,MSA
AKUNTANSI : Urutan proses kegiatan
pencatatan, penggolongan, peringkasan dan
penyajian dgn cara tertentu atas transaksi
keuangan yg terjadi dlm perusahaan atau
organisasi serta penafsiran terhadap
hasilnya.
Akuntansi perpajakan : akuntansi yang
berkaitan dgn perhitungan perpajakan dan
mengacu pada peraturan dan perundang-
undangan perpajakan beserta aturan
pelaksanaannya.
DEFINISI
TAX / PAJAK : iuran rakyat kpd kas negara
berdasarkan undang2 dapat dipaksakan dgn
tiada mendapat balas jasa scr langsung.
Fungsi Pajak :
1. Fungsi Budgetair : pajak dipergunakan sbg
alat u memasukkan dana ke kas negara scr
optimal berdasarkan undang2 perpajakan yg
berlaku.
2. Fungsi Regulair : pajak digunakan sbg alat u
mencapai tujuan2 tertentu yg letaknya diluar
bidang keuangan.
Teoriakuntansi : suatu penalaran logis dalam
bentuk seperangkat azas atau prinsip yg
merupakan :
A. Kerangka acuan umum untuk menilai
praktik2 akuntansi
B. Pedoman bagi pengembangan praktik2 dan
prosedur baru
C. Dapat di gunakan untuk menjelaskan
praktik2 yg sekarang sdg berjalan ttp tujuan
utamanya adalah mengadakan suatu
kerangka acuan untuk menilai dan
mengembangkan praktik2 akuntansi yg sehat.
kesatuan akuntansi : berdasarkan pasal 28 ayat 7 UU KUP, pd
dasarnya pembukuan hrs memisahkan harta dari WP
Kesinambungan : pasal 28 ayat 11 UU KUP data2 yg berkaitan
dgn pembukuan WP hrs disimpan di INA paling tdk dlm jk 10 thn.
Harga pertukaran yg objektif : pasal 18 ayat 3 UU PPh ditentukan
bahwa DJP berwenang menentukan kembali besarnya penghasilan
dan pengurangan serta menentukan hutang sbg modal untuk
menghitung besarnya PKP bagi WP yg mempunyai hubungan
istimewa dgn WP lainnya sesuai kewajaran dan kelaziman
Konsistensi : pasal 28 ayat 5 UU KUP pembukuan diselenggarakan
dgn prinsip atau asas
Konservatif : pasal 9 ayat 1 (c) UU PPh dimana WP tdk
diperbolehkan membentuk dana cadangan.
Pasal 10 ayat 6 UU PPh, persediaan dan pemakaian, persediaan
untuk menghitung HP dinilai berdasarkan harga perolehan, tdk
diperbolehkan berdasarkan : HP dan harga pasar mana yg lebih
rendah.
Mengolah data kuantitatif yg akan digunakan untuk menyajikan laporan
keuangan yg memuat perhitungan perpajakan
Tujuan Kualitatif Akuntansi pajak ini :
- relevan : pasal 28 ayat 2, catatan termasuk laporan keuangan yg
dihasilkan dpt dipergunakan u menghitung besarnya PKP & besarnya
pajak yg terhutang
- dapat dimengerti : pasal 28 ayat 4, pembukuan diselenggarakan dgn
menggunakan huruf latin & angka arab, MU rupiah dgn bhs Indonesia atau
bhs asing yg diizinkan
- daya uji : pasal 28 ayat 9 UU KUP bhw catatan yg dipergunakan u
menghitung PKP yg dilakukan oleh WP akan menghasilkan angka yg sama
apabila dihitung oleh pihak lain termasuk fiscus
- netral : pasal 28 ayat 3 UU KUP pembukuan yg dilakukan o WP hrs
berdasarkan itikad baik & mencerminkan keadaan yg sesungguhnya
-Tepat waktu : pasal 1 ayat 7 UU PPh, laporan keuangan WP dibuat
berdasarkan tahun takwin atau tahun buku
- daya banding : pasal 28 ayat 7 UU KUP, pembukuan harus diselenggrakan
dgn cara atau sistem yg lazim dipakai di Indonesia
- lengkap : pasal 28 ayat 7 UU KUP pembukuan sekurangnya memuat
catatan harta, kewajiban,modal,penghasilan & biaya serta pembelian &
penjualan.
1. Pengukuran dalam mata uang
Dalam pasal 28 ayat 4 UU KUP no 16 tahun 2009 yang
mewajibkan agar pembukuan atau pencatatan
tersebut harus diselenggarakan dengan menggunakan
satuan mata uang rupiah.
