Anda di halaman 1dari 46

BIMBINGAN TEKNIS

PENGHITUNGAN SUARA
PEMILU 2024
PANITIA PEMUNGUTAN SUARA (PPS)
DESA PAMULIHAN KECAMATAN PAMULIHAN

PAMULIHAN, 27 JANUARI 2024


5 Maret 2023 1
PERSIAPAN PENGHITUNGAN SUARA
 Waktu penghitungan suara di TPS dimulai setelah Pemungutan Suara
selesai, dan berakhir pada Hari yang sama dengan Hari pemungutan
suara.
 Dalam hal penghitungan suara belum selesai pada hari yang sama dengan
Hari pemungutan suara, penghitungan suara dapat diperpanjang tanpa
jeda paling lama 12 (dua belas) jam sejak berakhirnya Hari pemungutan
suara.
 Sebelum rapat penghitungan suara di TPS, anggota KPPS mengatur sarana
dan prasarana yang diperlukan dalam penghitungan suara.
 Rapat Pemghitungan suara dihadiri oleh Saksi dan/atau Pengawas Pemilu
dan memastikan Saksi telah menyerahkan surat mandat.
TATA LETAK PENGHITUNGAN SUARA
PERSIAPAN PENGHITUNGAN SUARA
 Sarana dan prasarana meliputi:
• Pengaturan tempat rapat penghitungan suara di TPS, termasuk
pangaturan papan atau tempat untuk memasang formulir Model
C.Hasil-PPWP/DPR/DPD/DPRD Prov/DPRD Kab/Kota;
• tempat duduk KPPS, Saksi, dan Pengawas TPS;
• alat keperluan administrasi;
• formulir penghitungan suara di TPS;
• sampul kertas/kantong plastik pembungkus;
• ATK (spidol kecil berwarna biru, alat pengganda, bulpoin, penghapus
tulisan cair, penjepit kertas dan pembatas halaman.
• segel;
• kotak suara serta menyiapkan kuncinya; dan
• peralatan TPS lainnya.
PERSIAPAN PENGHITUNGAN SUARA
 Penempatan Pemilih, pemantau Pemilu, dan masyarakat ditempatkan di
luar TPS. (apabila tempat duduk masih tersedia)
 Memasang formulir C. Hasil (sesuai dengan jenis pemilu) di tempat yang
tersedia.
• dapat disusun dalam 1 (satu) tumpukan.
• terhadap formulir Model C.Hasil yang memiliki jumlah halaman lebih dari
3 (tiga), pemasangan formulir Model C.Hasil dapat dilakukan dengan
cara membagi lebih dari 1tumpukan dengan mempertimbangkan
ketebalan tumpukan dan mempertinbangkan luas papan yang tersedia.
PERSIAPAN PENGHITUNGAN SUARA
 KPPS menyiapkan dokumen Pemilih yang berupa jumlah Pemilih
terdaftar dalam DPT atau salinan DPT.
• dokumen Pemilih terdaftar dalam DPT, DPTb, DPK yang
memberikan suara yang tercantum dalam formulir Model C.
DAFTAR HADIR.
• dokumen Pemilih disabilitas yang menggunakan hak pilihnya.
PERSIAPAN PENGHITUNGAN SUARA

 KPPS menghitung jumlah surat suara yang terdapat di luar kotak.


1. Jumlah surat suara yang tidak digunakan/tidak terpakai
termasuk cadangan.
2. Jumlah surat suara yang dikembalikan oleh pemilih karena
rusak/ keliru coblos.
3. Jumlah surat suara yang dimaksud pada angka 2 di atas bukan
merupakan surat suara tidak sah.
PERSIAPAN PENGHITUNGAN SUARA
Penghitungan suara dilakukan secara berurutan dimulai dari surat suara:
a) Presiden dan Wakil Presiden;
b) DPR;
c) DPD;
d) DPRD Provinsi; dan
e) DPRD Kabupaten/Kota
TUGAS KPPS PADA PENGHITUNGAN SUARA

Ketua KPPS
1. Memimpin rapat penghitungan suara;
2. Memeriksa tanda coblos, menunjukkan dan mengumumkan hasil penelitian
Surat Suara sah atau tidak sah kepada Saksi, Pengawas TPS, Pemantau
Pemilu, Pemilih/Masyarakat yang hadir dengan suara yang terdengar
jelas.

KPPS Kedua
Membuka setiap Surat Suara untuk diteliti dan diumumkan oleh Ketua KPPS.

9
TUGAS KPPS PADA PENGHITUNGAN SUARA

KPPS Ketiga dan KPPS Keempat


1. Mencatat hasil penelitian tiap lembar Surat Suara yang sudah diumumkan
oleh Ketua KPPS ke dalam formulir Model C.Hasil sesuai jenis Pemilu; dan
2. Memeriksa dan memastikan hasil pencatatan sesuai dengan hasil yang
diumumkan oleh Ketua KPPS.
KPPS Kelima
Melipat Surat Suara yang telah diteliti dan diumumkan oleh Ketua KPPS
untuk masing-masing jenis Pemilu.

10
1
1
1
2
TUGAS KPPS PADA PENGHITUNGAN SUARA

KPPS Keenam dan KPPS Ketujuh


menyusun surat suara yang telah diteliti dan diumumkan oleh ketua KPPS
dalam susunan sesuai suara yang diperoleh masing-masing Pasangan Calon,
Partai Politik, atau calon anggota DPD setelah diumumkan dan diikat dengan
karet pengikat dengan rincian:
1) Surat Suara Presiden dan Wakil Presiden diikat per 25 (dua puluh lima)
lembar surat suara; dan
2) Surat Suara DPR, Surat Suara DPD, Surat Suara DPRD Provinsi, dan Surat
Suara DPRD Kabupaten/Kota diikat per 10 (sepuluh) lembar Surat
Suara; dan

13
SURAT SUARA SAH (1)

Pemilu Presiden dan Wakil Presiden

a. surat suara ditandatangani oleh ketua KPPS; dan


b. tanda coblos pada nomor urut, foto, nama salah satu Pasangan Calon, tanda gambar
Partai Politik, dan/atau Gabungan Partai Politik dalam surat suara.
14
SURAT SUARA SAH (2)

Pemilu Anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota

a. Surat Suara ditandatangani oleh ketua KPPS; dan


b. tanda coblos pada nomor atau tanda gambar Partai Politik dan/atau nama calon
anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota berada pada kolom yang
disediakan.
15
SURAT SUARA SAH (3)

Pemilu Anggota DPD

a. Surat Suara ditandatangani oleh ketua KPPS; dan


b. tanda coblos terdapat pada kolom 1 (satu) calon perseorangan.
16
PENCATATAN HASIL PENGHITUNGAN SUARA

1. Hasil penghitungan perolehan suara dicatat ke dalam formulir Model C.Hasil-


PPWP/DPR/DPD/DPRD Prov/DPRD Kab/Kota;
2. Setelah dicatat dalam formulir Model C.Hasil-PPWP/DPR/DPD/DPRD Prov/DPRD
Kab/Kota, KPPS dan saksi menandatangani formulir tersebut;
3. Dalam hal terdapat Saksi yang hadir tidak bersedia menandatangani formulir
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), wajib dicatat sebagai catatan kejadian khusus
dengan mencantumkan alasan dalam formulir Model C.KEJADIAN KHUSUS DAN/ATAU
KEBERATAN SAKSI-KPU;
4. Formulir Model C.Hasil-PPWP/DPR/DPD/DPRD Prov/DPRD Kab/Kota yang telah
ditandatangani dibuat dalam bentuk Dokumen Elektronik dengan menggunakan
Sirekap;
5. Saksi, Pengawas TPS, pemantau Pemilu, atau masyarakat yang hadir pada rapat
penghitungan suara diberi kesempatan untuk mendokumentasikan berupa foto atau
video terhadap formulir Model C.Hasil-PPWP/DPR/DPD/DPRD Prov/DPRD Kab/Kota
. 17
Formulir MODEL C.HASIL

NO URUT
PARTAI
POLITIK

Menggunakan
format titik titik
digital untuk
menunjukan
penulisan angka
PEMBUATAN FORMULIR C.HASIL-SALINAN

1. Setelah formulir Model C.Hasil selesai dilakukan penandatanganan,


petugas KPPS yang memegang aplikasi SiRekap melakukan proses entri
di SiRekap dengan cara menscan/memfoto C.Hasil
2. Setelah formulir Model C.Hasil selesai diproses ke SiRekap, Ketua KPPS
dibantu anggota KPPS mengisi formulir Model C.Hasil-SALINAN
berdasarkan formulir Model C.Hasil.
Dalam hal terjadi kesalahan penulisan angka atau kata pada formulir Model C.HASIL, Model
C.HASIL SALINAN, ketua KPPS melakukan pembetulan dengan cara:
a) menimpa kesalahan angka atau kata tersebut menggunakan alat penghapus tulisan
cair/correction pen, jika pembetulan dilakukan terhadap formular Model C.HASIL; atau
b) mencoret angka atau kata yang salah dengan 2 (dua) garis horisontal pada kesalahan
penulisan tersebut jika pembetulan dilakukan terhadap formulir Model C.HASIL SALINAN
dan membubuhkan paraf di atas/di samping pada angka/kata hasil pembetulan.
19
PEMBUATAN FORMULIR C.HASIL-SALINAN

3. KPPS menggandakan formulir Model C.Hasil-SALINAN sebelum


ditandatangan.
4. Ketua KPPS dan anggota KPPS menandatangani formulir Model C.Hasil-
SALINAN dan hasil penggandaan terhadap dokumen tersebut serta
ditandatangani oleh Saksi yang hadir.
5. KPPS wajib menyampaikan hasil penggandaan formulir Model C.Hasil-
SALINAN kepada setiap saksi, pengawas TPS, dan PPK melalui PPS yang
hadir pada hari yang sama.
6. KPPS juga dapat C.Hasil-SALINAN berupa Dokumen Elektronik melalui
Sirekap.

20
PEMBUATAN FORMULIR C.HASIL-SALINAN

Jumlah rangkap C.Hasil-SALINAN :


1. Pengumuman di KPPS
2. Arsip KPPS
3. PPS
4. PPK
5. KPU
6. Pengawas TPS
7. Saksi (Sejumlah saksi yang hadir)
PPWP : Maksimal 6 + 3 = 9
DPD : Maksimal 6 + 54 = 60
DPR/DPRD-PROV/DPRD-KAB/KOTA : Maksimal 6 + 18 = 24

2
1
PENGUMUMAN & PENYAMPAIAN FORMULIR C.HASIL-SALINAN

1. KPPS wajib mengumumkan 1 (satu) rangkap formulir Model C.Hasil-


SALINAN di TPS.
2. Selain formulir C.Hasil-SALINAN , KPPS mefoto/scan ke SiRekap formular:
a) Model C.DAFTAR HADIR-DPT-KPU,
b) Model C.DAFTAR HADIR DPTb-KPU,
c) Model C.DAFTAR HADIR DPK-KPU,
d) Model C.KEJADIAN KHUSUS DAN/ATAU KEBERATAN-KPU

22
Penyampaian Kotak Suara kepada PPK melalui PPS

Sampul berisi formulir Model C.Hasil-


PPWP, Model C.Hasil-DPR, Model Sampul tersegel berisi
C.Hasil-DPD, Model C.Hasil-DPRD
Provinsi, C.Hasil-DPRD Sampul tersegel berisi Sampul tersegel berisi Surat Suara sah DPRD
Kabupaten/Kota, Model C.Hasil- Surat Suara sah DPR, Sampul tersegel berisi Surat Suara sah DPRD Kabupaten/Kota, Surat
Salinan-PPWP, Model C.Hasil- Suara tidak sah DPRD
Salinan-DPR, Model C.Hasil-Salinan-
Surat Suara tidak sah Surat Suara sah DPD, Provinsi, Surat Suara
DPD, Model C.Hasil-Salinan-DPRD DPR, Surat Suara yang Surat Suara tidak sah tidak sah DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota, Surat
Provinsi, Model C.Hasil-Salinan- Surat Suara yang tidak Suara yang tidak
DPRD Kabupaten/ Kota, Model C.
tidak digunakan/tidak DPD, Surat Suara yang
Kejadian Khusus, Model C. terpakai termasuk sisa tidak digunakan/tidak digunakan/tidak digunakan/tidak
Pendampingan, Tanda Terima, Model Surat Suara cadangan terpakai termasuk sisa terpakai termasuk sisa terpakai termasuk sisa
C. Daptar Hadir DPT, Daftar Hadir
DPTB dan Daftar Hadir DPK DPR, Surat Suara DPR Surat Suara cadangan Surat Suara cadangan Surat Suara cadangan
Surat Suara sah Presiden dan Wakil yang rusak/keliru coblos DPD, Surat Suara DPD DPRD Provinsi, Surat DPRD Kabupaten/Kota,
23
Presiden, Surat Suara tidak sah
Presiden dan Wakil Presiden, Surat Serta perlengkapan tps yang rusak/keliru coblos Suara DPRD Provinsi Surat Suara DPRD
Suara Presiden dan Wakil Presiden lainnya. yang rusak/keliru coblos Kabupaten/Kota yang
yang rusak/keliru coblos, model C
Pemberitahuan, Model A DPT dan
rusak/keliru coblos
Model A DPTB.
FORMULIR YANG WAJIB DIISI KPPS

1. MODEL C – PEMBERITAHUAN
2. BA PENGEMBALIAN MODEL C PEMBERITAHUAN YANG TIDAK TERDISTRIBUSI
3. DAFTAR HADIR DPT, DPTB DAN DPK
4. MODEL C –HASIL (UKURAN PLANO BESAR)
5. MODEL C –HASIL SALINAN (Rangkap C – Hasil Salinan: untuk KPU dan PPK (dalam
kotak), untuk PPS (luar kotak), untuk diumumkan KPPS, untuk Pengawas TPS dan saksi
yang hadir
6. MODEL A-DAFTAR PEMILIH KHUSUS
7. MODEL C – KEJADIAN KHUSUS
8. MODEL C – PENDAMPING PEMILIH
9. TANDA TERIMA SALINAN MODEL C SALINAN KEPADA PENGAWAS TPS DAN SAKSI
10.SURAT PENGANTAR KEPADA PPS

2
4
FORMULIR MODEL C.HASIL-PPWP

25
FORMULIR MODEL C.HASIL-DPR

26
FORMULIR MODEL C.HASIL-DPD

27
FORMULIR MODEL C.HASIL-DPRD-PROV

28
FORMULIR MODEL C.HASIL-DPRD-KAB/KOTA

29
FORMULIR MODEL C.HASIL-SALINAN-PPWP

30
FORMULIR MODEL C.HASIL-SALINAN-DPR

31
FORMULIR MODEL C.HASIL-SALINAN-DPD

32
FORMULIR MODEL C.HASIL-SALINAN-DPRD-PROV

33
FORMULIR MODEL C.HASIL-SALINAN-DPRD-KAB/KOTA

34
FORMULIR MODEL C.

35
FORMULIR MODEL C.
SAMPUL FORMULIR YANG ADA DI KPPS

 Sampul untuk surat suara sah, tidak sah, surat suara yang di kembalikan karena
rusak/keliru coblos dan surat suara tidak terpakai dari masing-masing jenis pemilu.
 Sampul untuk surat suara yang di kembalikan karena rusak/keliru coblos dari masing-
masing jenis pemilu apabila tidak terisi di tulis NIHIL namun tetap di tandatangan.
 Sampul formulir Salinan Berita Acara dan Sertifikat Hasil Pemungutan dan
Penghitungan Suara sebanyak 3 (tiga) buah sampul untuk PPS, PPK, dan KPU
1. Model C.HASIL SALINAN-PPWP.
2. Model C.HASIL SALINAN-DPR.
3. Model C.HASIL SALINAN-DPD.
4. Model C.HASIL SALINAN-DPRD-PROV.
5. Model C.HASIL SALINAN-DPRD-KAB/KOTA.

37
SAMPUL FORMULIR YANG ADA DI KPPS

 Sampul formulir Kejadian Khusus dan/atau Keberatan Saksi di TPS, formulir Model A-
Surat Pindah Memilih, Daftar Hadir Pemilih, dan formulir Model A daftar Pemilih :
1. Model C.KEJADIAN KHUSUS DAN/ATAU KEBERATAN SAKSI-KPU di TPS.
2. Model C.DAFTAR HADIR DPT, DAFTAR HADIR DPTb, DAFTAR HADIR DPK.
3. Model A-Surat Pindah Memilih; dan
4. Model A-Kab/Kota Daftar Pemilih.
 Sampul Formulir Pernyataan Pendamping Pemilih, Pemberitahuan Pemilih, dan Tanda
Terima Penyampaian Salinan Hasil Penghitungan Suara :
1. Model C.PENDAMPING-KPU
2. Model C.PEMBERITAHUAN-KPU; dan
3. Tanda terima C.PEMBERITAHUAN.

3
8
SAMPUL FORMULIR YANG ADA DI KPPS
 Sampul Formulir Berita Acara dan Sertifikat Hasil Pemungutan dan Penghitungan Suara
di TPS dengan cara dibungkus dan dimasukkan ke dalam kantong plastik selongsong,
untuk masing-masing formulir:
1. Model C.HASIL-PPWP.
2. Model C.HASIL-DPR.
3. Model C.HASIL-DPD.
4. Model C.HASIL-DPRD-PROV.
5. Model C.HASIL-DPRD-KAB/KOTA.
 Ketua KPPS dibantu anggota KPPS Keenam atau Ketujuh menempelkan segel pada
masing-masing sampul.
 Ketua KPPS dibantu anggota KPPS Keenam atau Ketujuh memasukkan sampul yang
telah berisi surat suara dalam kotak suara sesuai dengan jenis Pemilu.
 Ketua KPPS dibantu anggota KPPS Keenam atau Ketujuh memasukkan Sampul ke dalam
kotak suara Presiden dan Wakil Presiden, untuk semua jenis sampul.
39
SAMPUL FORMULIR DAN KELENGKAPAN DI KPPS

 Ketua KPPS dibantu anggota KPPS Keenam atau Ketujuh memasukkan


sampul yang telah berisi surat suara dalam kotak suara sesuai dengan jenis
Pemilu.
 Ketua KPPS dibantu anggota KPPS Keenam atau Ketujuh memasukkan
Sampul ke dalam kotak suara Presiden dan Wakil Presiden, untuk semua
jenis sampul.
 Ketua KPPS dibantu anggota KPPS Keenam atau Ketujuh memasukkan
perlengkapan di TPS ke dalam kotak suara Pemilu anggota DPR, meliputi :
alat untuk mencoblos pilihan, tinta, lem/perekat, bolpoin, spidol berwarna
biru, tali pengikat alat pemberi tanda pilihan, alat bantu tunanetra, daftar
Pasangan Calon, daftar calon tetap anggota DPR, DPD, DPRD-PROV, DPRD
KAB/KOTA, alat penghapus tulisan cair, pembatas halaman, penjepit
kertas, dan pita perekat kertas. 4
0
SAMPUL FORMULIR DAN KELENGKAPAN DI KPPS

 Ketua KPPS memastikan Sampul Formulir Salinan Berita Acara


dan Sertifikat Hasil Pemungutan dan Penghitungan yang
disampaikan kepada PPS tidak dimasukkan ke dalam kotak
suara.
 Ketua KPPS dibantu oleh anggota KPPS Keempat atau KPPS
Kelima memasukkan formulir Model C.HASIL SALINAN yang telah
ditandatangani ke dalam kantong plastik ziplok untuk
disampaikan kepada KPU Kabupaten/Kota.

41
PENGUMUMAN DAN PENYAMPAIAN HASIL
PENGHITUNGAN

 Ketua KPPS mengumumkan hasil penghitungan suara di TPS berupa


formulir Model C.HASIL SALINAN masing-masing jenis Pemilu dapat
ditempel di lingkungan TPS.
 Ketua KPPS menyampaikan hasil penghitungan suara kepada Saksi dan
Pengawas TPS dalam bentuk hardcopy.
 Ketua KPPS dapat menyampaikan hasil penghitungan suara kepada Saksi
dan Pengawas TPS dalam bentuk Dokumen Elektronik dengan format
Portable Document Format (PDF), apabila hardcopy tidak dihasilkan oleh
KPPS.

4
2
PENGUMUMAN DAN PENYAMPAIAN HASIL
PENGHITUNGAN

 Ketua KPPS menyampaikan hasil penghitungan suara kepada PPK melalui


PPS dengan ketentuan :
1. Kotak Suara tersegel.
2. KPPS menyampaikan C.HASIL SALINAN dalam Sampul Formulir Salinan
Berita Acara dan Sertifikat Hasil Pemungutan dan Penghitungan yang
berada di luar kotak kepada PPS untuk diumumkan di wilayah
kerjanya.
 C.HASIL SALINAN sebagaimana dimaksud pada angka 2) disampaikan
juga dengan dalam bentuk Dokumen Elektronik dengan format Portable
Document Format (PDF) diberikan kepada PPS dan PPK melalui Sirekap
Mobile.
4
3
PENGUMUMAN DAN PENYAMPAIAN HASIL
PENGHITUNGAN

 Selain penyampaian Hasil Penghitungan Suara KPPS dapat


memberikan formulir Model C.DAFTAR HADIR DPT, C.DAFTAR
HADIR DPTb, dan C.DAFTAR HADIR DPK serta formulir Model
C.KEJADIAN KHUSUS DAN/ATAU KEBERATAN SAKSI, kepada
Saksi dan Pengawas TPS melalui SIREKAP atau dapat
mempersilakan Saksi dan Pengawas TPS untuk
mendokumentasikannya.

4
4
SANSKI TIDAK MENGUMUMKAN DAN
PENYAMPAIKAN HASIL PENGHITUNGAN

 KPPS yang secara sengaja tidak menyampaikan hasil


penghitungan suara dan /atau tidak mengumumkan hasil
penghitungan suara di TPS berupa formulir Model C.HASIL
SALINAN masing-masing jenis Pemilu yang ditempel di
lingkungan TPS, dapat dipidana sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

4
5
Hatur nuhun

4
6

Anda mungkin juga menyukai