anaknya tidak mau sekolah, sering
mengurung diri di kamar, dan lebih banyak
menunduk saat interaksi. Saat dilakukan
pengkajian, klien mengatakan bahwa
dirinya merasa malu dengan kakak dan
orang tuanya. Klien merasa tidak bisa
memenuhi keinginan orang tuanya untuk
masuk di sekolah favorit seperti kakak-
kakaknya yang lain. Prestasinya di sekolah
juga tidak bisa mendapat peringkat satu,
paling bagus hanya dapat peringkat 5.
Tujuan tindakan keperawatan pada pasien
pada kasus diatas melipulti.......
1. Mengidentifikasi kemampuan dan
aspek positif yang dimiliki
2. Mengembalikan ke orientasi sesuai
realitas3. Menetapkan/memilih kegiatan yang
sesuai kemampuan
4. Mengontrol marah dengan cara latihan
fisik
a. 1,2,3
b.1&3
c.2&4
d.4saja
e. Semua
“Bagaimana perasaannya pak setelah kita
berlatih kegiatan yang sudah dilakukan
tadi? Tadi bapak sudah baik sekali, sudah
lancar dan bagus hasilnya. Nanti dilatihsendiri ya pak supaya hasilnya lebih baik
lagi. Baiklah, kita masukkan ke dalam
jadwal hariannya bapak ya.... besok kita
latihan lagi, kira-kira bapak bisanya jam
berapa? baiklah. Semangat ya pak...
senang dapat membantu bapak.”
Pada percakapan SP tersebut terjadi pada
a. Orientasi
b. Evaluasi/validasi
c. Kerja
d. Kontrak topik
e. Terminasi
Batalkan pilihanSeorang remaja usia 15 tahun, dibawa
orang tuanya ke Poli psikiatri. Keluarga
mengatakan bahwa sejak 1 bulan ini
anaknya tidak mau sekolah, sering
mengurung diri di kamar, dan lebih banyak
menunduk saat interaksi. Saat dilakukan
pengkajian, klien mengatakan bahwa
dirinya merasa malu dengan kakak dan
orang tuanya. Klien merasa tidak bisa
memenuhi keinginan orang tuanya untuk
masuk di sekolah favorit seperti kakak-
kakaknya yang lain. Prestasinya di sekolah
juga tidak bisa mendapat peringkat satu,
paling bagus hanya dapat peringkat 5.
Dari kasus diatas, tanda gejala subyektif
yang ada pada klien adalah.......
1. Tidak berani menatap lawan bicara2. Penurunan produktivitas
3. Menundukkan kepala
4. Perasaan tidak mampu
a. 1,2,3
1&3
2&4
4 saja
Semua
Batalkan pilihan
Seorang laki-laki usia 38 tahun dibawah
keluarganya ke RSJ dengan kondisi suka
menyendiri dan diam. Keluargamengatakan sejak 1 minggu ini klien lebih
banyak diam tidak seperti biasanya. Klien
sering mengungkapkan bahwa dirinya
orang yang tidak berguna, Tidak mampu
bertanggung jawab untuk keluarganya.
Keluarga mengungkapkan bahwa klien
baru saja di keluarkan dari tempat
kerjanya, tepatnya 1 bulan yang lalu. Saat
diajak berbicara klien lebih banyak
menunduk, tidak berani menatap lawan
bicara.
Pada kasus diatas, apa tanda subyektif
yang ditemukan pada klien......
1. Perasaan tidak mampu
2. Penurunan
produktivitas
3. Pandangan hidup yangpesimis
4. Bicara lambat
ae r2e3)
b.1&3
c.28&4
d. 4 Saja
e. semua
b. Perawat harus bersikap tegas
c. Jika ada perubahan pada obat pasien
diskusikan dengan pasien
d. Berikan obat dalam bentuk dan
kemasan yang samae. Alternatif akhir dengan injeksi
Batalkan pilihan
Seseorang yang menyatakan kalau
halusinasi membuat dia nyaman dan
senang merupakan karakteristik halusinasi
pada tahap :
A. Tahap |
B. Tahap II
C. Tahap III
D. Tahap IV
E. Tahap V
Batalkan pilihandan keramas.
Sedangkan data objektif pada kasus
diatas adalah.........
1. Tampak
kotor
2. Rambut tidak rapi
3. Badan
bau
4. Pakaian kotor
a. 1,2,3
b.1&3c.2&4
d.4saja
e. semua
Batalkan pilihan
Pertanyaan dan observasi yang harus
dilakukan, pada evaluasi klien terhadap
intervensi yang kita lalukan adalahh
kecuali :
a. Sudahkah klien kembali keeadaan
sebelum krisis
b. Apakah klien menggunakan mekanisme
koping destruktif
c. Apakah klien perlu dirawat kembalid. Sudahkah gejala klien menurun
terselesaikan
e. Sudahkah kebutuhan klien yang
terancam terpenuhi
Batalkan pilihan
Yang diajarkan pada SPTK III pasien
dengan diagnosa Resiko PK adalah
mengontrol marah dengan cara:
A. Tarik nafas dalam
B. Pukul bantal / kasur
C. Minum obat untuk mengontrol marah
D. Verbal / bicara baik - baik
E. Spiritual untuk mengontrol marahBatalkan pilihan
Klien usia 45 tahun mengalami krisis,
pengkajian didapatkan ketegangan klien
semakin meningkat, sudah mulai berhenti
berusaha untuk menyelesaikan masalah
dan sudah tidak memperhatikan dirinya,
perkembangan krisis fase :
aul
b. Il
c. Ill
d. IV
eV
“Selamat pagi pak, sesuai janji kitakemarin bahwa hari ini kita akan latihan
melakukan kegiatan yang kedua supaya
bapaknya lebih peracaya diri. Bagaimana
pak, apakah sudah melakukan latihan
untuk kegiatan yang kemarin? sudah
lancar pak? Bagus..... baik, kalau begitu
hari ini kita latihan kegiatan yang kedua
Vee
Perckapan diatas merupakan tindakan SP
pada klien dengan harga diri rendah yaitu
SP ke......
