Anda di halaman 1dari 107

2.

Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,
Tambahan Lembaran Negara Repulik Indonesia Nomor 4725)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11
Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6573);

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan


Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara
Repulik Indonesia Nomor 5059) sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan


Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana


Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4833) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2017 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 77, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6042);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2010 tentang Bentuk dan


Tata Cara Peran Masyarakat dalam Penataan Ruang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 118, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5160);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang


Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 15, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6617);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang


Penyelenggaraan Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2021 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6633);

1
9. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan
Pertanahan Nasional Nomor 11 Tahun 2021 tentang Tata Cara
Penyusunan, Peninjauan Kembali, Revisi, dan Penerbitan
Persetujuan Substansi Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi,
Kabupaten, Kota, dan Rencana Detail Tata Ruang (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 329);

10. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan


Pertanahan Nasional Nomor 14 Tahun 2021 tentang Pedoman
Penyusunan Basis Data dan Penyajian Peta Rencana Tata Ruang
Wilayah Provinsi, Kabupaten dan Kota, serta Peta Rencana Detail
Tata Ruang Kabupaten/Kota (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2021 Nomor 326);

11. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan


Pertanahan Nasional Nomor 15 Tahun 2021 tentang Koordinasi
Penyelenggaraan Penataan Ruang (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2021 Nomor 327);

12. Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 1 Tahun 2010 tentang


Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Lampung Tahun
2009 sampai dengan Tahun 2029 (Lembaran Daerah Provinsi
Lampung Tahun 2010 Nomor 1) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 12 Tahun 2019
tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Lampung
Nomor 1 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW) Provinsi Lampung Tahun 2009 sampai dengan Tahun 2029
(Lembaran Daerah Provinsi Lampung Tahun 2019 Nomor 12,
Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Lampung Nomor 12 Tahun
2019);

13. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Tengah Nomor 10 Tahun


2001 tentang Pembentukan Tiga Belas Kecamatan di Wilayah
Kabupaten Lampung Tengah;

14. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Tengah Nomor 1 Tahun


2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lampung
Tengah Tahun 2011-2031 (Lembaran Daerah Kabupaten Lampung
Tengah Tahun 2012 Nomor 01, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Lampung Tengah Nomor 01).

2
MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG RENCANA DETAIL TATA RUANG


KAWASAN SULUSUBAN DAN TECHNOPARK TAHUN 2022 – 2041.

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:


1. Daerah adalah Kabupaten Lampung Tengah.
2. Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur penyelenggara
Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom.
3. Bupati adalah Bupati Lampung Tengah.
4. Ruang adalah wadah yang meliputi ruang darat, ruang laut dan
ruang udara, termasuk ruang didalam bumi sebagai satu
kesatuan wilayah tempat manusia dan makhluk lain hidup,
melakukan kegiatan dan memelihara kelangsungan hidupnya.
5. Struktur Ruang adalah susunan pusat-pusat permukiman dan
sistem jaringan prasarana dan sarana yang berfungsi sebagai
pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang secara
hierarkis memiliki hubungan fungsional.
6. Pola Ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu
wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung
dan peruntukan ruang untuk fungsi budi daya.
7. Penataan Ruang adalah suatu sistem proses perencanaan tata
ruang, pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang.
8. Tata Ruang adalah wujud struktur ruang dan pola ruang.
9. Perencanaan Tata Ruang adalah suatu proses untuk menentukan
struktur ruang dan pola ruang yang meliputi penyusunan dan
penetapan rencana tata ruang.
10. Pemanfaatan Ruang adalah upaya untuk mewujudkan struktur
ruang dan pola ruang sesuai dengan rencana tata ruang melalui
penyusunan dan pelaksanaan program beserta pembiayaannya.
11. Pengendalian pemanfaatan ruang adalah upaya untuk
mewujudkan tertib tata ruang
12. Rencana Tata Ruang adalah hasil perencanaan tata ruang.
13. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten yang selanjutnya
disebut RT/RW Kabupaten adalah rencana tata ruang yang
bersifat umum dari wilayah kabupaten, yang mengacu pada

3
rencana tata ruang wilayah nasional, rencana tata ruang
pulau/kepulauan, rencana tata ruang kawasan strategis
nasional, dan RTRW Provinsi.
14. Rencana Detail Tata Ruang yang selanjutnya disingkat RDTR
adalah rencana secara terperinci tentang tata ruang wilayah
kabupaten yang dilengkapi dengan peraturan zonasi.
15. Zona Lindung adalah wilayah yang ditetapkan dengan fungsi
utama melindungi kelestarian lingkungan hidup yang mencakup
sumber daya alam dan sumber daya buatan.
16. Zona Budi Daya adalah wilayah yang ditetapkan dengan fungsi
utama untuk dibudidayakan atas dasar kondisi dan potensi
sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya
buatan.
17. Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis
beserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya
ditentukan berdasarkan aspek administratif dan/atau aspek
fungsional.
18. Wilayah Perencanaan yang selanjutnya disingkat WP adalah
Kawasan Sulusuban dan Technopark.
19. Sub Wilayah Perencanaan yang selanjutnya disingkat SWP adalah
bagian dari WP yang dibatasi dengan batasan fisik dan terdiri
atas beberapa blok.
20. Blok adalah sebidang lahan yang dibatasi sekurang-kurangnya
oleh batasan fisik yang nyata seperti jaringan jalan, sungai,
selokan, saluran irigasi, saluran udara tegangan ekstra tinggi,
dan pantai, atau yang belum nyata seperti rencana jaringan jalan
dan rencana jaringan prasarana lain yang sejenis sesuai dengan
rencana kota, dan memiliki pengertian yang sama dengan blok
peruntukan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah
Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang.
21. Pusat Pelayanan Kota/Kawasan Perkotaan yang selanjutnya
disingkat PPK adalah pusat pelayanan ekonomi, sosial, dan/atau
administrasi yang melayani seluruh wilayah WP dan/atau
regional.
22. Sub Pusat Pelayanan Kota/Kawasan Perkotaan yang selanjutnya
disingkat SPPK adalah pusat pelayanan ekonomi, sosial,
dan/atau administrasi yang melayani SWP.
23. Pusat pelayanan lingkungan yang selanjutnya disingkat PPL
merupakan pusat pelayanan ekonomi, sosial dan/atau
administrasi lingkungan permukiman kecamatan,
kelurahan/kampung, dan/atau rukun warga.

4
24. Jalan Kabupaten adalah jalan kolektor dan jalan lokal dalam
sistem jaringan jalan primer dan sekunder yang tidak termasuk
jalan nasional dan jalan provinsi, yang menghubungkan ibukota
kabupaten dengan ibukota kecamatan, antar ibu kota kecamatan,
ibukota kabupaten dengan pusat kegiatan lokal, antar pusat
kegiatan lokal, serta jalan umum dalam sistem jaringan jalan
sekunder dalam wilayah kabupaten, dan jalan strategis
kabupaten.
25. Sistem Jaringan Jalan Primer adalah sistem jaringan jalan
dengan peranan pelayanan distribusi barang dan jasa untuk
pengembangan semua wilayah di tingkat nasional, dengan
menghubungkan semua simpul jasa distribusi yang berwujud
pusat-pusat kegiatan.
26. Sistem Jaringan Jalan Sekunder adalah sistem jaringan jalan
dengan peranan pelayanan distribusi barang dan jasa untuk
masyarakat di dalam kawasan perkotaan.
27. Jalan Arteri adalah jalan umum yang berfungsi melayani
angkutan utama dengan ciri perjalanan jarak jauh, kecepatan
rata-rata tinggi, dan jumlah jalan masuk dibatasi secara berdaya
guna.
28. Jalan Kolektor adalah jalan umum yang berfungsi melayani
angkutan pengumpul atau pembagi dengan ciri perjalanan jarak
sedang, kecepatan rata-rata sedang, dan jumlah jalan masuk
dibatasi.
29. Jalan Lokal adalah merupakan jalan umum yang berfungsi
melayani angkutan setempat dengan ciri perjalanan jarak dekat,
kecepatan rata-rata rendah, dan jumlah jalan masuk tidak
dibatasi.
30. Jalan Lingkungan adalah merupakan jalan umum yang berfungsi
melayani angkutan lingkungan dengan ciri perjalanan jarak
dekat, dan kecepatan rata-rata rendah.
31. Jalan Khusus adalah Jalan yang dibangun oleh instansi, badan
usaha, perseorangan, atau kelompok masyarakat untuk
kepentingan sendiri.
32. Terminal adalah pangkalan Kendaraan Bermotor Umum yang
digunakan untuk mengatur kedatangan dan keberangkatan,
menaikkan dan menurunkan orang dan/atau barang, serta
perpindahan moda angkutan.
33. Terminal Penumpang Tipe C adalah terminal penumpang yang
berfungsi melayani kendaraan penumpang umum untuk
angkutan kota dan angkutan perkampungan.

5
34. Halte adalah tempat pemberhentian kendaraan bermotor umum
untuk menaikkan dan menurunkan penumpang.
35. Jalur Kereta Api adalah jalur yang terdiri atas rangkaian petak
jalan rel yang meliputi ruang manfaat jalur kereta api, ruang
milik jalur kereta api, dan ruang pengawasan jalur kereta api,
termasuk bagian atas dan bawahnya yang diperuntukkan bagi
lalu lintas kereta api.
36. Jaringan Jalur Kereta Api adalah seluruh jalur kereta api yang
terkait satu dengan yang lain yang menghubungkan berbagai
tempat sehingga merupakan satu sistem.
37. Stasiun Kereta Api adalah tempat pemberangkatan dan
pemberhentian kereta api.
38. Stasiun Penumpang Kecil adalah tempat perhentian kereta api
untuk keperluan naik turun penumpang kelas kecil berdasarkan
pengklasifikasian stasiun kereta api dengan jumlah penumpang
kurang dari 10.000 orang per hari.
39. Jaringan Energi adalah jaringan infrastruktur minyak dan gas
bumi, serta jaringan penyaluran ketenagalistrikan.
40. Saluran Udara Tegangan Tinggi Arus Searah yang selanjutnya
disingkat SUTTAS adalah saluran tenaga listrik yang
menggunakan kawat konduktor di udara bertegangan nominal
250 kV dan 500 kV dengan polaritas positif, negatif, atau
kombinasi dari keduanya
41. Jaringan Telekomunikasi adalah rencana jaringan infrastruktur
dasar telekomunikasi yang berupa lokasi pusat automatisasi
sambungan telepon, jaringan telekomunikasi telepon kabel yang
berupa lokasi, stasiun telepon otomat, rumah kabel, dan kotak
pembagi, sistem televisi kabel termasuk lokasi stasiun transmisi,
jaringan telekomunikasi telepon nirkabel yang berupa lokasi
menara telekomunikasi termasuk menara Base Transceiver
Station (BTS), jaringan serat optik; dan peningkatan pelayanan
jaringan telekomunikasi.
42. Serat Optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang
terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil
dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk
mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain.
43. Base Transceiver Station yang selanjutnya disingkat BTS adalah
sebuah infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi
komunikasi nirkabel antara piranti komunikasi dan jaringan
operator.
44. Fixed line adalah telepon yang mengacu pada link transmisi
nirkabel menggunakan seluler untuk menghubungkan pelanggan

6
di lokasi tetap untuk pertukaran lokal, termasuk pipa/kabel
bawah laut telekomunikasi.
45. Jaringan Air Minum adalah sistem jaringan perpipaan dan bukan
jaringan perpipaan.
46. Air Limbah adalah air buangan yang berasal dari sisa kegiatan
rumah tangga, proses produksi dan kegiatan lainnya yang tidak
dimanfaatkan kembali.
47. Pengelolaan Air Limbah adalah adalah jaringan yang terdiri dari
sistem pengelolaan air limbah (SPAL) non domestik, sistem
pengelolaan air limbah domestik (SPALD) setempat, dan sistem
pengelolaan air limbah domestik (SPALD) terpusat.
48. Instalasi Pengolahan Air Limbah yang selanjutnya disingkat IPAL
adalah sebuah struktur yang dirancang untuk membuang limbah
biologis dan kimiawi dari air sehingga memungkinkan air tersebut
untuk digunakan pada aktivitas yang lain.
49. Bahan Berbahaya dan Beracun yang selanjutnya disingkat B3
adalah zat, energi, dan/atau komponen lain yang karena sifat,
konsentrasi, dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun
tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusak
lingkungan hidup, dan/atau membahayakan lingkungan hidup,
kesehatan, serta kelangsungan hidup manusia dan makhluk
hidup lain.
50. Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun yang selanjutnya disebut
Limbah B3 adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang
mengandung bahan berbahaya dan beracun.
51. Pengelolaan Limbah B3 adalah kegiatan yang meliputi
pengurangan, penyimpangan, pengumpulan, pengangkutan,
pemanfaatan, pengolahan, dan/atau penimbunan limbah B3.
52. Jaringan Persampahan adalah kegiatan yang sistematis,
menyeluruh, dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan
dan penanganan sampah.
53. Tempat Pengolahan Sampah Terpadu yang selanjutnya disingkat
TPST adalah tempat dilaksanakannya kegiatan pengumpulan,
pemilahan, penggunaan ulang, pendauran ulang, pengolahan,
dan pemrosesan akhir sampah.
54. Tempat Penampungan Sementara yang selanjutnya disingkat TPS
adalah tempat sebelum sampah diangkut ke tempat pendauran
ulang, pengolahan dan/atau tempat pengolahan sampah terpadu.
55. Jaringan Drainase adalah sistem jaringan dan distribusi drainase
suatu lingkungan yang berfungsi sebagai pematus bagi
lingkungan, yang terintegrasi dengan sistem Jaringan drainase
makro dari wilayah regional yang lebih luas.

7
56. Evakuasi adalah suatu tindakan memindahkan manusia secara
langsung dan cepat dari satu lokasi kelokasi yang aman agar
menjauh dari ancaman atau kejadian yang dianggap berbahaya
atau berpotensi mengancam nyawa manusia atau mahluk hidup
lainnya.
57. Jalur Evakuasi Bencana adalah jalur penyelamatan yang didesain
khusus dengan menghubungkan semua area ke area yang aman
sebagai titik kumpul penduduk atau masyarakat yang sedang
berada di wilayah tersebut.
58. Tempat Evakuasi Bencana adalah area yang disediakan untuk
menampung masyarakat yang terkena bencana dalam kondisi
darurat, sesuai dengan kebutuhan antisipasi bencana karena
memiliki kelenturan dan kemudahan modifikasi sesuai kondisi
dan bentuk lahan di setiap lokasi.
59. Tempat Evakuasi Sementara adalah tempat berkumpul sementara
bagi pengungsi saat terjadi bencana, dapat berupa lapangan
terbuka yang aman dan dekat dengan jalur evakuasi.
60. Zona adalah kawasan atau area yang memiliki fungsi atau
karakteristik spesifik.
61. Sub Zona adalah suatu bagian dari zona yang memiliki fungsi dan
karakteristik tertentu yang merupakan pendetailan dari fungsi
dan karakteristik pada zona yang bersangkutan.
62. Zona Lindung adalah zona yang ditetapkan dengan fungsi utama
melindungi kelestarian lingkungan hidup yang mencakup sumber
daya alam, sumber daya buatan dan nilai sejarah serta budaya
bangsa guna kepentingan pembangunan berkelanjutan.
63. Zona Budi Daya adalah zona yang ditetapkan dengan fungsi
utama untuk dibudidayakan atas dasar kondisi dan potensi
sumber daya alam, sumber daya manusia dan sumber daya
buatan.
64. Zona Perlindungan Setempat adalah daerah yang diperuntukkan
bagi kegiatan pemanfaatan lahan yang menjunjung tinggi nilai-
nilai luhur dalam tata kehidupan masyarakat untuk melindungi
dan mengelola lingkungan hidup secara lestari, serta dapat
menjaga kelestarian jumlah, kualitas penyediaan tata air,
kelancaran, ketertiban pengaturan, dan pemanfaatan air dari
sumber-sumber air, termasuk didalamnya kawasan kearifan lokal
dan sempadan yang berfungsi sebagai kawasan lindung antara
lain sempadan pantai, sungai, mata air, situ, danau, embung,
dan waduk, serta kawasan lainnya yang memiliki fungsi
perlindungan setempat.

8
65. Zona Ruang Terbuka Hijau adalah area memanjang/jalur dan
atau mengelompok, yang penggunaannya lebih bersifat terbuka,
tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh tanaman secara
alamiah maupun yang sengaja ditanam dengan
mempertimbangkan aspek fungsi ekologis, resapan air, ekonomi,
sosial budaya dan estetika.
66. Zona Pertanian adalah kawasan yang dialokasikan dan
memenuhi kriteria untuk budi daya tanaman pangan,
hortikultura, perkebunan, dan peternakan.
67. Zona Kawasan Peruntukan Industri adalah bentangan lahan yang
diperuntukkan bagi kegiatan industri berdasarkan RTRW
Kabupaten yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
68. Kawasan Industri adalah kawasan tempat pemusatan kegiatan
Industri yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana penunjang
yang dikembangkan dan dikelola oleh Perusahaan Kawasan
Industri.
69. Zona Perumahan adalah peruntukan ruang yang terdiri atas
kelompok rumah tinggal yang mewadahi kehidupan dan
penghidupan masyarakat yang dilengkapi dengan fasilitasnya.
70. Zona Sarana Pelayanan Umum adalah peruntukan ruang yang
dikembangkan untuk menampung fungsi kegiatan yang berupa
pendidikan, transportasi, kesehatan, olahraga, peribadatan, dan
sosial budaya, dengan fasilitasnya dengan skala pelayanan yang
ditetapkan dalam RTRW Kabupaten.
71. Zona Perdagangan dan Jasa adalah peruntukan ruang yang
merupakan bagian dari kawasan budi daya difungsikan untuk
pengembangan kegiatan usaha yang bersifat komersial, tempat
bekerja, tempat berusaha, serta tempat hiburan dan rekreasi,
serta fasilitas umum/sosial pendukungnya.
72. Zona Perkantoran adalah peruntukan ruang yang merupakan
bagian dari kawasan budidaya yang difungsikan untuk
pengembangan kegiatan pelayanan pemerintahan dan tempat
bekerja/berusaha, tempat berusaha, dilengkapi dengan fasilitas
umum/sosial pendukungnya.
73. Peraturan Zonasi Kabupaten yang selanjutnya disingkat PZ
kabupaten adalah ketentuan yang mengatur tentang persyaratan
pemanfaatan ruang dan ketentuan pengendaliannya dan disusun
untuk setiap blok/zona peruntukan yang penetapan zonanya
dalam rencana detail tata ruang.
74. Ketentuan Kegiatan dan Penggunaan Lahan adalah ketentuan
yang berisi kegiatan dan penggunaan lahan yang bersyarat secara

9
terbatas, kegiatan dan penggunaan lahan yang bersyarat tertentu,
dan kegiatan dan penggunaan lahan yang tidak diperbolehkan
pada zona lindung maupun zona budi daya.
75. Ketentuan Intensitas Pemanfaatan Ruang adalah ketentuan
teknis tentang kepadatan zona terbangun yang dipersyaratkan
pada zona tersebut dan diukur melalui koefisien dasar bangunan,
koefisien lantai bangunan, dan koefisien daerah hijau baik di atas
maupun di bawah permukaan tanah.
76. Ketentuan Tata Bangunan adalah ketentuan yang mengatur
bentuk, besaran, peletakan, dan tampilan bangunan pada suatu
zona untuk menjaga keselamatan dan keamanan bangunan.
77. Ketentuan Khusus adalah ketentuan yang mengatur pemanfaatan
zona yang memiliki fungsi khusus dan diberlakukan ketentuan
khusus sesuai dengan karakteristik zona dan kegiatannya.
78. Koefisien Dasar Bangunan yang selanjutnya disingkat KDB
adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai
dasar bangunan gedung dan luas lahan/tanah
perpetakan/daerah perencanaan yang dikuasai sesuai rencana
tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan.
79. Koefisien Dasar Hijau yang selanjutnya disingkat KDH adalah
angka persentase perbandingan antara luas seluruh ruang
terbuka di luar bangunan gedung yang diperuntukkan bagi
pertamanan/penghijauan dan luas tanah perpetakan/daerah
perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan
rencana tata bangunan dan lingkungan.
80. Koefisien Lantai Bangunan yang selanjutnya disingkat KLB
adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai
bangunan gedung dan luas tanah perpetakan/daerah
perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan
rencana tata bangunan dan lingkungan.
81. Ketinggian Bangunan yang selanjutnya disingkat TB adalah tinggi
maksimum bangunan gedung yang diizinkan pada lokasi tertentu
dan diukur dari jarak maksimum puncak atap bangunan
terhadap (permukaan) tanah yang dinyatakan dalam satuan
meter.
82. Garis Sempadan Bangunan yang selanjutnya disingkat GSB
adalah sempadan yang membatasi jarak terdekat bangunan
terhadap tepi jalan; dihitung dari batas terluar saluran air kotor
(riol) sampai batas terluar muka bangunan, berfungsi sebagai
pembatas ruang, atau jarak bebas minimum dari bidang terluar
suatu massa bangunan terhadap lahan yang dikuasai, batas tepi
sungai atau pantai, antara massa bangunan yang lain atau

10
rencana saluran, jaringan tegangan tinggi listrik, jaringan pipa
gas, dan sebagainya (building line).
83. Jarak Bebas Samping yang selanjutnya disingkat JBS adalah
jarak minimum antara batas peta samping terhadap dinding
bangunan terdekat.
84. Jarak Bebas Belakang yang selanjutnya disingkat JBB adalah
jarak minimum antara garis batas petak belakang terhadap
dinding bangunan terbelakang.
85. Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang yang selanjutnya
disingkat KKPR adalah kesesuaian antara rencana kegiatan
pemanfaatan ruang dengan rencana tata ruang.
86. Konfirmasi Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang yang
selanjutnya disingkat KKKPR adalah dokumen yang menyatakan
kesesuaian antara rencana kegiatan Pemanfaatan Ruang dengan
RDTR.
87. Batas Daerah adalah batas daerah antar provinsi dan/atau
kabupaten/kota.
88. Orang adalah orang perseorangan dan/atau korporasi.
89. Masyarakat adalah orang perseorangan, kelompok orang
termasuk masyarakat hukum adat, korporasi, dan/atau
pemangku kepentingan non pemerintah lain dalam
penyelenggaraan penataan ruang.
90. Peran masyarakat adalah partisipasi aktif masyarakat dalam
perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian
pemanfaatan ruang.
91. Forum Penataan Ruang adalah wadah di tingkat daerah yang
bertugas untuk membantu Pemerintah Daerah dengan
memberikan pertimbangan dalam Penyelenggaraan Penataan
Ruang.
BAB II
RUANG LINGKUP
Pasal 2
Ruang lingkup Peraturan Bupati terdiri atas:
a. Lingkup WP;
b. tujuan penataan WP;
c. rencana struktur ruang;
d. rencana pola ruang;
e. ketentuan pemanfaatan ruang;
f. peraturan zonasi; dan
g. kelembagaan

11
BAB III
Lingkup Wilayah Perencanaan
Pasal 3
(1) Lingkup WP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a
berdasarkan aspek administrasi dan fungsional dengan luas
wilayah perencanaan sebesar 3.429,52 (tiga ribu empat ratus dua
puluh sembilan koma lima dua) hektar, beserta ruang udara di
atasnya, ruang perairan dan ruang di dalam bumi menurut
peraturan perundangan yang berlaku.
(2) Lingkup WP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digambarkan
dalam peta dengan tingkat ketelitian skala 1:5.000 sebagaimana
tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Pasal 4
(1) Batas-batas WP Sulusuban dan Technopark berdasarkan aspek
administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1)
meliputi:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kampung Banjar Ratu
Kecamatan Way Pengubuan dan Kampung Muji Rahayu
Kecamatan Seputih Agung;
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Kampung Muji Rahayu,
Desa Fajar Asri, dan Kampung Harapan Rejo Kecamatan
Seputih Agung;
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kampung Harapan Rejo
Kecamatan Seputih Agung, Desa Haji Pemanggilan, Kampung
Negara Bumi Ilir, dan Kampung Bumi Aji Kecamatan Anak
Tuha; dan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Kampung Bumi Aji
Kecamatan Anak Tuha Kabupaten Lampung Tengah dan
Kampung Tulung Singkip dan Kampung Pagar Gading
Kecamatan Blambangan Pagar Kabupaten Lampung Utara.
(2) WP Sulusuban dan Technopark sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) meliputi:
a. Dusun IX Kampung Negara Bumi Ilir Kecamatan Anak Tuha
dengan luas 1.011,33 (seribu sebelas koma tiga tiga) hektar;
b. Dusun I, Dusun II, Dusun III, Dusun IV, Dusun V, Dusun VI,
Dusun VII, Dusun VIII, dan Dusun IX Kampung Sulusuban
Kecamatan Seputih Agung dengan luas 1.733,81 (seribu tujuh
ratus tiga puluh tiga koma delapan satu) hektar; dan

12
c. Dusun I, Dusun II, Dusun III, dan Dusun IV Kampung Banjar
Rejo Kecamatan Way Pangubuan dengan luas 684,38 (enam
ratus delapan puluh empat koma tiga delapan) hektar.
(3) WP Sulusuban dan Technopark sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) terbagi menjadi 4 (empat) SWP yang terdiri atas:
a. SWP A dengan luas 941,39 (sembilan ratus empat puluh satu
koma tiga sembilan) hektar meliputi Dusun I, Dusun II,
Dusun III, Dusun IV, Dusun VII, Dusun VIII, dan Dusun IX
Kampung Sulusuban Kecamatan Seputih Agung;
b. SWP B dengan luas 1.011,33 (seribu sebelas koma tiga tiga)
hektar meliputi Dusun IX Kampung Negara Bumi Ilir
Kecamatan Anak Tuha;
c. SWP C dengan luas 684,38 (enam ratus delapan puluh empat
koma tiga delapan) hektar meliputi Dusun I, Dusun II, Dusun
III, dan Dusun IV Kampung Banjar Rejo Kecamatan Way
Pengubuan; dan
d. SWP D dengan luas 792,42 (tujuh ratus sembilan puluh dua
koma empat dua) hektar meliputi Dusun V dan Dusun VI
Kampung Sulusuban Kecamatan Seputih Agung.
(4) Pembagian SWP sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
digambarkan dalam peta dengan tingkat ketelitian skala 1:5.000
sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Pasal 5
(1) WP dan SWP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (3) dibagi
menjadi Blok sebagai pembagian sebidang lahan pada SWP
dengan batasan fisik yang nyata berdasarkan perbedaan fungsi
ruang pada masing-masing Blok.
(2) SWP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibagi menjadi 8
(delapan) Blok yang terdiri atas:
a. SWP A dengan fungsi utama sebagai kawasan pusat kota
terbagi ke dalam 2 (dua) blok meliputi:
1. Blok A.1 dengan luas 395,59 (tiga ratus sembilan puluh lima
koma lima sembilan) hektar; dan
2. Blok A.2 dengan luas 545,80 (lima ratus empat puluh lima
koma delapan nol) hektar.
b. SWP B dengan fungsi utama sebagai kawasan technopark
skala kabupaten terbagi menjadi 2 (dua) blok meliputi:
1. Blok B.1 dengan luas 432,23 (empat ratus tiga puluh dua
koma dua tiga) hektar; dan

13
2. Blok B.2 dengan luas 579,10 (lima ratus tujuh puluh
sembilan koma satu nol) hektar.
c. SWP C dengan fungsi utama sebagai kawasan permukiman
terbagi menjadi 2 (dua) blok meliputi:
1. Blok C.1 dengan luas 209,82 (dua ratus sembilan koma
delapan dua) hektar; dan
2. Blok C.2 dengan luas 474,56 (empat ratus tujuh puluh
empat koma lima enam) hektar.
d. SWP D dengan fungsi utama sebagai kawasan peruntukan
industri terbagi menjadi 2 (dua) blok meliputi:
1. Blok D.1 dengan luas 487,53 (empat ratus delapan puluh
tujuh koma lima tiga) hektar; dan
2. Blok D.2 dengan luas 304,89 (tiga ratus empat koma
delapan sembilan) hektar.
(3) Pembagian Blok sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
digambarkan dalam peta dengan tingkat ketelitian skala 1:5.000
sebagaimana tercantum dalam Lampiran III yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

BAB IV
TUJUAN PENATAAN WILAYAH PERENCANAAN
Pasal 6
Tujuan penataan ruang WP Sulusuban dan Technopark sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 huruf b yaitu mewujudkan ruang Kawasan
Sulusuban dan Technopark sebagai Kawasan Industri Pengolahan
yang didukung oleh Kawasan Permukiman Perkotaan, Perdagangan
dan Jasa yang Berkualitas dan Berkelanjutan.

BAB V
RENCANA STRUKTUR RUANG
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 7
(1) Rencana Struktur Ruang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
huruf c meliputi:
a. rencana pengembangan pusat pelayanan;
b. rencana jaringan transportasi;
c. rencana jaringan energi;
d. rencana jaringan telekomunikasi;
e. rencana jaringan sumber daya air;

14
f. rencana jaringan air minum;
g. rencana pengelolaan air limbah dan pengelolaan limbah B3;
h. rencana jaringan persampahan;
i. rencana jaringan drainase; dan
j. rencana jaringan prasarana lainnya.
(2) Rencana Struktur Ruang sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
digambarkan dalam peta dengan tingkat ketelitian skala 1:5.000
sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Bagian Kedua
Rencana Pengembangan Pusat Pelayanan
Pasal 8
(1) Rencana pengembangan pusat pelayanan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 7 ayat (1) huruf a, terdiri atas:
a. PPK;
b. SPPK; dan
c. PPL.
(2) PPK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a berada di SWP
A Blok A.1 dan Blok A.2 dengan cakupan wilayah meliputi Dusun
I, Dusun II, Dusun III, Dusun IV, Dusun VII, Dusun VIII, dan
Dusun IX Kampung Sulusuban Kecamatan Seputih Agung.
(3) SPPK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, meliputi:
a. SPPK berada di SWP B Blok B.1 dan Blok B.2 dengan cakupan
wilayah meliputi Dusun IX Kampung Negara Bumi Ilir
Kecamatan Anak Tuha;
b. SPPK berada di SWP C Blok C.1 dan Blok C.2 dengan cakupan
wilayah meliputi Dusun I, Dusun II, Dusun III, dan Dusun IV
Kampung Banjarejo Kecamatan Way Pengubuan; dan
c. SPPK berada di SWP D Blok D.1 dan Blok D.2 dengan cakupan
wilayah meliputi Dusun V, dan Dusun VI Kampung Sulusuban
Kecamatan Seputih Agung.
(4) PPL sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c berupa pusat
lingkungan kelurahan/kampung berada di:
a. Blok A.1 dengan cakupan wilayah meliputi Dusun IV, Dusun
VII, dan Dusun VIII Kampung Sulusuban Kecamatan Seputih
Agung;
b. Blok A.2 dengan cakupan wilayah meliputi Dusun I, Dusun II,
Dusun III dan Dusun IX Kampung Sulusuban Kecamatan
Seputih Agung;

15
c. Blok B.1 dengan cakupan wilayah meliputi Dusun IX Kampung
Negara Bumi Ilir Kecamatan Anak Tuha;
d. Blok B.2 dengan cakupan wilayah meliputi Dusun IX Kampung
Negara Bumi Ilir Kecamatan Anak Tuha;
e. Blok C.1 dengan cakupan wilayah meliputi Dusun III dan
Dusun IV Kampung Banjarejo Kecamatan Way Pengubuan; dan
f. Blok D.1 dengan cakupan wilayah meliputi Dusun VI Kampung
Sulusuban Kecamatan Seputih Agung.
(5) Rencana pengembangan pusat pelayanan digambarkan dalam
peta dengan tingkat ketelitian skala 1:5.000 sebagaimana
tercantum dalam Lampiran V yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Bagian Ketiga
Rencana Jaringan Transportasi
Paragraf 1
Umum
Pasal 9
(1) Rencana jaringan transportasi sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 7 ayat (1) huruf b meliputi:
a. jalan umum;
b. jalan khusus;
c. terminal penumpang;
d. halte;
e. jaringan jalur kereta api antarkota; dan
f. stasiun kereta api.
(2) Rencana jaringan transportasi digambarkan dalam peta dengan
ketelitian skala 1:5.000 sebagaimana tercantum dalam Lampiran
VI yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati ini.

Paragraf 2
Jalan Umum
Pasal 10
(1) Jalan umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1)
meliputi:
a. jalan arteri sekunder;
b. jalan kolektor primer;
c. jalan kolektor sekunder;

16
d. jalan lokal primer;
e. jalan lokal sekunder;
f. jalan lingkungan primer; dan
g. jalan lingkungan sekunder.
(2) Jalan arteri sekunder sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
a berada di:
a. SWP A meliputi Dusun I dan Dusun IX kampung Sulusuban
Kecamatan Seputih Agung; dan
b. SWP D meliputi Dusun V dan Dusun VI kampung Sulusuban
Kecamatan Seputih Agung.
(3) Jalan kolektor primer sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1)
huruf b berupa jalan kolektor primer 4 (JKP-4) berada di:
a. SWP A meliputi Dusun I, Dusun II, Dusun III, dan Dusun IV
kampung Sulusuban Kecamatan Seputih Agung; dan
b. SWP B meliputi Dusun IX kampung Negara Bumi Ilir
Kecamatan Anak Tuha.
(4) Jalan kolektor sekunder sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf c berada di:
a. SWP B meliputi Dusun IX Desa Negara Bumi Ilir Kecamatan
Anak Tuha;
b. SWP C meliputi Dusun I, Dusun II, dan Dusun III Kampung
Banjar Rejo Kecamatan Way Pangubuan; dan
c. SWP D meliputi Dusun V dan Dusun VI Kampung Sulusuban
Kecamatan Seputih Agung.
(5) Jalan lokal primer sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d
berada di:
a. SWP A meliputi Dusun II, Dusun IV, Dusun VII, dan Dusun VIII
Kampung Sulusuban Kecamatan Seputih Agung;
b. SWP B meliputi Dusun IX Kampung Negara Bumi Ilir
Kecamatan Anak Tuha;
c. SWP C meliputi Dusun I, Dusun II, Dusun III, dan Dusun IV
Kampung Banjar Rejo Kecamatan Way Pangubuan; dan
d. SWP D meliputi Dusun V kampung Sulusuban Kecamatan
Seputih Agung.
(6) Jalan lokal sekunder sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
e berada di:
a. SWP A meliputi Dusun I, Dusun VII, Dusun VIII, dan Dusun IX
Kampung Sulusuban Kecamatan Seputih Agung; dan
b. SWP C meliputi Dusun II dan Dusun IV Kampung Banjar Rejo
Kecamatan Way Pangubuan.

17
(7) Jalan lingkungan primer sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf f berada di:
a. SWP A meliputi Dusun I, Dusun II, Dusun III, Dusun IV,
Dusun VII, dan Dusun IX; Kampung Sulusuban Kecamatan
Seputih Agung; dan
b. SWP C meliputi Dusun II Kampung Banjar Rejo Kecamatan
Way Pengubuan.
(8) Jalan lingkungan sekunder sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf g berada di:
a. SWP A meliputi Dusun I, Dusun II, Dusun III, Dusun IV,
Dusun VII, Dusun VIII, dan Dusun IX Kampung Sulusuban
Kecamatan Seputih Agung;
b. SWP B meliputi Dusun IX Kampung Negara Bumi Ilir
Kecamatan Anak Tuha;
c. SWP C meliputi Dusun I, Dusun II, Dusun III, dan Dusun IV
Kampung Banjar Rejo Kecamatan Way Pangubuan; dan
d. SWP D meliputi Dusun V dan Dusun VI Kampung Sulusuban
Kecamatan Seputih Agung.

Paragraf 3
Jalan Khusus
Pasal 11
Jalan khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf b
berupa jalan di dalam kawasan Technopark berada di SWP B meliputi
Dusun IX Kampung Negara Bumi Ilir Kecamatan Anak Tuha.

Paragraf 4
Terminal Penumpang
Pasal 12
(3) Terminal penumpang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat
(1) huruf c berupa terminal penumpang tipe C.
(4) Terminal penumpang tipe C sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
berada di SWP B meliputi Blok B.2.
Paragraf 5
Halte
Pasal 13
Halte sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf d berada
di:
a. SWP A meliputi Blok A.1 dan Blok A.2;
b. SWP B meliputi Blok B.1;

18
c. SWP C meliputi Blok C.1; dan
d. SWP D meliputi Blok D.1 dan Blok D.2.

Paragraf 6
Jaringan Jalur Kereta Api Antarkota
Pasal 14
(1) Jaringan jalur kereta api antarkota sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 9 ayat (1) huruf e berupa rencana jalur ganda dengan rute
Prabumulih-Tegineneng-Tarahan.
(2) Jaringan jalur kereta api antarkota sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) berada di:
a. SWP A;
b. SWP C; dan
c. SWP D.
Paragraf 7
Stasiun Kereta Api
Pasal 15
(1) Stasiun kereta api sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1)
huruf f berupa Stasiun penumpang kecil meliputi Stasiun
Sulusuban.
(2) Stasiun Sulusuban sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berada
di SWP A Blok A.2.

Bagian Keempat
Rencana Jaringan Energi
Pasal 16
(1) Rencana jaringan energi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7
ayat (1) huruf c berupa jaringan distribusi tenaga listrik.
(2) Jaringan distribusi tenaga listrik sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) meliputi:
a. SUTR; dan
b. saluran distribusi lainnya.
(3) Saluran udara tegangan rendah (SUTR) sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) huruf a berada di:
a. SWP A;
b. SWP B;
c. SWP C; dan
d. SWP D.

19
(4) Saluran distribusi lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
huruf b berada di:
a. SWP A;
b. SWP B;
c. SWP C; dan
d. SWP D.
(5) Rencana jaringan energi digambarkan dalam peta dengan tingkat
ketelitian skala 1:5.000 sebagaimana tercantum dalam Lampiran
VII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati ini.

Bagian Kelima
Rencana Jaringan Telekomunikasi
Pasal 17
(1) Rencana jaringan telekomunikasi sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 7 ayat (1) huruf d, terdiri atas:
a. jaringan tetap; dan
b. jaringan bergerak seluler.
(2) Jaringan tetap sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
terdiri atas:
a. jaringan serat optik; dan
b. telepon fixed line.
(3) Jaringan serat optik sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a
direncanakan mengikuti jaringan jalan arteri sekunder dan jalan
kolektor primer berada di:
a. SWP A; dan
b. SWP B.
(4) Telepon fixed line sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b
direncanakan mengikuti jaringan jalan lingkungan berada di:
a. SWP A;
b. SWP B;
c. SWP C; dan
d. SWP D.
(5) Jaringan bergerak seluler berupa menara BTS sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf b berada di:
a. SWP A meliputi Blok A.2;
b. SWP B meliputi Blok B.2;
c. SWP C meliputi Blok C.2; dan
d. SWP D meliputi Blok D.2.

20
(6) Rencana jaringan telekomunikasi digambarkan dalam peta
dengan tingkat ketelitian skala 1:5.000 sebagaimana tercantum
dalam Lampiran VIII yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Peraturan Bupati ini.

Bagian Keenam
Rencana Jaringan Sumber Daya Air
Pasal 18
(1) Rencana jaringan sumber daya air sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 7 ayat (1) huruf e, terdiri atas:
a. sistem jaringan irigasi; dan
b. bangunan sumber daya air.
(2) Sistem jaringan irigasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf a meliputi:
a. jaringan irigasi primer; dan
b. jaringan irigasi tersier.
(3) Jaringan irigasi primer sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
huruf a berada di SWP A.
(4) Jaringan irigasi tersier sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
huruf b berada di SWP D.
(5) Bangunan sumber daya air sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf b berupa prasarana irigasi berada di:
a. SWP A meliputi Blok A.2; dan
b. SWP D meliputi Blok D.2
(6) Rencana jaringan sumber daya air digambarkan dalam peta
dengan tingkat ketelitian skala 1:5.000 sebagaimana tercantum
dalam Lampiran IX yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Peraturan Bupati ini.

Bagian Ketujuh
Rencana Jaringan Air Minum
Pasal 19
(1) Rencana jaringan air minum sebagaimana dimaksud dalam Pasal
7 ayat (1) huruf f, terdiri atas:
a. jaringan perpipaan; dan
b. bukan jaringan perpipaan.
(2) Jaringan perpipaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
meliputi unit distribusi berupa jaringan distribusi pembagi
direncanakan mengikuti jaringan jalan dengan fungsi primer dan
sekunder berada di:

21
a. SWP A;
b. SWP B;
c. SWP C; dan
d. SWP D.
(3) Bukan jaringan perpipaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf b berupa terminal air berada di:
a. SWP A meliputi Blok A.1 dan Blok A.2 ; dan
b. SWP C meliputi Blok C.1 dan Blok C.2.
(4) Rencana jaringan air minum digambarkan dalam peta dengan
tingkat ketelitian skala 1:5.000 sebagaimana tercantum dalam
Lampiran X yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Bupati ini.

Bagian Kedelapan
Rencana Pengelolaan Air Limbah dan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun
Pasal 20
(1) Rencana pengelolaan air limbah dan pengelolaan limbah B3
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) huruf g terdiri
atas:
a. sistem pengelolaan air limbah non domestik; dan
b. sistem pengelolaan air limbah domestik terpusat;
c. sistem pengelolaan limbah B3.
(2) Sistem pengelolaan air limbah non domestik sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf a berupa infrastruktur sistem
pengelolaan air limbah non domestik berada di:
a. SWP B Blok B.1; dan
b. SWP D Blok D.1.
(3) Sistem pengelolaan air limbah non domestik sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) diarahkan untuk menangani limbah cair
pada kawasan industri di WP Sulusuban dan Technopark.
(4) Sistem pengelolaan air limbah domestik terpusat sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf b berupa subsistem pengolahan
terpusat meliputi:
a. IPAL kota; dan
b. IPAL skala kawasan tertentu/permukiman.
(5) IPAL kota sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf a berada di
SWP C Blok C.1.
(6) IPAL skala kawasan tertentu/permukiman sebagaimana
dimaksud pada ayat (4) huruf b berada di:

22
a. SWP A meliputi Blok A.1 dan Blok A.2; dan
b. SWP B meliputi Blok B.2.
(7) Sistem pengelolaan limbah B3 sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf c berupa tempat penyimpanan sementara limbah B3 di
kawasan industri dan fasilitas pelayanan kesehatan yang
disediakan oleh masing-masing pelaku usaha.
(8) Lokasi tempat penyimpanan sementara limbah B3 di kawasan
industri sebagaimana dimaksud pada ayat (7) disesuaikan dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
(9) Rencana pengelolaan air limbah digambarkan dalam peta dengan
tingkat ketelitian skala 1:5.000 sebagaimana tercantum dalam
Lampiran XI yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Bupati ini.

Bagian Kesembilan
Rencana Jaringan Persampahan
Pasal 21
(1) Rencana jaringan persampahan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 7 ayat (1) huruf h, terdiri atas:
a. TPS; dan
b. TPST.
(2) TPS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a berada di:
a. SWP A meliputi Blok A.1 dan Blok A.2;
b. SWP B meliputi Blok B.2;
c. SWP C meliputi Blok C.2; dan
d. SWP D meliputi Blok D.1 dan Blok D.2.
(3) TPST sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b berada di SWP
B Blok B.1.
(4) Rencana jaringan pengelolaan persampahan digambarkan dalam
peta dengan tingkat ketelitian 1:5.000 sebagaimana tercantum
dalam Lampiran XII yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Peraturan Bupati ini.

Bagian Kesepuluh
Rencana Jaringan Drainase
Pasal 22
(1) Rencana jaringan drainase sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7
ayat (1) huruf i, terdiri atas:
a. jaringan drainase primer;
b. jaringan drainase sekunder;

23
c. jaringan drainase tersier; dan
d. bangunan peresapan (kolam retensi).
(2) Jaringan drainase primer sebagaimana yang disebut pada ayat (1)
huruf a mengikuti jaringan jalan arteri dan jaringan jalan kolektor
dengan fungsi primer dan sekunder terdapat di:
a. SWP A;
b. SWP B; dan
c. SWP C.
(3) Jaringan drainase sekunder sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf b mengikuti jaringan jalan lokal dengan fungsi primer dan
sekunder berada di:
a. SWP A;
b. SWP B; dan
c. SWP C.
(4) Jaringan drainase tersier sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf c mengikuti jaringan jalan lingkungan dengan fungsi primer
dan sekunder berada di:
a. SWP A;
b. SWP B;
c. SWP C; dan
d. SWP D.
(5) Bangunan peresapan (kolam retensi) sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf d berada di:
a. SWP C meliputi Blok C.2; dan
b. SWP D meliputi Blok D.1.
(6) Rencana jaringan drainase digambarkan dalam peta dengan
tingkat ketelitian 1:5.000 sebagaimana tercantum dalam
Lampiran XIII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Bupati ini.

Bagian Kesebelas
Rencana Jaringan Prasarana Lainnya
Pasal 23
(1) Rencana jaringan prasarana lainnya sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 7 ayat (1) huruf j terdiri atas:
a. jalur evakuasi bencana;
b. tempat evakuasi;
c. jalur sepeda; dan
d. jalur pejalan kaki.

24
(2) Jalur evakuasi bencana sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf a mengikuti jaringan jalan kolektor, lokal, dan lingkungan
dengan fungsi primer dan sekunder menuju tempat evakuasi
berada di:
a. SWP A;
b. SWP B; dan
c. SWP C.
(3) Tempat evakuasi bencana sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf b berupa tempat evakuasi sementara;
(4) Tempat evakuasi sementara sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
berada di:
a. SWP A meliputi Blok A.1 dan Blok A.2;
b. SWP B meliputi Blok B.2;
c. SWP C meliputi Blok C.1; dan
d. SWP D meliputi Blok D.2.
(5) Jalur sepeda sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c
mengikuti jaringan jalan arteri dan kolektor dengan fungsi primer
dan sekunder berada di:
a. SWP A; dan
b. SWP B.
(6) Jalur pejalan kaki sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d
mengikuti jaringan jalan arteri dan kolektor dengan fungsi primer
dan sekunder berada di:
a. SWP A; dan
b. SWP B.
(7) Rencana jaringan prasarana lainnya digambarkan dalam peta
dengan ketelitian skala 1:5.000 sebagaimana tercantum dalam
Lampiran XIV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Bupati ini.

BAB VI
RENCANA POLA RUANG
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 24
(1) Rencana Pola Ruang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf
d terdiri atas:
a. zona lindung; dan
b. zona budi daya.

25
(2) Rencana Pola Ruang sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
digambarkan dalam peta dengan tingkat ketelitian skala 1:5.000
sebagaimana tercantum dalam Lampiran XV yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Bagian Kedua
Zona Lindung
Pasal 25
Zona Lindung sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 ayat (1) huruf
a, terdiri atas :
a. zona Perlindungan Setempat dengan kode PS; dan
b. zona Ruang Terbuka Hijau dengan kode RTH.

Paragraf 1
Zona Perlindungan Setempat
Pasal 26
Zona Perlindungan Setempat dengan kode PS sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 25 huruf a dengan luas 86,70 (delapan puluh enam
koma tujuh nol) hektar terdapat di:
a. SWP A meliputi Blok A.1 dan Blok A.2;
b. SWP B meliputi Blok B.1 dan Blok B.2; dan
c. SWP C meliputi Blok C.2.

Paragraf 2
Zona Ruang Terbuka Hijau
Pasal 27
(1) Zona Ruang Terbuka Hijau dengan kode RTH sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 25 huruf b dengan luas 193,22 (seratus
sembilan puluh tiga koma dua dua) hektar, terdiri atas:
a. subzona taman kota dengan kode RTH-2;
b. subzona taman kecamatan dengan kode RTH-3;
c. subzona taman Kampung dengan kode RTH-4;
d. subzona taman RW dengan kode RTH-5; dan
e. subzona pemakaman dengan kode RTH-7.
(2) Subzona taman kota dengan kode RTH-2 sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf a dengan luas 1,33 (satu koma tiga tiga)
hektar terdapat di SWP A meliputi Blok A.1.

26
(3) Subzona taman kecamatan dengan kode RTH-3 sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf b dengan luas 142,19 (seratus
empat puluh dua koma satu sembilan) hektar terdapat di:
a. SWP A meliputi Blok A.2;
b. SWP B meliputi Blok B.1 dan Blok B.2; dan
c. SWP C meliputi Blok C.2.
(4) Subzona taman kelurahan dengan kode RTH-4 sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf c dengan luas 47,74 (empat puluh
tujuh koma tujuh empat) terdapat di:
a. SWP A meliputi Blok A.2;
b. SWP B meliputi Blok B.2;
c. SWP C meliputi Blok C.1; dan
d. SWP D meliputi Blok D.1 dan Blok D.2.
(5) Subzona taman RW dengan kode RTH-5 sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf d dengan luas 0,32 (nol koma tiga dua)
terdapat di:
a. SWP A meliputi Blok A.2; dan
b. SWP D Blok D.2.
(6) Subzona pemakaman dengan kode RTH-7 sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf e dengan luas 1,64 (satu koma enam empat)
hektar terdapat di:
a. SWP A meliputi Blok A.1 dan Blok A.2; dan
b. SWP C meliputi Blok C.1.

Bagian Ketiga
Zona Budi Daya
Paragraf 1
Umum
Pasal 28
Zona Budi Daya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 ayat (1)
huruf b, terdiri atas:
a. Zona Pertanian dengan kode P;
b. Zona Kawasan Peruntukan Industri dengan kode KPI;
c. Zona Perumahan dengan kode R;
d. Zona Sarana Pelayanan Umum dengan kode SPU; dan
e. Zona Perdagangan dan Jasa dengan kode K; dan
f. Zona Perkantoran dengan kode KT.

27
Paragraf 2
Zona Pertanian
Pasal 29
(1) Zona Pertanian dengan kode P sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 28 huruf a dengan luas 1.526,00 (seribu lima ratus dua
puluh enam koma mol nol) hektar terdiri atas:
a. subzona tanaman pangan dengan kode P-1; dan
b. subzona peternakan dengan kode P-4.
(2) Subzona tanaman pangan dengan kode P-1 sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf a dengan luas 1.523,80 (seribu lima
ratus dua puluh tiga koma delapan nol) hektar terdapat di:
a. SWP A meliputi Blok A.1 dan Blok A.2;
b. SWP B meliputi Blok B.1 dan Blok B.2;
c. SWP C meliputi Blok C.1 dan Blok C.2; dan
d. SWP D meliputi Blok D.1 dan Blok D.2.
(3) Subzona peternakan dengan kode P-4 sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf b dengan luas 2,19 (dua koma satu sembilan)
hektar terdapat di:
a. SWP A meliputi Blok A.2; dan
b. SWP C meliputi Blok C.1 dan Blok C.2.

Paragraf 3
Zona Kawasan Peruntukan Industri
Pasal 30
Zona Kawasan Peruntukan Industri dengan kode KPI sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 28 huruf b dengan luas 274,26 (dua ratus
tujuh puluh empat koma dua enam) hektar terdapat di SWP D
meliputi Blok D.1 dan Blok D.2.

Paragraf 4
Zona Perumahan
Pasal 31
(1) Zona Perumahan dengan kode R sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 28 huruf c dengan luas 823,43 (delapan ratus dua puluh
tiga koma empat tiga) hektar terdiri atas:
a. subzona perumahan kepadatan tinggi dengan kode R-2;
b. subzona perumahan kepadatan sedang dengan kode R-3; dan
c. subzona perumahan kepadatan rendah dengan kode R-4.

28
(2) Subzona perumahan kepadatan tinggi dengan kode R-2
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dengan luas 253,43
(dua ratus lima puluh tiga koma empat tiga) hektar terdapat di:
a. SWP A meliputi Blok A.1 dan A.2;
b. SWP B meliputi Blok B.1 dan Blok B.2; dan
c. SWP D meliputi Blok D.2.
(3) Subzona perumahan kepadatan sedang dengan kode R-3
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dengan luas 151,36
(seratus lima puluh satu koma tiga enam) hektar terdapat di:
a. SWP A meliputi Blok A.2;
b. SWP B meliputi Blok B.1 dan Blok B.2; dan
c. SWP C meliputi Blok C.1 dan Blok C.2.
(4) Subzona perumahan kepadatan rendah dengan kode R-4
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c dengan luas 418,64
(empat ratus delapan belas koma enam empat) hektar terdapat di:
a. SWP A meliputi Blok A.1 dan Blok A.2;
b. SWP B meliputi Blok B.1 dan Blok B.2;
c. SWP C meliputi Blok C.1 dan Blok C.2; dan
d. SWP D meliputi Blok D.1 dan Blok D.2.

Paragraf 5
Zona Sarana Pelayanan Umum
Pasal 32
(1) Zona Sarana Pelayanan Umum dengan kode SPU sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 28 huruf d dengan luas 85,08 (delapan
puluh lima koma nol delapan) hektar terdiri atas:
a. subzona SPU skala kota dengan kode SPU-1;
b. subzona SPU skala kecamatan dengan kode SPU-2;
c. subzona SPU skala kampung dengan kode SPU-3; dan
d. subzona SPU skala RW dengan kode SPU-4.
(2) Subzona SPU skala kota dengan kode SPU-1 sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf a dengan luas 69,85 (enam puluh
sembilan koma delapan lima) hektar terdapat di:
a. SWP A meliputi Blok A.2; dan
b. SWP B meliputi Blok B.2.
(3) Subzona SPU skala kecamatan dengan kode SPU-2 sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf b dengan luas seluas 4,04 (empat
koma nol empat) hektar terdapat di:
a. SWP A meliputi Blok A.2; dan

29
b. SWP C meliputi Blok C.2;
(4) Subzona SPU skala kampung dengan kode SPU-3 sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf c dengan luas 8,28 (delapan koma
dua delapan) hektar terdapat di:
a. SWP A meliputi Blok A.1 dan Blok A.2;
b. SWP C meliputi Blok C.1 dan Blok C.2; dan
c. SWP D meliputi Blok D.1 dan Blok D.2.
(5) Subzona SPU skala RW dengan kode SPU-4 sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf d, dengan luas 2,92 (dua koma
sembilan dua) hektar terdapat di:
a. SWP A meliputi Blok A.1 dan Blok A.2;
b. SWP C meliputi Blok C.1 dan Blok C.2; dan
c. SWP D meliputi Blok D.1 dan Blok D.2.

Paragraf 6
Zona Perdagangan dan Jasa
Pasal 33
(1) Zona Perdagangan dan Jasa dengan kode K sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 28 huruf e dengan luas 262,35 (dua ratus
enam puluh dua koma tiga lima) hektar terdiri atas:
a. subzona perdagangan dan jasa skala kota dengan kode K-1;
b. subzona perdagangan dan jasa skala WP dengan kode K-2;
c. subzona perdagangan dan jasa skala SWP dengan kode K-3;
dan
(2) Subzona perdagangan dan jasa skala kota dengan kode K-1
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, dengan luas 33,73
(tiga puluh tiga koma tujuh tiga) hektar, terdapat di SWP A
meliputi Blok A.1 dan Blok A.2.
(3) Subzona perdagangan dan jasa skala WP dengan kode K-2
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, dengan luas 41,22
(empat puluh satu koma dua dua) hektar, terdapat di:
a. SWP B meliputi Blok B.1 dan Blok B.2; dan
b. SWP C meliputi Blok C.1.
(4) Subzona perdagangan dan jasa skala SWP dengan kode K-3
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c dengan luas 187,40
(seratus delapan puluh tujuh koma empat nol) hektar terdapat di:
a. SWP A meliputi Blok A.1 dan Blok A.2;
b. SWP B meliputi Blok B.1 dan Blok B.2:
c. SWP C meliputi Blok C.1 dan Blok C.2; dan
d. SWP D meliputi Blok D.1 dan Blok D.2.

30
Paragraf 7
Zona Perkantoran
Pasal 34
Zona Perkantoran dengan kode KT sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 28 huruf f dengan luas 46,94 (empat puluh enam koma
sembilan empat) hektar terdapat di:
a. SWP A meliputi Blok A.1 dan Blok A.2;
b. SWP B meliputi Blok B.1; dan
c. SWP C meliputi Blok C.1.

BAB VII
KETENTUAN PEMANFAATAN RUANG
Pasal 35
Ketentuan pemanfaatan ruang WP Sulusuban dan Technopark terdiri
atas:
a. KKKPR; dan
b. Program prioritas Pemanfaatan Ruang.

Pasal 36
(1) Pelaksanaan KKKPR di WP Kawasan Sulusuban dan Technopark
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 huruf a dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) KKKPR sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi
pertimbangan dalam pelaksanaan revisi RDTR.

Pasal 37
(1) Program prioritas Pemanfaatan Ruang sebagaimana dimaksud
dalam pasal 35 huruf b merupakan acuan dalam mewujudkan
rencana struktur ruang dan rencana pola ruang.
(2) Program prioritas Pemanfaatan Ruang sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), terdiri atas:
a. program pemanfaatan ruang;
b. lokasi;
c. waktu dan tahapan pelaksanaan.
d. sumber pendanaan;
e. instansi pelaksana; dan
(3) Program pemanfaatan ruang sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
huruf a, terdiri atas:
a. program perwujudan rencana Struktur Ruang; dan

31
b. program perwujudan rencana Pola Ruang.
(4) Lokasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b merupakan
tempat dimana usulan program akan dilaksanakan.
(5) Waktu dan tahapan pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) huruf c dilaksanakan dalam kurun waktu perencanaan 5
(lima) tahun yang dirinci setiap tahun dan masing-masing
program mempunyai durasi pelaksanaan yang bervariasi sesuai
kebutuhan.
(6) Waktu pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (5) terdiri
atas 4 (lima) tahapan meliputi:
a. tahap pertama pada periode 2022 – 2026, yang terbagi atas
program tahunan;
b. tahap kedua pada periode tahun 2027 – 2031;
c. tahap ketiga pada periode tahun 2032 – 2036; dan
d. tahap keempat pada periode tahun 2037 – 2041.
(7) Sumber pendanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf d
dapat berasal dari:
a. anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lampung
Tengah;
b. anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Lampung;
c. anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; dan/atau
d. sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(8) Instansi pelaksana sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf e
terdiri dari:
a. Pemerintah Pusat;
b. Pemerintah Provinsi;
c. Pemerintah Daerah Kabupaten; dan/atau
d. Swasta.
(9) Program prioritas pemanfaatan ruang sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) disusun berdasarkan indikasi program utama 5
(lima) tahunan yang disajikan dalam tabel indikasi program
sebagaimana tercantum dalam Lampiran XVI yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

32
BAB VIII
PERATURAN ZONASI
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 38
(1) Peraturan zonasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf f
berfungsi sebagai:
a. perangkat operasional pengendalian pemanfaatan ruang;
b. acuan dalam pemberian rekomendasi kesesuaian kegiatan
pemanfaatan ruang, terutama didalamnya air right development
dan pemanfaatan ruang dibawah tanah;
c. acuan dalam pemberian insentif dan disinsentif;
d. acuan dalam pengenaan sanksi; dan
e. rujukan teknis dalam pengembangan atau pemanfaatan lahan
dan penetapan lokasi investasi.
(2) Peraturan zonasi bermanfaat untuk:
a. menjamin dan menjaga kualitas ruang WP minimal yang
ditetapkan;
b. menjaga kualitas dan karakteristik zona dengan meminimalkan
penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan karakteristik zona;
dan
c. meminimalkan gangguan atau dampak negatif terhadap zona.
(3) Muatan peraturan zonasi pada WP Kawasan Sulusuban dan
Technopark berupa aturan dasar.

Pasal 39
(1) Aturan dasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38 ayat (3),
meliputi:
a. ketentuan kegiatan dan penggunaan lahan;
b. ketentuan intensitas pemanfaatan ruang;
c. ketentuan tata bangunan;
d. ketentuan prasarana dan sarana minimum;
e. ketentuan khusus; dan
f. ketentuan pelaksanaan.
(2) Aturan dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) juga meliputi:
a. aturan dasar zona lindung; dan
b. aturan dasar zona budi daya.

33
Bagian Kedua
Ketentuan Kegiatan Penggunaan Lahan
Pasal 40
(1) Ketentuan kegiatan dan penggunaan lahan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 39 ayat (1) huruf a memuat ketentuan
kegiatan dan penggunaan lahan pada suatu zona atau sub-zona,
meliputi:
a. kategori kegiatan dan penggunaan lahan; dan
b. ketentuan teknis zonasi.
(2) Kategori kegiatan dan penggunaan lahan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf a meliputi jenis kegiatan dan penggunaan
lahan terkait:
a. zona perlindungan setempat dengan kode PS;
b. sub-zona taman kota dengan kode RTH-2;
c. sub-zona taman kecamatan dengan kode RTH-3;
d. sub-zona taman kelurahan dengan kode RTH-4;
e. sub-zona taman RW dengan kode RTH-5;
f. sub-zona pemakaman dengan kode RTH-7;
g. sub-zona tanaman pangan dengan kode P-1;
h. sub-zona peternakan dengan kode P-4;
i. zona kawasan peruntukan industri dengan kode KPI;
j. sub-zona perumahan kepadatan tinggi dengan kode R-2;
k. sub-zona perumahan kepadatan sedang dengan kode R-3;
l. sub-zona perumahan kepadatan rendah dengan kode R-4;
m. sub-zona SPU skala kota dengan kode SPU-1;
n. subzona SPU skala kecamatan dengan kode SPU-2;
o. subzona SPU skala kelurahan dengan kode SPU-3;
p. subzona SPU skala RW dengan kode SPU-4;
q. subzona perdagangan dan jasa skala kota dengan kode K-1;
r. subzona perdagangan dan jasa skala WP dengan kode K-2;
s. subzona perdagangan dan jasa skala SWP dengan kode K-3;
dan
t. subzona perkantoran dengan kode KT.
(3) Ketentuan teknis zonasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf b dikelompokkan ke dalam 4 (empat) klasifikasi dengan
kode sebagai berikut:
a. Klasifikasi I = pemanfaatan diizinkan;
b. Klasifikasi T = pemanfaatan bersyarat terbatas;
c. Klasifikasi B = pemanfaatan bersyarat tertentu; dan

34
d. Klasifikasi X = pemanfaatan tidak diizinkan.
(4) Klasifikasi I sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a
merupakan ketegori kegiatan dan penggunaan lahan pada suatu
zona atau sub zona yang sesuai dengan rencana peruntukan
ruang.
(5) Klasifikasi T sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b
merupakan kategori kegiatan dan penggunaan lahan yang
dibatasi dengan ketentuan meliputi:
a. T1 untuk pembatasan pengoperasian, baik dalam bentuk
pembatasan waktu beroperasinya suatu kegiatan di dalam sub
zona maupun pembatasan jangka waktu pemanfaatan lahan
untuk kegiatan tertentu yang diusulkan;
b. T2 untuk pembatasan intensitas ruang, baik KDB, KLB, KDH,
jarak bebas, maupun ketinggian bangunan, dengan
menurunkan nilai maksimal dan meninggikan nilai minimum
dari intensitas ruang dalam peraturan zonasi;
c. T3 untuk pembatasan jumlah pemanfaatan, jika pemanfaatan
yang diusulkan telah ada mampu melayani kebutuhan, dan
belum memerlukan tambahan, maka pemanfaatan tersebut
tidak boleh diizinkan atau diizinkan terbatas dengan
pertimbangan-pertimbangan khusus; dan
d. T4 untuk pembatasan luasan kavling suatu kegiatan di dalam
zona.
(6) Klasifikasi B sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf c
merupakan kegiatan yang dilakukan berdasarkan persyaratan
umum dan persyaratan khusus yang ditetapkan oleh Daerah,
meliputi:
a. B1 untuk kegiatan yang bersyarat wajib memiliki analisis
dampak lingkungan dan dokumen lingkungan dan juga analisis
dampak lalu lintas;
b. B2 untuk kegiatan yang bersyarat wajib menyediakan parkir
sesuai standar;
c. B3 untuk kegiatan yang bersyarat wajib menyediakan
prasarana pendukung kegiatan sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan; dan
d. B4 untuk kegiatan yang bersyarat wajib memiliki persetujuan
warga yang diketahui pemerintah daerah/surat izin dari
pemerintah daerah/surat rekomendasi dari instansi
pemerintah daerah.
(7) Klasifikasi X sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf d
merupakan kategori kegiatan dan penggunaan lahan yang
memiliki sifat tidak sesuai dengan rencana peruntukan ruang

35
yang direncanakan dan dapat menimbulkan dampak yang cukup
besar bagi lingkungan di sekitarnya.
(8) Ketentuan kegiatan dan penggunaan lahan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dimuat dalam matriks kegiatan dan
penggunaan lahan yang dirinci berdasarkan jenis-jenisnya pada
masing-masing zona atau sub-zona tercantum pada Lampiran
XVII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati ini.

Bagian Ketiga
Ketentuan Intensitas Pemanfaatan Ruang
Pasal 41
(1) Ketentuan intensitas pemanfaatan ruang sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 39 ayat (1) huruf b terdiri atas:
a. KDB;
b. KLB;
c. KDH; dan
d. luas kavling minimum.
(2) Ketentuan intensitas pemanfaatan ruang sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) berlaku untuk zona yang ditentukan.
(3) Luas kavling minimum sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf d berlaku untuk zona perumahan dengan ketentuan terdiri
atas:
a. Luas kavling minimum pada perumahan kepadatan tinggi
adalah 60 m2 (enam puluh meter persegi);
b. Luas kavling minimum pada perumahan kepadatan sedang
adalah 90 m2 (sembilan puluh meter persegi); dan
c. Luas kavling minimum pada perumahan kepadatan rendah
adalah 120 m2 (seratus dua puluh meter persegi).
(4) Ketentuan intensitas pemanfaatan ruang sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dimuat dalam Tabel Intensitas Pemanfaatan Ruang.
(5) Tabel Intensitas Pemanfaatan Ruang sebagaimana dimaksud
pada ayat (4) tercantum dalam Lampiran XVIII yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Bagian Keempat
Ketentuan Tata Bangunan
Pasal 42
(1) Ketentuan tata bangunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39
ayat (1) huruf c terdiri atas:

36
a. GSB minimum;
b. TB maksimum;
c. Jarak bebas antar bangunan minimum;
d. JBS; dan
e. JBB.
(2) Ketentuan tata bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dimuat dalam Tabel Tata Bangunan.
(3) Tabel Tata Bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
tercantum dalam Lampiran XIX yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari peraturan Bupati ini.

Bagian Kelima
Ketentuan Prasarana dan Sarana Minimum
Pasal 43
(1) Ketentuan prasarana dan sarana minimum sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 39 ayat (1) huruf d, terdiri atas:
a. jalur pejalan kaki;
b. utilitas;
c. prasarana;
d. RTH;
e. ruang terbuka non hijau; dan
f. fasilitas pendukung.
(2) Ketentuan prasarana dan sarana minimum sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), dimuat dalam Tabel Ketentuan
Prasarana dan Sarana Minimum.
(3) Tabel Ketentuan Prasarana dan Sarana Minimum sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), tercantum dalam Lampiran XX yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Bagian Keenam
Ketentuan Khusus
Pasal 44
(1) Ketentuan khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 ayat
(1) huruf e meliputi:
a. kawasan rawan bencana;
b. tempat evakuasi bencana; dan
c. pusat penelitian.
(2) Kawasan rawan bencana dan tempat evakuasi bencana
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan huruf b berlaku

37
ketentuan kegiatan pemanfaaatan ruang oleh Badan Nasional
Penanggulangan Bencana tentang kawasan rawan bencana dan
tempat evakuasi bencana.
(3) Pusat penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c
berlaku ketentuan kegiatan pemanfaaatan ruang oleh
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi tentang
pusat penelitian.
(4) Ketentuan khusus dimuat dalam Tabel Ketentuan Khusus yang
tercantum pada Lampiran XXI dan Peta Ketentuan Khusus yang
tercantum pada Lampiran XXII, Lampiran XXIII, dan Lampiran
XXIV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati ini.

Bagian Ketujuh
Ketentuan Pelaksanaan
Paragraf 1
Umum
Pasal 45
(1) Ketentuan Pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39
ayat (1) huruf f, terdiri atas:
a. ketentuan pemberian insentif dan disinsentif; dan
b. ketentuan untuk penggunaan lahan yang sudah ada dan tidak
sesuai dengan peraturan zonasi.
(2) Ketentuan pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dimuat dalam Tabel Ketentuan Pelaksanaan.
(3) Tabel Ketentuan Pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) tercantum dalam Lampiran XXV yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Paragraf 2
Ketentuan Pemberian Insentif dan Disinsentif
Pasal 46
(1) Ketentuan pemberian insentif dan disinsentif sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 45 ayat (1) huruf a diselenggarakan untuk:
a. meningkatkan upaya Pengendalian Pemanfaatan Ruang dalam
rangka mewujudkan Tata Ruang sesuai dengan RDTR;
b. memfasilitasi kegiatan Pemanfaatan Ruang agar sejalan dengan
RDTR; dan
c. meningkatkan kemitraan semua pemangku kepentingan dalam
rangka Pemanfaatan Ruang yang sejalan dengan RDTR.

38
(2) Insentif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diberikan
apabila Pemanfaatan Ruang sesuai dengan RDTR sehingga perlu
didorong namun tetap dikendalikan pengembangannya.
(3) Disinsentif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diberikan
untuk mencegah dan/atau memberikan batasan terhadap
kegiatan Pemanfaatan Ruang yang sejalan dengan RDTR dalam
hal berpotensi melampaui daya dukung dan daya tampung
lingkungan.
(4) Insentif dan disinsentif diberikan dengan tetap menghormati hak
yang telah ada terlebih dahulu sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
(5) Insentif dan disinsentif dapat diberikan kepada:
a. Pemerintah Daerah Lainnya; dan
b. masyarakat.
(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pemberian insentif dan
disinsentif diatur dengan Peraturan Bupati tersendiri.

Pasal 47
(1) Insentif kepada Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 46 ayat (5) huruf a dapat diberikan dalam bentuk:
a. pemberian kompensasi;
b. pemberian penyediaan prasarana dan sarana; dan
c. publikasi atau promosi daerah; dan/atau
d. penghargaan.
(2) Insentif kepada masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal
46 ayat (5) huruf b dapat diberikan dalam bentuk:
a. pemberian keringanan pajak dan/atau retribusi;
b. pemberian kompensasi;
c. subsidi;
d. imbalan;
e. sewa ruang;
f. urun saham;
g. penyediaan prasarana dan sarana;
h. fasilitasi Konfirmasi Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang;
i. penghargaan; dan/atau
j. publikasi atau promosi.
(3) Disinsentif kepada Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 46 ayat (5) huruf a dapat diberikan dalam bentuk:
a. pembatasan penyediaan prasarana dan sarana;

39
b. pengenaan kompensasi; dan/atau
c. penalti.
(4) Disinsentif kepada masyarakat sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 46 ayat (5) huruf b dapat diberikan dalam bentuk:
a. pengenaan pajak dan/atau retribusi yang tinggi;
b. kewajiban memberi kompensasi atau imbalan; atau
c. pembatasan penyediaan prasarana dan sarana.

Pasal 48
(1) Setiap orang yang berperan aktif menata lingkungan perumahan
atau pemukiman dengan menyediakan taman, sumur resapan,
atau kegiatan lainnya berhak atas insentif berupa penghargaan.
(2) Setiap orang yang sebagian tanah atau bangunan tempat
tinggalnya terkena rencana pembangunan untuk kepentingan
umum, selain penggantian yang layak sesuai ketentuan dapat
memperoleh insentif berupa keringanan pembayaran pajak bumi
dan bangunan.

Paragraf 3
Ketentuan Penggunaan Lahan yang Sudah Ada dan Tidak Sesuai dengan
Peraturan Zonasi
Pasal 49
(1) Ketentuan untuk penggunaan lahan yang sudah ada dan tidak
sesuai dengan peraturan zonasi sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 45 ayat (1) huruf b berlaku untuk pemanfaatan ruang yang
izinnya diterbitkan sebelum penetapan RDTR atau Peraturan
zonasi, dan dapat dibuktikan bahwa izin tersebut diperoleh sesuai
prosedur yang benar.
(2) Pemanfaatan ruang sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
meliputi:
a. kegiatan yang pada saat ditetapkannya Peraturan Bupati ini
tidak sesuai dengan ketentuan rencana pola ruang dan
ketentuan kegiatan pada zona yang bersangkutan diberikan
toleransi sampai dengan maksimal 5 (lima )tahun selama tidak
dilakukan perubahan fungsi, perubahan bangunan, dan
peningkatan skala kegiatan;
b. kegiatan-kegiatan yang pada saat ditetapkannya Peraturan
Bupati ini telah memiliki izin berdasarkan ketentuan RTRW
tetap berlaku sepanjang tidak dilakukan perubahan fungsi dan
bangunan serta peningkatan skala kegiatan;

40
c. kegiatan-kegiatan yang pada saat ditetapkannya Peraturan
Bupati ini tidak sesuai dengan ketentuan intensitas dan tata
bangunan pada zona yang bersangkutan diberikan toleransi
selama tidak dilakukan perubahan fungsi dan bangunan serta
peningkatan skala kegiatan; dan
d. pemanfaatan bagi kegiatan hunian pada zona perumahan
kepadatan tinggi serta berstatus lahan legal di zona
perlindungan setempat diberikan toleransi sampai dengan
dilakukannya penataan bangunan dan lingkungan pada zona
tersebut.

BAB IX
KELEMBAGAAN
Pasal 50
(1) Dalam rangka perwujudan rencana tata ruang dilakukan
koordinasi penataan ruang dan kerja sama wilayah.
(2) Koordinasi dilakukan oleh Bupati dan dalam rangka
penyelenggaraan penataan ruang secara partisipatif dapat
dibantu oleh Forum Penataan Ruang.
(3) Pelaksanaan Forum Penataan Ruang di daerah dilakukan dalam
hal Bupati membutuhkan pertimbangan terkait pelaksanaan
penataan ruang di WP.
(4) Forum Penataan Ruang sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
ditetapkan oleh Bupati.
(5) Pembentukan, susunan keanggotaan, tugas, fungsi, dan tata
kerja Forum Penataan Ruang dilaksanakan sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.

BAB X
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 51
(1) Jangka waktu RDTR WP Sulusuban dan Technopark adalah 20
(dua puluh) tahun dan dapat ditinjau kembali 1 (satu) kali dalam
periode 5 (lima) tahunan.
(2) Dalam hal terjadi perubahan lingkungan strategis, peninjauan
kembali RDTR WP Sulusuban dan Technopark dapat ditinjau
lebih dari 1 (satu) kali dalam setiap periode 5 (lima) tahunan.
(3) Perubahan lingkungan strategis sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) berupa:
a. bencana alam skala besar yang ditetapkan dengan peraturan
perundang-undangan;

41
b. perubahan batas teritorial negara yang ditetapkan dengan
undang-undang;
c. perubahan batas daerah yang ditetapkan dengan undang-
undang; dan
d. perubahan kebijakan nasional yang bersifat strategis.
(4) Perubahan kebijakan nasional yang bersifat strategis
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf d yang berimplikasi
pada Peninjauan Kembali Peraturan Bupati Lampung Tengah
tentang RDTR WP Sulusuban dan Technopark dapat
direkomendasikan oleh Forum Penataan Ruang.
(5) Rekomendasi Forum Penataan Ruang sebagaimana dimaksud
pada ayat (4) diterbitkan berdasarkan kriteria:
a. penetapan kebijakan nasional yang bersifat strategis dalam
peraturan perundang-undangan;
b. rencana pembangunan dan pengembangan objek vital nasional;
dan/atau
c. lokasinya berbatasan dengan kabupaten/kota di sekitarnya.
(6) Peraturan Bupati tentang RDTR Kawasan Sulusuban dan
Technopark ini dilengkapi dengan rencana dan album peta yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati
ini.

BAB XI
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 52
(1) Pada saat berlakunya Peraturan Bupati ini mulai berlaku, maka:
a. izin pemanfaatan ruang atau persetujuan KKPR yang telah
dikeluarkan dan telah sesuai dengan ketentuan Peraturan
Bupati ini tetap berlaku sesuai dengan masa berlakunya;
b. izin pemanfaatan ruang atau persetujuan KKPR yang telah
dikeluarkan tetapi tidak sesuai dengan ketentuan Peraturan
Bupati ini berlaku ketentuan:
a. untuk yang belum dilaksanakan pembangunannya, izin
pemanfaatan ruang atau persetujuan KKPR disesuaikan
dengan fungsi kawasan berdasarkan Peraturan Bupati ini;
b. untuk yang sudah dilaksanakan pembangunannya,
dilakukan penyesuaian dengan masa transisi berdasarkan
ketentuan perundang-undangan; dan
c. untuk yang sudah dilaksanakan pembangunannya dan tidak
memungkinkan untuk dilakukan penyesuaian dengan fungsi
kawasan berdasarkan Peraturan Bupati ini, izin

42
LAMPIRAN XVI
PERATURAN BUPATI LAMPUNG TENGAH
NOMOR …… TAHUN 2022
TENTANG RENCANA DETAIL TATA RUANG
KAWASAN SULUSUBAN DAN TECHNOPARK
TAHUN 2022-2041

TABEL KETENTUAN PEMANFAATAN RUANG


WAKTU PELAKSANAAN
NO. PROGRAM UTAMA LOKASI PJM-1 PJM- PJM- PJM- SUMBER DANA INSTANSI PELAKSANA
I II III IV V 2 3 4

A. PERWUJUDAN PENATAAN RUANG


1. Perencanaan
a. Penetapan Perkada RDTR Seluruh WP APBD Kab. Lampung Tengah Pemerintah Bagian Hukum
 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
b. Sosialisasi peraturan perundang- Seluruh WP APBD Kab. Lampung Tengah Pertanahan dan Cipta Karya
undangan tentang rencana tata ruang  Bappeda
 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
c. Fasilitasi peningkatan peran serta Seluruh WP APBD Kab. Lampung Tengah Pertanahan dan Cipta Karya
masyarakat dalam perencanaan tata ruang  Bappeda
d. Peningkatan kelembagaan dan pelatihan Seluruh WP APBD Kab. Lampung Tengah Badan Kepegawaian Daerah
2. Pengendalian Pemanfaatan Ruang
 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
a. Penyusunan prosedur dan manual Seluruh WP APBD Kab. Lampung Tengah Pertanahan dan Cipta Karya
pengendalian pemanfaatan ruang  Bappeda
b. Fasilitas peningkatan peran serta  Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
masyarakat dalam pengendalian Seluruh WP APBD Kab. Lampung Tengah Pertanahan dan Cipta Karya
pemanfaatan ruang  Bappeda
 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
c. Pelatihan aparat dalam pengendalian Seluruh WP APBD Kab. Lampung Tengah Pertanahan dan Cipta Karya
pemanfaatan ruang  Bappeda
 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
d. Monitoring evaluasi dan pelaporan RDTR Seluruh WP APBD Kab. Lampung Tengah Pertanahan dan Cipta Karya
 Bappeda
B RENCANA STRUKTUR RUANG
B.1 Rencana Pengembangan Pusat Pelayanan
 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
a. Pengembangan kawasan pusat pelayanan
SWP A Blok A.1 dan Blok A.2 APBD Kab. Lampung Tengah Pertanahan dan Cipta Karya
kota/kawasan perkotaan
 Bappeda
 SWP B Blok B.1 dan Blok B.2  Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
b. Pengembangan kawasan sub pusat
 SWP C Blok C.1 dan Blok C.2 APBD Kab. Lampung Tengah Pertanahan dan Cipta Karya
pelayanan kota/kawasan perkotaan
 SWP D Blok D.1 dan Blok D.2  Bappeda
 SWP A Blok A.1 dan Blok A.2;
 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
c. Pengembangan kawasan pusat pelayanan  SWP B Blok B.1 dan Blok B.2;
APBD Kab. Lampung Tengah Pertanahan dan Cipta Karya
lingkungan  SWP C Blok C.1; dan
 Bappeda
 SWP D Blok D.1
59
WAKTU PELAKSANAAN
NO. PROGRAM UTAMA LOKASI PJM-1 PJM- PJM- PJM- SUMBER DANA INSTANSI PELAKSANA
I II III IV V 2 3 4

B.2 Rencana Jaringan Transportasi


1. Jalan Umum
a. SWP A meliputi Dusun I dan Dusun
IX Desa Sulusuban Kecamatan
a. Peningkatan dan pengembangan jaringan Seputih Agung; dan
APBD Kab. Lampung Tengah Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi
jalan arteri sekunder b. SWP D meliputi Dusun V dan Dusun
VI Desa Sulusuban Kecamatan
Seputih Agung.
a. SWP A meliputi Dusun I dan Dusun
IX Desa Sulusuban Kecamatan
Seputih Agung; dan
• Penyusunan FS dan DED APBD Kab. Lampung Tengah Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi
b. SWP D meliputi Dusun V dan Dusun
VI Desa Sulusuban Kecamatan
Seputih Agung.
a. SWP A meliputi Dusun I dan Dusun
IX Desa Sulusuban Kecamatan
Seputih Agung; dan
• Pembebasan lahan APBD Kab. Lampung Tengah Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi
b. SWP D meliputi Dusun V dan Dusun
VI Desa Sulusuban Kecamatan
Seputih Agung.
a. SWP A meliputi Dusun I dan Dusun
IX Desa Sulusuban Kecamatan
Seputih Agung; dan
• Pembangunan jalan APBD Kab. Lampung Tengah Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi
b. SWP D meliputi Dusun V dan Dusun
VI Desa Sulusuban Kecamatan
Seputih Agung.
b. Peningkatan dan pengembangan jaringan
jalan kolektor primer (JKP-4)
• Penyusunan FS dan DED SWP A APBD Kab. Lampung Tengah Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi
• Pembebasan lahan SWP A APBD Kab. Lampung Tengah Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi
• Pembangunan jalan SWP A APBD Kab. Lampung Tengah Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi
c. Peningkatan dan pengembangan jaringan
jalan kolektor sekunder
• Penyusunan FS dan DED SWP B, SWP C, dan SWP D APBD Kab. Lampung Tengah Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi
• Pembebasan lahan SWP B, SWP C, dan SWP D APBD Kab. Lampung Tengah Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi
• Pembangunan jalan SWP B, SWP C, dan SWP D APBD Kab. Lampung Tengah Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi
d. Peningkatan dan pengembangan jalan
lokal primer
• Penyusunan FS dan DED SWP A, SWP B, SWP C, dan SWP D APBD Kab. Lampung Tengah Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi
• Pembebasan lahan SWP A, SWP B, SWP C, dan SWP D APBD Kab. Lampung Tengah Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi
• Pembangunan jalan SWP A, SWP B, SWP C, dan SWP D APBD Kab. Lampung Tengah Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi
e. Peningkatan jalan lokal sekunder

• Penyusunan FS dan DED SWP A dan SWP C APBD Kab. Lampung Tengah Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi

60
WAKTU PELAKSANAAN
NO. PROGRAM UTAMA LOKASI PJM-1 PJM- PJM- PJM- SUMBER DANA INSTANSI PELAKSANA
I II III IV V 2 3 4

• Pembebasan lahan SWP A dan SWP C APBD Kab. Lampung Tengah Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi
• Pembangunan jalan SWP A dan SWP C APBD Kab. Lampung Tengah Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi
f. Peningkatan dan pengembangan jalan
lingkungan primer
 Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi
• Penyusunan FS dan DED SWP A dan SWP C APBD Kab. Lampung Tengah
 Swadaya Masyarakat
 Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi
• Pembebasan lahan SWP A dan SWP C APBD Kab. Lampung Tengah
 Swadaya Masyarakat
 Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi
• Pembangunan jalan SWP A dan SWP C APBD Kab. Lampung Tengah
 Swadaya Masyarakat
g. Peningkatan dan pengembangan jalan
lingkungan sekunder
Seluruh jalan lingkungan perumahan di APBD Kab. Lampung Tengah  Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi
• Penyusunan FS dan DED
WP Swasta  Swadaya Masyarakat
Seluruh jalan lingkungan perumahan di APBD Kab. Lampung Tengah  Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi
• Pembebasan lahan
WP Swasta  Swadaya Masyarakat
Seluruh jalan lingkungan perumahan di APBD Kab. Lampung Tengah  Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi
• Pembangunan jalan
WP Swasta  Swadaya Masyarakat
h. Pemeliharaan jaringan jalan secara Seluruh jalan arteri, kolektor, lokal, dan APBD Kab. Lampung Tengah  Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi
berkala lingkungan di WP Swadaya Masyarakat  Swadaya Masyarakat
i. Pembaharuan rambu, marka, dan
Seluruh WP APBD Kab. Lampung Tengah Dinas Perhubungan
bangunan pelengkap jalan
j. Pengembangan PJU menggunakan Solar APBD Kab. Lampung Tengah Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
Seluruh WP
Cell Pertanahan dan Cipta Karya
2. Jalan Khusus
Peningkatan dan pengembangan jalan khusus
Technopark
 Kementerian Pekerjaan Umum dan
APBN Perumahan Rakyat
a. Penyusunan FS dan DED SWP B APBD Prov. Lampung  Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
APBD Kab. Lampung Tengah Pertanahan dan Cipta Karya
 Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi
 Kementerian Pekerjaan Umum dan
APBN Perumahan Rakyat
b. Pembebasan lahan SWP B APBD Prov. Lampung  Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
APBD Kab. Lampung Tengah Pertanahan dan Cipta Karya
 Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi
 Kementerian Pekerjaan Umum dan
APBN Perumahan Rakyat
c. Pembangunan jalan SWP B APBD Prov. Lampung  Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi
APBD Kab. Lampung Tengah Provinsi Lampung
 Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi
3. Terminal penumpang
Pengembangan terminal tipe C
a. Penyusunan FS dan DED Blok B.2 APBD Kab Dinas Perhubungan
b. Pembebasan lahan Blok B.2 APBD Kab Dinas Perhubungan

61
WAKTU PELAKSANAAN
NO. PROGRAM UTAMA LOKASI PJM-1 PJM- PJM- PJM- SUMBER DANA INSTANSI PELAKSANA
I II III IV V 2 3 4

c. Pembangunan jalan Blok B.2 APBD Kab Dinas Perhubungan


4. Halte
• Blok A.1 dan Blok A.2;
• Blok B.1; APBN  Kementerian Perhubungan
a. Penyusunan FS dan DED
• Blok C.1; dan APBD Kab Lampung Tengah  Dinas Perhubungan
• Blok D.1 dan Blok D.2.
• Blok A.1 dan Blok A.2;
• Blok B.1; APBN  Kementerian Perhubungan
b. Pembebasan lahan
• Blok C.1; dan APBD Kab. Lampung Tengah  Dinas Perhubungan
• Blok D.1 dan Blok D.2.
• Blok A.1 dan Blok A.2;
• Blok B.1; APBN  Kementerian Perhubungan
c. Pembangunan halte
• Blok C.1; dan APBD Kab. Lampung Tengah  Dinas Perhubungan
• Blok D.1 dan Blok D.2.
4. Jaringan Transportasi Kereta Api Antarkota
Pengembangan jalur ganda dengan rute
Prabumulih-Tegineneng-Tarahan
APBN  Kementerian Perhubungan
a. Penyusunan FS dan DED SWP A, SWP C, dan SWP D
BUMN  PT KAI
APBN  Kementerian Perhubungan
b. Pembebasan lahan SWP A, SWP C, dan SWP D
BUMN  PT KAI
APBN  Kementerian Perhubungan
c. Pembangunan jalan SWP A, SWP C, dan SWP D
BUMN  PT KAI
5. Stasiun Kereta Api
APBN  Kementerian Perhubungan
Revitalisasi Stasiun Sulusuban Blok A.2
BUMN  PT KAI
B.3 Rencana Jaringan Energi
 Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
Perluasan jaringan dan pengadaan gardu APBD Prov. Lampung
Provinsi Lampung
1. distribusi disesuaikan dengan rencana Seluruh WP BUMN
 PLN
pengembangan kota Swasta
 Swasta
 Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
APBD Prov. Lampung
Peningkatan jaringan saluran udara tegangan Provinsi Lampung
2. SWP A, SWP B, SWP C dan SWP D BUMN
rendah (SUTR)  PLN
Swasta
 Swasta
 Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
APBD Prov. Lampung
Provinsi Lampung
3. Peningkatan saluran distribusi lainnya SWP A, SWP B, SWP C dan SWP D BUMN
 PLN
Swasta
 Swasta
 Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
APBD Prov. Lampung
Pengembangan listrik mandiri pada kegiatan Provinsi Lampung
4. SWP D BUMN
kegiatan industri menengah–besar  PLN
Swasta
 Swasta
 Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
APBD Prov. Lampung
Pemeliharaan jaringan dan prasarana Provinsi Lampung
5. Seluruh WP BUMN
kelistrikan secara berkala  PLN
Swasta
 Swasta
62
WAKTU PELAKSANAAN
NO. PROGRAM UTAMA LOKASI PJM-1 PJM- PJM- PJM- SUMBER DANA INSTANSI PELAKSANA
I II III IV V 2 3 4
 Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
APBD Prov. Lampung
Pengembangan energi baru dan terbarukan Provinsi Lampung
6. Seluruh WP BUMN
lainnya  PLN
Swasta
 Swasta
B.4 Rencana Jaringan Telekomunikasi
 Dinas Komunikasi, Informatika dan
APBD Kab. Lampung Tengah
Statistik
1. Pengembangan jaringan serat optik SWP A dan SWP B BUMN
 PT. Telkom
Swasta
 Swasta
 Dinas Komunikasi, Informatika dan
APBD Kab. Lampung Tengah
Statistik
2. Pengembangan telepon fixed line SWP A, SWP B, SWP C dan SWP D BUMN
 PT. Telkom
Swasta
 Swasta
• Blok A.2;  Dinas Komunikasi, Informatika dan
Pengembangan jaringan nirkabel melalui APBD Kab. Lampung Tengah
• Blok B.2; Statistik
3. pengembangan dan pengendalian menara BUMN
• Blok C.2;  PT. Telkom
telekomunikasi bersama Swasta
• Blok D.2.  Swasta
 Dinas Komunikasi, Informatika dan
APBD Kab. Lampung Tengah
Peningkatan pelayanan jaringan Statistik
4. Seluruh WP BUMN
telekomunikasi  PT. Telkom
Swasta
 Swasta
 Dinas Komunikasi, Informatika dan
APBD Kab. Lampung Tengah
Pemeliharaan jaringan dan prasarana Statistik
5. Seluruh WP BUMN
telekomunikasi secara berkala  PT. Telkom
Swasta
 Swasta
B.5 Rencana Jaringan Sumber Daya Air
 Kementerian Pertanian
1 Peningkatan jaringan irigasi primer SWP A APBN  Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
 Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman
APBD Kab. Lampung Tengah
2 Peningkatan jaringan irigasi tersier SWP D Pangan, dan Hortikultura
 Dinas SDA
 BBWS
APBN  Kementerian Pekerjaan Umum dan
Sungai Way Pangubuan dan Sungai APBD Prov. Lampung Perumahan Rakyat
3 Peningkatan sumber air baku
Way Seputih APBD Kab. Lampung Tengah  Dinas PSDA Provinsi Lampung
BUMN  Dinas SDA
 PDAM
 BBWS
APBN  Kementerian Pekerjaan Umum dan
Pembangunan intake Sungai Way Seputih dan APBD Prov. Lampung Perumahan Rakyat
4 Seluruh WP
Way Pengubuan sebagai sumber air baku APBD Kab. Lampung Tengah  Dinas PSDA Provinsi Lampung
BUMN  Dinas SDA
 PDAM
 Kementerian Pekerjaan Umum dan
APBN
Normalisasi Sungai Way Kapuan untuk Sungai Way Kapuan yang melintas di Perumahan Rakyat
5. APBD Prov. Lampung
pengendalian banjir WP  Dinas PSDA Provinsi Lampung
APBD Kab. Lampung Tengah
 Dinas SDA

63
WAKTU PELAKSANAAN
NO. PROGRAM UTAMA LOKASI PJM-1 PJM- PJM- PJM- SUMBER DANA INSTANSI PELAKSANA
I II III IV V 2 3 4
 Kementerian Pekerjaan Umum dan
APBN
Normalisasi Sungai Way Gayau untuk Perumahan Rakyat
6. Sungai Way Gayau yang melintas di WP APBD Prov. Lampung
pengendalian banjir  Dinas PSDA Provinsi Lampung
APBD Kab. Lampung Tengah
 Dinas SDA
 Kementerian Pertanian
 Kementerian Pekerjaan Umum dan
• Blok A.2 APBN Perumahan Rakyat
7 Peningkatan prasarana irigasi
• Blok D.2 APBD Kab. Lampung Tengah  Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman
Pangan, dan Hortikultura
 Dinas SDA
 Kementerian Pertanian
 Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
APBN
 BBWS
Pemeliharaan jaringan dan prasarana sumber APBD Prov. Lampung
8. Seluruh WP  Dinas PSDA Provinsi Lampung
daya air secara berkala APBD Kab. Lampung Tengah
 Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman
BUMN
Pangan, dan Hortikultura
 Dinas SDA
 PDAM
B.5 Rencana Jaringan Air Minum
1. Pengembangan sistem jaringan perpipaan

a. Penyusunan Rencana induk sistem Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,


Seluruh WP APBD Kab. Lampung Tengah
pengolahan air minum (RISPAM) Pertanahan dan Cipta Karya

 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,


APBD Kab. Lampung Tengah
b. Pengembangan distribusi pembagi SWP A, SWP B, SWP C, SWP D Pertanahan dan Cipta Karya
BUMN
 PDAM
2. Pengembangan jaringan bukan perpipaan
 Bappeda
a. Penyusunan regulasi pemanfaatan air
Seluruh WP APBD Kab. Lampung Tengah  Dinas SDA
bawah tanah
 DLH
 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
• Blok A.1 dan Blok A.2 APBD Kab. Lampung Tengah
b. Pengembangan terminal air Pertanahan dan Cipta Karya
• Blok C.1 dan Blok C.2 Swadaya Masyarakat
 Swadaya Masyarakat
Rencana Pengelolaan Air Limbah dan
B.6
Limbah B3
 DLH
1. Penyusunan masterplan jaringan air limbah Seluruh WP APBD Kab. Lampung Tengah  Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
Pertanahan dan Cipta Karya
 DLH
Pengembangan IPAL non domestik untuk • Blok B.1
APBD Kab. Lampung Tengah  Dinas Perindustrian
2. penanganan limbah cair (IPLC) di kawasan • Blok D.1
Swasta  Dinas Kesehatan
industri dan pelayanan kesehatan • seluruh fasilitas kesehatan di WP  Swasta
 DLH
3. Pengembangan IPAL skala kota Blok C.1 APBD Kab. Lampung Tengah  Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
Pertanahan dan Cipta Karya
4. Pengembangan IPAL skala kawasan tertentu • Blok A.1 dan Blok A.2 APBD Kab. Lampung Tengah  DLH

64
WAKTU PELAKSANAAN
NO. PROGRAM UTAMA LOKASI PJM-1 PJM- PJM- PJM- SUMBER DANA INSTANSI PELAKSANA
I II III IV V 2 3 4
• Blok B.2  Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
Pertanahan dan Cipta Karya
 DLH
Pengembangan sistem tangki septik individu
APBD Kab. Lampung Tengah  Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
5. untuk penanganan limbah domestik (rumah Seluruh WP
Swasta Pertanahan dan Cipta Karya
tangga)
 Swasta
 DLH
APBD Kab. Lampung Tengah  Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
6. Pengadaan truk tinja Seluruh WP
Swasta Pertanahan dan Cipta Karya
 Swasta
 DLH
 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
Penyusunan manajemen pengelolaan limbah APBD Kab. Lampung Tengah Pertanahan dan Cipta Karya
7. Seluruh WP
B3 Swasta  Dinas Perindustrian
 Dinas Kesehatan
 Swasta
Pengembangan tempat penyimpanan
8. sementara limbah B3 di masing-masing Kawasan industri di WP Swasta Swasta
kegiatan industri
Pengembangan tempat penyimpanan limbah
Seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di APBD Kab Lampung Tengah  Dinas Kesehatan
9. B3 di fasilitas pelayanan kesehatan berupa
WP Swasta  Swasta
insinerator
 DLH
 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
Pemeliharaan prasarana pengelolaan air APBD Kab. Lampung Tengah Pertanahan dan Cipta Karya
10. Seluruh WP
limbah dan limbah B3 Swasta  Dinas Perindustrian
 Dinas Kesehatan
 Swasta
B.7 Rencana Jaringan Persampahan
 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
1. Penyusunan masterplan persampahan Seluruh WP APBD Kab. Lampung Tengah Pertanahan dan Cipta Karya
 DLH
 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
 Blok A.1 dan Blok A.2;
APBD Kab. Lampung Tengah Pertanahan dan Cipta Karya
 Blok B.2;
2. Pengembangan TPS Swasta  DLH
 Blok C.2; dan
Swadaya Masyarakat  Swasta
 Blok D.1 dan Blok D.2.
 Swadaya Masyarakat
 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
3. Pengembangan TPS Terpadu Blok B.1 APBD Kab. Lampung Tengah Pertanahan dan Cipta Karya
 DLH
 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
4. Pengembangan lubang resapan biopori Blok B.1 APBD Kab. Lampung Tengah Pertanahan dan Cipta Karya
 DLH
 Blok A.1 dan Blok A.2;
 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
Mengarahkan pengembangan TPS menjadi  Blok B.2;
5. APBD Kab. Lampung Tengah Pertanahan dan Cipta Karya
TPS-3R  Blok C.2; dan
 DLH
 Blok D.1 dan Blok D.2.
Seluruh pusat pelayanan lingkungan di APBD Kab. Lampung Tengah  Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
6. Pengembangan bak sampah kecil WP, meliputi: Swasta Pertanahan dan Cipta Karya
 Blok A.1 dan Blok A.2; Swadaya Masyarakat  DLH
65
WAKTU PELAKSANAAN
NO. PROGRAM UTAMA LOKASI PJM-1 PJM- PJM- PJM- SUMBER DANA INSTANSI PELAKSANA
I II III IV V 2 3 4
 Blok B.1 dan Blok B.2;  Swasta
 Blok C.1; dan  Swadaya Masyarakat
 Blok D.1.
 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
Penyediaan tempat pembuangan sampah APBD Kab. Lampung Tengah Pertanahan dan Cipta Karya
7. Seluruh WP
organik dan anorganik di tingkat rumah tangga Swadaya Masyarakat  DLH
 Swadaya Masyakarat
APBD Kab. Lampung Tengah  Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
8. Sosialisasi pengelolaan sampah dengan 3R Seluruh WP Pertanahan dan Cipta Karya
 DLH
 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
APBD Kab. Lampung Tengah Pertanahan dan Cipta Karya
9. Pengembangan layanan angkutan sampah Seluruh WP Swasta  DLH
Swadaya Masyarakat  Swasta
 Swadaya Masyarakat
 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
APBD Kab. Lampung Tengah Pertanahan dan Cipta Karya
Pembentukan bank sampah dengan
10. seluruh dusun di WP Swasta  DLH
pengelolaan berbasis masyarakat
Swadaya Masyarakat  Swasta
 Swadaya Masyarakat
 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
Pengembangan refuse derived fuel dalam
11. Seluruh WP APBD Kab. Lampung Tengah Pertanahan dan Cipta Karya
pengelolaan sampah
 DLH
Penghijauan di sekitar TPST dengan vegetasi  Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
12. yang mampu menyerap CO2 dan mengurangi Blok B.1 APBD Kab. Lampung Tengah Pertanahan dan Cipta Karya
bau  DLH
 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
APBD Kab. Lampung Tengah Pertanahan dan Cipta Karya
Pemeliharaan jaringan dan prasarana
13 Seluruh WP Swasta  DLH
persampahan secara berkala
Swadaya Masyarakat  Swasta
 Swadaya Masyarakat
B.8 Rencana Jaringan Drainase
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
1. Penyusunan masterplan jaringan drainase Seluruh WP APBD Kab. Lampung Tengah
Pertanahan dan Cipta Karya
 Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
APBN
Normalisasi dan rehabilitasi saluran-saluran  Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
2. Seluruh WP APBD Prov. Lampung
pembuangan akhir dan anak sungainya dan Cipta Karya Provinsi Lampung
APBD Kab. Lampung Tengah
 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
Pertanahan dan Cipta Karya
Pengembangan dan peningkatan jaringan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
3. Seluruh jalan arteri dan kolektor di WP APBD Kab. Lampung Tengah
drainase primer Pertanahan dan Cipta Karya
Pengembangan dan peningkatan jaringan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
4. Seluruh jalan lokal di WP APBD Kab. Lampung Tengah
drainase sekunder Pertanahan dan Cipta Karya
Pengembangan dan peningkatan jaringan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
5. Seluruh jalan lingkungan di WP APBD Kab. Lampung Tengah
drainase tersier Pertanahan dan Cipta Karya
Pemeliharaan jaringan dan prasarana drainase Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
6. Seluruh WP APBD Kab. Lampung Tengah
secara berkala Pertanahan dan Cipta Karya
7. Pengembangan bangunan peresapan berupa  Blok C.2; dan APBD Kab. Lampung Tengah  Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,

66
WAKTU PELAKSANAAN
NO. PROGRAM UTAMA LOKASI PJM-1 PJM- PJM- PJM- SUMBER DANA INSTANSI PELAKSANA
I II III IV V 2 3 4
kolam retensi  Blok D.1. Swasta Pertanahan dan Cipta Karya
 DLH
 Swasta
B.9 Rencana Jaringan Prasarana Lainnya
Pengembangan jalur evakuasi bencana
1. SWP A, SWP B, SWP C APBD Kab. Lampung Tengah BPBD
mengikuti jalan kolektor, lokal, dan lingkungan
 Blok A.1 dan Blok A.2;
 Blok B.1;
2. Pengembangan tempat evakuasi sementara APBD Kab. Lampung Tengah BPBD
 Blok C.1; dan
 Blok D.2.
Pengembangan jalur sepeda mengikuti jaringan
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
3. jalan arteri sekunder, kolektor primer, dan SWP A, SWP B APBD Kab. Lampung Tengah
Pertanahan dan Cipta Karya
kolektor sekunder
Pengembangan jalur pejalan kaki mengikuti
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
4. jaringan jalan arteri sekunder, kolektor primer, SWP A, SWP B APB Kab. Lampung Tengah
Pertanahan dan Cipta Karya
dan kolektor sekunder
C RENCANA POLA RUANG
C.1 Zona Lindung
1 Zona Perlindungan Setempat
 Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
APBN  BBWS
a. Penataan sempadan sungai sesuai dengan • Blok A.1 dan Blok A.2
APBD Prov. Lampung  Dinas PSDA Prov.
standart minimum • Blok B.1
APBD Kab. Lampung Tengah  DH Prov.
 DLH
 Dinas SDA
 Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
b. Sosialisasi pengelolaan dan pemanfaatan APBN  BBWS
kawasan lindung baik sempadan sungai Seluruh WP APBD Prov. Lampung  Dinas PSDA Prov.
maupun pada sekitar saluran irigasi APBD Kab. Lampung Tengah  DH Prov.
 DLH
 Dinas SDA
 Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
APBN  BBWS
c. Rehabilitasi kawasan kritis daerah • Blok A.1 dan Blok A.2
APBD Prov. Lampung  Dinas PSDA Prov.
tangkapan sungai • Blok B.1
APBD Kab. Lampung Tengah  DH Prov.
 DLH
 Dinas SDA
d. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam
Seluruh WP APBD Kab. Lampung Tengah
 DLH
pengelolaan sungai  Dinas SDA
 Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
APBN
e. Pengendalian kawasan budi daya di • Blok A.1 dan Blok A.2
APBD Prov. Lampung
 BBWS
kawasan perlindungan setempat • Blok B.1  Dinas PSDA Prov.
APBD Kab. Lampung Tengah
 DH Prov.
 DLH

67
WAKTU PELAKSANAAN
NO. PROGRAM UTAMA LOKASI PJM-1 PJM- PJM- PJM- SUMBER DANA INSTANSI PELAKSANA
I II III IV V 2 3 4
 Dinas SDA
• Blok A.1 dan Blok A.2  DLH
f. Peningkatan konservasi air tanah APBD Kab. Lampung Tengah
 Dinas SDA
• Blok B.1
• Blok A.1 dan Blok A.2  DLH
g. Monitoring, evaluasi dan pelaporan APBD Kab. Lampung Tengah
 Dinas SDA
• Blok B.1
3 Zona Ruang Terbuka Hijau (RTH)
 DLH
• Blok A.2
a. Pengembangan taman kota APBD Kab. Lampung Tengah  Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
• Blok B.2
Pertanahan dan Cipta Karya
 DLH
• Blok A.1 dan Blok A.2
b. Pengembangan taman kecamatan APBD Kab. Lampung Tengah  Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
• Blok B.2
Pertanahan dan Cipta Karya
• Blok A.1 dan Blok A.2
 DLH
• Blok B.2
c. Pengembangan taman kelurahan APBD Kab. Lampung Tengah  Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
• Blok C.1 dan Blok C.2
Pertanahan dan Cipta Karya
• Blok D.1 dan Blok D.2
• Blok A.2  DLH
d. Pengembangan taman RW • Blok C.1 APBD Kab. Lampung Tengah  Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
• Blok D.2 Pertanahan dan Cipta Karya
 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
e. Pengembangan RTH pada lingkungan APBD Kab. Lampung Tengah
Pertanahan dan Cipta Karya
kawasan perumahan minimal sebesar 5% Seluruh kawasan perumahan di WP Swasta
 Swasta
dari luas kawasan perumahan Swadaya Masyarakat
 Swadaya Masyarakat
 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
f. Pengembangan jalur hijau dengan
Seluruh jalan kolektor, lokal, dan
APBD Kab. Lampung Tengah Pertanahan dan Cipta Karya
penanaman vegetasi yang dapat menyerap Swasta  DLH
lingkungan di WP
CO2 Swadaya Masyarakat  Swasta
 Swadaya Masyarakat
 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
APBD Kab. Lampung Tengah
• Blok A.1 dan Blok A.2 Pertanahan dan Cipta Karya
g. Peningkatan pemakaman Swasta
 Swasta
• Blok C.2
Swadaya Masyarakat
 Swadaya Masyarakat
 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
APBD Kab. Lampung Tengah
h. Pengembangan pemakaman baru minimal
Seluruh kawasan perumahan di WP Swasta
Pertanahan dan Cipta Karya
sebesar 2% dari luas kawasan perumahan  Swasta
Swadaya Masyarakat
 Swadaya Masyarakat
 DLH
APBD Kab. Lampung Tengah  Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
i. Pembangunan sumur resapan dan sumur
Kawasan Sulusuban dan Technopark Swasta Pertanahan dan Cipta Karya
biopori
Swadaya Masyarakat  Swasta
 Swadaya Masyarakat
C.2 Perwujudan Zona Budidaya
1. Zona Pertanian (P)
1.1. Subzona Tanaman Pangan (P-1)
Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan,
a. Pengembangan subzona tanaman pangan Seluruh WP APBD Kab. Lampung Tengah
dan Hortikulttura

68
WAKTU PELAKSANAAN
NO. PROGRAM UTAMA LOKASI PJM-1 PJM- PJM- PJM- SUMBER DANA INSTANSI PELAKSANA
I II III IV V 2 3 4

b. Perlindungan terhadap lahan pertanian


Seluruh WP APBD Kab. Lampung Tengah
Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan,
sebagai LP2B dan Hortikulttura
• Penyusunan dokumen Perda LP2B Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan,
Seluruh WP APBD Kab. Lampung Tengah
beserta peta-petanya dan Hortikulttura
• Sosialisasi perlindungan lahan Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan,
Seluruh WP APBD Kab. Lampung Tengah
pertanian sebagai LP2B dan Hortikulttura
• Pengendalian alih fungsi lahan Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan,
Seluruh WP APBD Kab. Lampung Tengah
pertanian dan Hortikulttura
 Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman
APBD Kab. Lampung Tengah
c. Peningkatan produksi pangan Seluruh WP
Swasata
Pangan, dan Hortikulttura
 BPPT
1.2. Subzona Peternakan (P-4)
• Blok A.2; dan
a. Pengembangan subzona peternakan APBD Kab. Lampung Tengah Dinas Perkebunan, Peternakan dan Perikanan
• Blok C.1
 Dinas Perkebunan, Peternakan dan
• Blok A.2; dan APBD Kab. Lampung Tengah
b. Peningkatan produksi peternakan
Swasta
Perikanan
• Blok C.1
 BPPT
 Dinas Perkebunan, Peternakan dan
APBD Kab. Lampung Tengah Perikanan
• Blok A.2; dan
c. Pengolahan limbah kotoran ternak Swasta  Swasta
• Blok C.1
Swadaya Masyarakat  BPPT
 Swadaya Masyarakat
2. Zona Kawasan Peruntukan Industri
 Kementerian Perindustrian
APBN
• Blok A.1 dan Blok A.2;  Dinas Perindustrian dan Perdagangan
a. Penyusunan masterplan kawasan industri
• Blok B.1 dan Blok B.2; dan
APBD Prov. Lampung
Provinsi Lampung
Sulusuban APBD Kab. Lampung Tengah
• Blok D.1 dan Blok D.2.  Dinas Perindustrian
Swasta
 Swasta
 Kementerian Perindustrian
APBN
• Blok A.1 dan Blok A.2;  Dinas Perindustrian dan Perdagangan
b. Pembangunan kawasan industri
• Blok B.1 dan Blok B.2; dan
APBD Prov. Lampung
Provinsi Lampung
Sulusuban APBD Kab. Lampung Tengah
• Blok D.1 dan Blok D.2.  Dinas Perindustrian
Swasta
 Swasta
 Kementerian Perindustrian
c. Pengembangan kerjasama kawasan • Blok A.1 dan Blok A.2;
APBN
 Dinas Perindustrian dan Perdagangan
industri dan Technopark dalam hal APBD Prov. Lampung
• Blok B.1 dan Blok B.2; dan Provinsi Lampung
peningkatan produksi pertanian tanaman APBD Kab. Lampung Tengah
• Blok D.1 dan Blok D.2.  Dinas Perindustrian
pangan Swasta
 BPPT
 Kementerian Perindustrian
APBN
• Blok A.1 dan Blok A.2;  Dinas Perindustrian dan Perdagangan
d. Mengarahkan pengembangan kawasan
• Blok B.1 dan Blok B.2; dan
APBD Prov. Lampung
Provinsi Lampung
industri berbasis pertanian APBD Kab. Lampung Tengah
• Blok D.1 dan Blok D.2.  Dinas Perindustrian
Swasta
 BPPT
 Kementerian Perindustrian
APBN
• Blok A.1 dan Blok A.2;  Dinas Perindustrian dan Perdagangan
e. Pengelolaan lingkungan pada kawasan
• Blok B.1 dan Blok B.2; dan
APBD Prov. Lampung
Provinsi Lampung
peruntukan industri APBD Kab. Lampung Tengah
• Blok D.1 dan Blok D.2.  Dinas Perindustrian
 Dinas Pengairan

69
WAKTU PELAKSANAAN
NO. PROGRAM UTAMA LOKASI PJM-1 PJM- PJM- PJM- SUMBER DANA INSTANSI PELAKSANA
I II III IV V 2 3 4

f. Mendorong industri kecil yang berpotensi


APBD Kab. Lampung Tengah  Dinas Perindustrian
menghasilkan limbah untuk berada di Seluruh WP
Swasta  Swasta
kawasan industri
 Kementerian Perindustrian
APBN  Dinas Perindustrian dan Perdagangan
g. Pembangunan kolam retensi untuk
Kawasan Industri Sulusuban
APBD Prov. Lampung Provinsi Lampung
pengendalian banjir APBD Kab. Lampung Tengah  Dinas Perindustrian
Swasta  DLH
 Swasta
 Kementerian Perindustrian
APBN  Dinas Perindustrian dan Perdagangan
• Blok A.1 dan Blok A.2;
h. Pembangunan sumur resapan dan sumur
• Blok B.1 dan Blok B.2; dan
APBD Prov. Lampung Provinsi Lampung
biopori APBD Kab. Lampung Tengah  Dinas Perindustrian
• Blok D.1 dan Blok D.2. Swasta  DLH
 Swasta
3. Zona Perumahan (R)
 Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
a. Pembangunan backlog rumah meliputi APBN
 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
pembangunan perumahan kepadatan APBD Prov. Lampung
Seluruh WP dan Cipta Karya Prov.
rendah, perumahan kepadatan sedang, APBD Kab. Lampung Tengah
 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
dan perumahan kepadatan tinggi Swasta
Pertanahan dan Cipta Karya
 Swasta
 Kementrian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
APBN
b. Penyediaan rumah susun sederhana sewa
APBD Prov.Lampung
 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
(RUSUNAWA) untuk MBR dan pekerja Seluruh WP dan Cipta Karya Prov.
APBD Kab. Lampung Tengah
industri  Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
Swasta
Pertanahan dan Cipta Karya
 Swasta
 Kementrian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
APBN
 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
c. Penyediaan kawasan perumahan
Seluruh WP
APBD Prov. Lampung
dan Cipta Karya Prov.
bersubsidi untuk MBR APBD Kab. Lampung Tengah
 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
Swasta
Pertanahan dan Cipta Karya
 Swasta
 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
d. Penyuluhan dan pengawasan kualitas
Seluruh WP
APBD Kab. Lampung Tengah Pertanahan dan Cipta Karya
lingkungan sehat perumahan  Dinas Kesehatan
 DLH
 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
Pertanahan dan Cipta Karya
APBD Kab. Lampung Tengah
 Dinas Kesehatan
e. Peningkatan rumah tidak layak huni Seluruh WP Swasta
 DLH
Swadaya Masyarakat
 Swasta
 Swadaya Masyarakat
f. Sosialisasi Peraturan perizinan bangunan
APBD Kab. Lampung Tengah
 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
atau IMB dan penertiban kawasan Seluruh WP Pertanahan dan Cipta Karya
permukiman yang sudah ada maupun  DPMPTSP
70
WAKTU PELAKSANAAN
NO. PROGRAM UTAMA LOKASI PJM-1 PJM- PJM- PJM- SUMBER DANA INSTANSI PELAKSANA
I II III IV V 2 3 4
yang baru  Kantor Pertanahan
 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
g. Penerapan panen air hujan untuk
Seluruh WP
APBD Kab. Lampung Tengah Pertanahan dan Cipta Karya
memenuhi kebutuhan air bersih Swadaya Masyarakat  DLH
 Masyarakat
 BPBD
h. Peningkatan peran serta masyarakat
 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
dalam upaya pengendalian perubahan APBD Kab. Lampung Tengah
Seluruh WP Pertanahan dan Cipta Karya
iklim melalui Program Kampung Iklim Swadaya Masyarakat
 DLH
(ProKlim)
 Masyarakat
 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
i. Pembangunan kolam retensi/resapan
Seluruh WP
APBD Kab. Lampung Tengah Pertanahan dan Cipta Karya
berupa sumur resapan dan biopori Swasta  DLH
 Swasta
4. Zona Sarana Pelayanan Umum (SPU)
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi Indonesia
 Kementerian Kesehatan
 Kementerian Agama
 Kementerian Pemuda dan Olahraga
APBN
Indonesia
• Blok A.1 dan Blok A.2; dan APBD Prov.Lampung
a. Pengembangan SPU skala kota
APBD Kab. Lampung Tengah
 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
• Blok B.1 dan Blok B.2
 Dinas Kesehatan Provinsi
Swasta
 Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi
 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
 Dinas Kesehatan
 Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata
 Swasta
 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
• Blok A.2; dan APBD Kab. Lampung Tengah  Dinas Kesehatan
b. Pengembangan SPU skala kecamatan
Swasta  Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata
• Blok C.2
 Swasta
 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
• Blok A.1 dan Blok A.2;
APBD Kab. Lampung Tengah  Dinas Kesehatan
c. Pengembangan SPU skala kelurahan • Blok C.1 dan Blok C.2; dan
Swasta  Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata
• Blok D.1 dan Blok D.2.  Swasta
 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
• Blok A.1 dan Blok A.2,
APBD Kab. Lampung Tengah  Dinas Kesehatan
d. Pengembangan SPU skala RW • Blok C.1 dan Blok C.2, dan
Swasta  Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata
• Blok D.1 dan Blok D.2.  Swasta
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi Indonesia
APBN  Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
e. Pengembangan kawasan technopark Blok B.2 APBD Kab. Lampung Tengah Pertanahan dan Cipta Karya
Swasta  Bappeda
 Balitbangda
 BPPT
5. Zona Perdagangan dan Jasa (K)

71
LAMPIRAN XVII
PERATURAN BUPATI LAMPUNG TENGAH
NOMOR ...... TAHUN 2022
TENTANG
RENCANA DETAIL TATA RUANG
KAWASAN SULUSUBAN DAN TECHNOPARK TAHUN 2022-2041

TABEL KETENTUAN KEGIATAN DAN PENGGUNAAN LAHAN

Zona
Zona
Kawasan
Perlindun Zona
Peruntuk
gan Zona Ruang Terbuka Hijau (RTH) Zona Pertanian (P) Zona Perumahan Zona Sarana Pelayanan Umum (SPU) Zona Perdagangan dan Jasa (K) Perkantor
an
Setempat an (KT)
Industri
(PS)
(KPI)

K-3 = Perdagangan dan Jasa Skala SWP


K-1 = Perdagangan dan Jasa Skala Kota

K-2 = Perdagangan dan Jasa Skala WP


R-4 = Perumahan Kepadatan Rendah
R-3 = Perumahan Kepadatan Sedang
R-2 = Perumahan Kepadatan Tinggi
KPI = Kawasan Peruntukan Industri

SPU-2 = SPU Skala Kecamatan

SPU-3 = SPU Skala Kelurahan


PS = Perlindungan Setempat

RTH-3 = Taman Kecamatan

RTH-4 = Taman Kelurahan


Kode 3 Kode 4 Kode 5

SPU-1 = SPU Skala Kota


P-1 = Tanaman Pangan

SPU-4 = SPU Skala RW


NO DAFTAR KEGIATAN

RTH-7 = Pemakaman
RTH-2 = Taman Kota

RTH-5 = Taman RW
Digit Digit Digit

KT = Perkantoran
P-4 = Peternakan
1 Rumah Tunggal 410 4101 41011 x x x x x x T4 T4 B1 x x i x x x x B4 B4 B4 B4
2 Rumah Deret 410 4101 41011 x x x x x x T4 T4 B1 i i i x x x x B4 B4 B4 B4
3 Townhouse 410 4101 41011 x x x x x x x x x i i i x x x x T1,T2 T1,T2 T1,T2 B4
4 Rumah susun rendah 551 5519 55195 x x x x x x x x B1 T2 T2 T2 x x x x T2,T3,B1,B2 T2,T3,B1,B2 T2,T3,B1,B2 T2,T3,B1,B2
5 Rumah susun sedang 551 5519 55195 x x x x x x x x B1 i i i x x x x T2,T3,B1,B2 T2,T3,B1,B2 T2,T3,B1,B2 T2,T3,B1,B2
6 Rumah susun tinggi 551 5519 55195 x x x x x x x x B1 i i i x x x x T2,T3,B1,B2 T2,T3,B1,B2 T2,T3,B1,B2 T2,T3,B1,B2
7 Asrama 551 5519 55199 x x x x x x x x x i i i T2,T3,B2 T2,T3,B2 T2,T3,B2 T2,T3,B2 x T2,T3,B2 T2,T3,B2 T1,B1
8 Mess 551 5519 55199 x x x x x x x x x i i i x B1,B3 T1,T2,T3 T1,T2,T3 x T2,T3,B2 T2,T3,B2 T1,B1
9 Rumah sewa/Kost 559 5590 55900 x x x x x x x x x i i i x B1,B3 T1,T2,T3 T1,T2,T3 x T2,T3,B2 T2,T3,B2 x
10 Panti Jompo 871 8710 87100 x x x x x x x x x i i i x B1,B3 T1,T2,T3 T1,T2,T3 x x x x
11 Panti Asuhan 871 8710 87100 x x x x x x x x x i i i x B1,B3 T1,T2,T3 T1,T2,T3 x x x x
12 Pusat rehabilitasi 871 8710 87100 x x x x x x x x x i i i x B1,B3 T1,T2,T3 T1,T2,T3 x x x x
13 Guest House 551 5512 55120 x x x x x x x x x i i i x B1,B3 T1,T2,T3 T1,T2,T3 x x x x
14 Rumah dinas 410 4101 41011 x x x x x x x x x i i i T3 T3 T3 T3 B4 B4 B4 T3
15 Rumah sederhana 410 4101 41011 x x x x x x B1,B2,B3 B1,B2,B3 x i i i x x x x x x x x
16 Rumah menengah 410 4101 41011 x x x x x x x x x i i i x x x x x x x x
17 Rumah mewah 410 4101 41011 x x x x x x x x x i i i x x x x x x x x
18 Rumah adat 410 4101 41011 x x x x x x x x x i i i x x x x T1 T1 T1 T4
19 Paviliun 559 5590 55900 x x x x x x x x x i i i x x x x T1 T1 T1 x
20 Apartment 551 5519 55194 x x x x x x x x x i i i x x x x T2,T3,B1,B2 T2,T3,B1,B2 x B1,B3,B4
21 Kondominium 551 5519 55194 x x x x x x x x x i i i x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 B1,B3,B4
22 Kelompok bermain/PAUD/TK 851 8513 85134 x x x x x x x x x T3 T3 T3 x T2,T3 T2,T3 T2,T3 T2,T3,B2 T2,T3,B2 T2,T3,B2 T2,T3,B2
23 SD/MI 851 8511 85111 x x x x x x x x x T3 T3 T3 x T2,T3 T2,T3 T2,T3 T2,T3,B2 T2,T3,B2 T2,T3,B2 T2,T3,B2
24 SLTP/MTS 851 8511 85112 x x x x x x x x x T3 T3 T3 x T2,T3 T2,T3 T2,T3 T2,T3,B2 T2,T3,B2 T2,T3,B2 T2,T3,B2
25 SMU/MA/SMAK 852 8521 85210 x x x x x x x x x T3 T3 T3 x T2,T3 T2,T3 T2,T3 T2,T3,B2 T2,T3,B2 T2,T3,B2 T2,T3,B2
26 Akademi/ Perguruan Tinggi 853 8531 85311 x x x x x x x x x T2,T3 T2,T3 T2,T3 i T2,T3 x x T2,T3 T2,T3 T2,T3 x
27 Sekolah berkebutuhan khusus 854 8542 85420 x x x x x x x x x T3 T3 T3 x T2,T3 T2,T3 T2,T3 x T2,T3 T2,T3 x
28 Balai Pelatihan dan Pendidikan 854 8543 85430 x x x x x x x x x T3 T3 T3 i T2,T3 T2,T3 T2,T3 x i i x
29 Bimbingan Belajar 854 8549 85495 x x x x x x x x x T3 T3 T3 x x x x x i i x
30 Lembaga Kursus Pendidikan 854 8549 85499 x x x x x x x x x T3 T3 T3 x x x x x i i x
31 Perpustakaan 910 9101 91011 x x x x x x x x x T3 T3 T3 i x x x x i i x
32 Pesantren 854 8545 85451 x x x x x x x x x T3 T3 T3 x x x x x T2,T3 T2,T3 x
33 Restoran 561 5610 56101 x x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 x x x x i i i T1,T3
34 Warung Kopi Tradisional 561 5610 56101 x B1 B1 B1 B1 x x x T1,T3 i i i x T1,T3 T1,T3 T1,T3 B1 i i T1,T3
35 Warung Makan 561 5610 56102 x B1 B1 B1 B1 x x x x T1,T3 i i x T1,T3 T1,T3 T1,T3 B1 i i T1,T3
36 Kedai Makanan 561 5610 56103 x B1 B1 B1 B1 x x x T1,T3 T1,T3 i i T1,T2 T1,T3 T1,T3 T1,T3 B1 i i T1,T3
37 Warung Tenda 561 5610 56103 x B1 B1 B1 B1 x x x T1,T3 T1,T3 i i x T1,T3 T1,T3 T1,T3 B1 i i T1,T3
38 Warung Mobil 561 5610 56104 x B1 B1 B1 B1 x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 T1,T3 x T1,T3 T1,T3 T1,T3 B1 i i T1,T3
39 Rumah Minum/Kafe 561 5610 56109 x B1 B1 B1 B1 x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x T1,T3 T1,T3 T1,T3 B1 i i T1,T3
40 Kedai Minuman 563 5630 56303 x B1 B1 B1 B1 x x x x T1,T3 i i T1,T2 T1,T3 T1,T3 T1,T3 B1 i i T1,T3
41 Warung Kopi Modern 563 5630 56304 x B1 B1 B1 B1 x x x x T1,T3 i i x T1,T3 T1,T3 T1,T3 B1 i i T1,T3
42 Rumah/Kedai Obat Tradisional 563 5630 56305 x B1 B1 B1 B1 x x x x T1,T3 i i x x x x B1 i i T1,T3
43 Pasar tradisional 478 4783 47831 x x x x x x x x x x x x x x x x i i i x
44 Pasar lingkungan 478 4783 47831 x x x x x x x x x T2,T3 T2,T3 T2,T3 x x x x x i i x
45 Pasar/penyaluran grosir 478 4783 47831 x x x x x x x x x x x x x x x x i i i T1,T3
46 Pusat perbelanjaan 479 4771 47714 x x x x x x x x x x x x x x x x i i i T1,T3

73
Zona
Zona
Kawasan
Perlindun Zona
Peruntuk
gan Zona Ruang Terbuka Hijau (RTH) Zona Pertanian (P) Zona Perumahan Zona Sarana Pelayanan Umum (SPU) Zona Perdagangan dan Jasa (K) Perkantor
an
Setempat an (KT)
Industri
(PS)
(KPI)

K-3 = Perdagangan dan Jasa Skala SWP


K-1 = Perdagangan dan Jasa Skala Kota

K-2 = Perdagangan dan Jasa Skala WP


R-4 = Perumahan Kepadatan Rendah
R-3 = Perumahan Kepadatan Sedang
R-2 = Perumahan Kepadatan Tinggi
KPI = Kawasan Peruntukan Industri

SPU-2 = SPU Skala Kecamatan

SPU-3 = SPU Skala Kelurahan


PS = Perlindungan Setempat

RTH-3 = Taman Kecamatan

RTH-4 = Taman Kelurahan


Kode 3 Kode 4 Kode 5

SPU-1 = SPU Skala Kota


P-1 = Tanaman Pangan

SPU-4 = SPU Skala RW


NO DAFTAR KEGIATAN

RTH-7 = Pemakaman
RTH-2 = Taman Kota

RTH-5 = Taman RW
Digit Digit Digit

KT = Perkantoran
P-4 = Peternakan
47 Ruko 410 4101 41014 x x x x x x x x x x x x x x x x i i i T1,T3
48 Mall 410 4101 41018 x x x x x x x x x x x x x x x x i i x T1,T3
49 Plaza 469 4690 41014 x x x x x x x x x x x x x x x x i i x T1,T3
50 Hypermarket 471 4711 47111 x x x x x x x x x x x x x x x x i i x T1,T3
51 Supermarket 471 4711 47111 x x x x x x x x x x x x x x x x i i i T1,T3
52 Minimarket 471 4711 47111 x x x x x x x x x x x x T1,T3,B1 T1,T3,B2 T1,T3,B3 T1,T3,B4 i i i T1,T3
53 Toserba (Department Store) 471 4711 47111 x x x x x x x x x x x x x x x x i i i T1,T3
54 Toko Makanan dan Minuman 471 4711 47112 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 T1,T3 T1,T3 T1,T3 T1,T3 B1 i i T1,T3
55 Warung/Kios/Pedagang Kaki Lima Permanen 471 4711 47112 x x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 x T1,T3 T1,T3 T1,T3 B1 i i x
56 Dealer Mobil 451 4510 45101 x x x x x x x x i x x x x x x x B1 i B1 x
57 Bengkel Mobil 452 4520 45201 x x x x x x x x i x x x x x x x B1 i B1 x
58 Tempat Pencucian Mobil 452 4520 45202 x x x x x x x x i x x x x x x x B1 i B1 x
59 Toko Onderdil dan Asesoris Mobil 453 4530 45302 x x x x x x x x T1,T3 x x x x x x x B1 i B1 x
60 Bengkel Sepeda Motor 454 4540 45407 x x x x x x x x T1,T3 x x x x x x x x i i x
61 Dealer Sepeda Motor 454 4540 45401 x x x x x x x x i x x x x x x x x i i x
62 Distributor Hasil Bumi dan Hewan Hidup 462 4620 x x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 x x x x B1 i B1 x
63 Distributor Makanan dan Minuman 463 4631 x x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 x x x x B1 i B1 x
64 Distributor Barang-barang Rumah Tangga 464 x x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 x x x x B1 i B1 x
65 Distributor Mesin, Peralatan dan Perlengkapan 465 x x x x x x x x x x x x x x x x B1 i B1 x
66 Distributor BBM 466 4661 46610 x x x x x x x x x x x x x x x x B1 i B1 x
67 Distributor Bahan Bangunan 466 4663 x x x x x x x x x x x x x x x x B1 i B1 x
68 Toko Barang Elektronik 471 4719 47192 x x x x x x x x x x x x x x x x x i i x
69 Toko Buku dan Alat Tulis Kantor 471 4719 47192 x x x x x x x x x i i i T1,T3 T1,T3 T1,T3 T1,T3 x i i i
70 Toko Kelontong 471 4719 47192 x x x x x x x x x i i i x x x x x i i x
71 Toko Bahan-bahan Makanan 472 4721 47210 x x x x x x x x x i i i x x x x x i i x
72 Toko Buah dan Sayuran 472 4721 47210 x x x x x x x x x i i i x x x x x i i x
73 Toko Hasil Pertanian 472 4721 47210 x x x x x x x x x i i i x x x x x i i x
74 Toko Hasil Peternakan 472 4721 47214 x x x x x x x B1,B3 x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x x i i x
75 Toko Hasil Perikanan 472 4721 47215 x x x x x x x B1,B3 x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x x i i x
76 Kios Rokok 472 4723 47230 x x x x x x x x x i i i x x x x x x i x
77 Toko Beras 472 4724 47241 x x x x x x x x x i i i x x x x x i i x
78 Toko Roti 472 4724 47242 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x x i i x
79 SPBU/SPPBE/dan sejenisnya 473 4730 47301 x x x x x x x x T1,T3,B1 x x x x x x x i B1 B1 T1,T3
80 Depot/Kios BBM 473 4730 47302 x x x x x x x x T1,T3,B1 x T1,T3 T1,T3 x x x x x B1 B1 T1,T3
81 Toko Oli 473 4730 47303 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x x B1 B1 x
82 Toko Elektronik 474 4741 47410 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x x i i x
83 Toko Komputer 474 4741 47411 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x x i i T1,T3
84 Toko telepon seluler/ Konter HP 474 4741 47414 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x B1 i i T1,T3
85 Toko Kain 475 4751 47511 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x B1 i i x
86 Toko Peralatan Konveksi 475 4751 47513 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x B1 i i x
87 Toko Bahan Bangunan 475 4752 47521 x x x x x x x x x x x B3 x x x x B1 i i x
88 Toko Besi 475 4752 47522 x x x x x x x x x x x B3 x x x x B1 i i x
89 Toko Cat 475 4752 47523 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x B1 i i x
90 Toko Furniture Kantor 475 4759 47591 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x B1 i i T1,T3
91 Toko Perabot Rumah Tangga / Furniture 475 4759 47591 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x B1 i i T1,T3
92 Toko Musik 475 4759 47597 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x B1 i i x
93 Toko Peralatan Kantor Elektronik 475 4759 47593 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x i i i x
94 Toko Peralatan Rumah Tangga Elektronik 475 4759 47594 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x i i i x
95 Toko Kaset/CD 476 4762 47620 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x B1 i i x
96 Toko Peralatan Olah Raga 476 4763 47630 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x B1 i i x
97 Toko Mainan Anak 476 4764 47640 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x B1 i i x
98 Toko Kertas 476 4765 47650 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x B1 i i x
99 Toko Busana 477 4771 47711 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x i i i x
100 Toko Sepatu 477 4771 47712 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x i i i x
101 Toko Asesoris Pakaian 477 4771 47713 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x i i i x

74
Zona
Zona
Kawasan
Perlindun Zona
Peruntuk
gan Zona Ruang Terbuka Hijau (RTH) Zona Pertanian (P) Zona Perumahan Zona Sarana Pelayanan Umum (SPU) Zona Perdagangan dan Jasa (K) Perkantor
an
Setempat an (KT)
Industri
(PS)
(KPI)

K-3 = Perdagangan dan Jasa Skala SWP


K-1 = Perdagangan dan Jasa Skala Kota

K-2 = Perdagangan dan Jasa Skala WP


R-4 = Perumahan Kepadatan Rendah
R-3 = Perumahan Kepadatan Sedang
R-2 = Perumahan Kepadatan Tinggi
KPI = Kawasan Peruntukan Industri

SPU-2 = SPU Skala Kecamatan

SPU-3 = SPU Skala Kelurahan


PS = Perlindungan Setempat

RTH-3 = Taman Kecamatan

RTH-4 = Taman Kelurahan


Kode 3 Kode 4 Kode 5

SPU-1 = SPU Skala Kota


P-1 = Tanaman Pangan

SPU-4 = SPU Skala RW


NO DAFTAR KEGIATAN

RTH-7 = Pemakaman
RTH-2 = Taman Kota

RTH-5 = Taman RW
Digit Digit Digit

KT = Perkantoran
P-4 = Peternakan
102 Toko Tas, Dompet, Koper, Ransel dan Sejenisnya 477 4771 47714 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x i i i x
103 Toko Obat 477 4772 47723 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 T1,T3,B1 x x x B1 i i x
104 Toko Jamu dan Obat Tradisional 477 4772 47724 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x B1 i i x
105 Toko Kosmetik 477 4772 47725 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x B1 i i x
106 Toko Alat-alat Kesehatan 477 4772 47726 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x i i i x
107 Toko Minyak Wangi 477 4772 47727 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x B1 i i x
108 Toko Bahan Kimia 477 4772 47729 x x x x x x x x x x x T1,T3 x x x x i i i x
109 Toko Peralatan Fotografi 477 4773 47731 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x i i i x
110 Toko Kacamata / Optik 477 4773 47733 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x i i i x
111 Toko Jam 477 4773 47734 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x i i i x
112 Toko Emas 477 4773 47735 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x i i i x
113 Toko Perhiasan 477 4773 47735 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x i i i x
114 Toko Helm 477 4773 47736 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x i i i x
115 Toko Perlengkapan Kendaraan Bermotor 477 4773 47736 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x i i i x
116 Toko Plastik 477 4773 47737 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x i i i x
117 Toko Barang-barang Seken / Bekas 477 4774 47741 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x i i i x
118 Toko Baju dan Sepatu Bekas 477 4774 47742 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x i i i x
119 Toko Bahan Bangunan Bekas 477 4774 47745 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x i i i x
120 Toko Barang-barang Antik 477 4774 47746 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x i i i x
121 Toko Makanan dan Perlengkapan Binatang Piaraan (Pet Shop) 477 4775 47751 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x i i i x
122 Toko Makanan dan Perlengkapan Ikan Hias 477 4775 47753 x x x x x x x B1 x x T1,T3 T1,T3 x x x x i i i x
123 Toko Pakan Ternak 477 4775 47754 x x x x x x x B1 x x T1,T3 T1,T3 x x x x i i i x
124 Toko Bunga Potong 477 4776 47761 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x x i i x
125 Toko Bibit Tanaman 477 4776 47762 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x x i i x
126 Toko Perlengkapan Tanaman Hias 477 4776 47764 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x x i i x
127 Depot Minyak dan Gas Eceran 477 4777 47770 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x x i i x
128 Toko Kerajinan 477 4778 47780 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x i i i x
129 Toko Lukisan 477 4778 47785 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x i i i x
130 Toko Peralatan Teknik 477 4779 47790 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x i i i x
131 Lapak Perdagangan Hasil Pertanian 478 4781 47810 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x x i i x
132 Lapak Perdagangan Bahan Makanan 478 4782 47821 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x x i i x
133 Lapak Perdagangan Roti, Kue dan Sejenisnya 478 4782 47822 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x x i i x
134 Lapak Perdagangan Daging dan Ikan 478 4782 47825 x x x x x x x T1 x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x x i i x
135 Lapak Perdagangan Produk Tekstil, Pakaian dan perlengkapan lainnya 478 4783 47831 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x x i i x
136 Lapak Perdagangan Produk Alas Kaki 478 4783 47833 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x x i i x
137 Lapak Perdagangan Bahan Kimia 478 4784 47841 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x x i i x
138 Lapak Perdagangan Obat-obatan dan Kosmetik 478 4784 47843 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x x i i x
139 Lapak Perdagangan Asesoris Busana 478 4785 47851 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x x i i x
140 Lapak Perdagangan Perlengkapan Pengendara Sepeda Motor 478 4785 47855 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x x i i x
141 Lapak Perdagangan Barang-barang Perlengkapan Rumah Tangga 478 4786 47860 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x x i i x
142 Lapak Perdagangan ATK, Alat Olah Raga, Alat Fotografi, dan Komputer 478 4787 47870 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x x i i x
143 Lapak Perdagangan Barang-barang Kerajinan dan Seni 478 4788 47880 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x x i i x
144 Lapak Perdagangan Barang-barang Bekas 478 4789 47890 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x x i i x
145 Reparasi Produk Logam Siap Pasang Untuk Bangunan, Tangki, Tandon Air Dan Generator Uap 331 3311 33111 x x x x x x x x x x x x x x x x B1 B1 B1 x
146 Reparasi Produk Senjata Dan Amunisi 331 3311 33112 x x x x x x x x x x x x x x x x T1,B1 T1,B1 x x
147 Reparasi Produk Logam Pabrikasi Lainnya 331 3311 33119 x x x x x x x x x x x x x x x x T1,B1 T1,B1 x x
148 Reparasi Mesin Untuk Keperluan Umum 331 3312 33121 x x x x x x x x x x x x x x x x T1,B1 T1,B1 x x
149 Reparasi Mesin Untuk Keperluan Khusus 331 3312 33122 x x x x x x x x x x x x x x x x T1,B1 T1,B1 x x
150 Reparasi Alat Ukur, Alat Uji Dan Peralatan Navigasi Dan Pengontrol 331 3313 33131 x x x x x x x x x x x x x x x x T1,B1 T1,B1 x x
151 Reparasi Peralatan Irradiasi, Elektromedis Dan Elektrotherapi 331 3313 33132 x x x x x x x x x x x x x x x x T1,B1 T1,B1 x x
152 Reparasi Peralatan Fotografi Dan Optik 331 3313 33133 x x x x x x x x x x x x x x x x T1,B1 T1,B1 x x
153 Reparasi Motor Listrik, Generator Dan Transformator 331 3314 33141 x x x x x x x x x x x x x x x x T1,B1 T1,B1 x x
154 Reparasi Baterai Dan Akumulator Listrik 331 3314 33142 x x x x x x x x x x x x x x x x T1,B1 T1,B1 x x
155 Reparasi Peralatan Listrik Lainnya 331 3314 33149 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x B1 B1 B1 x
156 Reparasi Kapal, Perahu Dan Bangunan Terapung 331 3315 33151 x x x x x x x x x x x x x x x x B1 x x x

75
Zona
Zona
Kawasan
Perlindun Zona
Peruntuk
gan Zona Ruang Terbuka Hijau (RTH) Zona Pertanian (P) Zona Perumahan Zona Sarana Pelayanan Umum (SPU) Zona Perdagangan dan Jasa (K) Perkantor
an
Setempat an (KT)
Industri
(PS)
(KPI)

K-3 = Perdagangan dan Jasa Skala SWP


K-1 = Perdagangan dan Jasa Skala Kota

K-2 = Perdagangan dan Jasa Skala WP


R-4 = Perumahan Kepadatan Rendah
R-3 = Perumahan Kepadatan Sedang
R-2 = Perumahan Kepadatan Tinggi
KPI = Kawasan Peruntukan Industri

SPU-2 = SPU Skala Kecamatan

SPU-3 = SPU Skala Kelurahan


PS = Perlindungan Setempat

RTH-3 = Taman Kecamatan

RTH-4 = Taman Kelurahan


Kode 3 Kode 4 Kode 5

SPU-1 = SPU Skala Kota


P-1 = Tanaman Pangan

SPU-4 = SPU Skala RW


NO DAFTAR KEGIATAN

RTH-7 = Pemakaman
RTH-2 = Taman Kota

RTH-5 = Taman RW
Digit Digit Digit

KT = Perkantoran
P-4 = Peternakan
157 Reparasi Lokomotif Dan Gerbong Kereta 331 3315 33152 x x x x x x x x x x x x x x x x B1 x x x
158 Reparasi Pesawat Terbang 331 3315 33153 x x x x x x x x x x x x x x x x B1 x x x
159 Reparasi Alat Angkutan Lainnya, Bukan Kendaraan Bermotor 331 3315 33159 x x x x x x x x x B3 B3 B3 x x x x B1 B1 B1 x
160 Reparasi Peralatan Lainnya 331 3319 33160 x x x x x x x x x B3 B3 B3 x x x x B1 B1 B1 x
161 Tambal Ban 454 4540 45407 x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 i i T1,T3 x x x x i i T1,T3
162 Warnet 619 6199 61994 x x x x x x x x x B3 i i T1,T3 T1,T3 T1,T3 T1,T3 x i i T1,T3
163 Kantor Bank 641 6412 64120 x x x x x x x x T1,T3 B3 B3 B3 T1,T3 x x x i i i i
164 Kantor PEGADAIAN 649 6492 64921 x x x x x x x x T1,T3 B3 B3 B3 T1,T3 x x x i i i i
165 Kantor Lembaga Keuangan Lainnya 661 6610 66100 x x x x x x x x x B3 B3 B3 T1,T3 x x x i i i i
166 Money Changer 661 6612 66126 x x x x x x x x x B3 B3 B3 T1,T3 x x x i i i i
167 Co-Working Space 821 8211 82110 x x x x x x x x x B3 B3 B3 i x x x i i i i
168 Foto Copy 821 8219 82190 x x x x x x x x i B3 B3 B3 i x x x B1 B1 B1 i
169 Bengkel Alat-alat Elektronik 952 9521 95210 x x x x x x x x x B3 B3 B3 x x x x B1 B1 B1 x
170 Bengkel Alat-alat Rumah Tangga 952 9521 95211 x x x x x x x x x B3 B3 B3 x x x x B1 B1 B1 x
171 Pangkas Rambut 961 9611 96111 x x x x x x x x x T1,T2,B1 i i x x x x T1,T3 i i T1,T3
172 Salon Kecantikan 961 9611 96112 x x x x x x x x x T1,T2,B1 i i x x x x T1,T3 i i T1,T3
173 Jasa Binatu / Laundry 962 9620 96200 x x x x x x x x x T1,T2,B1 i i T1,T3,B1 T1,T3,B1 T1,T3,B1 x T1,T3,B1 i i T1,T3
174 Usaha Sablon/Percetakan 854 8549 85498 x x x x x x x x x T1,T2,B1 T1,T2,B1 T1,T2,B1 x x x x T1,T3,B1 i i T1,T3
175 Katering/Jasa boga 562 5621 56210 x x x x x x x x x i i i x x x x x i i T1,T3
176 Biro perjalanan 791 7912 79120 x x x x x x x x x T1,T2,B1 T1,T2,B1 T1,T2,B1 x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 i
177 Transport Shuttle 702 7020 70202 x x x x x x x x x T1,T2,B1 T1,T2,B1 T1,T2,B1 x x x x T1,T3,B1 T1,T3,B1 T1,T3,B1 i
178 Ekspedisi pengiriman barang 702 7020 70202 x x x x x x x x B1 T1,T2,B1 T1,T2,B1 T1,T2,B1 x x x x T1,T3,B1 T1,T3,B1 T1,T3,B1 i
179 Penitipan hewan 750 7500 75000 x x x x x x x x x B3 B3 B3 x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 T1,T3
180 Penitipan anak 851 8513 85134 x x x x x x x x x B3 B3 B3 x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 T1,T3
181 ATM Drive-thru 664 6642 66420 x x x x x x x x x B3 B3 B3 i i B3 B3 i i i i
182 Kantor pemerintah pusat 841 8411 84119 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 i
183 Kantor pemerintah provinsi 841 8411 84119 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 i
184 Kantor Kota/Kabupaten 841 8411 84119 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 i
185 Kantor Kecamatan 841 8411 84119 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 i
186 Kantor Kelurahan 841 8411 84119 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 i
187 Polwil 842 8423 84231 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 i
188 Polres/Polresta 842 8423 84231 x x x x x x x x x i i i x x x x i i i i
189 Polsek/Polsekta 842 8423 84231 x x x x x x x x x i i i x x x x i i i i
190 TNI AD 842 8422 84220 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 i
191 Kodim 842 8422 84220 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 i
192 Koramil 842 8422 84220 x x x x x x x x x i i i x x x x i i i i
193 Korem 842 8422 84220 x x x x x x x x x i i i x x x x i i i i
194 Perkantoran perwakilan negara asing 841 8411 84112 x x x x x x x x x i i i x x x x i i i i
195 Stasiun Radio Swasta 601 6010 60102 x x x x x x x x x i i i B1 x x x i i i i
196 Pemadam kebakaran 842 8423 84234 x x x x x x x x i T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 i
197 Kantor pos 531 5310 53101 x x x x x x x x x i i i B1 x x x i i i i
198 Rumah Sakit Tipe A 861 8610 86101 x x x x x x x x x x x x B1,B2,B4 B1,B2,B4 B1,B2,B4 B1,B2,B4 T1,B1,B2,B4 T1,B1,B2,B4 T1,B1,B2,B4 x
199 Rumah Sakit Tipe B 861 8610 86101 x x x x x x x x x x x x B1,B2,B4 B1,B2,B4 B1,B2,B4 B1,B2,B4 T1,B1,B2,B4 T1,B1,B2,B4 T1,B1,B2,B4 x
200 Rumah Sakit Tipe C 861 8610 86101 x x x x x x x x x B1 x x B1,B2,B4 B1,B2,B4 B1,B2,B4 B1,B2,B4 T1,B1,B2,B4 T1,B1,B2,B4 T1,B1,B2,B4 x
201 Rumah Sakit Tipe D 861 8610 86101 x x x x x x x x x B1 B1 B1 B1,B2,B4 B1,B2,B4 B1,B2,B4 B1,B2,B4 T1,B1,B2,B4 T1,B1,B2,B4 T1,B1,B2,B4 x
202 Rumah Sakit Gawat Darurat 861 8610 86101 x x x x x x x x x B1 B1 B1 B1,B2,B4 B1,B2,B4 B1,B2,B4 B1,B2,B4 T1,B1,B2,B4 T1,B1,B2,B4 T1,B1,B2,B4 x
203 RS Bersalin 861 8610 86101 x x x x x x x x x B1 B1 B1 x x x x T1,B1,B2,B4 T1,B1,B2,B4 T1,B1,B2,B4 x
204 Laboratorium Kesehatan 869 8690 86901 x x x x x x x x x B1 B1 B1 x x x x T1,B2 T1,B2 T1,B2 x
205 Puskesmas 861 8610 86102 x x x x x x x x x T1,T2,T3 T1,T2,T3 T1,T2,T3 x x x x T1,B1,B2,B4 T1,B1,B2,B4 T1,B1,B2,B4 B4
206 Puskesmas Pembantu 861 8610 86102 x x x x x x x x x T1,T2,T3 T1,T2,T3 T1,T2,T3 x x x x T1,B1,B2,B4 T1,B1,B2,B4 T1,B1,B2,B4 B4
207 Balai Pengobatan 869 8690 86901 x x x x x x x x x T1,T2,T3 T1,T2,T3 T1,T2,T3 B1,B2 B1,B2 B1,B2 B1,B2 T1,B2 T1,B2 T1,B2 x
208 Pos Kesehatan 869 8690 86901 x x x x x x x x x T1,T2,T3 T1,T2,T3 T1,T2,T3 B2 B2 B2 B2 T1,B2 T1,B2 T1,B2 x
209 Posyandu 869 8690 86901 x x x x x x x x x T1,T2,T3 T1,T2,T3 T1,T2,T3 x B2 x x T1,B2 T1,B2 T1,B2 x
210 Apotek 869 8690 86903 x x x x x x x x x T1,T2,T3 T1,T2,T3 T1,T2,T3 x B2 x x T1,B2 T1,B2 T1,B2 x
211 Dokter Umum 862 8620 86201 x x x x x x x x x T1,T2,T3 T1,T2,T3 T1,T2,T3 x T1,T2,T3,B2 T1,T2,T3,B2 T1,T2,T3,B2 B4 T1,T2,T3,B2 T1,T2,T3,B2 x

76
Zona
Zona
Kawasan
Perlindun Zona
Peruntuk
gan Zona Ruang Terbuka Hijau (RTH) Zona Pertanian (P) Zona Perumahan Zona Sarana Pelayanan Umum (SPU) Zona Perdagangan dan Jasa (K) Perkantor
an
Setempat an (KT)
Industri
(PS)
(KPI)

K-3 = Perdagangan dan Jasa Skala SWP


K-1 = Perdagangan dan Jasa Skala Kota

K-2 = Perdagangan dan Jasa Skala WP


R-4 = Perumahan Kepadatan Rendah
R-3 = Perumahan Kepadatan Sedang
R-2 = Perumahan Kepadatan Tinggi
KPI = Kawasan Peruntukan Industri

SPU-2 = SPU Skala Kecamatan

SPU-3 = SPU Skala Kelurahan


PS = Perlindungan Setempat

RTH-3 = Taman Kecamatan

RTH-4 = Taman Kelurahan


Kode 3 Kode 4 Kode 5

SPU-1 = SPU Skala Kota


P-1 = Tanaman Pangan

SPU-4 = SPU Skala RW


NO DAFTAR KEGIATAN

RTH-7 = Pemakaman
RTH-2 = Taman Kota

RTH-5 = Taman RW
Digit Digit Digit

KT = Perkantoran
P-4 = Peternakan
212 Dokter Spesialis 862 8620 86202 x x x x x x x x x T1,T2,T3 T1,T2,T3 T1,T2,T3 x T1,T2,T3,B2 T1,T2,T3,B2 T1,T2,T3,B2 B4 T1,T2,T3,B2 T1,T2,T3,B2 x
213 Bidan 869 8690 86901 x x x x x x x x x T1,T2,T3 T1,T2,T3 T1,T2,T3 x T1,T2,T3,B2 T1,T2,T3,B2 T1,T2,T3,B2 B4 T1,T2,T3,B2 T1,T2,T3,B2 x
214 Klinik/ Polikinik 869 8690 86901 x x x x x x x x x T1,T2,T3 T1,T2,T3 T1,T2,T3 B1,B2 B2 B2 B2 T1,B2 T1,B2 T1,T2 x
215 Klinik dan atau RS Hewan 869 8690 86901 x x x x x x x x x T1,T2,T3 T1,T2,T3 T1,T2,T3 B1,B2 B1,B2 B1,B2 B1,B2 T1,B1 T1,B1 T1,B1 x
216 Lapangan Olahraga 931 9311 93113 x T1,T2,T3 T1,T2,T3 T1,T2,T3 T1,T2,T3 x x x x T1,B1,B2 T1,B1,B2 T1,B1,B2 i x x x x x x x
217 Gelanggang Remaja 931 9311 93113 x x x x x x x x x x x x x T1,B2 T1,B2 T1,B2 x x x x
218 Gedung Olahraga 931 9311 93113 x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x
219 Museum 910 9102 91022 x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x
220 Stadion 931 9311 93110 x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x
221 Tempat Billiard 931 9311 93111 x x x x x x x x x T1,B1,B2 T1,B1,B2 T1,B1,B2 T1,B2 T1,B2 T1,B2 T1,B2 T1,B1,B2 T1,B1,B2 T1,B1,B2 x
222 Padang golf dan arena latihan golf 931 9311 93112 x x x x x x x x x x x x T1,B2 T1,B2 T1,B2 T1,B2 x x x x
223 Tempat Bowling 931 9311 93113 x x x x x x x x x T1,B1,B2 T1,B1,B2 T1,B1,B2 T1,B2 T1,B2 T1,B2 T1,B2 T1,B1,B2 T1,B1,B2 T1,B1,B2 x
224 Kolam Renang 931 9311 93114 x x x x x x x x x T1,B1,B2 T1,B1,B2 T1,B1,B2 T1,B2 T1,B2 T1,B2 T1,B2 T1,B1,B2 T1,B1,B2 T1,B1,B2 x
225 Lapangan Sepak Bola 931 9311 93115 x T1,T2,T3 T1,T2,T3 T1,T2,T3 T1,T2,T3 x x x x T3,B1,B2 T3,B1,B2 T3,B1,B2 T1,B2 T1,B2 T1,B2 T1,B2 T3,B1,B2 T3,B1,B2 T3,B1,B2 x
226 Lapangan Tenis Lapangan 931 9311 93116 x T1,T2,T3 T1,T2,T3 T1,T2,T3 T1,T2,T3 x x x x T3,B1,B2 T3,B1,B2 T3,B1,B2 T1,B2 T1,B2 T1,B2 T1,B2 T3,B1,B2 T3,B1,B2 T3,B1,B2 x
227 Fitness Center 931 9311 93117 x B1 B1 B1 B1 x x x x T1,B1,B2 T1,B1,B2 T1,B1,B2 T1,B2 T1,B2 T1,B2 T1,B2 T1,B1,B2 T1,B1,B2 T1,B1,B2 x
228 Sport Center 931 9311 93118 x B1 B1 B1 B1 x x x x T1,B1,B2 T1,B1,B2 T1,B1,B2 T1,B2 T1,B2 T1,B2 T1,B2 T1,B1,B2 T1,B1,B2 T1,B1,B2 x
229 Outbond 932 9323 93239 x B1 B1 B1 B1 x x x x x x x x x x x x x x x
230 Taman bermain lokal 932 9321 93210 x i i i i x x x x i i i x i i i x B1 B1 B1,B3
231 Taman bermain lingkungan 932 9321 93210 x i i i i x x x x i i i x i i i x B1 B1 B1,B3
232 Taman Rekreasi 932 9323 93232 x i i i i x x x x i i i i i i i i i i i
233 Kolam Pemancingan 932 9323 93233 x B1 B1 B1 B1 x B1 x x x B2,B3 B2,B3 x B2,B3 B2,B3 B2,B3 B1 B1 B1 x
234 Bioskop 591 5914 59140 x x x x x x x x x x B1 B1 x i T1,T2,T3 T1,T2,T3 i i i i
235 Studio Musik 592 5920 59201 x x x x x x x x x x B1 B1 x i T1,T2,T3 T1,T2,T3 i i i i
236 Kebun binatang 910 9103 91031 x B1 B1 B1 B1 x x x x x x x x x x x x x x x
237 Resort 932 9323 93231 x B1 B1 B1 B1 x x x x x B1 B1 x x x x i i i x
238 Hotel Bintang Lima 551 5511 55111 x x x x x x x x x x x x x x x x B1,B2,B3 T1,T3,B1,B2 T1,T3,B1,B2 x
239 Hotel Bintang Empat 551 5511 55112 x x x x x x x x x x x x x x x x B1,B2,B3 T1,T3,B1,B2 T1,T3,B1,B2 x
240 Hotel Bintang Tiga 551 5511 55113 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x B1,B2 T1,T3,B1,B2 T1,T3,B1,B2 x
241 Hotel Bintang Dua 551 5511 55114 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x B1,B2 T1,T3,B1,B2 T1,T3,B1,B2 x
242 Hotel Bintang Satu 551 5511 55115 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x B1,B2 T1,T3,B1,B2 T1,T3,B1,B2 x
243 Hotel Melati 551 5512 55120 x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 T1,T3 x x x x B1,B2 B1,B2 T1,T3,B1,B2 x
244 Bungalow 551 5513 55130 x x x x x x x x x x x T1,T3 x x x x B1,B2 B1,B2 B1,B2 x
245 Losmen 551 5513 55130 x x x x x x x x x x x T1,T3 x x x x B1,B2 B1,B2 B1,B2 x
246 Homestay 551 5513 55130 x x x x x x x x x i T1,T3 T1,T3 x x x x B1,B2 B1,B2 B1,B2 x
247 Cottage 551 5513 55130 x x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 x x x x B1,B2 B1,B2 B1,B2 x
248 Pondok Wisata 551 5513 55130 x x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 x x x x B1,B2 B1,B2 B1,B2 x
249 Penginapan Remaja (Youth Hostel) 551 5513 55130 x x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 x x x x B1,B2 B1,B2 B1,B2 x
250 Bumi Perkemahan 551 5519 55192 x x x x x x x x x x x x x x x x x i i x
251 Vila 551 5519 55194 x x x x x x x x x x T1,T3 T1,T3 x x x x B1,B2 B1,B2 B1,B2 x
252 Apartemen Sewa 551 5519 55195 x x x x x x x x x T1,T3,B1,B2,B3 x i x x x x T1,T3,B2,B3 T1,T3,B2,B3 T1,T3,B2,B3 x
253 Penyediaan Akomodasi Jangka Pendek Lainnya 551 5519 55199 x x x x x x x x x x x x x x x x i i i x
254 Masjid 949 9491 94910 x x x x x x x x x i i i i i i i T2, T3 T2, T3 T2, T3 i
255 Langgar 949 9491 94910 x x x x x x x x x i i i i i i i T2, T3 T2, T3 T2, T3 i
256 Gereja 949 9491 94910 x x x x x x x x x B1,B2,B3 i i i x x x i i i i
257 Pura 949 9491 94910 x x x x x x x x x B1,B2,B3 i i B1,B3 x x x i i i i
258 Kelenteng 949 9491 94910 x x x x x x x x x B1,B2,B3 i i B1,B3 x x x i i i i
259 Gedung pertemuan lingkungan 949 9491 94910 x x x x x x x x x T2, T3 T2, T3 T2, T3 x i B1,B3 B1,B3 i i i i
260 Gedung Serba Guna 889 8890 88901 x x x x x x x x x T2, T3 T2, T3 T2, T3 i i B1,B3 B1,B3 i i i i
261 Gedung Pertemuan Kota 889 8890 88901 x x x x x x x x x T2, T3 T2, T3 T2, T3 x x x x i i i i
262 Balai Pertemuan dan pameran 949 9499 94990 x x x x x x x x x T2, T3 T2, T3 T2, T3 x i B1,B3 B1,B3 i i i i
263 Pusat Informasi lingkungan 910 9102 91021 x x x x x x x x x T2, T3 T2, T3 T2, T3 x i B1,B3 B1,B3 B1 B1 B1 i
264 Lembaga Sosial/ organisasi kemasyarakatan 855 8550 85500 x x x x x x x x x T2, T3 T2, T3 T2, T3 x B1,B3 B1,B3 B1,B3 B1 B1 B1 i
265 Terminal Tipe A 522 5221 52211 x x x x x x x x x x x x x x x x T1,T3,B1,B2 T1,T3,B1,B2 T1,T3,B1,B2 x
266 Terminal Tipe B 522 5221 52211 x x x x x x x x x x x x x x x x T1,T3,B1,B2 T1,T3,B1,B2 T1,T3,B1,B2 x

77
Zona
Zona
Kawasan
Perlindun Zona
Peruntuk
gan Zona Ruang Terbuka Hijau (RTH) Zona Pertanian (P) Zona Perumahan Zona Sarana Pelayanan Umum (SPU) Zona Perdagangan dan Jasa (K) Perkantor
an
Setempat an (KT)
Industri
(PS)
(KPI)

K-3 = Perdagangan dan Jasa Skala SWP


K-1 = Perdagangan dan Jasa Skala Kota

K-2 = Perdagangan dan Jasa Skala WP


R-4 = Perumahan Kepadatan Rendah
R-3 = Perumahan Kepadatan Sedang
R-2 = Perumahan Kepadatan Tinggi
KPI = Kawasan Peruntukan Industri

