Anda di halaman 1dari 5

Monitoring Jaringan Komputer

Rima Hidayati
Program Studi Teknik Telekomunikasi - Jurusan Teknik Elektro
Politeknik Negeri Semarang
rima.hidayati@gmail.com

Abstact
Network monitoring is used to analyze condition of computer
network both from it’s hardware and software. There are three steps
in network monitoring. They are collecting data, analyzing data, and
then provide the result of analysis in graph, table, picture aor
animation. Thing that should be understood before doing network
monitoring is the work of the network it self. OSI Model Reference is
often become reference for anybody who wants to understand the
work of computer network.
Keywords: monitoring, computer network, OSI Model Reference

Abstrak
Monitoring jaringan berguna untuk menganalisa keadaan suatu
jaringan komputer baik dari sisi hardware maupun software. Ada
tiga proses dalam monitoring jaringan, yakni mengumpulkan data,
menganalisis data monitoring, dan kemudian menampilkan hasil
analisa tersebut dalan bentuk grafik, tabel, gambar ataupun
animasi. Hal yang perlu dikuasai sebelum melakukan monitoring
jaringan adalah cara kerja dari jaringan itu sendiri. Model
Referensi OSI kerap dijadikan acuan bagi seseorang yang hendak
memahami cara kerja jaringan komputer.
Kata kunci: monitoring, jaringan komputer, Model Referensi OSI

Jaringan komputer yang telah dibangun dengan segala


infrastruktur dan perangkat kualitas bagus tidak selalu memiliki
performa yang baik seperti yang telah direncanakan. Jaringan

1
yang telah dibangun tetap membutuhkan pemantauan performa.
Karena kondisi perangkat dalam jaringan akan mengalami
perubahan dan perangkat tentu memiliki lifetime-nya masing-
masing. Oleh karena itu dibutuhkan monitoring jaringan
komputer, yang akan memantau performa jaringan baik dari sisi
hardware maupun software.

Monitoring jaringan berguna untuk menganalisa apakah jaringan


masih cukup layak untuk digunakan atau perlu tambahan
kapasitas. Hasil monitoring juga dapat membantu jika
administrator ingin mendesain ulang jaringan yang telah ada.
Banyak hal dalam jaringan yang bisa dimonitoring, salah satu
diantaranya load traffic jaringan yang lewat pada sebuah router
atau interface komputer. Monitoring dapat dilakukan dengan
standar SNMP, selain load traffic jaringan, kondisi jaringan pun
harus dimonitoring, misalnya status up atau down dari sebuah
peralatan jaringan.

Secara garis besar tahapan dalam sebuah sistem monitoring


terbagi ke dalam tiga proses besar, yaitu:
1. pengumpulan data monitoring: network traffic, hardware
information, dll
2. analisis data monitoring: selecting, filtering, updating
3. menampilkan data hasil monitoring: dalam tabel, gambar,
atau animasi

Tentu saja untuk dapat melakukan ketiga proses monitoring


tersebut, seseorang harus menguasai seluk beluk jaringan
komputer, termasuk Model Referensi OSI. Model Referensi OSI
bukanlah sebuah protokol suit. Model Referensi OSI sering

2
digunakan hanya sebagai acuan bagi seseorang yang hendak
memahami cara kerja jaringan komputer.

Gambar 1. Tujuh Layer Model OSI


(http://tutorial.netkromsolution.com/?p=889)
Model Referensi OSI terdiri dari tujuh lapisan. Setiap lapisan
memiliki tugas masing-masing. Berikut rangkuman dari ketujuh
lapisan Model Referensi OSI dan protokol yang bekerja
didalamnya.

Layer Fungsi Contoh Protokol


Application Menyediakan layanan bagi HTTP, DNS,
berbagai aplikasi jaringan SNMP, SMTP,
Telnet, FTP, DHCP
Presentation Mengatur konversi dan TDI, ASCII,
translasi berbagai format data MPEG, MIDI
dan enkripsi data
Session Mengatur sesi meliputi SQL, X Windows,

3
establishing (memulai sesi), ASP, SCP
maintaining, dan terminating
(mengakhiri sesi)
Transport Menyediakan end-to-end TCP, UDP
communication protocol.
Lapisan ini bertanggungjawab
terhadap keselamatan data
dan segmentasi data seperti
mengatur flow control, deteksi
error, koreksi, urutan data,
dan ukuran paket.
Network Menentukan rute yang dilalui IP, IPX, ICMP,
data. Lapisan ini menyediakan RIP, BGP
pengalamatan logika dan
penentuan rute tujuan
Data link Menentukan pengalamatan 802.3 (ethernet),
fisik, deteksi error, kontrol 802.11 (WiFi),
frame flow, dan topologi FDDI, Fibre
jaringan Channel, Frame
Relay, ATM
Physical Menentukan masalah RS-232,SONET,
kelistrikan/gelombang/medan DSL
dan berbagai prosedur/fungsi
yang berkaitan dengan link
fisik
Tabel 1. Rangkuman Model Referensi OSI

Salah satu cara pengumpulan informasi dalam memonitoring


jaringan adalah dengan menangkap paket data yang melalui suatu
jaringan dengan software tertentu, misalnya Wireshark atau

4
Microsoft Network Monitor. Saya akan memberi sedikit contoh
paket data yang berhasil ditangkap oleh software Wireshark.

Gambar 2. Wireshark – Paket data yang berhasil ditangkap

Paket data yang berhasil ditangkap pada contoh diatas adalah


paket data FTP dan TCP. Setelah mendapatkan informasi,
administrator dapat melakukan analisa terhadap isi paket dengan
memanfaatkan fitur-fitur dari software Wireshark.

Referensi
Iwan Sofana. Cisco CCNA & Jaringan Komputer. Bandung,
Informatika. 2009
Rahmat Rafiudin. Protokol-Protokol Esensial Internet. Yogyakarta,
Andi. 2006

Anda mungkin juga menyukai