PEMBAHASAN
A. LATAR BELAKANG
Kami dari jurusan otomotif TKRO (Teknik Kendaraan Ringan) akan membuat miniatur
motor dari bahan bekas otomotif yaitu busi,bearing,lem steal,dan kami juga memerlukan
alat dan bahan untuk membuat kerajinan.Kami ingin membuat produk ini karena mudah
mendapatkan alat dan bahannya,dan juga sebagai penghias di kelas otomotif.
Tujuan kami membuat miniatur motor sebagai alat berupa suatu benda dalam ukuran
mini dan sebagai penghias,kerajinan yang dibuat semata-mata sebagai hiasan pada benda
atau sebagai pajangan,dan memiliki nilai tertentu.
Manfaat:
Sebagai hiasan
Bisa menambah penghasilan
Mengembangkan keahlian dalam pengolahan limbah otomotif menjadi barang yang
berguna
II. PROSEDUR KERJA
a. Alat
Alat adalah semua sesuatu untuk tujuan teretentu dan tidak habis saat digunakan.
Kunci L
b. Bahan
Bahan adalah semua sesuatu yang digunakan untuk tujuan tertentu dan akan habis jika
digunakan.
Adapun bahan yang digunakan adalah:
Busi
Bearing
Lem plastic steal
B. PROSES KERJA
1. Siapkan alat dan bahan
2. Lem kedua kunci L ke bearing untuk bagian depan
3. Lalu lem busi bagian tangah kunci L sebagai badan miniature motor
4. Bearing dilem steal bagian belakang busi sebagai roda belakang
III. ANALISIS ANGGARAN
A. BIAYA TETAP
Biaya tetap adalah biaya yang dikeluarkan tidak mempengaruhi sedikit atau banyaknya
suatu produksi.
No Uraian Harga Awal Umur Ekonomis Jumlah Alat Nilai Penyusutan Alat
1. Kunci L Rp 1.500 5 tahun 1 Rp 3.000
Total biaya(biaya aktual yang dikeluarkan dalam produksi tingkat output tertentu)
TC=Rp 3.000+Rp 14.500
=Rp 17.500
Penentu harga jual( keuntungan tertinggi yang diambil dari seluruh total biaya yang
dikeluarkan lalu dibagi dua)
PHJ=Rp 17.500/2
=Rp 8.750
=Rp 17.500+8.750
=Rp 26.250
Penerimaan( jumlah yang diperoleh dari suatu usaha dari banyaknya produksi dikali harga
jual)
PR=Rp 26.250 x 1
=Rp 26.250
Analisis Pendapatan( besarnya yang diperoleh oleh seseorang dari penerimaan yang ada
dikurangi dengan seluruh biaya yang dikeluarkan)
PD=26.250-17.500
=Rp 8.750
Analisis R/C Ratio( suatu analisis yang dipergunakan untuk mengetahui layak atau tidaknya
usaha dikembangkan atau efektif atau tidaknya usaha)
R/C ratio=26.250/17.750
=1,5
Berarti menyatakan bahwa usaha yang dijalankan layak dikembangkan serta efisien dan
menguntungkan.
IV. PEMBAHASAN
a. Keunggulan:
Pengganti benda asli
Sebagai hiasan
Memberi gambaran nyata dari suatu objek
Proses membuatnya mudah
Tidak memerlukan banyak biaya
Benda mudah dicari
b. Kelemahan:
Hasil kurang rapi
Roda tidak bisa berjalan
B. ANALISIS ANGGARAN
Jumlah modal awal dari produk yang kami buat ini adalah Rp 17.500,harga jualnya adalah
Rp 26.250.Kemudian, analisis r/c ratio yang kami dapatkan dari perhitungan adalah 1,5
berarti menyatakan bahwa usahan yang dijalankan layak dikembangkan serta efisien dan
menguntungkan.
C. PEMASARAN
Salah satu strategi pemasaran pasar bebas yang dilakukan adalah menitipkan produk ke
toko-tokoh lampu hias memasarkan di pameran-pameran dan dipromosikan ke rumah-
rumah masyarakat.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Jumlah modal awal=Rp 17.500
Harga jual=Rp 26.250
Penerimaan=Rp 26.250
Pendapatan=Rp 8.750
R/C Ratio=1,5(menyatakan usaha kami layak dikembangkan serta efisien dan
menguntungkan)
B. SARAN
Harapan kami terhadap produk yang kami buat ini adalah produk kami dapat
memberikan manfaat kepada yang memakai terutama bagi para penikmat barang berinilai
seni.
LAMPIRAN