Anda di halaman 1dari 8

PANDUAN

PENGELOLAAN FILM X-RAY,REAGENSIA DAN BAHAN LAIN UNIT


RADIOLOGI

RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................

DAFTAR ISI ..................................................................................................

BAB I DEFINISI .................................................................................... 1

BAB II RUANG LINGKUP ................................................................. 2

BAB III TATA LAKSANA .................................................................... 3

BAB IV DOKUMENTASI ......................................................................


5

i
BAB I
DEFINISI

Pengelolaan film x-ray, reagensia dan bahan lain adalah untuk


meningkatkan mutu pelayanan radiologi, menjamin ketersediaan film x-ray,
reagensia dan bahan lain di radiologi, menjamin akurasi dan presisi hasil radiologi
yang akan meningkatkan keselamatan pasien.

Dalam rangka mencapai tujuan pelayanan radiologi tersebut maka


diperlukan panduan tentang pengelolaan film x-ray, reagensia dan bahan lain.

a. Film X-Ray adalah bahan yang digunakan dalam pemeriksaan radiologi


b. Reagensia esensial adalah zat kimia yang digunakan dalam suatu reaksi
untuk mendeteksi, mengukur, memeriksa dan menghasilkan zat lain.
c. Bahan lain adalah yang termasuk dalam kategori barang habis pakai
(cairan atau alat yang digunakan untuk mendukung proses pemeriksaan
radiologi.)
Contoh : cairann develofer, cairan fixer , dll.
d. Pengelolaan film x-ray, reagensia dan bahan lain adalah seluruh
kegiatan mulai dari permintaan,penerimaan,distribusi,penyimpanan,pelabe
lan dan evaluasi reagensia dan bahan lain di radiologi klinik

1
BAB II
RUANG LINGKUP

Adapun ruang lingkup panduan pengelolaan film x-ray, reagen adalah


sebagai berikut:
1) Permintaan film x-ray, reagensia dan bahan lain
2) Pendistribusianfilm x-ray, reagensia dan bahan lain
3) Penyimpanan film x-ray, reagensia dan bahan lain
4) Pelabelan film x-ray, reagensia dan bahan lain
5) Pengendalian stok film x-ray, reagensia dan bahan lain
6) Evaluasi film x-ray, reagensia dan bahan lain

2
BAB III
TATA LAKSANA

3.1 Permintaan film x-ray, reagensia dan bahan lain :


a. Petugas radiologi mengajukan kebutuhan ke kepala instalasi radiologi
b. Setelah disepakati oleh kepala instalasi radiologi klinik, maka diajukan
pemesanan ke instalasi Farmasi
c. Instalasi farmasi mengeluarkan surat pemesanan ke rekanan

3.2 Distribusi film x-ray, reagensia dan bahan lain :


a. Petugas radiologi menerima barang dari gudang farmasi
b. Memeriksa kondisi fisik dan masa kadaluarsa film x-ray, reagensia dan
bahan lain
c. Petugas menyimpan film x-ray, reagensia sesuai dengan kriteria pada
leaflet reagensia.

3.3 Penyimpanan film x-ray, reagensia dan bahan lain:


a. Petugas menyimpan film x-ray, reagensia dan bahan lain sesuai kriteria
penyimpanan film x-ray, reagensia pada brosur/kit reagensia.
b. Petugas menyimpan film x-ray, reagensia / bahan lain sesuai dengan
prinsip FEFO (First expired first out), dan mencatat di kartu stok. Film x-
ray, reagensia bahan lain disusun dengan urutan mendekati expired
disimpan di bagian depan

3.4 Pelabelan film x-ray, reagensia :


a. Pencatatan dilakukan dengan memperhatikan kit film x-ray, reagensia
b. Label berisi : nama film x-ray, reagensia, tanggal penerimaan,tanggal
kadaluarsa, kriteria reagensia
c. Tempelkan pada kemasan film x-ray, reagensia

3.5 Pengendalian stok film x-ray , reagen :


a. Setiap film x-ray, reagen esensial/bahan lain yang dipakai di catat pada
kartu stok (tanggal pengambilan,sisa reagen/bahan lain dan tanda tangan)
b. Petugas memeriksa kartu stok setiap minggu (pada hari jumat)
c. Petugas mencatat permintaan jika stok film x-ray, reagen menipis.

3
3.6 Evaluasi film x-ray, reagen esensial/bahan lain :
Adalah segala kegiatan mulai dari evaluasi permintaan, penyimpanan, dan
pengendalian stok

4
BAB IV
DOKUMENTASI

4.1 Pencatatan
Pencatatan merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk memonitor
transaksi perbekalan film x-ray, reagensia Radiologi yang keluar/ dipakai.
a. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pencatatan :
- Pencatatan dilakukan secara rutin dari waktu ke waktu secara real
time saat pemakaian film x-ray, reagensia
- Penerimaan dan pengeluaran dijumlahkan pada setiap akhir bulan.

b. Informasi yang bisa diperoleh dari kartu stok antara lain :


- Jumlah perbekalan film x-ray, reagensia yang tersedia (sisa stok)
- Jumlah perbekalan film x-ray, reagensia yang diterima
- Jumlah perbekalan film x-ray, reagensia yang keluar
- Jumlah perbekalan film x-ray, reagensia yang hilang/rusak/
kadaluwarsa
- Jangka waktu kekosongan perbekalan film x-ray, reagensia

c. Manfaat informasi yang didapat:


- Untuk mengetahui dengan cepat jumlah persediaan perbekalan film
x-ray, reagensia
- Penyusunan laporan
- Perencanaan pengadaan
- Pengendalian persediaan
- Untuk pertanggungjawaban bagi petugas/ penanggung jawab film x-
ray , reagensia Radiologi supervisor

4.2 Pelaporan

Pelaporan adalah kumpulan catatan dan pendataan kegiatan administrasi


perbekalan film x-ray, reagensia, tenaga dan perlengkapan kesehatan yang
disajikan kepada pihak yang berkepentingan.

a. Tujuan pelaporan adalah :


- Tersedianya data yang akurat sebagai bahan evaluasi
- Tersedianya informasi yang akurat
- Tersedianya arsip yang memudahkan penelusuran surat dan laporan

5
- Mendapat data yang lengkap untuk membuat perencanaan
b. Guna menjamin tata kelola perbekalan film x-ray, reagensia yang baik,
dalam proses pelaporan maka dibuat :
- Pelaporan harian
- Pelaporan Bulanan

DIREKTUR UTAMA

Rahmi Syaflida Dalimunthe,drg.,Sp.BM(K)


NIP. 198407242008012006

Anda mungkin juga menyukai