Anda di halaman 1dari 4

Diskusi.

Kamis, 15 September 2022, 02:46

Jumlah balasan: 24

Saudara Mahasiswa, silahkan diskusikan topik berikut ini…!

Saudara Mahasiswa,

Untuk memenangkan persaingan, pelaku usaha dituntut mampu merumuskan strategi bisnis. Salah satu
strategi yang banyak diadopsi adalah Strategi SWOT. Jelaskan strategi SWOT dan gambarkan dalam
matrik TOWS (4 rumusan strategi).

Anda diminta untuk mengambil contoh salah satu UKM sukses (yang ada disekitar tempat tinggal atau
menggunakan data UKM dari Google: jurnal, kasus). Analisalah potensi UKM tersebut dengan
menggunakan matrik TOWS. (Kaitkan dengan perkembangan teknologi, Covid 19 dan bonus demografi)

Selamat diskusi.

Salam

Tutor

JAWABAN:

- Salah satu alat yang digunakan dalam mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan
ancaman yang dimiliki oleh suatu organisasi/perusahaan dalam menjalankan bisnisnya adalah
analisis TOWS Klasik (TOWS-K) atau biasa disebut dengan analisis SWOT. Analisis TOWS yang
diperkenalkan oleh Weihrich sebagai analisis TOWS Klasik (TOWS-K). Ketika Weihrich
memperkenalkan pertama kali matriks TOWS-K, ia meletakkan matriks tersebut sebagai bagian
yang tidak terpisahkan dengan proses perumusan strategi (strategy formulation). Matriks
tersebut dilihat sebagai alat bantu yang menghubungkan berbagai variabel kritikal penentu
keberhasilan perusahaan, yakni ancaman (threats) dan peluang (opportunities) yang berasal dari
lingkungan bisnis eksternal serta kelemahan (weaknesses) dan kekuatan (strengths) yang
dibangun oleh manajemen. Alat bantu tersebut diharapkan dapat memfasilitasi para perancang
strategi (strategy designers) dalam memilih strategi yang pas. Oleh karena itu tidak
mengherankan jika proses penyusunan matriks TOWS-K memerlukan amat banyak langkah
(Weihrich, 1982: 55).
Matriks TOWS-K dengan demikian terdiri dari 8 sel: 4 sel berisi inventori variabel internal dan
lingkungan bisnis (eksternal) dan 4 sel lainnya berisi implikasi strategis yang ditimbulkannya. Sel
1 berisi daftar (list) kekuatan (S) perusahaan yang berhasil dibangun oleh manajemen dan sel 2
berisi daftar kelemahan (W) yang ingin dihilangkan. Oleh karena itu sel 1 dan 2 secara berturut-
turut disebut sel S dan sel W. Sel 3 berisi daftar peluang (O) bisnis yang dimiliki pada masa
sekarang dan yang akan datang dan sel 4 bersisi daftar ancaman (T) yang sedang dihadapi
sekarang dan yang akan datang. Oleh karena itu sel 3 dan 4 secara berturut-turut disebut sel O
dan sel T. Sel 5 merupakan pilihan strategi yang hendak dipilih oleh manajemen berdasar
kombinasi kekuatan dan peluang bisnis yang ada pada sel S dan O dan oleh karena itu disebut
sebagai sel atau strategi SO. Strategi pada sel tersebut juga sering disebut sebagai strategi
maksi-maksi. Sel 6 adalah strategi yang hendak dipilih oleh manajemen berdasar kombinasi
kelemahan dan peluang bisnis yang ada pada sel W dan O dan oleh karena itu disebut sel atau
strategi WO. Strategi pada sel WO sering juga dinamai sebagai strategi mini-maksi. Sel 7 berisi
pilihan strategi yang ditimbulkan oleh kombinasi sel S dan T dan oleh karena itu disebut sel atau
strategi ST. Strategi pada sel ST sering juga disebut sebagai strategi maksi-mini. Sel 8 berisi
strategi hasil kombinasi sel W dan T dan oleh karena itu disebut sel atau strategi WT. Strategi
tersebut sering juga diberi nama sebagai strategi mini-mini.
- Contoh UKM sukses adalah CV Nagam Rattan bertempat di Plumbon, Kabupaten Cirebon yang
berfokus pada bisnis ekspor furniture di masa pandemi Covid-19. Berikut adalah analisa dengan
menggunakan matrik TOWS.

Internal Strength Weakness


1. Meningkatkan peran 1. Adanya faktor teknis seperti
karyawan level manajer keterbatasan jasa pengiriman.
2. Mengimplementasikan 2. CV Nagam Rattan memiliki
New IBE (Internet Booking kekurangan pegawai
Engine) pengantaran barang.
3. Mendorong inovasi untuk 3. CV Nagam Rattan sangat
menghasilkan high bergantung kepada pembelian
valueadded products rotan di area Cirebon.
4. Mengembangkan
Customer Relationship
Management
5. Berbagai promosi melalui
digital atau sosial media

Eksternal
Opportunities Strategi S-O Strategi W-O
1. Prediksi pertumbuhan 1. Memberikan pelatihan Lokasi pembuatan dibuat lebih
perekonomian yang dan pengembangan besar agar dapat melakukan
meningkat terhadap para pegawai agar perekrutan pegawai lagi agar
2. Pembuatan furniture dapat mengembangkan tidak terjadi lagi
rotan diambil dari rotan kompetensinya yang keterlambatan terhadap
yang terbaik dan melalui mempengaruhi kenaikan pembuatan furniture karena
pemilihan dengan baik kinerja pegawai di banyaknya jumlah peminat
oleh pegawai yang ahli. perusahaan. (S1, O1) yang beli. (W1, W2, O1)
2. Melakukan inovasi
terhadap bentuk furniture
baru agar perusahaan dapat
melakukan efisiensi di
waktu mendatang. (S4, O2)
Threat Strategi S-T Strategi W-T 1. Penambahan
1. Alat transportasi darat, 1. Penerapan New IBE agar pegawai untuk meminimalisir
laut, yang lebih murah tetap dapat bersaing terjadinya keterlambatan
dibandingkan pesawat dengan jasa furniture rotan datang barang dan
terbang. lainnya (S2-T2) memberikan kepuasan
2. Kondisi persaingan 2. Melakukan terhadap pengguna jasa
dalam industri furniture pengembangkan CRM transportasi dan jasa yang
rotan cenderung perusahaan untuk menjaga yang diberikan, serta membuat
meningkat. loyalitas pengguna pengguna jasa menjadi loyal.
3. Modal yang kuat furniture rotan. (S5-T3) (W1, W2, T2)
diperlukan untuk terjun ke 3. Membentuk mindset
dalam industri furniture costumer bahwa CV Nagam
rotan. Rattan memberikan
pelayanan yang ramah (S6,
T2, T3)
4. Peng-update-an
informasi pengiriman
melalui website bila terjadi
keterlambatan datang
barang (S6,T1)

- https://www.radarbandung.id/2020/11/06/pengusaha-muda-asal-cirebon-ini-sukses-ekspor-
furnitur-saat-pandemi/

Anda mungkin juga menyukai