2. Kesatuan akuntansi
Suatu usaha dinyatakan terpisah dari pemiliknya apabila
transaski yg terjadi dengan perusahaan bukanlah
transaksi perusahaan dengan pemiliknya. Sesuai pasal 9
ayat 1 huruf b UU PPh no.36 tahun 2008 “besarnya
penghasilan kena pajak bagi wajib pajak dalam negeri
dan bentuk usaha tetap tidak boleh dikurangkan biaya
yg dibebankan / dikeluarkan untuk kepentingan pribadi
pemegang saham,sekutu atau anggota.
6. Konsep Taat Asas
Metode akuntansi dari satu periode ke periode
berikutnya haruslah sama
7. Konsep Materialitas “pasal 9 ayat 2 UU PPh no
36 tahun 2008pengeluaran untuk
mendapatkan,menagih & memelihara
penghasilan yg mempunyai masa manfaat lebih
dari 1 tahun tidak dibolehkan u dibebankan
sekaligus,melainkan dibebankan melalui
penyusutan atau amortisasi sebagaimana
dimaksud pasal 11 atau pasal 11A
3. konsep kesinambungan
Dalam konsep diatur bahwa tujuan pendirian suatu
perusahaan adalah dan mempunyai kelangsungan
hidup seterusnya.pasal 25 ayat 1 UU PPh no 36 tahun
2008 “besarnya angsuran pajak dalam tahun pajak
berjalan yg harus dibayar sendiri oleh WP untuk setiap
bulan adalah sebesar SPT PPh tahun pajak yang lalu.
4. Konsep nilai historis
Transaksi bisnis dicatat berdasarkan harga pada saat
terjadinya transaksi tersebut.
5. Periode akuntansi
Tahun pajak = tahun takwim kecuali WP menggunakan
tahun buku yg tidak sama dengan tahun takwim
8. Konsep Konservatisme
Penghasilan hanya diakui melalui transaksi,
tetapi sebaliknya kerugian dapat dicatat
walaupun belum terjadi
9. Konsep Realisasi
Penghasilan hanya dilaporkan apabila telah
terjadi transaksi penjualan.
10. konsep mempertemukan biaya dan
penghasilan
Laba neto diukur dengan perbedaan antara
penghasilan dan beban pada periode yang sama
ASET = KEWAJIBAN + EKUITAS
NERACA
dari NSSP dpt juga disusun sebuah bentuk
neraca yaitu dengan memisahkan rekening yg
merupakan komponen neraca pada neraca
saldo setelah jurnal penyesuaian.
1. apa yg dimaksud dengan
akuntansi ?
2. jelaskan mengenai siklus
akuntansi yang anda ketahui?
3.apakah pembukuan atau
pencatatan penting menurut
perpajakan? Jelaskan jawaban anda
berdasarkan peraturan perpajakan
yang berlaku?
CV.ASA pada awal th 2008 didirikan dan
direncanakan akan bergerak dibidang
tekstile.Tn. Kan sbg slh satu pemegang
sahamnya telah menyetorkan uang sebesar
Rp. 300.000.000 dan berturut-turut menyetor
Tn. Basir tanah Rp. 200.000.000 dan
bangunan Rp. 300.000.000 dan Tn. Noni
menyetorkan kendaraan dgn harga pasar Rp.
200.000.000. CV.Asa juga meminjam uang
dari Bank sebesar Rp. 100.000.000,-
Selama th 2008 tersebut CV. ASa yg pembukuannya menggunakan
dasar akrual melakukan transaksi berikut ini :
- Total penjualan brg dg slm th 2008 sebesar Rp. 500.000.000,-
- pembelian brg dg Rp. 250.000.000
Persediaan akhir brg dg Rp. 50.000.000
Persediaan brg dg Rp. 50.000.000
Biaya- biaya Rp. 150.000.000
Sisa piutang Rp. 100.000.000
Sisa hutang dagang Rp. 50.000.0000
Saldo hutang bank Rp. 75.000.000
Saldo hutang biAya Rp. 25.000.000
((info aliran kas )
-Pencairan piutang Rp. 400.000.000
-Pelunasan hutang dagang 200.000.000
-Biaya2 125.000.000
-Angsuran pokok hutang bank Rp. 25.000.000
Diminta : dari data tersebut susunlah persamaan akuntansi, neraca, lap
laba/rugi th 2008