DASAR HUKUM
2. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penyusunan Daftar Pemilih
Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Sistem Informasi Data Pemilih (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 1079) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2023 tentang Penyusunan Daftar Pemilih Dalam
Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Sistem Informasi Data Pemilih;
3. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 27 Tahun 2023 tentang Pedoman Teknis Penyusunan
Daftar Pemilih Pada Penyelenggaraan Pemilihan Umum.
PELAKSANAAN
(1) PPS melakukan penyusunan dan rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemuktahiran Pemilihan
Umum Tahun 2024 tingkat Kelurahan/Desa dengan menggunakan formulir model A-Daftar
Perubahan Pemilih dan formulir model A-Rekap PPS Perubahan Pemilih;
(2) PPS melakukan rekapitulasi yang dimaksud dalam rapat pleno terbuka dan menuangkan ke
dalam berita acara yang ditandatangani oleh Ketua dan Anggota PPS;
(3) Rapat pleno terbuka dapat dihadiri oleh Pantarlih (kehadiran bisa hybrid – langsung dan atau
menggunakan zoom meeting), Panwaslu Kelurahan/Desa, Peserta Pemilu tingkat
kelurahan/Desa dan/atau Perangkat Pemerintah tingkat Kelurahan/Desa.
(4) KPU, KPU Provinsi, KPU Kab/Kota, PPK dapat melakukan supervisi atau monitoring saat rapat
pleno berlangsung.
(5) Dalam rapat pleno terbuka Panwaslu Kelurahan/Desa, Peserta Pemilu tingkat kelurahan/Desa
dan/atau Perangkat Pemerintah tingkat Kelurahan/Desa dapat memberikan masukan dan
tanggapan.
(6) Masukan sebagaimana dimaksud diverifikasi dengan dokumen yang autentik dan jika ada
memasukkan masukan dan tanggapan dalam formulir model A-Daftar Perubahan Pemilih.
(7) PPS wajib menindaklanjuti masukan, apabila data yang ditunjukkan terbukti benar.
(8) PPS menyampaikan Berita Acara Pleno Rekapitulasi, dan formulir model A-Rekap PPS
Perubahan Pemilih dalam bentuk naskah asli (hardcopy) kepada:
a. PPK;
b. Panwaslu Kelurahan/Desa;
c. Perwakilan peserta Pemilu tingkat Kelurahan/Desa; dan
d. Perangkat Pemerintah tingkat kelurahan/desa atau sebutan lain.
(9) PPS juga menyampaikan formulir model A-Daftar Perubahan pemilih kepada KPU
Kabupaten/Kota melalui PPK
1. Hardcopy BERITA ACARA PPS sebanyak perwakilan undangan rangkap (bertandatangan dan
stempel asli)
3. Hardcopy Formulir sebagaimana poin nomor 1 dan 2 diatas dijadikan 1 set dimasukkan
kedalam map diserahkan saat pleno kepada :
4. PPS menyerahkan naskah softcopy formulir model A-Daftar Perubahan pemilih dan Berita
Acara kepada KPU Kabupaten/Kota melalui PPK sebagai bahan penyusunan DPS dalam Sidalih.
6. Tidak diperkenankan PPK memberikan data pribadi yang memuat NIK, NKK dan identitas
lainnya secara terbuka sesuai dengan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang
Perlindungan Data Pribadi.
CATATAN :