Anda di halaman 1dari 6

LATIHAN STUDI KASUS

MASALAH PEMBELAJARAN
(LEARNING PROBLEM)*)

*)
Soal dalam bentuk analisis kasus di bawah ini merupakan sarana latihan bagi peserta
Diklat Penguatan Kepala Sekolah dalam rangka membantu untuk menemukan atau
mengidentifikasi masalah-masalah terkait dengan pembelajaran di sekolah masing-masing
yang menjadi tagihan dari kegiatan Diklat ini.
LEMBAR KERJA PESERTA Alokasi Waktu: menit
Nama Peserta : Nasrulloh, S.S.I., MM
Instansi : SMK Kesehatan Banten

Petunjuk
Saudara diminta untuk:
1. Mencermati data, dokumen, dan informasi yang disajikan dalam skenario.
2. Menuliskan Identifikasi Masalah berdasarkan skenario
3. Menentukan Masalah Utama berdasarkan hasil identifikasi masalah
4. Menuliskan Identifikasi Kekuatan Sekolah berdasarkan skenario
5. Merumuskan 3 (tiga) Alternatif solusi mengatasi masalah
6. Memilih 1 (satu) alternatif solusi terbaik dari 3 solusi di atas
7. Menuliskan langkah-langkah solusi terbaik secara logis, sistematis, dan menunjukkan
keluasan wawasan atau keragaman pengalaman yang dapat memberikan dampak
positif terhadap perbaikan kualitas pembelajaran bagi peserta didik untuk mencapai
students wellbeing (kesejahteraan siswa).

1. Skenario

Sekolah X terletak di pusat kota Belimbing. Sekolah ini dipimpin oleh Ibu Susi yang baru 2
(dua) tahun menjabat Kepala Sekolah di sekolah tersebut. Sebelumnya dia adalah Kepala
Sekolah di Sekolah Y. Ibu Susi memiliki jiwa visioner untuk memajukan sekolah. Salah satu
upayanya adalah dengan melakukan supervisi guru dan tendik secara terjadwal. Monitoring
dan evaluasi terprogram dan dilaksanakan secara rutin.

Hasil wawancara
Pada saat wawancara, kepala sekolah menyampaikan informasi sebagai berikut :
1. Hubungan dengan dinas pendidikan baik, sehingga setiap ada kesulitan segera
mendapat bantuan.
2. Beberapa peserta didik masih ada yang sering datang terlambat,
3. Program sekolah selalu mendapat dukungan positif dari komite sekolah,
4. Sebagian besar guru lebih banyak ceramah dan jarang menerapkan metode kreatif
dan inovatif,
5. Akreditasi sekolah B, saat ini berusaha agar dapat meningkat menjadi A,
6. Motivasi siswa dalam berprestasi rendah,
7. Kepedulian siswa terhadap kebersihan sekolah rendah,
8. Program penguatan pendidikan karakter tidak dilaksanakan secara maksimal,
9. Penggunaan SIM sekolah tidak maksimal
10. Tidak banyak lulusan yang melanjutkan ke jenjang berikutnya
Berdasarkan dokumen sekolah dapat dipaparkan informasi sebagai berikut:
Prestasi Akademik 3 (tiga) Tahun Terakhir

No Tahun Pelajaran Capaian


1 2016/2017 88 (Amat Baik)
2 2017/2018 83 (Baik)
3 2018/2019 75 (Cukup Baik)

Prestasi Non Akademik 3 (tiga) Tahun Terakhir

No Tahun Pelajaran Capaian


1 2016/2017 Juara 1 Taekwondo Tingkat Kabupaten/Kota
Juara 1 Baca Puisi Tingkat Kabupaten/Kota
2 2017/2018 Juara 1 Futsal Tingkat Kabupaten/Kota
Juara 2 Lomba Perpustakaan Tingkat
Kabupaten/Kota
3 2018/2019 Juara 1 Bola Volly Putra Tingkat Kabupaten/Kota
Juara 1 Bulutangkis Tingkat Kabupaten/Kota
Juara 2 Lomba MTQ Putri Tingkat Kabupaten
Kota

Data Kemampuan Guru Menggunakan TIK

No Kategori Jumlah Guru


1 Sangat Mampu -
2 Mampu 3
3 Kurang mampu 7
Lembar Jawaban:
No Identifikasi Identifikasi Masalah Alternatif Solusi Terbaik Langkah-langkah Solusi
Kekuatan dan Masalah Utama Solusi Terbaik
Kelemahan
Sekolah
a b c d e f g
Kekuatan: 1. Disiplin Guru kurang 1. Mengadaka Mengadakan Perencanaan:
1. Hubungan peserta kreatif dan n diklat TIK diklat Pendidikan dan Pelatihan
dengan didik masih inovatif dalam untuk guru. pengembangan Pengembangan Silabus
dinas belum baik. penggunaan 2. Mengadaka silabus dengan dengan pendekatan TIK
pendidikan 2. Guru metode n diklat pendekatan TIK
baik, kurang pembelajaran kompetensi
sehingga kreatif dan . guru. Pelaksanaan:
setiap ada inovatif 3. Mengadaka Tanggal : 4-5 Januari 2020
kesulitan dalam n diklat Tempat : Sekolah X
segera penggunaa pengemban Narasumber : Pengawas
mendapat n metode gan silabus. dan Trainer yang relevan.
bantuan. pembelajar 4. Peninjauan
2. Program an. ulang SK
sekolah 3. Motivasi guru oleh Monev:
selalu peserta kepala Setelah diklat dilakukan,
mendapat didik sekolah. maka saya segera
dukungan rendah. 5. Rekrutmen menyusun kembali jadwal
positif dari 4. Kebersihan guru baru. supervisi guru untuk
komite sekolah menganalisa keberhasilan
sekolah. kurang diklat tersebut.
3. Akreditasi baik.
sekolah B, 5. Pendidikan Refleksi:
saat ini karakter Jika masih ada guru yang
berusaha belum kurang kreatif dalam
agar dapat dilaksanak penerapan metode
meningkat an secara pembelajaran yang
menjadi A. baik. berbeda-beda dan masih
6. SIM gagap dalam menggunakan
Kelemahan: sekolah TIK dalam pembelajaran
1. Beberapa belum maka:
peserta didik dikelola 1. Diklat ulang terhadap
masih ada dengan guru-guru terkait.
yang sering baik. 2. PHK dan rekrutmen guru
datang 7. Lulusan baru.
terlambat. tidak
2. Sebagian melanjutka Tindak Lanjut:
besar guru n ke PT. 1. Mewajibkan guru-guru
lebih banyak terkait untuk mengikuti
ceramah diklat pengembangan
dan jarang silabus dengan
menerapkan pendekatan TIK.
metode 2. Rutin melakukan
kreatif dan supervisi guru dan
inovatif. tenaga kependidikan
3. Motivasi lainnya.
siswa dalam
berprestasi
rendah.
4. Kepedulian
siswa
terhadap
kebersihan
sekolah
rendah.
5. Program
penguatan
pendidikan
karakter
tidak
dilaksanaka
n secara
maksimal.
6. Penggunaa
n SIM
sekolah
tidak
maksimal.
7. Tidak
banyak
lulusan yang
melanjutkan
ke jenjang
berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai