Anda di halaman 1dari 8

I.

PEMBAHASAN

A. LATAR BELAKANG

SMKN 1 Rejang Lebong khususnya jurusan TKRO(Teknik Kendaraan Ringan Otomotif)


akan melaksanakan ujian praktek salah satunya adalah membuat kerajinan dari bahan bekas
otomotif.Membuat kerajinan dari bahan bekas otomotif mempengaruhi praktek atau ujian
praktek yang akan dilaksanakan.Kerajinan ini juga berfungsi untuk menambah nilai dari
kelulusan nanti.Oleh karena itu dari siswa SMKN 1 Rejang Lebong kelas 12 diwajibkan
membuat kerajinan dari bidang jurusan masing-masing.Hal ini juga supaya siswa-siswi bisa
membuat kerajinan dari bahan bekas agar tidak terbengkalai sebagai sampah.Salah satu
syarat untuk ujian praktek pada mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan.

Kami dari jurusan otomotif TKRO (Teknik Kendaraan Ringan) akan membuat miniatur
motor dari bahan bekas otomotif yaitu busi,bearing,lem steal,dan kami juga memerlukan
alat dan bahan untuk membuat kerajinan.Kami ingin membuat produk ini karena mudah
mendapatkan alat dan bahannya,dan juga sebagai penghias di kelas otomotif.

Tujuan kami membuat miniatur motor sebagai alat berupa suatu benda dalam ukuran
mini dan sebagai penghias,kerajinan yang dibuat semata-mata sebagai hiasan pada benda
atau sebagai pajangan,dan memiliki nilai tertentu.

B. TUJUAN DAN MANFAAT


Tujuan:
 Untuk menambah nilai praktek mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan

Manfaat:
 Sebagai hiasan
 Bisa menambah penghasilan
 Mengembangkan keahlian dalam pengolahan limbah otomotif menjadi barang yang
berguna
II. PROSEDUR KERJA

A. ALAT DAN BAHAN

a. Alat
Alat adalah semua sesuatu untuk tujuan teretentu dan tidak habis saat digunakan.

Adapun alat yang digunakan adalah:

 Kunci L

b. Bahan
Bahan adalah semua sesuatu yang digunakan untuk tujuan tertentu dan akan habis jika
digunakan.
Adapun bahan yang digunakan adalah:
 Busi
 Bearing
 Lem plastic steal

B. PROSES KERJA
1. Siapkan alat dan bahan
2. Lem kedua kunci L ke bearing untuk bagian depan
3. Lalu lem busi bagian tangah kunci L sebagai badan miniature motor
4. Bearing dilem steal bagian belakang busi sebagai roda belakang
III. ANALISIS ANGGARAN

A. BIAYA TETAP
Biaya tetap adalah biaya yang dikeluarkan tidak mempengaruhi sedikit atau banyaknya
suatu produksi.

No Uraian Harga Awal Umur Ekonomis Jumlah Alat Nilai Penyusutan Alat
1. Kunci L Rp 1.500 5 tahun 1 Rp 3.000

Total biaya tetap=Rp 3.000

B. BIAYA TIDAK TETAP


Biaya tidak tetap adalah biaya yang dikeluarkan mempengaruhi sedikit atau banyaknya
suatu produksi.

No Uraian Harga Satuan Kebutuhan Nilai Penyusutan Bahan


1. Busi Rp 1.500/kg 1 Rp 1.500/kg
2. Bearing Rp 1.500?kg 2 Rp 3.000
3. Lem plastic steal Rp 10.000/kg 1 Rp 10.000/kg
Total biaya tidak tetap=Rp 14.500

Total biaya(biaya aktual yang dikeluarkan dalam produksi tingkat output tertentu)
TC=Rp 3.000+Rp 14.500
=Rp 17.500

Penentu harga jual( keuntungan tertinggi yang diambil dari seluruh total biaya yang
dikeluarkan lalu dibagi dua)
PHJ=Rp 17.500/2
=Rp 8.750
=Rp 17.500+8.750
=Rp 26.250
Penerimaan( jumlah yang diperoleh dari suatu usaha dari banyaknya produksi dikali harga
jual)
PR=Rp 26.250 x 1
=Rp 26.250

Analisis Pendapatan( besarnya yang diperoleh oleh seseorang dari penerimaan yang ada
dikurangi dengan seluruh biaya yang dikeluarkan)
PD=26.250-17.500
=Rp 8.750

Analisis R/C Ratio( suatu analisis yang dipergunakan untuk mengetahui layak atau tidaknya
usaha dikembangkan atau efektif atau tidaknya usaha)
R/C ratio=26.250/17.750
=1,5
Berarti menyatakan bahwa usaha yang dijalankan layak dikembangkan serta efisien dan
menguntungkan.
IV. PEMBAHASAN

A. KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN

a. Keunggulan:
 Pengganti benda asli
 Sebagai hiasan
 Memberi gambaran nyata dari suatu objek
 Proses membuatnya mudah
 Tidak memerlukan banyak biaya
 Benda mudah dicari

b. Kelemahan:
 Hasil kurang rapi
 Roda tidak bisa berjalan

B. ANALISIS ANGGARAN
Jumlah modal awal dari produk yang kami buat ini adalah Rp 17.500,harga jualnya adalah
Rp 26.250.Kemudian, analisis r/c ratio yang kami dapatkan dari perhitungan adalah 1,5
berarti menyatakan bahwa usahan yang dijalankan layak dikembangkan serta efisien dan
menguntungkan.

C. PEMASARAN

Pemasaran secara online:


Pemasaran secara online adalah kegiatan komunikasi pemasaran dengan menggunakan
media internet sesuai perkembangan pemasaran pagi online tidak hanya menggunakan
media website tapi juga email dan aplikasi-aplikasi lain,sebagai contoh yaitu aplikasi
shopee,shopee merupakan salah satu aplikasi belanja online nomor 1 di Indonesia dan
beberapa negara di Asia Tenggara lainnya karena itulah kami memilih pemasaran secara
online dengan memanfaatkan aplikasi shopee.
Salah satu strategi pemasaran yang dilakukan ialah dengan menggunakan hal-hal yang
sedang viral atau tenar pada saat ini.2)Menggunakan konten yang sudah diketahui
masyarakat luas memang Salah satu cara dalam memperoleh kesuksesan tinggi
permasalahan karena akan mempermudah masyarakat untuk mengingat platform.
3)Memberikan banyak program promosi kepada para pelanggan seperti gratis
ongkir,cashback,hingga voucher.

Pemasaran secara pasar bebas:


Pasar bebas adalah perdagangan luar negeri antara negara secara bebas tanpa adanya
hambatan dari pemerintah dari negara masing-masing,kegiatan jual beli yang bebas dan
dilakukan Sesuka hati.

Salah satu strategi pemasaran pasar bebas yang dilakukan adalah menitipkan produk ke
toko-tokoh lampu hias memasarkan di pameran-pameran dan dipromosikan ke rumah-
rumah masyarakat.
V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
 Jumlah modal awal=Rp 17.500
 Harga jual=Rp 26.250
 Penerimaan=Rp 26.250
 Pendapatan=Rp 8.750
 R/C Ratio=1,5(menyatakan usaha kami layak dikembangkan serta efisien dan
menguntungkan)

B. SARAN
Harapan kami terhadap produk yang kami buat ini adalah produk kami dapat
memberikan manfaat kepada yang memakai terutama bagi para penikmat barang berinilai
seni.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai