Anda di halaman 1dari 7

BAHAN AJAR

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK


KELAS XI
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (RPL)

Array di Bahasa Pemrograman Java

Guru Pengampu

Mustika Ningrum,S.T,M.Kom
SMK NEGERI 6 Kota Bekasi
A. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2 Menerapkan dasar dan 3.2.1 Menjelaskan berbagai tools pengembang program
aturan pemrograman berorientasi obyek.
berorientasi objek 3.2.2 Menjelaskan konfigurasi tools pengembang
perangkat lunak berorientasi obyek.
3.2.3 Menjelaskan kebutuhan tools editor program
berorientasi obyek.
3.2.4 Menjelaskan struktur dasar dalam pemrograman
berorientasi obyek.
3.2.5 Menjelaskan prosedur kompilasi program.
3.2.6 Menjelaskan tata cara menjalankan program hasil
kompilasi.
3.2.7 Menerapkan prosedur aturan pemrograman berorientasi
obyek.
4.2 Membuat kode program 4.2.1 Menginstalasi tools pengembang program aplikasi
dasar dan aturan berorientasi obyek kedalam komputer.
pemrograman 4.2.2 Mengkonfigurasi tools pengembang program aplikasi
berorientasi obyek.
berorientasi objek
4.2.3 Merencanakan program aplikasi sederhana berorientasi
obyek.
4.2.4 Membuat kode program aplikasi sederhana berorientasi
obyek.
4.2.5 Menjalankan program aplikasi sederhana berorientasi
obyek.

B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dan penjelasan Guru dengan pendekatan saintifik pada
materi memahami konsep pemrograman berorientasi objek, peserta didik diharapkan dapat :
1. Menjelaskan berbagai tools pengembang program berorientasi obyek.
2. Menjelaskan konfigurasi tools pengembang perangkat lunak berorientasi obyek.
3. Menjelaskan kebutuhan tools editor program berorientasi obyek.
4. Menjelaskan struktur dasar dalam pemrograman berorientasi obyek.
5. Menjelaskan prosedur kompilasi program.
6. Menjelaskan tata cara menjalankan program hasil kompilasi.
7. Menerapkan prosedur aturan pemrograman berorientasi obyek.
8. Menginstalasi tools pengembang program aplikasi berorientasi obyek kedalam komputer.
9. Mengkonfigurasi tools pengembang program aplikasi berorientasi obyek.
10. Merencanakan program aplikasi sederhana berorientasi obyek.
11. Membuat kode program aplikasi sederhana berorientasi obyek.
12. Menjalankan program aplikasi sederhana berorientasi obyek.
C. Uraian Materi
1. Pengertian Array di Bahasa Pemrograman Java

Apa yang akan kita lakukan bila memiliki banyak data yang akan disimpan dalam
vairabel?
Misalkan kita ingin menyimpan nama-nama teman dalam variabel.
Maka mungkin kita akan melakukannya seperti ini:

Hal ini sah-sah saja. Masalahnya bagaimana kala datanya banyak, misalkan ada 100 data,
pastinya kurang bagus dalam membuat variabel sebanyak itu.
Karena itu, kita bisa menyimpan itu semua dalam Array.

Array merupakan sebuah variabel yang menyimpan sekumpulan data yang memiliki tipe
data sama. Setiap data tersebut menempati lokasi atau alamat memori yang berbeda-beda dan
selanjutnya disebut dengan elemen array. Elemen array itu kemudian dapat kita akses melalui
indeks yang terdapat di dalamnya. Array menggunakan indeks untuk memudahkan akses terhadap
data yang disimpannya. Indeks array selalu di mulai dari 0 bukan dari 1.
2. Deklarasi Array
Untuk mendeklarasikan sebuah array dalam Java, kita harus menggunakan tanda [ ] (kurung
siku). Adapun bentuk umum dari pendeklarasiannya adalah sebagai berikut :
Tipe_data nama_array[];
atau
Tipe_data [] nama_array;

Deklarasi adalah istilah untuk menyebut proses pembuatan variabel, dimana kita meminta
compiler Java agar menyiapkan tempat di memory komputer untuk sebuah
variabel. Inisialisasi sendiri adalah proses pemberian nilai awal ke variabel tersebut.

3. Cara Membuat Array di Java


// cara pertama
String[] nama;

// cara kedua
String nama[];

// cara ketiga dengan kata kunci new


String[] nama = new String[5];

Perhatikan:
 Kita menggunakan kurung siku [ ] untuk membuat array;
 Kurung siku bisa diletakkan setelah tipe data atau nama array;
 Angka 5 dalam kurung artinya batas atau ukuran array-nya.
 Array yang kosong siap diisi dengan data. Pastikan mengisinya dengan data yang
sesuai dengan tipe datanya.

Kita bisa melakukan inisialisasi awal atau mengisinya seperti ini:


nama[0] = "Linda";
nama[1] = "Santi";
nama[2] = "Susan";
nama[3] = "Mila";
nama[4] = "Ayu";

Atau kalau tidak mau repot, kita bisa membuat array dan langsung mengisinya.
String[] nama = {"Linda", "Santi", "Susan", "Mila", "Ayu"};
4. Mengambil Data dari Array
Seperti yang sudah kita ketahui, array memiliki indeks untuk memudahkan kita mengakses
datanya.

Karena itu, kita bisa mengambil datanya dengan cara seperti ini:
// membuat array
String[] nama = {"Linda", "Santi", "Susan", "Mila", "Ayu"};

// mengambil data array


System.out.println(teman[2]);

Hasil outputnya adalah:


Susan
Karena Susan terletak di indeks ke-2.

5. Contoh Kode Program Array


Proses pembacaan tipe data array juga sama seperti tipe data lain, bedanya nilai input tersebut
harus ditampung ke dalam element array yang ditentukan. Selain itu karena kita
menggunakan Scanner class, maka harus disesuaikan dengan tipe data dari array.

Berikut contoh proses input ke dalam tipe data array:


1 class BelajarJava {
2 public static void main(String args[]){
3
4 String[] siswa;
5
6 siswa = new String[3];
7
8 siswa[0] = "Andi";
9 siswa[1] = "Budi";
10 siswa[2] = "Rissa";
11
12 System.out.println( siswa[0] );
13 System.out.println( siswa[1] );
14 System.out.println( siswa[2] );
15
16 }
17 }

Berikut adalah hasil output program :


Andi
Budi
Rissa
Penjelasan maksud kode Program :
 Di baris 4 adalah perintah deklarasi, dimana kita menyiapkan variabel siswa sebagai array
bertipe data String. Artinya variabel siswa hanya bisa diisi dengan teks.
 Di baris 6 adalah perintah instansiasi, dimana kita mengisi array siswa agar bisa menampung
3 element atau 3 anggota array. Perintah yang dipakai adalah new String[3].
 Kemudian kode program di baris 8 – 10 adalah proses inisialisasi, dimana kita memberikan
nilai awal untuk 3 element array nilai. Angka dalam tanda kurung siku disebut
sebagai key atau index. Di bahasa Java, sebuah index array dimulai dari angka 0. Index inilah
yang dipakai untuk penanda posisi dari sebuah element array.
 Sebagai contoh, element pertama dari array nilai berada di siswa[0], element kedua
di siswa[1], dst.
 Terakhir kita menampilkan kembali isi dari setiap element array dengan
perintah System.out.println() di baris 12 – 14.

Berikut contoh lagi untuk proses input ke dalam tipe data array dengan data inputan dari user :
1 import java.util.Scanner;
2
3 class BelajarJava {
4 public static void main(String args[]){
5
6 Scanner input = new Scanner(System.in);
7
8 String[] siswa = new String[3];
9
10 System.out.print("Siswa pertama: ");
11 siswa[0] = input.nextLine();
12
13 System.out.print("Siswa kedua: ");
14 siswa[1] = input.nextLine();
15
16 System.out.print("Siswa ketiga: ");
17 siswa[2] = input.nextLine();
18
19 System.out.println();
20 System.out.println("## Hasil ##");
21
22 System.out.print("Nama siswa adalah: ");
23 System.out.println(siswa[0]+", "+siswa[1]+", "+siswa[2]);
24 }
25 }
Berikut adalah hasil output program

Di baris 8 kita membuat array siswa dengan tipe data Integer. Sebagai nilai input untuk array ini,
dilakukan di baris 11, 14 dan 17 dengan perintah input.nextLine(). Sehingga ketika di jalankan,
program akan menunggu kita menginput nilai.
Setelah ketiga nilai siswa diinput, lalu ditampilkan kembali dengan
perintah System.out.println() di baris 22 – 23.

Anda mungkin juga menyukai