PERUMUSAN DAN

P E N E TA PA N
PA N C A S I L A
SEBAGAI DASAR
NEGARA
DRA. SRI PUJIASTUTI, M.M.
 SUB POKOK BAHASAN
1. PERUMUSAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
2. PENETAPAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
3. SEMANGAT PENDIRI NEGARA DALAM
MERUMUSKAN DAN MENETAPKAN PANCASILA
SEBAGAI DASAR NEGARA
 PERUMUSAN PANCASILA
SEBAGAI DASAR NEGARA
PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA MERUPAKAN
HASIL PERJUANGAN PARA PENDIRI NEGARA.
MEREKA ADALAH ORANG-ORANG YANG BERJUANG
UNTUK MENDIRIKAN BANGSA DAN NEGARA. JASA-
JASANYA SUDAH SEHARUSNYA SELALU KITA
KENANG DAN KITA INGAT. SEPERTI YANG
DIUCAPKAN OLEH PROKLAMATOR INDONESIA IR.
SOEKARNO, JASMERAH, JANGAN SEKALI-KALI
MELUPAKAN SEJARAH.
 PEMBENTUKAN BPUPKI
LATAR BELAKANG
BANGSA INDONESIA MENGALAMI SEJARAH PANJANG DALAM MELAWAN
PENJAJAH. SETELAH KEKALAHAN BELANDA DALAM PERANG ASIA
TIMUR RAYA, BANGSA INDONESIA JATUH KE TANGAN JEPANG.
BEBERAPA KEBIJAKAN JEPANG YANG MENIMBULKAN PENDERITAAN
RAKYAT DIANTARANYA:
1. PELAKSANAAN KERJA PAKSA/ RODI YANG MENYEBABKAN BANYAK
LAKI-LAKI INDONESIA DIKIRIM KE BURMA UNTUK MELAKSANAKAN
PEKERJAAN BERAT DALAM KONDISI YANG BURUK.
2. PENGAMBILAN PAKSA (MAKANAN, PAKAIAN, KEPERLUAN HIDUP)
SECARA PAKSA DARI KELUARGA-KELUARGA INDONESIA.
3. PERBUDAKAN PAKSA DENGAN PERLAKUAN YANG SANGAT BURUK
DALAM KAMP-KAMP TAHANAN.
 JANJI JEPANG
JEPANG MULAI MENGUASAI WILAYAH INDONESIA SETELAH
BELANDA MENYERAH DI KALIJATI, SUBANG, JAWA BARAT PADA
TANGGAL 8 MARET 1942. SEMBOYAN “JEPANG PELINDUNG ASIA,
JEPANG PEMIMPIN ASIA, JEPANG CAHAYA ASIA” UNTUK MENARIK
SIMPATI BANGSA INDONESIA TIDAK SESUAI DENGAN KENYATAAN.
KEMENANGAN JEPANG DI ASIA TIDAK BERTAHAN LAMA, PIHAK
SEKUTU (INGGRIS, AMERIKA SERIKAT, BELANDA) MELAKUKAN
SERANGAN BALASAN. MELIHAT HAL ITU, PADA PERINGATAN
PEMBANGUNAN JAWA BARU TANGGAL 1 MARET 1945 JEPANG
MENGUMUMKAN PEMBENTUKAN DOKURITSU ZYUNBI TYOOSAKAI
(BADAN PENYELIDIK USAHA-USAHA PERSIAPAN KEMERDEKAAN
INDONESIA/ BPUPKI) UNTUK MENYELIDIKI USAHA-USAHA
PERSIAPAN KEMERDEKAAN.
 JEPANG MEMBENTUK BPUPKI

JANJI JEPANG MEMBENTUK BPUPKI DIWUJUDKAN

PADA TANGGAL 29 APRIL 1945 DENGAN ANGGOTA
BERJUMLAH 62 ORANG TOKOH-TOKOH BANGSA
INDONESIA DAN 7 ORANG ANGGOTA PERWAKILAN
DARI JEPANG. PIMPINAN BPUPKI DITUNJUK DR. K.R.T.
RADJIMAN WEDYODININGRAT DENGAN WAKIL KETUA
ICHIBANGASE YOSIO (JEPANG) DAN R.P. SOEROSO.
 SIDANG BPUPKI
SETELAH DIBENTUK BPUPKI MENGADAKAN SIDANG SEBANYAK
DUA KALI SIDANG RESMI DAN SATU KALI SIDANG TIDAK RESMI.
1. SIDANG PERTAMA TANGGAL 29 MEI-1 JUNI 1945 MEMBAHAS
TENTANG DASAR NEGARA.
2. SIDANG KEDUA TANGGAL 10-17 JULI 1945 MEMBAHAS
RANCANGAN UNDANG-UNDANG DASAR.
3. SIDANG TIDAK RESMI DILAKSANAKAN PADA MASA RESES
ANTARA SIDANG PERTAMA DAN SIDANG KEDUA MEMBAHAS
RANCANGAN PEMBUKAAN UUD 1945 DIPIMPIN OLEH ANGGOTA
BPUPKI IR. SOEKARNO.
SIDANG BPUPKI DILAKSANAKAN DI GEDUNG
CHUO SANGI, KINI GEDUNG PANCASILA.
RUMUSAN DASAR NEGARA MUHAMMAD YAMIN

PADA SIDANG PERTAMA BPUPKI TANGGAL 29 MEI 1945 MR.

