SUARA
TAHAPAN PENGHITUNGAN
SUARA PEMILU
https://jdih.kpu.go.id/data/data_pkpu/2023pkpu025.pdf
PEMBUATAN FORMULIR C.HASIL-SALINAN
• Setelah formulir Model C.Hasil-PPWP/DPR/DPD/DPRD Prov/DPRD Kab/Kota selesai dilakukan penandatanganan, Ketua
KPPS dibantu anggota KPPS mengisi formulir Model C.Hasil-SALINAN-PPWP/DPR/DPD/DPRD Prov/DPRD Kab/Kota
berdasarkan formulir Model C.Hasil-PPWP/DPR/DPD/DPRD Prov/DPRD Kab/Kota.
• KPPS menggandakan formulir Model C.Hasil-SALINAN-PPWP/DPR/DPD/DPRD Prov/DPRD Kab/Kota menggunakan alat
penggandaan yang disediakan di TPS.
• Ketua KPPS dan anggota KPPS menandatangani formulir Model C.Hasil-SALINAN-PPWP/DPR/DPD/DPRD Prov/DPRD
Kab/Kota dan hasil penggandaan terhadap dokumen tersebut serta ditandatangani oleh Saksi yang hadir.
• KPPS wajib menyampaikan hasil penggandaan formulir Model C.Hasil-SALINAN-PPWP/DPR/DPD/DPRD Prov/DPRD
Kab/Kota kepada setiap saksi, pengawas TPS, dan PPK melalui PPS yang hadir pada hari yang sama.
• Dalam hal KPPS tidak dapat melakukan penggandaan KPPS dapat menggunakan Dokumen Elektronik melalui Sirekap
https://jdih.kpu.go.id/data/data_pkpu/2023pkpu025.pdf
JUMLAH C.HASIL-SALINAN
4. Ketua KPPS menyampaikan Hasil Penghitungan Suara kepada PPK melalui PPS dengan
ketentuan:
a. Ketua KPPS menyampaikan Kotak Suara tersegel kepada PPK melalui PPS.
b. Ketua KPPS menyampaikan C.HASIL SALINAN dalam Sampul Formulir Salinan Berita Acara dan
Sertifikat Hasil Pemungutan dan Penghitungan yang berada di luar kotak kepada PPS untuk
diumumkan di wilayah kerjanya.
c. C.HASIL SALINAN disampaikan juga dengan dalam bentuk Dokumen Elektronik dengan format
Portable Document Format (PDF) diberikan kepada PPS dan PPK melalui Sirekap Mobile.
CATATAN PENTING !!
Sampul tersegel berisi Surat Sampul tersegel berisi Sampul tersegel berisi Sampul tersegel berisi
Sampul berisi formulir Model
Suarasah DPR, Surat Surat Suarasah DPD, Surat Suara sah Surat Suara sah DPRD,
C.Hasil-PPWP, Model C.Hasil-
Suarat tidak sah DPR, Surat Surat Suara tidak sah DPRD, Surat Suara Surat Suara tidak sah
DPR, Model C.Hasil-DPD,
Suara yang DPD, Surat Suara yang tidak sah DPRD, Surat DPRD, Surat Suara yang
Model C.Hasil-DPRD Provinsi,
tidakdigunakan/tidak tidak digunakan/tidak Suara yang tidak tidak digunakan/tidak
C.Hasil-DPRD
terpakai termasuk sisa Surat
Kabupaten/Kota, Model terpakai termasuk sisa digunakan/tidak terpakai termasuk sisa
Suaracadangan DPR, Surat
C.Hasil-Salinan-PPWP, Model Surat Suara cadangan terpakai termasuk sisa Surat Suara cadangan
Suara DPR yang
C.Hasil-Salinan-DPR, Model DPD, Surat Suara DPD Surat Suara cadangan DPD, Surat Suara
rusak/keliru coblos. alat
C.Hasil-Salinan-DPD, Model yang rusak/keliru DPRD, Surat Suara DPRD yang rusak/keliru
untuk mencoblos pilihan;
C.Hasil-Salinan-DPRD Provinsi, coblos DPRD yang coblos
tinta; lem/perekat; bolpoin;
Model C.Hasil-Salinan-DPRD rusak/keliru coblos
spidol berwarna biru; tali
Kabupaten/Kota, Surat Suara
pengikat alat pemberi tanda
sah Presiden
pilihan; alat bantu tunanetra
Presiden, Surat Suara Tidak
Pemilu Presiden dan Wakil
Sah Presiden dan Wakil
Presiden yang rusak/keliru Presiden dan Pemilu anggota
coblos dll. Model C.KEJADIAN DPD; daftar Pasangan Calon;
KHUSUS DAN/ATAU KEBERATAN daftar calon tetap anggota
SAKSI-KPU di TPS; Model DPR, DPD, DPRD provinsi,
C.DAFTAR HADIR DPT-KPU; Model DPRD kabupaten/ kota.;
C.DAFTAR HADIR DPTb-KPU, dan alat penghapus tulisan
Model C.DAFTAR HADIR DPKKPU; cair;pembatas halaman;
Model A-Surat Pindah Memilih; dan penjepit kertas berukuran
Model A-Kabko Daftar Pemilih sedang sampai dengan
besar; dan pita perekat
kertas.
PENGHITUNGAN SUARA ULANG
Penghitungan suara di TPS dapat diulang jika terjadi hal sebagai berikut:
• kerusuhan yang mengakibatkan penghitungan suara tidak dapat dilanjutkan;
• Penghitungan suara dilakukan secara tertutup;
• Penghitungan suara dilakukan di tempat yang kurang terang atau yang kurang mendapat penerangan cahaya;
• Penghitungan suara dilakukan dengan suara yang kurang jelas;
• Penghitungan suara dicatat dengan tulisan yang kurang jelas;
• Saksi, Pengawas TPS, dan wargamasyarakat tidak dapat menyaksikan proses Penghitungan Suara secara jelas;
• Penghitungan suara dilakukan di tempat lain di luartempat dan waktu yang telahditentukan; dan/atau
• Ketidaksesuaian jumlah hasil penghitungan surat suara yang sah dan suratsuara yang tidaksahdengan jumlah Pemilih
yang menggunakan hak pilih
• Dalam hal sebagian atau seluruh Dapil terjadi kerusuhan, gangguan keamanan, bencana alam, atau gangguan lainnya yang
mengakitbatkan sebagian tahapan penghitungan suara di TPS tidak dapat dilaksanakan, dilakukan penghitungan suara
lanjutan di TPS
• Pelaksanaan penghitungan suara lanjutan di TOS dimulai dari tahapan penghitungan suara di TPS yang terhenti
• Dalam hal di sebagian atau seluruh Dapil terjadi kerusuhan, gangguan kemanan, bencana alam, atau gangguan lainnya yang
mengakibatkan seluruh tahapan penghitungan suara tidak dapat dilaksanakan, dilakukan penghitungan suara susulan
• Pelaksanaan penghitungan suara susulan dilakukan untuk seluruh tahapan penghitungan suara.