Anda di halaman 1dari 46
a a PERTAMINA INTERNATIONAL SHIPPING 5 Peta LLL PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CODE OF CORPORATE GOVERNANCE a Is” PERTAMINA INTERNATIONAL SHIPPIN SURAT KEPUTUSAN No. Kpts - 033 /PIS10000/2019 ~SO TENTANG PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN / CODE OF CORPORATE GOVERNANCE (COCG) PT PERTAMINA INTERNATIONAL SHIPPING DIREKTUR UTAMA PT PERTAMINA INTERNATIONAL SHIPPING Menimbang Mengingat a. Bahwa dalam rangka_meningkatkan citra PT Pertamina International Shipping ("Perusahaan") maka tata perilaku dalam menjalin hubungan antara Perusahaan dengan para mitra bisnisnya harus dilandaskan pada nilacnilai tata _kelola perusahaan yang baik /Good Corporate Governance (GCG); Bahwa untuk membangun integritas sesuai etika dan prinsip- prinsip GCG sebagai bagian yang tidak terpisahkan pada diri setiap insan Perusahaan dalam menjalankan kegiatan bisnis dan menjalin kerjasama yang harmonis, serasi_ dan berkesinambungan dengan tidak melupakan etika dan prinsip- prinsip tata kelola perusahaan yang baik; Bahwa untuk memberikan arah dan acuan bagi Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, Pekerja dan Stakeholder dalam menjalankan tata kelola perusahaan agar sesuai dengan asas GCG maka dipandang perlu untuk membuat Pedoman Tata Kelola Perusahaan / Code of Corporate Governance (CoC); Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di tas, untuk memberlakukan Pedoman Tata Kelola Perusahaan / Code of Corporate Governance (CoCG) ini diperlukan surat keputusan untuk pengesahan pemberlakuannya di Perusahaan Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan negara yang Bersih dan Bebas dari KKN; Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 1 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi; Undang-Undang No. 40 tahun 2017 tentang Perseroan Terbatas; Peraturan Menteri BUMN Nomor 1 Tahun 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Yang Baik (Good Corporate Governance) pada BUMN; Anggaran Dasar Perusahaan beserta perubahannya; MEMUTUSKAN.... IG FH Menetapkan PERTAMA KEDUA KETIGA a M® PERTAMINA 2 INTERNATIONAL SHIPPING ‘Surat Keputusan Nomor _ :Kpts ~65/PIS10000/2019-SO MEMUTUSKAN Mengesahkan dan memberlakukan Pedoman Tata Kelola Perusahaan / Code of Corporate Govemance (CoCG) sebagaimana tercantum dalam Lampiran Surat Keputusan ini; Pedoman Tata Kelola Perusahaan / Code of Corporate Governance (CoCG) agar diterapkan secara konsisten dan dijadikan acuan diseluruh lingkungan Perusahaan. Menunjuk Chief Compliance Officer sebagai penanggung jawab dalam implementasi Surat Keputusan ini dan apabila diperlukan dapat melakukan pemutakhiran atau penyempurnaan dikemudian hari sesuai dengan perkembangan Perusahaan Surat keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan, dengan ketentuan bahwa hal-hal yang belum atau belum cukup diatur dalam surat keputusan ini akan ditetapkan kemudian. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 9 beembver 2019 Direktur Utama Tafkir + & TAFKIR DIREKTUR UTAMA Covers eat em LEMBAR PENANDATANGANAN PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN (CODE OF CORPORATE GOVERNANCE) PT PERTAMINA INTERNATIONAL SHIPPING. Jokarta, Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris, Direktur Utama Direktur Komeriscl & Operasi Pedomen Tota Keola Perusahoen (Cod of Corporte of Governance) PT Pertamin Intratinal Shipping) 2019 : Tojudin Noor : Mohd. Iskandar Mirzo Tees + Iswina Dwi Yunanto DAFTAR Iv Loter Belakang Pengertian dan Definisi Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance Visi, Mist don Tata Nilai Perusahaan Tujuan Penerapan GCG ‘Acuan eVoun— 9 Organ Peruschaon 15 Organ Pendukung Dewan Komisaris 16 Sekretaris Perusahaan dan ‘Satan Pengawasan Intern 17 Hubungan Antar Organ Perusahaan 1g Rencana Jangka Penjang Perusahaan (RIPP) 19 Rencana Kerja dan Anggaran Peruschaan (RkAP) 21 Kontrak Manajemen (KM) 22 Kyaso untuk ‘Mewakili RUPS, Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Direksi 22 Pengelolaan Kegiatan Operasional Perusahaan 23. Pengeloloan Kevangan 24 Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM toys 33 24 Tota Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi 25. Pengadaan Barang dan Jasa CORPORATE 25 Manajemen Ristko 26 Manajemen Mutu ATOM TU ed 26 Health, Safety, Security, dan Environment (HSSE) 26 Pengeloloan Aset 27. Benturan Kepentingon 28 Whistle Blowing System 28 Penelitian dan Pengembengan 29 Sistem Peniloion Kerja 29° Pelaporan 30 Sistem Audit 32. Pendirian Anak Peruschaon 32. Pengangkatan don Pemberhentian Direksi dan Dewan Komisarls Anak Perusahaan PENGELOLAAN 33. Struktur Organisasi Pokok Anak Perusahaan dan Pembagian tugas Direksi Anak Perusahaan ANAK 33. Penggunoan Labe Anak Peruschacn AUT V AN 33. Sinergi Perusahaan 34 Peni 35 Laporen Manajemen Anak Perusahaan Kinerja Anak Perusahaan PENGELOLAAN HUBUNGAN don Lingkungon DENGAN STAKEHOLDERS 36 Hak dan Partisipasi Stakeholders 37. Keterbukaan dan Pengungkapan Informast 38 Tanggung Jowab S 39 PENUTUP Pedomen Tata Kelle Perarahoan (Code of Corporal of Govern ‘A. LATAR BELAKANG Pengelolaan Perusahaan berdosarkan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance selanjutnya disebut “GCG") dimoksudkan sebagai upaya untuk menjadikan GCG sebagai kaidoh dan pedoman bagi pengelola Perusahaan dalam menjalanken cktivitas bisninya. GCG diharapkan depot menjodi sarona untuk mengawal pencapaian visi, misi, dan tujvan Perusahaan secara lebih boik. Penerapan prinsip-prinsip GCG sangat diperlukan agar Perusahaan dapet lebih memiliki kekuatan dalam berkompetisi menghadapi persaingan usaha yang semakin ketat. Perusahaan memandang behwa Penerapan GCG secara konsisten merypckan kebutuhan delom peningkatan aspek akuntabilitas yang harus dilaksanckan serta sebagai wajad untuk mewujudkan nilai pemegong saham dalam jangka panjang tonpa mengabeikan kepentingan Pemangku Kepentingan (Stakeholders) lainnyo. Oleh korenanyo, Perusahaan merasa perlu untuk menyusun Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Code of Corporate Governance atay COCG) agar prinsip-prinsip GCG dapat diterapkan secara konsisten sehingge semua nilai yang dimiliki oleh pihak- pihak yang berkepentingan atas Perusahaan (Stakeholders) depot diberdayogunakan secara optimal dan menghasilkan pola hubungan uscha yang saling menguntungkan. COCG merupakan bentuk sinergi dan kristalisasi dori kaidah-kaidch GCG, peroturen perundang-undangan yang berlaky, nilai-nilai budaya yang dianut, vist dan misi, serta praktik-praktik terbaik (best practices) GCG. COCG menjadi acvan bagi pemegang scham, Dewan Komisaris, Direksi, Pekerja, dan Stakeholders loinnya dalam berhubungen dengan Peruschacn. ‘Mengingat lingkungan bisnis yang bersifat dinamis dan berkembang, COCG yang Pedomen Tots Kelola Pereschoen (Code ef Cerperci of Governance) PT Pertamina Itematonl Shipping) 1 disusun oleh Peruschacn juga selalu disesuaikan dengan kondisi internal ataupun eksternal yang ada. Pengkajian secara berkesinambungan selaly dilakukan sebagai upaya mencapai standar kerja yang terbaik bagi Perusahaan. PENGERTIAN DAN DEFINISI Istilah yang digunakon dolam COCG pengertion sebagai berikut. i, kecual mengandung 1. Anak Perusahaan adelch badan usaha berbentuk perseroan terbatas atau bentuk Iainnya yang sejenis dengan Perseroan Terbatas, yong kepemilikan saham Perseroan lebih besar dari 50% (lima puluh persen) dan mempunyai kemampuan pengendalian. Pengendalian (control) adalah kemampuan untuk mengatur kebijaksanaan finonsial dan operasional dari suaty peruschaan fan peruschaan tersebut. untuk mendapatken manfaat dari kegi 2. Anggaran Dasar Perusahaan adalah anggaren dasar PT Pertamina International Shipping sesuai dengan Akta Nomor 37 tanggcl 23 Desember 2016, yang dibuat oleh Lenny Janis Ishak, Sarjane Hukum, Notaris di Jakarta, yang telch memperoleh pengesahon Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusio: Republik Indonesia Nomor AHU-0057560.AH.01.01Tahun 2016 tanggal 27 Desember 2016, sebagaimana terakhir diubah dengan Akto Nomor 12 tonggal 12 Jonvari 2018, yong telah mendapatkan persetuivan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. ‘AHU-0002962.AH.01.02Tahun2018 tonggal 07 Februari 2018, dan/atau perubahannyc dikemudian hari. 3. Anggota Dewan Komisaris adalah anggota dari Dewan Komisaris yang merujuk kepada individu, bukan sebagai dewan (board). 4, Anggota Direksi adalch Direktur Utama dan Direktur yang memimpin serta mengelola sebuah Direktorat dan bertanggung jawab tethadap jalannya operasional Direktorat tersebut. Anggota ini merujuk kepada individu, bukan sebagai dewan (board). 5. Auditor Eksternal adalah auditor deri lvar Perusahaan yong menyediakan, balk jasa audit maupun jasa non-audit yang bersifat independen dan profesional Pedomen Tata Kelala Pervechaon (Code of Corpora of Governancs) PT Pertomina Intemational Sheping) 2 6. Benturan Kepentingan adalah situasi apabila seorang Insan Perusahaan yang mendapatkan kekuosaan dan wewenang memiliki atau diduga memiliki kepentingan pribadi atas setiap penggunaan wewenang yang dimilikinya sehingga dapat memengaruhi kualitas dan kinerja yong seharusnya. 7. Dewan Komisaris adalah Organ Perusahaan yang __bertugos melakukan pengawasan secara umum don/atay khusus sesuai dengan anggaran dasar serta memberi nasihat kepada Direksi sebagaimana diatur dalam UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan/atau perubahannya. ksi adalah Organ Peruschaon yang berwenang dan bertanggung jewab otas pengurusan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan, sesuat dengan moksud dan tujvan Perusahoan serta mewokili Perusahaan, baik di dalam maupun di Ivar Pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasor sebagaimana diatur dalam UU Nomor 40 Tohun 2007 tentang Perseroan Terbatos dan/atau perubahannya. 9. Insan Perusahaan adalah Direksi, Dewan Komisaris, Pekerja Waktu Tertentu, Pekerjo Waktu Tidek Tertenty, dan Pekorya yong bekeria di lingkungan Peruschaan sebagaimane distur dalam Pedoman Perilaky (Code of Conduct) PT Pertamina International Shipping don/atou perubahannye. 10. Komisaris Independen adalah Anggota Dewan Komisaris yang tidak memiiki hubungan kevangan, kepengurusan, kepemilikan sham den/atau hubungan keluarge dengan Anggota Dewan Komisaris lainnya, Anggota Direksi dan/ ‘atau pemegang saham pengendali atau hubungan dengan Perusahaan, yang dapat memengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. 11. Organ Perusahaan cdalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi sebagaimana diatur dalam Anggoran Dasor Perusahaan sesuat dengan ketentuan UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan/atau perubahannya. 12.Pekeria adalah tenaga kerja warga negara Indonesia yang bekeria dan menerima upah di dalam hubungan kerja dengan Perseroan sebagaimana diatur dalam aturan yang berlaky di Perusahaan. Pedoman Tate Keloks Prsschaon (Code of Corporate of Governenee) PT Prlemina Inlematonal Shipping) a 13.Pemangku Kepentingan (Stokeholders) adalah pihak-pihak yang memiliki kepentingan dengan Perusahaan. 14, Perusahaan atau PIS adalah PT Pertamina International Shipping. 15.Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Pedeve Indonesia, dan setiap penggantinya. Pedomen Tata Kelaa Pervechaon (Code of Corpora of Governance) PT ertamina Intemational Shipping) 4 C. PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE TRANSPARANSI (Transparency) VU (Accountability) Transparansi adalah keterbukaan dolom — melaksanakan pros pengambilan keputusan dan keterbukaon dolam mengemukakan informas! material don relevan—_-mengenai eruschaon. cE LY) (Responsibility) Akuntabilitas adalah kejelason fungsi, pelaksanaan, don pertanggungjawaban Organ Perusahaan sehingga pengelolacn peruschaan ferlaksana —secara efektif. Dead (Independency) Pertonggungjawaban adalah kesesuaian dalam pengelolaan Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berloky dan —_prinsip-prinsip korporasi yang sehat. ba W Ke e) Kemandirian adalah keadaan perusahaan yang dikelola secora profesicanl —tanpa_—_benturan kepentingan dan pengaruh atau tekenan deri pihak mana pun yang tidak sesuai_ dengan peraturan perundang-undangan yang berlaky — dan —_prinsip-prinsip korporasi yang sehat. Keadilan adalah kesetaraan dalam memenuht hak-hak Pemangku Kepentingan (Stakeholder) yang timbul berdosarkan perjanjicn dan peraturan perundang- undangan yang berlaku. Pedomay Tole Kelol Pereschoen (Code of Corporate of Governance) PT FertominaInlematona Ship) 5 D. VISI, MISI, DAN TATA NILAI PERUSAHAAN, wa} eo oC Ss Bt tot para pelanggan dan pemangku kepentingan dengan penerapan MISI p-prinsip komersial yang kuat dan dapat dipercaya Budaya Perusahaan dibangun melalui Tata Nilai 6C yang merupakan nilai-niloi TATA penting yang harus dimiliki Insan Perusahaan, Pemchaman dan peloksanaan Tata Nilo 6C ini ckan membentuk budaya yang menjadi citi khas Perusahaan di cntara NILAI perusahoan- perusahaan lain. Insan Perusahaan yang bertindak mewaki PERUSAHAAN _ Petuschson horus memestikan dirinya berperloku sesuai dengan Tata Nilot 6C PerusahoanTata Niloi 6C Perusahaan sebagaimana dimaksud adalah sebagai berikut: CLEAN (BERSIH) Dikelola secara professional, menghindari benturan kepentingan, tidok menoleransi suap, menjunjung tinggi kepercaycan dan integritas. Berpedoman pada asas-asas tata kelola korporasi yang batk. COMPETITIVE (KOMPETITIF) Mampu berkompetisi dalam skala, baik regional maupun internasional, mendorong pertumbuhan melalui investasi, membangun budaya sadar biaya, dan mengharg} kinerja. CONFIDENT (PERCAYA DIRI) peloper dalam reformasi BUMN, den membangun kebanggaon bangsa. Pedomen Tata Kelolo Peruschoon (Code of Corporate of Governnce) PT FrteminaIneratona Shipping) ‘ COSTUMER FOCUSED (FOKUS PADA PELANGGAN) Berperan dalam — pembangunan ekonomi —_nasional, menjadi pelopor dalam reformasi BUMN, dan membangun kebanggaan bangsa. COMMERCIAL (KOMERSIAL) ‘Menciptakan nilai tambah dengon orientasi komersial dan mengambil keputuscn berdasarkan prinsip-prinsip bisnis yang sehat. penguascan teknis tinggi, serta berkomiten dalam membangun kemampuan riset dan pengembangan. STRONG HSSE CULTURE (BUDAYA HSSE YANG KUAT) ‘Mengedepankan kinerja HSSE sebag: indikator Good Business Performance, CAPABLE (BERKEMAMPUAN) impin dan pekerla profesional yong memiki talenta dan Fraal Dikelola oleh pemimpin dan pekeria profesional yang memiliki talento di menerapkan standar yang sangat tinggi lebih dari sekedar memenuhi standar inimum dan memandang kegagalan sebagal sesuatu yang harus diperbaiki. E, TUJUAN PENERAPAN GCG. Penerapan prinsip-prinsip GCG kan meningkatkan citra dan kinerja Perusahaan serta meningkatkan nilai Perusahaan bagi pemegang sahom. Tyjvan penerapan GCG adalah:! 1. memaksimalkan nilai Perusahaan dengan cora meningkatkan penerapan prinsip- prinsip transparansi, okuntabilitos, _ pertanggungjawaban, kemandirion, dan kewojaran dalam pelaksanaan kegiaten Perusahaan; 2. terlaksananye pengelolaan Perusahoan secara profesional don man 3. terciptanya pengambilon keputusan oleh seluruh Organ Peruschaan yang didasarkan pada nilai moral yang tinggi don kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berloky; 4, terlaksananya tanggung jawab sosial Perusahaan terhadap Stakeholders; dan dorian ata KelokaPeesshoon (Code of Corporate of Governene) PT FertamineInleratona Shipping) 7 5. meningkatkan i energi dan petroki F. ACUAN 1. Undeng-Undang Republik Indonesio Nomor 28 Tohun 1999 tentang Penyelenggoraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme; 2. Undeng-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubehan tas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantosan Tindak Pidona Korupsi; 3. Undeng-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas; 4, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukacn Informasi Publik 5. Anggaran Dasar Perusahaan; dan 6. Code OF Corporate Governance PT Pertamina (Persero). Padoman Tata KalalaPerusahamn (Code of Corporal of Governance) PT Pectin Internation! Siping) e ye Gel :y GOOD CORPORATE GOVERNANCE A. ORGAN PERUSAHAAN 1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) b. 4. 2 braporn Dont Peron 3 Aragorn Dorr Penmon RUPS terdiri dari RUPS Tahunon dan RUPS Luar Biosa.? RUPS Tahunon untuk mendapatkon: |. persetuiuan Loporan Tahunan yang telah ditelach oleh Dewan Komisaris; I. pengesahan Laporan Keuangan; I penetapan penggunaan labs, jika Peruschaan mempunyai saldo laba positif; dan IV. keputusan mata ecora lainnye yang teloh dicjukan sebagaimana mestinya dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar.? RUPS Luar Biasa--yang dapat diselenggarckan sewaktu-woktu berdasarkan kebutuhan untuk membicarakan dan memutuskan mata aeara ropatlain,kecvali persetyjvan Loporen Tahunan dan pengeschan Laporan Keuangon serta penetapan penggunaan Laba, jika Perusahaan mempunyai soldo laba yang positif, dengan memperhatikan peraturan perundang- undangan serta Anggaran Dasar.+ RUPS diselenggoraken dan diatur sesuai dengan ketentuan Anggaran DasorPerusahaan. 1 Regpern Darr Ponca Paar 5 Pedoman Tote Kelol Peruichocn (Code of Corporate of Governance) PT PrtominaInemetional Shing) ° fe. RUPS mempunyai wewenang yang tidak Dewan Komisaris, dalam batas yang undangan dan/atau Anggaran Dasor Perusahoan.! 2. Dewan Komisaris a. Keanggotaan dan Komposisi fiberikan kepada Direksi atau tukan oleh peraturan perundang- 1) Dewan Komisaris terdiri dori 1 (satu) orang enggota atau lebih. apabila terdopet lebih dari 1 (satu) orang anggota, maka seorang di antaranya diangkat sebagoi Komisaris Utama. 2) Dewan Komisaris yang terdiri atas lebih dari 1 (satu) orang onggota merupakan majelis dan setiap Anggota Dewan Komisaris tidak dopat bertindok sendiri-sendiri, melainkan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris? b. Tugas, Wewenang, dan Kewajiban Dewan Komisaris 1) Tugas Dewan Komisaris Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan terhadap kebij penguruson, jalannya pengurusan pada umumnya baik mengenci Perusahaan maupun uscha Perseroan yong dilakukan oleh Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi termasuk pengowasan terhadap pelaksanaan RIPP, RKAP serta ketentuan Anggaran Dasor dan Keputusan RUPS, serta peraturan perundang- undangan yang berlaku, untuk kepentingen Perusahaan dan sesuai dengan moksud dan tujvan Perusahaan. ® kon 2) Wewenang Dewan Komisari Dewan Komisaris berwenang untuk: a) Meminta penjelasan dari Direksi dan/atau pejabat loinnya mengenai segola persoalan yang menyangkut pengelolaan Perusahaan;? b) Mengetchui segale kebijckan dan tindokan yang telah dan akan dijalankan oleh Direksi;!® 1+ few or Pennies Fa 16573 ee edoman Tata KelalaPerexchacn (Code of Corporate of Governance] PT Pertemine Inemaonl Shipping) ) Melakukan tindakan pengurusan Perusahaan dalam keadaan tertenty untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Peruschaan;!! @) Melaksanakan kewenangan pengawasan lainnya sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, Anggoren Desar, dan/otau keputusan RUPS.'2 3) Kewajiban Dewan Komi Dewan Komisaris berkewajiban untuk: @) Melckukan pengawascn atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perusahaan maupun usaha Perusahaan, dan memberikan nasihat kepada Direksi;!? b) Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan, memberikan pendapat dan saran kepada RUPS mengenai setiap masalah yang dianggap penting bagi kepengurusan Perusahaan;!+ <) Melaksanakan kewajiban Icinnya dalam = rangka tugs pengawasan dan pemberikan nasthat sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, Anggaran Dosar Perseroan dan/atay keputusan RUPS; 1 Dalam melaksonakan tugasnya, setiap enggota Dewan Komisaris harus:!® a) Mematuhi Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundang- undangan serta prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, cokuntabilitas, pertanggungjawabkan, kemandirian, don kewajaran; b) Beritikad baik, penuh kehati-hatian dan bertanggungjawab kepada Perusahaan dalam hal ini diwakili oleh RUPS dalam menjalankan tugas pengawason dan pemberian nosthct kepada Direksi untuk kepentingan Peruschaan dan sesuoi dengan maksud dan tujvan Perusahaan!” Pedomen Tato Kelol Pervschoon (Code of Corporate of Governance) PT PerkamingIneralional Shipping) " 3. Direksi Pengangkatan dan pembethentian anggota Dewan Ko @. Dewan Komisaris diongkat oleh RUPS.'° b. Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris dilokukan dengan mempertimbangkan integritas, dedikasi, memahami masalah- maselch manajemen Perusahaan yong berkaiton dengan salah satu fungsi manajemen, memiliki pengetahuan yang memadai di bidang usaha Perusahaan, dan dapat menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanaken tugasnya serta persyaratan Iain berdasarkan peraturan perundang-undangan.'? «Masa jobaten Anggota Dewan Komisaris ditetapkan 3 (tiga) tahun dan dapat diongkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabaton.20 d. Anggota Dewan Komisaris sewaktu-wakty dapat diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS dengan menyebutkan clasannya?" e. Keputuson permberhention dengan alasan:?? 1) tidak dapet melaksanakan tugasnya dengan bak, ll) tidak lagi memenuhi persyaraton dan/atou melanggar ketentuan Anggaran Dasar dan/atau peraturan perundang- undangan yang berlaky; dan Ill) terlibat dalam tindakan yang merugikan Peruschaan dan/atav Negara, diambil setelah yang bersangkutan diberi kesempatan membelo dit ©. Keanggotaan dan Komposisi v 2) Peruschacn diurus dan dipimpin oleh suaty Direksi yang jumlahnya disesuaiken dengan kebutuhan Peruschaon. Dalam hal Direksi terdiri tas lebih dari 1 (satu) orang Anggote Direksi, seorang di antaranya diangkat sebagai Direktur Utama.?? Pembagian tugas dan wewenang setiao Anggota direksi ditetapkan oleh RUPS dan wewenang tersebut oleh RUPS dapat dilimpahkon kepada Dewan Komisarris.24 16 Argan Does Pesaon Fon Saye Je kegwo Sr Pama Pal 34 Pedomon Tete Kelle Peruschoen (Code of Corpora of Governance) PT Pertamina Iteration! Shipping) b. Tugas, Wewenang, Dan Kewajiban Diroksi 1) Tugas Direksi Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang berkaiton dengan pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan moksud dan tyjuon Perseroan seria mewakili Perseroan baik di delam moupun di luar Pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian dengan pembatasan-pembatasan sebagcimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar don/atau keputusan RUPS.23 2) Wewenang Direksi Direksi berwenang untuk: b) Menetapkan —kebijakan dalam = memimpin_kepengurusan Perusahoan;2¢ €) Menjalonkan tindakan-tindakan lainnya bok mengenai pemilikan kekayaan Peruschacn, sesuai dengon ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar dan yang ditetapkan oleh RUPS berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.2” Direksi berkewajiban untuk: a) Menguschakan dan menjamin terlaksananya usaha dan kegiatan Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan serta kegiatan uschanya; b) Menjalankan kewajiban-kewajiban Iainnya sesuai_ dengan ketentuan yang diatur dalam Anggaran Desar Perusahacn dan yang ditetapkan oleh RUPS berdasarkan peraturan perundeng- undangen.2® Dalam melaksanokan tugesnyq, setiap Anggota Direksi wajib: ©) Mencurahkan tenaga, pikiran, pethation dan pengabdiannya secara penuh poda tugas, kewoliban dan pencapaion tujvan 25 Angora ate Panaahons ol 2 yet) Pedomen Tala KellaPerusahaon (Cade of Corporate of Governonct) PT Pertoming International Shipping) 3 b) Setiap Anggota Direksi wajib dengen itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugas untuk kepentingan dan usaha Perusahaan dengan mematuhi peraturan perundang-undangan yong berlaku.2® ¢. pengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi 1) Anggota Direksi diangkat oleh RUPS;?" 2) Pemilihan calon anggota Direksi dilakukon melalui proses selekst dan nominasi yang transparan dengan mempertimbangkan keahlian, integritas, kepemimpinan, pengoloman, kejujuron, periloku yang baik dan dedikesi yang tinggi untuk memajukan don mengembangkan Perusahaan; 3) Penetapan calon anggota Direksi dilakukan melalui mekanisme uj kelayokan dan kepatutan. 4) Anggota Direksi wajib menandatangoni kontrak manajemen, pakta Integritas dan surot pernyctaan yang berisi kesonggupan untuk menjalankan tugas dengan baik dan bersedia diberhentikan sewaktu- waktu berdasarkan pertimbangan RUPS; 5) Mose jabatan anggota Direksi ditetapkan 3 (tiga) tahun dan depat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabetan;*? 4) Anggota Direksi sewaktu-wokty dapat diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS dengan menyebutkan alasonnyc. ®? Keputusan pemberhentian untuk alasan-alasan tertenty sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasor Perusahaan, diambil setelah yang bersangkutan diberi kesempatan membela dirt;?4 7) Anggota Direksi dapat diberhentikan untuk sementara wakty oleh Dewan Komisaris, dengan memperhatikan bohwa pemberhentian sementara Anggota Direksi tersebut sesuai dengan ketentuan undang- undang Perseroan Terbates dan dberitahukon secara tertulis kepada yang bersangkutan disertai alasan yong menyebobkan tindakan tersebut;>5 35 amporn Dower Penasooe Pol 1 ya 21 Pedoman Tote Kelola Prvichaon (Code of Corporate of Governonce) PT Prtamina Iteration Shing) “ 8) Dalam hal pemberhentian dilakukan dalam RUPS untuk elascn-alasan tertenty sebagaimana dimoksud dalam Anggaron Dasar Perusahaon, moka pembelaan diri dilakukon didalam RUPS, Sedangkan dalom hal pemberhentian tonpa mengadakan RUPS secara fisik, maka pembelaan diri disampaikan secara tertulis kepada pemegang saham dalam jangka wakty 14 (empat belas) hari terhitung sefak Anggota Direksi yang bersangkutan diberitahy secara tertulis oleh pemegang soham;%* 9} Apebilo pembelaan diri pemberhentian untuk clason-alasan tertentu sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar Perusahaan mosin dalam proses, moka Anggota Direksi tersebut diberhentikan secara sementor dan Dewan Komisaris menunjuk Anggota Direksi lainnya untuk melaksonakan tugas Anggota Direksi dimaksud sesuai_ dengan ketentuan Undang-Undang Perseroan Terbatas.” B. ORGAN PENDUKUNG DEWAN KOMISARIS Sekretariat Dewan Komisari Pembagian kerja diantara para Anggota Dewan Komisaris diatur oleh mereka sendiri, dan untuk kelancaran tugasnya Dewan Komisaris dapat dibanty oleh Sekretaris Dewan Komisaris yang diangkat oleh Dewan Komisaris atas beban Perusahaan.®* Dewan Komisaris membentuk Sekretariat Dewan Komisaris atas bioya Peruschaan untuk membantu kelancoran pelaksonaon tugas Dewan Komisaris. Sekretariat Dewan Komisaris dipimpin oleh seorang Sekretaris Dewan Komisaris yang diangkat oleh Dewan Komisaris. Selain bertugas melaksanaken kegiatan untuk membantu tugas Dewan Komisaris, Sekretaris Dewan Komisaris selaku pimpinan Sekretariat Dewan Komiscris melaksanokan tugas sebagai berikut: a. Memastikan bahwo Dewan Komisaris mematuhi peraturon perundang- undangan dan menerapkan prinsip-prinsip GCG; b. Memberikan informasi kepada Dewan Komisaris secara berkala otau sewoktu-waktu epabila diminta; . Mengkoordinasikan anggota Komite, apabila rangka memperlancar tugas Dewan Komisaris; jerlukan— dolam d. Sebagoi penghubung (liaison officer) Dewan Komisaris dengan pihak lain 537 raporn e 538 Atporos Dor Ferohoo Paral |S yet 7 Pedomen Tota Kelola Peruschoan (Code of Corporate of Governance) PT Pertomina Intemational Shing) 1s Dalam rangka tertib administrasi dan tata kelola Peruschacn yang baik, Sekretoriat Dewan Komisaris wajib memastikan dokumen terkait penyelenggeraan kegiaton di ates tersimpan dengon baik di Perusahaan. 2. Komite-Ker Dewan Komisaris dapat membentuk komite-komite yang berfungsi sebagai penunjang tugas pengawasan Dewan Komisaris, yaity Kemite Audit, Komite Pemantay Manajemen Risiko, Komite Nominasi dan Remunerasi dan komite lainaya sesual ketentuan peraturan perundang-undangan. Tugas Komite Audit dan komite Iainnya yang dibentuk Dewon Komisaris untuk menunjang tugasnya ditetapkan dalam piagam masing-masing Komite. C. SEKRETARIS PERUSAHAAN DAN SATUAN PENGAWASAN INTERN 1. Sekretaris Perusahaan Direksi dapat mengangkat don memberhentikan seorang Sekretaris Perusahaan berdasorkan aturan dan ketentuan yang berlaky.%? Sekretaris Perusahaan menjalankan fungsi sebagai berikut: @. Memastikan bohwa Perusahaan mematuhi peraturan tentang persyaratan keterbukaan sejalan dengan penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance; b. Memberikan informosi yang dibutuhkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris secara berkala don/atau sewaktu-waktu apabila diminta; © Sebagai penghubung (liaison officer); dan d. Menatauschaken don menyimpan dokumen Peruschacn, termasuk tetapi tidak terbatas pada Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus dan risalah rapat Direksi, rapat Dewan Komisaris, serta RUPS. 2. Satuan Pengawasan Intern / Internal Audit Direksi menyelenggarakan pengawasan intern Peruschaon dengan membentuk Fungsi Internal Audit. Dalam melaksanakan fungsi pengawasan, disusun sebuah Piagam Internal Audit (Internal Audit Charter) yang disepakat! dan ditetapkan oleh Direksi, setelah mempertimbangkan soran-saran Dewan Komisaris. Fungsi Internal Audit dipimpin oleh seorang Head of Internal Audit yang dikukuhken jabatannya oleh Direktur Utama Perusahaan. Untuk menjamin independensi dan mencegah intervensi dari kegiotan atau unit kerjo yang diaudit, Internal Audit berkedudukan langsung di bawch Direktur Utama. Internal Audit melaksanakan fungsi sebagai berikut: ©. Evaluasi atas efektivitas peloksanaan pengendalian intern, manajemen risiko dan proses tata kelola perusahaan, sesuai dengan peraturan perundang- undangan dan kebijaken Perusahaan; 29 Argparan Doser Penman Pon 12 et 2 ae edoman Tata KelolaPereschoon (Code of Corporate of Governone) PT Frlomina Inlematonal Shipping) 1“ b. Pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang kevangan, operasional, sumber daya manusia, teknologi informasi dan kegiatan ya. Fungsi Internal Audit Perusahaan menjalankan tuges dan tanggung jawab sebagaimana tertuang dalam Piagam Internal Internal Audit. D. HUBUNGAN ANTAR ORGAN PERUSAHAAN Kebijaken Perusahaan terkait dengan hubungon ontar-Organ Perusahaan ‘adalah sebagai berikut. 1. Tiap-tiap Organ Perusahaan harus bertindak untuk kepentingan terbaik bagi Peruschaon. 2. Tiap-tiap Organ Perusahaan harus bertindak tas dosar kebersamaan Untuk tercapainye tujvan Perusahaan. 3. Tiap-tiap Organ Peruschaan harus bertindck sesuai dengan fungsi dan Perannya masing-masing serta berdosarkan Anggaran Dasar Perusahaan dan percturan perundang-undangan yang berlaku, dengan prinsip soling menghargai. Pesamen Tata Kelal Preschaon (Code of Corporate of Gavernone] PT Petemine Inernatonol Shipping) 7 A. RENCANA JANGKA PANJANG PERUSAHAAN (RJPP) Muatan RJPP Rencana Jongka Panjang Perusahaan (RJPP) merypakan rencana strategis yang memyat sasaran dan tujuan Perusahaan yang hendak dicapai delam jangka waktu 5 (lima) tahun, yang telah ditandatangani bersama dengan Dewan Komisaris disampaikan kepada RUPS untuk mendopatkan pengeschan.‘? ‘Muatan RIPP sekurong-kurengnya terdiri dari : a. Pendahulua Evalucsi pelaksaan RIPP periode sebelumnya; Posisi Perusahaan saat b. d. Asumsi-asumsi yang digunokan dalam penyusunan RJPP; dan e. Tujvan, sasaran, don strategi pencapaiannya. Penyusunan dan Rolling Out RIPP ©. Direksi wajib menyiapkan RJPP yang merupakan rencana strategis yang memvat sasaren dan tujvan yang hendak dicapai selama lima tahun ke depan.* b. Penyusunan RIPP idealnya disusun 5 (lima) tahun sekali, selambat- lambatnya pada 2 (dua) tahun sebelum akhir tohun perencanaan, dengan menggunakan dasar proyeksi RKAP yang disetujui terakhir dan reolisasi pencapaian peruschaan pada tahun berjalan terakhir. . Penyusunan RJPP dapat dilakukan apabila memenuhi minimal 1 (satu) dari 3 (tiga) kondisi berikut ini Pedoman Tata KelolaPeexchoon (Code of Corporate of Governance) PT Feremina Inematona Shipping) 18 1) Sudah berakhimya masa berloky RJPP terckhir yang disahkan ‘olehRUPS. 2) Adanya —arahon/instruksi_ dari pemegang —_soham/Dewan Komisaris/Direksi untuk melakukan penyusunan RJPP menggantikan RJPP yang disahkon terakhir. Perusahaan pada tahun berjalon terakhir serta profil RKAP yang disetujui terakhir. 3) Proses rolling out RJPP akan berlangsung setiap tahun hinggo dua tahun terakhir sebelum masa berlaku RIPP yang disetujui RUPS berakhir. Pada periode dua tahun terakhir sebelum masa berlaku RJPP tersebut, Perusahaan harus menyusun kemboli RPP yang baru sampai disetujui oleh RUPS kembali 4) Proses penyusunan rolling out RIPP pada dasarnya sama dengan proses penyusunan RJPP. Namun, ada hal penting yang perly diperhatikan, yaitu penyusunan rolling out RJPP harus menggunakan osumsi dan parameter baru yong disesuaikan dengan ketetapan kebijakan PT Pertomina (Persero}. Selain itu, rolling out RJPP juga harus mempertimbangkan hasil revaluasi asset (impairment) serta updating profil keekonomian proyek- proyek sebagal salah satu dasar proyeksi. 3. Pengesahan RJPP a. RJPP yang telah ditandatangani oleh Direksi dan Dewan Komisaris disampaikan kepada RUPS untuk pengesahan. Pengesahan RJPP oleh RUPS selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari sejak diterima secara lengkap. Jika dalam wakiv selama 60 [enam puluh) hari tersebut rancangan RIPP belum dischkon, make rancangan RIPP tersebut dianggap telah mendapat persetvjuan. B. RENCANA KERJA DAN ANGGARAN PERUSAHAAN (RKAP) 1, Muatan RKAP Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan merupakan penjabaran tahunan dari RJPP dan selanjuinya disampaikan kepada RUPS uniuk mendapatkan pengesahan.*? ‘Muatan RKAP sekurang-kurangnya terdiri dari: a. Rencana kerja Perusahaan; b. Anggaran Perusahaan; Pedomen Tata Kelol Pervschaon (Code of Corpora of Governoncs) PT Pertomine Iteration! Shing) 1° ¢. Proyeksi kevengan pokok Perusahaan; d. Proyeksi keuangon pokok Anak Perusahaan; @. Hal-hal loin yang memerlukan keputusan RUPS. . Penyusunan dan Pengesahan RKAP a Direksi wajib menyiapkan RKAP yang merupakan penjabaran tahunan dari RIPP dan selanjutnya disampaikan kepada RUPS untuk mendapatkan pengesahan.* b. Direksi wajib memperhatikan don memastikan Aspirasi Pemegong Sahom termuat dalam RKAP. ©. Rancangan RKAP yang telah ditandatangani oleh seluruh Anggota Direksi disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk ditelaah dan ditandatangani.# 4. Rancangan RKAP yang telah ditandatangani oleh seluruh Anggota Direksi dan semua Anggota Dewan Komisaris disampaikan oleh Direksi kepada pemegang scham paling lambat 60 {encom puluh) hari sebelum tahun buku RKAP.#S ©. Persetujuan atas rancangan RKAP dilakukan oleh RUPS selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah tahun anggaran berjalan, apabila sampai dengan batas waktu akhir roncangan RKAP belum disetujui oleh RUPS, maka RKAP tahun sebelumnya yong diberlakukon. Namun, apabile terdopat keputusan RUPS melebihi jangka woktu 30 (tigapuluh) hari setelah tahun onggaran berjalon, maka RKAP yang berlaku adalah RKAP hasil keputusan RUPS.“© 3. Pelaksanaan dan Pemonitoran/Pemantauan (Monitoring) RKAP a. Setiap Unit Kerja menyampaikan kepada Direksi Laporan Pelaksanacn RKAP secora bulanan, triwelanan, dan tahunan. b. Loporan evaluasi pelaksanaan RKAP dibuat oleh Direksi dan disompatkan kepada Dewan Komisaris dan pemegang saham secora bulanan, trivulanan, dan tahunan. & Pelaksanaan dan pencapaian RKAP harus diawasi oleh Dewan Komisaris. Hasil pengawasan tersebut disampaikan oleh Dewan Komisaris dalam RUPS. sebagai bagion dari penilaian kinerja Direksi. 11 ryporan Dover Penechon Port 18 ot? 45 AGpore evr Feraahoos axl 8 oar 46 papore otr Ferman Pow! ya 4 Pedamen Tata Kelalo Pervechaen (Cac of Corporcte of Governance) PT Perkoming Internation! Siping) 20 d. Usulan perubchan RKAP dapat dilakukan setiap 6 (enom) bulan setelah realisasi_pelaksanaan RKAP atay sewakiv-waktu apabila dipandang mendesck jika terdapat perubahan yang sangat signifikan pado parameter yang mendasar dengan justifikasi yang dapat dipertanggungjawabkan, C. KONTRAK MANAJEMEN (KM) 1. Materi Kontrak Manajemen (KM) a. Kontrak Manajemen (selanjutnye disebut “KM") ditandatangani_ oleh Direksi dan Dewan Komiscris/ Dewan Pengawas setiap tahunnya dolam rangka peloksanoan RKAP yang dischkan oleh RUPS. b. Penyusunan KM menjadi tanggung jawab Direl c Penyusunan KM harus difyjukan untuk mendukung penerapan praktik- praktik GCG untuk meningkatkan kinerja Perusahaan. dd. KM disusun setiap tahun selaras dengan RIPP don RKAP. Materi KM memuat sekurang-kurongnya: 1)_ Visi, mis, tujuan, tata nilai Perusahaan dan archon pemegang scham. 2) Asumsi_makroekonomi dan parameter yang digunakan dolom penyusunan RKAP, proyeksi triwulanan laporan kevangan (P/L, neraca dan arus kas) dan rencana investasi. 3) Sasaran Kinerja Perusahean disusun menggunckan pendekatan Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) yang terdiri atas 5 (lima) perspektif yaitu Keuangan dan Pasor, Fokus Pelanggan, Fokus Tenaga Kerja, Efektivitas Produk dan Proses serta Kepemimpinan, Tata Kelola dan Tanggung Jawab Kemasyarakatan. 4) Setiap perspektit didefinisikan Sasaran, Strategi, Critical Success Indicator (CSI) dan Key Performance Indicator{ KP!) 5) Kontrak monajemen juga memuat tingkat kesehatan perusahaan yang meliputi aspek keuangon, aspek operasional dan ospek ‘administrasi dan juga petunjuk teknis perhitungan item KPI yang telah itetapkan. f. Pengesahan KM dan Penetapcn target KPI Direksi dan Dewan Komisaris ditandatangani oleh Direksi, Dewan Komisaris dan pemegang sohom @. Rancangan KM digiukan oleh Direksi kepada pemegang schom bersamaan dengan penyampaian rancangan RKAP, setelch mendapat rekomendasi Dewan Komisaris. h. Dalam hal terdapat pengangkatan anggota Direksi atau Dewan Komisaris setelch RUPS mengesahkan KM, maka Direksi atay Dewan Komisaris yang boru menondatangoni KM pada scat diongkat oleh RUPS dengan komitmen mencapai target-target KPI dalam KM awl tahun. Kontrak Manajemen yang ditandatangoni oleh anggota Direksi pada Pedoman Tata Kelal Pervachacn (Code of Corporate of Governance) PT PertominaIbemationel Shing) a saat dinyatakan lulus uji kelayckan dan kepatutan oleh Menteri BUMN/RUPS, untuk periode 5 lima) tahun atau sesuai masa jabatan Direksi i, Realisasi KPI dievalvasi setiop periode 3 (tiga) bulan. Laporan reolisasi KPI disampaikan setiap 3 (tiga) bulan bersamaan dengan Laporan Mangjemen, selambat-lambatnya 15 {lima belas) hari kalender setelah berokhimya triwulan. Apabila pencapaian KPI tidak sesuai dengan target yang telah ditetapkan, penyampaian penjelasan disertai dengan rencana tindak lonjut. Penilaian pencapaion dan pertanggungjawaban final KPI diberikan kepada RUPS. Perhitungan KPI agar dilakukan oleh pihok independen. D. KUASA UNTUK MEWAKILI RUPS, RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN RAPAT DIREKSI 1. Kuasa Untuk Mewakili Dalam RUPS Dalam menghadiri RUPS dan menggunckan hak suaranya sesuai dengan iumich saham yang dimilikinya, pemegang saham dapat diwakili melalui surat kuosa. Ketua Rapat berhak meminta agar surat kuasa untuk mewakili pemegang sham diperlihatkan kepadanya pada woktu Rapat diadakan. 2. Kuasa Untuk Mewakili Dalam Rapat Dewan Komisaris Dalam Rapat Dewan Komisarls, seorang anggota Dewan Komisarls dapat diwakili oleh anggota Dewan Komisaris lainnya melalui kuose tertulis yang fiberikon khusus untuk keperluan ifu.4”_ Seorang anggota Dewan Komisaris hanya dapet mewakili seorang anggota Dewan Komisaris lainnya.*® 3. Kvasa Untuk Mewakili Dalam Rapat Direksi Untuk memberikan suara dalam pengambilan keputusan, seorang anggota Direksi dapat diwakili dalam rapat oleh anggota Direksi lainnye berdasarkan kyasa tertulis yang diberikan khusus untuk keperluan itu.#? E. PENGELOLAAN KEGIATAN OPERASIONAL PERUSAHAAN Perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian kegicton uscha hulu dilakukan secara efektif dan efisien dengan mengutamaken aspek HSSE dan manajemen motu. ©. Perencanaan Peruschaon menetapkan perencancan strategis _termasuk kegiatan pengembangan usaha dan portofolio uscha hulu yang berfokus kepada: 47 soggorn Dov Penhon Pte 17 eye? Pedomon Tato Kelolo Peresahoen (Cock of Corperck of Governance) PT Peckaming Inlermaionl Siping) 2 1) Kemandirian Perusahaan dalam melakukan eksplorasi, eksploitasi dan produksi termasuk pengembangan teknologi yang mutakhir, unggul, dan berdaya saing tinggi; 2) Peningkatan eksplorasi, eksploitasi dan produksi minyak mentah dan gas bumi serta panas bumi; 3) Pengembangen dan pembinacn SDM Hulu selaras dengan pengembangan teknologi dan persaingan global. Pelaksanaan 1) Melaksonaken rencana strategis di bidang usaha hulu yang telch ditetapkon dalam RIPP don RKAP dengan memperhatikan aspek-aspek resiko. 2) Mengembangkan sistem Key Performance Indicator (KPI) untuk bidang vsaha hulu. 3) Meningkotkan efisiensi dan efektivitas biayo. Pengendalian ‘Mengendalikan dan mengawasi kegiatan bidang uscha hulu dari proses awal hingga okhir agar berjolon sesuai dengan peraturan internal Peruschacn dan prosedur yang ditetapkan oleh lembaga negara yang berwenang. F. PENGELOLAAN KEUANGAN Kevangan Perusahaan harus dikelola secara profesional, terbuko, don berdosarkan prinsip pertimbangan sehat (prudence). Prosedur, kebijokan, dan peraturan yang berhubungen dengan pengelolacn kevangan disusun dan dievoluasi secara periodik dengan memperhatiken standar akuntonsi kevangan dan peraturan yang berlaku. Perusahaan menciptakan sistem pengendalicn interncl yang baik untuk terciptanya pengelolaan kevangan yang optimal. Pengelolaan keuangan dimaksudkan untuk memaksimolkan nilai Peruschacn melalui pelaksanaan program kerja yang dilandas! prinsip sadar biaya (cost consciousness). Perusahaan melakukan onalsis atas segala kemungkinan risiko don melakukan tindokan-tindakan yang diperiukan untuk mengantisipesi ristko yang ada. Penyusunan anggaran dilokukan berdasarkan program kerja dan melalui koordinasi seluruh unit kerja/Anak Perusahaan untuk menyinergikan usulon enggaran dengan menganut prinsip bottom-up dan top-down. Pengelolaan kevangan dilokukan dengon memperhatikan pemisohen tugas (segregation of duties) antora fungsi verifikosi, pencatatan don pelaporan, penyimpanan dan penyetoran dana, serta_otorisosi. Pedoman Tata KelolaPereschoon (Code of Corporale of Governance) PT Pekeing Intemational Shipping) 2 Perusahaan juga memischkan secora jelas perencanaan dan pelaporan public service obligation dan misi Peruschacn. 8. Pengelolaan keuangan dilakukan dengan menerapkan disiplin onggaran dan rencona kerja 9. Setiap unit kerja/Anak —Peruschaan —_ mempertanggungjawabkan pengelolacn keuengan kepada pimpinan Perusahaan dan pimpinan unit kerjo/Anak Perusahaan memonitor, mengevaluasi dan mengefektifkan realisasi anggaran yang telah ditetopkan. G. PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) 1. Pengelolaan SDM meliputi proses perencanaan, pemenuhan kebutuhan, seleksi, penempatan, pengembangan, mutasi, dan pemberhentian Pekerja. 2. Pengelolaan SDM dimaksudkan untuk memastikan bahwa Perusahaan selalu memiliki sumber daya manusia yang unggul don dapat diarchkan serta digerakkan untuk mencapai tyjuan-tujuon Peruschaon. 3. Perencanaan tenaga kerja dilakukan berdasarkan anolisis organisasi dan onalisis ketersediaan Pekerja sesuai dengan strategi bisnis dan perkembangon Perusahaan, 4, Pengadaan tenaga kerja dilakukon berdasarkan kebutuhan Peruschaan sesuai dengan kriteria dan kompetensi persyaratan jabatan yang dibutuhkan Perusahaan. 5. Penerimaan tenage kerja dilakukan melalui proses seleksi yang transparan dan objektif. 6. Penempatan Pekerja yang boru direkrut oleh peruschaan dilokukan sesuai dengon keperlucn dan kepentingan Perusahaan dengan mengutamakan asos keadilan bagi para Pekerja yang sudah ada. 7. Pengembangan Pekerje dimaksudken untuk meningkatkan pengetchuan dan kompetensi Pekerja melalui jalur pendidikan dan pelatihan serta jalur penugasan khusus untuk pencapaian tujyan, peningkatan kinerja Perusahaan, serta pemenuhan kompetensi dan sekaligus pengembangan karier Pekeria. H. TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI 1. Pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi dimaksudkan untuk mendukung seluruh kegiaten operasional ctaupun strategi bisnis Perusahaan. 2. Pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi meliputi ‘8. proses penyediaan, pengembangan, den pengoperasian sistem informasi Untuk memenuhi kebutuhan operasional dan manajemen peruschaan; b. proses penyediaan infrastruktur pendukung berupa pusat data (data center), media komunikasi, dan perangkat pengguna (End User]; dan © memberiken layanon TIK di lingkungan Perusahacn, termasuk Anak Perusahaan berdasarkan prinsip dan komitmen yang telah disepakatt. Pedomen Tata Keloa Pervschaon (Code of Corporate of Governons) PT Pertomina Intemational Shipping) 2 3. Teknologi informasi don komunikasi yang dibangun harus memiliki nilai yang sangot strategis dalam mendukung terciptanya produk atau jasc Perusahaon yang unggul dan kompetitif. 4, Investasi teknologi informasi dan komunikasi harus_mempertimbangkan aspek keuntungan yang berupa pengurangan biaya dan kemudahan memperoleh informasi dengan tetap menjaga kerchasiacn, integritas, dan ketersediaonnya. 5. Untuk memberikan manfaat yang terbaik bagi perusahaan, fungsi teknologi informasi berusaha menerapkon kendali proses berdasarkan konsep dan standar tota kelola TI (IT Governance) yang boik seperti COBIT (Control Objectives for Information and related Technology). PENGADAAN BARANG DAN JASA 1. Peruschaan menetapkan kebijakan dan sistem pengadaan barang /jasa yong bertyjuan untuk mendapatkan barang/jasa yang dibutuhkan dolam jumloh, kuolitas, hargo, woktu, dan sumber yang tepat secare efisien dan efektif dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip GCG, disertai dengan persyaratan kontrak yang jelas dan terperinci serta dapat dipertanggungiawabkan. fem pengadaan barang//jasa tersebut ditinjou terus-menerus dan diperbaiki dengan memperhatikan perubahan lingkungan uscha. J. MANAJEMEN RISIKO 1. Risike pada Perusahaan ‘operasional, dan ri iklasifikasikan menjadi ristko strategls, risk kevangan. 2. Manajemen ristko bertyjvan untuk meminimalisasi risiko kerugicn dari ketidakpa: 3. Manajemen risiko sekurang-kurangnya mencakup: ._ mengidentifikast potenst ristko internal pada seticp fungsi/unit dan potensi risiko eksternal yang dapat memengaruhi kinerja Perusahaan; b._mengembangkan strategi penenganan pengelolacn risiko; mengimplementasiken program-program pengelolaan untuk mengurangi risiko; dan n dalam usaho. d.-mengevaluasi keberhasilan manojemen risiko. 4, Hol-hel yong harus dilaksanckan dalam menerapkan manajeman risiko: a, memperhatikan keselarasan antare strategi, proses bisnis, SDM, kevangan, teknologi, dan lingkungan dengan tujuan Perusahaan; b. _menetapkan sistem dan prosedur standar manajemen risiko; dan c._ menyiapkan Penilai Risiko (risk assessor) yang kompeten. Pedoman Tole KelolaPereschacn (Code of Corporate of Governance) PT Pertamina Iteration Shising) 25 K.MANAJEMEN MUTU 1. Perusahaan memastikan peran manajemen sebagai panutan (role model) dalam setiap kegiatan yong berbasis perbaikan berkelanjutan. 2. Peruschacn melaksanakan penyelesaian masolah dan ide inovasi dalam mengelola bisnis dengan metode continuous improvement program. 3. Perusahacn menerapkan sistem manajemen standar yang sesuai dengan kebutuhan proses bisnis dan tuntutan Stakeholders. 4. Perusahacn mengembangkan budaya berbagipengetahuan untuk menghasilkan aset pengetahuan secara terintegrasi. Peruschacn menciptaken don memelihara kompetensi suber daya manusio yong memenuhi kualifikasi persyaratan sistem manajemen muty dan diakui secara internasional. L. HEALTH, SAFETY, SECURITY, DAN ENVIRONMENT (HSSE) 1. Peruschacn menerapkan aspek HSSE dalam setiap kegiatannya secara konsisten untuk mencegah tou mengurangi terjadinya insiden (Fatality, kecelakaan kerja, peledakan, kebakaran, penyokit akibat kerja, dan pencemaran lingkungan). 2. Peruschacn menerapkan kebijakan di bidang HSSE, termasuk penerapan Sistem Manajemen HSE dan Sistem Manajemen Pengamanan. 3. Peruschacn mempunyai komitmen untuk berupaya menekan sekecil mungkin potensi dampak negatif deri diaboikannya aspek-ospek HSSE melalui penerapan budaya HSSE secara konsisten dan berkesinambungan. 4. Setiap pengambilan keputusan selaly mempertimbangkan aspek HSSE. M.PENGELOLAAN ASET 1. Kebijakan Umum Pengelolaan ctas setiap oset Perusahaan dilakukan secara optimal. 2. Tata Kelola ©. Direksi menetapkan ketentuan mengenai pengeloloan aset yang berlaku di Peruschaon, 'b. Direksi menunjuk pe[abat yang bertenggung jawab atos pengeloloan aset. 3. Pemanfaatan oleh Pihak Lain @. Aset yong berupa sarcna don fasilitas umum dapat dimanfactkan/dikelola pihak Ioin dengan pertimbangan komersial tanpa menggonggu keloncaran operasional Perusahaan. b. Pemanfaatan aset oleh pihak lain harus memberikan keuntungan bagi Perusahaan. 4, Pomeliharaan dan Pengamanan @. Seluruh aset Perusahaan dikelola dan diperlihara dengan baik. b. Pemeliharcan aset dilakukon secara teriadwal. dome Tole KelolaPeceschaan (Code of Corporate of Governance) PT PertominaIlematonel Shing) % © Aset perusahaan didokumentasikan secare tertib, Peruschacn memiliki rencana kerja don mekanisme pemeliharacn aset untuk menjaga keamanan, keandalan, dan ketertiban administrasi aset. fe. Pengamanan meliputi seluruh aset Peruschacn, boik pengamanan fisik maupun nonfisik, terutama tethodap aset strategis dan nilai ekonomis tinggi. f. Peruschaan melokukan tindakan perlindungan terhadap selurvh aset yong dimiliki, @- Perlindungan aset melalui asuransi hanya diperuntukkan bagi aset yang berisiko tinggi h. Petuschacn menetapkan mekanisme untuk mengotur kewenangon dan tingkat kemudchan akses atas fisik oset Perusahaan, Penyelesaian Permasalahan dengan Pihak Lain a. Aset Perusahaan yang menjadi sengketa dengan pihak lain diselesaikan dengan transparan, terbuka (fair), dan selalu mengutamakan kepentingan Perusahacn. b. Apabila dipandang perlu, Perusahaan dapat menggunckan bantuan hukum/pengacara profesional untuk penyelesaian sengketa_aset Peruschacn. N.BENTURAN KEPENTINGAN Benturan Kepentingan Benturan kepentingan adalah sitvasi apabila seoreng Insan Pertamina yang mendapatkan kekuosaan dan kewenangan berdasarkan peraturan perundang- undangan memiliki atau diduga memiliki kepentingan pribadi atas setiap penggunaan wewenang yang dimilikinya sehingga dapat memengaruhi kvalitas dan kinerja yong seharusnyc. Bentuk benturan kepentingan adalah situas! yang menyebobkan Insan Pertomina melakukan hal-hal berikut: @. menerima gratifikesi ctav pemberian/penerimacn hadich tas suatu keputusan/jabatannya; b. menggunakan aset Pertomina dan jabatan untuk kepentingan pribadi/golongan; © menggunakan —informosi rahe: pribadi/golongan; dd. memberikan akses khusus kepada pihak tertentu tanpa mengikuti prosedur yang seharusnya; fe. dalam proses peloksanaan kegicton uscha tidak mengikuti prosedur kareno adanyo pengaruh dan harapan dari pihak pengguna barang/jasa Pertamina; f. menyolohgunakan jabatan; jabatan untuk —_kepentingan g: menggunakan diskresi yong menyalahgunakan wewenang; Pedonion Tate Keloa Prutohacn (Code of Corporce of Governance) PT Pertomina Inemtionl Shipping) 2 bekerja di lar pekeriacn pokoknya (moonlighting atav outside employment). 2. Pengungkapan Adanya Benturan Kepentingan . Anggota ksi dan Komisorls wajib melaporkan kepada emegang schom tentang sitvasi/kondisi yong menunjukkan ‘adanya benturan kepentingan yang dihadapi. b. Pemegang saham meneliti situasi/kendisi yang menunjukkan indikasi ‘adanya benturan kepentingan yang dilaporkan tersebut dan mengambil keputusan untuk mengatastsituasi tersebut. © Para Pekerja wajib melaporkan kepada Direksi melalui atasannya secara berjenjang tentang sitvasi/kondisi yang menunjukkan indikesi ‘adanya benturan kepentingan yang dihadapi. ireksi_meneliti yang menunjukkan indikasi_ adenya benturan kepentingan yang dilaporkan tersebut dan mengambil keputusan untuk mengatas! situasi tersebut kasi (©. WHISTLEBLOWING SYSTEM 1. Perusahaan menyediakan Whistle Blowing System (WBS), yaitu suatu sistem yang memberikan sorana kepada para pemegang scham (Stakeholders) untuk membuat pengaduan mengenai dugaan pelanggaran yong terjadi di Perusahaan. 2. Untuk menghindari potensi benturan kepentingan, pengelolaan WBS Pertamina dikerjascmokan dengan Konsulten Independen. WBS Pertamina dapat diakses oleh seluruh Stakeholders, termasuk masyarakot, melolui berbagai saluran pengaduan, yaity nomor telepon, pos-el (e-mail), situs web (website), SMS, faksimile, don kotak surat. 3. Pengelolaan WBS dilakukan dengan prinsip rahasia, anomin, dan independenSetiap pengaducn yang masuk diterima oleh Konsultan Independen yang okan menganalisis dan meminta keterangan lebih detail kepada pelopor untuk kemudian disampaikan kepada Pertamina. P. PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 1. Penelitian don Pengembangon dimoksudkan untuk mempertahankan, mendiukung, dan mengembangkan bisnis guna memberikan nilai tambah bagi Perusohaan. 2. Penelitian dan Pengembangan dilakukon secora_kreatif _dengon itas dan efisiensi, guna menghasilkon produk tetap memperhatikan produkti yong unggul. 3. Perencanacn penelitian dan pengembangan harus diselaraskan dengan Pedomien Tate KelalaPerurchacn (Code of Corporate of Governonce) PT Frtamina Inlemconel Shining) 8 rencana strategis dan kebljakan Perusahaan serta dituangkan dalam RKAP. Direksi_ menetapkan bagion/fungsi yang bertanggung jawab untuk melakukan penelitian dan pengembangan. 5. Kegiatan penelitian dilakukan secara dan mengikuti konsep-konsep ilmiah dengan metodologi yang tepat dan dapat dipertanggungiawabkan serta hasiInya didaftarkan sebagai Hak Atos Kekayoan Intelektual (HAK!) Perusahaan. 6. Kegiatan pengembangan diorahken pade kegiatan uscha yang prospel inovatif, feasible dan memberikan nilai tambah dan daya saing Perusahaan dengan tetap mempertimbangkan prinsip sadar biayo dan skala prioritas. 7. Perysahoan dapat melakukan sinergi dan mengembengkan pola kemitraan di bidang penelitian dan pengembangan dengan perusahaon lain atav pthak lain secara sehat untuk mempercepat terlaksananyo proses penciptaan nilai tomboh, 8 Mekanisme pemilihan dan penetapan pihak lain untuk menjadi mitra kerja didasarkan pada ketentuan yang berlaku. 9% Petusahoan melakukan penelitian pasar secare periodtk untuk mengetahui Peluang bisnis, peningkatan muty produk/jasa yang telah ada, dan menciptakan produk/jase baru. 10. Hasil penelition didokumentasikan. istemattik, terencana, terus-menerus, Q, SISTEM PENILAIAN KINERJA 1. Pengelolaan kinerja adalah suatu upaya untuk menciptakan pemahaman bersama tentang sascran kerja yang akan dicapai, upaya untuk mencapainya, don aturan- aturan terkait dalam proses pelaksanaannya. 2. Perencanean penilaian kinerja bagi Komisaris dan Direksi meliputi proses penentuan scsaran dan target yang telah disepokati bersama dengan Pemegang scham, sedangkan perenconaan penilaian kinerja bagi Pekeria meliputi penetapan sasaron kerja (planning), pengendalian pencapaian sasaran kerja atay bimbingan (coaching), dan peninjavan sasaran kerja (reviewing). 3. Peruschacn merumuskan sistem penilaion kinerja yang objektif dan tronsparan yang dapat dijadikan sebagai dasar pembinaan bagi Pekeric. 4. Proses evaluasi dan pemonitoran (monitoring) pencapaicn kinerja dilokukan secara berkala.Penilaian kinerja harus diikuti dengan penerapan reward dan consequences yang tegos dan konsisten. R. PELAPORAN 1. Laperan Tahunan . Laporan Tahunan memyat sekurang-kurangnya:S° 1) laporan kevangan; 2) laporan mengenai kegiatan Perusahaan; Fedomen Tote Kella Peruschoen (Cock of Cerporat of Governance) PT Pertamina Ilemationl Shipping) 2 3) laporon pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan; 4) perincian masalah yang timbul selama tahun buku yang memengaruhi kegiaton uscha Perusahaan; 5) laporcn mengenai tugas pengawasan yang telah dilaksanakan oleh Dewan Komisaris selema tahun buku yang lampau; 6) nama anggeta Direksi dan Dewan Komisaris; dan 7) gaii dan tunjongan/fasilitas bagi anggote Direksi dan honorarium dan tunjangan/fasilitas bagi Anggota Dewan Komisaris untuk tahun yong baru lampou. b. Laporan Tahunan yang telah ditandatangani oleh semua Anggota Direksi dan semua Anggota Dewan Komisaris disampaiken oleh Direksi kepada pemegang saham paling lombat 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir dengan memperhatican ketentuan yang berlaku.5! 2. Laporan Lainnya ©. Dewan Komisaris melaporkan kepada pemegang saham dengan segera tentang terjadinya gejala menurunnya kinerja Perusahaan secara signifikan. b. Direksi wali yong meliputi laporan bulanen, laporan trivulonan dan Laporan Tahunon.5? Selain laporan berkala, Direksi sewaktu-waktu dapat memberikan laporan khusus kepada Dewan Komisatis, pemegang scham dan/atay RUPS.? membuat loporan berkala yang memuat pelaksanaon RKAP S. SISTEM AUDIT 1. Jenis-jenis audit meliputi cudit_ umum (general audio, audit khusus (special audit), audit kepatuhan, audit operasional, dan audit teknologi informasi {information technology audit). 2. Metodologi yang dikembangkan dan diterapkan harus meli dasar risike yang muncul (risk based audit) pada proses bisnis Peruschaan serta kepatuhan pada ketentuan perundang-undangan dan standar yang berloky. 3. Diloksanakan internal control assessment berbasis risiko yang akan digunakan sebagoi dasar dalam menentukan rencana perboikon proses bisnis, metodologi, dan prosedur audit 55 Acggoran Gaver Penshoon Peal 20 oye 3 Fedomen Tota Kelle Peruraboun (Cede of Corporat of Governance) PT PertaminaInlematona Shipping) 20 ji oudit atos 4, Audit dilokukon oleh Sctuan Pengawesen Intern / Internal Audit yong dimiliki oleh Perusahaan dan Auditor Eksternal. Auditor Eksternal melakukan audit atas laporan kevangan Peruschaan dan dapat melakukan audit khusus (special assignment) berdasarkan penugasan dori Dewan Komisaris danlatau Direksi. 5. Unit/satvan kerja yang diaudit- (auditee)bertanggung jawab untuk menindaklanjuti rekomendasi atas hasil audit. 6. Tindak lanjut dari temuan hasil audit dipantay secara intensif dan dilaporkan kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris melalui Komite Audit secara berkala, Pedomen Tota Kelle Perasohoon (Covk of Corpora of Goveroncs) PT Pestamina Iernational Siping) 31 A.PENDIRIAN ANAK PERUSAHAAN 1. Pendirian Anak Perusahaan dimaksudkan untuk: . meningkatkan efisiensi dan efektivitas portofolio sehingga memberikan nilai tambch bagi pemegang saham; don b. melakscnakan penugasan khusus untuk mendukung kepentingan pemegang saham dengan tetap memperhatikan maksud dan tujuan Peruschaan. 2 Pelaksanaan —pendirian peruschaon mengceu pada _—_peroturan perundang- undengan yang berlaky dan ketentvon-ketentuan internal Perusahaan. B. PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS ANAK PERUSAHAAN 1. Pengangkatan dan Pemberhentian Direksi Anak Perusahaan a. Pengengkatan dan pemberhentian Direksi dilakukan oleh RUPS Anok Perusahaan, b. Pengusulan calon Direksi Anak Perusahaan oleh Direksi Perusahaan selaku pemegang saham harus mendapat persetujuan tertulis dari Dewan Komisaris Perusahaan dan disetvjui oleh RUPS Perusahaan sebelum ditetapkan dalam RUPS Anak Perusahaan. Direksi diangkat berdasarkan pertimbangan kechlian, integrites, kepemimpinon, pengolaman, perilaku, dan dedikasi untuk mengembangken usaha untuk kemajuan Perusahaan. 4 Rekruimen Direkst dilakukan dengan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper tes!) Pedomen Tels Keele Perusahoen (Codk of Corporae of Govenonct) PT Pertomin Inlrntionl Shipping) 2 2. Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Komisaris Anak Perusahaan ©. Pengongkatan dan pemberhentian Dewan Komiscris dilokukan oleh RUPS ‘Anak Perusahaan. b. Pengusulan calon Dewan Komisaris Anak Peruschaon oleh Direksi Perusahaan selaky pemegang scham harus mendapat rekomendasi/ tanggopen tertulis dari Dewan Komisaris Perusahoan dan disetujui oleh RUPS Perusahaan sebelum ditetapkan dalam RUPS Anak Perusahaan. © Anggota Dewan Komisaris Anck Perusahaan diangkat dari tenaga yang memiliki integritas, dedikasi, memahami masalah-mosalah manajemen Anak Perusahaan, dan memiliki pengetchuan yang memadai di bideng uscha tersebut, serta dapat menyediokan wakty yang cukup untuk melaksanakan tugasnya. C. STRUKTUR ORGANISASI POKOK ANAK PERUSAHAAN DAN PEMBAGIAN TUGAS DIREKSI ANAK PERUSAHAAN ie Struktur organisasi pokok, pembagian tugas, dan wewenang setiap Direksi Anak Peruschaan berdasarkan pertimbangan karakteristik uscha Anak Perusahaan. Penetapan dan pengesahan struktur organisasi pokok sampai dengan level Direksi dan pembagian tugas Direksi Anck Perusahaan dilakukan oleh RUPS Anak Peruschaon. D. PENGGUNAAN LABA ANAK PERUSAHAAN 1. Penggunaan laba Anak Perusahaan dialokasikan untuk cadangan dan dividen bagi pemegang sahom atau sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Penggunaan laba divsulkan oleh Direksi Anak Peruschaan setelah mendopat Fekomendasi Dewan Komisaris Anak Perusahaan untuk ditetapkan dalam RUPS Tahunan Anak Perusahaan. E, SINERGI PERUSAHAAN 1 Prinsip Sinergi ©. Setiap usahe yang dilakukan oleh Anak Perusahaan harus selaras dengan strategi Perusahaan sebagai perusahaan induk (Holding Company). b. Setiap Anak Peruschaan didorong untuk lebih mandiri, tidak hanya mengandalkan hubungan khusus (capfive) dengan Perusahaan sebagai perusahaan induk. © Setiap hubungon uscha antora Perusahaan dan Anak Perusahaan diloksanakan berdasarkan kaidah uscha yang sehat (business fo business) d. Setiap Anak Perusahaan harus fokus pada bidang usaha tertentu yang menjadi keahliannya. Padomen Tota Kelle Perurchoon(Codk of Carporae of Governncs) PT Pertamin International Siping) 3 2 e. Setiap hubungan uscha dengan Anak Perusahaan dilaksanakan berdasarken kerja sama saling menguntungkan dan memberikan nilai tambah dengan kaidch komersial yong sehat dan memenuhi kajion manajemen risiko. Tujvan Sinergi Penerapan sinergi Perusahaan dengan Anak Perusahaan bertujuan untuk: @. -menunjang kegiatan operas! dan meningkatkan efisiensi don efektivitas portofolio usaha Perusahaan di Anok Perusahaan dalam rangka meningkatkan nilai Perusahaan secara keseluruhan; dan b. meningkatkan efisiensi dan efektivitas usaha melalui restrukturisasi. Peran Perusahaan sebagai Perusahaan Induk Perusahaan menjadi katalisator dan pengarah manajemen Anak Perusahaan, termasuk menjadi bagian dalam perencanaan jangka pendek otaupun jangko panjang. F. PENILAIAN KINERJA ANAK PERUSAHAAN 1. Tingkat Kesehatan Perusahaan 2. Indikator tingkat kesehatan Perusahaan terdiri dari aspek kevangan, aspek pertumbuhan, dan aspek administrasi, dikaitkan dengan RKAP. b. Penilaian tingkat kesehatan Anak Perusahaan ditetapkan setiap tahun dalam pengeschan laporan tahunan pada RUPS Anak Perusahaan, Key Performance Indicator (KPI) a. Indikator KPI merupakan indikator yang terkait dengan bidang usaha Anck Peruschacn yang terdiri dari aspek finansicl, aspek operasional, aspek HSSE, don aspek lain. Berdasarkan pendekatan Kriteria Penilaian {KPKU) terdapat 5 (lima) perspektif pengukuran kineria bisnis y 1) Efektivitas produk dan proses; 2) Fokus pelanggan; 3) Fokus tenaga kerja; 4) Kepemimpinan, tata kelola dan tanggung jawab kemasyorokatan; 5) Keuangan dan pasar. Reolisasi KPI dievaluasi setiap periode 3 (tiga) bulan. Laporan realisasi KPI disampoikan setip 3 (tiga) bulan bersamaan dengan Laporan Manajemen. Apabila pencapaian KPI tidak sesuai dengan target yang telah ditetapkan, penyampaian penjelasan disertai dengan rencana tindok lanjut ¢. Penilaian pencapaian dan pertanggungjawaban final KPI diberikan kepada RUPS. Perhitungan KPI agar dilakukan oleh pihak independen. Pedomen Tata Kelle Peruschaon (Code of Corporce of Governonce) PT Pertomina Iteration Siping) 34 G. LAPORAN MANAJEMEN ANAK PERUSAHAAN. te Direksi Anak Peruschaon wajib menyampaikan Laporan Manajemen secora berkala (antara Iain secara bulonan, triwulanan atau semesteran) yang mencakup: ‘a. Ringkason eksekutif; b. Kineria Anak Perusahaan; © Sinergi ontar-Anak Perusahaan dengan Perusahaan; . Inisiotif-inisiotif Anak Perusahaan sebagai penugasan dari pemegang soham; Tindak lonjut terhadap permasalahan hukum, temuan auditor, dan keputuscn RUPS; dan f. Permasalahan yang dihadapi Anak Peruschacn don hal-hal yang perly mendapat perhatian pemegang schom. ° Direksi Anck Peruschacn wajib menyampatkan Laporan Manajemen okbir tahun revisi setelch pelakscnacn audit selesci. Paomen Tota KatalePertohoon (Coes of Corporate of Governonce) PT Pofamina hdarctanal Shipping) as ‘A. HAK DAN PARTISIPAS! STAKEHOLDERS Pengelolacn Stakeholders oleh Perusahaan didasarkan pada prinsip-prinsip GCG dan diarahkan kepada kepentingan bisnis Perusahaan dengan memperhatikan tanggung jawab sosiol Peruschaan, keselamatan dan kesehatan kerja dan lingkungan, serta memperhatikan skala prioritas dan saling menghargai (mutual respec!) sehingga tercapai keseimbangan dan keharmonisan antara: ‘2. dimensi bisnis yang berorientasi pada penciptaan nilai (valve creation); b. dimensi sosial yang menyangkut aspek etika usaha dan tanggung jawab sosial Peruschaon, kondisi kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan pekeria, serta aspek sosial kemosyarakatan; dan dimensi lingkungan yang mengorahkan Peruschaan untuk memperhatikan aspek kelestarian dan keseimbangan lingkungan hidup di sekitor unit operasi/ lapangan usaha Perusahaan. Hok Stokeholders dapat timbul secara_hukum kerena_pemberlakuan Peraturan perundang-undengan, perjanjian/kontrak, atau karena tanggung jewab sosial perusahaan yang tidak bertentangan dengan kebijokan Peruschacn dan peraturan perundeng-undangan yang berloku. Hok-hak Stakeholders dihormati oleh Perusahaan, antara lain melalui pemberian informasi yang relevan dan penting secara transparan, akurat, dan tepat woktu, serta melalui mekanisme komunikasi yang sehat dan beretika. Peruschaon menciptaken kondisi_ yang memungkinkan Stakeholders berpartisipasi dalam mencati peraturan perundang-undangan yong berlaku. Peruschacn mempunyai mekanisme untuk menompung dan menindaklanjuti saran dan keluhon dari Stakeholders. Pedomen Tota KelalaPeuzchacn (Code of Corporate of Governenee] PT Pertamine erator Shipping) 36 PENGELOLAAN HUBUNGAN DENGAN STAKEHOLDERS B. KETERBUKAAN DAN PENGUNGKAPAN INFORMASI 1 ai Akses Informasi @. Petuschacn dapat memberikan informasi yang diperlukan publik sebagai upaye untuk menyedickan okses bagi publik untuk mendapatkan layanan informast mengenai Perusahaan, sesuai dengan peraturan perundang- undangan yong berlaku. b. Perusahaan memberikan informasi kepada instonsi Pemerintah dan Stakeholders lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.s¢ © Pemegang sahom berhak memperoleh informasi material _mengenai Perusahaan secara tepat woktu, terukur dan teratur. d. Dewan Komisaris berhak memperoleh akses atas informosi mengenai kegictan Perusahaan secara tepat waktu, lengkap dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. fe, Dewan Komisaris dan Direksi memastikan bahwa, baik Auditor Eksternal, maupun Komite Audit memiliki okses terhadap informasi mengenai Peruschaan yang diperlukan untuk melaksanakan tugasnya. f. Peruschacn mengungkapkan informasi penting dalam Laporan Tahunan don Loporan Keucngon Perusahaan sesuai peraturan perundang-undangan yang berloku. Kerahasiaan Informasi a. Informasi rahasic merupckan informasi yang bersifat_rahasia berdasarkan undang-undang, kepatutan dan kepentingan umum, kontrak/perjanjian didasarkan pada pengujion tentang konsekvensi apabila sucty informasi diberikan kepada pihak lain/masyorakat dan setelah dipertimbangkan dengan soksama bahwa menutup informasi publik dopat melindungi kepentingan yang lebih besar daripada membukanya atau sebaliknya. b. Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab kepada Peruschaan untuk menjaga informasi rohasia Perusahaan. © Dewan Komisaris, Direksi, Auditor Eksternal, Komite-komite Dewan Komisaris dan seluruh pekeria Perusahaan wajib menjaga kerohasiaan informasi sesuai dengan kontrak/perjanjian, ketentuon perundang-undangan yang berlaku dan dapat dikenakan sonksi untuk pelanggaran yang dilakukan. Pedomen Tota Kella Perucahoen (Cock of Corpora of Goverence) PT Pertomina Ilencional Siping) ” . TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN 1. Kebijakan @. Sebagai perusahoan yang menjalankan kegiatan uschanya di bidang sumber daya clam, Perusahaan berkewaiibon untuk melaksanaken tanggung jewab sosial dan lingkungan.” b. Tanggung jawab sosial dan lingkungan yang dilaksanakan oleh Perusahaan merupakon bentuk tanggung jawab Peruschacn terhadap dampok yang dickibatkan oleh kebijakan don kegiatannya kepada masyorakat dan lingkungan, Dalam melaksanckan tanggung jawab sosial dan lingkungan, Peruschacn memperhatiken prinsip-prinsip sebagai berikut: 1) konsisten dengan pembangunan berkelanjuton dan kesejahteracn masyerakat; 2) mempertimbangkan ekspektasi semua Stakeholders; 3) tact hukum don konsisten dengan norma internasional; dan 4) terintegrasi kedalom kegiatan bisnis Perusahaan. d. Dalam mengintegrasiken program tanggung jawab sosial dan lingkungan ke dalam kegiatan bisnis Perusahaan, Peruschaon berkomitmen untuk: 1) mengatasi dempak negatif operasi Anak Perusahaan melalui kepatuhan tethadap regulasi serta menciptakan nilai bary yang lebih baik kepada masyarakat dan lingkungan; 2) memberikan manfaat sosial, ekonomi, dan lingkungan kepada masyoraket; dan 3) meningkatkan reputasi Perusahaan, efisiensi, pertumbuhan uch, dan menerapken mitigasi ristko bisnis. 2. Tujuan a. Tanggung jewab sosial dan lingkungon yang diloksanckan oleh Perusahaan bertujuon untuk mewyjudkan pembangunan ekonomi berkelanjutan untuk meningkatkan kualitos kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat bagi Perusahaan, komunitas setempat, dan masyarakat pada umumnya. b. Pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan juga mempunyai tujvan strategis untuk meningkatkan reputasi dan kre melalui kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang terintegrasi dengan strategi bisnis. litas Perusahaan Pedomen Tota Kelle Peresohoon (Coc of Corporat of Goverencs) PT Pertomina International Shining) Ay PENUTUP ole ede cu ee Cur) uschanya berdasarkan prinsip-prinsip GCG. Untuk memastikan pemahaman dan implementasi COCG secara konsisten. Mengingat adenya dinamike dan Pere ete Cu Ca en Ca Ce eaten eer Oe een eel kee en eR CoN ce Cuma COU ana ee Me reoccur ty Cen anes Rue De ee ee oes eee eer)

Anda mungkin juga menyukai