Anda di halaman 1dari 3

PENYELESAIAN :

2
1. Penggunaan bahan baku sebanyak 1200 m kayu dengan perincian sebagai berikut :

Unit harga Jumlah


Persediaan 1 januari 200 m2 Rp 500 Rp 100.000

Pembelian 3 januari 300 m2 650 195.000

Pembelian 10 januari 700 m2 550 385.000

Penggunaan bahan baku 1200 m2 Rp 680.000

2. Tarif BOP dept I : 8.000.000 / 20.000 jam = Rp 400 / jam mesin.


Tarif BOP dept II : 12.000.000 / 30.000 jam = Rp 400 / jam kerja langsung.

3. Kartu harga pokok :

PT MEBEL ANTIK
KARTU HARGA POKOK

No pesanan : 003 Nama pemesan :


Jenis produksi : kursi kayu Jumlah unit : 2.000
Tgl pesanan : 03/03/1994 Tgl selesai : 31/03/1994
Sifat pesanan : Harga jual :

Tgl Ket No Bukti Dept I Dept II Jumlah

BIAYA BAHAN BAKU

680.000
Jumlah biaya bahan baku 680.000 680.000

BIAYA TENAGA KERJA

1200 x 2000 2.400.000 3


2000 x 1500 .000.000

Jumlah biaya tenaga kerja 2.400.000 3.000.000 5.400.000

BIAYA OVERHEAD PABRIK

450 x 400 180.000


2000 x 400
800.000
Jumlah biaya overhead pabrik 180.000 800.000 980.000
Jumlah biaya produksi 3.260.000 3.800.000 7.060.000

4. Jumlah biaya produksi untuk pesanan no. 003 = Rp 7.060.000,-

5. Harga jual / pesanan = (140% x 7.060.000) / 2.000 unit = Rp 4.942 / unit.

6. Jurnal yang dibutuhkan :


a. Mencatat pemakaian bahan baku
BDP – BBB dept I 680.000 -
Persediaan bahan baku - 680.000

b. Mencatat pembebanan BTK


BDP – BTK dept I 2.400.000 -
BDP – BTK dept II 3.000.000 -
Gaji dan upah - 5.400.000

c. Mencatat pembebanan BOP


BDP – BOP dept I 180.000 -
BDP – BOP dept II 800.000 -
BOP dibebankan - 980.000

d. Mencatat persediaan produk jadi


Persediaan produk jadi 7.060.000 -
BDP – BBB - 680.000
BDP – BTK - 5.400.000
BDP – BOP - 980.000

e. Mencatat Harga pokok penjualan


Harga pokok penjualan 7.060.000 -
Persediaan produk jadi - 7.060.000

Anda mungkin juga menyukai