MUHAMMAD YAMIN SECARA LISAN MENGUSULKAN LIMA
DASAR NEGARA YAITU SEBAGAI BERIKUT:
1. PERI KEBANGSAAN
2. PERI KEMANUSIAAN
3. PERI KETUHANAN
4. PERI KERAKYATAN
5. KESEJAHTERAAN SOSIAL
RUMUSAN DASAR NEGARA MUHAMMAD YAMIN

DISAMPING ITU, MUHAMMAD YAMIN JUGA MENGUSULKAN

KONSEP DASAR NEGARA SECARA TERTULIS DENGAN
RUMUSAN SEBAGAI BERIKUT:
1. KETUHANAN YANG MAHA ESA.
2. KEBANGSAAN PERSATUAN INDONESIA.
3. RASA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB.
4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAH
KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN/
PERWAKILAN.
5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA.
RUMUSAN DASAR NEGARA SOEPOMO

PADA TANGGAL 31 MEI 1945, SOEPOMO MENYAMPAIKAN

USULAN DASAR NEGARA DENGAN RUMUSAN SEBAGAI
BERIKUT:
1. PERSATUAN
2. KEKELUARGAAN
3. KESEIMBANGAN LAHIR DAN BATIN
4. MUSYAWARAH
5. KEADILAN SOSIAL
RUMUSAN DASAR NEGARA SOEPOMO
SELANJUTNYA PADA TANGGAL 31 MEI 1945, SOEPOMO
MENYAMPAIKAN PIDATONYA TENTANG DASAR
NEGARA DENGAN RUMUSAN SEBAGAI BERIKUT:
1. PERSATUAN
2. KEKELUARGAAN
3. KESEIMBANGAN LAHIR DAN BATIN
4. MUSYAWARAH
5. KEADILAN SOSIAL
 RUMUSAN DASAR
NEGARA IR. SOEKARNO
PADA TANGGAL 1 JUNI 1945 IR. SOEKARNO MENYAMPAIKAN
PIDATO TENTANG DASAR NEGARA BERBENTUK PHILOSOPHISCHE
GRONDSLAG ATAU WELTANSCHAUUNG YANG MERUPAKAN
FUNDAMEN, FILSAFAT, PIKIRAN, JIWA, HASRAT YANG SEDALAM-
DALAMNYA UNTUK DI ATASNYA DIDIRIKAN INDONESIA MERDEKA.
ADAPUN RUMUSAN YANG DIUSULKANNYA SEBAGAI BERIKUT:
1. KEBANGSAAN INDONESIA
2. INTERNASIONALISME ATAU PERI KEMANUSIAAN
3. MUFAKAT ATAU DEMOKRASI
4. KESEJAHTERAAN SOSIAL
5. KETUHANAN YANG BERKEBUDAYAAN
P I A G A M JA K A RTA ( J A K A RTA CH A RTE R)

PADA AKHIR MASA PERSIDANGAN PERTAMA, KETUA BPUPKI

MEMBENTUK PANITIA KECIL YANG DIKETUAI OLEH IR. SOEKARNO
YANG BERTUGAS MENGUMPULKAN USULAN PARA ANGGOTA YANG
AKAN DIBAHAS PADA MASA SIDANG BERIKUTNYA. DALAM
PERKEMBANGANNYA PANITIA INI MEMBENTUK PANITIA SEMBILAN
YANG BERTUGAS MENYELIDIKI USUL-USUL MENGENAI
PERUMUSAN DASAR NEGARA. PANITIA SEMBILAN INI
BERANGGOTAKAN IR. SOEKARNO SEBAGAI KETUA, MUHAMMAD
HATTA, MUHAMMAD YAMIN, A.A. MARAMIS, MR. ACHMAD
SOEBARDJO YANG MEWAKILI GOLONGAN KEBANGSAAN, DAN
KYAI HAJI WAHID HASYIM, KYAI HAJI KAHAR MOEZAKIR, HAJI
AGUS SALIM, R. ABIKUSNO TJOKROSOEJOSO MEWAKILI
GOLONGAN ISLAM.
 RUMUSAN DASAR NEGARA PIAGAM JAKARTA

HASIL KERJA PANITIA SEMBILAN BERUPA MUKADIMAH YANG

DINAMAKAN PIAGAM JAKARTA DIBAWA KE SIDANG KEDUA BPUPKI DAN
PADA TANGGAL 14 JULI 1945 MUKADIMAH TERSEBUT DISEPAKATI OLEH
BPUPKI. DALAM ALINEA KEEMPAT NASKAH PIAGAM JAKARTA TERSEBUT,
TERDAPAT RUMUSAN DASAR NEGARA SEBAGAI BERIKUT:
1. KETUHANAN DENGAN KEWAJIBAN MENJALANKAN SYARI’AT ISLAM
BAGI PEMELUK-PEMELUKNYA.
2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB.
3. PERSATUAN INDONESIA.
4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN
DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN.
5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA.
 RUMUSAN DASAR NEGARA
DALAM PEMBUKAAN UUD 1945
RUMUSAN DASAR NEGARA YANG TERCANTUM