LATIHAN STUDI KASUS

MASALAH PEMBELAJARAN
(LEARNING PROBLEM)*)

*)
Soal dalam bentuk analisis kasus di bawah ini merupakan sarana latihan bagi peserta
Diklat Penguatan Kepala Sekolah dalam rangka membantu untuk menemukan atau
mengidentifikasi masalah-masalah terkait dengan pembelajaran di sekolah masing-masing
yang menjadi tagihan dari kegiatan Diklat ini.
 LEMBAR KERJA PESERTA Alokasi Waktu: menit
Nama Peserta : Masyono,S.Ag.
Instansi : SDN Muncek Timur Kecamatan Lenteng

Petunjuk
Saudara diminta untuk:
1. Mencermati data, dokumen, dan informasi yang disajikan dalam skenario.
2. Menuliskan Identifikasi Masalah berdasarkan skenario
3. Menentukan Masalah Utama berdasarkan hasil identifikasi masalah
4. Menuliskan Identifikasi Kekuatan Sekolah berdasarkan skenario
5. Merumuskan 3 (tiga) Alternatif solusi mengatasi masalah
6. Memilih 1 (satu) alternatif solusi terbaik dari 3 solusi di atas
7. Menuliskan langkah-langkah solusi terbaik secara logis, sistematis, dan menunjukkan
keluasan wawasan atau keragaman pengalaman yang dapat memberikan dampak
positif terhadap perbaikan kualitas pembelajaran bagi peserta didik untuk mencapai
students wellbeing (kesejahteraan siswa).

1. Skenario

Sekolah X terletak di pusat kota Belimbing. Sekolah ini dipimpin oleh Ibu Susi yang baru 2
(dua) tahun menjabat Kepala Sekolah di sekolah tersebut. Sebelumnya dia adalah Kepala
Sekolah di Sekolah Y. Ibu Susi memiliki jiwa visioner untuk memajukan sekolah. Salah satu
upayanya adalah dengan melakukan supervisi guru dan tendik secara terjadwal. Monitoring
dan evaluasi terprogram dan dilaksanakan secara rutin.

Hasil wawancara
Pada saat wawancara, kepala sekolah menyampaikan informasi sebagai berikut :
1. Hubungan dengan dinas pendidikan baik, sehingga setiap ada kesulitan segera
mendapat bantuan.
2. Beberapa peserta didik masih ada yang sering datang terlambat,
3. Program sekolah selalu mendapat dukungan positif dari komite sekolah,
4. Sebagian besar guru lebih banyak ceramah dan jarang menerapkan metode kreatif
dan inovatif,
5. Akreditasi sekolah B, saat ini berusaha agar dapat meningkat menjadi A,
6. Motivasi siswa dalam berprestasi rendah,
7. Kepedulian siswa terhadap kebersihan sekolah rendah,
8. Program penguatan pendidikan karakter tidak dilaksanakan secara maksimal,
9. Penggunaan SIM sekolah tidak maksimal
10. Tidak banyak lulusan yang melanjutkan ke jenjang berikutnya

Berdasarkan dokumen sekolah dapat dipaparkan informasi sebagai berikut:

Prestasi Akademik 3 (tiga) Tahun Terakhir

No Tahun Pelajaran Capaian

1 2016/2017 88 (Amat Baik)

2 2017/2018 83 (Baik)
3 2018/2019 75 (Cukup Baik)

Prestasi Non Akademik 3 (tiga) Tahun Terakhir

No Tahun Pelajaran Capaian

1 2016/2017 Juara 1 Taekwondo Tingkat Kabupaten/Kota

Juara 1 Baca Puisi Tingkat Kabupaten/Kota
2 2017/2018 Juara 1 Futsal Tingkat Kabupaten/Kota
Juara 2 Lomba Perpustakaan Tingkat
Kabupaten/Kota
3 2018/2019 Juara 1 Bola Volly Putra Tingkat Kabupaten/Kota
Juara 1 Bulutangkis Tingkat Kabupaten/Kota
Juara 2 Lomba MTQ Putri Tingkat Kabupaten
Kota

Data Kemampuan Guru Menggunakan TIK

No Kategori Jumlah Guru

1 Sangat Mampu -
2 Mampu 3
3 Kurang mampu 7
Lembar Jawaban:
No Identifikasi Identifikasi Masalah Utama Alternatif Solusi Solusi Langkah-
Kekuatan Masalah Terbaik langkah
dan Solusi
Kelemahan Terbaik
Sekolah
a B c d E f g
Kekuatan: 1. Sekolah 1. Gunakan lahan 1. Selalu Perencanaan:
memiliki 1. Sekolah sekolah yang ada berusah
lahan memiliki untuk mendukung a dan
yang lahan yang kegiatan sekolah bekerja
cukup luas cukup luas 2. Terus memotivasi keras
Pelaksanaan:
2. Guru 2. Guru mempunyai dan memberikan untuk
mempuny semangat dan reward atau menjadi
ai disiplin yang tinggi penghargaan yang
semangat 3. Kerja sama kepada tenaga terbaik
dan antarguru cukup pendidik dan di
disiplin tinggi kependidikan segala
Monev:
yang tinggi 4. Sekolah memiliki supaya kinerjanya bidang
3. Kerja nilai akreditasi B meningkat. baik itu
sama 5. Dana BOS sudah 3. Terus melanjutkan guru,
antarguru terkelola dengan hubungan baik siswa
cukup baik antara guru dan dalam Refleksi:
tinggi 6. Guru sudah terbiasa siswa diiringi rangka
4. Sekolah memanfaatkan TIK IMTAQ dan IPTEK persain
memiliki dalam proses 4. Melengkapi sarana gan
nilai pembelajaran dan prasarana yang dengan
Tindak
akreditasi 7. Kepala SD Permata belum lengkap dan sekolah
B dikenal mempunyai mengoptimalkan lain Lanjut:
5. Dana BOS kepribadian yang pengguna-anya 2. Terus
sudah baik. 5. Melaksanakan berkreat
terkelola 8. Program sekolah program sekolah ifitas
dengan selalu mendapat yang telah disusun dan
baik dukungan positif dengan semua berinov
6. Guru dari komite sekolah. pemangku asi
sudah 9. Sarana yang dimiliki kepentingan dan dalan
terbiasa sekolah cukup stike holder KBM
memanfaa memadai untuk Meningkatkan LSM ke
tkan TIK mendukung proses
pelaksanaan kegiatan sekolah
dalam pembelajaran
proses belajar mengajar di harus
pembelaja
sekolah dengan menbawa
ran
7. Kepala SD melakukan pendekatan surat tugas
Permata
dan metode mengajar dari dinas
dikenal
mempuny yang bervariasi dan terkait
ai
berinovasi dalam
kepribadia
n yang mengajar agar
baik.
menghasilkan lulusan
8. Program
sekolah yang berkualitas
selalu
mendapat
dukungan
positif dari
komite
sekolah.
9. Sarana
yang
dimiliki
sekolah
cukup
memadai
untuk
mendukun
g proses
 pembelaja
ran

Kelemahan:

1. Orang tua siswa

sebagian besar 1. Lembaga
buruh pendidikan swasta
2. Guru jarang yang berbasis
mengembalikan hasil agama
pekerjaan siswa 2. Lingkungan
3. Penentuan KKM tidak sekolah
berdasarkan ketentuan 3. Persaingan
1.Orang tua siswa
mendapatkan
sebagian besar 4. Rata-rata siswa belum
siswa baru
buruh menunjukkan kemampuan
4. KemajuanTeknolog
2.Guru jarang berpikir logis, kritis, dan
i informasi
mengembalikan kreatif.
5. Kesibukan orang
hasil pekerjaan 5. Guru masih jarang tuadalan mencari
siswa menggunakan lembar ekonomi
3.Penentuan KKM pengamatan untuk Lembaga Swadaya
tidak memantau proses
berdasarkan pembelajaran Masyarakat (LSM)
ketentuan 6. Program remedial dan yang mengancam
4.Rata-rata siswa pengayaan belum berjalan
belum sekolah
dengan baik
menunjukkan
kemampuan
berpikir logis,
kritis, dan kreatif.
5.Guru masih jarang
menggunakan
lembar
pengamatan
untuk memantau
proses
pembelajaran
6.Program remedial
dan pengayaan
belum berjalan
dengan baik