SPU-2 = SPU Skala Kecamatan

SPU-3 = SPU Skala Kelurahan


PS = Perlindungan Setempat

RTH-3 = Taman Kecamatan

RTH-4 = Taman Kelurahan


Kode 3 Kode 4 Kode 5

SPU-1 = SPU Skala Kota


P-1 = Tanaman Pangan

SPU-4 = SPU Skala RW


NO DAFTAR KEGIATAN

RTH-7 = Pemakaman
RTH-2 = Taman Kota

RTH-5 = Taman RW
Digit Digit Digit

KT = Perkantoran
P-4 = Peternakan
267 Terminal Tipe C 522 5221 52211 x x x x x x x x x T1,T3,B1,B2 T1,T3,B1,B2 T1,T3,B1,B2 x x x x T1,T3,B1,B2 T1,T3,B1,B2 T1,T3,B1,B2 x
268 Terminal Angkutan Kota 522 5221 52211 x x x x x x x x x T1,T3,B1,B2 T1,T3,B1,B2 T1,T3,B1,B2 x x x x T1,T3,B1,B2 T1,T3,B1,B2 T1,T3,B1,B2 x
269 Terminal Barang 522 5221 52211 x x x x x x x x x x x x x x x x T1,T3,B1,B2 T1,T3,B1,B2 T1,T3,B1,B2 x
270 Stasiun penumpag 522 5221 52212 x x x x x x x x x x x x x x x x T1,T3,B1,B2 T1,T3,B1,B2 T1,T3,B1,B2 x
271 Stasiun barang 522 5221 52212 x x x x x x x x x x x x x x x x T1,T3,B1,B2 T1,T3,B1,B2 T1,T3,B1,B2 x
272 Halte 522 5221 52219 x x x x x x B1 x x x x x x x x x T1,B1 T1,B1 T1,B1 x
273 Gedung Parkir 522 5221 52219 x x x x x x x x i i i i x x x x i i i x
274 Pelataran Parkir 522 5221 52219 x x x x x x x x i i i i i i i i i i i i
275 Garasi Bus 522 5221 52219 x x x x x x x x T1,B1 T1,T3,B1,B2 T1,T3,B1,B2 T1,T3,B1,B2 T1,B1 T1,B1 T1,B1 T1,B1 T1,B1 T1,B1 T1,B1 T1,B1
276 Pool Taxi 522 5221 52219 x x x x x x x x T1,B1 T1,T3,B1,B2 T1,T3,B1,B2 T1,T3,B1,B2 T1,B1 T1,B1 T1,B1 T1,B1 T1,B1 T1,B1 T1,B1 T1,B1
277 Pool Bus 522 5221 52219 x x x x x x x x T1,B1 T1,T3,B1,B2 T1,T3,B1,B2 T1,T3,B1,B2 T1,B1 T1,B1 T1,B1 T1,B1 T1,B1 T1,B1 T1,B1 T1,B1
278 Pool Truk 522 5221 52219 x x x x x x x x T1,B1 T1,T3,B1,B2 T1,T3,B1,B2 T1,T3,B1,B2 T1,B1 T1,B1 T1,B1 T1,B1 T1,B1 T1,B1 T1,B1 T1,B1
279 Helipad 522 5221 52219 x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x
280 Kegiatan Rumah Potong Dan Pengepakan Daging Bukan Unggas 101 1011 10110 x x x x x x x T1,T2,T3 i x x x x x x x B1 B1 B1 B1
281 Kegiatan Rumah Potong Dan Pengepakan Daging Unggas 101 1012 10120 x x x x x x x T1,T2,T3 i x x x x x x x B1 B1 B1 B1
282 Industri Pengolahan Dan Pengawetan Produk Daging Dan Daging Unggas 101 1013 10130 x x x x x x x T1,T2,T3 i x x x x x x x B1 B1 B1 x
283 Industri Pengolahan Dan Pengawetan Daging 101 1013 10130 x x x x x x x T1,T2,T3 i x x x x x x x B1 B1 B1 x
284 Industri Penggaraman/Pengeringan Ikan 102 1021 10211 x x x x x x x T1,T2,T3 i x x x x x x x B1 B1 B1 x
285 Industri Pengasapan/Pemanggangan Ikan 102 1021 10212 x x x x x x x T1,T2,T3 i x x x x x x x B1 B1 B1 x
286 Industri Pembekuan Ikan 102 1021 10213 x x x x x x x T1,T2,T3 i x x x x x x x B1 B1 B1 x
287 Industri Pemindustriangan Ikan 102 1021 10214 x x x x x x x T1,T2,T3 i x x x x x x x B1 B1 B1 x
288 Industri Peragian/Fermentasi Ikan 102 1021 10215 x x x x x x x T1,T2,T3 i x x x x x x x B1 B1 B1 x
289 Industri Berbasis Daging Lumatan Dan Surimi 102 1021 10216 x x x x x x x T1,T2,T3 i x x x x x x x B1 B1 B1 x
290 Industri Pendinginan/Pengesan Ikan 102 1021 10217 x x x x x x x T1,T2,T3 i x x x x x x x B1 B1 B1 x
291 Industri Pengolahan Dan Pengawetan Lainnya Untuk Ikan 102 1021 10219 x x x x x x x T1,T2,T3 i x x x x x x x B1 B1 B1 x
292 Industri Pengolahan Dan Pengawetan Ikan Dan Biota Air (Bukan Udang) Dalam Kaleng 102 1022 10221 x x x x x x x T1,T2,T3 i x x x x x x x B1 B1 B1 x
293 Industri Pengolahan Dan Pengawetan Udang Dalam Kaleng 102 1022 10222 x x x x x x x T1,T2,T3 i x x x x x x x B1 B1 B1 x
294 Industri Penggaraman/Pengeringan Biota Air Lainnya 102 1029 10291 x x x x x x x T1,T2,T3 i x x x x x x x B1 B1 B1 x
295 Industri Pengasapan/Pemanggangan Biota Air Lainnya 102 1029 10292 x x x x x x x T1,T2,T3 i x x x x x x x x B1 x x
296 Industri Pembekuan Biota Air Lainnya 102 1029 10293 x x x x x x x T1,T2,T3 i x x x x x x x x B1 x x
297 Industri Pemindustriangan Biota Air Lainnya 102 1029 10294 x x x x x x x T1,T2,T3 i x x x x x x x x B1 x x
298 Industri Peragian/Fermentasi Biota Air Lainnya 102 1029 10295 x x x x x x x T1,T2,T3 i x x x x x x x x B1 x x
299 Industri Berbasis Lumatan Biota Air Lainnya 102 1029 10296 x x x x x x x T1,T2,T3 i x x x x x x x x B1 x x
300 Industri Pendinginan/Pengesan Biota Air Lainnya 102 1029 10297 x x x x x x x T1,T2,T3 i x x x x x x x B1 B1 B1 x
301 Industri Pengolahan Rumput Laut 102 1029 10298 x x x x x x x T1,T2,T3 i x x x x x x x B1 B1 B1 x
302 Industri Pengolahan Dan Pengawetan Lainnya Untuk Biota Air Lainnya 102 1029 10299 x x x x x x x T1,T2,T3 i x x x x x x x B1 B1 B1 x
303 Industri Pengolahan Dan Pengawetan Ikan Dan Biota Air 102 1029 10299 x x x x x x x T1,T2,T3 i x x x x x x x B1 B1 B1 x
304 Industri Pengasinan/Pemanisan Buah-Buahan Dan Sayuran 103 1031 10311 x x x x x x x T1,T2,T3 i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
305 Industri Pelumatan Buah-Buahan Dan Sayuran 103 1031 10312 x x x x x x x T1,T2,T3 i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
306 Industri Pengeringan Buah-Buahan Dan Sayuran 103 1031 10313 x x x x x x x T1,T2,T3 i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
307 Industri Pembekuan Buah-Buahan Dan Sayuran 103 1031 10314 x x x x x x x T1,T2,T3 i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
308 Industri Pengolahan Dan Pengawetan Buah-Buahan Dan Sayuran Dalam Kaleng 103 1032 10325 x x x x x x x T1,T2,T3 i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
309 Industri Pengolahan Sari Buah Dan Sayuran 103 1033 10316 x x x x x x x T1,T2,T3 i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
310 Industri Tahu Kedelai 103 1039 10391 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 B1
311 Industri Tempe Kedelai 103 1039 10391 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 B1
312 Industri Pengolahan Dan Pengawetan Lainnya Buah-Buahan Dan Sayuran 103 1039 10399 x x x x x x x T1,T2,T3 i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
313 Industri Pengolahan Dan Pengawetan Buah-Buahan Dan Sayuran 103 1040 10400 x x x x x x x T1,T2,T3 i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
314 Industri Minyak Mentah Dan Lemak Nabati 104 1041 10411 x x x x x x x T1,T2,T3 i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
315 Industri Margarine 104 1041 10412 x x x x x x x T1,T2,T3 i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
316 Industri Minyak Mentah Dan Lemak Hewani Selain Ikan 104 1041 10413 x x x x x x x T1,T2,T3 i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
317 Industri Minyak Ikan 104 1041 10414 x x x x x x x T1,T2,T3 i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
318 Industri Minyak Goreng Bukan Minyak Kelapa Dan Minyak Kelapa Sawit 104 1041 10415 x x x x x x x T1,T2,T3 i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
319 Industri Cuka 104 1041 10416 x x x x x x x T1,T2,T3 i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
320 Industri Kopra 104 1042 10421 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
321 Industri Minyak Mentah Kelapa 104 1042 10422 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x

78
Zona
Zona
Kawasan
Perlindun Zona
Peruntuk
gan Zona Ruang Terbuka Hijau (RTH) Zona Pertanian (P) Zona Perumahan Zona Sarana Pelayanan Umum (SPU) Zona Perdagangan dan Jasa (K) Perkantor
an
Setempat an (KT)
Industri
(PS)
(KPI)

K-3 = Perdagangan dan Jasa Skala SWP


K-1 = Perdagangan dan Jasa Skala Kota

K-2 = Perdagangan dan Jasa Skala WP


R-4 = Perumahan Kepadatan Rendah
R-3 = Perumahan Kepadatan Sedang
R-2 = Perumahan Kepadatan Tinggi
KPI = Kawasan Peruntukan Industri

SPU-2 = SPU Skala Kecamatan

SPU-3 = SPU Skala Kelurahan


PS = Perlindungan Setempat

RTH-3 = Taman Kecamatan

RTH-4 = Taman Kelurahan


Kode 3 Kode 4 Kode 5

SPU-1 = SPU Skala Kota


P-1 = Tanaman Pangan

SPU-4 = SPU Skala RW


NO DAFTAR KEGIATAN

RTH-7 = Pemakaman
RTH-2 = Taman Kota

RTH-5 = Taman RW
Digit Digit Digit

KT = Perkantoran
P-4 = Peternakan
322 Industri Minyak Goreng Kelapa 104 1042 10423 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
323 Industri Tepung Dan Pelet Kelapa 104 1042 10424 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 B1
324 Industri Minyak Mentah Kelapa Sawit (Crude Palm Oil) 104 1043 10431 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 B1
325 Industri Minyak Mentah Inti Kelapa Sawit (Crude Palm Kernel Oil) 104 1043 10432 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 B1
326 Industri Pemisahan/Fraksinasi Minyak Mentah Kelapa Sawit Dan Minyak Mentah Inti Kelapa Sawit 104 1043 10433 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 B1
327 Industri Pemurnian Minyak Mentah Kelapa Sawit Dan Minyak Mentah Inti Kelapa Sawit 104 1043 10434 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 B1
328 Industri Pemisahan/Fraksinasi Minyak Murni Kelapa Sawit 104 1043 10435 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 B1
329 Industri Pemisahan/Fraksinasi Minyak Murni Inti Kelapa Sawit 104 1043 10436 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 B1
330 Industri Minyak Goreng Kelapa Sawit 104 1043 10437 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 B1
331 Industri Minyak Mentah Dan Lemak Nabati Dan Hewani Lainnya 104 1049 10490 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 B1
332 Industri Minyak Dan Lemak Nabati Dan Hewani 104 1049 10490 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 B1
333 Industri Pengolahan Susu Segar Dan Krim 105 1051 10510 x x x x x x x T1,T2,T3 i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
334 Industri Pengolahan Susu Bubuk Dan Susu Kental 105 1052 10520 x x x x x x x T1,T2,T3 i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
335 Industri Pengolahan Es Krim 105 1053 10531 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
336 Industri Pengolahan Es Sejenisnya Yang Dapat Dimakan (Bukan Es Batu Dan Es Balok) 105 1053 10532 x x x x x x x T1,T2,T3 i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
337 Industri Pengolahan Produk Dari Susu Lainnya 105 1059 10590 x x x x x x x T1,T2,T3 i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
338 Industri Pengolahan Susu, Produk Dari Susu Dan Es Krim 105 1053 10648 x x x x x x x T1,T2,T3 i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
339 Industri Penggilingan Gandum Dan Serelia Lainnya 106 1061 10611 x x x x x x x T1,T2,T3 i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
340 Industri Penggilingan Aneka Kacang (Termasuk Leguminous) 106 1061 10612 x x x x x x x T1,T2,T3 i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
341 Industri Penggilingan Aneka Umbi Dan Sayuran (Termasuk Rhizoma) 106 1061 10613 x x x x x x x T1,T2,T3 i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
342 Industri Tepung Campuran Dan Adonan Tepung 106 1061 10614 x x x x x x x T1,T2,T3 i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
343 Industri Makanan Sereal 106 1061 10615 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
344 Industri Tepung Terigu 106 1061 10616 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
345 Industri Pati Ubi Kayu 106 1062 10621 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
346 Industri Berbagai Macam Pati Palma 106 1062 10622 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
347 Industri Glukosa Dan Sejenisnya 106 1062 10623 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
348 Industri Pati Lainnya 106 1062 10629 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
349 Industri Penggilingan Padi Dan Penyosohan Beras 106 1063 10631 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
350 Industri Penggilingan Dan Pembersihan Jagung 106 1063 10632 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
351 Industri Tepung Beras Dan Tepung Jagung 106 1063 10633 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
352 Industri Pati Beras Dan Jagung 106 1063 10634 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
353 Industri Penggilingan Padi-Padian, Tepung Dan Pati 106 1063 10635 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
354 Industri Produk Roti Dan Kue 107 1071 10720 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
355 Industri Gula Pasir 107 1072 10721 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
356 Industri Gula Merah 107 1072 10722 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
357 Industri gula aren 107 1072 10722 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
358 Industri Sirop 107 1072 10723 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
359 Industri Pengolahan Gula Lainnya Bukan Sirop 107 1072 10729 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
360 Industri Kakao 107 1073 10731 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
361 Industri Makanan Dari Cokelat Dan Kembang Gula 107 1073 10732 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
362 Industri Manisan Buah-Buahan Dan Sayuran Kering 107 1073 10733 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
363 Industri Kembang Gula Lainnya 107 1073 10739 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
364 Industri Makaroni, Mie Dan Produk Sejenisnya 107 1074 10742 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
365 Industri Keripik Pisang 107 1074 10745 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
366 Industri Makanan Dan Masakan Olahan 107 1075 10751 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
367 Industri Pengolahan Kopi 107 1076 10761 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
368 Industri Pengolahan Herbal (Herb Infusion) 107 1076 10762 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
369 Industri Pengolahan Teh 107 1076 10763 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
370 Industri Kecap 107 1077 10771 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
371 Industri Bumbu Masak Dan Penyedap Masakan 107 1077 10772 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
372 Industri Produk Masak Dari Kelapa 107 1077 10773 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
373 Industri Pengolahan Garam 107 1077 10774 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
374 Industri Produk Masak Lainnya 107 1077 10779 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
375 Industri Makanan Bayi 107 1079 10791 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
376 Industri Kue Basah 107 1079 10792 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x

79
Zona
Zona
Kawasan
Perlindun Zona
Peruntuk
gan Zona Ruang Terbuka Hijau (RTH) Zona Pertanian (P) Zona Perumahan Zona Sarana Pelayanan Umum (SPU) Zona Perdagangan dan Jasa (K) Perkantor
an
Setempat an (KT)
Industri
(PS)
(KPI)

K-3 = Perdagangan dan Jasa Skala SWP


K-1 = Perdagangan dan Jasa Skala Kota

K-2 = Perdagangan dan Jasa Skala WP


R-4 = Perumahan Kepadatan Rendah
R-3 = Perumahan Kepadatan Sedang
R-2 = Perumahan Kepadatan Tinggi
KPI = Kawasan Peruntukan Industri

SPU-2 = SPU Skala Kecamatan

SPU-3 = SPU Skala Kelurahan


PS = Perlindungan Setempat

RTH-3 = Taman Kecamatan

RTH-4 = Taman Kelurahan


Kode 3 Kode 4 Kode 5

SPU-1 = SPU Skala Kota


P-1 = Tanaman Pangan

SPU-4 = SPU Skala RW


NO DAFTAR KEGIATAN

RTH-7 = Pemakaman
RTH-2 = Taman Kota

RTH-5 = Taman RW
Digit Digit Digit

KT = Perkantoran
P-4 = Peternakan
377 Industri Makanan Dari Kedele Dan Kacang-Kacangan Lainnya Bukan Kecap, Tempe Dan Tahu 107 1079 10793 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
378 Industri Kerupuk, Keripik, Peyek Dan Sejenisnya 107 1079 10794 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
379 Industri Krimer Nabati 107 1079 10795 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
380 Industri Produk Makanan Lainnya 107 1079 10799 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
381 Industri Makanan Lainnya 107 1079 10793 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
382 Industri Ransum Makanan Hewan 108 1080 10801 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
383 Industri Konsentrat Makanan Hewan 108 1080 10802 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
384 Industri Makanan Hewan 108 1080 10803 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
385 Mochi 108 1080 10804 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
386 Industri Minuman Beralkohol Hasil Destilasi 110 1101 11010 x x x x x x x x i x x x x x x x B1 x x x
387 Industri Minuman Beralkohol Hasil Fermentasi Anggur Dan Hasil Pert Lainnya 110 1102 11020 x x x x x x x x i x x x x x x x B1 x x x
388 Industri Minuman Beralkohol Hasil Fermentasi Malt 110 1103 11031 x x x x x x x x i x x x x x x x B1 x x x
389 Industri Malt 110 1103 11032 x x x x x x x x i x x x x x x x B1 x x x
390 Industri Minuman Ringan 110 1104 11040 x x x x x x x x i x x x x x x x B1 x x x
391 Industri Air Minum Dan Air Mineral 110 1105 11050 x x x x x x x x i x x x x x x x B1 x x x
392 Industri Minuman Lainnya 110 1109 11090 x x x x x x x x i x x x x x x x B1 x x x
393 Pabrik Es 353 3530 35302 x x x x x x x x i x x x x x x x B1 x x x
394 Industri Kretek 120 1201 12011 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 x x x
395 Industri Rokok Putih 120 1201 12012 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 x x x
396 Industri Rokok Lainnya 120 1201 12019 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 x x x
397 Industri Pengeringan Dan Pengolahan Tembakau 120 1209 12091 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 x x x
398 Industri Bumbu Rokok Serta Kelengkapan Rokok Lainnya 120 1209 12099 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 x x x
399 Industri Pengolahan Tembakau 120 1209 12095 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 x x x
400 Industri Persiapan Serat Tekstil 131 1311 13111 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
401 Industri Pemintalan Benang 131 1311 13112 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
402 Industri Pemintalan Benang Jahit 131 1311 13113 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
403 Industri Pertenunan (Bukan Pertenunan Karung Goni Dan Karung Lainnya) 131 1312 13121 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
404 Industri Kain Tenun Ikat 131 1312 13122 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
405 Industri Bulu Tiruan Tenunan 131 1312 13123 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
406 Industri Penyempurnaan Benang 131 1313 13131 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
407 Industri Penyempurnaan Kain 131 1313 13132 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
408 Industri Pencetakan Kain 131 1313 13133 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
409 Industri Batik 131 1313 13134 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
410 Industri Kain Rajutan 139 1391 13911 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
411 Industri Kain Sulaman/Bordir 139 1391 13912 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
412 Industri Bulu Tiruan Rajutan 139 1391 13913 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
413 Industri Barang Jadi Tekstil Untuk Keperluan Rumah Tangga 139 1392 13921 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
414 Industri Barang Jadi Tekstil Sulaman 139 1392 13922 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
415 Industri Bantal Dan Sejenisnya 139 1392 13923 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
416 Industri Barang Jadi Rajutan Dan Sulaman 139 1392 13924 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
417 Industri Karung Goni 139 1392 13925 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
418 Industri Karung Bukan Goni 139 1392 13926 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
419 Industri Barang Jadi Tekstil Lainnya 139 1392 13929 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
420 Industri Karpet Dan Permadani 139 1393 13930 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
421 Industri Tali 139 1394 13941 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
422 Industri Barang Dari Tali 139 1394 13942 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
423 Industri Kain Pita (Narrow Fabric) 139 1399 13991 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
424 Industri Yang Menghasilkan Kain Keperluan Industri 139 1399 13992 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
425 Industri Non Woven (Bukan Tenunan) 139 1399 13993 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
426 Industri Kain Ban 139 1399 13994 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
427 Industri Kapuk 139 1399 13995 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
428 Industri Tekstil Lainnya Ytdl 139 1399 13999 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
429 Industri Tekstil Lainnya 139 1400 14000 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
430 Industri Pakaian Jadi (Konveksi) Dari Tekstil 141 1411 14111 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
431 Industri Pakaian Jadi (Konveksi) Dari Kulit 141 1411 14112 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x

80
Zona
Zona
Kawasan
Perlindun Zona
Peruntuk
gan Zona Ruang Terbuka Hijau (RTH) Zona Pertanian (P) Zona Perumahan Zona Sarana Pelayanan Umum (SPU) Zona Perdagangan dan Jasa (K) Perkantor
an
Setempat an (KT)
Industri
(PS)
(KPI)

K-3 = Perdagangan dan Jasa Skala SWP


K-1 = Perdagangan dan Jasa Skala Kota

K-2 = Perdagangan dan Jasa Skala WP


R-4 = Perumahan Kepadatan Rendah
R-3 = Perumahan Kepadatan Sedang
R-2 = Perumahan Kepadatan Tinggi
KPI = Kawasan Peruntukan Industri

SPU-2 = SPU Skala Kecamatan

SPU-3 = SPU Skala Kelurahan


PS = Perlindungan Setempat

RTH-3 = Taman Kecamatan

RTH-4 = Taman Kelurahan


Kode 3 Kode 4 Kode 5

SPU-1 = SPU Skala Kota


P-1 = Tanaman Pangan

SPU-4 = SPU Skala RW


NO DAFTAR KEGIATAN

RTH-7 = Pemakaman
RTH-2 = Taman Kota

RTH-5 = Taman RW
Digit Digit Digit

KT = Perkantoran
P-4 = Peternakan
432 Penjahitan Dan Pembuatan Pakaian Sesuai Pesanan 141 1412 14120 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
433 Industri Perlengkapan Pakaian Dari Tekstil 141 1413 14131 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
434 Industri Perlengkapan Pakaian Dari Kulit 141 1413 14132 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
435 Industri Pakaian Jadi Dan Perlengkapannya, Bukan Pakaian Jadi Dari Kulit Berbulu 141 1414 14133 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
436 Industri Pakaian Jadi Dan Barang Dari Kulit Berbulu 142 1420 14200 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
437 Industri Pakaian Jadi Rajutan 143 1430 14301 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
438 Industri Pakaian Jadi Sulaman/Bordir 143 1430 14302 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
439 Industri Rajutan Kaos Kaki Dan Sejenisnya 143 1430 14303 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
440 Industri Pakaian Jadi Rajutan Dan Sulaman/Bordir 143 1430 14304 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
441 Industri pakaian jadi dan perlengkapannya bukan pakaian jadi dari kulit berbulu 142 1440 14200 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
442 Industri pakaian jadi dan barang dari kulit berbulu 142 1440 14200 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
443 Indsutri pakaian jadi rajutan dan sulaman/ bordir 142 1440 14200 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
444 Industri Pupuk Alam/Non Sintetis Hara Makro Primer 201 2012 20121 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
445 Industri Pupuk Buatan Tunggal Hara Makro Primer 201 2012 20122 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
446 Industri Pupuk Buatan Majemuk Hara Makro Primer 201 2012 20123 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
447 Industri Pupuk Buatan Campuran Hara Makro Primer 201 2012 20124 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
448 Industri Pupuk Hara Makro Sekunder 201 2012 20125 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
449 Industri Pupuk Hara Mikro 201 2012 20126 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
450 Industri Pupuk Pelengkap 201 2012 20127 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
451 Industri Media Tanam 201 2012 20128 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
452 Industri Pupuk Lainnya 201 2012 20129 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
453 Industri Damar Buatan (Resin Sintetis) Dan Bahan Baku Plastik 201 2013 20131 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
454 Industri Karet Buatan 201 2013 20132 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
455 Industri Bahan Baku Pemberantas Hama (Bahan Aktif) 202 2021 20211 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
456 Industri Pemberantas Hama (Formulasi) 202 2021 20212 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
457 Industri Zat Pengatur Tumbuh 202 2021 20213 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
458 Indsutri Bahan Amelioran (Pembenah tanah) 202 2021 20214 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
459 Industri Pengawetan Kulit 151 1511 15111 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
460 Industri Penyamakan Kulit 151 1511 15112 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
461 Industri Pencelupan Kulit Bulu 151 1511 15113 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
462 Industri Kulit Buatan/Imitasi 151 1511 15114 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
463 Industri Barang Dari Kulit Dan Kulit Buatan Untuk Keperluan Pribadi 151 1512 15121 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
464 Industri Barang Dari Kulit Dan Kulit Buatan Untuk Keperluan Teknik/Industri 151 1512 15122 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
465 Industri Barang Dari Kulit Dan Kulit Buatan Untuk Keperluan Hewan 151 1512 15123 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
466 Industri Barang Dari Kulit Dan Kulit Buatan Untuk Keperluan Lainnya 151 1512 15129 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
467 Industri Alas Kaki Untuk Keperluan Sehari-Hari 152 1520 15201 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
468 Industri Sepatu Olahraga 152 1520 15202 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
469 Industri Sepatu Teknik Lapangan/Keperluan Industri 152 1520 15203 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
470 Industri Alas Kaki Lainnya 152 1520 15209 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
471 Industri Penggergajian Kayu 161 1610 16101 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
472 Industri Pengawetan Kayu 161 1610 16102 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
473 Industri Pengawetan Rotan, Bambu Dan Sejenisnya 161 1610 16103 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
474 Industri Pengolahan Rotan 161 1610 16104 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
475 Industri Kayu Lapis 162 1621 16211 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
476 Industri Kayu Lapis Laminasi, Termasuk Decorative Plywood 162 1621 16212 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
477 Industri Panel Kayu Lainnya 162 1621 16213 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
478 Industri Veneer 162 1621 16214 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
479 Industri Barang Bangunan Dari Kayu 162 1622 16221 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
480 Industri Bangunan Prafabrikasi Dari Kayu 162 1622 16222 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
481 Industri Wadah Dari Kayu 162 1623 16230 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
482 Industri Barang Anyaman Dari Rotan Dan Bambu 162 1629 16291 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
483 Industri Barang Anyaman Dari Tanaman Bukan Rotan Dan Bambu 162 1629 16292 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
484 Industri Kerajinan Ukiran Dari Kayu Bukan Mebeller 162 1629 16293 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
485 Industri Alat Dapur Dari Kayu, Rotan Dan Bambu 162 1629 16294 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
486 Industri Kayu Bakar Dan Pelet Kayu 162 1629 16295 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x

81
Zona
Zona
Kawasan
Perlindun Zona
Peruntuk
gan Zona Ruang Terbuka Hijau (RTH) Zona Pertanian (P) Zona Perumahan Zona Sarana Pelayanan Umum (SPU) Zona Perdagangan dan Jasa (K) Perkantor
an
Setempat an (KT)
Industri
(PS)
(KPI)

K-3 = Perdagangan dan Jasa Skala SWP


K-1 = Perdagangan dan Jasa Skala Kota

K-2 = Perdagangan dan Jasa Skala WP


R-4 = Perumahan Kepadatan Rendah
R-3 = Perumahan Kepadatan Sedang
R-2 = Perumahan Kepadatan Tinggi
KPI = Kawasan Peruntukan Industri

SPU-2 = SPU Skala Kecamatan

SPU-3 = SPU Skala Kelurahan


PS = Perlindungan Setempat

RTH-3 = Taman Kecamatan

RTH-4 = Taman Kelurahan


Kode 3 Kode 4 Kode 5

SPU-1 = SPU Skala Kota


P-1 = Tanaman Pangan

SPU-4 = SPU Skala RW


NO DAFTAR KEGIATAN

RTH-7 = Pemakaman
RTH-2 = Taman Kota

RTH-5 = Taman RW
Digit Digit Digit

KT = Perkantoran
P-4 = Peternakan
487 Industri Barang Dari Kayu, Rotan, Gabus Lainnya 162 1629 16299 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
488 Industri Bubur Kertas (Pulp) 170 1701 17011 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
489 Industri Kertas Budaya 170 1701 17012 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
490 Industri Kertas Berharga 170 1701 17013 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
491 Industri Kertas Khusus 170 1701 17014 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
492 Industri Kertas Lainnya 170 1701 17019 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
493 Industri Kertas Dan Papan Kertas Bergelombang 170 1702 17021 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
494 Industri Kemasan Dan Kotak Dari Kertas Dan Karton 170 1702 17022 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
495 Industri Kertas Tissue 170 1709 17091 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
496 Industri Barang Dari Kertas Dan Papan Kertas Lainnya Ytdl 170 1709 17099 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
497 Industri Pencetakan Umum 181 1811 18111 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
498 Industri Pencetakan Khusus 181 1811 18112 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
499 Kegiatan Jasa Penunjang Pencetakan 181 1812 18120 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
500 Reproduksi Media Rekaman Suara Dan Piranti Lunak 182 1820 18201 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
501 Reproduksi Media Rekaman Film Dan Video 182 1820 18202 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
502 Industri Produk Dari Batu Bara 191 1920 19100 x x x x x x x x T1,T2,T3 x x x x x x x x x x x
503 Industri Bahan Bakar Dari Pemurnian Dan Pengilangan Minyak Bumi 192 1921 19211 x x x x x x x x T1,T2,T3 x x x x x x x x x x x
504 Industri Pembuatan Minyak Pelumas 192 1921 19212 x x x x x x x x T1,T2,T3 x x x x x x x x x x x
505 Industri Pengolahan Kembali Minyak Pelumas Bekas 192 1921 19213 x x x x x x x x T1,T2,T3 x x x x x x x x x x x
506 Industri Produk Dari Hasil Kilang Minyak Bumi 192 1929 19291 x x x x x x x x T1,T2,T3 x x x x x x x x x x x
507 Industri Briket Batu Bara 192 1929 19292 x x x x x x x x T1,T2,T3 x x x x x x x x x x x
508 Industri Produk Pengilangan Minyak Bumi 192 1929 19293 x x x x x x x x T1,T2,T3 x x x x x x x x x x x
509 Industri Kimia Dasar Anorganik Khlor Dan Alkali 201 2011 20111 x x x x x x x x T1,T2,T3 x x x x x x x x x x x
510 Industri Kimia Dasar Anorganik Gas Industri 201 2011 20112 x x x x x x x x T1,T2,T3 x x x x x x x x x x x
511 Industri Kimia Dasar Anorganik Pigmen 201 2011 20113 x x x x x x x x T1,T2,T3 x x x x x x x x x x x
512 Industri Kimia Dasar Anorganik Lainnya 201 2011 20114 x x x x x x x x T1,T2,T3 x x x x x x x x x x x
513 Industri Kimia Dasar Organik Yang Bersumber Dari Hasil Pertqniqn 201 2011 20115 x x x x x x x x T1,T2,T3 x x x x x x x x x x x
514 Industri Kimia Dasar Organik Untuk Bahan Baku Zat Warna Dan Pigmen, Zat Warna Dan Pigmen 201 2011 20116 x x x x x x x x T1,T2,T3 x x x x x x x x x x x
515 Industri Kimia Dasar Organik Yang Bersumber Dari Minyak Bumi, Gas Alam Dan Batu Bara 201 2011 20117 x x x x x x x x T1,T2,T3 x x x x x x x x x x x
516 Industri Kimia Dasar Organik Yang Menghasilkan Bahan Kimia Khusus 201 2011 20118 x x x x x x x x T1,T2,T3 x x x x x x x x x x x
517 Industri Kimia Dasar Organik Lainnya 201 2011 20119 x x x x x x x x T1,T2,T3 x x x x x x x x x x x
518 Industri Cat Dan Tinta Cetak 202 2022 20221 x x x x x x x x T1,T2,T3 x x x x x x x x x x x
519 Industri Pernis (Termasuk Mastik) 202 2022 20222 x x x x x x x x T1,T2,T3 x x x x x x x x x x x
520 Industri Lak 202 2022 20223 x x x x x x x x T1,T2,T3 x x x x x x x x x x x
521 Industri Sabun Dan Bahan Pembersih Keperluan Rumah Tangga 202 2023 20231 x x x x x x x x T1,T2,T3 B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
522 Industri Kosmetik, Termasuk Pasta Gigi 202 2023 20232 x x x x x x x x T1,T2,T3 x x x x x x x x x x x
523 Industri Perekat/Lem 202 2029 20291 x x x x x x x x T1,T2,T3 x x x x x x x x x x x
524 Industri Bahan Peledak 202 2029 20292 x x x x x x x x T1,T2,T3 x x x x x x x x x x x
525 Industri Tinta 202 2029 20293 x x x x x x x x T1,T2,T3 x x x x x x x x x x x
526 Industri Minyak Atsiri 202 2029 20294 x x x x x x x x T1,T2,T3 x x x x x x x x x x x
527 Industri Korek Api 202 2029 20295 x x x x x x x x T1,T2,T3 x x x x x x x x x x x
528 Industri Barang Kimia Lainnya Ytdl 202 2029 20299 x x x x x x x x T1,T2,T3 x x x x x x x x x x x
529 Industri Serat Buatan 203 2030 20300 x x x x x x x x T1,T2,T3 x x x x x x x x x x x
530 Industri Serat/Benang/Strip Filamen Buatan 203 2030 20301 x x x x x x x x T1,T2,T3 x x x x x x x x x x x
531 Industri Serat Stapel Buatan 203 2030 20302 x x x x x x x x T1,T2,T3 x x x x x x x x x x x
532 Industri Bahan Farmasi 210 2101 21011 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
533 Industri Produk Farmasi Untuk Manusia 210 2101 21012 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
534 Industri Produk Farmasi Untuk Hewan 210 2101 21013 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
535 Industri Bahan Baku Obat Tradisional 210 2102 21021 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
536 Industri Produk Obat Tradisional 210 2102 21022 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
537 Industri Ban Luar Dan Ban Dalam 221 2211 22111 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
538 Industri Vulkanisir Ban 221 2211 22112 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
539 Industri Pengasapan Karet 221 2212 22121 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
540 Industri Remilling Karet 221 2212 22122 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
541 Industri Karet Remah (Crumb Rubber) 221 2212 22123 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x

82
Zona
Zona
Kawasan
Perlindun Zona
Peruntuk
gan Zona Ruang Terbuka Hijau (RTH) Zona Pertanian (P) Zona Perumahan Zona Sarana Pelayanan Umum (SPU) Zona Perdagangan dan Jasa (K) Perkantor
an
Setempat an (KT)
Industri
(PS)
(KPI)

K-3 = Perdagangan dan Jasa Skala SWP


K-1 = Perdagangan dan Jasa Skala Kota

K-2 = Perdagangan dan Jasa Skala WP


R-4 = Perumahan Kepadatan Rendah
R-3 = Perumahan Kepadatan Sedang
R-2 = Perumahan Kepadatan Tinggi
KPI = Kawasan Peruntukan Industri

SPU-2 = SPU Skala Kecamatan

SPU-3 = SPU Skala Kelurahan


PS = Perlindungan Setempat

RTH-3 = Taman Kecamatan

RTH-4 = Taman Kelurahan


Kode 3 Kode 4 Kode 5

SPU-1 = SPU Skala Kota


P-1 = Tanaman Pangan

SPU-4 = SPU Skala RW


NO DAFTAR KEGIATAN

RTH-7 = Pemakaman
RTH-2 = Taman Kota

RTH-5 = Taman RW
Digit Digit Digit

KT = Perkantoran
P-4 = Peternakan
542 Industri Barang Dari Karet Untuk Keperluan Industri 221 2219 22192 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
543 Industri Barang Dari Karet Lainnya 221 2219 22199 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
544 Industri Barang Dari Plastik Untuk Bangunan 222 2221 22210 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
545 Industri Pipa Plastik Dan Perlengkapannya 222 2222 22220 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
546 Industri Barang Plastik Lembaran 222 2222 22230 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
547 Industri Perlengkapan Dan Peralatan Rumah Tangga (Tidak Termasuk Furnitur) 222 2229 22291 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
548 Industri Barang Dan Peralatan Teknik/Industri Dari Plastik 222 2229 22292 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
549 Industri Barang Plastik Lainnya Ytdl 222 2229 22293 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
550 Industri Barang Dari Plastik 222 2229 22299 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
551 Industri Kaca Lembaran 131 1311 23111 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
552 Industri Kaca Pengaman 131 1311 23112 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
553 Industri Kaca Lainnya 131 1311 23119 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
554 Industri Perlengkapan Dan Peralatan Rumah Tangga Dari Kaca 131 1312 23121 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
555 Industri Alat-Alat Laboratorium, Farmasi Dan Kesehatan Dari Kaca 131 1312 23122 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
556 Industri Kemasan Dari Kaca 131 1312 23123 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
557 Industri Barang Lainnya Dari Kaca 131 1312 23129 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
558 Industri Batu Bata dari Tanah Liat/ Keramik 239 1392 23921 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
559 Industri Genteng dari Tanah Liat/ Keramik 239 1392 23922 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
560 Industri Peralatan Saniter dan Porselen 239 2392 23923 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
561 Industri Bahan Bangunan dari Tanah Liat/ keramik Bukan Batu Bata dan Genteng 239 2392 23929 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x B1
562 Industri Perlengkapan Rumah Tangga dari Porselen 239 2392 23921 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x B1
563 Industri Perlengkapan Rumah Tangga dari Tanah Liat/ Keramik 239 2392 23932 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x B1
564 Industri Barang Tanah Liat/ Keramik dan Porselen Lainnya Bukan Bahan Bangunan 239 2392 23939 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x B1
565 Industri Besi dan Baja Dasar 241 2410 24101 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
566 Indsutri Penggilingan Baja (Steel Rolling) 241 2410 24102 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
567 Industri logam dasar mulia dan logam dasar bukan besi lainnya 242 2420 24210 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
568 Industri pengecoran logam 243 2431 24310 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
569 Industri Pengecoran Besi dan Baja 243 2431 24320 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
570 Industri Pandai Besi 241 2410 24101 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
571 Industri Las Gergaji 241 2410 24102 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
572 Industri Las Karbit 241 2410 24103 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
573 Industri Las Motor/ Steam 241 2410 24103 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
574 Industri Tralis 241 2410 24103 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
575 Industri barang kerajinan dari logam 241 2410 24103 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
576 Industri Besi Dan Baja Dasar (Iron And Steel Making) 241 2410 24101 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
577 Industri Penggilingan Baja (Steel Rolling) 241 2410 24102 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
578 Industri Pipa Dan Sambungan Pipa Dari Baja Dan Besi 241 2410 24103 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
579 Industri Pembuatan Logam Dasar Mulia 242 2420 24201 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
580 Industri Pembuatan Logam Dasar Bukan Besi 242 2420 24202 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
581 Industri Penggilingan Logam Bukan Besi 242 2420 24203 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
582 Indsutri Ekstrusi Logam dari Besi 242 2420 24204 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
583 Industri Pipa Dan Sambungan Pipa Dari Logam Bukan Besi Dan Baja 242 2420 24205 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
584 Industri Pengolahan Uranium Dan Bijih Uranium 242 2420 24206 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
585 Industri Pengecoran Besi Dan Baja 243 2431 24310 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
586 Industri Pengecoran Logam Bukan Besi Dan Baja 243 2432 24320 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
587 Industri Barang Dari Logam Bukan Aluminium Siap Pasang Untuk Bangunan 251 2511 25111 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
588 Industri Barang Dari Logam Aluminium Siap Pasang Untuk Bangunan 251 2511 25112 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
589 Industri Konstruksi Berat Siap Pasang Dari Baja Untuk Bangunan 251 2511 25113 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
590 Industri Barang Dari Logam Siap Pasang Untuk Konstruksi Lainnya 251 2511 25119 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
591 Industri Tangki, Tandon Air Dan Wadah Dari Logam 251 2512 25120 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
592 Industri Generator Uap, Bukan Ketel Pemanas 251 2513 25130 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
593 Industri Senjata Dan Amunisi 252 252 25200 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
594 Industri Penempaan, Pengepresan, Pencetakan Dan Pembentukan Logam; Metalurgi Bubuk 259 2591 25910 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
595 Industri Untuk Berbagai Pengerjaan Khusus Logam Dan Barang Dari Logam 259 2592 25920 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
596 Industri Alat Potong Dan Perkakas Tangan Untuk Pertanian 259 2593 25931 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x

83
Zona
Zona
Kawasan
Perlindun Zona
Peruntuk
gan Zona Ruang Terbuka Hijau (RTH) Zona Pertanian (P) Zona Perumahan Zona Sarana Pelayanan Umum (SPU) Zona Perdagangan dan Jasa (K) Perkantor
an
Setempat an (KT)
Industri
(PS)
(KPI)

K-3 = Perdagangan dan Jasa Skala SWP


K-1 = Perdagangan dan Jasa Skala Kota

K-2 = Perdagangan dan Jasa Skala WP


R-4 = Perumahan Kepadatan Rendah
R-3 = Perumahan Kepadatan Sedang
R-2 = Perumahan Kepadatan Tinggi
KPI = Kawasan Peruntukan Industri

SPU-2 = SPU Skala Kecamatan

SPU-3 = SPU Skala Kelurahan


PS = Perlindungan Setempat

RTH-3 = Taman Kecamatan

RTH-4 = Taman Kelurahan


Kode 3 Kode 4 Kode 5

SPU-1 = SPU Skala Kota


P-1 = Tanaman Pangan

SPU-4 = SPU Skala RW


NO DAFTAR KEGIATAN

RTH-7 = Pemakaman
RTH-2 = Taman Kota

RTH-5 = Taman RW
Digit Digit Digit

KT = Perkantoran
P-4 = Peternakan
597 Industri Alat Potong Dan Perkakas Tangan Pertukangan 259 2593 25932 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
598 Industri Alat Potong Dan Perkakas Tangan Yang Digunakan Dalam Rumah Tangga 259 2593 25933 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
599 Industri Peralatan Umum 259 2593 25934 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
600 Industri Ember, Kaleng, Drum Dan Wadah Sejenis Dari Logam 259 2594 25940 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
601 Industri Barang Dari Kawat 259 2595 25951 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
602 Industri Paku, Mur Dan Baut 259 2595 25952 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
603 Industri Brankas, Filling Kantor Dan Sejenisnya 259 2599 25991 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
604 Industri Peralatan Dapur Dan Peralatan Meja Dari Logam 259 2599 25992 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
605 Industri Keperluan Rumah Tangga Dari Logam Bukan Peralatan Dapur Dan Peralatan Meja 259 2599 25993 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
606 Industri Pembuatan Profil 259 2599 25994 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
607 Industri Lampu Dari Logam 259 2599 25995 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
608 Industri Barang Logam Lainnya Dan Jasa Pembuatan Barang Logam 259 2599 25999 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
609 Industri Tabung Elektron Dan Konektor Elektronik 261 2611 26110 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
610 Industri Semi Konduktor Dan Komponen Elektronik Lainnya 261 2612 26120 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
611 Industri Komputer Dan Perlengkapannya 262 2612 26120 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
612 Industri Komputer Dan/Atau Perakitan Komputer 262 2621 26210 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
613 Industri Perlengkapan Komputer 262 2622 26220 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
614 Industri Peralatan Telepon Dan Faksimili 263 2631 26310 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
615 Industri Peralatan Komunikasi Tanpa Kabel (Wireless) 263 2632 26320 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
616 Industri Kartu Cerdas (Smart Card) 263 2639 26399 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
617 Industri Peralatan Komunikasi Lainnya 263 2639 26399 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
618 Industri Peralatan Komunikasi 263 2639 26399 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
619 Industri Televisi Dan/Atau Perakitan Televisi 264 2641 26410 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
620 Industri Peralatan Perekam, Penerima Dan Pengganda Audio Dan Video, Bukan Industri Televisi 264 2642 26420 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
621 Industri Peralatan Audio Dan Video Elektronik Lainnya 264 2649 26490 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
622 Industri Peralatan Audio Dan Video Elektronik 264 2649 26490 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
623 Industri Alat Ukur Dan Alat Uji Manual 265 2651 26511 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
624 Industri Alat Ukur Dan Alat Uji Elektrik 265 2651 26512 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
625 Industri Alat Ukur Dan Alat Uji Elektronik 265 2651 26513 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
626 Industri Alat Uji Dalam Proses Industri 265 2651 26514 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
627 Industri Alat Ukur Waktu 265 2652 26520 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
628 Industri Alat Ukur, Alat Uji, Peralatan Navigasi Dan Kontrol Dan Alat Ukur Waktu 265 2652 26521 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
629 Industri Peralatan Iradiasi/Sinar X, Perlengkapan Dan Sejenisnya 266 2660 26601 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
630 Industri Peralatan Elektromedikal Dan Elektroterapi 266 2660 26602 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
631 Industri Peralatan Iradiasi, Elektromedikal Dan Elektroterapi 266 2660 26605 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
632 Industri Peralatan Fotografi 267 2671 26710 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
633 Industri Kamera Cinematografi Proyektor Dan Perlengkapannya 267 2679 26791 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
634 Industri Teropong Dan Instrumen Optik Bukan Kaca Mata 267 2679 26792 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
635 Industri Peralatan Fotografi Dan Instrumen Optik Bukan Kaca Mata 267 2679 26792 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
636 Industri Media Magnetik Dan Media Optik 268 2680 26800 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
637 Industri Motor Listrik 271 2711 27111 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
638 Industri Mesin Pembangkit Listrik 271 2711 27112 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
Industri Pengubah Tegangan (Transformator), Pengubah Arus (Rectifier) Dan Pengontrol Tegangan
639 (Voltage Stabilizer) 271 2711 27113 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
640 Industri Peralatan Pengontrol Dan Pendistribusian Listrik 271 2712 27120 x x x x x x x x i x x x B4 B4 B4 B4 x x x x
641 Industri Batu Baterai 272 2720 27201 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
642 Industri Akumulator Listrik 272 2720 27202 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
643 Industri Batu Baterai Dan Akumulator Listrik 273 2731 27201 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
644 Industri Kabel Serat Optik 273 2731 27310 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
645 Industri Kabel Listrik Dan Elektronik Lainnya 273 2732 27320 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
646 Industri Bola Lampu Pijar, Lampu Penerangan Terpusat Dan Lampu Ultra Violet 264 2740 27401 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
647 Industri Lampu Tabung Gas (Lampu Pembuang Listrik) 264 2740 27402 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
648 Industri Peralatan Penerangan Untuk Alat Transportasi 264 2740 27403 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
649 Industri Lampu Led 264 2740 27404 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
650 Industri Peralatan Penerangan Lainnya 264 2740 27409 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x

84
Zona
Zona
Kawasan
Perlindun Zona
Peruntuk
gan Zona Ruang Terbuka Hijau (RTH) Zona Pertanian (P) Zona Perumahan Zona Sarana Pelayanan Umum (SPU) Zona Perdagangan dan Jasa (K) Perkantor
an
Setempat an (KT)
Industri
(PS)
(KPI)

K-3 = Perdagangan dan Jasa Skala SWP


K-1 = Perdagangan dan Jasa Skala Kota

K-2 = Perdagangan dan Jasa Skala WP


R-4 = Perumahan Kepadatan Rendah
R-3 = Perumahan Kepadatan Sedang
R-2 = Perumahan Kepadatan Tinggi
KPI = Kawasan Peruntukan Industri

SPU-2 = SPU Skala Kecamatan

SPU-3 = SPU Skala Kelurahan


PS = Perlindungan Setempat

RTH-3 = Taman Kecamatan

RTH-4 = Taman Kelurahan


Kode 3 Kode 4 Kode 5

SPU-1 = SPU Skala Kota


P-1 = Tanaman Pangan

SPU-4 = SPU Skala RW


NO DAFTAR KEGIATAN

RTH-7 = Pemakaman
RTH-2 = Taman Kota

RTH-5 = Taman RW
Digit Digit Digit

KT = Perkantoran
P-4 = Peternakan
651 Industri peralatan listrik rumah tangga 275 2751 27510 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
652 Industri Peralatan Elektrotermal Rumah Tangga 275 2752 27520 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
653 Industri Peralatan Pemanas Dan Masak Bukan Listrik Rumah Tangga 275 2753 27530 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
654 Industri Peralatan Rumah Tangga 279 2790 27900 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
655 Industri Mesin Uap, Turbin Dan Kincir 281 2811 28111 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
656 Industri Motor Pembakaran Dalam 281 2811 28112 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
657 Industri Komponen Dan Suku Cadang Mesin Dan Turbin 281 2811 28113 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
658 Industri Peralatan Tenaga Zat Cair Dan Gas 281 2812 28120 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
659 Industri Pompa Lainnya, Kompresor, Kran Dan Klep/Katup 281 2813 28130 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
660 Industri Bearing, Roda Gigi Dan Elemen Penggerak Mesin 281 2814 28140 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
661 Industri Oven, Perapian Dan Tungku Pembakar Sejenis Yang Tidak Menggunakan Arus Listrik 281 2815 28151 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
662 Industri Oven, Perapian Dan Tungku Pembakar Sejenis Yang Menggunakan Arus Listrik 281 2815 28152 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
663 Industri Alat Pengangkat Dan Pemindustriah 281 2816 28160 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
664 Industri Mesin Kantor Dan Akuntansi Manual 281 2817 28171 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
665 Industri Mesin Kantor Dan Akuntansi Elektrik 281 2817 28172 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
666 Industri Mesin Kantor Dan Akuntansi Elektronik 281 2817 28173 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
667 Industri Mesin Fotocopi 281 2817 28174 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
668 Industri Mesin Dan Peralatan Kantor Lainnya 281 2817 28179 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
669 Industri Perkakas Tangan Yang Digerakkan Tenaga 281 2818 28180 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
670 Industri Mesin Untuk Pembungkus, Pembotolan Dan Pengalengan 281 2819 28191 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
671 Industri Mesin Timbangan 281 2819 28191 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
672 Industri Mesin Pendingin 281 2819 28193 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
673 Industri Mesin Untuk Keperluan Umum Lainnya Ytdl 281 2819 28199 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
674 Industri mesin pertanian dan kehutanan 282 2821 28210 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
675 Industri Mesin Dan Perkakas Mesin Untuk Pengerjaan Logam 282 2822 28221 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
676 Industri Mesin Dan Perkakas Mesin Untuk Pengerjaan Kayu 282 2822 28222 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
677 Industri Mesin Dan Perkakas Mesin Untuk Pengerjaan Bahan Bukan Logam Dan Kayu 282 2822 28223 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
678 Industri Mesin Dan Perkakas Mesin Untuk Pengelasan Yang Menggunakan Arus Listrik 282 2822 28224 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
679 Industri Mesin Metalurgi 282 2823 28230 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
680 Industri Mesin Penambangan, Penggalian Dan Konstruksi 282 2824 28240 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
681 Industri Mesin Pengolahan Makanan, Minuman Dan Tembakau 282 2825 28250 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
682 Industri Kabinet Mesin Jahit 282 2826 28261 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
683 Industri Mesin Jahit Serta Mesin Cuci Dan Mesin Pengering Untuk Keperluan Niaga 282 2826 28262 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
684 Industri Mesin Tekstil 282 2826 28263 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
685 Industri Jarum Mesin Jahit, Rajut, Bordir Dan Sejenisnya 282 2826 28264 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
686 Industri Mesin Penyiapan Dan Pembuatan Produk Kulit 282 2826 28265 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
687 Industri Mesin Percetakan 282 2829 28291 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
688 Industri Mesin Pabrik Kertas 282 2829 28292 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
689 Industri Mesin Keperluan Khusus Lainnya 282 2829 28299 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
690 Industri Kendaraan Bermotor Roda Empat Atau Lebih 291 2910 29100 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
691 Industri Karoseri Kendaraan Bermotor Roda Empat Atau Lebih Dan Industri Trailer Dan Semi 292 2920 29200 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
692 Industri Suku Cadang Dan Aksesori Kendaraan Bermotor Roda Empat Atau Lebih 293 2930 29300 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
693 Industri Kendaraan Bermotor, Trailer Dan Semi Trailer 301 3010 30101 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
694 Industri Kapal Dan Perahu 301 3011 30111 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
695 Industri Bangunan Lepas Pantai Dan Bangunan Terapung 301 3011 30112 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
696 Industri Peralatan, Perlengkapan Dan Bagian Kapal 301 3011 30113 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
697 Industri Pembuatan Kapal Dan Perahu Untuk Tujuan Wisata Atau Rekreasi Dan Olahraga 301 3012 30120 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
698 Industri Pembuatan Kapal Dan Perahu 301 3012 30120 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
699 Industri Lokomotif Dan Gerbong Kereta 302 3020 30200 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
700 Industri Pesawat Terbang Dan Perlengkapannya 202 3030 30300 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
701 Industri Kendaraan Perang 204 3040 30400 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
702 Industri Sepeda Motor Roda Dua Dan Tiga 309 3091 30911 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
703 Industri Komponen Dan Perlengkapan Sepeda Motor Roda Dua Dan Tiga 309 3091 30912 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
704 Industri Sepeda Dan Kursi Roda Termasuk Becak 309 3092 30921 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
705 Industri Perlengkapan Sepeda Dan Kursi Roda Termasuk Becak 309 3092 30922 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x

85
Zona
Zona
Kawasan
Perlindun Zona
Peruntuk
gan Zona Ruang Terbuka Hijau (RTH) Zona Pertanian (P) Zona Perumahan Zona Sarana Pelayanan Umum (SPU) Zona Perdagangan dan Jasa (K) Perkantor
an
Setempat an (KT)
Industri
(PS)
(KPI)

K-3 = Perdagangan dan Jasa Skala SWP


K-1 = Perdagangan dan Jasa Skala Kota

K-2 = Perdagangan dan Jasa Skala WP


R-4 = Perumahan Kepadatan Rendah
R-3 = Perumahan Kepadatan Sedang
R-2 = Perumahan Kepadatan Tinggi
KPI = Kawasan Peruntukan Industri

SPU-2 = SPU Skala Kecamatan

SPU-3 = SPU Skala Kelurahan


PS = Perlindungan Setempat

RTH-3 = Taman Kecamatan

RTH-4 = Taman Kelurahan


Kode 3 Kode 4 Kode 5

SPU-1 = SPU Skala Kota


P-1 = Tanaman Pangan

SPU-4 = SPU Skala RW


NO DAFTAR KEGIATAN

RTH-7 = Pemakaman
RTH-2 = Taman Kota

RTH-5 = Taman RW
Digit Digit Digit

KT = Perkantoran
P-4 = Peternakan
706 Industri Alat Angkutan Lainnya Ytdl 309 3099 30990 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
707 Industri Alat Angkutan Lainnya Ytdl 309 3099 30990 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
708 Industri Alat Angkutan Lainnya 309 3099 30990 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
709 Industri Barang Tahan Api Dari Tanah Liat/Keramik Lainnya 239 2391 23919 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
710 Industri Batu Bata Dari Tanah Liat/Keramik 239 2392 23921 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
711 Industri Genteng Dari Tanah Liat/Keramik 239 2392 23922 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
712 Industri Peralatan Saniter Dari Porselen 239 2392 23923 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
713 Industri Bahan Bangunan Dari Tanah Liat/Keramik Bukan Batu Bata Dan Genteng 239 2392 23929 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
714 Industri Perlengkapan Rumah Tangga Dari Porselen 239 2393 23931 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
715 Industri Perlengkapan Rumah Tangga Dari Tanah Liat/Keramik 239 2393 23932 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
716 Industri Alat Laboratorium Dan Alat Listrik/Teknik Dari Porselen 239 2393 23933 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
717 Industri Barang Tanah Liat/Keramik Dan Porselen Lainnya Bukan Bahan Bangunan 239 2393 23939 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
718 Industri Semen 239 2394 23941 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
719 Industri Kapur 239 2394 23942 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
720 Industri Gips 239 2394 23943 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
721 Industri Barang Dari Semen 239 2395 23951 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
722 Industri Barang Dari Kapur 239 2395 23952 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
723 Industri Barang Dari Semen Dan Kapur Untuk Konstruksi 239 2395 23953 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
724 Industri Barang Dari Gips Untuk Konstruksi 239 2395 23954 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
725 Industri Barang Dari Asbes Untuk Keperluan Bahan Bangunan 239 2395 23955 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
726 Industri Barang Dari Asbes Untuk Keperluan Industri 239 2395 23956 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
727 Industri Mortar Atau Beton Siap Pakai 239 2395 23957 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
728 Industri Barang Dari Semen, Kapur, Gips Dan Asbes Lainnya 239 2395 23959 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
729 Industri Barang Dari Marmer Dan Granit Untuk Keperluan Rumah Tangga Dan Pajangan 239 2396 23961 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
730 Industri Barang Dari Marmer Dan Granit Untuk Keperluan Bahan Bangunan 239 2396 23962 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
731 Industri Barang Dari Batu Untuk Keperluan Rumah Tangga, Pajangan, Dan Bahan Bangunan 239 2396 23963 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
732 Industri Barang Dari Marmer, Granit Dan Batu Lainnya 239 2396 23969 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
733 Industri pembuatan kapal dan perahu 301 3011 30111 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
734 Industri lokomotif dan gerbong kereta 302 3020 30200 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
735 Industri pesawat terbang dan perlengkapannya 303 3030 30300 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
736 Industri kendaraan perang 304 3040 30400 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
737 industri alat angkutan lainnya YTDL 309 3099 30990 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
738 Galangan Kapal / Dok 310 3010 30100 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
739 Industri Furnitur Dari Kayu 310 3100 31001 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
740 Industri Furnitur Dari Rotan Dan Atau Bambu 310 3100 31002 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
741 Industri Furnitur Dari Plastik 310 3100 31003 x x x x x x x x i x x x x x x x B1 B1 B1 x
742 Industri Furnitur Dari Logam 310 3100 31004 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
743 Industri Furnitur Lainnya 310 3100 31009 x x x x x x x x i x x x x x x x B1 B1 B1 x
744 Industri Permata 321 3211 32111 x x x x x x x x i x x x x x x x B1 B1 B1 x
745 Industri Barang Perhiasan Dari Logam Mulia Untuk Keperluan Pribadi 321 3211 32112 x x x x x x x x i x x x x x x x B1 B1 B1 x
746 Industri Barang Perhiasan Dari Logam Mulia Bukan Untuk Keperluan Pribadi 321 3211 32113 x x x x x x x x i x x x x x x x B1 B1 B1 x
747 Industri Barang Dari Logam Mulia Untuk Keperluan Teknik Dan Atau Laboratorium 321 3211 32114 x x x x x x x x i x x x x x x x B1 B1 B1 x
748 Industri Perhiasan Mutiara 321 3211 32115 x x x x x x x x i x x x x x x x B1 B1 B1 x
749 Industri Barang Lainnya Dari Logam Mulia 321 3211 32119 x x x x x x x x i x x x x x x x B1 B1 B1 x
750 Industri Perhiasan Imitasi Dan Barang Sejenis 321 3212 32120 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
751 Industri Alat Musik Tradisional 322 3220 32201 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
752 Industri Alat Musik Bukan Tradisional 322 3220 32202 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
753 Industri Alat Olahraga 323 3230 32300 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
754 Industri Alat Permainan 324 3240 32401 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
755 Industri Mainan Anak Anak 324 3240 32402 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
756 Industri Alat Permainan Dan Mainan Anak-Anak 324 3240 32402 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
757 Industri Furnitur Untuk Operasi, Perawatan Kedokteran Dan Kedokteran Gigi 325 3250 32501 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
758 Industri Peralatan Kedokteran Dan Kedokteran Gigi, Perlengkapan Orthopaedic Dan Prosthetic 325 3250 32502 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
759 Industri Kaca Mata 325 3250 32503 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
760 Industri Peralatan Kedokteran Dan Kedokteran Gigi Serta Perlengkapan Lainnya 325 3250 32509 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x

86
Zona
Zona
Kawasan
Perlindun Zona
Peruntuk
gan Zona Ruang Terbuka Hijau (RTH) Zona Pertanian (P) Zona Perumahan Zona Sarana Pelayanan Umum (SPU) Zona Perdagangan dan Jasa (K) Perkantor
an
Setempat an (KT)
Industri
(PS)
(KPI)

K-3 = Perdagangan dan Jasa Skala SWP


K-1 = Perdagangan dan Jasa Skala Kota

K-2 = Perdagangan dan Jasa Skala WP


R-4 = Perumahan Kepadatan Rendah
R-3 = Perumahan Kepadatan Sedang
R-2 = Perumahan Kepadatan Tinggi
KPI = Kawasan Peruntukan Industri

SPU-2 = SPU Skala Kecamatan

SPU-3 = SPU Skala Kelurahan


PS = Perlindungan Setempat

RTH-3 = Taman Kecamatan

RTH-4 = Taman Kelurahan


Kode 3 Kode 4 Kode 5

SPU-1 = SPU Skala Kota


P-1 = Tanaman Pangan

SPU-4 = SPU Skala RW


NO DAFTAR KEGIATAN

RTH-7 = Pemakaman
RTH-2 = Taman Kota

RTH-5 = Taman RW
Digit Digit Digit

KT = Perkantoran
P-4 = Peternakan
761 Industri Peralatan Kedokteran Dan Kedokteran Gigi Serta Perlengkapannya 325 3250 32509 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
762 Industri Alat Tulis Dan Gambar Termasuk Perlengkapannya 329 3290 32901 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
763 Industri Pita Mesin Tulis/Gambar 329 3290 32902 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
764 Industri Kerajinan 329 3290 32903 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
765 Industri Peralatan Untuk Pelindung Keselamatan 329 3290 32904 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x x
766 Industri Serat Sabut Kelapa 329 3290 32905 x x x x x x x x i B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
767 Industri Pengolahan Lainnya 329 3290 32909 x x x x x x x x i x x x x x x x x x x B1
768 Pertanian tanaman semusim 11 119 1199 x x x x x x i x x B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B2
769 Pertanian tanaman tahunan 12 129 1299 x x x x x x i x x B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B2
770 Pertanian tanaman hias dan pengembangbiakan tanaman 13 130 1302 x x T2,B2,B3 x x x i x x i i i i i i i i i i i
771 Peternakan Sapi dan Kerbau 14 141 1412 x x x x x x T1,T2,T3 i x x T1,T2,T3 T1,T2,T3 x x x x x x x x
772 Peternakan Kuda 14 142 1420 x x x x x x T1,T2,T3 i x x T1,T2,T3 T1,T2,T3 x x x x x x x x
773 Peternakan Domba dan Kambing 14 144 1441 x x x x x x T1,T2,T3 i x x T1,T2,T3 T1,T2,T3 x x x x x x x x
774 Peternakan Babi 14 145 1450 x x x x x x T1,T2,T3 i x x x T1,T2,T3 x x x x x x x x
775 Peternakan Ayam Pedaging 14 146 1461 x x x x x x T1,T2,T3 i x x T1,T2,T3 T1,T2,T3 x x x x x x x x
776 Peternakan Ayam Petelur 14 146 1462 x x x x x x T1,T2,T3 i x x T1,T2,T3 T1,T2,T3 x x x x x x x x
777 Peternakan Ayam Kampung/Buras 14 146 1464 x x x x x x T1,T2,T3 i x x T1,T2,T3 T1,T2,T3 x x x x x x x x
778 Peternakan Itik, Bebek, Angsa, dan Sejenisnya 14 146 1463 x x x x x x T1,T2,T3 i x x T1,T2,T3 T1,T2,T3 x x x x x x x x
779 Peternakan Merpati 14 146 1467 x x x x x x T1,T2,T3 i x x T1,T2,T3 T1,T2,T3 x x x x x x x x
780 Peternakan Unggas Lainnya 14 146 1469 x x x x x x T1,T2,T3 i x x T1,T2,T3 T1,T2,T3 x x x x x x x x
781 Peternakan Unggas 14 149 1491 x x x x x x T1,T2,T3 i x x T1,T2,T3 T1,T2,T3 x x x x x x x x
782 Penangkaran Anggrek 17 172 1726 x x B1,B3 x x x T1,T2,T3 i x T1,T2,T3 T1,T2,T3 T1,T2,T3 x x x x x x x x
783 Penangkaran Tumbuhan/Satwa Liar 17 172 1729 x x x x x x T1,T2,T3 i x T1,T2,T3 T1,T2,T3 T1,T2,T3 x x x x x x x x
784 Lapangan penggembalaan 105 1051 10510 x x x x x x T1,T2,T3 i x x T1,T2,T3 T1,T2,T3 x x x x x x x x
785 Pemerahan susu 105 1051 10510 x x x x x x T1,T2,T3 i x x T1,T2,T3 T1,T2,T3 x x x x x x x x
786 Tempat pemotongan hewan 101 1012 10120 x x x x x x T1,T2,T3 i x x T1,T2,T3 T1,T2,T3 x x x x x x x x
787 Gudang Kayu 521 5210 52101 x x x x x x x x T1,T2,T3 x x B1,B3 x x x x x x x x
788 Penggergajian Kayu (Saw Mill) 161 1610 16101 x x x x x x x x T1,T2,T3 x x B1,B3 x x x x x x x x
789 Pabrik Penyulingan Minyak Atsiri 478 4784 47846 x x x x x x x x T1,T2,T3 x x B1,B3 x x x x x x x x
790 Pembibitan Kayu Hutan 022 0220 02201 x x T1,B1 x x x x x x x x B1,B3 x x x x x x x x
791 Jasa Penunjang Kehutanan 024 0240 02409 x x T1,B2 x x x x x x x x B1,B3 x x x x x x x x
792 Tambak 032 0322 03223 x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x
793 Kolam 032 0322 03224 x x B1 B1 B1 x B3 i x B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 x
794 Tempat pelelangan ikan 032 0322 03225 x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x
795 Penyediaan Peralatan Perikanan Tangkap 032 0322 03226 x x x x x x x i x B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
796 Penampungan Produk Perikanan Tangkap 032 0322 03227 x x x x x x x i x B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
797 Budidaya Perikanan Air Tawar 032 0322 03229 x x x x x x x i x B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
798 Budidaya Perikanan Air Payau 032 0323 03232 x x x x x x x i x B1 B1 B1 x x x x B1 B1 B1 x
799 Pertambangan Batu Bara 051 0510 '05101 x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x
800 Pertambangan Lignit 052 0520 '05200 x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x
801 Pertambangan Minyak Bumi 061 0610 '06100 x x x x x x x x x x x x x x x x B1 B1 B1 x
802 Pertambangan gas alam 062 0620 '06201 x x x x x x x x x x x x x x x x B1 B1 B1 x
803 Pertambangan pasir besi 071 0710 '07101 x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x
804 Pertambangan bijih besi 071 0710 '07102 x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x
805 Penggalian Batu, Pasir dan Tanah Liat 081 0810 '08109 x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x
806 Hutan kota 024 0240 02402 i i i i i B1 i x x i i i i i i i i i i i
807 Jalur hijau dan pulau jalan 024 0240 02403 i i i i i i i x x i i i i i i i i i i i
808 Taman kota 024 0240 02404 i i i i i B1 x x x B1,B2,B3 B1,B2,B3 B1,B2,B3 B1,B2,B3 B2 B2 B2 i i i i
809 TPU (Taman Pemakaman Umum) 024 0240 02409 x x x x x i x x x B2 B2 B2 x x x x x x x x
810 Taman buru, Kebun buru, dan Areal buru 910 9103 '91037 T1,T2,T3 B1 B1 B1 B1 x x x x x x x x x x x x x x x
811 Taman hutan raya (Tahura) 910 9103 '91033 B1 B1 B1 B1 B1 x T1,T2,T3 x x T1,T2,T3 T1,T2,T3 T1,T2,T3 T1,T2,T3 T1,T2,T3 T1,T2,T3 T1,T2,T3 T1,T2,T3 T1,T2,T3 T1,T2,T3 T1,T2,T3
812 Taman rekreasi/ taman wisata 932 9323 '93232 T1,T2,T3 i i i i x B2 x x B1,B2,B3 B1,B2,B3 B1,B2,B3 B1,B2,B3 B1,B2,B3 B1,B2,B3 B1,B2,B3 i i i i
813 Wisata alam 910 9103 91034 B1 B1 B1 B1 B1 x B3 x x x x x x x x x B1 B1 B1 x
814 Pemandian alam 932 9322 93221 B1 B1 B1 B1 B1 x B3 x x x x x x x x x B1 B1 B1 x
815 Wisata gua 932 9322 93222 x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x

87
LAMPIRAN XX
PERATURAN BUPATI LAMPUNG TENGAH
NOMOR …… TAHUN 2022
TENTANG
RENCANA DETAIL TATA RUANG
KAWASAN SULUSUBAN DAN TECHNOPARK
TAHUN 2022-2041

TABEL KETENTUAN PRASARANA MINIMAL


NO ZONA KETENTUAN PRASARANA MINIMAL
ZONA LINDUNG
1. Perlindungan a. Jalur pejalan kaki
Setempat (PS)  Jalur pejalan kaki dengan tipe sidewalk, lebar minimal 1,5
meter;
 Dapat berupa perkerasan namun yang dapat menyerap air;
dan
 Jalur pejalan kaki harus memperhatikan kebutuhan para
penyandang disabilitas.
b. Utilitas
 Jalan memenuhi unsur lingkungan dengan perkerasan
menyerap air.
 Sempadan sungai dengan lebar lebih dari 5 meter dapat
dibangun jalur sepeda atau jogging track dengan perkerasan
yang dapat menyerap air.
c. Pengembangan peresapan air pada fungsi kawasan perlindungan
setempat.
2. Ruang terbuka a. Jalur pejalan kaki
hijau (RTH)  Jalur pejalan kaki dengan tipe sidewalk, lebar minimal 1,5
 Taman Kota meter;
(RTH-2)  Dapat berupa perkerasan namun yang dapat menyerap air;
 Taman  Dilengkapi fasilitas pejalan kaki seperti lampu jalan dan jalur
Kecamatan hijau; dan
(RTH-3)  Jalur pejalan kaki harus memperhatikan kebutuhan para
 Taman penyandang disabilitas.
Kelurahan b. Utilitas
(RTH-4)  Hidran umum harus mempunyai jarak maksimal 3 meter dari
 Taman RW garis tepi jalan, mudah dilihat, dan mudah diakses.
(RTH-5)  Jalan lokal dan lingkungan harus memenuhi unsur luas
 Pemakaman bangunan dengan lebar perkerasan minimal 3,5 meter, dari
(RTH-7) bahan yang dapat menyerap air.
 Jalur Hijau c. Prasarana
(RTH-8)  Wajib menyediakan parkir kendaraan dengan perkerasan
yang dapat menyerap air dan jumlahnya sesuai dengan
perhitungan kebutuhan.
 Tempat sampah berupa bin plastik atau tong sampah volume
50-60 liter, yang sudah dipisahkan antara sampah organik
dan anorganik, tipe tidak tertanam (dapat diangkat), dan
harus memiliki tutup.
 Letak tempat sampah mudah diambil, tidak mengganggu
pengguna jalan, dan sedekat mungkin dengan sumber
sampah terbesar.
 Drainase lingkungan tepi jalan dibuat berada di bawah jalur
pejalan kaki.
 Pengembangan sumur resapan dan biopori
d. Makam
 Ukuran standar makam 1 x 2 meter;
 Jarak antar makam satu dengan lainnya minimal 0,5 meter;
 Pemakaman dibagi dalam beberapa blok, luas dan jumlah
masing-masing blok disesuaikan dengan kondisi pemakaman
setempat;
 Batas antar blok pemakaman berupa pedestrian lebar 150-

91
NO ZONA KETENTUAN PRASARANA MINIMAL
200 cm dengan deretan pohon pelindung di salah satu
sisinya; dan
 Batas terluar pemakaman berupa pagar tanaman atau
kombinasi antara pagar buatan dengan pagar tanaman, atau
dengan pohon pelindung.
ZONA BUDI DAYA
1. Pertanian:  Jenis lahan pertanian pangan berkelanjutan beririgasi harus
 Tanaman tersedia jaringan irigasi tersier dan/atau rencana pembangunan
Pangan (P-1) jaringan tersier;
 Peternakan P-  Jenis lahan pertanian pangan berkelanjutan tidak beririgasi
4) harus tersedia rencana pembangunan irigasi air permukaan
dan/atau air bawah tanah; dan
 Tersedia akses jalan dan jembatan yang dapat digunakan
sebagai sarana transportasi sarana prasarana dan hasil
pertanian
2. Kawasan a. Jalur pejalan kaki
Peruntukan  Jalur pejalan kaki dengan tipe sidewalk dengan lebar minimal
Industri (KPI) 1,5 meter;
 Lebar jalur untuk pejalan kaki dan sepeda minimal 2 meter;
 Kemiringan jalur pedestrian (trotoar) memiliki rasio 1:2;
 Permukaan perkerasan jalur pejalan kaki terbuat dari bahan
anti slip;
 Perkerasan jalur pejalan kaki ini harus menerus dan tidak
terputus;
 Jalur pejalan kaki harus memperhatikan kebutuhan para
penyandang disabilitas; dan
 Dilengkapi fasilitas pejalan kaki.
b. Ruang terbuka hijau
 Ruang terbuka hijau berupa taman sesuai standar minimal
pelayanan RTH.
 Ruang terbuka hijau privat bagi bangunan berlantai 2 atau
lebih wajib menerapkan konsep "green roof".
c. Ruang terbuka non hijau berupa lapangan olahraga, plasa, dan
tempat parkir.
d. Utilitas perkotaan
 Hidran halaman minimal memiliki suplai air sebesar 38 liter/
detik pada tekanan 3,5 bar dan mampu mengalirkan air
minimal selama 15 menit.
 Hidran umum harus memiliki jarak maksimal 3 meter dari
garis tepi jalan, mudah dilihat, dan mudah diakses.Prasarana
lingkungan
e. Prasarana lingkungan
 Jaringan jalan lingkungan dalam zona industri:
- Jalan 1 jalur 2 arah, lebar perkerasan minimum 8 meter
- Jalan 2 jalur 1 arah lebar perkerasan minumum 2 x 7 meter
- Perlu dipertimbangkan jalan akses dari zona industri ke
tempat permukiman sekitar dan fasilitas umum di luar
kawasan industri.
 Saluran buangan air hujan (drainase) bermuara pada saluran
pembuangan sesuai dengan ketentuan teknis pemerintah
daerah
 Saluran buangan air kotor (sewerage) merupakan saluran
tertutup yang dipersiapkan untuk melayani kapling-kapling
industri penyalurkan limbahnya yang telah memenuhi
standar influent ke IPAL terpadu
 Instalasi penyedia air bersih termasuk saluran distribusi ke
setiap kapling industri, kapasitasnya memenuhi standar
permintaan.
 Instalasi penyedia dan jaringan distribusi tenaga listrik sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.

92
NO ZONA KETENTUAN PRASARANA MINIMAL
 Penerangan jalan pada setiap jalur jalan sesuai ketentuan
yang berlaku
 Jaringan telekomunikasi yang dipersiapkan untuk melayani
kapling-kapling industri dengan sistim kabel atas ataupun
kabel bawah tanah.
 Menyediakan tempat sampah berupa bin plastik atau tong
sampah volume 120-240 liter dengan roda atau container
volume 1 m3 beroda, untuk sampah organik dan anorganik,
dan harus memiliki tutup.
 Letak tempat sampah mudah diambil, tidak mengganggu
pengguna jalan, dan sedekat mungkin dengan sumber
sampah terbesar.
 Menyediakan bak septik yang berada di bagian depan kavling
dan berjarak sekurang-kurangnya 10 meter dari sumber air
tanah.
 Tempat parkir kendaraan karyawan non bus dalam kapling
pabrik.
 Kegiatan bongkar muat barang harus dilakukan dalam areal
atau kapling pabrik, sehingga perlu dipersiapkan areal
bongkar muat.
 Penyediaan tempat parkir kendaraan bus karyawan ataupun
kontainer bahan baku atau penolong yang menunggu giliran
bongkar perlu dipersiapkan oleh pihak pengelola industri,
sehingga tidak memarkir bus atau kontainer di bahu jalan.
 Pengembangan sumur resapan dan biopori
f. Fasilitas pendukung
 Fasilitas pendukung dapat berupa kantin, poliklinik, sarana
ibadah, rumah penginapan sementara, pusat kesegaran
jasmani, halte angkutan umurn, areal penampungan limbah
padat, pencadangan tanah untuk perkantoran, bank, pos dan
pelayanan telekomunikasi dan keamanan.
 Dalam rangka penyelenggaraan pemasaran serta pelayanan
kepada konsumen (masyarakat investor industri) baik yang
berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Pemerintah
daerah dan pelaku industri perlu mernbangun fasilitas
pemasaran atau "trade center".
3. Perumahan (R) a. Jalur Pejalan Kaki
 Perumahan  Jalur pejalan kaki dengan tipe sidewalk lebar minimal 1,5
Kepadatan meter.
Tinggi (R-2)  Kemiringan jalur pedestrian (trotoar) memiliki rasio 1:2;
 Perumahan  Lebar jalur untuk pejalan kaki dan sepeda minimal 2 meter;
Kepadatan  Permukaan perkerasan jalur pejalan kaki terbuat dari bahan
Sedang (R-3) anti slip;
 Perumahan  Dilengkapi fasilitas penerangan, jalur hijau, fasilitas
Kepadatan penyeberangan;
Rendah (R-4)  Jalur pejalan kaki harus memperhatikan kebutuhan para
penyandang disabilitas; dan
 Perkerasan jalur pejalan kaki ini harus menerus, dan tidak
terputus, terutama ketika menemui titik-titik konflik antara
jalur pejalan kaki dengan moda transportasi lain seperti jalur
masuk kapling, halte, shelter.
b. Ruang Terbuka Hijau
 Taman dan pemakaman sesuai standar minimal pelayanan
RTH perkotaan.
 RTH bagi bangunan >4 lantai wajib menerapkan konsep
"green roof".
c. Ruang Terbuka Non Hijau berupa lapangan olahraga.
d. Utilitas perkotaan
 Bangunan dengan ketinggian kurang dari 4 lantai harus
disediakan hidran lingkungan (1 hidran lingkungan untuk
melayani 30.000 jiwa).

93
NO ZONA KETENTUAN PRASARANA MINIMAL
 Hidran halaman minimal memiliki suplai air sebesar 38
liter/detik pada tekanan 3,5 bar dan mampu mengalirkan air
minimal selama 15 menit.
 Hidran umum harus memiliki jarak maksimal 3 meter dari
garis tepi jalan, mudah dilihat, dan mudah diakses.
 Jalan lokal dan lingkungan harus memenuhi unsur luas
bangunan dengan lebar perkerasan minimal 3,5 meter.
e. Prasarana lingkungan
 Memiliki kemudahan akses yang dapat dilewati truk
pemadam kebakaran dan perlindungan sipil, lebar jalan
minimum 3,5 meter.
 Menyediakan drainase lingkungan tepi jalan, di bawah jalur
pejalan kaki.
 Untuk perumahan tidak bersusun harus menyediakan tempat
sampah sesuai dengan volume timbulan sampahnya (minimal
40 liter).
 Untuk perumahan bersusun harus menyediakan prasarana
pengolah limbah domestik sebelum dialirkan ke saluran kota
(sistem off site).
 Untuk perumahan bersusun harus menyediakan tempat
sampah komunal (organik dan non organik), dapat berupa
TPS volume > 1 m3 atau dengan container volume 6-8 m3,
dengan metode angkut tidak tetap.
 Untuk perumahan tidak bersusun harus menyediakan bak
septik di bagian depan kavling dan berjarak sekurang-
kurangnya 10 meter dari sumber air tanah. Diarahkan untuk
menggunakan sistem pengolah limbah komunal.
 Menyediakan sumur resapan untuk mengalirkan limpasan air
hujan sebelum disalurkan ke saluran drainase kota,
kapasitas sesuai kebutuhan.
 Penyediaan lahan parkir umum sesuai standar pelayanan
yang berlaku.
f. Fasilitas Pendukung dengan jumlah dan kebutuhan luas lahan
sesuai standar ketentuan yang berlaku, meliputi:
 Sarana pendidikan berupa PAUD dan TK, SD, SMP, dan SMA;
 Sarana ibadah berupa musala atau langgar dan masjid serta
sarana ibadah agama lain tergantung sistem kekerabatan
atau hierarki lembaga, dengan standar kebutuhan tergantung
kebiasaan setempat;
 Sarana kesehatan berupa posyandu, puskesmas pembantu,
puskesmas dan balai pengobatan, apotek;
 Sarana perdagangan dan jasa berupa toko atau warung,
pertokoan, bank, kantor; dan
 Sarana kebudayaan dan rekreasi berupa balai warga atau
balai pertemuan dan gedung serbaguna.
4. Sarana Pelayanan a. Jalur pejalan kaki
Umum (SPU)  Jalur pejalan kaki dengan tipe sidewalk dengan lebar minimal
 SPU Skala 1,5 meter;
Kota (SPU-1)  Lebar jalur untuk pejalan kaki dan sepeda minimal 2 meter;
 SPU Skala  Kemiringan jalur pedestrian (trotoar) memiliki rasio 1:2;
Kecamatan  Permukaan perkerasan jalur pejalan kaki terbuat dari bahan
(SPU-2) anti slip;
 SPU Skala  Perkerasan jalur pejalan kaki ini harus menerus dan tidak
Kelurahan terputus;
(SPU-3)  Jalur pejalan kaki harus memperhatikan kebutuhan para
 SPU Skala RW penyandang disabilitas; dan
(SPU-4)  Dilengkapi fasilitas pejalan kaki.
b. Ruang terbuka hijau
 RTH berupa taman sesuai standar minimal pelayanan RTH.
 RTH privat bangunan berlantai 2 atau lebih wajib memiliki
"green roof".

94
NO ZONA KETENTUAN PRASARANA MINIMAL
c. Ruang terbuka non hijau berupa plasa, tempat parkir, dan
lapangan olahraga.
d. Utilitas perkotaan
 Bangunan dengan ketinggian kurang dari 4 lantai harus
disediakan hidran lingkungan untuk melayani 30.000 jiwa,
jarak maksimal 3 meter dari garis tepi jalan, mudah dilihat,
dan mudah diakses.
 Hidran halaman minimal memiliki suplai air sebesar 38
liter/detik pada tekanan 3,5 bar dan mampu mengalirkan air
minimal selama 15 menit.
 Jalan lokal dan lingkungan harus memenuhi unsur luas
bangunan dengan lebar perkerasan minimal 3,5 meter.
e. Prasarana lingkungan
 Menyediakan drainase lingkungan tepi jalan, di bawah jalur
pejalan kaki.
 Memiliki kemudahan akses yang dapat dilewati truk
pemadam kebakaran dan perlindungan sipil, lebar jalan
minimum 3,5 meter.
 Penyediaan lahan parkir SRP/siswa, kebutuhan ruang parkir
0,7-1,0.
 Menyediakan tempat sampah berupa bin plastik atau tong
sampah volume 120-240 liter dengan roda atau container
volume 1 m3 beroda, dipisahkan antara sampah organik dan
anorganik, dan harus memiliki tutup.
 Letak tempat sampah mudah diambil, tidak mengganggu
pengguna jalan, dan sedekat mungkin dengan sumber
sampah terbesar.
 Menyediakan bak septik yang berada di bagian depan kavling
dan berjarak sekurang-kurangnya 10 meter dari sumber air
tanah.
 Setiap bangunan harus menyediakan sumur resapan untuk
mengalirkan limpasan air hujan sebelum disalurkan ke
saluran drainase kota.
f. Fasilitas pendukung dengan jumlah dan kebutuhan luas lahan
sesuai standar ketentuan yang berlaku, meliputi:
 Sarana ibadah berupa musala atau langgar dan masjid serta
sarana ibadah agama lain;
 Sarana perdagangan dan jasa berupa toko atau warung; dan
 Sarana kesehatan berupa klinik atau pos kesehatan.
5. Perdagangan & a. Jalur pejalan kaki
Jasa (K)  Jalur pejalan kaki dengan tipe sidewalk dengan lebar min 1,5
 Perdagangan meter;
dan Jasa Skala  Kemiringan jalur pedestrian (trotoar) memiliki rasio 1:2;
Kota (K-1)  Lebar jalur untuk pejalan kaki dan sepeda minimal 2 meter;
 Perdagangan  Permukaan perkerasan jalur pejalan kaki terbuat dari bahan
dan Jasa Skala anti slip;
WP (K-2)  Perkerasan jalur pejalan kaki ini harus menerus dan tidak
 Perdagangan terputus;
dan Jasa Skala  Jalur pejalan kaki harus memperhatikan kebutuhan para
SWP (K-3) penyandang disabilitas; dan
 Dilengkapi fasilitas pejalan kaki.
b. Ruang terbuka hijau
 Taman sesuai standar minimal pelayanan RTH perkotaan.
 Ruang terbuka hijau privat bagi bangunan berlantai 2 atau
lebih wajib menerapkan konsep “green roof”.
c. Ruang terbuka non hijau berupa lapangan olahraga, plasa, dan
tempat parkir.
d. Utilitas perkotaan
 Bangunan dengan ketinggian 4 lantai atau lebih menyediakan
sistem pemadam kebakaran aktif untuk pemadaman mandiri
minimal 15 menit.

95
NO ZONA KETENTUAN PRASARANA MINIMAL
 Bangunan dengan ketinggian kurang dari 4 lantai harus
disediakan hidran lingkungan untuk melayani 30.000 jiwa.
 Hidran halaman minimal memiliki suplai air sebesar 38 liter/
detik pada tekanan 3,5 bar dan mampu mengalirkan air
minimal selama 15 menit.
 Hidran umum harus memiliki jarak maksimal 3 meter dari
garis tepi jalan, mudah dilihat, dan mudah diakses.
 Jalan lokal dan lingkungan harus memenuhi unsur luas
bangunan dengan lebar perkerasan minimal 3,5 meter.
e. Prasarana lingkungan
 Memiliki kemudahan akses yang dapat dilewati truk
pemadam kebakaran dan perlindungan sipil, lebar jalan
minimum 3,5 meter.
 Menyediakan tempat sampah organik dan anorganik, tipe
tidak tertanam (dapat diangkat), harus memiliki tutup:
 Bak sampah atau bin plastic atau tong, volume 50-60 liter.
 Letak tempat sampah mudah diambil, tidak mengganggu
pengguna jalan, dan sedekat mungkin dengan sumber
sampah terbesar.
 Menyediakan bak septik yang berada di bagian depan kavling
dan berjarak sekurang-kurangnya 10 meter dari sumber air
tanah.
 Menyediakan drainase lingkungan tepi jalan, di bawah jalur
pejalan kaki.
 Setiap bangunan harus menyediakan sumur resapan.
 Penyediaan lahan parkir SRP/100 m2 luas lahan efektif,
kebutuhan ruang parkir 3,5-7,5
f. Fasilitas pendukung
 Sarana kesehatan.
 Sarana ibadah berupa musala atau langgar atau masjid.
 Sarana perdagangan dan jasa berupa:
- Toko atau Warung untuk jumlah penduduk minimal 250
jiwa, dengan kebutuhan luas lahan 0,4 m2/jiwa.
- Pertokoan untuk jumlah penduduk minimal 6000 jiwa,
dengan kebutuhan luas lahan 0,5 m2/jiwa.
- Pusat pertokoan dan pasar lingkungan untuk jumlah
penduduk minimal 30.000 jiwa, dengan kebutuhan luas
lahan 0,33 m2/jiwa.
- Pusat perbelanjaan (toko, pasar, bank, kantor) untuk
jumlah penduduk minimal 120.000 jiwa, dengan
kebutuhan luas lahan 0,3 m2/jiwa.
 Sarana kebudayaan dan rekreasi berupa balai warga atau
balai pertemuan.
6. Perkantoran (KT) a. Jalur pejalan kaki
 Jalur pejalan kaki dengan tipe sidewalk dengan lebar min 1,5
meter;
 Lebar jalur untuk pejalan kaki dan sepeda minimal 2 meter;
 Kemiringan jalur pedestrian (trotoar) memiliki rasio 1:2;
 Permukaan perkerasan jalur pejalan kaki terbuat dari bahan
anti slip;
 Perkerasan jalur pejalan kaki ini harus menerus dan tidak
terputus;
 Jalur pejalan kaki harus memperhatikan kebutuhan para
penyandang disabilitas; dan
 Dilengkapi fasilitas pejalan kaki.
b. Ruang terbuka hijau
 Ruang terbuka hijau berupa taman sesuai standar minimal
pelayanan RTH.
 Ruang terbuka hijau privat bagi bangunan berlantai 2 atau
lebih wajib menerapkan konsep "green roof".
c. Ruang terbuka non hijau berupa lapangan olahraga, plasa, dan

96
LAMPIRAN XXI
PERATURAN BUPATI LAMPUNG TENGAH
NOMOR …… TAHUN 2022
TENTANG
RENCANA DETAIL TATA RUANG
KAWASAN SULUSUBAN DAN TECHNOPARK
TAHUN 2022-2041

TABEL KETENTUAN KHUSUS


NO. KOMPONEN KETENTUAN KHUSUS
1 KAWASAN RAWAN Untuk kawasan yang juga termasuk zona rawan
BENCANA bencana gempa, maka:
a. Konstruksi bangunan harus mengikuti standar
bangunan tahan gempa;
b. KDH harus ditambahkan 10% dari yang
disebutkan; dan
c. Menyediakan ruang dan jalur evakuasi bencana
di setiap bangunan umum.
2 TEMPAT EVAKUASI a. Ketersediaan areal/ruang terbuka yang cukup
BENCANA memadai;
b. Mudah diakses oleh korban bencana maupun
penolong;
c. Cukup terlindung dari jangkauan bahaya
langsung atau tidak langsung dari bencana;
d. Ketersediaan tempat naungan/ruang sementara
terutama bagi kelompok rentan (lansia, bayi, ibu
hamil, difabel);
e. Adanya kemudahan akses mobilisasi
(perpindahan kelokasi yang lebih aman) secara
cepat;
f. Ketersediaan sarana komunikasi memadai yang
terhubungan dengan struktur organisasi
kedaruratan;
g. Ketersediaan sarana pertolongan
pertama (emergency kits);
h. Ketersedian akses transportasi memadai
(mobilisasi transportasi) yang akan membawa ke
tempat yang lebih aman secara cepat dan aman;
dan
i. Ketersediaan peta ruang evakusi dan jalur
evakuasi bencana yang mudah dibaca dan
dipahami secara cepat.
3 PUSAT PENELITIAN a. Ketersediaan ruang untuk laboratorium,
kebun/lahan percobaan, penyuluhan, dan
pameran yang memadai;
b. Adanya ruang produksi;
c. Ketersediaan prasarana pendukung (air bersih,
listrik, pengelolaan limbah, komunikasi,
persampahan dan resiko kebakaran);
d. Adanya akses ruang dan jalur evakuasi bencana;
e. Memperhatikan orientasi jendela terhadap
matahari sehinggaa penggunaan energi dapat
diminimalkan;
f. Memiliki konstruksi dan struktur yang tepat;
g. Bangunan yang direncanakan tidak menimbulkan

98
LAMPIRAN XXV
PERATURAN BUPATI LAMPUNG TENGAH
NOMOR …… TAHUN 2022
TENTANG
RENCANA DETAIL TATA RUANG
KAWASAN SULUSUBAN DAN TECHNOPARK
TAHUN 2022-2041

TABEL KETENTUAN PELAKSANAAN


NO ZONA KETENTUAN PELAKSANAAN
1 Perlindungan Setempat (PS) a. Penggunaan lahan saat ini yang tidak sesuai
sebelum peraturan ini ditetapkan maka
diperbolehkan selama memiliki izin yang sah dan
akan dibatasi perkembangannya untuk kegiatan
yang diizinkan terbatas sedangkan untuk kegiatan
yang tidak diizinkan tidak diperbolehkan.
b. Penggunaan lahan yang tidak sesuai sebelum
peraturan ini ditetapkan dan tidak memiliki izin
yang sah harus segera dialihfungsikan kembali ke
fungsi sempadan sungai dalam waktu paling lama
36 bulan setelah berlakunya Peraturan Bupati ini.
2 Ruang terbuka hijau (RTH) a. Penyediaan dan pemanfaatan RTH publik yang
 Taman Kota (RTH-2) dilaksanakan oleh pemerintah disesuaikan
 Taman Kecamatan (RTH-3) dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku;
 Taman Kelurahan (RTH-4) b. Penyediaan dan pemanfaatan RTH privat dan
 Taman RW (RTH-5) publik yang dilaksanakan oleh masyarakat
 Pemakaman (RTH-7) termasuk pengembang sesuai ketentuan perizinan
pembangunan;
c. Pembangunan RTH sesuai dengan peraturan
zonasi ini akan diberikan insentif berupa
kemudahan perizinan pembangunan.
d. Pembangunan RTH yang tidak sesuai dengan
peraturan zonasi ini namun sudah memiliki izin
yang diperoleh sebelum disahkannya Peraturan
Zonasi ini dan belum dilaksanakan, maka
pembangunannya dapat terus dilakukan, namun
akan dikenakan disinsentif berupa peningkatan
retribusi atau dapat mengajukan perubahan izin
kembali dengan insentif pada pembiayaannya.
e. Penggunaan lahan saat ini yang tidak sesuai
sebelum peraturan ini ditetapkan maka
diperbolehkan selama memiliki izin yang sah dan
akan dibatasi perkembangannya untuk kegiatan
yang diizinkan terbatas sedangkan untuk kegiatan
yang tidak diizinkan akan dikenakan disinsentif
berupa peningkatan pajak dan tidak
diterbitkannya lagi perizinan operasi, serta
dicabutnya izin setelah 5 tahun dengan
memberikan ganti rugi kepada pihak yang
bersangkutan.
f. Penggunaan lahan saat ini yang tidak sesuai
sebelum peraturan ini ditetapkan dan tidak

103
NO ZONA KETENTUAN PELAKSANAAN
memiliki izin yang sah harus segera disesuaikan
dalam waktu paling lama 36 bulan setelah
berlakunya Peraturan Bupati ini.
8 Pertanian a. Penggunaan lahan saat ini yang tidak sesuai
 Tanaman Pangan (P-1) sebelum peraturan ini ditetapkan diperbolehkan
 Peternakan P-4) selama memiliki izin yang sah dan dibatasi
perkembangannya untuk kegiatan yang diizinkan
terbatas sedangkan untuk kegiatan yang tidak
diizinkan akan dikenakan disinsentif berupa
peningkatan pajak dan tidak diterbitkannya lagi
perizinan operasi serta dicabutnya izin setelah 5
tahun dengan memberikan ganti rugi kepada
pihak yang bersangkutan.
b. Penggunaan lahan saat ini yang tidak sesuai
sebelum peraturan ini ditetapkan dan tidak
memiliki izin yang sah harus segera disesuaikan
dalam waktu paling lama 36 bulan setelah
berlakunya Peraturan Bupati ini.
7 Kawasan Peruntukan Industri a. Pembangunan industri sesuai dengan peraturan
(KPI) zonasi ini akan diberikan insentif berupa
kemudahan perizinan pembangunan.
b. Pembangunan industri yang tidak sesuai dengan
peraturan zonasi ini namun sudah memiliki izin
yang diperoleh sebelum disahkannya Peraturan
Zonasi ini dan belum dilaksanakan, maka
pembangunannya dapat terus dilakukan, namun
akan dikenakan disinsentif berupa peningkatan
retribusi atau dapat mengajukan perubahan izin
kembali dengan insentif pada pembiayaannya.
c. Penggunaan lahan saat ini yang tidak sesuai
sebelum peraturan ini ditetapkan maka
diperbolehkan selama memiliki izin yang sah dan
akan dibatasi perkembangannya untuk kegiatan
yang diizinkan terbatas sedangkan untuk kegiatan
yang tidak diizinkan akan dikenakan disinsentif
berupa peningkatan pajak dan tidak
diterbitkannya lagi perizinan operasi, serta
dicabutnya izin setelah 5 tahun dengan ganti rugi
kepada pihak yang bersangkutan.
d. Penggunaan lahan saat ini yang tidak sesuai
sebelum peraturan ini ditetapkan dan tidak
memiliki izin yang sah harus segera disesuaikan
dalam waktu paling lama 36 bulan setelah
berlakunya Peraturan Bupati ini.
3 Perumahan (R) a. Pembangunan rumah sesuai dengan peraturan
 Perumahan Kepadatan zonasi ini akan diberikan insentif berupa
Tinggi (R-2) kemudahan perizinan pembangunan.
 Perumahan Kepadatan b. Pembangunan rumah yang tidak sesuai dengan
Sedang (R-3) peraturan zonasi ini namun sudah memiliki izin
 Perumahan Kepadatan yang diperoleh sebelum disahkannya Peraturan
Rendah (R-4) Zonasi ini dan belum dilaksanakan, maka
pembangunannya dapat terus dilakukan, namun
akan dikenakan disinsentif berupa peningkatan

104
NO ZONA KETENTUAN PELAKSANAAN
retribusi atau dapat mengajukan perubahan izin
kembali dengan insentif pada pembiayaannya.
c. Penggunaan lahan saat ini yang tidak sesuai
sebelum peraturan ini ditetapkan maka
diperbolehkan selama memiliki izin yang sah dan
akan dibatasi perkembangannya untuk kegiatan
yang diizinkan terbatas sedangkan untuk kegiatan
yang tidak diizinkan akan dikenakan disinsentif
berupa peningkatan pajak dan tidak
diterbitkannya lagi perizinan operasi, serta
dicabutnya izin setelah 5 tahun dengan ganti rugi
kepada pihak yang bersangkutan.
d. Penggunaan lahan saat ini yang tidak sesuai
sebelum peraturan ini ditetapkan dan tidak
memiliki izin yang sah harus segera disesuaikan
dalam waktu paling lama 36 bulan setelah
berlakunya Peraturan Bupati ini.
5 Sarana Pelayanan Umum a. Pembangunan sarana pendidikan sesuai dengan
(SPU) peraturan zonasi ini akan diberikan insentif
 SPU Skala Kota (SPU-1) berupa kemudahan perizinan pembangunan.
 SPU Skala Kecamatan b. Pembangunan sarana pendidikan yang tidak
(SPU-2) sesuai dengan peraturan zonasi ini namun sudah
 SPU Skala Kelurahan (SPU- memiliki izin yang diperoleh sebelum disahkannya
3) Peraturan Zonasi ini dan belum dilaksanakan,
 SPU Skala RW (SPU-4) maka pembangunannya dapat terus dilakukan,
namun akan dikenakan disinsentif berupa
peningkatan retribusi atau dapat mengajukan
perubahan izin kembali dengan insentif pada
pembiayaannya.
c. Penggunaan lahan saat ini yang tidak sesuai
sebelum peraturan ini ditetapkan maka
diperbolehkan selama memiliki izin yang sah dan
akan dibatasi perkembangannya untuk kegiatan
yang diizinkan terbatas sedangkan untuk kegiatan
yang tidak diizinkan akan dikenakan disinsentif
berupa peningkatan pajak dan tidak
diterbitkannya lagi perizinan operasi, serta
dicabutnya izin setelah 5 tahun dengan ganti rugi
kepada pihak yang bersangkutan.
d. Penggunaan lahan saat ini yang tidak sesuai
sebelum peraturan ini ditetapkan dan tidak
memiliki izin yang sah harus segera disesuaikan
dalam waktu paling lama 36 bulan setelah
berlakunya Peraturan Bupati ini.
4 Perdagangan & Jasa (K) a. Pembangunan bangunan perdagangan dan jasa
 Perdagangan dan Jasa sesuai dengan peraturan zonasi ini akan diberikan
Skala Kota (K-1) insentif berupa kemudahan perizinan
 Perdagangan dan Jasa pembangunan.
Skala WP (K-2) b. Pembangunan bangunan perdagangan dan jasa
 Perdagangan dan Jasa yang tidak sesuai dengan peraturan zonasi ini
Skala SWP (K-3) namun sudah memiliki izin yang diperoleh
sebelum disahkannya Peraturan Zonasi ini dan
belum dilaksanakan, maka pembangunannya

105

Anda mungkin juga menyukai