1. Pengertian Diabetes mellitus adalah adalah penyakit metabolik sebagai akibat dari
kurangnya insulin efektif baik oleh karena adanya disfungsi sel beta pancreas
atau ambilan glukosa di jaringan perifer, atau keduanya (pada DM tipe 2).
Didiagnosis sebagai diabetes mellitus jika ada gejala klasik (poliuria, polidipsia,
polifagi) + glukosa plasma sewaktu ≥ 200 mg/dL atau
Gejala Klasik DM + Kadar glukosa plasma puasa ≥ 126 mg/dl.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam penatalaksanaan diabetes melitus.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kenduruan No. 440/037/KPTS/
414.103.002/2017 Tentang Pelayanan Klinis UPTD Puskesmas Kenduruan
4. Referensi Kemenkes nomor Hk.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.
5. Prosedur/ 1. Petugas melakukan anamnesis (poliuri, polidipsi, polifagia, penurunan berat
Langkah- badan yang tidak jelas sebabnya, kesemutan, gatal, mata kabur, luka yang
langkah sulit sembuh).
2. Petugas melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital, pemeriksaan fisik, dan
pemeriksaan penunjang.
3. Petugas menegakkan diagnosis berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik,
dan pemeriksaan penunjang)
ICD 10 : E11.9 ( non insulin dependent diabetes militus)
Memberikan resep obat
- Metformin 2 – 3 x 500 mg
- Glibenclamid 1 x 2,5 – 5 mg
6. Diagram
Petugas melakukan anamnesis.
Alir
Petugas melakukan
pemeriksaan tanda-tanda vital,
pemeriksaan fisik, dan
pemeriksaan penunjang.
2/2
PENATALAKSANAAN DIABETES MELLITUS
……………………., ………………..
Observer Tindakan
………………………….
NIP. ……………………..
Halaman 1/2
SOP
PENATALAKSANAAN DIABETES MELLITUS
Ditetapkan
Kepala UPTD Puskesmas Kenduruan