Anda di halaman 1dari 12

LK 0.

1 : Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul PENDALAMAN MATERI MATEMATIKA


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Bilangan
2. Geometri dan Pengukuran
3. Statistika dan peluang
4. Kapita selekta matematika
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang Kegiatan Belajar 1
dipelajari a. Teori Belajar
Piaget mengemukakan pada dasarnya setiap individu
akan melalui empat tahapan perkembangan, yaitu :
 Tahapan sensori motor
 Tahapan pra operasional
 Tahapan operasional konket
 Tahapan operasional formal
Teori belajar Bruner menyatakan ada tiga model tahap
berpikir, sebagai berikut :
 Model tahap enaktif
 Model tahap ikonik
 Model tahap simbolis

b. Bilangan
Sistem bilangan dapat didefinisikan sebagai himpunan
dari bilangan dan operasi hitungnya yang berlaku pada
himpunan bilangan tersebut.
Macam-macam bilangan :
 Bilangan asli
 Bilangan cacah
 Bilangan bulat
 Bilangan rasional
 Bilangan irasional
 Bilangan real
 Bilanga kompleks
c. Bilangan bulat dan Operasi hitung bilangan bulat
 Bilangan bulat adalah himpunan bilangan yang
terdiri dari gabungan bilangan asli, bilangan nol, dan
lawan dari bilangan asli.
 Operasi Hitung pada Bilangan Bulat
a. Penjumlahan Bilangan Bulat
b. Pengurangan Bilangan Bulat
c. Perkalian Bilangan Bulat : penjumlahan yang
berulang
d. Pembagian Bilangan Bulat : pengurangan yang
berulang sampai nol
 Pengertian Bilangan Pecahan adalah perbandingan
himpunan bagian yang sama dari suatu himpunan
terhadap keseluruhan himpunan semula.
 Bilangan Pecahan Senilai adalah bilangan-bilangan
pecahan yang cara penulisannya berbeda tetapi
mempunyai hasil bagi yang sama, atau bilangan-
bilangan itu mewakili daerah yang sama, atau
mewakili bagian yang sama.
 Bilangan Pecahan Murni adalah bilangan pecahan
yang paling sederhana (tidak dapat disederhanakan
lagi)
 Bilangan pecahan senama adalah bilangan-bilangan
pecahan yang mempunyai penyebut sama dinamakan
bilangan-bilangan pecahan senama.
 FPB DAN KPK
a. Faktor Persekutuan Terbesar Bilangan bulat 𝑎 (𝑎
≠ 0) merupakan faktor dari suatu bilangan bulat b
sedemikian sehingga 𝑏 = 𝑎𝑐. Bilangan bulat
positif 𝑎 merupakan pembagi bilangan bulat
positif 𝑏 dan 𝑐, maka 𝑎 disebut pembagi
persekutuan 𝑏 dan 𝑐.
b. Kelipatan Persekutuan Terkecil Suatu bilangan
bulat c disebut kelipatan persekutuan dari bilangan
bulat tak nol 𝑎 dan 𝑏 jika a│c dan b│c.

Kegiatan Belajar 2
 Struktur geometri modern menyepakati istilah dalam
geometri, yaitu: 1) unsur yang tidak didefinisikan, 2)
unsur yang didefinisikan, 3) aksioma/postulat, 4)
teorema/dalil/rumus.
 Titik merupakan konsep abstrak yang tidak berwujud
atau tidak berbentuk, tidak mempunyai ukuran dan berat
 Garis merupakan gagasan abstrak yang lurus, memanjang
kedua arah, tidak terbatas
 Bidang diartikan sebagai permukaan yang rata, meluas
ke segala arah dengan tidak terbatas, serta tidak
memiliki ketebalan.
 Ruang sebagai unsur geometri dalam konteks tiga
dimensi, karena memiliki unsur panjang, lebar dan
tinggi. Salah satu bentuk model dari ruang adalah model
bangun ruang
 Sudut merupakan daerah yang dibentuk oleh dua sinar
garis yang tidak kolinear (tidak terletak pada satu garis
lurus) dan konkuren (garis yang bertemu pada satu titik
potong) yang berhimpit di titik pangkalnya
a. Dua Sudut Kongruen Dua buah sudut dikatakan
kongruen jika besar ukuran dua sudut sama
b. Sudut Suplemen (Berpelurus) Jumlah besar sudut

berpelurus adalah 1800.


c. Sudut Siku-siku adalah sudut yang kongruen

dengan suplemennya danmempunyai besar sudut 900

d. Sudut Komplemen adalah sudut yang besarnya 900


atau disebut juga dengansudut berpenyiku.
e. Sudut Lancip adalah sudut yang ukurannya kurang
dari 900
f. Sudut Tumpul adalah sudut yang ukurannya antara

900 sampai 1800


g. Sudut Bertolak Belakang
h. Sudut Sehadap
i. Sudut Dalam Berseberangan
j. Sudut Luar Berseberangan
k. Sudut Dalam Sepihak
l. Sudut Luar Sepihak
 Segi Banyak (Poligon)
a. Kurva Kurva adalah bangun geometri yang
merupakan kumpulan semua titik yang digambar
tanpa mengangkat pensil dari kertas.
b. Segitiga Segitiga adalah poligon (segi banyak) yang
memiliki tiga sisi
 Berdasarkan sisinya
 Segitiga sembarang adalah segitiga yang semua
sisinya tidak sama panjang.
 Segitiga sama kaki adalah segitiga yang memiliki
dua buah sisi yang samapanjang.
 Segtiga sama sisi adalah segitiga yang semua
sisinya sama panjang.
 Berdasarkan Sudutnya
 Segitiga lancip adalah segitiga yang ketiga
sudutnya merupakan sudut lancip atau besar

masing-masing sudutnya kurang dari 900.


 Segitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu
sudutnya siku-siku atau besar salah satu sudutnya

900.
 Segitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu
sudutnya tumpul atau salahsatu sudutnya memiliki

besar sudut antara 900 sampai 1800


c. Segiempat adalah poligon yang memiliki empat sisi.
Segiempat dapat dibentuk dari empat buah garis dan
empat buah titik dengan tiga titik tidak kolinear (tidak
terletak pada satu garis lurus).
 Jajargenjang adalah segiempat dengan sisi-sisi yang
berhadapan sejajar dan sama panjang, serta sudut-sudut
yang berhadapan sama besar.
 Persegi panjang dapat didefinisikan sebagai segiempat
yang kedua pasang sisinya sejajar dan sama panjang serta
salah satu sudutnya 900 .
 Persegi dapat didefinisikan sebagai segiempat yang
semua sisinya sama panjang dan besar semua sudutnya
900 .
 Trapesium adalah segiempat yang memiliki sepasang sisi
sejajar
 Belah ketupat didefinisikan sebagai segiempat dengan
sisi yang berhadapan sejajar, keempat sisinya sama
panjang, dan sudut-sudut yang berhadapan sama besar.
 Layang-layang adalah segiempat yang mempunyai sisi
yang berdekatan sama panjang dan kedua diagonalnya
saling tegak lurus.
 Lingkaran dapat didefinisikan sebagai tempat kedudukan
dari kumpulan titik-titik yang berjarak sama terhadap
sebuah titik pusat.
 Pengukuran panjang
a. Pengukuran panjang dengan menggunakan satuan
tidak baku merupakan sebuah pengukuran yang
memungkinkan perbedaan hasil karena menggunakan
alat ukur yang tidak standar.
b. Pengukuran dengan menggunakan satuan baku
merupakan sebuah pengukuran yang hasilnya tetap
atau standar.
 Keliling Bangun Datar : Menghitung keliling pada
segitiga dan segiempat dapat dilakukan dengan cara
menjumlahkan semua panjang sisi terluarnya
 Luas Daerah Bangun Datar
a. Luas daerah persegi panjang adalah ukuran yang
menyatakan besarnya daerah yang dibatasi oleh sisi-
sisi persegi panjang tersebut.
b. Luas daerah persegi adalah ukuran yang menyatakan
besarnya daerah yang dibatasi oleh sisi-sisi persegi
tersebut.
c. Luas daerah segitiga adalah ukuran yang menyatakan
besarnya daerah yang dibatasi oleh sisi-sisi segitiga
tersebut.
d. Luas daerah jajargenjang adalah ukuran yang
menyatakan besarnya daerah yang dibatasi oleh sisi-
sisi jajargenjang tersebut.
e. Luas daerah belah ketupat adalah ukuran yang
menyatakan besarnya daerah yang dibatasi oleh sisi-
sisi belah ketupat tersebut.
f. Luas daerah layang-layang adalah ukuran yang
menyatakan besarnya daerah yang dibatasi oleh sisi-
sisi layang-layang tersebut
g. Luas daerah trapesium adalah ukuran yang
menyatakan besarnya daerah yang dibatasi oleh sisi-
sisi trapesium tersebut.
h. Luas daerah lingkaran merupakan luas daerah yang
dibatasi oleh keliling lingkaran.
 Kekongruenan dan Kesebangunan
a. Kekongruenan merupakan sebuah konsep yang
melibatkan dua atau lebih bangun geometri yang
sama dan sebangun.
b. Kesebangunan dua buah bangun geometri dikatakan
saling sebangun jika unsur-unsur yang bersesuaian
saling sebanding
 Bangun Ruang
a. Prisma adalah bangun ruang yang dibentuk oleh dua
daerah polygon kongruen yang terletak pada bidang
sejajar, dan tiga atau lebih daerah persegi panjang
yang ditentukan oleh sisi-sisi dua daerah polygon
tersebut sedemikian hingga membentuk permukaan
tertutup sederhana.
b. Limas merupakan sebuah bangun ruang yang
memiliki alas segi-n dan sisi selimut berbentuk
segitiga yang bertemu pada satu titik puncak.
c. Bola merupakan salah satu bangun geometri. Bola
merupakan bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk
oleh tak hingga lingkaran berjari-jari sama panjang
dan berpusat pada satu titik yang sama.
 Debit digunakan untuk mengukur volume zat cair yang
mengalir untuk setiap satuan waktu.
Rumus :
𝑽𝒐𝒍𝒖𝒎𝒆
𝑫𝒆𝒃𝒆𝒕 =
𝑾𝒂𝒌𝒕𝒖
 Jarak, Waktu, dan Kecepatan
Kecepatan merupakan jarak yang ditempuh persatu
satuan waktu. Satuan yang dapat digunakan antara lain
𝑘𝑚/𝑗𝑎𝑚,𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟/𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡,𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡/ 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘, dan lain
sebagainya.
𝑱𝒂𝒓𝒂𝒌
𝑲𝒆𝒄𝒆𝒑𝒂𝒕𝒂𝒏 =
𝑾𝒂𝒌𝒕𝒖
 Untuk menentukan waktu mereka berpapasan dapat
digunakan rumus:

