RIWAYAT HIDUP

PAHLAWAN REVOLUSI
MAYJEN R. SUPRAPTO

DISUSUN OLEH :
1. ANISA NUR HIKMAH
2. AURA SHOLEHA
3. CHEVIN FERNANDO
4. SAVIRA MAHARANI
 RIWAYAT HIDUP
PAHLAWAN REVOLUSI
MAYJEN R. SUPRAPTO

DISUSUN OLEH :
1. ANISA NUR HIKMAH
2. AURA SHOLEHA
3. CHEVIN FERNANDO
4. SAVIRA MAHARANI

i
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………….……………… i

DAFTAR ISI ………………………………………………….……………… ii

BAB 1 PENDAHULUAN ……………………………….……….…….. 1

A. LATAR BELAKANG ……………………..……………..…….. 1
B. RIWAYAT HIDUP ………………………………….…….……. 2
C. ERA KEMERDEKAAN ……………..……….…….………….. 3
D. TANDA JASA …………………………….….………………..…. 4

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

MAYJEN R. SUPRAPTO ATAU LETNAN JENDERAL TNI (ANUMERTA)

RADEN SOEPRAPTO ADALAH SEORANG PAHLAWAN REVOLUSI
INDONESIA. LAHIR PADA TANGGAL 20 JUNI 1920 DI PURWOKERTO,
JAWA TENGAH, DAN MENINGGAL PADA TANGGAL 1 OKTOBER 1965
(UMUR 45 TAHUN) DI LUBANG BUAYA, JAKARTA. BELIAU MERUPAKAN
SALAH SATU KORBAN DALAM G30S/PKI DAN DIMAKAMKAN DI TAMAN
MAKAM PAHLAWAN KALIBATA, JAKARTA.

BELIAU BEKERJA SEBAGAI TNI ANGKATAN DARAT DENGAN MASA DINAS

DARI TAHUN 1941 HINGGA 1965. PERNAH BERPIHAK PADA HINDIA
BELANDA (1941-1942), KEKAISARAN JEPANG (1942-1945), DAN
TERAKHIR INDONESIA (1945-1965). PANGKAT TERAKHIRNYA ADALAH
MAYOR JENDERAL TNI, TETAPI KARENA GUGUR DALAM TUGAS, MAKA
DIBERIKAN KENAIKAN PANGKAT LUAR BIASA (KPLB) MENJADI LETJEN.
TNI (ANUMERTA).

1
 B. RIWAYAT HIDUP

SUPRAPTO BISA DIBILANG HAMPIR SEUSIA DENGAN PANGLIMA BESAR

SUDIRMAN. USIA BELIAU HANYA TERPAUT 4 TAHUN LEBIH MUDA DARI
SANG PANGLIMA BESAR. PENDIDIKAN FORMAL BELIAU SETELAH
TAMAT MULO (MEER UITGEBREID LAGER ONDERWIJS) (SETINGKAT
SLTP) ADALAH AMS (SETINGKAT SMU) BAGIAN B DI YOGYAKARTA (SMA
NEGERI 3 YOGYAKARTA/PADMANABA/SMA 3 B) YANG DISELESAIKAN
PADA TAHUN 1941.

SEKITAR TAHUN ITU, PEMERINTAH HINDIA BELANDA MENGUMUMKAN

MILISI SEHUBUNGAN DENGAN PECAHNYA PERANG DUNIA KEDUA
(1939-1945). KETIKA ITULAH BELIAU MEMASUKI PENDIDIKAN MILITER
PADA KONINKLIJKE MILITAIRE AKADEMIE DI BANDUNG. PENDIDIKAN
INI TIDAK BISA BELIAU SELESAIKAN SAMPAI TAMAT DIKARENAKAN
PASUKAN JEPANG SUDAH DULUAN MENDARAT DI INDONESIA. BELIAU
KEMUDIAN DITAWAN DAN DIPENJARAKAN OLEH JEPANG, TETAPI
SETELAHNYA BERHASIL MELARIKAN DIRI.

SELEPAS PELARIAN BELIAU DARI PENJARA, BELIAU MENGISI WAKTU

DENGAN MENGIKUTI KURSUS PUSAT LATIHAN PEMUDA, LATIHAN
KEIBODAN, SEINENDAN, DAN SYUISYINTAI. DAN SETELAH ITU, BELIAU
BEKERJA DI KANTOR PENDIDIKAN MASYARAKAT.

2
 C. ERA KEMERDEKAAN

DI AWAL KEMERDEKAAN, BELIAU MERUPAKAN SALAH SEORANG YANG

TURUT SERTA BERJUANG DAN BERHASIL MEREBUT SENJATA PASUKAN
JEPANG DI CILACAP. SETELAH ITU, BELIAU KEMUDIAN MASUK MENJADI
ANGGOTA TENTARA KEAMANAN RAKYAT (TKR) DI PURWOKERTO DAN
MENJADI AWAL BELIAU SECARA RESMI MASUK SEBAGAI TENTARA.
PERJUANGAN BELIAU MELAWAN TENTARA JEPANG DI CILACAP
SEBELUMNYA HANYALAH PERJUANGAN RAKYAT INDONESIA YANG
DILAKUKAN PADA UMUMNYA. SELAMA DI TKR, BELIAU MENCATATKAN
SEJARAH DENGAN IKUT MENJADI SALAH SATU YANG TURUT DALAM
PERTEMPURAN DI AMBARAWA YANG DIPIMPIN LANGSUNG OLEH
PANGLIMA BESAR SUDIRMAN MELAWAN TENTARA INGGRIS. BELIAU
JUGA SALAH SATU YANG PERNAH MENJADI AJUDAN DARI PANGLIMA
BESAR TERSEBUT. SETELAH INDONESIA MENDAPAT PENGAKUAN
KEDAULATAN, BELIAU SERING BERPINDAH TUGAS. PERTAMA, BELIAU
DITUGASKAN SEBAGAI KEPALA STAF TENTARA DAN TERITORIAL (T&T)
IV/DIPONEGORO DI SEMARANG. KEMUDIAN DITARIK KE JAKARTA
MENJADI STAF ANGKATAN DARAT, KEMUDIAN KE KEMENTERIAN
PERTAHANAN. SETELAH PEMBERONTAKAN PRRI/PERMESTA PADAM,
BELIAU DIANGKAT MENJADI DEPUTI (WAKIL) KEPALA STAF ANGKATAN
DARAT (KASAD/KSAD) UNTUK WILAYAH SUMATRA YANG BERMAKAS DI
MEDAN DENGAN TUGAS YANG SANGAT BERAT. YAITU, HARUS
MENJAGA AGAR TIDAK TERULANG LAGI PEMBERONTAKAN SEPERTI
SEBELUMNYA.

3
D. TANDA JASA

BARIS BINTANG REPUBLIK INDONESIA ADIPRADANA

KE-1 (10 NOVEMBER 1965)
BINTANG
SEWINDU SATYALANCANA
BARIS BINTANG KESETIAAN 16
KE-2 GERILYA ANGKATAN
PERANG TAHUN
REPUBLIK
INDONESIA
SATYALANCAN SATYALANCANA
BARIS A PERANG PERANG SATYALANCANA
KE-3 KEMERDEKAAN KEMERDEKAAN G.O.M 1
1 2
BARIS SATYALANCAN SATYALANCANA SATYALANCANA
KE-4 A G.O.M 2 G.O.M 3 SAPTA MARGA