Anda di halaman 1dari 2

Diskusi.

Rabu, 14 September 2022, 22:13

Jumlah balasan: 24

Gagasan peluang usaha dapat muncul ketika kita mengamati kebutuhan untuk "menghubungkan".

Bagaimana pendapat Anda, mengenai pernyataan tersebut? berikan contohnya.

Jawaban:

Semakin modern tingkat kehidupan, semakin banyak pula komponen kebutuhan manusia yang tidak
dapat diusahakan sendiri dan perlu disediakan oleh orang lain. Berbagai jenis komponen yang
dibutuhkan dibuat dan disediakan oleh pihak lain. Tetapi, karena pihak yang membutuhkan ternyata
memiliki keterbatasan waktu, tempat tinggalnya terlalu jauh dari lokasi penyedia, ataupun tidak
memiliki pemahaman yang memadai untuk memilih sendiri, dan juga berbagai alasan lainnya,
menyebabkan pihak yang membutuhkan tidak tepat apabila mencoba mendapatkannya secara langsung
dari pihak penyedia. Kondisi seperti ini mendorong munculnya kebutuhan akan fungsi perantara, yang
menghubungkan pihak yang membutuhkan dengan pihak penyedia, sehingga pihak yang membutuhkan
menjadi terbantu untuk memperoleh komponen-komponen kebutuhannya. Dengan bantuan fungsi
perantara, pihak yang membutuhkan tidak perlu mencari, memeriksa, memilih sendiri, ataupun
mendatangi lokasi yang jauh untuk mendapatkan kebutuhannya. Pihak yang membutuhkan akan
memperoleh kebutuhannya dengan mudah, akan tetapi ia perlu membayar jasa dari pihak yang menjadi
perantara. Semakin modern kehidupan manusia, maka semakin banyak komponen kehidupannya yang
akan lebih mudah diperoleh melalui perantara.

Menurut saya sangat wajar jika di era modern melakukan hal dengan bantuan orang lain, karena makin
modern masanya makin banyak perubahan yang muncul untuk saling melengkapi kebutuhan hidup
antara satu orang dengan orang yang lainnya. Perantara merupakan bagian penting di era modern agar
lebih membantu dan memudahkan berbagai macam hal untuk memenuhi kebutuhan.

Contoh mengenai pernyataan diatas adalah:

Makelar tanah merupakan orang yang bertugas untuk membantu menjual barang dan mencarikan
pembeli. Kehadiran makelar sendiri telah diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang Pasal 62
yang menjelaskan bahwa makelar adalah pedagang perantara yang melakukan pekerjaan untuk
mendapatkan upah atau provisi tertentu, atas amanat dan atas nama orang lain yang tidak memiliki
hubungan kerja tetap. Jenis makelar sendiri terbagi jadi 2. Makelar bersertifikat adalah mereka yang
mendapat sertifikasi pengangkatan resmi dari Menteri Kehakiman dan melakukan sumpah jabatan di
muka ketua pengadilan negeri setempat sesuai ketentuan pasal 62 KUHD. Biasanya makelar yang
bersertifikat bekerja dalam lembaga/agen tertentu dan disebut broker. Kedua ada makelar tidak resmi.
Bukan berarti abal, mereka sendiri telah diatur dalam Pasal 63 KUHP juncto 1792 KUH Perdata dimana
keberadaan makelar tersebut tetap diakui dan dipandang sebagai pemegang kuasa biasa. Jika jika ingin
melakukan transaksi beli tanah menggunakan makelar tanah, disarankan untuk mencari makelar yang
terpercaya. Sama halnya dengan beli rumah juga menggunakan jasa makelar properti.

Referensi:
- Buku Materi Pokok EKMA4370 Kewirausahaan
- https://www.rumah.com/panduan-properti/makelar-tanah-66612

Anda mungkin juga menyukai