1. Organ aksesoris pada sistem pencernaan yang mensekresikan enzim digestif ke small
intestine adalah : Pancreas
2. Nodus limfatik yang terdapat pada large intestine adalah : Payer patch
3. Enzim yang berperan mencerna lipid jadi lemak adalah : Lipase
4. Katup aorta pulmonalis disebut juga : Katup semilunaris
5. Sel otot jantung yang berfungsi menghantarkan potensial aksi sel adalah sel : Otoritmik
6. Volume darah yang dipompa melalui ventrikel dinamakan : Stroke volume
7. Yang merupakan fungsi sel darah adalah : Transport oksigen
8. Kekurangan oksigen dalam darah akan merangsang ginjal untuk mengeluarkan hormone.
Kondisi ini disebut : Hipoksia
9. Mekanisme mengurangi aliran darah ke tempat luka pada proses hemostasis adalah :
Spasme
10. Organ limfoid primer dibawah ini adalah : Thymus
11. Sel imun yang terdapat dalam nodus limfa adalah : Sel B
12. Penyaringan protein berukuran sedang dilakukan oleh : Basal lamina glomerulus
13. Formula yang tepat untuk menggambarkan aktivitas nefron adalah : Excretion rate =
filtration rate – reabsorption rate + secretion rate
14. Peristiwa yang terjadi di DCT (Tubulus
Distal) adalah : Reabsorpsi air sebanyak 10 – 15%
15. Hormone yang disekresikan neurohipofisis adalah : ADH
16. Hormone yang dianggap positif feedback control adalah : Oksitosin
17. Sel yang mensekresi hormone insulin di pancreas adalah : Sel beta
18. Organ aksesoris reproduksi pria sebagai tempat pembentukan semen yang bersifat asam
adalah : Kelenjar prostat
19. Hormone androgen utama di dalam darah adalah : Testosterone
4. Hasil ekresi sel parietal lambung yang membantu absorpsi vitamin B12 adalah
a. Sekretin
b. garam empedu
c. bikarbonat
d. pepsin lipase
e. factor intrinsic
14. Stimulus hormonal yang mendorong pembentukan sel darah merah adalah
a. thrombin mengkatalisasi konversi fibrinogen menjadi fibrin
b. sekretin sekresi cairan pancreas & bikarbonat
c. serotonin neurotransmisi, pencernaan, proses pembekuan darah,
pembentukan tulang & fungsi sexual
d. heparin penghambat pembekuan darah (pengencer darah)
e. eritropoetin