Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Bimbingan merupakan bantuan yang diberikan kepada individu (peserta didik) agar dengan
potensi yang dimilikinya mampu mengembangkan diri secara optimal dengan jalan memahami diri,
lingkungan, dan mengatasi hambatan guna mementukan rencana masa depan yang lebih baik.
Secara Etimologi Konseling berasal dari bahasa Latin “consilium “artinya“dengan” atau
bersama” yang dirangkai dengan “menerima atau “memahami”. Sedangkan dalam Bahasa
Anglo Saxon istilah konseling berasal dari “sellan” yang berarti”menyerahkan” atau
“menyampaikan”. Bimbingan dan konseling adalah ilmu pengetahuan yang mandiri berakar pada
filsafat dan agama. Perkembangan Ilmu Bimbingan dan Konseling dari filsafat Bimbingan dan
Konseling yang didukung oleh ilmu pendidikan, psikologi, sosiologi, antropologi, budaya yang
berintegrasi dan saling menguatkan antara filsafat dan disiplin ilmu dasar serta melahirkan filsafat
bimbingan dan konseling yang melandasi disiplin ilmu Bimbingan dan Konseling (Studi Bimbingan
dan Konseling, 2017).

Pada pengertian diatas, bimbingan dan konseling akan membantu proses belajar dalam
suatu lembaga pendidikan. Pada masa sekarang ini banyak generasi muda yang sudahbanyak sekali
mengalami masalah kehidupan yang harus dialami. Keadaan seperti itu sanat membutuh
tempat/wadah (bimbingan konseling) terutama di sekolah, untuk membantu para generasi muda
agar ia bisa menghadapi masalah yang ada agar bisa mengoptimalkan potensi yang dimilikinya.

Layanan bimbingan dan konseling di sekolah merupakan upaya membantu peserta didik
dalam pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kegiatan belajar, serta perencanaan dan
pengembangan karir kedepannya (Kamaluddin et al., n.d.). Upaya ini dapat dilakukan di sekolah
dengan adanya bimbingan konseling yang memilki jenis layanan dan kegiatan pendukung
berdasarkan norma-norma yang berlaku.

Dalam makalah ini, penulis akan memaparkan secara khusus konsep bimbingan dan
konseling untuk kepentingan pembelajaran. Dari beberapa literatur yang penulis temukan,
bimbingan dan konseling di sekolah sangat berpengaruh terhadap keberhasilan tecapainya tujuan
dari pendidikan.
B. Rumusan Masalah

1) Bagaimana konsep bimbingan dan konseling untuk kepentingan pembelajaran?

2) Bagaimana peran bimbingan dan konseling untuk kepentingan pembelajaran?

3) Bagaimana tujuan bimbingan dan konseling untuk kepentingan pembelajaran?

C. Tujuan Umum Penulisan Makalah

1) Mengetahui konsep-konsep bimbingan dan konseling untuk kepentingan pembelajaran

2) Mengetahui peran dari bimbingan dan konseling dalam pembelajaran

3) Mengetahui tujuan dari bimbingan dan konseling dalam pembelajaran

D. Tujuan Khusus Penulisan Makalah

1) Memenuhi salah satu tugas mata kuliah Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

2) Dapat mengetahui tentang konsep dari bimbingan psikologi untuk kepentingan


pembelajaran

E. Manfaat Penelitian

a. Bagi mata kuliah Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Hasil dari penelitian dapat menambah khazanah baru mengenai konsep bimbingan dan konseling
terhadap kepentingan pembelajaran dan semoga memberikan inspirasi bagi peneliti lain yang
tertarik untuk meneliti dengan tema yang sama.

b. Bagi mahasiswa

Memberikan wawasan baru mengenai konsep bimbingan dan konseling terhadap kepentingan
pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai