Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS SWOT SEBAGAI DASAR PERUMUSAN STRATEGI BERSAING PADA

PRODUK ASURANSI JIWA PERORANGAN AJB BUMIPUTERA 1912 KPR


PEKANBARU

Oleh :
Dian Putriani
Email : diaputrianiii@yahoo.com
Pembimbing : Endang Sutrisna

Jurusan Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik


Universitas Riau
Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis FISIP Universitas Riau
Kampus Bina Widya Jl.H.R.Soebrantas Km 12,5 Simp. Baru Pekanbaru 28293
Telp/Fax.0761-63277

Abstract

This research was conducted in the Individual Life Insurance 1912 KPR
Pekanbaru. These businesses engaged in services which compete to provide quality products
and good service. With more and more competition in the insurance business makes
Individual Life Insurance 1912 KPR Pekanbaru have to compete and survive in the business
competition.

This study aims to determine the SWOT analysis as the basis for the formulation of a
strategy to compete in the Individual Life Insurance 1912 KPR Pekanbaru. This research is
descriptive research with qualitative approach and data collection techniques performed by
interviewing the parties involved in this study.

From the results of SWOT analysis can be seen that there are several alternative
strategies that can be used as a tool to win the competition, and the results of this analysis to
formulate strategic alternatives for Individual Life Insurance 1912 KPR Pekanbaru long
term.

Keywords: SWOT analysis, alternative strategies.

1. PENDAHULUAN Produk dapat diklasifikasikan dengan


berbagai cara. Salah satunya adalah
Perkembangan bisnis di Indonesia dengan menggolongkannya berdasarkan
tentunya tidak terlepas dari perkembangan pada apakah produk tersebut berwujud
ekonomi dan teknologi dalam kehidupan (tangible) atau tidak (intangible).
manusia. Dimana semakin terbatasnya
sumber-sumber kebutuhan manusia dalam Jasa adalah salah satu pilihan
usaha untuk meningkatkan kemakmuran, masyarakat dalam menciptakan usaha
maka bertambah besar usaha manusia mereka. Karena jasa merupakan salah satu
untuk mendaya gunakan sumber-sumber layanan yang dibutuhkan oleh masyarakat
yang ada. Bisnis pada dasarnya bergerak dari segala penjuru, yaitu berupa asuransi,
dalam berbagai bidang, mulai dari jasa akomodasi, transportasi dan jenis jasa
penjualan produk hingga penjualan jasa. lainnya. Berbicara mengenai asuransi,

JOM FISIP Vol. 4 No. 1 Februari 2017 Page 1


asuransi atau pertanggungan adalah suatu dengan menggunakan pasar adalah
perjanjian dimana sipenanggung mendapat perusahaan-perusahaan yang memuaskan
premi dari tertanggung yang mengikat diri kebutuhan pelanggan yang sama. Sehingga
untuk mengganti kerugian yang tidak perusahaan harus lebih cermat membaca
diharapkan dan mungkin diderita oleh serta mengantisipasi keadaan pasar
tertanggung karena suatu peristiwa yang sehingga dapat menciptakan produk yang
tidak pasti. Perusahaan asuransi berkualitas, memberikan pelayanan yang
merupakan kegiatan usaha yang bergerak berkualitas yang dapat memuaskan
dibidang jasa, oleh karena berpengaruh konsumen sehingga dapat memenangkan
dibidang jasa maka produk dari persaingan.
perusahaan asuransi bersifat tidak
berwujud (intangible) tidak seperti Setiap perusahaan mempunyai
perusahaan bergerak dibidang industri kekuatan dan peluang yang dapat
manufaktur yang menghasilkan barang jadi dimanfaatkan untuk mencapai misi dan
yang berwujud (tangible). Mengelola suatu tujuan perusahaan, namun selain itu
perusahaan yang menghasilkan jasa perusahaan juga memiliki kelemahan dan
tentunya tidak sama dengan mengelola juga ancaman-ancaman dari lingkungan
perusahaan yang memproduksi barang luarnya yang harus diwaspadai.
yang berwujud. Dalam perusahaan jasa, Perusahaan harus mampu memanfaatkan
pihak manager harus mengelola pelayanan kekuatan dan peluang yang ada agar dapat
kepada pelanggannya, sementara pada menutupi kelemahan dan menghindari
perusahaan manufaktur pihak manager ancaman yang dihadapi perusahaan. Oleh
harus mengelola produksi barang sesuai karena itu perlu dievaluasi strategi yang
dengan kebutuhan konsumen. telah dilakukan perusahaan untuk
merumuskan strategi baru yang dapat
Perusahaan tidak terlepas dari mengantisipasi kondisi persaingan dengan
berbagai macam perubahan, yang mempertimbangkan beberapa faktor
bersumber dari lingkungan Eksternal persaingan menjadi
maupun lingkungan Internal perusahaan. kekuatan,kelemahan,peluang dan ancaman
Perubahan yang berpengaruh negatif yang ada dilingkungan bisnis perusahaan.
merupakan gangguan bagi perusahaan, Oleh sebab itu untuk mengetahui strategi
sedangkan perubahan yang berpengaruh bersaing, Rangkuti (2005:18) menjelaskan
positif akan menunjang kelangsungan bahwa analisis SWOT adalah identifikasi
hidup perusahaan. Oleh sebab berbagai faktor secara sistematis untuk
itu,perusahaan harus dapat memperhatikan merumuskan strategi perusahaan dan satu
faktor-faktor yang dapat mempengaruhi cara yang tepat untuk menganalisis faktor
kelangsungan hidup perusahaan, baik itu internal maupun eksternal perusahaan.
faktor Eksternal maupun faktor Analisis SWOT merupakan instrument
Internal.Hal ini membuat perusahaan focus yang ampuh dalam melakukan analisis
dan perhatian manajemen harus diarahkan strategi, keampuhan tersebut terletak pada
pada perumusan strategi agar perusahaan kemampuan para penentu strategi
mengetahui strategi seperti apa dan perusahaan untuk memaksimalkan peranan
bagaimana yang harus diterapkan dalam faktor kekuatan dan pemanfaatan peluang
perusahaan dengan memanfaatkan faktor- sehingga sekaligus berperan sebagai alat
faktor internal dan faktor untuk meminimalisir kelemahan yang
eksternal,sehingga menjadi kekuatan terdapat dalam tubuh organisasi dan
dalam menghadapi persaingan di pasar biasanya upaya untuk memilih dan
global.persaingan sangat penting bagi menentukan strategi yang efektif untuk
keberhasilan atau kegagalan suatu membuahkan hasil yang diharapkan.
perusahaan (Porter,1993), dimana pesaing 2. TINJAUAN PUSTAKA

JOM FISIP Vol. 4 No. 1 Februari 2017 Page 2


2.1. Asuransi dalam mencapai tujuan dan sasaran,
Asuransi adalah resiko kerugian dengan memperhatikan keunggulan
yang timbulnya tidak terduga sebelum kompetitif dan sinergis ideal berkelanjutan
menimpa seseorang dengan cara kearah, cakupan dan perpekstif jangka
mengembangkan sejumlah orang yang panjang keseluruhan yang ideal dari
beresiko sama dengan kata lain perusahaan LQGLYLGX DWDX RUJDQLVDVL´
asuransi akan menjadi penanggung dalam
setiap resiko yang timbul dari suatu 2.3. Proses
kerugian seperti resiko kecelakaan, Perencanaan Strategis
meninggal dunia dan sebagainya salim Suatu perusahaan dapat
(2005). Menurut kitab UU hukum mengembangkan strategi untuk
perniagaan ayat 246 asuransi adalah suatu mengetahui ancaman eksternal dan
persetujuan antara dua belah pihak, yaitu merebut peluang yang ada. Proses analisis,
pihak penanggung akan mengganti perumusan dan evaluasi strategi-strategi
kerugian pada tertanggung bila terjadi itu disebut perencanaan strategis. Tujuan
suatu peristiwa tertentu, sebaliknya pihak utama perencanaan strategis adalah agar
tertanggung akan membayar suatu jumlah perusahaan dapat melihat secara objektif
yang dinantikan premi kepada pihak kondisi-kondisi internal dan eksternal.
penanggung. Asuransi jiwa merupakan Dalam hal ini dapat dibedakan secara jelas
asuransi dengan manusia sebagai fungsi manajemen, konsumen, distributor,
kepentingan interest yang diasuransikan dan pesaing. Jadi perencanaan startegis
berbeda dengan asuransi-asuransi lainnya penting untuk memperoleh keunggulan
seperti asuransi kerugian yang mana harta bersaing dan memiliki produk yang sesuai
benda sebagai kepentingan yang dengan keinginan konsumen dengan
diasuransikan. dukungan yang optimal dari sumber
2.2. Pengertian dan dayayang ada.
Konsep Strategi Menurut Kotler (2004:44) proses
Strategi adalah tujuan jangka
perencanaan strategi bisnis adalah sebagai
panjang dari suatu perusahaan, serta
berikut :
rumusan pada pendayagunaan dan semua
alokasi sumberdaya yang penting untuk 1. Penetapan misi bisnis (bussiness
mencapai tujuan tersebut(Rangkuti, mission)
2005:3). Chandler dalam buku Freddy 2. Analisis lingkungan eksternal
Rangkuti (2005:3) mengatakan bahwa (analisis peluang dan hambatan
stategi merupakan alat untuk mencapai atau gangguan)
tujuan perusahaan dalam kaitannya dengan 3. Analisis lingkungan internal
tujuan jangka panjang, program tindak (analisis kekuatan dan kelemahan)
lanjut, serta prioritas alokasi sumber daya. 4. Perumusan tujuan
5. Formulasi atau perumusan strategi
Sedangkan Learned, Christensen,
6. Perumusan program, mencakup
Andrews, dan Guth (1965) mengatakan
program penguatan bagian riset dan
strategi merupakan alat untuk menciptakan
pengembangan, pengumpulan
keunggulan bersaing. Dengan demikian
kehebatan teknologi,
salah satu fokus strategi adalah
mengembangkan produk yang
memutuskan apakah bisnis tersebut harus
sukses dan sebgainya.
ada atau tidak ada. Secara umum, strategi
7. Implementasi strategi yang telah
GDSDW GLDUWLNDQ VHEDJDL ³VHNXPSXODQ
dirumuskan dengan jelas disertai
pilihan kritis untuk perencanaan dan
dengan program yang telah
penerapan serangkaian rencana tindakan
dirumuskan dengan baik.
dan alokasi sumberdaya yang penting

JOM FISIP Vol. 4 No. 1 Februari 2017 Page 3


8. Umpan balik dan pengawasan strategi (perencanaan strategi) dalam
(feedback and control) dari upaya penyusunan strategi jangka panjang.
implementasi strategi terhadap Analisis SWOT merupakan
perubahan dan perkembangan pendekatan tradisional yang telah
lingkungan internal dan eksternal. digunakan selama dekade untuk membantu
2.4. Strategi Bersaing merestrukturisasi usaha manajer
mengetahui ancaman dan peluang serta
Startegi bersaing adalah kekuatan dan kelemahan perusahaan.
mengembangkan rencana mengenai Analisis ini digunakan untuk mengevaluasi
bagaimana bisnis akan bersaing, apa yang kesempatan dan tantangan dilingkungan
seharusnya menjadi tujuannya dan bisnis maupun lingkungan internal
kebijakan apa yang diperlukan untuk perusahaan. Dalam analisis SWOT ini
mencapai tujuan tersebut (Porter 2001:35). menganalisis adanya dua faktor
Tujuan stategi bersaing untuk suatu unit lingkungan usaha, dimana lingkungan itu
usaha dalam sebuah industri salah satunya berupa :
menemukan posisi dalam industri tersebut a. Lingkungan internal
dimana perusahaan dapat melindungi diri merupakan suatu kekuatan,
sendiri dengan sebaik-baiknya terhadap suatu kondisi, suatu
tekanan (daya) persaingan atau dapat keadaan, suatu peristiwa
mempengaruhi tekanan tersebut secara yang saling berhubungan
positif. Rivalditas dikalangan pesaing yang dimana
ada berbentuk perlombaan untuk organisasi/perusahaan
mendapatkan posisi dengan menggunakan mempunyai kemampuan
taktik seperti persaingan harga, perang untuk mengendalikannya.
iklan, memberikan hadiah, introduksi b. Lingkungan eksternal
produk dan meningkatkan pelayanan atau merupakan suatu kekuatan,
jaminan kepada pelanggan. Persaingan suatu kondisi, suatu
terjadi karena satu atau lebih pesaing keadaan, suatu peristiwa
merasakan adanya tekanan atau melihat yang saling berhubungan
peluang untuk memperbaki posisi dimana
persaingannya. organisasi/perusahaan tidak
mempunyai kemampuan
2.5. Analisis SWOT
atau sedikit kemampuan
Rangkuti (2005:18) menjelaskan untuk mengendalikan atau
bahwa analisis SWOT adalah identifikasi mempengaruhinya.
berbagai faktor secara sistematis untuk 2.6. Matrik SWOT
merumuskan strategi perusahaan. Analisis Alat yang dipakai untuk menyusun
ini didasarkan pada logika yang dapat faktor-faktor strategis perusahaan adalah
memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan Matriks SWOT. Matriks ini dapat
5 peluang (Opportunities), namun secara menggambarkan secara jelas bagaimana
bersamaan dapat meminimalkan peluang dan ancaman eksternal yang
kelemahan (Weakness) dan ancaman dihadapi perusahaan dapat disesuaikan
(Threats). Proses pengambilan keputusan dengan kekuatan dan kelemahan yang
dengan cara ini selalu dikaitkan dengan dimilikinya. Matrrik ini dapat
pengembangan misi, tujuan, strategi dan menghasilkan empat set kemunginan
kebijakan usaha. Jadi pada prinsipnya alternatif strategis
analisis SWOT membandingkan antara
faktor eksternal (peluang dan ancaman)
dan faktor internal (kekuatan dan
kelemahan) guna menetapkan formulasi

JOM FISIP Vol. 4 No. 1 Februari 2017 Page 4


c. Strategi ST ( Strength-Threat),
melalui strategi ini perusahaan
berusaha untuk menghindari atau
mengurangi dampak dari ancama-
STRENG WEAKNE
ancaman eksternal.
THS (S) SSES (W)
d. Strategi WT (Weakness-Threat),
Tentukan Tentukan
strategi ini merupakan taknik untuk
5-10 5-10
bertahan dengan cara mengurangi
kekuatan faktor
kelemahan internal serta
internal kelemaha
menghindari ancaman SWOT
n internal
merupakan akronim untuk kata-
OPPORT STRATE STRATE kata
UNIES (O) GI SO GI WO ³6WUHQJWKV ´ NHNXDWDQ ´:HDNQHVH
Tentukan Ciptakan Ciptakan VV ´ NHOHPDKDQ ³2SRUWXQLWLHV ´
5-10 faktor strategi strategi 3HOXDQJ GDQ ³7KUHDWV ´
peluang yang yang (Ancaman). Faktor kekuatan dan
eksternal menggun meminim kelemahan terdapat dalam tubuh
akan alkan suatu organisasi termasuk satuan
kekuatan kelemaha bisnis tertentu, sedangkan peluang
untuk n untuk dan ancaman merupakan faktor-
memanfa memanfa faktor lingkungan yang dihadapi
atkan atkan oleh organisasi atau perusahaan
peluang. peluang. yang bersangkutan. Jika dikatakan
TREATHS STRATE STRATE bahwa analisis SWOT dapat
(T) GI ST GI WT merupakan instrument yang ampuh
Tentukan Ciptakan Ciptakan dalam melakukan analisis strategik,
5-10 strategi startegi kemampuan tersebut terletak pada
faktoranca yang yang kemampuan para penentu strategi
man menngun meminim perusahaan untuk memaksimalkan
eksternal akan alkan peranan faktor kekuatan dan
kekuatan kelemaha pemanfaatan peluang sehingga
untuk n dan sekaligus berperan sebagai alat
mengatas menghind untuk meminimalisir kelemahan
i ari yang terdapat dalam tubuh
ancaman ancaman . organisasi dan menekan dampak
ancaman yang timbul dan harus
dihadapi.
a. Strategi SO (Strength- 3. METODOLOGI
Opportunity), strategi PENELITIAN
menggunakan kekuatan internal
perusahaan untuk meraih peluang- Penelitian ini dilaksanakan di AJB
peluang yang ada di luar Bumi Putera 1912 Cabang Pekanbaru.
perusahaan. Pemilihan lokasi ini didasari dengan
b. Strategi WO (Weakness- pertimbangan masalah-masalah yang
Opportunity), strategi ini bertujuan diteliti ditemukan di lokasi ini.Untuk
untuk memperkecil kelemaha- waktu pelaksanaan dimulai sejak
kelemahan internal perusahaan diterimanya usulan penelitian sampai
dengan memanfaatkan peluang dengan bulan April 2016.
peluang perusahaan. Populasi merupakan keseluruhan unit
atas individu dalam ruang lingkup yang

JOM FISIP Vol. 4 No. 1 Februari 2017 Page 5


diteliti, adapun yang menjadi populasi dilakukan yaitu mengetahui terlebih
dalam penelitian ini pimpinan AJB dahulu apa yang dimiliki perusahaan atau
BUMIPUTERA 1912 KPR Pekanbaru menjadi suatu kekuatan (strength),
selaku perumus strategi bersaing dengan kelemahan (weakness), peluang
analisis SWOT. Dalam penelitian ini yang (opportunity), dan ancaman (threats)
menjadi narasumber dari bisnis asuransi Asuransi Jiwa Perorangan AJB
AJB Bumiputera 1912 KPR Pekanbaru Bumiputera 1912 KPR pekanbaru sebelum
adalah kepala dan beberapa staff asuransi, dapat memformulasikan sebuah strategi
dimana kepala cabang dan staff asuransi yang nantinya akan digunakan dalam
dalam penelitian ini bertindak sebagai key berlangsungnya kegiatan bisnis perusahaan
informance untuk memberikan semua tersebut.
informasi mengenai faktor internal dan
eksternal yang ada pada AJB Bumiputera 4.1. SWOT (Strengths,
1912 KPR Pekanbaru Pekanbaru. Weakness, Opportunity,
Threats) pada Asuransi
Berdasarkan sumber dan jenis data Jiwa Perorangan AJB
yang digunakan dalam penelitian ini Bumiputera 1912 KPR
adalah data primer dan data sekunder. Pekanbaru
Teknik mengumpulkan data serta a. Kekuatan (Strengths) dari Asuransi
keterangan yang diperlukan dalam Jiwa Peerorangan AJB Bumiputera
penyusunan penelitian ini, penulis 1912 KPR Pekanbaru
menggunakan teknik pengumpulan data x Kualitas pelayanan
Interview (wawancara) Observasi, dan x Banyaknya jenis produk yang
Studi pustaka. ditawarkan
Untuk teknik menganalisis data x Harga produk yang bersaing
penelitian ini menggunakan Metode x Agen asuransi mendatangi
Analisis Dekskriptif Kualitatif dan Matriks pemegang polis dalam proses
Analisis SWOT. distribusi
b. Kelemahan (Weakness) dari
Asuransi Jiwa Peerorangan AJB
4. PEMBAHASAN Bumiputera 1912 KPR Pekanbaru
Dalam penelitian ini dilakukan x Distribusi
untuk mencari hubungan secara x SDM yang terbatas
menyeluruh dan teliti dari suatu keadaan.
x Jumlah kantor perwakilan
Dalam hal ini data-data yang diperoleh
belum banyak
kemudian dikumpulkan, dan dianalisis
x Teknologi
kemudian di interpretasikan agar dapat
c. Peluang (Opportunity) dari Asuransi
dipergunakan untuk sebuah pemecahan
Jiwa Peerorangan AJB Bumiputera
masalah yang diteliti, sehingga
1912 KPR Pekanbaru
memberikan gambaran dan informasi
mengenai masalah yang dihadapi oleh AJB x Peluang pasar yang masih
Bumiputera 1912 KPR Pekanbaru. terbuka

Dalam merancang strategi bisnis x Perkembangan jumlah


bersaing digunakan adanya suatu analisis penduduk
SWOT yang berfungsi sebagai alat x Perusahaan pesaing yang
identifikasi berbagai faktor secara masih tergolong baru
sistematis untuk merumuskan adanya
suatu strategi perusahaan. Sebelum x Kebutuhan masyarakat akan
mengetahui strategi apa yang akan perlindungan diri
dilakukan, hal yang utama harus

JOM FISIP Vol. 4 No. 1 Februari 2017 Page 6


d. Ancaman (Threat) dari Asuransi pendud x Meningka kelengk
Jiwa Peerorangan AJB Bumiputera uk tkan apan
1912 KPR Pekanbaru x Perusah pengemb produk
x Perusahaan pesaing aan angan x Menam
pesaing produk bah
x Dukungan pemerintah
yang pada kantor
belum memadai
masih nasabah perwaki
x Ketidaktahuan masyarakat tergolon maupun lan
terhadap perlindungan diri g baru calon setiap
4.2. Mantrik SWOT x Kebutu nasabah sudut
Matriks SWOT Asuransi han kota
Jiwa Perorangan AJB masyara
Bumiputera 1912 KPR kat akan
Pekanbaru perlindu
ngan
Strength (S) Weakness diri
x Brand (W) Threat (T) Strategi ST Strategi
Faktor name x Distribu x Perusah x Meningka WT
Internal x Kualitas si aan tkan x Mening
pelayanan x SDM pesaing pelayanan katkan
x Banyakny yang x Dukung agar pelatiha
a jenis terbatas an konsume n
produk x Jumlah pemerin n merasa karyaw
Faktor yang kantor tah puas dan an agar
Eksternal ditawarka perwaki belum loyal lebih
n lan memada x Mengemb berkuali
x Harga belum i angkan tas
produk banyak x Ketidak daya dalam
yang x Teknolo tahuan saing member
bersaing gi masyara x Menggala ikan
kat kkan pelayan
x Agen
terhada sosialiasi an
asuransi
mendatan p tentang x Menjag
gi perlindu asuransi a
pemegan ngan kepada hubung
g polis diri masyarak an baik
dalam at dengan
proses konsum
distribusi en
maupun
Opportuni Strategi SO Strategi calon
ty (O) x Perluasan WO konsum
x Peluang pangsa x Mening en
pasar pasar katkan Sumber : hasil penelitian
yang x Meningka peran yang diolah penulis,2016
masih tkan promosi
terbuka keunggul kepada Dengan adanya penerapan analisis
x Perkem an yang nasabah SWOT yang dilakukan tersebut maka
bangan telah x Mening terlihat bahwa posisi atau keberadaan
jumlah dimiliki katkan perusahaan ini adalah diposisi kuat, untuk

JOM FISIP Vol. 4 No. 1 Februari 2017 Page 7


dapat meningkatkan daya saing perusahaan dihadapi yaitu : perusahaan pesaing,
terhadap perusahaan sejenis lainnya maka dukungan pemerintah yang belum
dapat diterapkan adanya suatu strategi SO memadai, ketidaktahuan masyarakat
(Strength ±Opportunity) yang terhadap perlindungan diri. Terdapat
menggunakan semua kekuatan yang berbagai strategi yang di dapat dari semua
dimiliki untuk memanfaatkan peluang kekuatan, kelemahan, peluang dan
yang ada seperti berikut: ancaman yang dimiliki Asuransi Jiwa
Perorangan AJB Bumiputera 1912 KPR
1. Perluasan pangsa pasar. Pekanbaru yang diolah menggunakan
2. Meningkatkan keunggulan yang matrik SWOT. Strategi yang didapat
telah dimiliki. tersebut dapat digunakan sebagai bahan
3. Meningkatkan pengembangan intropeksi dan cara meningkatkan daya
produk Asuransi Jiwa Perorangan saing pada bisnis asuransi.
AJB Bumiputera 1912 KPR
Pekanbaru kepada nasabah maupun
calon nasabah.
Evaluasi strategi yang dilakukan
untuk merumuskan strategi baru yang 5.2. SARAN
dapat mengantisipasi kondisi persaingan 1. Asuransi Jiwa Perorangan AJB
dengan mempertimbangkan beberapa Bumiputera 1912 KPR Pekanbaru
faktor persaingan dari kekuatan, dalam hal ini harus lebih dapat
kelemahan, peluang, dan ancaman yang lagi mengoptimalkan kekuatan
ada dilingkungan bisnis perusahaan dapat yang dimilikinya tersebut,
dijelaskan bahwa analisis SWOT adalah 2. Asuransi Jiwa Perorangan AJB
identifikasi berbagai faktor secara Bumiputera 1912 KPR Pekanbaru
sistematis untuk merumuskan strategi dalam meningkatkan daya saing
perusahaan dan satu cara yang tepat untuk pada usaha yang sejenis dapat
menganalisis faktor internal maupun menjalankan adanya suatu
eksternal perusahaan. alternatif strategi yang tepat
dalam bisnis usahanya yaitu
5. PENUTUP alternatif strategi Stenght-
5.1. KESIMPULAN Opportunity.
Asuransi Jiwa Perorangan AJB
Bumiputera 1912 KPR Pekanbaru ini DAFTAR PUSTAKA
memiliki adanya suatu kekuatan, yaitu :
Abbas, Salim, Asuransi Dan Manajemen
brand name, kualitas pelayanan,
Risiko, Jakarta: PT Raja Grafindo
banyaknya jenis produk yang ditawarkan,
Persada,2003
harga produk yang bersaing, agen asuransi
Ali, Hasyimi, A, Drs . Pengantar Asuransi,
mendatangi pemegang polis dalam proses
Bumi Aksara, Jakarta, 1993.
distribusi.Untuk kelemahan yang dimiliki
David, F R. 2010. Manajemen Strategis
Asuransi Jiwa Perorangan AJB
Salemba Empat. Jakarta
Bumiputera 1912 KPR Pekabaru yaitu :
Fivi dan Ahmad. Analisis SWOT sebgai
distribusi, SDM yang terbatas, jumlah
landasan dalam menentukan strategi
kantor perwakilan belum banyak,
SHPDVDUDQ VWXGL 0F'RQDOG¶V
teknologi.Sedangkan untuk peluang yang
Ring Road. Universitas sumatera utara.
dihadapi yaitu : pangsa pasar yang masih
Hunger, David, J., dan Thomas L.
terbuka, perkembangan jumlah penduduk,
Wheelen. 2003. Managemen strategi , edisi
perusahaan pesaing yang masih tergolong
Kedua.
baru, kebutuhan masyarakat akan
Yogyakarta: Andi.
perlindungan diri. Serta ancaman yang

JOM FISIP Vol. 4 No. 1 Februari 2017 Page 8


Kusnadi. HMA. 2000. Pengantar
Manajemen Strategi, Malang.
Kotler, Philip. 2000. Manajemen
Pemasaran : analisa, perencanaan,
implementasi
dan Kontrol, Alih Bahasa A.B.
Susanto, Edisi Kesatu, Penerbit
Salemba Empat, Jakarta.
Pearce dan Robinson,2008. Manajemen
strategis : formulasi, impementasi, dan
pengendalian, Jakarta: salemba
empat.
Poedjosoebroto, santoso, Ir, Hukum
Asuransi di Indonesia. PT. Intermas,
Jakarta,
1995.
Porter, Michael E. 2001. Strategi Bersaing.
Jakarta: Erlangga.
Prawitasari, Yati Sri. Analisis SWOT
Sebagai Dasar Perumusan Strategi
Pemasaran
Berdaya Saing. Studi Pada Dealer
Honda Tunggul Sakti di
Semarang.Universitas.
Diponegoro, Semarang.
Rangkuti, Dewi Sari Nirmala. Analisis
strategi bersaing dalam meningkatkan
jumlah
nasabah asuransi kumpulan pada
AJB Bumiputera 1912 kantor
cabang asuransi kumpulan medan.
Rangkuti, Freddy. 2005. Analisis SWOT:
Teknik Membedah Kasus Bisnis-Orientasi
Konsep Perencanaan Strategis
Untuk Menghadapi Abad 21.
Jakarta:PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Sugiyono. 1999. Metode PenelitianBisnis.
Bandung : AlfabetaHotel Santika
Semarang(2005).
Yolanda, Triwisata Nova. Analisis strategi
pemasaran pada asuransi jiwa bersama
bumiputera 1912 pekanbaru.
Universitas islam riau.pekanbaru.
www.bps.go.id. Diakses pada 15 agustus
2016 pukul 19.30 wib.

JOM FISIP Vol. 4 No. 1 Februari 2017 Page 9

Anda mungkin juga menyukai