Disposisi Pimpinan :
Kepala Dinas,
NOTA PERTIMBANGAN
Perihal : Konsultasi
I. DASAR
Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah ( DPA – SKPD ) Dinas
Koperasi dan UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupeten Lembata Tahun Anggaran 2018.
1. Anggaran dibebankan pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas Koperasi, Usaha Kecil
Menengah, Perindutrian dan Perdagangan Kabupaten Lembata TA. 2018 pada kegiatan Rapat-
rapat koorDinasi dan konsultasi.
2. Masih tersedia anggaran.
Demikian Nota Pertimbangan ini kami ajukan kepada Bapak Bupati Lembata, dan sambil
menanti petunjuk lebih lanjut terdahulunya kami ucapkan terima kasih.
Perihal : Konsultasi
I. DASAR
Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah ( DPA – SKPD ) Dinas
Koperasi dan UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupeten Lembata Tahun Anggaran 2017.
3. Anggaran dibebankan pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas Koperasi, Usaha Kecil
Menengah, Perindutrian dan Perdagangan Kabupaten Lembata TA. 2017 pada kegiatan Rapat-
rapat koorDinasi dan konsultasi.
4. Masih tersedia anggaran.
Demikian Nota Pertimbangan ini kami ajukan kepada Bapak Penjabat Bupati Lembata,
dan sambil menanti petunjuk lebih lanjut terdahulunya kami ucapkan terima kasih.
NOTA PERTIMBANGAN
Perihal : Konsultasi
I. DASAR
Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah ( DPA – SKPD ) Dinas
Koperasi dan UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupeten Lembata Tahun Anggaran 2017.
Diharapkan melalui pengaktifan kembali tenaga konsultasi, Dirjen Industri Kecil Kementerian
Perindutrian-RI dapat memberikan petunjuk dan arahan lebih lanjut terkait dengan mekanisme dan
waktu pelaksanaan program kegiatan dari pusat sehingga dengan demikian Pemerintah Kabupaten
Lembata dalam hal ini Dinas Koperai, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Lembata dapat mensinergikan rancangan rencana kegiatan dilapangan demi kelancaran
pekerjaan pembangunan sawah garam yang dapat menyerap ribuan tenaga kerja serta peningkatan
pendapatan yang mensejahterakan kehidupan masyarakat Lembata pada umumnya dan khususnya
masyarakat disekitar lokasi tambak garam.
1. Anggaran dibebankan pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas Koperasi, Usaha Kecil
Menengah, Perindutrian dan Perdagangan Kabupaten Lembata TA. 2017 pada kegiatan Rapat-
rapat koorDinasi dan konsultasi.
2. Masih tersedia anggaran.
Demikian Nota Pertimbangan ini kami ajukan kepada Bapak Bupati Lembata dan sambil
menanti petunjuk lebih lanjut terdahulunya kami ucapkan terima kasih.
I. DASAR
1. Surat Bupati Lembata Nomor : TUK 060 /1990/BO/2017 Perihal Instruksi melakukan Evaluasi
dan rasionalisasi atas pegawai honorer/tidak tetap/KSO, tanggal 21 Agustus 2017.
2. Surat Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lembata Nomor
: KOP,UKM, Perindag.800/753/XII/2017 Perihal Pemberitahuan Pemberhentian Tenaga Kerja
Sama Operasional (KSO) Tanggal 22 Desember 2017.
3. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah ( DPA – SKPD ) Dinas
Koperasi dan UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupeten Lembata Tahun Anggaran 2018
.
II. PERMASALAHAN
1. Target PAD Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Pedagangan Kabupaten Lembata dari
sumber penjualan produk daerah (garam) mengalami peningkatan yang sangat signifikan dari
tahun 2017 sebesar Rp.50.000.000 menjadi Rp. 925.000.000 pada tahun 2018.
2. Tenaga kerja operasional sawah garam dan iodisasi garam sudah tidak melaksanakan tugasnya
sejak 01 januari 2018.
3. Kegiatan pengembangan /perluasan lahan sawah garam dari 0,5 ha menjadi 6 ha sudah harus
dilaksanakan pada bulan Maret ini dengan pertimbangan musim hujan telah berakhir.
4. Lahan sawah garam yang tersedia 0,5 ha harus sudah siap produksi dengan pertimbangan
musim hujan telah berakhir.
III.. PEMBAHASAN
Dengan melihat Permasalahan tersebut di atas maka Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan
Pedagangan Kabupaten Lembata akan mengalami hambatan dalam pencapaian PAD tahun 2018 ,
hal ini disebabkan oleh tidak adanya tenaga Kerja Sama Operasional (KSO) Dinas Koperasi
UKM Perindustrian dan Pedagangan Kabupaten Lembata yang melaksanakan kegiatan pada
operasional sawah garam dan iodisasi garam.
Dengan melakukan penerimaan tenaga KSO garam maka terkait dengan rencana perluasan
sawah garam dari 0,5 ha menjadi 6 ha dan proses iodisasi di Desa Tapobaran Kecamatan
Lebatukan dapat berjalan dengan baik sehingga dapat mensinergikan rancangan rencana kegiatan
Tahun Anggaran 2018 dengan kegiatan dilapangan demi kelancaran pekerjaan pembangunan
sawah garam dan proses iodisasi sehingga target penerimaan dari garam dapat terpenuhi.
VI. SARAN
Menerima tenaga Kerja Sama Operasional (KSO) sebanyak 11 orang yang terdiri dari 9 orang
tenaga Fasilitasi Operasional Iodisasi garam dan 2 orang tenaga Fasilitasi Sawah Garam.
V. PENUTUP
Demikian Nota Pertimbangan ini kami ajukan kepada Bapak Bupati Lembata, dan sambil
menunggu petunjuk lebih lanjut terdahulunya kami ucapkan terima kasih.
NOTA PERTIMBANGAN
Kepada Yth : Bupati Lembata di Lewoleba
Dari : Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Lembata.
Nomor : Kop,UKM,Perindag.530/ /III/2017
Tanggal : 08 Maret 2017
Perihal : Penempatan Tenaga Kerja Sama Operasional ( KSO) Garam
I. DASAR
1. Undang – undang Nomor 5 Tahun2014 tentang Aparatur Sipil Negara
2. Undang- undang Nomor tentang perindustrian
3. Peraturan PemerintahNomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
4. Peraturan Daerah Kabupaten Lembata Nomor 3 Tahun 2011 tentang retribusi
II. PERMASALAHAN
1. Target PAD Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Pedagangan Kabupaten Lembata
dari sumber penjualan produk daerah (garam) mengalami peningkatan yang sangat
signifikan dari tahun 2017 sebesar Rp.50.000.000 menjadi Rp. 925.000.000 pada tahun
2018.
2. Tenaga kerja operasional sawah garam dan iodisasi garam sudah tidak melaksanakan tugasnya
sejak 01 januari 2018.
3. Kegiatan pengembangan /perluasan lahan sawah garam dari 0,5 ha menjadi 6 ha sudah harus
dilaksanakan pada bulan Maret ini dengan pertimbangan musim hujan telah berakhir.
4. Lahan sawah garam yang tersedia 0,5 ha harus sudah siap produksi dengan pertimbangan
musim hujan telah berakhir.
III.. PEMBAHASAN
Dengan melihat Permasalahan tersebut di atas maka Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan
Pedagangan Kabupaten Lembata akan mengalami hambatan dalam pencapaian PAD tahun 2018 ,
hal ini disebabkan oleh tidak adanya tenaga Kerja Sama Operasional (KSO) Dinas Koperasi
UKM Perindustrian dan Pedagangan Kabupaten Lembata yang melaksanakan kegiatan pada
operasional sawah garam dan iodisasi garam.
Dengan melakukan penerimaan tenaga KSO garam maka terkait dengan rencana perluasan
sawah garam dari 0,5 ha menjadi 6 ha dan proses iodisasi di Desa Tapobaran Kecamatan
Lebatukan dapat berjalan dengan baik sehingga dapat mensinergikan rancangan rencana kegiatan
Tahun Anggaran 2018 dengan kegiatan dilapangan demi kelancaran pekerjaan pembangunan
sawah garam dan proses iodisasi sehingga target penerimaan dari garam dapat terpenuhi.
VI. SARAN
Menerima tenaga Kerja Sama Operasional (KSO) sebanyak 11 orang yang terdiri dari 9 orang
tenaga Fasilitasi Operasional Iodisasi garam dan 2 orang tenaga Fasilitasi Sawah Garam.
V. PENUTUP
Demikian Nota Pertimbangan ini kami ajukan kepada Bapak Bupati Lembata, dan sambil
menunggu petunjuk lebih lanjut terdahulunya kami ucapkan terima kasih.
Lewoleba, 08 Maret 2018.