KEGIATAN PENGEMBANGAN
PROFESI GURU
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon Pimpinan Institusi berkenan mengizinkan
dan menugaskan nama-nama peserta (terlampir) untuk berperan aktif pada kegiatan
tersebut yang dilaksanakan secara luring/tatap muka pada:
hari, tanggal : Jum’at s.d. Selasa, 4 s.d. 8 Februari 2022
cek in peserta : Jam 13.00 WIB
pembukaan : Jam 13.45 WIB
tempat kegiatan : terlampir
Informasi lebih lanjut tentang kegiatan ini, dapat menghubungi narahubung Indah
Kurnia Ratri (Hp. 081334107355) atau Sulaeni (085779135291).
Atas perhatian dan kerja sama yang baik, kami sampaikan terima kasih.
Kepala,
TEMPAT KEGIATAN
JADWAL KEGIATAN
Hari dan Tanggal
Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa
No Waktu
4 Februari 5 Februari 6 Februari 7 Februari 8 Februari
2022 2022 2022 2022 2022
1 08.00 - 08.45 PP 02 PP 04 PP 07 PP 07
2 08.45 - 09.30 PP 02 PP 05 PP 07 PN 01
3 09.30 - 10.15 PP 02 PP 05 PP 07 PN 02
10.15 - 10.30 Kudapan
PN 02 +
4 10.30 - 11.15 PP 02 PP 05 PP 07
Penutupan
5 11.15 - 12.00 PP 03 PP 05 PP 07
12.00 - 13.00 Registrasi + Ishoma
6 13.00 - 13.45 Check in PP 03 PP 06 PP 07
Pembukaan +
7 13.45 - 14.30 PP 03 PP 06 PP 07
PU 01
8 14.30 - 15.15 PU 01 PP 03 PP 06 PP 07
9 15.15 - 16.00 PN 01 PP 04 PP 06 PP 07
16.00 - 16.15 Kudapan
10 16.15 - 17.00 PP 01 PP 04 PP 06 PP 07
11 17.00 - 17.45 PP 01 PP 04 PP 06 PP 07
Keterangan:
PU 01 : Kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (2 JP)
PP 01 : Pengantar Portofolio Digital (2 JP)
PP 02 : Pengelolaan Aset Digital (4 JP)
PP 03 : Pembuatan Aset Gambar/Grafis (6 JP)
PP 04 : Pembuatan Aset Audio (4 JP)
PP 05 : Pembuatan Aset Video (4 JP)
PP 06 : Pembuatan Aset Multimedia (6 JP)
PP 07 : Pembuatan Portofolio Digital (12 JP)
PN 01 : Rencana Tindak Lanjut (2 JP)
PENDAHULUAN
PORTOFOLIO AKADEMIK
Apa itu portofolio akademik? Menurut Marianne Jones dan Marilyn
Shelton, portofolio akademik adalah dokumentasi yang “kaya”,
kontekstual, dan sangat personal dari perjalanan belajar
seseorang.Portofolio ini berisi dokumentasi yang diatur sedemikian
rupa sehingga dengan jelas menunjukkan pengetahuan khusus,
keterampilan, pendapat-pendapat dan prestasi yang dicapai dari waktu
ke waktu.1
1
Jones, Marianne - Marilyn Shelton, "Developing your portfolio enhancing your
learning and showing your stuff: a guide for the early childhood student or
professional", New York: Routledge, 2011.
2
Forster, Margaret. & Masters, Geoff. “ Portfolios Assessment Resource Kit”. The
Australian Council for Educational Research Ltd, 1996
3
Digital disini adalah merujuk pada media digital, yaitu media yang dikodekan dalam
format yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable) lihat:
https://en.wikipedia.org/wiki/Digital_media
Portofolio akademik digital ini berbeda dengan LMS yang kita kenal.
Meski sama-sama bersifat online. Perbedaan tersebut ada dalam dua
hal utama: yaitu, kepemilikan dan kontrol. Dalam pelatihan PGP
misalnya, LMS "dimiliki" dan dikendalikan atau dikelola oleh instansi
yang berwenang yang memutuskan siapa yang memiliki akses, alat
apa yang dihidupkan atau dimatikan, dan sebagainya. Pada portofolio
akademik digital, siswa atau pembelajar yang bertanggung jawab:
mulai memutuskan siapa yang dapat melihat, artefak apa yang
ditambahkan, bagaimana desainnya, dan sebagainya.
Langkah 1: Rencanakan
Kemungkinan tujuan:
● Untuk mendemonstrasikan pembelajaran atau perkembangan
kompetensi dari waktu ke waktu
● Untuk menunjukkan kompetensi, pengalaman, kemampuan,
keterampilan, dan kekuatan pembelajar atau siswa
● Untuk memamerkan produk akhir atau karya terbaik
● Untuk mengkomunikasikan pendekatan filosofis
● Untuk meningkatkan penempatan dan kemajuan karir
Langkah 2: Kompilasi
Tujuan, tema, dan audiens yang telah teridentifikasi di Langkah 1 harus
mendorong pemilihan konten. Tujuan adalah tujuan dari jenis portofolio
yang akan dibuat (misal showcase portofolio), tema adalah pesan yang
ingin dikomunikasikan melalui portofolio, dan audiens yang menjadi
sasaran dari portofolio tersebut.
Profil ini dapat dibuat dalam bentuk video, gambar, atau tampilan
slide yang menggambarkan diri Guru Penggerak (GP) secara
ringkas. Dalam profil ini, GP menyatakan kesiapannya sebagai
pemimpin pembelajaran. Komponen profil ini meliputi:
- dampak yang sudah dirasakan sepanjang PPGP (untuk diri
sendiri, murid dan sekolah)
- rencana tindak lanjut pengembangan diri yang akan
dilakukan sebagai pemimpin pembelajaran
- rencana tindak lanjut pengembangan sekolah yang akan
dilakukan sebagai pemimpin pembelajaran
(a) Informasi dasar PPGP yang dapat dilihat pada website resmi
Kemdikbud Ristek
(b) Karya yang bukan merupakan hasil ciptaan pribadi
(c) Foto-foto pribadi yang tidak berhubungan dengan peran
sebagai pendidik
Langkah 3: Desain
Langkah 4: Bagi
Portofolio digital sangat mudah untuk dibagikan. Pada Google sites
misalnya pengguna dapat dengan secara mudah mengatur siapa saja
yang dapat mengakses portofolio yang telah dibuat.
PENUTUP
Portofolio akademik dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu portofolio
kerja, portofolio demonstrasi dan portofolio pameran. Cara menyusun
portofolio menggunakan 4 tahap, yaitu: rencanakan, kompilasi,
desain dan bagi. Portofolio yang bersifat digital dapat dikatakan
sebagai dokumen yang hidup karena bisa diperbaharui kapan saja.