2022
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring berjalannya waktu, kemajuan teknologi serta tuntutan yang
menghadapkan industri perbankan untuk lebih kompetitif dan sadar terhadap
persaingan yang semakin ketat, maka dari itu, perusahaan harus
mengembangkan inovasi terhadap pelayanan, keamanan dan kenyamanan apa
saja yang perlu diberikan. Salah satunya dengan memajukan sistem teknologi
dengan memanfaatkan sumber daya manusia yang kompeten sehingga akan
memberikan pengaruh besar bagi perusahaan dan memberikan kemudahan
kepada pengguna jasa. Salah satunya adalah kemudahan yang diberikan adalah
dengan faktor teknologi oleh sebab itu teknologi memiliki peran yang cukup
besar dalam industri perbankan.
1
yang lengkap dan canggih, dan memiliki strategi perang yang tepat. Sebaliknya,
jika memasuki medan perang tanpa senjata yang tepat dan pasukan yang tidak
memenuhi syarat dan dengan strategi perang yang cerdas, dia pasti akan pulang
dengan .membawa kekalahan
Menurut (Sulistiani, 2014) dalam hal ini juga sesuai dengan prinsip going
concern yang merupakan tujuan mendasar dalam memulai suatu usaha. Jika
suatu perusahaan memahami kondisi lingkungan baik faktor internal maupun
eksternal, maka strategi yang dirumuskan perusahaan dapat mengatasi ancaman
eksternal dan merebut peluang yang ada.
Kemajuan ekonomi suatu negara tidak terlepas dari kemajuan usaha bisnis
dari masyarakat di negara tersebut. Di Indonesia sendiri industri perbankan turut
berperan penting dalam kemajuan perekonomian negara. Salah satu peran yang
BCA sendiri terus lakukan adalah dengan memberikan dukungan finansial bagi
para pebisnis di Indonesia. (INDONESIA, 2022). Salah satunya dengan
kolaborasi dengan PT Komunal Finansial Indonesia. Komunal menjadi jembatan
antara BCA Digital dengan UMKM yang membutuhkan permodalan bisnis.
Lebih lanjut, kerja sama ini akan dilakukan dengan pola pembiayaan channeling
2
atau skema penerusan kredit. Pembiayaan channeling adalah pembiayaan yang
dilakukan bank melalui pihak ketiga. (Hidayat, 2022).
1. Apa kelebihan yang dimiliki oleh PT. Bank Central Asia Tbk?
2. Apa kekurangan yang dimiliki oleh PT. Bank Central Asia Tbk?
3. Apa peluang yang bisa dimanfaatkan oleh PT. Bank Central Asia Tbk?
4. Apa ancaman yang dapat menjadi penghalang pada PT. Bank Central Asia
Tbk?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari laporan penelitian ini sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui kelebihan yang dimiliki oleh PT. Bank Central Asia Tbk.
2. Untuk mengetahui kekurangan yang dimiliki oleh PT. Bank Central Asia
Tbk.
3. Untuk mengetahui peluang yang bisa dimanfaatkan oleh PT. Bank Central
Asia Tbk.
4. Untuk mengetahui ancaman yang dapat menjadi penghalang pada PT. Bank
Central Asia Tbk.
Penelitian ini berguna membantu penulis untuk lebih sadar dan mengetahui
teknologi serta informasi terkait perusahaan Bank Central Asia, sehingga penulis
tahu tentang keadaan terkait perekonomian dan perbankan di Indonesia. Selain
itu, penilitian ini melatih penulis untuk lebih berpikir kritis serta menambah
pengalaman penulis dalam berkarya.
Selain bagi pribadi penulis, penelitian ini juga berguna untuk pihak
perusahaan mengimprove dan perkembangan serta memajukan perusahaan
3
mengenai nilai-nilai yang dianggap kurang baik , mencari berbagai kesempatan
dan menemukan hal yang sudah memiliki citra yang perlu dipertahankan dalam
segi internal maupun eksternal.
4
2. LANDASAN TEORI
5
2.1. Pembahasan
2.1.1 Profil Perusahaan
BCA resmi berdiri pada 21 Februari 1957 Bank Central Asia NV sebagai
nama awal. Banyak fenomena terjadi, tapi yang paling signifikan adalah di
tahun 1997 terjadinya krisis mata uang. Krisis tersebut berdampak besar pada
sistem perbankan Indonesia secara menyeluruh. Namun, justru situasi inilah
yang berdampak buruk pada arus kas BCA dan mengancam
keberlangsungannya. Banyak nasabah yang panik dan terburu-buru menarik
dananya. Akibatnya, bank dengan sangat sangat terpaksa harus meminta
kebersediaan dari pemerintah Indonesia untuk membantu sebagai solusi yang
pada saat itu bisa digunakan. Tahun 1998, BCA diambil alih oleh Badan
Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Maka dari itu, karena kebijaksanaan
kewirausahaan dan pengambilan keputusan yang cerdas, BCA sukses berdiri
kembali di tahun yang sama. Pada Desember 1998, pendanaan pihak ketiga
telah kembali ke tingkat sebelum krisis. Menurut (Aditama, 2015)
Selanjutnya, BCA telah mengambil keputusan besar dengan menjadi
perusahaan publik. Penawaran Saham Perdana terjadi pada tahun 2000
melalui penjualan 22,55% saham lewat penjualan BPPN. Setelah IPO, BPPN
masih memegang 70,30% dari total semua saham BCA. Penawaran umum
kedua terjadi pada bulan Juni dan Juli tahun 2001, dengan BPPN menjual 10%
saham di BCA, dan di tahun 2002, BPPN menjual 51% saham di BCA melalui
tender penempatan strategis swasta.
6
dari perusahaan, sehingga dapat merencanakan atau menjadwalkan
penggunaannya. Keunggulan Bank BCA adalah:
1) Menjadi pionir dalam mendukung infrastruktur sistem pembayaran
nasional yang sulit disaingi pesaing. BCA sudah memiliki brand image
yang bagus dalam pandangan masyarakat. Brand image mempunyai
peran khusus dalam mempengaruhi keputusan minat beli konsumen,
konsumen pasti lebih memilih brand yang sudah terjamin secara
kualitas dan pandangan dibandingan brand yang belum jelas
identitasnya karena melalui brand image ,konsumen bisa dengan mudah
mengenal suatu produk (Budi Harto, 2021)
2) Memiliki peran sebagai bank pertama di Indonesia yang menerapkan
proses pelatihan penggunaan ATM dan layanan internet banking secara
sistematis..
3) Bank BCA memiliki peran sebagai strd-setter bagi bank-bank
kompetitif akan menjadi benchmark bagi kompetitor dengan
menambahkan tidak hanya layanan yang ditawarkan tetapi juga jenis
electronic delivery channel.
4) BCA juga mempunyai reputasi yang kuat, baik secara nasional maupun
internasional sebagai salah satu bank yang secara konsisten dalam
pengambilan keputusan yang tepat pada pemilihan dan penggunaan
teknologi.
5) Management team yang professional. selalu mematuhi kebijakan dan
peraturan baik secara perbankan nasional maupun internasional.
6) Sumber daya manusia penyesuaian layanan yang profesional
7) Seluruh produk dan layanan yang inovatif dan mengarah pada
kebutuhan.
8) Penggunaan teknologi yang akurat secara tepat.
9) Sistem yang berkelanjutan untuk menjaga tingkat keamanan bank yang
tertinggi.
10) Jaringan kantor dan sub-kantor yang luas di seluruh Indonesia.
b. Kelemahan (Weaknessess)
7
Kelemahan atau kendala merupakan hal yang membuat suatu kelompok
sulit untuk mengembangkan kinerja bisnisnya. Kelemahan bisa menjadi
sebab yang sama dengan kelebihan perusahaan. Misalnya, tenaga pegawai
yang bekerja tidak kompeten, modal kerja yang kurang memadai, dan
kapasitas mekanik yang tidak mencukupi.
Kelemahan ini dapat bermula dari dalam kelompok sendiri atau bisa
juga digambarkan sebagai kebutuhan untuk pengembangan bisnis, tetapi
tidak dimiliki atau memiliki sedikit kompetensi. Kelemahan Bank BCA
adalah:
c. Peluang (Opportunities)
8
4) Kemajuan daripada teknologi informasi yang sudah sangat mendorong,
komitmen BCA untuk menyederhanakan layanan dan meningkatkan
kepuasan dari nasabah.
d. Hambatan (Threats)
Ancaman atau hambatan adalah hal yang terjadi atau situasi yang
dapat mempengaruhi perusahaan atau kemampuan perusahaan untuk
mempertahankan dan meningkatkan posisi kompetitifnya di pasar.
Ancaman terkandung dalam hal yang tidak dapat dibuat oleh perusahaan.
Selanjutnya, ancaman ini juga tidak dapat ditiadakan, tetapi intensitasnya
dapat dikurangi. Adapun faktor ancaman Bank BCA adalah:
9
3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bank Central Asia Tbk berperan sebagai salah satu bank yang memiliki asset
terbesar di Indonesia. Bank BCA merupakan bank swasta terbesar yang memiliki
nasabah yang paling banyak dari antara bank swasta lainnya dan memiliki profil
nasabah yang serupa (Suryajaya, 2019). Dengan berbedanya profil nasabah dan
kepemilikan bank, maka setelah melakukan penelitian dengan mengumpulkan data
serta mengolahnya, maka dapat ditarik kesimpulan untuk menjawab rumusan
masalah yang telah disusun. Berdasarkan hasil analisis penulis dalam penelitian
maka dapat disimpulkan:
10
i. Sistem yang berkelanjutan untuk menjaga tingkat keamanan bank yang
tertinggi.
j. Jaringan kantor dan sub-kantor yang luas di seluruh Indonesia.
2. Kelemahan (Weaknessess)
a. Layanan daripada perbankan BCA yang perlu ditingkatkan untuk mengurangi
ketidaknyamanan nasabah.
b. Terlalu fokus pada penyaluran kredit BCA harus lebih fokus pada pihak
berwenang tingkat menengah keatas
c. BCA belum menjadi pilihan bank utama bagi rakyat Indonesia
3. Peluang (Opportunities)
4. Hambatan (Threats)
a. Dilihat pada situasi perekonomian Indonesia yang masih belum stabil dan
tingkat inflasi yang relatif tinggi, perkembangan dunia usaha menjadi semakin
kompleks dan kompetitif.
b. Sebagian besar masyarakat tertarik dengan layanan perbankan yang sederhana,
menawarkan fleksibilitas yang berbeda dan jenis harga yang menarik.
11
c. Keadaan ekonomi yang membuat inflasi yang terus meningkat akan
menurunkan minat masyarakat untuk menabungkan uangnya di bank.
12
DAFTAR PUSTAKA
Aditama, J. (2015, Oktober Thursday). ANALISIS SWOT PADA PT. BCA Tbk. Retrieved from Prezi:
https://prezi.com/np7gdqfof3lj/analisis-swot-pada-pt-bca-tbk/
Christine Namugenyia, S. L. (2019). Design of a SWOT Analysis Model and its Evaluation in
Diverse. ScienceDirect, 1145-1146.
Harto, B., Rozak, A., & Rukmana, A. Y. (2021). Strategi Marketing Belah Doeren Melalui Digital
Marketing Terhadap Keputusan Pembelian Dimediasi Brand Image. ATRABIS : Jurnal
Administrasi Bisinis, 72.
Hidayat, A. A. (2022, Juni 28). Targetkan 19 Juta UMKM, BCA Digital Rangkul Pinjol PT Komunal
Finansial Indonesia. Retrieved from tempo.co: https://bisnis.tempo.co/
INDONESIA, A. J. (2022, November 6). Bank Central Asia. Retrieved from Career Development
Center: https://careercenter.atmajaya.ac.id/
Riswanto, M. (2017). ANALISIS SWOT PADA PT. BCA Tbk. Retrieved from Academia.edu:
https://www.academia.edu/34983139/ANALISIS_SWOT_PADA_PT_BCA
iii