“Instalasi Listrik Ruang Bengkel dan Ruang Kantor Menggunakan Sumber 3 Fasa”
DOSEN PEMBIMBING
(Dr. Adi Sutopo, M.Pd, M.T./Azmi Rizki Lubis, S.Pd., M.T.)
OLEH :
Rizky Falmi Setiawan Tarigan
5171230008
12 meter
5.5 meter 6.5 meter
2 meter
Teras / Parkir
5 meter
10 meter
4 meter
Ruang Istirahat
Ruang Bengkel
15 meter
Rak Ban
3 meter
Kasir
Ruang Storage
Rak Oli
Dinding Kaca
3 meter
3 meter
12 meter
Teras / Parkir
2 meter
KWh
5 meter
Jaringan
Bantu
PHB
1
Tire
Changer
PHB Bantu
Jaringan 2
Kompresor
Jaringan
Bantu
PHB
3
10 meter
Ruang Istirahat Bike Lift 2
4 meter
Bike Lift 1
15 meter
Rak Ban
3 meter
Kasir
Ruang Bengkel
Ruang Storage
Rak Oli
Dinding Kaca
3 meter
3 meter
Toilet
12 meter
Teras / Parkir
2 meter
Ruang Direktur/Kantor
KWh
5 meter
PHB
Utama
R S T & Netral
Tire
Changer
Jaringan
Bantu
PHB
1
Tire
Changer
PHB Bantu
Jaringan 2
Kompresor
Jaringan
Bantu
PHB
3
10 meter
Ruang Istirahat
Bike Lift 2
4 meter
Bike Lift 1
15 meter
Rak Ban
3 meter
Kasir
Ruang Bengkel
Ruang Storage
Rak Oli
Dinding Kaca
3 meter
3 meter
Toilet
Keterangan Gambar :
PHB Utama : Terdiri dari MCB 3 Fasa (Kabel Fasa R, Fasa S, Fasa T; Kabel
Netral, Kabel Ground).
PHB Bantu Jaringan 1 : Melayani kelistrikan pada daerah (Teras/Parkir, Ruang Bengkel dan
Ruang Tunggu).
PHB Bantu Jaringan 2 : Melayani kelistrikan khusus Air Conditioner (AC).
PHB Bantu Jaringan 3 : Melayani kelistrikan pada daerah (Ruang Direktur/Kantor, Ruang
Istirahat, Ruang Storage/Gudang, Toilet, Westafel dan Daerah
Gang).
Keterangan :
N = Jumlah titik lampu
E = Kuat Penerangan (Lux)
L = Length/Panjang ruangan (meter)
W = Width/Lebar ruangan (meter)
= Total nilai pencahayaan (Lumen)
LLF = Light Loss Factor/Faktor kehilangan atau kerugian cahaya (0.7-0.8)
CU = Coeffesien of Utilization (50-65%)
n = jumlah lampu dalam satu titik
4) Ruang Tunggu
Panjang (L) ruang tunggu = 3 meter
Lebar (W) ruang tunggu = 6,5 meter
Kuat penerangan (E) ruang tunggu = 120 Lux (ruang tamu)
Lampu yang digunakan jenis lampu TL = 75 Watt
Untuk pencayahaan lampu ( ) yaitu = 75 Watt x 75 = 5625 Lumen
Light Loss Factor (LLF)/Faktor kehilangan atau kerugian cahaya (0.7-0.8)
Coeffesien of Utilization (CU) 50-65%
Sehingga untuk jumlah titik lampu pada ruang tunggu yaitu:
=
( )
=
6) Ruang Bengkel
Panjang (L) ruang bengkel = 10 meter
Lebar (W) ruang bengkel = 6,5 meter
Kuat penerangan (E) ruang bengkel = 250 Lux (ruang kerja)
Lampu yang digunakan jenis lampu TL = 100 Watt
Untuk pencayahaan lampu ( ) yaitu = 100 Watt x 75 = 7500 Lumen
Light Loss Factor (LLF)/Faktor kehilangan atau kerugian cahaya (0.7-0.8)
Coeffesien of Utilization (CU) 50-65%
Sehingga untuk jumlah titik lampu pada ruang bengkel yaitu:
=
( )
=
8) Daerah Westafel
Panjang (L) daerah westafel = 3 meter
Lebar (W) daerah westafel = 2 meter
Kuat penerangan (E) daerah westafel = 250 Lux (kamar mandi)
Lampu yang digunakan jenis lampu TL = 40 Watt
Untuk pencayahaan lampu ( ) yaitu = 40 Watt x 75 = 3000 Lumen
Light Loss Factor (LLF)/Faktor kehilangan atau kerugian cahaya (0.7-0.8)
Coeffesien of Utilization (CU) 50-65%
Sehingga untuk jumlah titik lampu pada daerah westafel yaitu:
=
( )
=