a.1
b.2
cys
d.4ens
Batalkan pilihan
Seorang klien laki-laki berusia 45 tahun
dirawat d RSJ sudah hamper 2 bulan. Klien
tampak kotor, rambut tidak rapi, pakaian
kotor, dan bau. Saat ditanya, klien
mengatakan sudah mandi. Sehari pasien
mandi 2 kali. Namun saat ditanya tentang
cara mandi, klien mengatakan mandinya
dengan cara menceburkan diri kedalam
bak mandi selama 1 menit dan selesai.
Tidak pakai sabun, gosok gigi, dan
keramas. Pada kasus di atas, maka data
subyektif yang didapatkan adalah.......
1. Tidak mau memotong
kuku
2. Tidak membersihkan diri BAB3. Tidak mau menggosok
gigi
4. Tidak menggunakan alat mandi
a. 1,2,3
b.1&3
c.2&4
d. 4 saja
e. semua
E. Kontrak yang akan datang SPTK 1 klien
dengan waham
Batalkan pilihanSeorang gadis remaja, di bawa ke unit
gawat darurat RS, menurut data
didapatkan dari keluarga, klien baru pulang
dini hari dari ulang tahun temannya
didapatkan saat pengkajian tubuhnya
gemetar, tangannya tremor, berkerigat
banyak, bicara tidak jelas dan ada bekas
suntikan ditangannya :
Apakah masalah keperawatan utama pada
pasien diatas?
a. Penyalahgunaan zat
b. Koping individu tidak efektif
c. Gangguan harga diri
d. Koping keluarga tidak efektif
e. KehilanganPada SP 4 klien dengan masalah DPD,
yang diajarkan oleh perawat kepada klien
adalah......
a. Mengidentifikasi keuntungan dan
kerugian jika tidak membersihkan diri
b. Melatih cara menjaga kebersihan diri
c. Melatih cara makan dan minum yang
baik
d. Melatih BAB & BAK yang baik
e. Melatih cara bercukur
Batalkan pilihan
Seorang perempuan usia 30 tahun dirawat
di RSJ karena marah-marah, bicara sendiridan menolak mandi. Hasil pengkajian
kontak mata tidak ada, menyendiri dan
menolak interaksi. Pasien sudah diajarkan
mengontrol marah, mengontrol halusinasi,
cara berkenalan dan cara merawat diri.
Apakah evaluasi tindakan keperawatan
yang tepat pada kasus diatas?
a. Baju bersih dan rapi
b. Tanda-tanda marah kurang
c. Mempunyai teman, kontak mata+
d. Pasien menunjukan berorientasi pada
realita
e. Pasien menunjukan perilaku
meningkatnya harga diri.Ny.X 46 th, dirawat di rumah sakit jiwa
sudah 2 minggu, alasan klien dibawa ke
rumah sakit karena di rumah klien diam
menyendiri, mengurung diri di kamar, dan
tidak merawat diri, saat berinteraksi
dengan perawat klien menyatakan bahwa
dia merasa malu dengan kondisinya, tidak
berguna, hanya menyusahkan orang lain,
klien menyatakan ingin mati saja. Hasil
observasi klien sering menyendiri, tidak
bergaul dengan klien lain, banyak
menunduk, kadang klien menangis tanpa
sebab yang jelas. Diagnosa keperawatan
utama/prioritas pada klien tersebut adalah
A. Harga Diri Rendah
B. Isolasi Sosial
C. Risiko bunuh diriD. Defisit perawatan diri
E. Halusinasi
Batalkan pilihan
Tn.”M” merasa cemas, sulit konsentrasi,
mudah tersingung dengan reaksi fisik,
jantung berdebar, otot tegang dan sakit
kepala, termasuk dalam ciri masalah apa?
a. Sehat jiwa
b. Psikososial
c. stress adaptasi
d. Gangguan jiwa ringan
e. Gangguan jiwa beratBatalkan pilihan
Seorang klien laki-laki berusia 45 tahun
dirawat d RSJ sudah hamper 2 bulan. Klien
tampak kotor, rambut tidak rapi, pakaian
kotor, dan bau. Saat ditanya, klien
mengatakan sudah mandi. Sehari pasien
mandi 2 kali. Namun saat ditanya tentang
cara mandi, klien mengatakan mandinya
dengan cara menceburkan diri kedalam
bak mandi selama 1 menit dan selesai.
Tidak pakai sabun, gosok gigi, dan
keramas.
Diagnosa keperawatan yang dapat
ditegakkan pada klien pada kasus tersebut
adalah......
a. Defisit perawatan diri: berdandanb. Defisit perawatan diri: Makan/minum
c. Defisit perawatan diri: BAB/BAK
d. Defisit perawatan diri: Mandi
e. Defisit perawatan diri: Toileting
Batalkan pilihan
Menurut Videbeck (2011) kondisi muka
merah, berteriak, mengancam, agitasi
termasuk dalam fase marah :
A. Triggering
B. Escalating
C. Crisis
D. RecoveryE. Post crisis