 Untuk menentukan waktu menyusul digunakan rumus :


Kegiatan Belajar 3
 Statistik Statistika, dan Data
Statistik adalah kesimpulan fakta berbentuk bilangan yang
disusun dalam bentuk daftar atau tabel yang
menggambarkan suatu kejadian
 Statistika adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan
dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan data,
penganalisisan data, dan penarikan kesimpulan
berdasarkan data yang ada
 Data merupakan sejumlah informasi yang dapat
memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau
masalah, baik yang berupa bilangan maupun yang
berbentuk kategori, misalnya: baik, buruk, tinggi, rendah
dan sebagainya
a. Objektif, artinya data yang dikumpulkan harus dapat
menggambarkan keadaan yang sebenarnya
b. Relevan, artinya data yang dikumpulkan mempunyai
kaitan dengan permasalahan yang akan diteliti.
c. Sesuai zaman (up to date), artinya data tidak boleh
ketinggalan zaman (usang), dengan berkembangnya
waktu dan teknologi maka menyebabkan suatu
kejadian dapat mengalami perubahan dengan cepat.
d. Representatif, artinya data yang dikumpulkan melalui
teknik sampling harus dapat mewakili dan
menggambarkan keadaan populasinya.
e. Dapat dipercaya, artinya data yang dikumpulkan
diperoleh dari sumber data yang tepat.
 Macam-Macam Data
Menurut Sifatnya
a. Data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk
bilangan, tetapi berbentuk kategori atau atribut
b. Data kuantitatif dibagi menjadi dua bagian yaitu data
diskrit dan data kontinu
Menurut Cara Memperoleh Data
a. Data primer adalah data yang dikumpulkan langsung
pada sumber datanya
b. Data sekunder adalah data yang dikumpulkan tidak
langsung dari sumber datanya tetapi melalui pihak lain
Menurut Sumber Data
a. Data internal adalah data yang menggambarkan
keadaan dalam suatu organisasi itu sendiri
b. Data eksternal adalah data yang menggambarkan
keadaan di luar organisasi itu
 Distribusi Frekuensi
a. Interval kelas: yaitu banyak data yang dikelompokkan
dalam bentuk rentang (interval) a-b, di mana data
dimulai dari yang bernilai a sampai dengan data yang
bernilai b
b. Frekuensi: yaitu banyaknya data pada suatu kelas
interval tertentu.
c. Batas kelas interval: yaitu bilangan yang terletak di
sebelah kiri dan kanan suatu kelas interval, meliputi
batas bawah dan batas atas.
d. Panjang kelas interval: yaitu selisih antara dua tepi
bawah yang berurutan
e. Tepi kelas interval; Tepi kelas interval dibagi menjadi
2, yaitu tepi atas dan tepi bawah
f. Nilai Tengah: yaitu nilai data yang diambil sebagai
wakil dari kelas interval
 Distribusi frekuensi relatif yaitu frekuensi dari sebuah
daftar distribusi yang dinyatakan dalam bentuk persen
 Ukuran pemusatan data adalah nilai dari data yang dapat
memberikan gambaran yang lebih jelas dan singkat
mengenai keadaan pusat data yang dapat mewakili
seluruh data
a. Rerata (mean) mean merupakan salah satu ukuran
gejala pusat. Rerata dapat dikatakan sebagai wakil
kumpulan data
b. Median dan Kuartil
c. Median (𝑀𝑒) adalah nilai tengah dari sekumpulan data
yang telah diurutkan, mulai dari data terkecil sampai
dengan data terbesar atau sebaliknya.
 Ukuran Penyebaran Data
a. Range merupakan metode pengukuran paling
sederhana yang digunakan untuk mengukur
ketersebaran suatu data
b. Simpangan baku merupakan ukuran statistik yang
paling sering digunakan untuk mengukur tingkat
ketersebaran suatu data
c. Varians merupakan salah satu ukuran penyebaran data
selain range dan simpangan baku
 Nilai baku merupakan sebuah nilai yang menyatakan
perbandingan antara selisih nilai data dengan reratanya
dibagi simpangan baku data tersebu

Kegiatan Belajar 4
 Pernyataan adalah kalimat matematika tertutup yang
memiliki nilai kebenaran benar atau salah, tetapi tidak
kedua-duanya pada saat yang bersamaan
a. Operasi Uner
Operasi negasi merupakan operasi yang hanya
berkenaan dengan satu unsur
b. Operasi Biner
Operasi biner adalah operasi yang berkenaan dengan
dua unsur
 Penarikan Kesimpulan
Argumen adalah serangkaian pernyataan-
pernyataan yang mempunyai ungkapan pernyataan
penarikan kesimpulan
 Pola, Barisan, dan Deret Bilangan
a. Penalaran deduktif
Penalaran deduktif atau berpikir deduktif adalah
kemampuan seseorang dalam menarik kesimpulan
berdasarkan pernyataan-pernyataan yang bersifat
umum
b. Penalaran induktif
Penalaran induktif atau berpikir induktif adalah
kemampuan seseorang dalam menarik kesimpulan
yang bersifat umum melalui pernyataan yang bersifat
khusus
c. Pola Bilangan, Barisan dan Deret Bilangan
 Persamaan Linear, Pertidaksamaan Linear, dan Grafik
Fungsi Linear
a. Persamaan linear adalah suatu kalimat matematika
yang mengandung satu atau lebih variabel yang
derajat tertingginya satu yang dihubungkan dengan
tanda “=”.
b. Pertidaksamaan linear adalah suatu kalimat
matematika yang mengandung satu atau lebih variabel
dengan derajat tertingginya satu dan dihubungkan
dengan tanda “≠”, “<”, “>”, “≤”, atau “≥”.
 Persamaan Kuadrat, Pertidaksamaan Kuadrat, dan Grafik
Fungsi Kuadrat
a. Persamaan kuadrat adalah suatu kalimat matematika
yang mengandung satu atau lebih variabel yang derajat
tertingginya dua yang dihubungkan dengantanda “=”
Pertidaksamaan kuadrat adalah suatu kalimat
matematika yang mengandung satu atau lebih
variabel yang derajat tertingginya dua yang
dihubungkan dengan tanda ≠ , atau “<”, atau “>”,
atau “≤”, atau “≥”.
2 Daftar materi yang sulit 1. Pertidaksamaan linear dan grafik fungsi linear.

dipahami di modul ini 2. Trigonometri

3 Daftar materi yang 1. Kaidah pencacahan dengan permutasi


sering mengalami 2. Deret aritmatika dan deret geometri
miskonsepsi

Anda mungkin juga menyukai