Tahap 2 : Tahap pencocokan

Pada tahap ini, semua informasi yang telah dikumpulkan digunakan dalam model-model
kuantitatif untuk perumusan strategi terdiri atas :

1. Matriks SWOT

Alat yang dapat membantu manajer mengembangkan 4 tipe strategi : SO ( kekuatan-

peluang), WO ( Kelemahan - peluang), ST ( Kekuatan - Ancaman),WT ( Kelemahan-
Ancaman).

Tabel 3. Matriks SWOT

Faktor Internal
STRENGTH (S) WEAKNESSES (W)
(KEKUATAN) (KELEMAHAN)
Faktor Eksternal
OPPORTUNITIES (O) Strategi SO Strategi WO
(PELUANG) Menggunakan kekuatan Untuk memperbaiki
Internal organisasi untuk kelemahan Internal dengan
memanfaatkan peluang memanfaatkan peluang
eksternal. eksternal.
THREATS (T) Strategi ST Strategi WT
(ANCAMAN) Menggunakan kekuatan Takti defensif yang
organisasi untuk menghindari diarahkan pada
atau mengurangi pengaruh pengurangan kelemahan
dari ancaman eksternal. Internal dan menghindari
ancaman eksternal.
CONTOH MATRIKS SWOT

Faktor Internal STRENGTH (S) WEAKNESSES (W)

1. Bahan baku mudah didapatkan 1. Modal usaha rendah
2. Tenaga kerja terampil 2. Teknologi pengolahan
3. Kualitas dan mutu produk hasil sederhana
terjamin 3. Pemasaran produk skala
4. Harga jual produk terjangkau lokal
Faktor Eksternal 4. Kesulitan informasi
pasar
OPPORTUNITIES (O) Strategi SO Strategi WO

1. Kepercayaan 1. Meningkatkan volume produksi 1. Untuk menjalin

konsumen terhadap 2. Mempertahankan dan kerjasama dengan
produk baik meningkatkan kualitas produk lembaga keuangan
2. Keadaan geografis 3. Memperluas cakupan 2. Memperluas jaringan
yang mendukung pemasaran pemasaran
3. Tergabung dalam 4. Meningkatkan kualitas SDM 3. Penggunaan teknologi
asosiasi usaha tepat guna
4. Adanya pembinaan
usaha
THREATS (T) Strategi ST Strategi WT
1. Persaingan usaha 1. Menyediakan stok bahan baku 1. Mengadakan
sejenis pada saat bahan murah pembinaan usaha
2. Pembayaran oleh 2. Memperbarui kesepakatan 2. Meningkatkan kegiatan
distributor secara pembayaran keuangan promosi
kredit 3. Meningkatkan kemampuan 3. Meningkatkan kualitas
3. Minimnya dukungan teknologi produksi dan pelayanan kepada
dari pemerintah pengendalian mutu konsumen

2. Matriks posisi strategis dan evaluasi tindakan ( strategic position and action
evaluation,SPACE).

Pendekatan yang digunakan untuk menentukan posisi strategi perusahaan. Matriks

SPACE membentuk empat kuadran yang menunjukkan strategi apa yang sesuai untuk
perusahaan, yaitu agresif,konservatif,defensif atau kompetitif.
 BERBAGAI ANCAMAN

Strategi konservatif : Strategi Agresif :

a. Penetrasi pasar a. Integrasi ke depan, belakang, dan

b. Pengembangan pasar horizontal
c. Pengembangan produk b. Penetrasi pasar
d. Diversifikasi terkait c. Pengembangan pasar
d. Pengembangan produk
e. DIversifikasi (terkait/tidak terkait)

KELEMAHAN INTERNAL KEKUATAN INTERNAL

Strategi defensif : Strategi kompetitif :

a. Pencuitan a. Interaksi ke depan, belakang,

b. Devertasi horizontal
c. Likuidasi b. Penetrasi pasar
c. Pengembangan pasar
BERBAGAI PELUANG

CONTOH MATRIKS SPACE

O

W-O
0,36

W S
-0,26

Jadi posisi perusahaan berada pada kuadran II (Strategi W-O) =Strategi Konservatif