Anda di halaman 1dari 40

BY : AYU RAKHMA W,SE.

,MSA
 AKUNTANSI : Urutan proses kegiatan
pencatatan, penggolongan, peringkasan dan
penyajian dgn cara tertentu atas transaksi
keuangan yg terjadi dlm perusahaan atau
organisasi serta penafsiran terhadap
hasilnya.
 Akuntansi perpajakan : akuntansi yang
berkaitan dgn perhitungan perpajakan dan
mengacu pada peraturan dan perundang-
undangan perpajakan beserta aturan
pelaksanaannya.
DEFINISI
 TAX / PAJAK : iuran rakyat kpd kas negara
berdasarkan undang2 dapat dipaksakan dgn
tiada mendapat balas jasa scr langsung.
 Fungsi Pajak :
 1. Fungsi Budgetair : pajak dipergunakan sbg
alat u memasukkan dana ke kas negara scr
optimal berdasarkan undang2 perpajakan yg
berlaku.
 2. Fungsi Regulair : pajak digunakan sbg alat u
mencapai tujuan2 tertentu yg letaknya diluar
bidang keuangan.
 Teoriakuntansi : suatu penalaran logis dalam
bentuk seperangkat azas atau prinsip yg
merupakan :
 A. Kerangka acuan umum untuk menilai
praktik2 akuntansi
 B. Pedoman bagi pengembangan praktik2 dan
prosedur baru
 C. Dapat di gunakan untuk menjelaskan
praktik2 yg sekarang sdg berjalan ttp tujuan
utamanya adalah mengadakan suatu
kerangka acuan untuk menilai dan
mengembangkan praktik2 akuntansi yg sehat.
 kesatuan akuntansi : berdasarkan pasal 28 ayat 7 UU KUP, pd
dasarnya pembukuan hrs memisahkan harta dari WP
 Kesinambungan : pasal 28 ayat 11 UU KUP data2 yg berkaitan
dgn pembukuan WP hrs disimpan di INA paling tdk dlm jk 10 thn.
 Harga pertukaran yg objektif : pasal 18 ayat 3 UU PPh ditentukan
bahwa DJP berwenang menentukan kembali besarnya penghasilan
dan pengurangan serta menentukan hutang sbg modal untuk
menghitung besarnya PKP bagi WP yg mempunyai hubungan
istimewa dgn WP lainnya sesuai kewajaran dan kelaziman
 Konsistensi : pasal 28 ayat 5 UU KUP pembukuan diselenggarakan
dgn prinsip atau asas
 Konservatif : pasal 9 ayat 1 (c) UU PPh dimana WP tdk
diperbolehkan membentuk dana cadangan.
 Pasal 10 ayat 6 UU PPh, persediaan dan pemakaian, persediaan
untuk menghitung HP dinilai berdasarkan harga perolehan, tdk
diperbolehkan berdasarkan : HP dan harga pasar mana yg lebih
rendah.
 Mengolah data kuantitatif yg akan digunakan untuk menyajikan laporan
keuangan yg memuat perhitungan perpajakan
 Tujuan Kualitatif Akuntansi pajak ini :
 - relevan : pasal 28 ayat 2, catatan termasuk laporan keuangan yg
dihasilkan dpt dipergunakan u menghitung besarnya PKP & besarnya
pajak yg terhutang
 - dapat dimengerti : pasal 28 ayat 4, pembukuan diselenggarakan dgn
menggunakan huruf latin & angka arab, MU rupiah dgn bhs Indonesia atau
bhs asing yg diizinkan
 - daya uji : pasal 28 ayat 9 UU KUP bhw catatan yg dipergunakan u
menghitung PKP yg dilakukan oleh WP akan menghasilkan angka yg sama
apabila dihitung oleh pihak lain termasuk fiscus
 - netral : pasal 28 ayat 3 UU KUP pembukuan yg dilakukan o WP hrs
berdasarkan itikad baik & mencerminkan keadaan yg sesungguhnya
 -Tepat waktu : pasal 1 ayat 7 UU PPh, laporan keuangan WP dibuat
berdasarkan tahun takwin atau tahun buku
 - daya banding : pasal 28 ayat 7 UU KUP, pembukuan harus diselenggrakan
dgn cara atau sistem yg lazim dipakai di Indonesia
 - lengkap : pasal 28 ayat 7 UU KUP pembukuan sekurangnya memuat
catatan harta, kewajiban,modal,penghasilan & biaya serta pembelian &
penjualan.
1. Pengukuran dalam mata uang
 Dalam pasal 28 ayat 4 UU KUP no 16 tahun 2009 yang
mewajibkan agar pembukuan atau pencatatan
tersebut harus diselenggarakan dengan menggunakan
satuan mata uang rupiah.
2. Kesatuan akuntansi
Suatu usaha dinyatakan terpisah dari pemiliknya apabila
transaski yg terjadi dengan perusahaan bukanlah
transaksi perusahaan dengan pemiliknya. Sesuai pasal 9
ayat 1 huruf b UU PPh no.36 tahun 2008 “besarnya
penghasilan kena pajak bagi wajib pajak dalam negeri
dan bentuk usaha tetap tidak boleh dikurangkan biaya
yg dibebankan / dikeluarkan untuk kepentingan pribadi
pemegang saham,sekutu atau anggota.
 6. Konsep Taat Asas
 Metode akuntansi dari satu periode ke periode
berikutnya haruslah sama
 7. Konsep Materialitas “pasal 9 ayat 2 UU PPh no
36 tahun 2008pengeluaran untuk
mendapatkan,menagih & memelihara
penghasilan yg mempunyai masa manfaat lebih
dari 1 tahun tidak dibolehkan u dibebankan
sekaligus,melainkan dibebankan melalui
penyusutan atau amortisasi sebagaimana
dimaksud pasal 11 atau pasal 11A
 3. konsep kesinambungan
Dalam konsep diatur bahwa tujuan pendirian suatu
perusahaan adalah dan mempunyai kelangsungan
hidup seterusnya.pasal 25 ayat 1 UU PPh no 36 tahun
2008 “besarnya angsuran pajak dalam tahun pajak
berjalan yg harus dibayar sendiri oleh WP untuk setiap
bulan adalah sebesar SPT PPh tahun pajak yang lalu.
4. Konsep nilai historis
Transaksi bisnis dicatat berdasarkan harga pada saat
terjadinya transaksi tersebut.
5. Periode akuntansi
Tahun pajak = tahun takwim kecuali WP menggunakan
tahun buku yg tidak sama dengan tahun takwim
 8. Konsep Konservatisme
 Penghasilan hanya diakui melalui transaksi,
tetapi sebaliknya kerugian dapat dicatat
walaupun belum terjadi
 9. Konsep Realisasi
 Penghasilan hanya dilaporkan apabila telah
terjadi transaksi penjualan.
 10. konsep mempertemukan biaya dan
penghasilan
 Laba neto diukur dengan perbedaan antara
penghasilan dan beban pada periode yang sama
 ASET = KEWAJIBAN + EKUITAS

 modal saham- Dividen + Penghasilan – Beban

 Menurut IAI (2009:6-7) aset,kewajiban & ekuitas didefinisikan


sbb :
 Aset adalah sumber daya yg dikuasai o perusahaan sbg akibat dr
peristiwa masa lalu & mempunyai manfaat ekonomi masa depan
yg diharapkan akan diperoleh perusahaan
 Kewajiban merupakan obligation masa kini yg timbul dr
peristiwa masa lalu, penyelesaiannya diharapkan dpt
mengakibatkan arus keluar dr sumber daya perusahaan yg
mengandung manfaat ekonomi.
 Ekuitas adalah hak residual atas aset perusahaan
setelah dikurangi semua kewajiban
 SIKLUS AKUNTANSI
 1. menganalisis transaksi2 yg dipersiapkan untuk jurnal
 2. mencatat akun2,termasuk debit & kredit dalam
jurnal
 3. mentransfer debit &kredit dr jurnal ke buku besar
 4. meringkas akun buku besar disesuaikan dan jumlah
 5. mencatat penyesuaian untuk membawa saldo
rekening up to date, menjurnal dan posting
penyesuaian
 6. menyesuaikan akun buku besar & jumlah
 7. menggunakan neraca saldo setelah disesuaikan
untuk mempersiapkan laporan keuangan
 8. menjurnal dan posting entry untuk menutup
akun sementara
 9. tes keakuratan Idari prosedur penutupan
 10. jurnal pembalik dalam periode berikutnya
(pilihan)

 IAI telah menerbitkan SAK untuk perusahaan kecil


& menengah, yaitu Standar Akuntansi Keuangan
Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP).SAK-
ETAP ini diterapkan untuk penyusunan laporan
keuangan dimulai pada atau setelah 1 januari 2011.
sebelum disahkan menjadi SAK-ETAP ini, berasal dari
explosure draf (ED) PSAK UKM yang mengacu pada
IFRS for SMES yang diterbitkan oleh IASB
(international Accounting Standard Board).
 Penggunaan SAK-ETAP ditujukan bagi entitas yg tdk
memiliki akuntabilitas publik signifikan dan entitas
tersebut menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan
umum bagi pengguna external. Sedangkan entitas yg
memiliki akuntabilitas publik signifikan tdk dpt
menggunakan SAK-ETAP, yaitu :
 A. Entitas yg melakukan kegiatan dipasar modal
 B. Entitas yg menghimpun dana masyarakat melalui
penawaran umum efek di pasar modal (emiten)
 c. Entitas yg menjadi wadah yg dipergunakan untuk
menghimpun dana dari masyarakat untuk selanjutnya
diinvestasikan dalam portofolio investasi
 D. Entitas yg merupakan perusahaan publik
 E. Lembaga keuangan nonbank.
 Namun entitas yg mempunyai
tanggungjawab publik signifikan
dapat juga menggunakan SAK-ETAP
njika diizinkan oleh regulator.
Contohnya, BPR yg telah diizinkan
oleh BI menggunkan SAK-ETAP mulai
1 januari 2010 sesuai dengan SE-
11/37/DKBU tanggal 31 des 2009.
Apasajakah laporan
keuangan menurut SAK-
ETAP,,uraikan /jelaskan
secara terperinci.
Cari Pengertian akun2
di laporan keuangan
sesuai SAK tahun 2018?
a. Neraca
1) Sisi aset
- pajak dibayar dimuka (prepaid tax) : pajak dibayar
dimuka biasa disajikan sebagai biaya dibayar dimuka
(prepaid expense) dalam aset lancar. Pajak dibayar
dimuka dapat terdiri dari:
• PPh 22,PPh 23,PPh 24,PPh 25, dan PPh 28A (bila ada)
• PPh atas pengalihan hak atas tanah & bangunan
• Pajak masukan
2) Sisi kewajiban
- Utang pajak
- Utang pajak terdiri dari : PPh 21,PPh 23,PPh 26,PPh
29,Pajak Keluaran
B. Laporan Laba Rugi
- Beban Pajak Penghasilan
- PBB, Pajak Masukan yang
tidak dapat dikreditkan dan
bea materai dicatat sebagai
beban operasional
 TUJUAN PEMBUKUAN :
 Pasal 14 UU PPh : mendapatkan informasi yg
benar dan lengkap ttg penghasilan WP untuk
dapat mengenakan pajak scr adil, benar dan
wajar sesuai kemampuan ekonomis WP
 Pasal 28 UU KUP mengikuti ketentuan :
 A. Diselenggarakan dengan memperhatikan itikad
baik dan mencerminkan keadaan atau kegiatan usaha
yg sebenarnya
 B.diselenggarakan di INA dgn menggunakan huruf
latin, angka arab, satuan mata uang rupiah dan
disusun dlm bhs indonesia atau bhs asing yg diizinkan
MenKeu
 C. Diselenggarakan dgn prinsip taat asas dan dgn
stelsel akurat atau stelsel campuran
 D. Sekurang-kurangnya terdiri dari catatan mengenai
harta, kewajiban,modal,penghasilan dan biaya serta
penjualan dan pembelian
 E. Diselenggarakan dgn cara atau sistem yg lazim
dipakai di INA.
SAP : Formulir-formulir, buku2 catatan,
prosedur2 dan alat2 yg digunakan untuk
mengolah data yg berhubungan dgn usaha
perusahaan dgn tujuan untuk menghasilkan
umpan balik dlm bentuk laporan2 yg berkaitan
dgn perpajakan yg diperlukan oleh manajemen
untuk mengawasi usahanya dan bagi pihak2
lain yg berkepentingan terutama kantor
perpajakan untuk menilai kebenaran
kewajiban perpajakan yg dilakukan oleh
perusahaan.
 FORMULIR : unsur pokok dlm sistem akuntansi yg
dpt digunakan u mencatat suatu transaksi pd
saat terjadinya shg mjd bukti tertulis dr
transaksi yg terjadi..
 BUKU CATATAN : sarana dlm akuntansi yg
digunakan u mencatat transaksi2 perusahaan scr
cepat dan sistematis dpt digunakan u membuat
laporan keuangan scr berkala.
 BUKU JURNAL : catatan asli dari transaksi
keuangan perusahaan yg menunjukkan perkiraan
apa yg harus di debit dan perkiraan apa yg harus
dikredit serta jumlahnya.
 Faktur penjualan
 Faktur pembelian
 Faktur pajak keluaran
 Faktur pajak masukan
 Surat setor pajak
 Bukti pemotongan/pemungutan pajak
 Pemberitahuan impor brg
 Pemberitahuan ekspor brg
 Buku jurnal terdiri :
 - jurnal penjualan
 Jurnal pembelian
 Jurnal penerimaan uang
 Voucher register
 Check register
 Jurnal umum
 Buku Catatan terdiri dari :
 Buku Jurnal, Buku Besar, Buku Tambahan
 Jurnal Penjualan
Piutang dagang xxx
 Penjualan xxx
 PPN Keluaran xxx
 Biaya kirim xxx

 JURNAL RETUR PENJUALAN


 Penjualan retur xxx
 PPN Keluaran xxx
 Biaya kirim xxx
 Piutang Dagang xxx
 Jurnal Penerimaan Uang
 Kas xxx
 Bukti Potong PPh xxx
 Potongan Penjualan xxx
 Piutang dagang xxx
 Piutang Pegawai xxx
 Macam-macam xxx
 Merupakan jurnal yg digunakan u mencatat
semua hutang yg timbul/ buku pengganti
jurnal pembelian
 Pembelian xxx
 PPN Masukan xxx
 Biaya Angkut xxx
 Macam-macam xxx
 Hutang dagang xxx
 Hutang lainnya xxx
 Potongan Pembelian xxx
 Jurnalpengawasan atas pembayaran hutang
 Hutang Dagang xxx
 Hutang Lainnya xxx
 Bank xxx

 JURNAL UMUM : u mencatat transaksi2 yg tdk


dpt dicatat dlm jurnal khusus diatas
 Macam-macam kegiatan xxx
Macam-macam kegiatan xxx
 Buku Besar : buku catatan akhir yg
merupakan kumpulan rekening neraca dan
rekening2 R/L
 Neraca Lajur : sarana penyusunan laporan
laba rugi serta neraca.
 Neraca Saldo : rekapan perkiraan buku besar
yg saldonya dimasukkan ke dlm neraca saldo
 Sekelompok perkiraan yg terdiri dari
perkiraan yg berhubungan & merupakan satu
kesatuan yg lengkap
 Bentuk rekening :
 Rekening bentuk T
 Rekening dgn kolom Debit, Kredit, Saldo
Debit dan Saldo Kredit
 Rek. Dgn Kolom Debit , Kredit dan Saldo
 Rekening persediaan bahan
 Rekening persediaan brg jadi
 Rekening aktiva Tetap
 Neraca Saldo
 NSSP
 Lap L/R
 Neraca Akhir
 CV.Abadi yg berdiri pada awal tahun 2011
membuat bbrp jurnal sbg berikut :
 Jurnal Pengakuan Modal
 Kas/Bank 200.000.000
 Tanah 200.000.000
 Bangunan 300.000.000
 Kendaraan 200.000.000
Modal 900.000.000
 Jurnal Pengakuan Hutang Bank
 Kas/Bank 100.000.000
 Hutang Bank 100.000.000
 Jurnal Pelunasan Hutang Bank
 Hutang bank 25.000.000
 Kas/Bank 25.000.000
 Jurnal Penjualan
 Piutang dagang 500.000.000
 Penjualan 500.000.000
 Jurnal Pelunasan Piutang Dagang
 Kas/Bank 400.000.000
 Piutang Dagang 400.000.000
 Jurnal Pembelian
 Persediaan brg dagang 250.000.000
 Hutang dagang 250.000.000
 Jurnal Pelunasan Hutang dagang
 Hutang dagang 200.000.000
 Kas/Bank 200.000.000
 Jurnal Pemakaian brg dagang
 Pemakaian brg dg 200.000.000
 Persediaan brg dg 200.000.000
 Jurnal Pengakuan Biaya2
 Biaya-biaya 150.000.000
 Hutang Biaya 150.000.000
 Jurnal Pelunasan hutang biaya
 Hutang biaya 125.000.000
 Kas/Bank 125.000.000
 Diminta : Posting dan Buat Neraca Saldonya!
 Tdk semua penghasilan maupun biaya yg
akan diakui telah dapat dijurnal mulai awal
tahun sd akhir tahun. Biaya yg biasanya
belum terjurnal slm awal hingga akhir tahun
:
 Biaya yg terhutang di akhir tahun
 Biaya penyusutan
 Pemakaian brg persediaan (HPP)
 Memisahkan rekening yg merupakan
komponen laporan laba / rugi dan rekening
neraca

 NERACA
 dari NSSP dpt juga disusun sebuah bentuk
neraca yaitu dengan memisahkan rekening yg
merupakan komponen neraca pada neraca
saldo setelah jurnal penyesuaian.
 1. apa yg dimaksud dengan
akuntansi ?
 2. jelaskan mengenai siklus
akuntansi yang anda ketahui?
 3.apakah pembukuan atau
pencatatan penting menurut
perpajakan? Jelaskan jawaban anda
berdasarkan peraturan perpajakan
yang berlaku?
 CV.ASA pada awal th 2008 didirikan dan
direncanakan akan bergerak dibidang
tekstile.Tn. Kan sbg slh satu pemegang
sahamnya telah menyetorkan uang sebesar
Rp. 300.000.000 dan berturut-turut menyetor
Tn. Basir tanah Rp. 200.000.000 dan
bangunan Rp. 300.000.000 dan Tn. Noni
menyetorkan kendaraan dgn harga pasar Rp.
200.000.000. CV.Asa juga meminjam uang
dari Bank sebesar Rp. 100.000.000,-
 Selama th 2008 tersebut CV. ASa yg pembukuannya menggunakan
dasar akrual melakukan transaksi berikut ini :
 - Total penjualan brg dg slm th 2008 sebesar Rp. 500.000.000,-
 - pembelian brg dg Rp. 250.000.000
 Persediaan akhir brg dg Rp. 50.000.000
 Persediaan brg dg Rp. 50.000.000
Biaya- biaya Rp. 150.000.000
Sisa piutang Rp. 100.000.000
Sisa hutang dagang Rp. 50.000.0000
Saldo hutang bank Rp. 75.000.000
Saldo hutang biAya Rp. 25.000.000
((info aliran kas )
-Pencairan piutang Rp. 400.000.000
-Pelunasan hutang dagang 200.000.000
-Biaya2 125.000.000
-Angsuran pokok hutang bank Rp. 25.000.000
Diminta : dari data tersebut susunlah persamaan akuntansi, neraca, lap
laba/rugi th 2008

Anda mungkin juga menyukai