Anda di halaman 1dari 4

RANGKUMAN PRAKARYA

BAB 1

 Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari hasil aktivitas
manusia sehari hari maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis.
 Limbah dikelompokkan menjadi 3 bagian :
 Berdasarkan wujudnya
Limbah dilihat dari fisiknya terdiri dari :
a) Limbah gas ( karbon dioksida, karbon monoksida/CO , HCL, NO2, SO2)
b) Limbah cair (air cuian, air hujan, rembesan AC, air sabun, dan minyak
gorengan buangan
c) Limbah padat (kotak kemasan, bungkus jajanan, plastik, botol, kertas,
kardus, dan ban bekas)
 Berdasarkan sumbernya
a) Limbah pertanian
b) Limbah industri
c) Limbah pertambangan
d) Limbah domestik (berasal dari rumah tangga, pasar, restoran)
 Berdasarkan senyawanya
a) Limbah organik (limbah yang mudah diuraikan. Limbah ini mengandung
unsur karbon, contoh : kulit buah dan sayur, kotoran manusia dan hewan)
b) Limbah anorganik (limbah yang sangat sulit diuraikan. Tidak memiliki
unsur karbon. Contoh : beling, plastik, kaca)
 Indonesia dikenal sebagai negara terbesar eksportir kerajinan tangan (handmade).
 Limbah lunak yaitu limbah yang bersifat lembut, empuk dan mudah dibentuk.
 Limbah lunak dikategorikan menjadi limbah lunak organik dan limbah lunak
anorganik.
 Limbah lunak organik : limbah lunak yang berasal dari tumbuhan..
Ex : limbah kulit jagung, kulit kacang, kulit buah salak, limbah kertas, limbah
pelepah pisang, limbah jerami.

 Pengolahan limbah organik basah dapat dilakukan dengan cara pengeringan sinar
matahari langsung hingga kadar air habis. Bahan limbah lunak organik yang sudah
kering merupakan bahan baku yg nantinya dapat dibuat berbagai macam barang.

 Limbah lunak anorganik berasal dari bahan olahan dengan campuran zat kimiawi
dan menghasilkan bahan yang empuk, lembut, lentur dan mudah dibentuk serta
diolah dengan bahan yang sederhana.

 Sifat limbah ini relatif sulit terurai. Umumnya berasal dari kegiatan industri,
pertambangan, domestik dari sampah rumah tangga. Ex : plastik, kotak kemasan,
kain perca, karet sintesis dan sterofom.
 prinsip prinsip yang bisa diterpkan dalam pengolahan sampah (3R) :
a) mengurangi (reduce)
memeinimalisir barang atau material yang kita pergunakan
b) menggunakan kembali (reuse)
memilih barang barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian
barang sekali pakai.
c) Mendaur ulang (recycle)
Barang yang sudah tidak berguna didaur ulang kembali

 Penggolongan hasil limbah lunak organik yang dapat dijadikan bahan baku
produk kerajinan dilihat dari kondisi wilayahnya :
1) Daerah pesisir pantai/laut : sabut kelapa, daun kelapa
2) Daerah pegunungan : kulit jagung, kulit bawang, kulit kacang, kulit biji
bijian , kulit buah buahan bertekstur seperti salak, kulit pete cina
3) Daerah pertanian : jerami padi, kulit jagung, batang daun singkong, pelepah
pisang
4) Daerah perkotaan : kertas, kardus, kulit telur, kayu, serbuk gergaji, Serutan
kayu

 Limbah lunak anorganik biasanya dihasilkan di daerah perkotaan


 Proses pengolahan bahan limbah secara umum sederhana ( pengolahan bisa
dilakukan secara manual maupun menggunakan mesin) :
1) Pemilahan bahan limbah lunak
2) Pembersihan limbah lunak
3) Pengeringan
4) Pewarnaan. Proses pewarnaan yg umum dilakukan pada bahn limbah lunak
organik basah adalah dengan cara dicelup/direbus. Adapula yg
divernis/diplitur. bisa juga dengan cat akrilik/cat minyak
5) Pengeringan setelah pewarnaan
6) Penghalusan bahan agar siap dipakai. Proses finishing berbagai macam
caranya, seperti disetrika, digerinda, atau diamplas

 Syarat syarat perancangan benda kerajinan :


1) Kegunaan (utility)
Benda kerajinan harus memiliki nilai praktis, yaitu dapat digunakan sesuai
dengan fungsi dan kebutuhan
2) Kenyamanan (comfortable)
Benda kerajinan harus menyenangkan dan memberi kenyamanan bagi
pemakai.
3) Keluwesan (flexibility)
Benda kerjinan harus memiliki keserasian antara bentuk dan wujud benda
dengan nilai gunanya
4) Keamanan (safety)
Benda erajinan tidak boleh membahayakan pemakainya
5) Keindahan (aestetic)
Benda yang indah mempunyai daya tarik lebih dibanding yg biasa biasa
saja

 Kerajinan limbah lunak organik


a) Kertas : bahan tipis dan rata, yang dihasilkan dari kompresi serat yang
berasal dari pulp. {belanda = papier}
 Kertas adalah barang baru ciptaan manusia berwujud lembaran
lembaran tipis yang dapat dirobek, digulung, dilipat, dilekat, dicoret.
(selengkapnya hal 17).
 Teknik pengolahan limbah kertas : teknik anyaman, teknik sobek, teknik
lipat, teknik gulung, bubur, teknik remas.

 Beberapa referensi menyatakan bahwa kertas merupkan bagian dari


limbah lunak organik, karena kertas dapat terurai dalam tanah.
 Alat dan bahan : lem, cat pewarna, gunting, cutter, pisau, kuas stik
sumpit, tusuk sate.

b) Kulit jagung
 Cara pengolahanya sangat sederhana yaitu jemur dengan panas matahari
hingga kering. Setelah itu dapat diwarnai, dikeringkan lalu disetrika
 Alat dan bahan : pewarna makanan, setrka, gunting, lem, lem tembak.

c) Kerajinan limbah jerami


 Alat dan bahan : lem, semprotan clear, gunting, lem tembak, pisau,
cutter

d) Limbah pelepah pisang


 Serat pelepah pisang merebut perhatian konsumen di pasar nasional dan
mancanegara seperti singapura, perancis, italia
 Alat dan bahan : lem biji bijian, kardus, gunting, pisau, setrika

 Kerajinan limbah lunak anorganik


a) Kerajinan limbah plastik
 Bahan : plastik kemasan minuman, sedotan, plastik bungkus detrjen,
benang brisabane, retsleting
 Alat : gunting, meteran, lem tembak, mesin jahit, jarum jahit tangan
b) Kerajinan kotak kemasan
 Kemasan : wadah sebagai bagian terluar yang berfungsi untuk
membungkus sebuah produk agar produk terlindungi
 Teknik limbah kotak kemasan : teknik anyaman, teknik tempel, teknik
gulung (pilin), teknik konstruksi
 Alat dan bahan : karung goni, benang, lem, guntuing, lem tembak,
cutter, pisau

c) Kerajinan limbah kain perca


 Pengolahan limbah kain perca dapat dilakukan secara khusus dan
sederhana yaitu :
1. Pisahkan kain perca sesuai warna dan coraknya
2. Cuci kain perca dengan deterjen dengan memisahkan antara kain
yang bercorak warna kuat dan kain bercorak warna netral
3. Pengeringan kain perca dilakukan dengan bantuan sinar matahari
langsung
4. Pembuatan pola pola disesuaikan dengan desain yang dibuat
 Alat dan bahan : kain perca, lem, benang, mesin jahit, gunting,
meteran, lem tembak, manik manik, pita
 Teknik pembuatan kerajinan kain perca : ditempel, dijahit dengan
tangan, dijahit dengan mesin, dianyam
 Kemasan :
Kemasan tidak hanya berupa wadah namun juga pelengap dengan tujuan karya
dapat terlihat dominan. Kemasan harus lebih berguna untuk melindungi karya dari
kerusakan

 Susunan proyek :
a) Perncanaan
1. Identifikasi kebutuhan
2. Ide/gagasan
3. Menggali ide dari berbagai sumber (majalah, surat kabar, internet, survei
pasar)
4. Membuat sketsa karya dan menentukan karya terbaik dari sketsa

b) Pelaksanaan
1. Menyiapkan bahan
2. Menyiapkan alat
3. Membuat karya kerajinan (langkah langkah)

c) Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai