Apakah ditempat bekerja rekan2 sudah menerapkan TQM, jika iya bagaimana
implementasi agar dapat berjalan dan apa manfaatnya. Bila belum apa yag dilakukan
orgnaisasi dalam meningkatkan produktivitas kerja organisasinya?.
Bagi yang belum bekerja coba cari contoh salah satu perusahaan yang telah
menjalankan TQM? bagaimana mengimplementasikan TQM dan manfaat apa yg
diperoleh
Berilah tanggapan orisinal dari Anda sendiri. Jangan mengulangi/ mengcopy tanggapan
teman sebelumnya, jika anda sependapat dengan teman yang sebelumnya cukup
menanggapi dengan setuju dan berikan alasannya begitu juga sebaliknya jika anda
tidak setuju.
Utamakan untuk menggunakan dan membaca Modul Manajemen Kualitas EKMA 4265
edisi 2
Salam
Tutor
Jawaban:
Total Quality Management (TQM) berasal dari kata Total yang berarti keseluruhan atau terpadu, Quality
yang berarti kualitas, dan Management yang telah disamakan dengan manajemen dalam Bahasa
Indonesia yang diartikan dengan pengelolaan. Jadi Total Management System atau TQM adalah suatu
sistem manajemen kualitas yang berfokus pada Pelanggan (Customer focused) dengan melibatkan
semua level karyawan dalam melakukan peningkatan atau perbaikan yang berkesinambungan secara
terus-menerus.
Secara singkat pelaksanaan TQM dalam suatu perusahaan adalah bertujuan untuk:
a. Meningkatkan mutu sumber daya manusia sehingga mampu dan terampil dalam melaksanakan
tugasnya dengan baik.
b. Meningkatkan mutu produk dan pelayanan agar kepuasan pelanggan terpenuhi.
c. Meningkatkan kerjasama antar karyawan sehingga semangat kerja dapat terpelihara dengan baik.
d. Meningkatkan produktifitas kerja.
e. Menurunkan biaya.
f. Terlaksananya kebijakan dan sasaran perusahaan.
Salah satu perusahaan yang menggunakan TQM adalah PT Mustika Ratu Tbk.
PT. Mustika Ratu Tbk merupakan perusahaan yang memproduksi kosmetik yang bermarkas di Jakarta,
Indonesia. Perusahaan ini menghasilkan berbagai macam-macam bahan kosmetik. Perusahaan ini
mengirim barang ke lebih dari 1 negara di dunia.Pada Tanggal 8 April 1981 pabrik Perseroan resmi
dioperasikan di Ciracas, Jakarta Timur.
PT Mustika Ratu yang sudah menerapkan TQM (Total Quality Management) yang berhubungan dengan
ISO 9002. ISO 9002 merupakan sertifikasi yang berhubungan dengan peningkatan produktifitas melalui
analisa peranan Total Quality Management.
PT Mustika Ratu menerapkan TQM agar terjadi peningkatan produksi, berkurangnya produk cacat, dan
berkurangnya pengerjaan ulang akibat cacat produksi. PT Mustika Ratu telah menerapkan prinsip TQM,
yang pada dasarnya adalah untuk meningkatkan mutu produk agar para konsumen merasa puas dengan
produk yang mereka beli. PT Mustika Ratu selalu berusaha untuk meningkatkan mutu produk,
melakukan inovasi-inovasi, melakukan penelitian-penelitian tentang keinginan konsumen dan hal-hal
lain yang turut mendukung terciptanya kepuasan pelanggan.
Untuk meningkatkan dan memperbaiki proses tesebut, ada enam langkah yang diterapkan oleh
PT Mustika Ratu, yaitu:
a. Mendefinisikan masalah
Contoh: tingginya tingkat produk cacat dalam produksi.
b. Mendefinisikan dan mendokumentasikan proses.
Untuk menentukan penyebab masalah tersebut, departemen produksi PT Mustika Ratu
mengklasifikasikan beberapa faktor penyebabnya, yang dapat diketahui dari pertemuan
antara plant manager dengan kepala departemen, yang saling memberikan informasi
tentang maslah yang terjadi. Setelah dicari solusinya maka proses produksi dapat berjalan
kembali.
c. Mengukur hasil kerja.
Hasil outut perusahaan di evaluasi kembali apakah jumlah produk cacat sudah menurun
atau belum. Kalau belum, maka proses awal diulang kembali.
d. Memahai latar belakang dari penyimpangan yang ada.
Penyebab masalah yang timbul kemudian dipelajari aga masalah tersebut tidak terjadi lagi di
kemudian hari.
e. Membuat ide-ide baru.
Akan lebih baik lagi, dengan berawal dari permasalahan tersebut, dapat ditemukan inovasi
baru yang dapat menurunkan tingginya tingkat produk cacat.
f. Menerapkan dan membuat pemecahan terhadap masalah yang timbul.
Pemecahan masalah harus cepat ditemukan dan segera diterapkan dengan tujuan agar
masalah tidak berlarut-larut dan dapat mengganggu kinerja perusahaan.
4. Keterlibatan seluruh karyawan dalam usaha untuk meningkatkan mutu produk (total
involvement).
Dalam menerapkan prinsip ini, pihak manajemen perusahaan menerapkan suatu komitmen
bersama agar seluruh kayawan ikut merasa terlibat dalam kegiatann perusahaan. Para karyawan
PT Mustika Ratu diberikan kebebasan untuk menerima suatu tantangan untuk mengerjakan
sesuatu dengan baik, memecahkan masalah yang dihadapi, mengajukan usul serta memberikan
saran-saran yang berguna bagi perusahaan. Dengan demikian, para karyawan mempunyai rasa
percaya diri dan saling memiliki. Hal ini dapat dilihat pada departemen produksi dalam
mengatasi masalah ketidaksesuaian mutu produk dengan melaksanakan Gugus Kendal Mutu
(GKM).
Melalui penerapan TQM, maka mutu produk yang dihasilkan akan selalu terjaga pada suatu
standar tertentu. Hal ini dapat dilihat pada pengawasan mutu yang baik dalam pengendalian
mutu yang dilaksanakan secara berkala. Dengan adanya dokumentasi di setiap kegiatan
perusahaan, maka dapat dilakukan pengawasan, dan jika terjadi kesalahan akan dengan cepat
diatasi agar tidak menganggu proses produksi.
Pihak manajemen PT Mustika Ratu melihat bahwa dengan penerapan TQM ini, biaya produksi
dapat ditekan. Hal ini terbukti dengan berkurangnya produk cacat, sehingga biaya pengerjaan
ulang semakin berkurang.
Secara tidak langsung, manfaat penerapan TQM ini adalah meningkatnya motivasi karyawan PT
Mustika Ratu. Hal ini disebabkan karena para karyawan dilibatkan secara langsung dalam
pengambilan keputusan untuk kemajuan perusahaan. Dengan terciptanya suasana kerja yang
baik, maka kinerja perusahaan akan berjalan dengan baik pula.
PT Mustika Ratu mengalami peningkatan mutu produk berdasarkan peningkatan produksi dan
penurunan produk cacat.
Melalui penerapan mutu TQM, maka mutu produk akan selalu terjaga pada suatu standar
tertentu. Hal ini dapat dilihat dengan adanya sistem pengawasan mutu yang baik. Dengan
adanya dokumentasian setiap kegiatan, maka tingkat kesalahandapat diperkecil. Jika terjadi
kesalahan, maka dapat segera diatasi sehingga tidakmengganggu proses produksi.
Dengan penerapan TQM ini dapat menekan biaya produksi dengan berkurangnya produk cacat
sehingga biaya pengerjaan ulang dapat ditekan.
Manfaat tidak langsung adalah dapat meningkatkan motivasi karyawan PT Mustika Ratu. Hal ini
disebabkan karena para karyawan dilibatkan secara langsung dalam pegambilan keputusan
untuk kemajuan perusahaan. Dengan terciptanya suasana kerja yang baik, maka kinerja
perusahaan akan berjalan dengan baik pula.
Referensi: