Anda di halaman 1dari 11

ISLAM DAN SAINS

Oleh kelompok 5
Nama kelompok 5

1. AUNI AMALIA
2 . F I T R I WA H Y U R
3 . M A R E TA P U T R I N
4 . R O S I TA F I T R I A N A D
5 . U M A R S YA H I D
Pokok pembahasan

1 2 3 4
Teori penciptaan
Definisi dan tujuan sains Kedudukan sains Ayat Alquran dan
alam semesta
dalam islam dalam islam Hadist terkait jenis
dalam prespektif
sains dan Alquran obat
Definisi
Dalam islam istilah sains
sering digunakan dalam Al-qur’an dan
hadist, yang artinya memiliki ruang lingkup yang lebih luas
mencakup alam semesta termasuk sains dan kemanusiaan.
Sains menurut konsep islam adalah eksplorasi alam semesta
yang disamping memicu manusia untuk dapat menghasilkan
berbagai penemuani ilmiah dan teknologi yang berguna bagi
masyarakat dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah swt
Tujuan

1. Tujuan spiritual atau ruhaniah yaitu agar


menjadi sarana manusia mengenal Allah.

2. Tujuan praktis atau lahiriah yaitu agar pola-


pola alam dapat dipahami sehingga manusia
dapat mempertahankan hidupnya dari berbagai
kesulitan dan mengolah alam untuk diambil
manfaatnya.
kedudukan sains dan tekhnologi dalam islam

Sains dan teknologi merupakan hasil produk berfikir manusia, hasil upaya manusia
memahami tentang sesuatu, yang kemudian menghasilkan produk-produk madaniyah
(fisik/benda) yang bersifat umum, yang bermanfaat bagi manusia. Dorongan dan tantangan
Islam terhadap manusia, agar mampu mengembangkan sains dan teknologi ini begitu besar,
sebagaimana tergambar dalam firman Allah Swt dalam ( Qs. Ar rahman : 33)
yang artinya Artinya: "Wahai golongan jin dan manusia! Jika kamu sanggup menembus
(melintasi) penjuru langit dan bumi, maka tembuslah. Kamu tidak akan mampu menembusnya
kecuali dengan kekuatan (dari Allah)." (QS. Ar-Rahman: 33)

Ayat ini menjadi pendorong bagi manusia untuk berlomba-lomba menghasilkan karya terbaik
berupa teknologi, yang dihasilkan sebagai produk materi, dari hasil penelaahan dan penelitian
perkembangan sains (ilmu pengetahuan). Sehingga manusia mampu untuk mengelola bumi ini
dengan benar dengan menggunakan teknologi yang diciptakannya, yang bisa memberi
kemudahan dalam kehidupannya.
Teori penciptaan Alam semesta dalam prespektif Alquran

seperti yang tertera pada quran surah fussilat ayat 9,10, dan 12. dengan perincian
penafsiran :

Tahap pertama penciptaan bumi 2 rangakain waktu


Tahap kedua penyempurnaan bumi 2 rangkaian waktu
Tahap ketiga penciptaan angkasa raya dan planet-planetnya 2 rangkaian waktu.
Jadi terbentuknya alam raya ini terjadi dalam 6 rangkaian waktu atau 6 masa. Selains surat-
surat tersebut diatas masih banyak lagi yang menjelaskan tentang terbentuknya alamraya
ini, namun dari yang telah kami sampaikan dalam ringkasan ini terlihat bahwa secara
umum proses terciptanya alam raya ini berlangsung dalam 6 masa, dimana tahapan-
tahapandalam proses tersebut saling berkaitan. Disebutkan juga bahwa terciptanya alam
raya ini terjadi melalui proses pemisahan massa yang tadinya satu.
Ayat al- quran dan hadist
terkait jenis obat-obatan.
Madu Habatussauda
Ada dalam Al-Qur’an surat An-Nahl ayat 68-
Habbatussauda atau jintan hitam memiliki banyak
69.
manfaat, seperti menguatkan sistem kekebalan tubuh,
menetralisir racun hingga anti stres. Keistimewaan jintan
Madu dapat digunakan untuk mengobati hitam ini juga tertulis di dalam salah satu riwayat hadist,
beraneka ragam penyakit seperti thypus, Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda,
penurunan fungsi usus dan lambung yang “Sesungguhnya di dalam Habbatussauda (jintan hitam)
disertai muntaber, lever kronis, impotensi terdapat penyembuh bagi segala macam penyakit, kecuali
umum, keracunan karena tertahannya air kematian.” (HR Bukhori dan Muslim).
kencing, atau karena zat eksternal seperti
zirnikh
Jahe minyak zaitun
Jahe sejenis tanaman rumput- “… Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca
itu seakan-akan bintang (yang bercahaya)
rumputan aromatik yang berumur
seperti mutiara, yang dinyalakan dengan
panjang. Tanaman ini disebutkan minyak dari pohon yang berkahnya,
dalam Al-Qur’an, surat Al Insan (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di
ayat 17. “Di dalam surga itu sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di
sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja)
mereka diberi minum segelas hampir-hampir menerangi, walaupun tidak
(minuman) yang campurannya disentuh api…” (QS. An-Nur, 35)
adalah jahe.”
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai