan sangger 5%. Dengan jumlah jiwa penduduk desa bukitinggi 364
jiwa dengan proporsi jenis kelamin perempuan 342 jiwa dan laki-laki 322 jiwa,
dengan jumlah 166 kepalah keluarga yang mayoritasnya pemeluk agama islam
100%.

STRUKTR ORGANISASI PEMERINTAH DESA BUKIT TINGGI KEC.


MALIFUT, KAB. HALMAHERA UTARA 2023

KEPALA DESA LEMBAGA


BPD
JUSDI MANSYUR KEMASYARAKATAN

SEKERTARIS DESA

Anda mungkin juga menyukai