Anda di halaman 1dari 18
Tugas : individu Mata pelajaran : Akidah Akhlak IKISAH LIMA PEMILIK KETABAHAN LUAR BIASA (NABI DENGAN ULUL AZMD DISt UN OLEH : ADIBAH TIRTAWIDATI KELAS : X IPA AL-QOMAR GURU MAPEL : USTADZAH KUNARTI MAN INSAN CENDEKIA KOTA PALU KAMPUS “PRESTASI, MANDIRI, ISLAMI.” TAHUN 2020 ‘ipindai dengan Camscanner Ululazmi (bahasa Arab: ¢3=!|3), Ulu al-Azmi) adalah sebuah gelar khusus bagi golongan rasul pilinan yang mempunyai ketabahan luar biasa. Terdapat lima rasul yang mendapatkan gelar ululazmi, yakni Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan Muhammad. Gelar ululazmi dijelaskan dalam Surah Al-Ahgaf ayat ke-35 dan Asy-Syura ayat ke- 13, i slyt go ES Qu “Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul- rasul telah bersabar dan janganiah kamu meminta disegerakan (azab) bagi mereka. Pada hari mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka (merasa) seolah-olah tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat pada siang hari. (Inilah) suatu pelajaran yang cukup, maka tidak dibinasakan melainkan kaum yang fasik.” “Dia telah mensyari'atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkaniah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembi Kata ulul azmi secara bahasa yaitu pemilik keteguhan hati. Menurut al-Thabary istilah ini bermakna nabi-nabi yang mempunyai kesabaran dan keuletan dalam menghadapi berbagai cobaan ketika menyampaikan amr ma'ruf nahi munkar. Mereka yaitu Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa dan Nabi Muhammad. Berikut adalah kisah-kisah teladan nabi ulul azmi; Dipindad dengan Camsconner Kisah Nabi Nuh as Najiyyullah (yang Bermunajat kepada Allah) dan Ulul Azmi (Memiliki Kesabaran dan Ketabahan Luar Biasa) Ibnu Katsir menulis kisah-kisah nabi dalam kitabnya Qishashul Anbiya, Ia menyebut bahwa Nabi Nuh diutus kepada kaum Bani Rasib, Kaum ini termasuk kaum yang sulit diajak menyembah Allah, Mereka menyembah patung atau berhala. Nabi Nuh disebutkan memiliki ‘umur 980 tahun dan $00 tahunnya digunakan untuk berdakwah. Sayangnya hanya sedikit kaumnya yang mau mengikuti, Anaknya Kan’an dan istrinya Wali’ah pun turut membangkang. Hingga suatu ketika Nabi Nuh diutus untuk membuat kapal, sebagai tempat penyelamatan. Ketika membuat kapal, Nabi Nuh masih dicaci bahkan dianggap gila karena tidak mungkin ada banjir besar. Akhimya, Nabi Nuh telah menahan kesabaran itu pun berdoa agar melenyapkan kaumnya, Doa itu terkabul dan seluruh kaumnya hanyut binasa ditelan banjir, termasuk anak istrinya. Dipindad dengan Camsconner Kisah Perjalanan Nabi Nuh A.S. Nabi Nuh A.S. adalah rasul pertama yang diutus Allah SWT. dengan risalah keutuhan kepada kaumnya yang menyembah berhala dan terus-menerus dalam kesesatan serta kekafiran. Kaum Nabi Nuh ada yang menyembah bintang-bintang, berhala-berhala, atau menyembah selain Allah SWT. Nabi Nuh mengajak kaumnya menyembah Allah SWT., tetapi hanya sedikit yang mau beriman. Bahkan, putra Nabi Nuh sendiri tidak mau beriman kepada Allah SWT. malah mengikuti ajakan orang kafir. Setelah Nabi Nuh mencurahkan segala tenaga untuk berdakwah kepada kaumnya dan merasa tertutup segala jalan untuk mengajak mereka ke jalan yang benar, ia pun berlindung kepada Allah SWT. atas perilaku kaumnya. Nabi Nuh berdoa kepada-Nya agar tidak membiarkan seorang pun dari orang-orang kafir itu berada di atas bumi karena jika Allah SWT. membiarkan orang-orang kafir itu terus-menerus dalam kesesatan, mereka akan menyesatkan orang lain dari kebenaran dan menyebarkan dosa- dosa mereka sampai anak cucunya. Pada akhirnya mereka melahirkan orang-orang yang serupa dengan mereka dalam kekafiran dan perbuatan dosa. Allah SWT. mengabulkan doa Nabi Nuh dan mewahyukan kepadanya bahwa tidak seorang pun akan selamat, kecuali orang-orang yang mengikutinya dan menyuruh Nabi Nuh agar tidak merasa sedih dengan pendustaan orang-orang kafir terhadapnya karena Allah SWT. akan menenggelamkan mereka semua. Allah SWT. menyuruh Nabi Nuh membuat kapal dan memberitahukan kepadanya bahwa Allah akan mengawasi dan memeliharanya serta melarangnya untuk mendoakan orang-orang kafir dengan keselamatan selama mereka tetap berada dalam kekafiran. Allah SWT. juga menyuruh Nabi Nuh membawa keluarga dan kerabat bersamanya di dalam kapal dengan pengecualian dua orang di antara mereka lantaran kafir kepada Allah SWT., mereka adalah istri dan seorang anaknya, Kan an. Nabi Nuh berkata kepada orang-orang yang beriman itu Naiklah ke atas kapal dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuh karena kapal itu bukanlah sebab terjadinya keselamatan, tetapi Allah-lah yang member keselatan karena Dia yang menjalankan dan memberhentikan kapal itu. Dipindad dengan Camsconner Tiba-tiba datang air dahsyat dari langit dan bumi berkumpul menyatu sehingga timbul air bah. Atas kuasa Allah SWT. Nabi Nuh dan orang-orang yang beriman selamat dari musibah tersebut. Setelah kapal terdampar di gunung dan bumi menelan air bah, Allah SWT. menyuruh Nabi Nuh turun ke bumi dengan selamat dan diliputi keberkahan bersama orang- orang yang beriman. Kisah Nabi Ibrahim as. khaliluliah (Kekasih Allah), Abul Anbiya (Bapak Para Nabi), Abu Dhaifan (Bapak Para Tamu), Abu Tauhid (Bapak Agama Tauhid), dan Ulul Azmi (Memiliki Kesabaran dan Ketabahan Luar Biasa) a + a Ada kisah-kisah keteladanan Nabi Ibrahim dalam = menjalani amr ma’ruf nahi munkar. Pertama saat mengajak kaumnya meninggalkan berhala dan meminta menyembah Allah Swt, Nabi Ibrahim menyampaikan bahasa yang santun, meskipun juga Sang ayah tidak ‘mau mengikutinya Kedua, kesabaran saat mendapat perintah menyembelih anak kesayangannya Nabi Ismail. a begitu patuh dan akhirnya diganti dengan domba dari surga. Semasa hidupnya Nabi Ibrahim dikarunia anak-anak yang sangat sholeh dan diutus oleh Allah SWT untuk menjadi Nabi. Suatu ketika Nabi Ibrahim mendapatkan suatu mimpi, dan ia berkata kepada putranya yaitu Ismail: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu.” Perlu dipahami bahwa mimpi para Nabi itu wahyu yang mesti dipenuhi. Nabi Ismail AS pun bersabar dan mengharapkan ridho, pahala dengan menjalankan perintah Allah sebagai wujud berbakti kepada kedua orang tuanya. Kes’abaran tersebut dikaitkan dengan ‘ipindai dengan Camscanner kehendak Allah karena memang tanpa kehendak Allah, kesabaran tersebut tak akan dapat dicapai. Nabi Ibrahim meyakini bahwa hal tersebut merupakan ujian dari Allah SWT dan wujud cinta-Nya kepadanya. Allah menguji Nabi Ibrahim lewat anak yang benar-benar ia cintai, diperintahkan untuk disembelih. Ketika Nabi Ibrahim akan menyembelih putranya sambil memandang wajah Nabi Ismail, Allah menunjukkan kembali kuasaNya. Seketika Allah SWT menggantikan puteranya dengan domba besar sebagai tebusan. Maka Nabi Ibrahim tidak menyembeli puteranya, melainkan menyembelih seekor domba, Itulah balasan dari Allah SWT bagi orang yang beriman, ihsan dalam beribadah, yang selalu mengedepankan ridho Allah ketimbang syahwat semata. Ketiga keteladanan saat dibakar oleh Raja Namrud. Nabi Ibrahim dengan kesabaranya ‘mampu bertahan di tengah kobaran api, dan api itu pun terasa dingin. Nabi Ibrahin as, selalu bertanya dan menyelimuti isi pemikirannya. ‘Siapa sebenarnya Tuhan? Apakah Benarkah berhala itu adalah Tuhan? Atau justru Raja namrud yang berkuasa itu adalah Tuhan?’. Kemudian ia melihat bulan, bintang, dan matahari, namun apalah daya ternyata benda tersebut menghilang, bukan Tuhanku dalam pemikirannya. Setelah itu Nabi, Ibrahim tersadar akan benda-benda berhala bukan Tuhannya sama sekali. Kemudian Allah SWT membisikan sebuah perintah kepada Nabi Ibrahim untuk mengajak orang menyembah pada Allah SWT, bukan berhala kembali. Seluruh isi jagat raya serta hukum yang berlaku di dalamnya, kuat agar bukti keesaan Allah dan kebatilan perbuatan ‘orang-orang musyrikin. Maka Nabi Ibrahim AS menyakini bahwa Tuhan hanyalah Allah SWT. Nabi Ibrahim Menghancurkan Berhala Raja Namrud dan Menjebak didepan Pengikutnya Dengan kecerdikannya untuk menunjukkan bahwa berhala bukan Tuhan, ia menjalankan taktik untuk menyadarkan Raja Namrud dan pengikutnya. Nabi Ibrahim menjalankan askinya saat Raja Namrud berpergian keluar kota dengan sebagian besar pengikutnya. la menghancurkan semua berhala di wilayah Namrud terkecuali berhala yang paling besar. Saat Raja Namrud tiba diwilayahnya bersama sebagian besar pengikutnya ia sungguh terkejut dan marah besar. Lantas ia mencari siapakah dalang dari kerusakan berhala- berhalanya. Namun salah satu pengikutnya yang tidak mengikuti perjalanan keluar kota melihat aksi Nabi Ibrahim. Sehingga ia memberitahu kepada Raja Namrud bahwa Nabi Ibrahim pelaku kerusakan berhala tersebut. Tak segan-segan dengan rasa marahnya ia meminta Nabi Ibrahim untuk menghadapnya. Dipindad dengan Camsconner Pada saat Nabi Ibrahim menghadap ke Raja Namrud, terjadilah percakapan sehingga membuat pengikut Raja Namrud menjadi tersadar dan berpikir jernih. Percakapannya adalah sebagai berikut: Raja Namrud : “Wahai Ibrahim, bukankah engkau yang telah menghancurkan berhala- berhala ini?” Nabi Ibrahim : “Bukan!” Raja Namrud : “Lalu siapa lagi kalau bukan engkau, bukankah kau berada di sini saat kami pergi dan bukankah engkau membenci berhala-berhala ini?” Nabi Ibrahim : “Ya, tapi bukan aku yang menghancurkan berhala-berhala itu. Aku pikir, berhala besar itulah yang menghancurkannya, bukankah kampaknya masih berada di lehernya?” Raja Namrud: “Mana mungkin patung berhala dapat berbuat semacam itu!”. Mendengar hal itu dengan tegas Nabi Ibrahim berkata Nabi Ibrahim: “kalau begitu, kenapa engkau menyembah berhala yang tidak dapat berbuat apa-apa?” Begitu pintar dan cerdiknya Nabi Ibrahim menjawab segala pertanyaan dari Raja Namrud sembari menunjukkannya kepada sebagian besar pengikutnya. Mereka akhirnya tersadar bahwa Tuhan yang selama ini mereka sembah tidak dapat bergerak, melihat, hanya diam semata. Raja Namrud semakin murka dan tidak terima atas kejadia tersebut. Nabi Ibrahim AS di Bakar Hidup-Hidup Karena begitu kesal dan dendamnya Raja Namrud kepada Nabi Ibrahim AS, ia memerintahkan tentaranya untuk menghukum mati Nabi Ibrahim. Api berkorbar sangat besar dan panas dengan kayu sebagai bahan bakarnya. Alhamdulillah Allah SWT selalu menunjukkan kuasa-Nya, la belum menghendaki Nabi Ibrahim kalah dan mati dari musyriknya Raja Namrud. Raja Namrud dan para pengikutnya telah tertawa saat melihat aksi pembakaran tersebut dan merasa sangat lega dan puas. Namun, begitu terkejutnya mereka, seketika kobaran api yang besar itu padam. Seketika Nabi Ibrahim AS keluar dari puing-puing pembakaran dan selamat tanpa ada luka sedikit pun. Semenjak itu, pengikut Raja Namrud berbondong- bondong menjadi umat Nabi Ibrahim AS untuk mentaati dan semangat berjalan lurus kepada Allah SWT ‘ipindai dengan Camscanner Kisah Nabi Musa as. Kisah keteladanan Nabi Musa berawal dari saat masih lahir di era kepemimpinan Raja Firaun yang kejam. Atas dasar ramalan bahwa akan lahir bayi lakiaki yang kelak akan menumbangkan Sang Raja, Firaun menyuruh untuk membinasakan bayi laki-laki yang lahir saat itu. Ibu Musa, Yukabad tidak ingin bayinya dibunuh, sehingga ia menghanyutkannya di sungai Nil. Kemudian Musa ditemukan oleh keluargaFiraun, Bahkan —atas permintaan istrinya, Fi wanita untuk menyusui anak temuan itu. Allah menyelematkan anak itu dan kembali di persusuan Yukabad. aun men Musa kemudian tumbuh cerdas dan tekun berdakwah, Ia selalu berhadapan dengan para penyihir istana dan selalu ada mu’jizat yang menyertainya Di istana Fir'aun itulah, Musa tumbuh. Tapi, meskipun hidup di istana Fir'aun, Musa sama sekali tak terpengaruh oleh kemewahan istana. Perilaku dan watak Musa sangat berbeda dengan sifat Fir'aun Allah SWT telah menjaga Musa, dan membuat Musa memiliki sifat yang mulia. Itu karena Musa ditakdirkan menjadi nabi, dan dengan sifat terpujinya, ia akan berdakwah kepada Fir'aun. Perang Tanding dengan Dukun Sakti Fir'aun Musa pun menjadi putra mahkota. Semua kemewahan istana bisa dia nikmati sepuasnya. Tapi, semakin beranjak dewasa Musa, semakin sadar ia dengan perilaku kejam ayah angkatnya itu. Bagaimana tidak? Fir'aun selalu menindas rakyatnya yang tidak taat kepadanya. Bahkan, Fir'aun sangat tidak adil terhadap Bani Israil. la menjadikan kaum itu sebagai budak dan memperlakukan mereka dengan sewenang-wenang. Dipindad dengan Camsconner Musa yang akhirnya tahu bahwa dirinya adalah orang Bani Israil, merasa bimbang dan sedih. ia ingin melawan kezaliman Fir'aun terhadap Bani Israil. Tapi, selama ini pula Fir'aun telah merawat dan membesarkan dirinya dengan baik. “Haruskah aku membela Bani Israil dan menentang ayah angkatku sendiri2" batin Musa. Tapi, Allah SWT telah menetapkan bahwa Musa adalah utusan-Nya yang akan menyelamatkan Bani Israil. Allah SWT pun mengangkat Musa sebagai nabi dan rasul untuk berdakwah. Musa ditugaskan untuk mengingatkan Fir'aun akan kezalimannya dan mengajak Fir'aun kembali ke jalan yang benar. Namun, Musa merasa lidahnya kelu dan tidak lancar berbicara ketika berhadapan dengan ayah angkatnya itu. Harun, saudaranya, lebil as. meminta kepada Allah SWT agar Harun menjadi pendampingnya yang akan menemaninya berdakwah kepada Fir'aun. fasih berbicara. Oleh karena itu, Nabi Musa Mereka berdua pun pergi bersama-sama menghadap Fir'aun. "Apa?! Berani-beraninya kalian mengingatkanku! Tidak tahukah kalian bahwa aku ini Tuhan kalian?!" bentak Fir'aun yang sangat murka "Tidak!" jawab Musa dengan tegas. “Allah adalah Tuhan yang sebenarnya! Allah pemilik tangit dan bumi. Allah adalah Tuhanmu, Tuhanku, dan Tuhan semesta alam. Kepada-Nya kita semua harus menyembah!" Mendengar jawaban Nabi Musa a.s. tersebut, Fir'aun semakin marah. Fir'aun kemudian menantang Musa untuk adu kesaktian melawan para penyihir sakti andalannya. "Pertandingan itu akan menunjukkan bahwa kamu hanyalah pembohong besar, Musa! Orang-orangku pasti akan dengan mudah mengalahkanmu!" kata Fir'aun dengan penuh percaya diri. “Baiklah, kupenuhi tantangan itu!" jawab Musa. Hari adu kesaktian tiba. Arena pertandingan tampak begitu ramai. Banyak orang ingin melihat langsung peristiwa yang tidak biasa itu. Mereka ingin membuktikan, apakah Musa benar utusan Allah dan bisa mengalahkan para penyihir Fir'aun. Suasana sangat tegang saat pertandingan dimulai. Sebagian besar penonton berlari menjauhi lapangan ketika tali-tali yang dilemparkan tukang sihir Fir'aun berubah menjadi ular-ular berbisa yang ganas. Ular-ular itu menggeliat-geliat seolah ingin memangsa apa pun yang ada di sekitarnya. Dipindad dengan Camsconner “Hai, Musal Ayo, tunjukkan kesaktianmu!" ejek para penyihir Fir'aun. "Kulihat engkau begitu ketakutan dan gemetar melihat ular-ular kami ini! Hahaha!" Musa tak bisa mengelak bahwa ia memang merasa ketakutan. Dalam kekhawatirannya itu, Allah SWT memerintahkan Musa untuk melemparkan tongkatnya ke tengah lapangan. Para penyihir Fir'aun, Raja Fir'aun sendiri, dan seluruh penonton di lapangan seketika terbelalak. Mereka merasa takjub sekaligus tidak percaya dengan apa yang mereka lihat. “Wah!” Sebagian penonton merasa takjub, “Hih!" Yang lain merasa ngeri, ketakutan dengan apa yang mereka lihat. Ternyata tongkat Musa berubsh menjadi ular raksasa. Ular itu dengan lahap menelan semua ular-ular penyihir Fir'aun, tanpa tersisa seekor pun. Melihat hal itu, para penyihir Fir'aun langsung bersujud di kaki Musa. Mereka mengaku kalah. Mereka juga mengakui bahwa Musa adalah nabi dan rasul utusan Allah SWT. Para penyihir itu pun menyatakan keimanannya kepada Allah SWT di hadapan Musa. “Kami beriman kepada Tuhanmu, hai Musa!" ucap mereka. Allah SWT berfirman, "Lalu para pesihir itu merunduk bersujud, seraya berkata, “Kami telah percaya (beriman) kepada Tuhannya Harun dan Musa." (Q5- Thaahaa [20]: 70) Berbeda dengan Raja ima kekalahan itu. la justru menjadi semakin murka begitu mengetahui para penyihirnya sendiri malah mengkhianatinya dan menjadi pengikut setia Musa. ir'aun, ia tak bit men “Mereka semua sungguh tak tahu diri! Tak tahu diuntung!" gerutu Fir'aun. Raja Mesir yang zalim itu kemudian memerintahkan prajuritnya untuk menangkap para penyihi ‘ipindai dengan Camscanner Tangkap mereka dan bawa ke hadapanku!" seru Fir'aun Para penyihir Fir'aun itu pun tertangkap. hingga meninggal di hadapan banyak orang. ‘aun menghukum mereka dan menyiksa mereka Meskipun demikian, sebagian besar orang sadar bahwa Fir'aun memang hanyalah manusia biasa dan bukan Tuhan yang harus disembah. Semakin banyak orang pula yang menjadi pengikut Musa, “Musa adalah dari doa-doa kita selama ini," bisik orang-orang Bani Israil satu sama lain. "Dia dikirim oleh Tuhan untuk membebaskan kita dari perbudakan Fir'aun yang kejam itu!" Orang-orang Bani Israil rmenaruh harapan yang sangat besar terhadap Musa. Mereka berharap Musa dapat mengakhiri penderitaan mereka. Nabi Musa dikejar Firaun Sejak kekalahan yang menyakitkan itu, kemarahan Fir'aun semakin menjadi-jadi. Di berbagai tempat, terlihat prajurit Fir'aun menyiksa orang-orang Bani Israil secara kejam. Untuk kesalahan kecil saja, orang-orang Bani Israil itu bisa tewas di senjata para prajurit Fir'aun. “Musa, sampai kapankah kiranya kami mengalami penyiksaan dan penindasan ini?" adu Bani Israil kepada Musa. "Tidak bisakah engkau menyelamatkan kami dan mengakhiri semua penderitaan kami di negeri ini?” Musa pun sebenarnya masih bingung. Melawan Fir’aun dengan kekuatan prajuritnya yang luar biasa bukanlah hal yang mudah, bahkan bisa dianggap mustahil. Hingga kemudian, Musa mendapat perintah dari Allah SWT untuk membawa seluruh Bani Israil pergi dari Mesir menyju tanah Kan’an. Kan‘an adalah asal leluhur Bani Israel yang berada di sebelah timur Mesir. Rencana besar itu pun disampaikan secara sembunyi-sernbunyi di antara orang-orang Bani Israil. "Ssst, jangan keras-keras!" kata seseorang kepada temannya sambil meletakkan jari telunjuknya di bibirnya. "Ini rencana yang sangat rahasia, jangan sampai bocor dan ketahuan Fir'aun. Ingat, prajurit dan mata-mata Fir'aun ada di mana-manal" "Betul!" Temannya mengangguk mengiyakan. "Jika rencana ini ketahuan, tentu kita semua akan menjadi budak abadi Saat yang ditunggu pun tiba. Harun, membawa lebih dari setengah juta orang Bani Israil keluar dari Mesir. Setengah juta manusia bukanlah.jumiah yang kecil. Tentu kepergian orang sebanyak itu akan dengan mudah diketahui oleh Fir'aun dan bala tentaranya, Dipindad dengan Camsconner "Kita harus kejar mereka dan mengembalikan mereka ke Mesir! Tangkap mereka!" perintah Fir‘aun kepada seluruh prajuritnya dengan tegas dan penuh kemarahan. Tentu saja, sangat rnudah bagi Fir'aun dan bala tentaranya untuk menyusul Musa dan Bani Israil. Kuda-kuda yang mereka tunggangi lari dengan begitu kencang, “Musa! Fir'aun dan bala tentaranya berhasil menyusul kita!" teriak orang-orang Bani Israil, ketakutan, "Lihatlah di belakang sana, begitu banyak jumlah mereka! Akankah hidup kita berakhir di tepi Laut Merah ini? Atau kita akan dibawa ke Mesir dan kembali menjadi budak disana. Saat itu, Musa dan orang-orang Bani Israil berada di tepi Laut Merah, laut yang memisahkan daratan Afrika dan Asia. Mereka terjebak karena di depan mereka laut, sementara di belakang mereka dari kejauhan terlihat Fir’aun dan bala tentaranya. Kisah Nabi Musa Membelah Laut Merah Musa bingung, tak ada pilihan Iain selain rmenyeberangi lautan itu. Tapi, apakah itu mungkin? Bagaimana mereka bisa menyeberang, sedangkan laut sedang pasang? Musa lalu berdoa, memohon pertolongan kepada Allah SWT. Oleh Allah SWT, Musa diperintahkan memukulkan tongkatnya ke lautan. Musa pun melaksanakan perintah Allah tersebut. Dengan seketika, Laut Merah terbelah menjadi dua. Terbentuklah jalan di antara kedua lautan itu. Musa dan orang-orang Bani Israil pun segera melintasi jalan tersebut. "Ayooo! Cepaaaaaat!" teriak mereka, saling memberi semangat satu sama lain agar mempercepat langkah. Fir'aun dan bala tentaranya juga ikut melintasi jalan itu. Ketika Bani Israil telah berhasil menyeberang ke daratan, Laut Merah kembali seperti semula. Jalanan yang baru mereka lewati itu pun tertutup. “Tolooong! Tolocong!" teriak pasukan Fir'aun yang masih berada di Laut Merah. Gelombang besar lautan dengan cepat menggulung mereka. Fir'aun dan pasukannya pun mati tenggelam di dasar laut itu. Allah SWT telah mengakhiri kekejaman dan kezaliman Fir'aun di muka bumi. Namun, Allah SWT mengabadikan jasad Fir'aun dan membuatnya tidak rusak sebagai pelajaran untuk seluruh manusia, termasuk untuk kita. Allah SWT berfirman, "Maka pada hari ini Kami selamatkan jasadmu agar engkau dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang setelahmu. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia tidak mengindahkan tanda-tanda (kekuasaan) Kami." (Q.S. Yunus [10]: 92) Dipindad dengan Camsconner Kisah Nabi Isa as. (sang Pengusap), Kalimatullah (Satu Kata dari Allah), Ruhullah (Satu Ruh dari Allah), dan Ulul Azmi (Memiliki Kesabaran dan Ketabahan Luar Biasa) Kelahiran Nabi Isa mengajarkan bahwa jika Allah berkehendak, maka tidak ada yang tidak mungkin. Kisah-kisah ketedalanan Nabi Isa bermula saat lahir dari seorang yang masih suci bernama Maryam. Maryam yang penuh kesabaran dan keikhlasan merawat Nabi Isa dimudahkan Allah atas segala perlakuan masyarakat kepadanya. jah Kelal ‘an Nabi Isa As Nabi Isa As memiliki kakek bernama Imran, saat itu tsatkala istrinya hamil bernazar bahwa akan menjadikannya sebagai pelayan di Baitul Muqaddas. Beliau mengira bahwa jabang bayi yang ia kandung adlaah seorang bocah laki-laki. Namun, tatkala bayi itu lahir, ia melihat bahwa yang dilahirkannya adalah seorang bocah perempuan, karena itu ia memberikan nama Maryam. Maryam kian beranjak dewasa, ibunya mengirimnya ke Baitul Muqaddas agar dapat berkhidmat di sana. Pada suatu hari Maryam menyingkir dari tengah masyarakat dan pergi ke bagian Baitul Muqaddas dan melakukan uzlah di tempat tersebut. Allah Swt mengutus seorang malaikat dalam bentuk manusia unyuk memberikan Nabi Isa kepada Bunda Maryam. Oleh karena itu, Bunda Maryam mengandung tanpa berhubungan dengan seorang pria. Pada berbagai riwayat menjelaskan bahwa Bunda Maryam mengandung dengan cara memakan dua butir korma yang dibawakan oleh Jibril kepadanya. Hari berjalan tiba masa kelahiran Nabi Isa As, sakit persalinan yang membawa Bunda Maryam ke sebuah tempat pangkal pohon kurma. Bunda Maryam sangat bimbang karena berbagai komentar akan dihentaknya kepadanya sedemikian sehingga ia berharap meninggalkan dunia, Namun Nabi Isa yang baru saja lahir, berbicara sesuai dengan perintah Allah Swt dan menghibur ibundanya atas mukjizat Allah SWT. Bunda Maryam dengan hati mantap dan senang, sembari menggendong anaknya, kembali ke kaum dan keluarganya ‘ipindai dengan Camscanner Saat jejak Bunda Maryam berjalan mengitari masyarakat, mereka yang hanya mampu melihat secara lahir masalah ini, memandangnya dengan penuh curiga, Namun seketika masyarakat dibuat kaget oleh melihat Nabi Isa yang masih bayi dapat berbiacara. Karena ucapan tersebut, Nabi Isa membuktikan kebenaran, menyelamatkan ibunya dan juga menetapkan kenabiannya bagi masyarakat untuk ke jalan yangt benar. 2. Kisah Tumbuh dan Kembangnya Nabi Isa As Allah SWT telah menjelaskan kedudukan Nabi Isa As yang sesungguhnya di Al-Qur’an yakni bahwa beliau adalah salah satu hamba terbaik pilihan Allah. Beliau juga merupakan utusan-Nya_yang memiliki kedudukan tinggi dan mulia di sisi-Nya. Orang Yahudi yang mengatakan beliau adalah anak zina adalah salah besar. Bukan pula orang-orang Nasrani bahwa beliau adalah Allah atau anak Allah, ia merupakan Khalifah untuk menunjukkan petunjuk untuk umatnya. Risalah Nabi Isa As pada masa-masa awal setelah Iahir adalah menetapkan makam kenabiannya dan bahwa ibunya tidak berdosa atau bersalah. Beliau saat itu belum untuk memikul tanggung jawab untuk memberikan petunjuk dan menyampaikan agama llahi Pada saat yang sama bahaya yang dilancarakan oleh sekelompok Yahudi mengancam jiwa Nabi Isa As dan ibundanya itu Maryam Allah Swt dengan segala kehebatannya dan rasa sayangnya senantiasa menuntun mereka berdua ke tempat yang aman. Disana merupakan negara yang nyaman, air yang mengalir sehingga di tempat itu Nabi Isa melalui masa-masa pertumbuhan. Kelak beliau menyiapkan dirinya untuk menyampaikan risalah samawi. Pada sebagian riwayat disebutkan bahwa tempat itu adalah Najaf, beliau bertumbuh dan berkembang dengan baik disana atas perlindungan Allah SWT. 3. Safari Dakwah di Masa Kenabian Nabi Isa As Dipindad dengan Camsconner Nabi Isa As tumbuh dan berkembang dalam pangkuan dan kasih sayang Bunda Maryam hingga mencapai usia 7 atau 8 tahun. Pada masa kenabian, Nabi Isa mendapatkan tugas untuk menghidayahi Bani Israel dan menyelamatkan mereka dari kesesatan. Allah Swt telah mengajarkan kitab Taurat dan Injil kepada Nabi Isa dan menganugerahkan kepada hikmah dan ilmu khusus-Nya. Allah Swt mengeruniai kepada Nabi Isa As mukjizat supaya ia dapat menetapkan kenabiannya kepada masyarakat Jalan dakwah Nabi Isa AS tidak berbeda dengan dakwahnya para Nabi dan Rasul yang lain. Tugas utama yaitu mengajak manusia untuk beriman dan beribadah hanya kepada Allah SWT. Hanya saja, Nabi Isa AS diutus khusus kepada Bani Israil. Berbeda dengan Nabi kita Muhammad SAW yang diutus kepada semua makhluk, dari kalangan jin dan manusia. 4, Jejak Akhir Nabi Isa As Para Yahudi sebagiannya menyimpan permusuhan kepada Nabi Isa berencana untuk membunuhnya. Oleh karena itu pengkhianatan salah seorang Hawariyun yang bernama Yahuda Iskariot yang tidak beriman kepada Nabi Isa. Di dalam hatinya termasuk sebagai seorang munafik membongkar tempat persembunyian Nabi Isa As dan musuh segera menyergap di tempat tersebut. Mereka menangkap seseorang yang mirip dan menyerupai dengen Nabi Isa As. ‘Orang-orang Nasrani dan beberapa meyakini bahwa musuh telah menyalib Nabi Isa para hari Jumat kemudian membunuhnya. Kitab samawi al-Quran menolak bahwa Nabi Isa As telah disalib dan dibunuh. Bahwa dalam Al-Quran Allah SWT menyerupai seseorang yang hendak dibunuh dengan wajah seperti nabi Isa As. Allah melindungi Nabi Isa As dari mereka yang berniat membunuh sang Khalifah tersebut. Hingga muncul berbagai kemukjizatan dan berhasil merawat Nabi Isa hingga dewasa, Kemudian Nabi Isa diangkat menjadi Nabi pada umur 30 tahun kepada Bani Israil. Namun cobaan terus berdatangan. Saat itu ada salah satu pengikutnya yang berkhianat, namanya Yahuza. Sewaktu Nabi Isa bersembunyi dari serangan musuh, Yahuza melaporkan tempat tersebut dan berbalik menyerang Nabi Isa. Akhirnya ketika Nabi Isa hendak ditangkap dan disalib oleh pasukan musuh, wajah Yahuza berubah mirip dengan Nabi Isa dan terbunuh di persaliban Dipindad dengan Camsconner Kisah Nabi Muhammad SAW. rasululish (Utusan Allah), Al-Amin (yang Dapat Dipercaya), Khataman Nabiyyin (Penutup Para Nabi), Asy-Syahid (yang Menjadi Saksi), Al-Mubasyir (Pemberi Kabar Gembira), An-Nadzir Al-Mubin (Pemberi Pernyataan yang Nyata), Ad-Da'illallah (Dai yang Menyeru kepada Allah), As-Siraj Al-Munir (Lentera yang Menerangi), Abdan Syakura (Hamba Allah yang Selalu Bersyukur), Ulul Azmi (Memiliki Kesabaran dan Ketabahan Luar Biasa), dan Nabi Bangsa Arab 1. Kelahiran Nabi Muhammad SAW Nabi Muhammad saw lahir pada hari senin tanggal 12 rabiul awal tahun gajah atau bertepatan dengan tgl 20 April 571 M. Nabi Muhammad saw adalah keturunan dari bani hasyim. Beliau lahir dalam keadaan yatim. Ayahnya, Abdullah bin abdul muthalib wafat ketika nabi Muhammad saw masih berusia 6 bulan di kandungan ibunya, Siti Aminah. Saat masih bayi, nabi Muhammad saw disusukan oleh Halimah. Menginjak usia yg ke-6 thn, ibunda nabi Muhammad saw wafat dan beliau pun diasuh oleh kakeknya yg bernama Abu Muthalib. Nabi Muhammad saw mendapatkan kasih sayang & perhatian besar oleh kakeknya. Namun, setelah 2 tahun dalam asuhan kakeknya, kakeknya pun meninggal dunia. Selanjutnya, nabi Muhammad saw diasuh oleh pamannya, Abu thalib hingga menginjak masa remaja. Pada saat bersama pamannya inilah nabi muhammad saw diperkenalkan bagaimana cara menjalani hidup. Mulailah beliau menjadi pengembala ternak milik orang lain. Abu thalib melihat kecerdasan dan kematangan nabi Muhammad saw pada usia 12 thn, dan nabi muhammad saw kemudian diperkenalkan dengan ilmu perniagaan. Nabi Muhammad saw ikut membawa barang dagangan yg diambil dari Siti khadijah hampir kurang 3 tahun, 2. Perkawinan dan benih-benih kemuliaan Diusia nabi Muhammad saw yg ke-25 , beliau mulai berdagang sendiri tanpa bantuan dari pamannya . Ketika berdagang nabi Muhammad saw sangat jujur , hingga beliau mendapat gelar al-amin karena kejujuran beliau . Kejujuran , kesopanan berbicara , kerja keras , dan kecerdasan beliau membuat Siti khadijahpun tertarik dan akhirnya menikah dengan Nabi Muhammad saw . Mereka dikaruniai 7 orang anak yaitu Ibrahim , Qasim,Abdullah Zainab Rugayyah,Ummu_ kulsum,Fatimah. Ketika umur Nabi mulai menginjak 35 tahun, banjir dahsyat mengalir dari gunung ke Kabah. Akibatnya, tak satu pun rumah di Makah selamat dari kerusakan. Mekkah kebanjiran. Dinding Kabah mengalami kerusakan. Orang Quraisy memutuskan untuk membangun kembali Kabah tapi takut membongkarnya. Ketika renovasi dinding Kabah telah dibangun dalam batas ketinggian tertentu, tiba saatnya untuk pemasangan Hajar Aswad pada tempatnya. Namun, masalah mulai muncul karena perselisihan di kalangan pemimpin suku. Ketika masalah mencapai tahap kritis, akhirnya seorang tua yang disegani di antara Quraisy, Abu Umayyah bin Mughirah Makhzumi, mengumpulkan para pemimpin Quraisy seraya berkata, “Terimalah sebagai wasit orang pertama yang masuk melalui Pintu Shafa’. Semua menyetujui gagasan ini. Tiba-tiba Dipindad dengan Camsconner Muhammad muncul dari pintu. Serempak mereka berseru, “itu Muhammad, al-Amin. Kita setuju ia menjadi hakim sengketa init”. Untuk menyelesaikan pertikaian itu, Nabi meminta mereka menyediakan selembar kain. Beliau meletakkan Hajar Aswad di atas kain itu dengan tangannya sendiri, kemudian meminta tiap orang dari empat sesepuh Mekah memegang setiap sudut kain itu. Dengan cara itu maka batu Hajar Aswad pun diangkat bersamaan diatas selembar kain segi empat. Gotong royong ini menjadi hikmah tersendiri bagi Muhammad yang kelak mempersatukan suku-suku Arab. Ketika Hajar Aswad sudah diangkat ke dekat pilar, Nabi meletakkannya pada tempatnya dengan tangannya sendiri. Dengan cara ini, beliau berhasil mengakhiri pertikaian Quraisy yang hampir pecah menjadi peristiwa berdarah hanya gara-gara egoisme kesukuan semata. 3. Diutus Menjadi Nabi Dan Rasul Nabi muhammad diutus menjadi rasul ketika berusia 40 tahun.Pada saat itu beliau sedang berada di dalam gua hire beliau menghabiskan waktunya selama_berhari-hari untuk memikirkan kondisi masyarakat arab yg semakin jauh dari kebenaran . Pada malam bertepatan dengan malam jumat 17 ramadan , beliau didatangi malaikat jibril seraya berkata “ bacalah “ , beliau kemudian menjawab “ saya tidak bisa membaca “ kemudian malaikat jibril mengulangi perintahnya sampai ketiga kali . Kemudian nabi Muhammad berkata “ apa yg harus saya baca ?“ lalu jibril berkata padanya dengan membawa wahyu pertama dari allah swt ,yaitu surah al-alaq ayat 1-5 . Dengan peristiwa ini nabi Muhammad saw telah diangkat sebagai rasul yg akan menghidupkan kembali ajaran tauhid yg telah luntur di tengah masyarakat Arab . Setelah turun wahyu pertama oleh allah swt . Kemudian turunih wahyu kedua yaitu surah al-mudassir ayat 1-7 . Yg berisi perintah untuk berdakwah menyampaikan agama islam kepada seluruh umat manusia . Kemudian nabi muhammad berdakwah secara sembunyi-sembunyi selama 3 thn , dan dilanjutkan secara terang terangan selama 10 thn. 4, Hijrah ke Madinah Rasulullah telah berdakwah selama 13 thn di mekah . Rasulullah banyak mendapatkan gangguan dari kaum kafir quraisy . Oleh karena itu , rasulullah memerintahkan kepada para sahabatnya terlebih dahulu ke Madinah . Rasulullah memilih ke madinah dikarenakan perkembangan islam di madinah sangat berkembang pesat dan hampir tanpa kalangan rasulullah kemudian sampai di madinah bersama abu bagar pada hari jumat rabiul awal . Ketika penduduk madinah dan para sahabat yg telah sampai terlebih dahulu melihat rasulullah saw ,mereka menyambutnya dengan penuh kegembiraan dan kerinduan Kemudian langkah pertama yg dilakukan rasulullah saw adalah mendirikan masjid . Kemudian mempersaudarakan kaum muhajirin(penduduk mekah yg berhijrah ke madinah) Dipindad dengan Camsconner dengan kaum ansar (penduduk asli madinah yg memberikan pertolongan kepada kaum ‘muhajirin) guna membangun persatuan yg tangguh antar sesama umat manusia . Ulul Azmi adalah gelar yang diberikan kepada para rasul yang memiliki kedudukan tinggi atau istimewa yang diperoleh dari kesabaran dan ketabahan yang luar biasa saat menyebarkan agama Allah SWT. Begitu pula dengan nabi muhammad saw ,beliau mendapat gelar ulul azmi karena kesabaran dan ketabahan beliau yg sangat luar biasa dalam menghadapi berbagai macam ancaman , dan gangguan dari kaum kafir quraisy saat sedang menyebarkan agama islam . SEKIAN, TERIMAKASIH © Dipindad dengan Camsconner

Anda mungkin juga menyukai