Anda di halaman 1dari 16

Anggaran bahan baku

Ariyani indriastuti
DEFINISI ANGGARAN BAHAN BAKU

Adalah semua anggaran yang berhubungan


dengan perencanaan secara lebih rinci mengenai
penggunaan bahan baku untuk proses produksi
selama periode yang akan datang.
Bahan baku yang digunakan dalam proses
produksi dikelompokkan: .....1/2
 Bahan mentah langsung (Direct Material),
yaitu semua bahan yang merupakan bagian dari
barang jadi yang dihasilkan.
Biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku
langsung ini mempunyai hubungan yang sebanding
dengan jumlah barang jadi yang dihasilkan, sehingga
biaya bahan baku langsung merupakan biaya variabel
bagi perusahaan. Misal: Kayu untuk produk Mebel.

3/14
Bahan baku yang digunakan dalam proses
produksi dikelompokkan: .....2/2
 Bahan Mentah Tidak Langsung (Indirect Material),
Adalah bahan baku yang ikut barperan atau dipakai
dalam proses produksi, akan tetapi tidak secara
langsung ‘tampak’ pada barang jadi yang dihasilkan.
Perencanaan Bahan baku tidak langsung ini akan
masuk dalam anggaran biaya overhead pabrik.
Misalnya : Paku dan cat, untuk produk mebel.

4/14
TUJUAN PENYUSUNAN ANGGARAN
BAHAN BAKU
1. Perkiraan jumlah kebutuhan bahan baku
2. Perkiraan jumlah pembelian bahan baku yang
diperlukan
3. Dasar perkiraan kebutuhan dana dalam
pembelian bahan baku
4. Dasar penentuan komponen harga pokok produk
kerena pemakaian bahan baku untuk proses
produksi
5. Dasar pengawasan penggunaan bahan baku
JENIS-JENIS ANGGARAN BAHAN baku

Anggaran kebutuhan bahan baku


Anggaran pembelian bahan baku
Anggaran persediaan bahan baku
Anggaran biaya pemakaian bahan baku
Anggaran Kebutuhan Bahan Baku

Disusun sebagai perencanaan jumlah bahan baku


yang dibutuhkan untuk keperluan produksi pada
periode mendatang, yang berisi rincian:
1. Jenis barang jadi yang diproduksi
2. Jenis bahan baku yang digunakan
3. Bagian-bagian yang dilalui dalam proses produksi
4. Standar penggunaan bahan baku
5. Waktu penggunaan bahan baku
6. Jumlah masing-masing jenis bahan baku
Anggaran Pembelian Bahan Baku

Disusun sebagai perencanaan jumlah bahan


baku yang harus dibeli pada periode
mendatang, dan merinci:
1. Jenis bahan baku yang digunakan dalam
proses produksi
2. Jumlah yang harus dibeli
3. Harga persatuan (unit) bahan baku
Anggaran kebutuhan bahan baku

Kebutuhan bahan baku untuk produksi ....... XXX


Persediaan akhir bahan baku………………………..XXX +
Jumlah kebutuhan bahan baku……………………… XXX
Persediaan awal bahan baku………………………… XXX -
Pembelian bahan baku……………………………… XXX
Faktor-faktor Dalam Penyusunan Anggaran
Pembelian Bahan Baku
Anggaran unit kebutuhan bahan baku
Biaya pengadaan biaya penyimpanan dan resiko
penyimpanan
Fluktuasi harga bahan baku
Tersediannya bahan baku di pasar
Modal kerja yang tersedia
Kebijakan perusahaan terhadap persediaan
bahan baku
Anggaran Biaya Pemakaian Bahan Baku
Merencanakan nilai bahan baku yang digunakan dan
dihitung dalam satuan moneter, yang berguna sebagai
perhitungan harga pokok produk yang dihasilkan, dan
sebagai pengawas penggunaan bahan baku. Meliputi:
1. Jenis bahan baku yang digunakan
2. Jumlah masing-masing jenis bahan baku yang habis
digunakan untuk proses produksi
3. Harga perunit masing-masing jenis bahan baku
4. Nilai masing-masing bahan baku yang habis
digunakan
5. Jenis produk yang dihasilkan
6. Waktu penggunaan bahan baku
Contoh kasus

 Data yang dihasilkan oleh PT. Makmur


1. Perkiraan penjualan

Jenis barang Jumlah Harga/unit Pers. Awal Pers. Akhir


(Rp) (unit) (unit)
X 15.000 1.500 6.000 4.000
Y 30.000 1.600 3.000 5.000
Z 20.000 1.900 3.500 6.000
2. Bahan baku yang diitung menurut stndar penggunaan kebutuhan
(standard usage rate/SUR)

Jenis bahan satuan SUR


baku
Barang X Barang Y Barang Z

1 Unit 2 3 4
2 Kg 3 - 3
3 Unit 1 4 2
3. Jumlah persediaan masing-masing bahan baku
Jenis bahan baku Persediaan awal Persediaan akhir
1 7.500 unit 4.000 unit
2 10.000 Kg 8.750 Kg
3 10.000 Unit 12.500 unit

4. Perkiraan harga bahan baku

Jenis bahan baku Harga


1 Rp. 800,-/unit
2 Rp. 500,-/Kg
3 Rp 750,-/unit

Pertanyaan: dengan data di atas buatlah


1. Anggaran produksi untuk masing-masing jenis barang
2. Anggaran kebutuhan bahan baku yang dirinci menurut jenis barang dan jenis
bahan baku
3. Anggaran pembelian bahan baku yang terperinci menurut jenis bahan baku
dan nilainya
Ditanyakan :
a) Anggaran Produksi untuk masing-masing jenis
Barang
b) Anggaran kebutuhan bahan baku
c) Anggaran pembelian bahan baku
Jawab :
a). Anggaran Produksi (unit)
Keterangan X Y Z
Penjualan 15.000 30.000 20.000
Persed. Akhir 4.000 5.000 6.000
Kebutuhan 19.000 35.000 26.000
Persed. Awal 6.000 3.000 3.500
Produksi 13.000 32.000 22.500
Jawab :

b). Anggaran Kebutuhan Bahan

Barang Prod. B. Baku 1 B. Baku 2 B. Baku 3


Unit SUR Kebut. SUR Kebt. SUR Kebt.
X 13.000 2 26.000 3 39.000 1 13.000
Y 32.000 3 96.000 - - 4 128.000
Z 22.500 4 90.000 3 67.500 2 45.000
212.000 106.500 186.000
Jawab :

C). Anggaran Pembelian Bahan Baku


Keterangan B. Baku 1 B. Baku 2 B. Baku 3
Kebutuhan 212.000 106.500 186.000
Persed. Akhir 4.000 8.750 12.500
Jumlah 216.000 115.250 198.500
Persed. Awal 7.500 10.000 10.000

Pembelian 208.500 105.250 188.500


Harga 800 500 750
Biaya Pembelian 166.800.000 52.625.000 141.375.000

Anda mungkin juga menyukai