Adisaputra, G.
Y. Anggarini
UPP STIM YKPN, 2007
1
Bahan Mentah
Bahan yang membentuk bagian menyeluruh dari
produk jadi, yang dapat diklasifikasikan ke direct &
indirect material.
Direct material: seluruh bahan mentah dan suku cadang yang
merupakan satu kesatuan bagian dari produk jadi, dan dapat
langsung diidentifikasikan ke produk jadi.
Umumnya, bahan mentah bersifat variabel, yaitu
biayanya berubah sesuai dengan perubahan output.
Fokus Bab 8 ini: anggaran bahan mentah langsung
(direct material), sedangkan bahan tak langsung
termasuk dalam bahasan anggaran BOP.
Anggaran bahan mentah merencanakan secara lebih
terperinci tentang penggunaan bahan mentah dan suku
cadang untuk proses produksi selama periode mendatang
2
Tujuan Rencana Bahan Mentah (BM)
3
1. Anggaran Kebutuhan Bahan Mentah
Formula:
Kebutuhan BM = Unit Produksi x SUR
Contoh hal. 185
4
2. Anggaran Pembelian Bahan Mentah
6
2.Anggaran Pembelian BB A & b
Contoh hal. 188
Bahan Mentah A
Triwulan I 15.000 m 2.000 17.000 1.000 16.000 m 20.000 320 jt
Tri II 1.500 20.000
Tri III 3.000 20.000
Tri IV 4.000 20.000
Total 67.500 m 4.000 71.500 1.000 70.500 20.000 1.410 jt
Bahan Mentah B
Triwulan I 1.500 2.000 50.000 475 jt
Tri II 3.000 50.000
Tri III 5.000 50.000
Tri IV 4.000 50.000
Total 4.000 2.000 50.000 2.3507 jt
IDEM DENGAN KASUS 8.2 ???
Kebuthn (+) Pers Kebthn (-) Pers Pembelian
BM Akhir Sementara Awal
Unit (m) Rp Total Rp
Bahan Mentah A
Januari 300 100 400 100 300 10
Pebruari 400 150 550 100 450 10
Maret 400 120 520 150 370 10
Kuartal II 700 130 830 120 710 10
Kuartal III 600 150 750 130 620 10
Kuartal IV 600 150 750 150 600 10
setahun 3000 150 3150 100 3050 10
Bahan Mentah B
Triwulan I 1.500 2.000 50.000 475 jt
Tri II 3.000 50.000
Tri III 5.000 50.000
Tri IV 4.000 50.000 8