5.1.1 Pengertian
3. Kompetisi global (pesaing baru) yang memasuki pasar domestik 2. Membentuk kerjasama dengan perusahaan 2. Meningkatkan pelayanan dan kecepatan pengiriman
produk
lain yang sejenis (S5,W 3)
4. Gangguan keamanan dalam usaha kepada konsumen (W 2,T2,T3)
W S
-3 -2 -1 1 2 3
-1
-2
-3
Berdasarkan EFE dan IFE matrix, posisi perusahaan berada tepat di kuadran I atau
kuadran SO. Oleh karena itu, PT Nestle Dancow berada pada posisi Aggressive
Strategy, sehingga strategi-strategi yang harus dilakukan adalah:
1. Menawarkan harga yang kompetitif untuk konsumen (market
penetration)
2. Meluncurkan produk baru yang belum ada di pasaran (product
development)
3. Meningkatkan joint ventures dengan perusahaan yang sejenis
5.2.1 Pengertian
F
S
+
6
Convervative Aggresive
CA IS
-6 0 +6
Defensive Competitive
-6
ES
Keterangan:
Kuadran Aggresive
1. Market Penetration
2. Market Development
3. Product Development
4. Backward Integration
5. Forward Integration
6. Horizontal Integration
7. Conglomerate Diversification
8. Concentric Diversification
9. Horizontal Diversification
10. Combination
Kuadran Conservative
1. Market Penetration
2. Market Development
3. Product Development
4. Concentric Diversification
Kuadran Defensive
1. Retrenchment
2. Divesture
3. Liquidation
4. Concentric Diversification
Kuadran Competitive
1. Market Penetration
2. Market Development
3. Product Development
4. Backward Integration
5. Forward Integration
6. Horizontal Integration
7. Joint Venture
5.2.2 Pembahasan
22 -10
Total FS / 5 4,4 Total ES / 5 -2
Competitive Advantage (CA) Industry strength (IS)
1. Market share -3 1. Growth potential 5
2. Product quality -2 2. Profit potential 5
3. Customer loyality -1 3. Financial stability 4
4. Competition’s capacity utilization -3 4. Resource utilization
5
-9 19
Total CA / 4 -2,25 Total IS / 4 4,75
5
Convervative 4 Aggresive
CA IS
-6-5-4-3-2-1 0 12345 6
-1
-2
-3
Defensive -4 Competitive
-5
-6
E
S
Pertumbuhan integratif
Diversifikasi, atau
Kombinasi ketiganya
5.3.1 Pengertian
Dengan cara yang sama, pada sumbu Y yang dipakai untuk EFE matriks,
skor 1,0-1,99 adalah rendah, skor 2,0-2,99 adalah sedang, dan skor 3,0-4,0 adalah
tinggi. Berikut penjelasannya :
INTER
NAL
4,0 k 3,0 2, lem 1,0
u sedang 0 ah
a
t
I II III
tinggi
E 3,0
K
IV V VI
T
E sedang
R
VII VIII IX
N
A
L 2,0
rendah
1,0
1. Perusahaan yang berada pada sel I, II, dan IV dapat digambarkan sebagai
Grow dan build. Strategi-strategi yang cocok bagi perusahaan ini adalah
strategi intensif seperti market penetration, market development, dan product
development atau strategi terintegrasi seperti backward integration, forward
integration, dan horizontal integration.
2. Perusahaan yang berada pada sel-sel III, V, atau VII paling baik dikendalikan
dengan strategi Hold dan Maintain. Strategi-strategi yang umum dipakai yaitu
strategi market penetration dan product development.
3. Perusahaan yang berada pada sel-sel VI, VIII, atau IX dapat menggunakan
strategi Harvest atau Divestiture.
5.1.2 Pembahasan
Berdasarkan matriks IFE dan EFE diperoleh nilai IFE = 3,021 dan EFE =
3,017, sehingga posisi perusahaan pada IE Matrix adalah:
IE (Internal-External) Matrix
INTER
NAL
4,0 kuat 3,0 2 lem 1,0
seda , ah
ng 0
I II III
E
K IV V VI
S
GROWTH
T
E STABI RETRENCHMENT
LITY STAB
sedang
R ILITY
N
A
L
VII VIII IX
rendah GROWTH GROWTH RETRENCHMENT
1,0
Berdasarkan nilai IFE dan EFE yang dipetakan pada IE Matrix, didapat
informasi bahwa PT.Nestle Dancow berada pada sel I dengan total skor faktor
strategi internal sebesar 3,021 yang termasuk dalam kategori ”kuat” dan total
skor faktor eksternal sebesar 3,017 yang termasuk dalam kategori ”tinggi”.
Perusahaan yang berada pada sel I ini dapat digambarkan sebagai Grow and
Build. Dalam kondisi seperti ini, strategi yang bisa diterapkan adalah:
1. Strategi intensif seperti:
Market penetration, yaitu mencari pangsa pasar yang lebih besar untuk
produk atau jasa yang sudah ada sekarang lewat usaha pemasaran yang
lebih gencar.
Market Development, yaitu memperkenalkan produk atau jasa yang sudah
ada ke wilayah geografi yang baru.
Product Development, yaitu mencari kenaikan penjualan dengan
memperbaiki produk atau jasa yang sudah ada atau mengembangkan yang
baru.
2. Strategi terintegrasi seperti:
5.4.1 Pengertian
Tinggi Rendah
Matriks pertumbuhan pangsa pasar dibagi menjadi empat sel, masing-masing
menunjukkan jenis bisnis yang berbeda :
1. Tanda Tanya (Question mark). SBU-SBU yang berada pada kuadran I ini
merupakan unit bisnis yang beroperasi di pasar dengan pertumbuhan yang
tinggi, namun pangsa pasar relatifnya rendah. Sebagian besar bisnis dimulai
dengan tanda tanya, karena perusahaan baru memasuki pasar yang
pertumbuhannya tinggi dimana telah terdapat pemimpin pasar.
2. Bintang (star). Jika bisnis tanda tanya berhasil, bisnis tersebut akan masuk ke
kategori bintang. Bintang adalah pemimpin pasar yang berada di pasar yang
tumbuh dengan cepat. Bisnis yang berada padakuadran II ini memperlihatkan
bahwa perusahaan memiliki long-run Opportunities terbaik dalam hal
pertumbuhan dan laba. Perusahaan harus mengeluarkan banyak uang supaya
tumbuh secepat pertumbuhan pasar dan mampu mengalahkan pesaingnya.
3. Sapi perah (Cash cow). SBU-SBU yang terletak pada kuadran III memiliki
posisi pangsa pasar yang relatif tinggi, tetapi mereka bersaing dalam
pertumbuhan pasar industri yang lambat. SBU yang kini berada di posisi Cash
Cow biasanya berada pada posisi Star terlebih dahulu. Diibaratkan sebagai
Cash Cow karena SBU ini menghasilkan cash yang melebihi kebutuhannya.
Perusahaan tidak perlu lagi membiayai pengembangan kapasitas bisnis karena
pertumbuhan pasar telah melambat.
4. Anjing (dog). Anjing menggambarkan bisnis yang memiliki pangsa pasar yang
rendah di pasar yang tumbuh dengan lambat. Umumnya SBU anjing
menghasilkan laba yang rendah, atau bahkan menderita rugi, walaupun
kadang-kadang juga menghasilkan kas. Oleh karena berada pada posisi lemah
baik internak maupun eksternal, maka bisnis ini sering dilikuidasi atau
didivestasi melalui strategi retrenchment.
5.4.2 Pembahasan
MGR2
penerimaan2008 -
007 penerimaan200
7 x100%
penerimaan200
6
MGR20 16488M -
07
12239
M
x100%
12239
M
MGR2007 = 35%
penerimaan2008 -
MGR2
penerimaan200
007 7
penerimaan200
6
MGR 36670M -
20 29145
07 M
x100%
29145
M
MGR2007 = 26%
MGR2007
8365M - 6466M 6466M
x100%
MGR2007 = 29%
Sumber: Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2008
Berdasarkan data di atas, diperoleh pertumbuhan pasar rata- rata (Market Growth Rate) adalah
sebesar 30%, sedangkan pangsa pasar rata-rata industri (Relative Market Share) adalah 100% : 3 = 33,3
%
Dari kedua data dari masing-masing perusahaan tersebut di plot ke dalam matriks BCG, sebagai berikut:
Matriks BCG
high medium low
high
35
Market
Growing
Rate % 30
29
CASH COW DOG
26
low
51
33,3 27 23
Product Development
5.5.1 Pengertian
1. Bila posisi perusahaan dan daya tarik pasar bernilai positif, yang ditunjukkan
dalam kotak-kotak yang bernilai 1, maka perusahaan disarankan untuk
investasi dan terus tumbuh.
2. Saat penilaian bernilai negatif, seperti yang ditunjukkan dalam kotak-kotak
bernilai 3, rekomendasi minimal adalah menuai hasil yang ada selama ini atau
melepas investasi di bidang usaha itu.
3. Untuk tiga kotak bernilai 2, keputusan investasi dilakukan dengan selektif, bila
cukup alasan bahwa investasi yang dilakukan akan menguntungkan.
Berikut adalah contoh dimensi Dimensi Daya Tarik Industri dan
Kekuatan Bisnis menurut Kotler :
Daya Tarik Industri Kekuatan Bisnis
Ukuran pasar keseluruhan Bagian pasar
Laju pertumbuhan pasar tahunan Kualitas produk
Marjin laba historis Reputasi merek
Intensitas persaingan Jaringan distribusi
Persyaratan teknologi Efektivitas promosi
Kerentanan terhadap inflasi Kapasitas layanan
Kebutuhan energi Efisiensi kinerja operasional
Dampak lingkungan Kinerja R&D
Stabilitas Sosial & Politik Personil manajerial
Sumber : Philip Kotler, Marketing Management (1984)
5.5.2 Pembahasan
1 High
1 1,67 Medium 2,33 Low 3
1 1 2
Selective
High Invest / grow Invest / grow investment
h
sa)o
Ua i n 1,67
n st
aat oP 1 2 3
u
k s Selective Harvest / divest
eK ne Medium Invest / grow investment
oris
u
tk B
(
Fa 2,33
2 3 3
Low Selective
investment Harvest / divest Harvest / divest
Berdasarkan hasil pemetaan posisi PT. Nestle Dancow pada Matriks GE dapat diketahui bahwa
Industry Attractiveness PT. Nestle Dancow termasuk dalam level high dengan nilai 1,379, sedangkan
Business Position PT. Nestle Dancow termasuk ke dalam kategori medium dengan nilai 1,600.
Kombinasi dari letak kedua dimensi pada industry attractiveness – business position matrix
menempatkan strategi investasi/tumbuh (invest/grow) sebagai pilihan strategi. Untuk itu, perusahaan
disarankan untuk investasi dan terus tumbuh.
Ada tiga alternatif yang dapat digunakan oleh perusahaan, yaitu:
Usaha ini bertujuan untuk menghentikan erosi posisi akibat tekanan kompetisi dan lingkungan dengan
melakukan investasi dalam jumlah yang cukup.
b. Investasi untuk penetrasi
Usaha ini bertujuan untuk meningkatkan posisi walaupun dengan mengorbankan pendapatan.
c. Investasi untuk membangun kembali
Tujuannya adalah untuk meraih kembali posisi yang hilang akibat salah
alokasi investasi.
5.6.1 Pengertian
Penjelasan:
5.6.2 Pembahasan
Dari analisis Competitive Profle Matrix (CPM) diperoleh total skor pada
PT. Nestle Dancow sebesar 3,345 yang menunjukkan bahwa posisi persaingannya
sangat baik, dalam arti memiliki Strong Competitive Position. Lalu dari tabel
BCG juga bisa dilihat bahwa Market Growth yang dihadapi juga tinggi yaitu di
atas 20%.
Berdasarkan hasil dari Competitive Position yang kuat (3,345) dan Market
Growth yang tinggi (> 20%), maka akan diperoleh hasil posisi kuadran I pada
Grand Strategy Matrix, sebagai berikut:
The Grand Strategy Matrix
W S
ea t
k r
C o
o n
m g
pe
tit
io C
n o
Posit m
ion p
e
t
i
t
io n
Position
Slo
w
M
a
r
k
e
t
G
r
o
w
t
h
Berdasarkan matriks grand strategy, perusahaan yang berada pada kuadran I
memiliki strategi unggul dan dianjurkan untuk memilih strategi-strategi alternatif
yaitu :
Intensive Growth Strategy yang terdiri atas strategi: Market Penetration,
Market Development, dan Product Development.
Integrative Growth Strategy yang terdiri atas strategi: Backward Integration,
Forward Integration dan Horizontal Integration.
Concentric Diversification
Dari tabel di atas menunjukkan ada 3 strategi yang dapat digunakan oleh
PT. Nestle Dancow yaitu market penetration, market development, dan product
development.