Titik C terletak di busur AB dan P adalah titik pusat lingkaran dalam segitiga ABC.
Titik P dilalui oleh DE yang tegak lurus AO. Jika DE = 4 cm, maka luas segitiga
BOC adalah ….
A. 2
B. 4
C. 8
D. 16
Pembahasan:
Misal panjang AD = x, panjang jari-jari lingkaran kecil r, jari-jari setengah
lingkaran R.
Segitiga ADE sebangun dengan segitiga EDB.
AD DE
=
DE DB
x 4
=
4 2 R−x
x (2 R−x)=16
√
2
a+b π
tabung yang terbentuk adalah cm, maka nilai a + b = ….
π2
A. 252
B. 260
C. 180
D. 165
Pembahasan:
Diketahui CP : DP = 1 : 2.
Persegi di atas akan dibentuk selimut tabung sehingga menjadi sebagai berikut.
R = K/2π
= 12/2π
= 6/π
√( )
2
6 √3
¿ +122
π
¿
108
π
2
√
+144
√
2
10 8+144 π
¿
π2
Dengan demikian a = 108 dan b = 144. Sehingga nilai a + b = 252.
{ }
2 3 4
(n−2) +2 (n−2) +2 (n−2) +2
, , ,…
m m m
Semua anggota A adalah bilangan bulat positif. Jika 𝑛 adalah kelipatan dari 𝑚,
maka jumlah semua nilai 𝑚 yang mungkin untuk 𝑛 = 2022 adalah ...?
A. 3
B. 6
C. 12
D. 28
Pembahasan:
2
(n−2) +2
Karena m membagi n maka pada , m membagi 6 atau m|6.
m
3
(n−2) +2
Karena m membagi n maka pada , m membagi -6 atau m|-6.
m
4
(n−2) +2
Karena m membagi n maka pada , m membagi 18 atau m|18.
m
Factor 6 adalah {1, 2 3, dan 6}
Factor -6 adalah {1, 2, 3, dan 6}
Factor 18 adalah {1, 2, 3, 6, 9, 18}
4. Bilangan “primus” dihasilkan dari bilangan 4 digit 𝑎𝑏𝑐𝑑 dengan 𝑏 = 0 yang melalui
tiga langkah berikut.
1. Kurangilah 𝑎𝑏𝑐𝑑 dengan jumlah semua digitnya.
2. Bagilah bilangan hasil dari langkah 1 dengan 9.
3. Kurangilah bilangan hasil dari langkah 2 dengan 99 kali digit pertama
bilangan hasil dari langkah 2.
Di antara bilangan berikut, yang bukan merupakan bilangan “primus” adalah ...?
A. 38
B. 59
C. 104
D. 117
Pembahasan:
Diketahui bilangan abcd dengan b = 0.
Bilangan abcd dapat ditulis menjadi 1000a + 100x0 + 10c + d = 1000a + 10c
+d
Langkah 1, 1000a + 10c + d – (a + c + d) = 999a + 9c
Langkah 2, 111a + c
Langkah 3, 111a + c – 99a = 12a + c
5. Tiga puluh koin dengan jari-jari 3,5 cm ditumpuk menjadi 4 tingkat sehingga
menyerupai limas tegak segi empat beraturan dengan sisi angka menghadap ke atas.
Tingkat pertama (paling bawah) terdiri dari 16 koin, tingkat kedua terdiri dari 9
koin, tingkat ketiga terdiri dari 4 koin dan tingkat keempat terdiri dari 1 koin. Pada
setiap tingkat, koin akan disusun menyerupai persegi dengan setiap koin yang
berdekatan saling bersinggungan. Jika dilihat dari atas, total luas sisi angka yang
tertutup oleh koin lainnya adalah ... cm2.
A. 381,5
B. 444,5
C. 539
D. 1155
Pembahasan:
Tingkat 2
Tingkat 3
Tingkat 4
Ketika ditumpuk menjadi limas maka daerah yang tertutupi sebagai berikut.
Daerah tingkat 2 yang tertutup tingkat di atasnya.
Pada gambar di atas daerah yang tertutup berbentuk 4 “daun”. Cara menghitung
luas 1 daun adalah sebagai berikut.
L = (Llingkaran – L persegi)/2
72
= ( π r 2 – ¿/2
2
2
22 7
= ( ×3,52 − )/2
7 2
= 7 cm2
Sehingga luas 4 daun adalah 28 cm2.
Pada gambar di atas terdapat 12 daun dan 1 lingkaran sehingga luasnya sebagai
berikut.
L = 38,5 + 12x7 = 122,5 cm2.
Pada gambar di atas terdapat 20 daun dan 4 lingkaran, sehingga luasnya 7x20 +
4x38,5 = 294 cm2.
√ x−2−2+ √ x−2−3=1
2 √ x−2=6
√ x−2=3
x−2=9
x=11
Perhatikan
√ ( √ x−2−2 ) +√ ( √ x−2−3 ) =1
2 2
Bahwa bilangan yang berada di dalam kurung bisa saja bernilai negative,
dengan demikian maka
|√ x−2−2|+|√ x−2−3|=1
Kita ambil titik √ x−2 = 2 dan √ x−2 = 3 sebagai titik kritis.
x ( x + x + …+ x +1 ) −2 ( x + x +…+ x +1 )=0
2 2020 2018 2 2020 2018 2
10. Diketahui
𝑓(𝑥) = 𝑥2022 − 𝑥2021
dan
𝑔(𝑥) = 𝑥2020 − 2𝑥2019 + 3𝑥2018 − 4𝑥2017 + 5𝑥2016 + ⋯ − 2020𝑥 + 2021.
Jika 𝑛 adalah nilai minimum dari 𝑓(𝑥) + 𝑔(𝑥) untuk 𝑥 bilangan real, maka nilai dari
𝑛 + 1 adalah ...?
A. 1011
B. 1012
C. 2021
D. 2022
Pembahasan:
Ambil x = {-1, 0, 1}.
Untuk nilai x = 0, f(0) = 0 dan g(0) = 2021, dengan demikian f(0) + g(0) =
2021.
Untuk x = 1, f(1) = 0 dan g(1) = 1 – 2 + 3 – 4 + … - 2020 + 2021 = 1011.
Dengan demikian f(1) + g(1) = 1011.
Untuk x = -1, f(-1) = 2 dan g(-1) = 1 + 2 + 3 + 4 + … + 2021 = 2.043.231.
dengan demikian f(-1) + g(-1) = 2.043.233.
Maka nilai minimum dari f(x) + g(x) = 1011. Dengan demikian n + 1 = 1012.
Jika ∠𝐵𝑂𝑅 = 48𝑜 dan ∠𝑂𝑃𝐴 = 80𝑜, besar ∠𝑃𝑄𝑅 adalah ... 𝑜?
A. 92
B. 104
C. 118
D. 125
Pembahasan:
Dikethaui sudut BOR = 48o, maka sudut OAP = 24o (sudut keliling dari BOR).
Dengan demikian sudut AOP = 76o.
∠ POR=180° −( ∠ AOP +∠ BOR )
∠ POR=180° −( 86 ° +48 ° )
∠ POR=56 °
Sudut ACO = sudut OAP = 24 . o
12. Berikut ini adalah sel 3 × 3 yang akan diisi dengan bilangan bulat positif
sedemikian sehingga jumlah tiga bilangan dalam setiap baris, kolom, ataupun
diagonal sama.
Jika 𝑛 adalah nilai terkecil yang mungkin untuk mengisi sel pojok kiri atas, maka
jumlah bilangan yang berada di keempat sel pojok adalah ...?
A. 104
B. 105
C. 107
D. 110
Pembahasan:
Yang ditanya adalah jumlah bilangan dalam sel berwarna biru.
35 26 17
11 47 20
13. ABCD adalah suatu persegi panjang. Dari titik C ditarik garis lurus yang memotong
sisi AB di titik X. Garis CX memotong perpanjangan sisi AD di titik Y. Jika
panjang 𝐵𝑋 adalah 𝑏 cm, panjang 𝐷𝑌 adalah 𝑑 cm, dan luas persegipanjang ABCD
adalah 𝐿 cm2, maka pernyataan yang benar adalah ...?
A. 𝑏×𝑑=𝐿
B. 𝑏×𝑑=2𝐿
C. 𝐿<𝑏×𝑑<2𝐿
D. 𝑏×𝑑<𝐿
Pembahasan:
Perhatikan gambar berikut.
Cara lainnya ialah dengan sangat sederhana, missal titik E digeser ke titik A.
maka panjang b = AB dan panjang d = AD. Dengan demikian b x d = AB x AD
= L persegipanjang ABCD.
14. Rio ingin bermain Sudoku pada kotak berukuran 4 × 4. Peraturan permainan
Sudoku adalah setiap sel harus diisi dengan salah satu dari angka 1, 2, 3, atau 4
dengan syarat tidak boleh ada angka yang sama pada setiap baris ataupun kolom.
Berikut diberikan salah satu contoh tampilan akhir permainan Sudoku yang
mungkin.
Berdasarkan kolom.
Kolom pertama 4! = 24.
Kolom kedua 3! = 6.
Kolom ketiga 2! = 2.
Kolom keempat 1! = 1.
Banyaknya susunan angka pada sudoku adalah 24.6.2.1 = 288.
Perhatikan pola pada kolom selisih. Selisih selalu naik 1 kecuali yang pertama.
Dengan demikian M2022 – M2021 = 2021,5. Dengan demikian
2M2022 – 2M2021 = 2(M2022 – M2021) = 2 x 2021,5 = 4043.
16. Banyak bilangan bulat positif yang habis membagi 10 199 dan merupakan kelipatan
10111 adalah ...?
A. 7921
B. 12544
C. 32079
D. 40000
Pembahasan:
Factor dari 10 adalah 1, 2, 5, dan 10. Sehingga factor prima dari 10199 dapat
ditulis sebagai berikut.
10199 = 2199 . 5199
Factor dari 10199 yang juga merupakan kelipatan dari 10111 sebagai berikut.
10199 = 10111 . 288 . 588
Sehingga untuk menentukan banyak bilangan bulat positif yang habis membagi
10199 dan merupakan kelipatan 10111 cukup dengan mengalikan pangkat dari
2 ditambah 1 dan 5 ditambah 1, yaitu (88 + 1)(88 + 1) = 7921.
17. Pada sebuah ujian yang dilaksanakan secara lisan oleh seorang guru digunakan
aturan sebagai berikut.
*). Sebanyak 30 pertanyaan berbeda dimasukkan secara berpasangan pada 15 kartu.
*). Seorang siswa mengambil satu kartu secara acak. Jika dia menjawab dengan
benar kedua pertanyaan pada kartu yang ditarik, dia dinyatakan lulus.
*). Jika dia menjawab dengan benar hanya satu pertanyaan pada kartu yang ditarik,
dia mengambil kartu lain dan guru menentukan yang mana dari dua pertanyaan
pada kartu kedua yang harus dijawab. Jika siswa menjawab dengan benar
pertanyaan yang ditentukan, siswa tersebut dinyatakan lulus.
*). Pada keadaan lainnya siswa dinyatakan gagal.
Jika seorang siswa mengetahui jawaban dari 25 pertanyaan dan tidak tahu jawaban
yang benar untuk 5 pertanyaan lainnya, peluang siswa tersebut lulus ujian
adalah ...?
195
A.
203
185
B.
203
175
C.
203
165
D.
203
Pembahasan:
Pada soal di atas dapat dapat dijadikan menjadi dua kasus.
Kasus 1, langsung lulus artinya menjawab kedua pertanyaan benar.
25 ×24 20
P ( A )= =
30 ×29 29
Kasus 2, tidak langsung lulus, artinya hanya salah satu benar.
25 × 5 2 4 25
P ( B )= × =
30 × 29 2 8 203
20 25 140+25 165
Dengan demikian peluang kejadiannya adalah + = = .
29 203 203 203
18. Banyak kemungkinan bilangan bulat positif 𝑛 yang kurang dari 95 dan
( )
n
200−n 1
mengakibatkan ( √ 6 )
3
bilangan bulat adalah ... ?
√3
A. 14
B. 15
C. 16
D. 17
Pembahasan:
√3
( √ 6 ) ( 1 ) =(6 ¿ ¿ 200−n )(3
n −n
3 200−n 2
)¿
√3 3
−n
200−n
¿((2 ×3) ¿ ¿ )(3 2 ) ¿
3
200−n n
200−n −
¿(2¿ ¿ )(3 3 2 ) ¿
3
4 00−5 n
200−n
¿( 2¿ ¿ )(3 6 ) ¿
3
400−5 n
200−n
Agar (2 ¿ ¿ )(3 6 )¿ merupakan bilangan bulat maka n yang mungkin
3
adalah 2, 8, 14, …, 80. Sehingga banyaknya n adalah 14.
19. Jika 𝑎1 dan 𝑎2 adalah dua bilangan bulat positif terkecil berbeda yang memenuhi
𝑎9 + 2 habis dibagi 10, maka nilai 𝑎1 + 𝑎2 adalah ...?
A. 18
B. 22
C. 24
D. 26
Pembahasan:
a9 + 2 habis dibagi 10 artinya a9 + 2 merupakan bilangan kelipatan 10.
Kita tidak perlu menghitung bilangan a9 cukup menentukan bilangan a9 yang
memiliki digit terakhir 8.
Bilangan yang mungkin adalah 8 dan 18. Dengan demikian 8 + 18 = 26.
20. Diketahui suatu persegi panjang ABCD dengan titik P dan Q masing-masing berada
pada sisi AB dan CD sedemikian sehingga APCQ merupakan belah ketupat. Titik R
merupakan titik pusat persegi panjang ABCD. Titik S terletak di sisi CD dan PS
tegak lurus dengan sisi CD. Jika panjang 𝐴𝐵 = 𝑎 dan panjang 𝐵𝐶 = 𝑏, selisih
panjang RS dan QS adalah ...?
a 2 2 2a
A. √ a + b −
b b
2
b b
B.
2a
√ 2 2
a +b −
a
b 2 b2
C. √ a 2+ b2−
a a
2a 2 2 a
D.
b
√ a +b − 2
b
Pembahasan:
Perhatikan gambar berikut.
ABCD adalah persegipanjang dan APCQ adalah belah ketupat.
Panjang AC= √a 2+ b2
Panjang P C=√ (a−PC )2+ b2
2 2 2
P C =(a−PC) + b
2 2 2 2
P C =a + PC −2 aPC + b
2 2
2 aPC =a +b
2 2
a +b
PC =
2a
√
2 2 2
a +b
SC = ( ) −b2
2a
√
4 4 2 2 2 2
a +b +2 a b −4 a b
SC =
4 a2
SC= (
a2−b 2 2
2
2a
a −b
2
)
√
SC=
2a
Karena QC = PC maka
QS=QC −SC
a 2+ b2 a2−b 2
QS= −
2a 2a
2
2b
QS=
2a
2
b
QS=
a
Panjang RS = RP.
RP=√ PC −R C
2 2
√
2 2 2 2 2
a +b a +b
RP= ( )−
2a 4
√
4 4 2 2 4 2 2
a + b +2 a b a +a b
RP= 2
− 2
4a 4a
RP=
b
√
b4 + a2 b2
4a
RP= √ a +b
2
2
2
2a
2
b
Maka RS – QS =
2a
√ a2 +b 2− ba
21. SMP Nusantara mengadakan kegiatan menanam pohon yang diikuti oleh sejumlah
guru pria dan guru wanita. Sepertiga dari keseluruhan guru tersebut mengajak serta
siswa dengan aturan sat guru hanya mengajak satu siswa. Terdapat 159 pohon yang
ditanam. Jika satu orang guru pria menanam 13 pohon, satu orang guru wanita
menanam 10 pohon, dan satu orang siswa menanam 6 pohon, maka banyaknya guru
wanita yang menanam pohon adalah ...?
A. 5
B. 7
C. 9
D. 12
Pembahasan:
Masalah di atas dapat dimodelkan sebagai berikut.
13P + 10W + 6S = 159 dimana S sama dengan (P + W)/3. Maka,
13P + 10W + 6(P + W)/3 = 159
13P + 10W + 2P + 2W = 159
15P + 12W = 159
Ada dua kemungkinan dengan jumlah poho 159, tetapi perhatikan lagi syarat
bahwa banyak siswa merupakan sepertiga dari banyak guru. Artinya, karena
banyak siswa merupakan bilangan asli maka yang mungkin adalah banyak guru
pria 5 dan banyak guru wanita 7.
22. Diketahui suatu barisan aritmetika 𝑎1, 𝑎2, 𝑎3, ... dengan semua sukunya bilangan
bulat, 𝑎1 habis dibagi 3, 𝑎2 habis dibagi 5, dan 𝑎3 habis dibagi 7. Jika 𝑎1 + 𝑎2 + 𝑎3
= 405 dan 𝑎1 > 105, maka nilai 𝑘 terkecil sedemikian sehingga 𝑎𝑘 > 1000
adalah ...?
A. 74
B. 75
C. 76
D. 77
Pembahasan:
Pertama menentukan a2, dengan cara 405/3 = 135 dan habis dibagi 5.
Selanjutnya mencari a1 dan a3 diketahui bahwa a1, a2, a3, …. Merupakan
barisan aritmetika dengan a1 > 105 dan a1 habis dibagi 3 dan a3 habis dibagi 7.
Dengan demikian a2 – a1 = a3 – a2.
Diperoleh a1 = 123 dan a3 = 147.
Urutan kelima bangun datar tersebut dikatakan ideal jika ketiga syarat berikut
terpenuhi.
(1). Ada tepat satu bangun di antara segi lima dan segi enam,
(2). Ada lebih dari satu bangun di antara segitiga dan segi delapan, dan
(3). Segi empat tidak sebelah segi enam ataupun segi delapan.
Banyak urutan yang tidak ideal dari kelima bangun datar tersebut adalah ...?
A. 1
B. 2
C. 118
D. 119
Pembahasan:
Banyak seluruh susunan yang mungkin adalah 5! = 120 susunan.
Susunan yang mungkin berdasarkan syarat adalah sebagai berikut.
Grafik tersebut memberikan frekuensi nilai kelompok siswa laki-laki (L) dan siswa
perempuan (P) secara terpisah. Misalkan 𝑅𝐿 dan 𝑀𝐿 menyatakan rata-rata dan
median nilai kelompok siswa laki-laki serta 𝑅𝑃 dan 𝑀𝑃 menyatakan rata-rata dan
median nilai kelompok siswa perempuan. Di antara pernyataan berikut, pernyataan
yang benar adalah ...?
A. 𝑀𝑃 =𝑀𝐿
B. 𝑀𝑃 <𝑀𝐿
C. 𝑅𝑃 =𝑅𝐿
D. 𝑅𝑃 >𝑅𝐿
Pembahasan:
Perhatikan table berikut.
Nilai Laki-laki perempuan
70 18 9
80 10 2
90 8 4
100 4 5
Jumlah 40 20
25. Dalam suatu kotak tertutup, terdapat dua buah dadu dengan enam sisi.
Dadu pertama memiliki satu sisi bermata 1, sat sisi bermata 2, dua sisi bermata 3,
dan dua sisi bermata 5. Dadu kedua memiliki satu sisi bermata 1, satu sisi bermata
2, satu sisi bermata 3, dan tiga sisi bermata 5.Suatu permainan dilakukan dengan
mengambil secara acak satu dadu dari dalam kotak, kemudian melemparkan dadu
tersebut, mengamati hasilnya, dan memasukkannya kembali ke dalam kotak.
Permainan dapat diulang beberapa kali. Andi main dua kali dan mendapatkan hasil
amatan mata 1 pada permainan pertama dan mata 5 pada permainan kedua. Peluang
bahwa dadu kedua yang terambil pada kedua permainan yang dilakukan Andi
adalah ...?
A. 0,4
B. 0,3
C. 0,2
D. 0,1
Pembahasan:
Kejadian (A)= 1 mata dadu 1 dan 3 mata dadu 5.
Semesta = 2 mata dandu 1 dan 2 mata dadu 5.
n(A)
P ( A )=
n( S )
1× 3
P ( A )=
2× 5
3
P ( A )=
10
P ( A )=0,3