Anda di halaman 1dari 5

L1-13 Pengalokasian Goodwill

PT Datasawala membeli PT Hanacaraka senilai Rp 450.000.000 pada tanggal 1 Januari 20X4. Pada
tanggal tersebut, nilai wajar aset bersih yang dapat diidentifikasi PT.Hanacaraka adalah Rp
390.000.000. Aset yang diakuisisi dalam pembelian PT Hanacaraka dianggap sebagai unit pelaporan
terpisah oleh PT Datasawala. Nilai tercatat investasi PT Datasawala pada tanggal 31 Desember 20X4
adalah Rp 500.000.000.
Diminta
Berapa jumlah penurunan nilai goodwill, jika ada, yang seharusnya diakui pada tanggal 31 Desember
20X4, jika nilai wajar aset bersih (tidak termasuk goodwill) pada tanggal tersebut adalah Rp
440.000.000 dan nilai wajar unit pelaporan ditentukan sebesar:
a. Rp 530.000.000
b. Rp 485.000.000
c. Rp 450.000.000
Jawab:
Nilai goodwill awal yang diakui adalah sebesar Rp 60.000.000 (Rp 450.000.000 – Rp 390.000.000)
a). Nilai wajar goodwill = Nilai wajar unit pelaporan - Nilai wajar aset bersih
= Rp 530.000.000 - Rp 440.000.000
= Rp 90.000.000
Karena nilai wajar goodwill (Rp 90.000.000) lebih besar dari nilai tercatatnya (Rp 60.000.000)
maka tidak ada penurunan goodwill yang diakui.
b). Nilai wajar goodwill = Nilai wajar unit pelaporan - Nilai wajar aset bersih
= Rp 485.000.000 - Rp 440.000.000
= Rp 45.000.000
Penurunan nilai goodwill = Nilai tercatat goodwill – nilai wajar goodwill
= Rp 60.000.000 – Rp 45.00.000
= Rp 15.000.000
c). Nilai wajar goodwill = Nilai wajar unit pelaporan - Nilai wajar aset bersih
= Rp 450.000.000 - Rp 440.000.000
= Rp 10.000.000
Penurunan nilai goodwill = Nilai tercatat goodwill – nilai wajar goodwill
= Rp 60.000.000 – Rp 10.00.000
= Rp 50.000.000
L1-15  Pengukuran Goodwill
PT Waspada mempunyai unit pelaporan yang timbul dari kombinasi bisnis. Aset dan liabilitas lancar
dari unit pelaporan tersebut adalah sebagai berikut :
Nilai tercatat Nilai wajar
Kas 30.000.000 30.000.000
Persediaan 70.000.000 100.000.000
Tanah 30.000.000 60.000.000
Bangunan 210.000.000 230.000.000
Peralatan 160.000.000 170.000.000
Goodwill 150.000.000
Wesel Bayar 100.000.000 100.000.000

Diminta
Tentukan jumlah goodwill yang akan dilaporkan dan jumlah penurunan nilai goodwill , jika ada, jika
nilai wajar unit pelaporan ditentukan sebesar :
a. Rp 580.000.000
b. Rp 540.000.000
c. Rp 500.000.000
d. Rp 460.000.000
Jawab:
Nilai tercatat Nilai wajar
Kas 30.000.000 30.000.000
Persediaan 70.000.000 100.000.000
Tanah 30.000.000 60.000.000
Bangunan 210.000.000 230.000.000
Peralatan 160.000.000 170.000.000
Goodwill 150.000.000
Total Aset 650.000.000 590.000.000
Wesel Bayar (100.000.000) (100.000.000)
Total Aset Bersih 550.000.000 490.000.000

a. Goodwill = Nilai wajar unit pelaporan – Nilai wajar aset bersih


= Rp 580.000.000 – Rp 490.000.000
= Rp 90.000.000
Penurunan nilai goodwill = Rp 150.000.000 – Rp 90.000.000
= Rp 60.000.000
b. Goodwill = Nilai wajar unit pelaporan – Nilai wajar aset bersih
= Rp 540.000.000 – Rp 490.000.000
= Rp 50.000.000
Penurunan nilai goodwill = Rp 150.000.000 – Rp 50.000.000
= Rp 100.000.000
c. Goodwill = Nilai wajar unit pelaporan – Nilai wajar aset bersih
= Rp 500.000.000 – Rp 490.000.000
= Rp 10.000.000
Penurunan nilai goodwill = Rp 150.000.000 – Rp 10.000.000
= Rp 140.000.000
d. Goodwill = Nilai wajar unit pelaporan – Nilai wajar aset bersih
= Rp 460.000.000 – Rp 490.000.000
= - Rp 30.000.000 (Tidak ada goodwill yang diakui)
Karena nilai goodwill negatif, maka tidak ada penurunan goodwill yang diakui.

L1-17 Penghitungan Lembar Saham Dikeluarkan dan Goodwill


PT Dunia mengakuisisi PT Bahagia pada tanggal 1 Januari 20X1, melalui pertukaran saham.Semua
aset dan liabilitas PT Bahagia secepatnya ditransfer ke PT Dunia, yang melaporkan total nilai nominal
saham beredar Rp 218.400.000 dan Rp 327.600.000 dan agio sahamRp 370.000.000 dan Rp
650.800.000 sesaat sebelum dan setelah kombinasi bisnis.
a. Asumsikan bahwa saham biasa PT Dunia mempunyai nilai wajar Rp 25.000 per lembar pada
saat pertukaran, berapa jumlah lembar saham yang dikeluarkan?
b. Berapa nilai nominal saham biasa PT Dunia?
c. Asumsikan aset yang dapat diidentifikasi PT Bahagia mempunyai nilai wajarRp476.000.000
dan liabilitasnya mempunyai nilai wajar Rp120.000.000, berapa jumlah goodwill yang dicatat
oleh PT Dunia pada saat kombinasi bisnis?
Jawab:

Nominal Nilai Saham Agio Saham Total


Sebelum Akuisisi 218.400.000 370.000.000 588.400.000
Setelah Akuisisi 327.600.000 650.800.000 978.400.000
Nilai Akuisisi 109.200.000 280.800.000 390.000.000

Rp 390.000.000
a. Jumlah lembar saham = = 15.600 /lembar
Rp 25.000 /lembar
Rp 109.200 .000/ lembar
b. Nilai nominal per lembar = = 7.000 /lembar
Rp 15.600/lembar
c. Nilai wajar aset bersih = Nilai wajar aset – nilai wajar liabilitas
= Rp 390.000.000 – Rp 356.000.000
= Rp 34.000.000
>Goodwill = Nilai akuisisi – Nilai wajar aset bersih
= Rp 390.000.000 – Rp 356.000.000
= Rp 34.000.000

L1-19 Pencatatan Kombinasi Bisnis


Informasi laporan keuangan berikut disiapkan untuk PT Bulukumba dan PT Saparua pada tanggal 31
Desember 20X2:
Laporan Posisi Keuangan
31 Desember 20X2
PT Bulukumba PT Saparua
Kas 220.000.000 70.000.000
Piutang Usaha 110.000.000
Persediaan 170.000.000 180.000.000
Tanah 250.000.000 100.000.000
Bangunan dan Peralatan 680.000.000 450.000.000
Dikurangi: Akumulasi Penyusutan (320.000.000) 360.000.000 (230.000.000) 220.000.000
Goodwill 70.000.000 20.000.000
Total Aset 1.070.000.000 700.000.000

Utang Usaha 70.000.000 195.000.000


Utang Obligasi 320.000.000 100.000.000
Premium Obligasi 10.000.000
Modal Saham Biasa 120.000.000 150.000.000
Agio Saham Biasa 170.000.000 60.000.000
Saldo Laba 390.000.000 185.000.000
Total Liabilitas dan Ekuitas 1.070.000.000 700.000.000

PT Bulukumba dan PT Saparua menyetujui untuk bergabung pada tanggal 1 Januari 20X3. Untuk
melakukan merger, PT Bulukumba membayar finder’s fee senilai Rp30.000.000, uang jasa audit
Rp15.000.000, biaya legal Rp24.000.000, biaya registrasi saham Rp8.000.000, dan biaya aplikasi
pendaftaran saham Rp6.000.000.
Pada tanggal 1 Januari 20X3, nilai buku aset dan liabilitas PT Saparua mendekati nilai wajarnya
kecuali persediaan dengan nilai pasar Rp200.000.000, bangunan dan peralatan dengan nilai pasar
Rp350.000.000, dan utang obligasi dengan nilai pasar Rp105.000.000. Semua aset dan liabilitas
dicatat langsung pada pembukuan PT Bulukumba.
Diminta
Buatlah semua ayat jurnal yang dicatat oleh PT Bulukumba dengan mengasumsikan
a. PT Bulukumba menerbitkan 40.000 lebar saham biasa dengan nilai nominal Rp8.000 untuk
mengakuisisi seluruh aset dan liabilitas PT Saparua dalam kombinasi bisnis. Saham biasa PT
Bulukumba diperdagangkan pada harga Rp14.000 per lembar pada tanggal 1 Januari 20X3.
b. PT Bulukumba menerbitkan 8.000 lebar saham preferen dengan nilai nominal Rp10.000 untuk
mengakuisisi seluruh aset dan liabilitas PT Saparua dalam kombinasi bisnis. Saham preferen
PT Bulukumba mempunyai nilai pasar Rp50.000 per lembar pada saat diterbitkan.
Jawaban:
PT Saparua nilai wajar asset bersih
Nilai buku = 700.000.000 + 20.000.000 + 130.000.000
= 850.000.000
Utang = 195.000.000 + 105.000.000
= 300.000.000
Nilai wajar asset bersih = 850.000.000 – 300.000.000
= 550.000.000

Nilai akuisisi = 40.000 x 14.000


= 560.000.000
Modal saham = 40.000 x 8.000
= 320.000.000
Goodwill = 560.000.000 – 14.000.000
= 546.000.000
546.000.000 – 320.000.000 = 226.000.000
550.000.000 – 546.000.000 = 4.000.000 (Cr Goodwill)

Ayat Jurnal

Kas 70.000.000
Piutang Usaha 110.000.000
Persediaan 200.000.000
Bangunan & peralatan 350.000.000
Tanah 100.000.000
Goodwill 30.000.000
Utang Usaha 195.000.000
Utang obligasi 100.000.000
Premium obligasi 5.000.000
Modal saham 320.000.000
Agio saham 226.000.000
Biaya penerbitan sementara 14.000.000

Anda mungkin juga menyukai