Anda di halaman 1dari 25

MANAJEMEN

PEMASARAN BANK
• Dosen pengampu : Dr. Intan Nurul Awwaliyah S.E., M..SC.

• Nama anggota :
• Taufik Ismail (200803101006)
• Ahmad Junaidi (200803101010)
• Affan Akbar Assalahudin (200803101030)
• Agung Bahtiar (200803101048)
• Cindi Adellia Putri (200803101063)
• Muhammad Arrafi P R (200803101066)
LANGKAH-LANGKAH
PEMASARAN
A. Riset pemasaran
B. Menetapkan tujuan pemasaran
C. Mengembangkan strategi pemasaran
D. Penyusunan rencana pemasaran
E. Pelaksanaan kegiatan pemasaran
F. Monitoring dan evaluasi kegiatan pemasaran
Riset pemasaran adalah suatu kegiatan perancangan,
pengumpulan, analisa dan pelaporan data serta temuan-
temuanya secara sistematik yang relevan dengan situasi
atau masalah pemasaran tertentu yang dihadapi oleh
suatu bank.
Langkah-langkah dalam melakukan riset
pemasaran:

• Merumuskan masalah
• Studi kepustakaan
• Menyusun hipotesis
• Menentukan sumber dana/informasi
• Menentukan pengumpulan data dan teknik pengolahan
data
• Menyusun daftar pertanyaan
• Menentukan sampel
• Mengumpulkan data
• Mengolah data
• Menganalisis data
• Menyusun laporan
Strenghts (S) Weakness (W)

Daftar smua kekuatan yng Daftar semua kelemahan


dimiliki bank yang dimiliki bank

Opportunities (O) Strategi SO Strategi WO

Gunakan semua kekuatan


Atasi semua kelemahan
Daftar semua peluang yang dimiliki untuk
dengan memanfaatkan
yang dapat diidentifikasi memanfaatkan peluang
semua peluang yang ada
yang ada

Threats (T) Strategi ST Strategi WT

Gunakan semua kekuatan Tekan semua kelemahan


Daftar semua ancaman
untuk menghindar dari dan cegah semua
yang dapat diidentifikasi
semua ancaman ancaman
Strenghts (S) Weakness (W)

1. Keunggulan produk bank


2. Pangsa pasar retail lebih dari 20%. 1. Sering terjadi masalah dalam
3. Jaringan kerja tersebar luas jaringan komputer
4. Sistem dan prosedur yang 2. Delegasi wewenang masih kurang
sederhana

Opportunities (O) Strategi SO Strategi WO

1. Meningkatkan pemasaran produk


1. Efisiensi operasional dan mobilisasi
1. Perusahaan retail tumbuh terus retail pada pasar baru
dana masyarakat
2. Kenaikan rata-rata GDP penduduk 2. Secara agresif meningkatkan pangsa
2. Pembukaan unit-unit kerja
setempat meningkat pasar tabungan (retail)
pelayanan baru
3. Banking mindend masyarakat 3. Meningkatkan efisiensi operasi
3. Peningkatan kualitas pelayanan
semakin meningkat penghimpunan dana dengan
petugas front office melalui training
mengandalkan keunggulan bersaing

Threats (T) Strategi ST Strategi WT

1. Pangsa pasar bank pesaing terus 1. Fokus bisnis kepada segmen retail 1. Segera mengatasi masalah teknis
meningkat 2. Menerapkan kiat pemasaran jemput dalam pengoperasian komputer
2. Account Officer bank pesaing sangat bola dengan memanfaatkan jaringan 2. Pengembangan jaringan kerja
trampil dan agresif yang dimiliki pelayanan baru
Tujuan ini diperlukan agar dapat
ditentukan apa yang segera dapat
dilakukan, pengembangan rencana-
rencana yang efektif, menentukan
sasaran untuk prestasi individu dan
menilai hasilnya.
C. Mengembangkan strategi
pemasaran bank
Strategi pemasaran merupakan cara-cara yang harus
dilakukan untuk mencapai tujuan pemasaran bank.
Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai
berikut:
•Melakukan segmentasi pasar
•Menetapkan pasar sasaran
•Menentukan posisi pasar
•Menetapkan strategi memasuki pasar
•Mengembangkan bauran pemasaran
Segmentasi pasar
Gunanya untuk mengidentifikasikan kelas-kelas
dalam masyarakat yang mempunyai perbedaan perbedaan
kebutuhan jasa bank. Sehingga dengan segmentasi
tersebut pasar yang heterogen dapat dibagi-bagi dalam
beberapa segmen pasar yang bersifat homogen.
Faktor dominan yang dapat digunakan dalam
segmentasi adalah tingkat pendapatan masyarakat, tingkat
kepentingan, tingkat status sosial, dan tingkat brand
awcreeness.
Bisa juga dapat dilihat dari geografi, demografis,
psikologi, maupun kelas.
Pasar sasaran
Dalam hal ini ada tiga strategi yang akan diambil, yaitu:
• Pemasaran serba sama (undifferentiated marketing)
• Pemasaran serba aneka (differentiated marketing)
• Pemasaran terpusat (concentrated marketing)
Tujuannya untuk menentukan
posisi bank dan posisi pesaing di
pasar sasaran tersebut, kemudian
memutuskan cara terbaik untuk
memenangkan persaingan.
Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain:
• Membeli bank lain
• Mengembangkan produk sendiri
• Kerja sama dengan bank lain
Mengembangkan bauran pemasaran
(marketing mix)
Ada empat hal variabel-variabel dalam
mengembangkan bauran pemasaran tersebut,
yaitu:
1. Pengembangan produk bank
Dalam hal ini ada empat tahapan dalam daur
hidup produk bank, yaitu:
a) Tahap pengenalan
b) Tahap pertumbuhan
c) Tahap kedewasaan
d) Tahap penurunan
2. Penetapan harga/tarif jasa bank
Ada beberapa struktur yang dapat dijadikan dasar dalam
menetapkan harga yang berbeda, yaitu:
• Pasar persaingan sempurna
• Pasar persaingan monopolistik
• Pasar persaingan oligopolistik
• Pasar monopoli
3. Pendistribusian produk bank
Pendistribusian harus dilakukan langsung kepada
nasabah. Hal ini dikarenakan:
• Sifat produk bank yang tidak berwujud, sehingga bank
harus dapat menjelaskan secara tuntas kepada nasabah.
• Sifat produk bank yang tidak terpisahkan dengan penjual,
sehingga layanan bank tidak dapat diwakilkan.
• Terciptanya hubungan kenasabahan.
4. Penggunaan media promosi
Bisa dilakukan dengan cara melalui iklan-iklan yang
meliputi media cetak, televisi, radio, direct mail, media
outdoor, dan sebagainya.
• Melalui promosi penjualan
• Melalui penjualan pribadi, artinya langsung berhubungan
dengan nasabah.
• Melalui publisitas, dilakukan dengan cara memasukan
promisi dalam berita-berita di media cetak/televisi dengan
mengundang wartawan.
Tujuan
Promosi
• Tujuan promosi yaitu :
• 1.    Memperkenalkan dan menjual jasa-jasa dan produk
yang dihasilkan.
• 2.    Agar bank dapat menghadapi saingan dalam pasar
yang semakin kompetitif dan kompleks.
• 3.    Menjual goodwill image dan idea yang baik tentang
bank bersangkutan
D. Rencana pemasaran bank
Dalam mencapai tujuan pemasaran bank,
langkah berikutnya adalah membuat rencana
pemasaran bank secara tertulis yang mencakup target
pasar dan produk yang akan ditawarkan, target dana
yang akan dihimpun, target ekspansi kredit yang akan
dilakukan, dan anggaran-anggaran yang digunakan
untuk membiayai masing-masing kegiatan.
E. Kegiatan pemasaran bank
Tahap selanjutnya adalah melaksanakan rencana
tersebut dalam kegiatan operasional bank.
Pada tahap ini merupakan kunci dari semua langkah
proses pemasaran bank. Karena sukses tidaknya kegiatan
pemasaran produk yang dijual kepada masyarakat akan
terlihat dari kegiatan pemasaran ini.
F. Pengawasan pemasaran
bank
Dalam pengawasan pemasaran terdapat tiga jenis
pengendalian pemasaran, yaitu sebagai berikut:
1. Pengendalian rencana tahunan
Tujuannya untuk menjamin bahwa semua target
yang ditetapkan dalam rencana pemasaran telah
tercapai. Untuk mencapai tujuan tersebut dapat dilakukan
langkah sebagai berikut:
• Manajemen harus menetapkan sasaran tiap-tiap bulan
atau tiap kuartal dari rencana tahunan
• Manajemen harus memantau pelaksanaan operasional
pemasaran
• Manajemen harus menentukan sebab-sebab terjadinya
penyimpangan dalam pelaksanaan pemasaran.
• Manajemen harus mengambil tindakan perbaikan untuk
menutup kesenjangan antara target dan realisasinya.
2. Pengendalian prifitabilitas
Pengukuran profitabilitas dimaksudkan untuk
mengetahui kemampuan bank untuk memperoleh
laba dari berbagai produk, daerah, dan kelompok
nasabah.kegiatan ini perlu adanya suatu jabatan
pengendali pemasaran.

3. Pengendali strategi
Dalam pengendalian strategik ini diperlukan audit
pemasaran, yaitu suatu pemasaran yang
menyeluruh, sistematik, dan bebas atas
lingkungan pemasaran, sasaran, strategi dan
pemasaran dari suatu bank.
Dalam audit pemasaran terdapat empat hal yang
menonjol, yaitu:
• Luas (comprehensive), yaitu mencakup semua dimensi
utama pemasaran bank
• Sistematik, yaitu menyangkut suatu tata urutan teratur dari
langkah diagnosik yang mencakup lingkungan pemasaran,
sistem pemasaran intern dan aktivitas pemasaran tertentu.
• Bebas (independent), yaitu terpisah dari pengaruh bagian
pemasaran, sehingga auditor dapat bekerja secara mandiri
dan obyektif.
• Berkala yaitu audit pemasaran dilakukan secara berkala,
tidak hanya bila ada krisis.
THANK YOU 

Anda mungkin juga menyukai