Anda di halaman 1dari 11

BAB

AKUNTANSI ASET
Apa saja jenis
aset ?
Akuntansi dengan penekanan pada
beberapa jenis aset yang diatur
terperinci dalam Pernyataan Standar
Akuntansi Pemerintahan(SPAP) dan
Buliten teknis Standar Akuntansi
Pemerintahan. Yakni kas piutang,
persdiaan, invensatsi, aset tetap
kontruksi dalam pengerjaan dan aset
tidak berwujud.

z
KAS
Akuntansi Kas Pemerintah diatur seara rinci
dalam buletin Teknis Nomor 14 SAP yang
disahkan pada Desember 2013 dan berlaku
efektif mulai tahun anggaran 2014. kas
pemerintah disebut juga uang pemda, yaitu uang
yang dikuasai oleh Bendahara Umum Daerah
Kas didefinisikan
meliputi rupiahsebagai
danuang tunaiasing.
valuta dan saldo simpanan di bank
yang setiap saat dapat digunakan untuk membiayai kegiatan
pemerintahan. Wujud kas dapat dibedakan atas uang tunai dan
saldo simpanan di bank.
PIUTANG
Akuntansi piutang diatur seara rinci dalam Buletin Teknis
06 Standar Akuntanis Pemerintahan. Timbulnya piutang
di lingkungan pemerintahan pada umumnya terjadi
karena adanya tunggakan pungutan pendapatan dan
pemberian pinjaman serta transaksi lainnya yang
menimbulkan hak tagih dalam rangka pelaksanaan
kegiatan pemerintahan.
Jenis-jenis Piutang :
-Piutang Pajak
-Piutang Pendapatan Daerah Selain Pajak
-Piutang Karena Pemberian Pinjaman
-Piutang Karena Jual Beli
-Piutang Karena Kemitraan
-Piutang Karena Transfer AntarPemrintahan
-Piutang Karena Pemberian Fasilitas/Jasa
Piutang Pajak
Pajak pada dasarnya merupakan iuran umum
untuk mengisi kas negaral daerah yang
menurut ketentuan perundang-undangan
bersifat memaksa untuk membiayai
pengetuaran umum. dan kepada pembayar
pajak tidak diberikan imbalan secara langsung.
Piutang Pendapatan Daerah Selain Pajak
Terdapat beberapa jenis piutang yang timbul dari pungutan
pendapatan daerah selain pajak. Pada pemerintah daerah
antara lain terdapat piutang retribusi, yaitu imbalan yang
dipungut oleh pemerintah daerah dari masyarakat
sehubungan dengan pelayanan yang diberikan, misalnya
retribus: kesehatan dan ijin trayek.
Piutang karena Pemberian Pinjaman

Piutang karena pemberian pinjaman timbul sehubungan


dengan adanya Pinjaman yang diberikan pemerintah kepada
pemerintah lainnya, perorangan, BUMD. perusahaan swasta,
atau organisasi lainnya.

Piutang karena Jual Beli

Pemerintah dapat melakukan pemindahtanganan barang


milikk daerah, sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku melalui penjualan. Penjualan
barang ada yang dilakukan secara tunai dan ada yang
dilakukan secara cicilan atau angsuran.
Piutang karena Kemitraan

Dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang dlmzliku dan/atau dikuasai
pemerintah, instansi pemerintah diperkenankan melakukan kemitraan dengan pihak lain dengan
prinsip saling menguntungkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Piutang karena Transfer Antarpemerintahan


Dalam rangka perimbangan keuangan, baik perimbangan venikal maupun horizontal. mengakibatkan
adanya transfer antarpemerintahan. Terdapat dua aliran dana dari Pemerintah Pusat ke pemerintah
daerah, yaitu Dana desentralisasi dan Dana Dekonsentrasi.

Piutang karena Pemberian Fasilitas/Jasa


Piutang pemerintah juga dapat timbul sehubungan dengan adanya fasilitas yang diberikan oleh
pemerintah kepada pihak lain, misalnya pemberian konsesi kepada perusahaan untuk melakukan
eksplorasi terhadap sumber daya alam. Apabila dalam pemberian fasilitas atau jasa tersebut
pemerintah berhak untuk memperoleh imbatan yang dapat dinilai dengan uang maka hak tersebut
diakui sebagai pendapatan bukan pajak dan harus dituangkan dalam dokumen perjanjian pemberian
fasilitas/jasa.
Persediaan
Akuntansi persediaan diatur dalam PSAP
Nomor 05 dalam Standar Akuntansi
Pemerintahan.
Untuk Pencatatan persdiaan Permendagri Nomor 64 Tahun
2013 mengatur:
-Metode Perpetual
-Metode Periodik
Untuk Penilaian Persediaan diatur dalam PSAP
Nomor 05 mengatur bahwa entitas pemerintah
dapat menggunakan :
-Metode Sistematis seperti FIFO atau Rata-Rata
Tertimbang
-Harga Pemelian terakhir apabila setiap init
peresediaan nilainya tidak material dan bermacam-
macam jenis.
Investasi
Akuntansi Investasi diatur dalam PSAP Nomor 06
dalam Standar Akuntansi Pemerintahan.

01
Investasi
jangka 02
pendek
Investasi
Jangka 03
Panjang
Investasi
Nonpermanen
Aset
Tetap
Akuntansi tetap diatur dalam PSAP Nomor 07 dan Buletin Teknis
Nomor 09 Standar Kauntansi Pemerintahan. Definisi aset tetap
menurut PSAP 07 Paragraf 4 adalah aset berwujud yang
mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan untuk
digunakan, atau dimaksudkan untuk digunakan , dalam kegiatan
pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum.
Konstruksi Dalam
Pengerjaan
PSAP Nomor 07 mengatur bahwa
jika penyelesaian pengerjaan
suatu aset tetap melebihi dan
atau melewati satu periode
anggaran, maka aset tetap yang
belum selesai tersebut
digolongkan dan dilaporkan
sebagai konstruksi dalam
pegerjaan sampai dengan aset
tersebut selesai dan siap dipakai.

Anda mungkin juga menyukai