Anda di halaman 1dari 5

SOAL UJIAN

Prodi : Manajemen Pend. Hari/Tanggal : Rabu


Mata Kuliah : Perencanaan Pend. Waktu : 07.30, 10.20 &13.30
Bobot SKS :3 Jenis Ujian : UAS
Semester/Tahun : V A,B, & C/2022 Dosen : Zahruddin
Nama : Annisa Nirwana
NIM :11200182000067
Kelas : 5B
Jurusan/Fakultas : manajemen pendidikan, ilmu tarbiyah dan keguruan

1. Meresume artikel jurnal


RESUME ARTIKEL JURNAL

Judul Artikel Analisis SWOT Strategi Pemasaran Produk Perbankan


Syariah di Indonesia
Nama Jurnal Ekonomi , keuangan dan bisnis syariah
Nomor & Volume Volume 4 no 1 , halaman 62-72
Tahun 2022
Penulis Ricki Febriansyah1, Muhamma Iqbal Fasa2, Suharto3
Latar belakang Strategi pemasaran merupakan tata cara dalam pemasaran yang
terencana dan di susun untuk dijalankan dalam rangka
mencapai tujuan perusahaan. Seiring berkembangnya berbagai
lembaga-lembaga perbankan atau perusahaan, maka
persaingan antar perusahaan tidak dapat dihindari lagi. Maka
dari itu untuk menghadapi persaingan-persaingan tersebut
sebuah perusahan memerlukan suatu proses pemahaman
terhadap situasi internal perusahaan itu sendiri dan lingkungan
eksternal dimana perusahaan akan bersaing. Kajian ini
bertujuan untuk mencari bagaiaman bank syariah menentukan
arah tentang strategi apa yang harus dilakukan di masa
sekarang dan yang akan datang dengan menggunakan analisis
SWOT. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah
kualitatif yang dimanapendekatan yang digunakan adalah
pendekatan deskriptif. Hasil pembahasan menunjukan bank
syariah sudah bisa berani bersaing di pasar persaingan yang
kompetitif, memperkuat kerjasama dengan koperasi,
meningkatkan hubungan dengan ulama, pemerintah, dan
pengusaha, meningkatkan loyalitas nasabah, dan peningkatan
kualitas produk, dan meningkatan promosi melalui berbagai
media dan menetapkan strategi pemasaran yang efektif dan
efisien. Pelaku pemasaran produk perbankan syariah
merupakan sarana penghubung antara lembaga bank syariah
dengan nasabah atau merupakan ujung tombak bank syariah.
Kegiatan pemasaran produk barang atau jasa, tentu saja
berbeda dalam penggunaanya. Untuk produk barang biasanya
sering kali diiklankan.

Metode Metode peneenelitian yang digunakan adalah penelitian


analisis kualitatif deskriptif. Metode analisis deskript if yaitu
merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada
sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai
kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman diperbankan
syariah. Data yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan data sekunder yang dimana data tersebut di
peroleh melalui kajian pustaka.Yang dijadikan objek dalam
penelitian in adalah strategi Produk bank syariah dengan
menggunakan analisis SWOT. Analisis SWOT itu sendiri
adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk
merumuskan strategi perusahaan. Analisa ini didasarkan pada
logika yang dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang,
namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan dan
ancaman. Kemudian hal ini yang mendorong terjadinya strategi
pemasaran terhadap produk perbankan syariah di Indonesia

Hasil Berdasarkan Analisis SWOT dapat dikatakan bahwa faktor


kekuatan lebih besar dibandingkan dengan faktor kelemahan
yang dimiliki oleh bank serta faktor peluang juga lebih besar
bila dibandingkan dengan ancaman. Oleh karena itu, dengan
kondisi itu bank syariah seharusnya sudah cukup mampu untuk
bersaing dengan lembaga-lembaga keuangan lain khususnya
dengan lembaga keuangan konvensional yang selama ini
menjadi pesaing utamanya. Maka dari itu berikut ini
merupakan pengembangan strategi pemasaran dari hasil
interpretasi.

analisis SWOT bank syariah yakni:


1. Strategi strengths opportunities.
2. Strategi WO Weaknesses Opportunities.
3. Strategi ST (strenghts treaths).
4. Strategi WT ( Weakness treaths)

Strategi pemasaran khususnya pemasaran produk tabungan


yang diterapkan oleh bank-bank syarih di Indonesia meliputi
beberapa strategi, yakni strategi jemput bola, membangun
jaringan, memberikan servise excellent, dan memberikan
fasilitas yang memuaskan untuk meningkatkan kepercayaan
dan kepuasan nasabah, sehingga nasabah yang ada tidak akan
lari dari bank Hasil analisis SWOT menunjukkan bank syariah
sudah bisa berani bersaing di pasar. persaingan yang
kompetitif. Berdasarkan interpretasi analisis SWOT,
pengembangan strategi pemasaran produk tabungan yang bisa
dilakukan oleh Bank Syariah adalah dengan memanfaatkan
kekuatan dan peluang yang ada, serta meminimalkan
kelemahan dan ancaman.Strategi yang bisa ditempuh terdiri
dari: (1) Strategi SO (Strenght Opportunities) meliputi pangsa
pasar, memperkuat kerjasama dengan koperasi, meningkatkan
hubungan dengan ulama, pemerintah, dan pengusaha. (2)
Strategi WO (Weakness Oppotunities), yakni: melakukan
strategi jemput bola, meningkatkan loyalitas nasabah, dan
peningkatan kualitas produk; (3) Strategi ST (Strenght
Treaths). Terdiri dari menjalin kerjasama dengan bank lain
menetapkan target pemasaran, dan meningkatkan kualitas
pelayanan; (4) Strategi WT (Weakness Treaths), yaitu
pelaksanaan peningkatan promosi melalui berbagai media dan
menetapkan strategi pemasaran yang efektif dan efisien
Kelebihan & Kekurangan Kelebihan : jurnal cukup dapat di fahami.
Artikel Kekurangan : data analisis kurang lengkap.

Catatan: lampirkan artikel jurnal yang asli


2. Membuat analisis SWOT

Strengths (S) Weaknesses (W)


Internal Tentukn beberapa faktor Tentukn beberapa faktor
1. kekuatan internal kelemahan internal
1. Database pelanggan yang 1. Ketergantungan degan
sangat besar Telkom
2. Kestabilan kekuatan 2. Masih belom bisa
Eksternal finansial untuk memaksimalisasi
peran outlet sebagai
media pemasaran

Opportunities (O) Strategi SO Strategi WO


Tentukan beberapa Ciptakan strategi yg Ciptakan strategi yg
faktor peluang eksternal mnggunakan kekuatan mminimalkn kelemahan
1. Tren peningkatan utk memanfaatkn peluang utk mmanfaatkn peluang
daya beli pelangan 1. Menyediakan server 1. Mencari supplier baru
2. Bisnis gelombang berperforma tinggi diluar telkom
baru 2. Terus melakukan 2. Mengembangkan
penegembangan guideline untuk cabang
teknologi dan outlet
Treaths (T) Strategi ST Strategi WT
Tentukan beberapa Ciptakan strategi yg Ciptakan strategi yg
faktor ancaman mnggunakan kekuatan mminmalkn kelemahan &
eksternal utk mengatasi ancaman mnghindari ancaman
1. Kompetensi diantara 1. Membuat prepaid 1. Operasi gabungan
operator untuk strategis yang merupakan dalam BTS
menawarkann harga gabungan antara suara, 2. Meyakakinkan
serendah - rendahnya. teks dan internet. pemerintah untuk
2. Pemilu yang bisa 2. Mengedukasi melindungi industri
menggangu stabilitas pelanggan
negara

3. Buatlah contoh proses pembuatan keputusan mulai dari: identifikasi masalah,


mengidentifikasi kriteria keputusan, mengembangkan alternatif, analisis alternatif,
memilih alternatif, menerapkan alternatif dan evaluasi keputusan.

A. Identifikasi Masalah
1. Masalah yang terjadi dalam perusahaan Bakrie Telecom(BTEL) adalah banyaknya
jumlah utang luar negeri yang takmampu untuk dibayar, sehingga pihak luar negeri
adalahUniversal Investment Advisory SA, Vaqueru Master EM CreditFund Ltd, dan
Trucharm Ltd menggugat untuk segera membayarutang dan bunga obligasinya tersebut
sebanyak 2x dalam kurunwaktu 1 tahun sejumlah US$ 380 juta.

2. Padahal tercantum dalam Visi Misi BTEL bahwasanya memberikanlayanan yang


tersedia dan terjangkau bagi masyarakatkhususnya masyarakat pengguna jasa Internet di
Indonesia dansinergikan Visi & Misi yang mencanangkan tumbuhnya pasar &positive
consumer experience melalui semua fasilitas dariproduk-produk yang dengan sinkronisasi
titik temu dari faktor-faktor strategi tersebut.

B. Mengidentfikasi Kriteria Keputusan


Mengindentifikasikan kriteria keputusanIdentifikasi kriteria keputusan dalam Perusahaan
Bakrie Telecom Menggunakan Analisis SWOT
1) Strenght
Kekuatan Bakrie antara lain pengalaman mengelola bisnis telekomunikasi
internasional, kekuatan manajemen, dan budaya perusahaan, rangkaian produk
dan jasa yang luas, tekhnologi yang mutakhir, citra perusahaan sebagai
perusahaan yang besar.
2) Weakness
Kurangnya kebiasaan bersaing secara ketat, kurangnya likuiditas perusahaan
akibat besarnya kewajiban yang dimilikinya, dan di verisifikasi yangberlebihan
seperti pada perusahaan anak & afiliasi yang kurang menguntungkan.
3) Opportunities
Besarnya pasar domestik yang belum tergarap, perluasan usaha baru yang
melingkupibisnis inti yang cukup menguntungkan dan bisnis telekomunikasi
global yang cukup menjanjikan.
4) Threat
Masuknya pendatang baru terutama luarnegeri sehubungan akan berakhirnya
kompetisiglobal yang menguasai pasar domestik dan krisisekonomi yang
melanda Indonesia.

C. Mengembangkan alternatif
Menyusun Alternatif-Alternatif
1. Melakukan profil ulang surat utang/obligasi global.
2. Memperluas jangkauan usaha dari anakperusahaan
3. Mobilisasi Sumber daya dari kekuatan yangdimiliki untuk meminimalisir ancaman
dan sedapat mungkin menjadi peluang
4. Memaksimalkan kontrak bisnis dengan vendor bisnis lain yang didukung dengan
relasi politik yang baik.
D. Memilih Alternatif
Memilih sebuah Alternatif
Alternatif yang pertama dan keempat yang menjadi alternatif yang paling baik karena
resiko akan kerugian nilainya lebih kecil dibanding alternatif yang kedua dan ketiga.

E. Menerapkan Alternatif
Mengimplementasikan Alternatif terpilih
1. mempertahankan & mengembangkan relasidengan perusahaan lain, selain hal itu
memberimotivasi kepada karyawan yang berprestasi danpenghargaan, taktik ini
akan menambah padaprofesionalisme dan etos kerja
2. memperbaiki & meningkatkan kualitas produkakan menambah nilai jual kepada
konsumen.
3. Turut mengawasi kurs (nilai) mata uang duniaagar tidak terjadi kerugian dan
bangkrut

F. Mengevaluasi Efektivitas keputusan


1. Memperbaiki kualitas manajerial,perusahaan, organisasi serta karyawannya
2. Mengevaluasi kepuasan pelanggan.
3. Mengevaluasi masalah-masalah ataukasus-kasus yang sebelumnya agar
takterulang kembali

Anda mungkin juga menyukai