PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Asia Tenggara adalah tempat tinggal bagi penduduk Muslim terbesar di dunia.
Filipina, Thailand dan Vietnam. Secara geografis, kawasan Asia Tenggara merupakan
tempat yang unik dan menarik bagi perkembangan agama-agama dunia, sehingga
hampir seluruh agama terutama agama besar pernah singgah dan mendapat
pengaruh di beberapa tempat di kawasan ini, termasuk agama Islam. Bahkan tidak
berlebihan bila dikatakan bahwa penduduk Muslim terbesar ada di kawasan Asia
Tenggara. Saat ini, ada sekitar 240 juta Muslim di Asia Tenggara atau sekitar 42%
dari jumlah populasi penduduk Asia Tenggara. Jumlahnya sekitar 25% dari total
B. Rumusan Masalah
sebagai berikut:
1
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Tokoh yang mendukung teori Gujarat adalah Pijnapel, seorang ilmuwan dari
Universitas Leiden, Belanda. Menurutnya, Islam dibawa ke Indonesia sejak awal abad
dagang antara masyarakat Indonesia dengan pedagang Gujarat yang datang lewat
ilmuwan Belanda lain yaitu Snouck Hurgronje yang mengatakan hubungan dagang
Indonesia dengan pedagang Gujarat sudah berlangsung lebih awal, bahkan sebelum
orang-orang Arab datang. Terlebih, saat itu Islam diketahui memiliki pengaruh kuat di
kota-kota India. Contoh, para muslim Dakka merupakan pedagang perantara antara
musim. Mereka mulai berinteraksi dengan pedagang lokal dan penduduk setempat.
Teori Gujarat ini mendasarkan pendapatnya melalui teori mazhab dan teori
nisan. Menurut teori ini, ditemukan adanya persamaan mazhab yang dianut oleh umat
Islam Nusantara dengan umat Islam di Gujarat. Mazhab yang dianut oleh kedua
3
komunitas Muslim ini adalah mazhab Syafi'i. Pada saat yang bersamaan teori
mazhab ini dikuatkan oleh teori nisan, yakni ditemukannya model dan bentuk nisan
pada makam-makam baik di Pasai, Semenanjung Malaya dan di Gresik, yang bentuk
dan modelnya sama dengan yang ada di Gujarat. Karena bukti- bukti itu, mereka
Salah satu bukti sejarah masuknya Islam ke Nusantara menurut Teori Gujarat
adalah:
1. Batu nisan Sultan Malik As-Saleh di Pasai, Sumatera Utara (1927) dan batu nisan
Syekh Maulana Malik Ibrahim di Gresik yang punya kesamaan dengan batu nisan di
Perlak pada tahun 1292, yang penduduknya sudah memeluk agama Islam. Ia
menyatakan, ada banyak pedagang Islam asal India juga yang menyebarkan
ajarannya.
Meski ada beberapa bukti yang mendukung, teori Gujarat tak lepas dari kritik
dan sangkalan yang menunjukkan adanya kelemahan dari bukti tersebut. Pendapat
Mouquette tentang kemiripan batu nisan, dikritik S.Q Fatimi lewat penelitian berjudul
Islam Comes to Malaysia (2009). Menurutnya, gaya batu nisan Malik al-Saleh sangat
berbeda dengan batu nisan yang ada di Gujarat. Hal ini ia lihat dari bentuknya yang
4
justru mirip batu nisan di Bengal.
Selain Fatimi, ada dua sangkalan terhadap teori Gujarat. Pertama yaitu
pedagang Gujarat lebih banyak menganut mazhab Hanafi. Ada juga yang
mengatakan, ketika Islam masuk di Samudera Pasai, Gujarat masih Kerajaan Hindu.
Terlepas dari kelebihan dan kelemahannya, dari penjelasan di atas dapat kita
ketahui bahwa teori Gujarat adalah salah satu teori yang mengemukakan proses
salah satu teori masuknya negara islam ke Indonesia, yaitu Teori Persia. Teori Persia
merupakan salah satu teori yang menjelaskan tentang bagaimana agama islam
Menurut beberapa sumber yang mengemukakan isi dari Teori Persia, agama
pedagang yang berasal dari Persia. Agama islam pertama kali masuk ke Nusantara di
Pulau Sumatera. Dari salah satu sumber yang kami dapatkan, sumber tersebut
Teori Persia ini dicetuskan oleh dua orang Profesor bernama Prof. Hoesein
Djajadiningrat dan Prof. umar Amir Husen. Para sejarawan menyebutkan bahwa
5
negara yang sangat cocok untuk dijadikan daerah pelaksanaan dakwah dan daerah
untuk melakukan perdagangan Persia. Teori Persia bukan hanya teori saja, teori
masuknya agama islam menurut Teori Persia juga memiliki bukti mutlak.
Muharram, perayaan upacara Tabuik di Bengkulu dan juga Sumatera Barat. Upacara-
upacara tersebut adalah upacara yang biasa dilakukan di Persia untuk mengingat
serta mengenang cucu Nabi Muhammad SAW, yaitu Husain bin Ali. Tak hanya itu
saja, terdapat tradisi Maulid Lompoa yang digelar di Cikoang, peringatan Hari Asyura
2. Lalu yang kedua, adanya bukti kesamaan dalam ajaran sufi yang
dipercaya serta dianut oleh Syekh Siti Jenar. Syekh Siti Jenar sendiri merupakan
salah satu ulama sufi Indonesia yang berasal dari Kota Jepara, sufi Irannya memiliki
aliran Al-Hajjaj.
Bahasa Melayu. Itu membuktikan bahwa adanya penyerapan Bahasa Persia menjadi
beberapa kosa kata untuk Bahasa Melayu atau Bahasa Indonesia. Reta-rata kosa
kata yang mengalami penyerapan serta penambahan adalah kosa kata yang
6
Tak hanya itu saja, menurut salah satu sumber yang kami dapatkan,
Indonesia pernah menerbitkan sebuah buku yang berisi kosa kata Bahasa Persia
yang diserap dan dijadikan sebagai kosa kata Bahasa Indonesia, baik kosakata resmi
secara Teori Persia. Pasalnya teori ini memiliki cukup bukti yang dapat membuktikan
kebenaran dari teori tersebut. untuk waktu kapan agama islam masuk ke Indonesia
melalui Teori Persia sendiri betul-betul masih menjadi perdebatan antar sejarawan.
Sandaran teori ini, yaitu adanya kesamaan budaya yangdimiliki oleh beberapa
Muharram yang dijadikan sebagai hari peringatan wafatnyaHasan dan Husain. Selain
itu juga beberapa sarapan bahasa yang diyakini berasal dariwilayah Iran, misalnya
kata jabardari zabar jerdari zeer,dan sebagainya. Teori inimeyakini bahwa Islam
masuk ke wilayah Indonesia pada abad ke-13 M. Adapun wilayah pertama yang
disinggahi adalah kawasan Samudra Pasai. Pada saat ini Persiamengarah pada
wilayah negara Iran. Menurut teori Persia, Islam di Indonesia berasaldari Persia.
Persia danIndonesia. Tradisi tersebut antara lain tradisi perayaan 10 Muharram atau
Asyuro,sebagai hari suci Kaum Syiah atas wafatnya Husein bin Ali, cucu
7
2. Ajaran sufi Wihdatul Wujud Syekh Siti Jenar dari Jawa Tengah
memilikikesamaandenganajaransufiAl-HallajdariPersia.
JawaTimur.
2. Di Persia terdapat Suku Jawi. Suku Jawi diduga mengajarkan huruf Arab
di Jawa.Huruf arab itu disebut sebagai huruf Arab Pegon yang sering digunakan
padanaskah-naskah kuno kerajaan Islam. Teori ini berpendapat bahwa Islam masuk
a. Kesamaan ajaran Sufi yang dianut Syaikh Siti Jennar dengan sufi dari Iran yaitu Al
Hallaj.
b.Penggunaan istilah bahasa Iran dalam sistem mengeja huruf Arab untuktandatanda
bunyi Harakat.
8
c. Ditemukannya makam Maulana Malik Ibrahim tahun 1419 di Gresik.
salah satu Pendukung teori ini yaitu Umar Amir Husendan P.A. Hussein
Jayadiningrat.
berpendapat bahwa Islam masuk di Indonesiasejak awal Islam yakni abad pertama
Hijriyah, atau sekitar abad ke-7Masehi. Teori ini hampir sama dengan teori pertama,
bedanya teori ketigaini beranggapan yang membawa Islam ke bumi Nusantara ini
ialah para pedagang Persia yang beragama Islam dengan corak Syi'ah. Teori ini didu-
Amir Husen.Bahkan, kedua tokoh ini dianggap sebagai pencetus teori ketiga.
dariwilayah operasi dakwah dan wilayah dagang kerajaan Persia di masa lalu.Mereka
Sulawesi Selatan. Tradisi dan lambang-lam- bang yang ditampilkan dalam upacara
Tabut (atau Tabot, yang dapatdihubungkan dengan kata taubah atau pengampunan
Hal yang sama juga sering ditampilkan dalam tradisi Maulud Lompoa
diCikoang, sangat diperkaya dengan tradisi yang mirip seperti apa yangdilakukan di
9
masih dekatdengan tradisi Syi'ah meskipun mereka menolak kalau tradisi itu
bersumber dari Syi'ah. Sejumlah daerah di Indonesia juga masih terus me-meringati
Hari Asyura yang sesungguhnya adalah bagian tak terpisahkandengan tradisi Syi'ah
atau tradisi Islam Persia. Integrasi tradisi Syi'ah didalam tradisi keagamaan di
misalnya lahirnya isu bid'ah, syinkretik,dan bisa jadi si'atisasi umat Sunni.
Kenyataan lain yangdijadikan bukti ialah banyaknya kosa kata Persia yang
menjadi kosa kataBahasa Melayu atau Bahasa Indonesia. Kosa kata di sekitar
aktivitas pelabuhan seperti kata Syahbandar, sampai sekarang ini masih tetapmenjadi
Iran di Jakarta pernah menerbitkan sebuah buku lumayan tebal tentang bahasa-
sebagai bahasa resmi maupun se- bagai bahasa atau istilah prokem.
takterbantahkan. Persoalannya, apakah itu muncul sejak awal Islam yakniabad ke-7
Masehi atau datang belakangan, hal ini masih terus dalam perdebatan. Yang pasti,
dan ilmuan di abad pertengahan berasaldari wilayah kekuasaan Persia. Ada yang
mengatakan, seandainya sejakdahulu kala ada Hadiah Nobel ( Noble Price) maka
yang mendominasi Hadiah Nobel itu berasal dari kawasan Persia.Kelemahan teori ini
10
sama dengan teori lain, masih diperlukan bukti-buktihistoris yang cukup untuk
mengatakan teori ini paling benar. Kita berharapkiranya para peneliti sejarah terus
berlangsung pada saat Darius Agung berkuasa (522-486 SM). Pada periode ini,
Makedonia (sekarang Balkan), Laut Hitam, Asia Tengah, dan bahkan Libya serta
Mesir. Selain itu, beberapa hal penting lain yang dilakukan oleh Darius Agung adalah
sebagai berikut.
pertanian dan beternak hewan seperti domba dan biri-biri. Di sisi lain, bangsa Persia
juga dikenal akan penciptaan karya seni mereka yang luar biasa. Berbagai kesenian
dan kebudayaan yang berkembang adalah seniukir, pengolahan logam, tenun, dan
arsitektur. Salah satu hasil kebudayaan dari masa Kekaisaran Persia dapat
ditemukan di kompleks makam kuno, Naqsh-e Rustam. Di tempat ini dapat ditemukan
11
relief-relief yang terukir pada batu-batu besar.
Islam baru menjadi agama dominan di Kekaisaran Persia setelah penaklukan Arab
pada abad ke-7 Masehi. Pada awal berdirinya kekaisaran, agama yang dianut
monoteistik tertua di dunia yang saat ini masih dianut oleh beberapa masyarakat Iran
dan India. Agama yang kemungkinan besar muncul antara 1500-500 SM ini
mengajarkan pengikutnya untuk menyembah satu dewa, daripada banyak dewa yang
penganut Zoroastrianisme yang taat. Kendati demikian, Koresh Agung adalah raja
kemunduran setelah invasi yang gagal ke Yunani oleh Xerxes I pada 480 SM.
Pertahanan atas tanah Persia harus dibayar mahal hingga menghabiskan dana
rakyat Persia. Pada 330, Akhemeniyah akhirnya jatuh ke tangan Alexander Agung
Seleukus (330-248 SM), Kekaisaran Parthia (248 SM-224 M), Kekaisaran Sassania
(226-651 M), Islam Persia (700-1400 M), dan Dinasti Qajar hingga abad ke-20. Para
membuat Kekaisaran Persia sebagai salah satu pusat perkembangan Islam, tetapi
12
tetap tidak dapat menandingi kejayaan yang dicapai Koresh Agung dan Darius
Oxus.
untuk Indonesia berupa penyerapan budaya serta kosa kata dari Persia. Penyerapan
kebudayaan seperti bentuk batu nisan dan beberapa upacara yang dilakukan di
Kelemahan teori Persia adalah teori ini masih sangat minim akan bukti yang dapat
lainnya sama seperti teori lainnya. Selain itu, adanya fakta lain mengenai waktu
Indonesia, Iran bukanlah negara yang menjadi pusat persebaran agama islam,
ditambah pedagang yang berdagang di Indonesia tak sebanyak pedagang yang dari
Tokoh yang mencetuskan teori ini adalah Haji Abdul Malik Karim Amrullah
atau lebih dikenal dengan nama Buya Hamka. Menurut padangan Buya Hamka, teori
Melalui pandangan Buya Hamka atas teori Mekah ini, Buya Hamka juga
13
menolak teori Gujarat yang menjelaskan bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad
ke – 13 dan berasal dari Gujarat. Buya Hamka menjelaskan, bahwa teori Mekah yang
masuknya Islam ke Indonesia dengan teori Mekah. Pada tahun 1963, Buya Hamka
pembawa agama Islam ke Indonesia lalu diikuti oleh orang dari bangsa Persia serta
orang-orang dari bangsa Gujarat. Gujarat dinyatakan sebagai salah satu tempat
singgah serta Mekah dan Mesir merupakan pusat dari tempat pengambilan ajaran
Islam tersebut. Kemudian pada abad ke-13, di Indonesia telah berdiri suatu kekuatan
Oleh karena itu, disimpulkan bahwa Islam telah masuk jauh lebih lama dan
sebelumnya pada abad ke-7 masehi atau kira-kira pada pertengahan hijriyah. Teori
ini dibuktikan pula dengan wafatnya Nabi Muhammad pada tahun 632 M serta
Buya Hamka juga berasumsi bahwa pedagang Arab pun turut andil dalam
seperempat abad ketiga dan abad ketujuh, seorang pedagang Arab menjadi
pemimpin dalam sebuah pemukiman Arab Muslim yang berada di pesisir Pantai
Sumatera. Orang Arab tersebut kemudian menikah dengan wanita lokal asal
Sumatera, lalu membentuk sebuah komunitas muslim yang terdiri dari orang Arab
14
sebagai pendatang serta penduduk lokal setempat. Tak hanya itu, para pedagang
Arab yang bermukim tadi juga ikut dalam melakukan kegiatan penyebaran Islam. Atas
teori tersebut, Buya Hamka pun yakin bahwa Islam masuk ke Indonesia bermula dari
Arab Quraisy sangat kuat dalam menentang dakwah Islam. sebelum agama datang,
bangsa Arab telah mempunyai berbagai macam agama, adat-istiadat, akhlak dan
peraturan-peraturan hidup. Agama baru ini pun datang membawa akhlak hukum-
hukum dan peraturan-peraturan hidup. Jadi agama baru ini datang kepada bangsa
yang bukan bangsa baru. Bertemulah agama Islam dengan agama-agama jahiliyah,
pertarungan ini, baru dapat kita pahami kalau kita memiliki pengetahuan tentang
Bangsa Arab terbagi atas dua bagian, yakni penduduk gurun pasir dan
penduduk negeri. Sejarah penduduk gurun pasir, hampir tidak dikenal, kecuali sejarah
yang dimulai dari sekitar 150 tahun sebelum kedatangan Islam. Hal ini menurut
Syalabi, karena Bangsa Arab, penduduk padang pasir itu, terdiri atas berbagai
macam suku yang gemar berperang. Peperangan pada mulanya ditimbulkan oleh
keinginan untuk bertahan hidup. Hukum di padang pasir adalah, yang kuatlah yang
15
berhak memiliki tempat-tempat yang berair dan padang rumput sebagai untuk tempat
Adapun mereka yang lemah akan kalah, mati atau menjadi budak.
Peperangan itu menghabiskan waktu dan tenaga. sehingga mereka tidak memiliki
penduduk padang peperangan selalu berhasil pasir juga dikenal buta huruf. Oleh
sebab itulah, sejarah mereka tidak ditulis dan karenanya tidak diketahui.Dapat
zaman dahulu itu merupakan cerita yang bersumber dari kitab-kitab suci. Sejarah
mereka, mulai dari seratus lima puluh tahun sebelum Islam, dapat diketahui dengan
perantaraan syair-syair atau cerita- cerita dari para perawi. Sedangkan sejarah
Bangsa Arab, di negeri bagian selatan, seperti Kerajaan Hirah dan Ghassan serta
Arab disusun atas dasar klan atau kaum yang menjadi basisnya. Kemah
merupakan tempat yang dihuni oleh satu keluarga. Satu komponen dari kemah-
kemah tersebut membentuk sebuah havy Anggota sebuah havy menyusun sebuah
klan. Sebuah klan yang mempunyai hubugan darah kemudian membentuk sebuah
suku (gabilah).
16
Bagaimana kehidupan sosial dan keagamaan orang-orang Arab sebelum agama
Islam masuk ke wilayah yang dikenal sangat tandus itu? Tulisan berikut ini akan
mengupas sekilas tentang kondisi sosial dan keagamaan orang-orang Arab pra-Islam.
1. Gemar Bersyair
Orang-orang Arab pra-Islam sangat gemar dan menghargai syair. Mereka gemar
berkumpul mengeliling para penyair untuk mendengarkan syair-syair yan dibuat oleh
para ahli syair yang hidup pada zaman it Beberapa tempat favorit yang sering
dijadikan sebag tempat bagi para penyair berkumpul pada adalah pasar 'Ukaz,
2. Beragama
Naburi beragama mereka ditimbulkan oleh keadaan Bangsa Arab merupakan bangsa
yang beragama. hidup mereka. Semangat beragama tersebut menjadi salah satu
penyebab yang mendorong mereka untuk melawan dan memerangi agama Islam
yang diserukan Rasulullah Saw, Mereka menolak agama Islam, karena mereka amat
kuat berpegang kepada agama lama mereka yang telah mendarah daging pada diri
mereka. Semula diyakini, bahwa manusia sejak Nabi Adam as menyembah Allah
yang Maha Esa sebagai kepercayaan tauhid. Akan tetapi, jiwa manusia lalu mulai
Hal ini disebabkan karena sukarnya memahami kepercayaan ketuhanan yang lepas
dari jasadnya. Oleh karena itu, manusia mulai menjasadkan apa ia yakini sebagai
3. Sistem Kekeluargaan
Sistem kekeluargaan Bangsa Arab adalah sistem kabilah. Suatu kabilah merupakan
17
satu-kesatuan yang mempunyai adat-istiadat dan budi pekerti sendiri. Boleh jadi
antara satu kabilah memiliki adat yang jauh berbeda dengan kabilah-kabilah lain.
Akan tetapi, ada suatu gejala yang boleh dikatakan kelihatan dengan jelas pada
setiap kabilah sebagai sesuatu hal yang umum. Adat seperti menjaga dan membela
perempuan serta adat yang memandang kehormatan perempuan itu lebih tinggi
daripada jiwa, harta dan anak-anak. Salah satu contoh kebiasaan Orang Arab yang
di belakang bala tentara yang berperang dengan maksud agar mereka selalu ingat
perempuan di gar belakang dapat menjamin bahwa mereka akan berperang mati-
Kaum perempuan di medan perang tidak hanya menjadi alasan kaum laki-laki untuk
4. Mudah Berselisih
Keluarga adalah faktor penting dan merupakan sat-kesatuan Setiap anggota keluarga
saling mendukung dalam keadilan ataupun dalam perbuatan aniaya. Akan tetapi,
perselisihan dan permusuhan mudah pula terjadi antara keluarga. Salah satu contoh
adalah keturunan Abdu al-Dar dan keturunan 'Abdu al-Manaf. Mereka adalah putera
Qushai. Begitu juga permusuhan antara keturunan 'Abdu al-Manaf, yakni antara
Hasyim ibn Abdu al-Manaf dengan 'Umaiyah ibn Abdu al-Syam, dan permusuhan di
antara keturunan 'Abdu al-Muthalib bin Hasyim (yaitu keluarga 'Abbasiyah) dengan
keluarga Alawiyah.
18
K. Bukti-Bukti Masuknya Islam Melalui Teori Arab
a. naskah-naskah kuno yang berasal dari Cina. Pada naskah kuno itu
disebutkan bahwa pada tahun 625 Masehi, sekelompok orang Arab tinggal di daerah
Teori Arab didukung juga oleh TW. Arnold yang mengatakan bahwa pada
masa tersebut Bangsa Arab adalah penguasa perdagangan di wilayah Nusantara dan
Teori Mekah yang dicetuskan oleh Buya Hamka ini memiliki kekurangan yaitu
kurangnya fakta yang disajikan dalam teori Mekah untuk menjelaskan peranan
mendukung teori Mekah ini. Yaitu adalah mazhab yang digunakan di Indonesia serta
di Arab berupa mazhab Syafi’i. Di mana dasar teori tersebut telah berkali-kali
disebutkan dan menjadi penguat bahwa agama Islam pertama kali datang dari Arab
Kelebihan yang kedua, adalah gelar yang dipakai oleh raja pada Samudera
Pasai yaitu Al Malik, dan gelar tersebut juga digunakan oleh para raja di Arab dan
19
umum digunakan di Mesir.
Teori ketiga yang dikembangkan Fatimi menyatakan bahwa Islam datang dari
bahwa kebanyakan orang terkemuka di Pasai adalah orang Benggali atau keturunan
mereka. Islam muncul pertama kali di semenanjung Malaya dari arah pantai Timur,
bukan dari Barat (Malaka), pada abad ke-11, melalui Kanton, Phanrang (Vietnam),
Leran, dan Trengganu. Ia beralasan bahwa doktrin Islam di semenanjung lebih sama
Snouck, menyatakan bahwa teori Fatimi ini tidak bisa diterima, terutama karena
penafsirannya atas prasasti yang ada dinilai merupakan perkiraan liar belaka. Lagi
pula madzhab yang dominan di Benggali adalah madzhab Hanafi, bukan madzhab
Teori ini dalah kerajaan Islam yang pernah berkuasa di India dari abad ke-16
hingga abad ke-19. Meski bukan kerajaan Islam pertama di India, kerajaan ini
tersebut. Kesultanan Mughal atau Kerajaan Mogul di india didirikan oleh Zahiruddin
Babur, cucu Timur Lenk, yang berasal dari keturunan Genghis Khan dari Mongol.
Jalaluddin Akbar, yang memerintah antara 1556-1605 M. Namun, memasuki abad ke-
19, Kesultanan Mughal mulai runtuh karena para raja penerusnya tidak sanggup
20
memertahankan kebesaran para pendahulunya.
Umar Sheikh Mirza, penguasa Ferghana, dan Qutlugh Nigar Khanum, keturunan
Chagatai Khan, anak Genghis Khan. Di usia 11 tahun, Babur telah mewarisi daerah
kota penting di Asia Tengah kala itu. Dengan bantuan Raja Ismail I dari Kerajaan
memusatkan perhatiannya pada India. Kala itu, India dikuasai oleh Ibrahim Lodi dari
memimpin bala tentaranya menuju Delhi dan terjadilah Pertempuran Panipat I pada
21 April 1526 M. brahim Lodi bersama ribuan pasukannya meninggal dalam serangan
Rafi ud-Darajat (1719 M) Rafi ud-Daulah (Shah Jahan II) (1719 M) Roshan Akhtar
(Alamgir II) (1754-1759 M) Muhi-ul-Millat (Shah Jahan III) (1759-1760 M) Ali Gauhar
21
(Shah Alam II) (1760-1788 M) Bidar Bakht (Jahan Shah IV) (1788 M) Mirza Akbar
(Akbar Shah II) (1806-1837 M) Abu Zafar Sirajuddin Muhammad (Bahadur Shah II)
(1837-1857 M).
Akbar, kesultanan ini tidak hanya maju di bidang politik dan militer, tetapi juga di
bidang ekonomi, pendidikan, arsitektur, seni dan budaya, serta keagamaan. Kejayaan
yang diraih Akbar masih dapat dipertahankan oleh tiga sultan berikutnya, yaitu
Jahangir (1605-1628 M), Shah Jahan (1628-1658 M) dan Alamgir atau Aurangzeb
(1658-1707 M). Pada periode ini, Kesultanan Mughal memiliki pertahanan militer yang
tangguh dan sukar ditaklukkan. Stabilitas politik karena sistem pemerintahan yang
diterapkan Akbar juga membawa kemajuan dalam segala bidang lainnya. Dalam
pertanian itu diekspor ke Eropa, Afrika, Arabia, dan Asia Tenggara, bersamaan
dengan hasil kerajinan seperti kain tenun serta kain tipis berbahan gordyin yang
Mahal, yang menjadi salah satu bukti kemajuan di bidang arsitektur Mughal. Pada
dan korupsi diberantas. Selama satu setengah abad, Kesultanan Mughal menjadi
China dan Eropa Barat. Pada awal abad ke-18, wilayah kekuasaannya membentang
22
dari Bengal di Timur ke Kabul dan Sindh di Barat, Kashmir di Utara ke lembah Kaveri
di Selatan. Penduduknya saat itu diperkirakan mencapai 150 juta jiwa, atau sekitar
seperempat dari populasi dunia saat itu. Dengan berbagai pencapaian itu, Mughal
dapat dianggap sebagai salah satu kekaisaran terbesar di dunia kala itu.
Setelah satu setengah abad berada dalam kejayaannya, Kesultanan Mughal mulai
menjadi tumpuan kebesaran Mughal tidak lagi dikembangkan. Kejayaan Mughal pun
secara perlahan hilang akibat satu per satu daerah kekuasaannya melepaskan diri
dan mendirikan kerajaan baru. Memasuki pertengahan abad ke-19, Inggris telah
Mughal, Bahadur Shah II, yang hanya memiliki otoritas atas Kota Shahjahanabad,
Benteng Agra di India Benteng Allahabad di India Benteng Merah di India Benteng
Referensi: Rohman, Sandi Nur. (2017). Dinasti Mughal: Menelusuri Jejak Peradaban
3. Peninggalan
23
c. Benteng Allahabad di India
24
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
perkawinan, tasawuf, pendidikan, kesenian juga saluran politik. Islam juga masuk ke
asia tenggara melalui beberapa teori yaitu, teori gujarat, teori persia, teori arab
( mekkah) dan teori bengIslam adalah agama yang didalamnya terdapat ajaran mulia
budaya baru yang dinamis dan dapat diterimanya Islam secara damai di Asia
Tenggara. Selain itu telah didirikan berbagai lembaga atau organisasi di berbagai
Negara di Asia Tenggara yang menunjukkan bahwa kebangkitan Islam di Asia Tenggara
telah mengalami perkembangan yang merupakan periode kejayaan Islam dimana kaum
kekuasaan yang besar, datang dengan semangat serta misi keagamaan.Mereka adalah
cukup pesat.
25