Contoh
Suatu Perusahaan membutuhkan Bahan Baku setahun 6.000 unit.
Harga Bahan per unit Rp 4.000,-
Biaya Pemesanan tiap kali pesan Rp 5.000,-
Biaya Penyimpanan 1,5% persediaan
Lead time : 9 hari (1 tahun 360 hari)
Safety Stock : 200 unit. ► EOQ ?
• Jawab
EOQ = √ 2RS / PI
= √ 2 (6.000 ) .5.000/ 4.000 (1,5%)
= √10.000
= 100 unit
• Pemakaian selama lead time :
9 /360 x 6.000 = 150 unit
• Savety stock = 200 ►re order point = 150 + 200 = 350 unit
• Untuk membuat anggaran BB diperlukan data standar
perusahaan
Contoh kasus
▼
• Diketahui data PT Arjuna sbb
1. Perkiraan penjualan
Jenis brg Jumlah harga Persed aw Persed ak
X 15.000 1.500 5.000 4.000
Y 30.000 1.600 3.000 5.000
z 20.000 1.900 3.500 6.500
1 Unit 2 3 4
2 Kg 3 - 3
3 unit 1 4 2
3. Data persediaan bahan dan harga
Jenis BB Persed aw Persed ak Harga/unit
1 7.500 4.000 800
2 10.000 8.750 500
3 10.000 12.500 750
Ditanya
1. Anggaran Prod tiap jenis Barang
2. Anggaran kebutuhan bahan baku
3. Anggaran pembelian bahan baku
Jawab
1. Anggaran produksi Keterangan X Y Z
Penjualan 15.000 30.000 20.000
Persed. Ak 4.000 5.000 6.500
Kebutuhan 19.000 35.000 26.500
Persed. Aw 6.000 3.000 3.500
Produksi 13.000 32.000 23.000
2. Anggaran kebutuhan BB
Q1 Q2 A B
Awal 3000 5.000 60.000 50.000
akhir 4.200 3000 60.000 60.000
• SUR
BB Q1 Q2 harga
A 2 0 100
B 1 3 120
Rencana penjualan
Produk Q1 Q2
Tw1 15.000 16.000
Tw2 11.000 10.000
Tw3 18.000 14.000
tw4 20.000 10.000
Ditanya :
1. Anggaran produksi masing masing produk
2. Anggaran kebutuhan BB
3. Anggaran pembelian BB
Soal kasus
• PT. “KITA” membuat 2 jenis produk Q1 dan Q2 menggunakan
Bahan Baku A dan B
• Rencana Penjualan 2009 sebagai berikut
Persediaan Barang Bahan
Q1 Q2 A B
Awal 3.000 5.000 60.000 50.000
akhir 4.200 3.000 60.000 60.000
• SUR
BB Q1 Q2 harga
A 2 0 100
B 1 3 120
Ditanya
1. Anggaran Prod tiap jenis Barang
2. Anggaran kebutuhan bahan baku
3. Anggaran pembelian bahan baku