STRATEGI ALTERNATIF
DALAM PERENCANAAN
Kelompok 2
Pengertian dan Urgensi Outsourcing
1. Seberapa besar keinginan vendor tersebut 1. Apa yang menjadi kompetensi inti
terhadap keperluan pekerjaan yang perlu di perusahaan?
outsource-kan? 2. Bagaimana bantuan yang dapat diberikan oleh
2. Apakah vendor memperlihatkan tingkat organisasi teknologi informasi kita membantu
felksibilitas yang tinggi dalam menjawab merealisasikan strategi korporat perusahaan?
tantangan bisnis dan perubahan teknologi? 3. Keahlian di bidang teknologi infomasi apa yang
3. Apakah vendor memiliki komitmen yang tinggi? diperlukan di masa yang akan datang?
4. Apakah untuk bagian keuangan terjamin 4. Apakah vendor yang dipilih dapat memberikan
keamanannya? layanan dalam menurunkan biaya variabel
5. Bagaimana dengan tingkat keahlian yang dimiliki yang terjadi?
vendor? Dll. 5. Apakah manajemen puncak memberikan
dukungan yang penuh atas keputusan kita
untuk melakukan outsourcing?
Timing Outsourcing Teknologi Infomasi
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Mc Farlan &, Nolan (Winter, 1995), terdapat
empat faktor yang dapat dijadikan sebagai patokan kapan sebuah perusahaan
harus melakukan outsourcing teknologi informasi, yaitu :
1. Menentukan posisi berdasarkan strategic grid. Terdapat dua dimensi dalam strategic
grid, yang pertama adalah ketergantungan perusahaan secara langsung pada computer
atau sistem jaringannya, dan berada pada posisi vertical (sumbu Y), dan yang kedua
adalah pengembangan aplikasi komputer penting di mana yang akan datang, dan
berada pada sumbu horizontal (sumbu X).
2. Portopolio pengembangan sistem. Semakin tinggi tingkat persentase pemeliharaan
portopolio dalam pengembangan sistem sebuah perusahaan (sistemnya kompleks dan
tersebar) serta memerlukan penggunaan teknologi yang semakin canggih, sehingga
kemungkinan sebuah perusahaan dalam melakukan outsourcing semakin besar.
3. Organisasi belajar.
4. Posisi perusahaan pada lingkungan telmologi informasi saat ini.
Outsourcing: Manfaat Dan Resiko
Outsourcing memang memberikan berbagai manfaat bagi organisasi perusahaan. Namun
demikian tidak dapat dipungkiri apabila outsourcing juga memiliki resiko negatif.
Manfaat Resiko
1. Perusahaan dapat melakukan penghematan biaya dan 1. Kehilangan pengawasan.
mengalokasikan sumber daya yang dimiliki. 2. Kerahasiaan system informasi perusahaan tidak terjamin.
2. Perusahaan dapat meningkatkan kualitas layanan pelanggan. 3. Perusahaan menjadi selalu tergantung pada kelangsungan
3. Pengendalian biaya untuk teknologi informasi dapat lebih sesuai usaha vendor yang telah dipilih dan sukar untuk melepaskan
dengan anggaran yang telah ditetapkan. diri, serta sukar mengembangkan produk yang sesuai
4. Fleksibilitas dengan selera yang tuntutan konsumen.
5. Mengubah alokasi biaya tetap menjadi biaya variabel. 4. Perusahaan kesulitan dalam mendapatkan berbagai peluang
6. Mudah mendapatkan tenaga-tenaga yang professional sesuai yang lebih besar untuk menjadi pemimpin pasar, karena sulit
dengan kebutuhan dan keinginan perusahaan. melakukan deferensiasi.
7. Menghemat waktu. 5. Keinginan yang diharapkan oleh perusahaan seringkali sukar
dipenuhi vendor, karena kemampuan dan kapasitas vendor
8. Keamanan seringkali berbeda dengan yang diinginkan oleh perusahaan.
Terima
Kasih