(RPP)
Bahasa Indonesia
3.3 Mengenal teks buku harian tentang kegiatan anggota keluarga dan
dokumen milik keluarga dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah
untuk membantu pemahaman.
4.3 Mengungkapkan teks buku harian tentang kegiatan anggota keluarga dan
dokumen milik keluarga secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu
penyajian.
3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam
kemajemukan keluarga dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun daam
kemajemukan keluarga dan teman secara mandiri dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian
PPKn
3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik individu di rumah dan di
sekolah.
4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan rumah dan sekolah.
SBdP
3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda birama tiga, pola bervariasi dan pola
irama rata dengan alat musik ritmis.
4.8 Memainkan pola irama bervariasi lagu bertanda birama tiga.
Bahasa Indonesia
3.3.1 Menentukan karakter setiap individu di rumah.
3.3.2 Membedakan setiap invidu di rumah berdasarkan karakter yang dimiliki.
3.5.1 Mengidentifikasi contoh sikap hidup rukun dan tidak rukun dalam
kemajemukan keluarga.
4.3.1 Menulis teks buku harian tentang kegiatan keluarga dengan EYD yang
tepat.
4.5.1 Membaca teks permintaan maaf untuk menjaga sikap hidup rukun dalam
kemajemukan keluarga.
PPKn
3.3.1 Menyebutkan keberagaman anggota keluarga berdasarkan jenis
kelamin.
4.3.1 Menceritakan kebersamaan dengan anggota keluarga yang berbeda
jenis kelamin.
SBdP
3.2.1 Mengidentifikasi berbagai pola irama lagu dengan menggunakan alat
musik ritmis.
4.8.1 Memainkan pola irama bervariasi lagu bertanda birama tiga.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan menyanyikan lagu “Ruri Abangku”, siswa dapat mengidentifikasi
berbagai pola irama lagu dengan meng-gunakan alat musik ritmis secara
teliti.
Dengan menggunakan alat musik ritmis, siswa dapat me-mainkan pola
irama bervariasi lagu bertanda birama tiga dengan percaya diri.
Dengan menjawab pertanyaan tentang sebutan kakak laki-laki dan
perempuan, siswa dapat menentukan karakter setiap individu di rumah
dengan teliti.
Dengan kegiatan tanya jawab, siswa dapat membedakan setiap individu di
rumah berdasarkan karakter yang dimiliki dengan teliti.
Dengan teks buku harian Udin, siswa dapat membaca teks permintaan maaf
untuk menjaga sikap hidup dalam kemajemukan keluarga dengan teliti.
Dengan menjawab pertanyaan dari teks permintaan maaf, siswa dapat
mengidentifikasi contoh sikap hidup rukun dan tidak rukun dalam
kemajemukan keluarga dengan teliti.
Dengan bimbingan guru, siswa dapat memperagakan contoh ucapan
permohonan maaf dengan santun dan percaya diri.
Dengan menggunakan kubus satuan, siswa dapat membilang sampai 500
dengan teliti.
Dengan menggunakan kubus satuan, siswa dapat menyebutkan banyak
benda dengan teliti.
Dengan mengamati deret bilangan, siswa dapat menentukan pola-pola
bilangan sederhana menggunakan bilangan kurang dari 100 dengan teliti.
Dengan mengamati deret bilangan, siswa dapat membuat pola-pola
bilangan sederhana dengan menggunakan bi-langan kurang 100 dengan
teliti.
Dengan mengamati contoh teks buku harian Udin dan bimbingan guru,
siswa dapat menulis teks buku harian tentang kegiatan keluarga dengan
EYD yang tepat secara teliti.
Dengan kegiatan menulis teks buku harian, siswa dapat menyebutkan
keberagaman anggota keluarga berdasarkan jenis kelamin dengan percaya
diri.
Dengan kegiatan menulis teks buku harian, siswa dapat menceritakan
kebersamaan dengan anggota keluarga yang berbeda jenis kelamin dengan
bahasa yang santun dan percaya diri.
E. MATERI PEMBELAJARAN
Pola irama lagu dengan menggunakan alat musik ritmis.
Pola irama bervariasi lagu bertanda birama tiga.
Menentukan karakter setiap individu di rumah.
Menyebutkan keberagaman anggota keluarga berdasarkan jenis kelamin.
Teks permintaan maaf.
Memperagakan contoh ucapan permohonan maaf.
Membilang sampai 500.
Melengkapi deret bilangan berpola +1.
Menulis teks buku harian.
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulua Guru memberikan salam dan mengajak semua 10 menit
n siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing.
Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi
lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan
pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan
dengan kegiatan pembelajaran.
Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan
yaitu tentang ”Hidup Rukun”.
Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang
meliputi kegiatan mengamati, menanya,
mengeksplorasi, mengomunikasikan dan
menyimpulkan.
2. Pengetahuan
Tes tertulis: Skor
a. Menjawab pertanyaan dari teks buku harian Udin
Jumlah Soal: 4 buah
Skor maksimal: 100
Skor setiap jawaban: 25
Kunci jawaban :
1. Udin meminta maaf karena menyobek buku kakak.
2. Karena tidak sengaja membuat buku kakak sobek.
3. Iya, kakak memaafkan Udin.
4. Udin akan sedih, mereka bisa bertengkar.
5. Peragaan ucapan permohonan maaf (penilaian pada aspek
keterampilan).
Kunci jawaban :
1. 38, 39, 40, 41, 42
2. 40, 41, 42, 43, 44
3. 44, 45, 46, 47, 48
4. 44, 45, 46, 47, 48
5. 45, 46, 47, 48, 49
3. Ketrampilan
a. Menyanyi dengan memainkan alat musik ritmis
Penilaian: unjuk kerja
Rubrik menyanyi dengan memainkan alat musik ritmis
Perlu Bimbi-
No Kriteria Baik Sekali (4) Baik (3) Cukup (2)
ngan (1)
Refleksi
Hal-hal yang perlu menjadi perhatian
………………………………………………………………………………………………
….
………………………………………………………………………………………………
….
Remedial
Memberikan remedial bagi siswa yang belum mencapai kompetensi yang ditetapkan.
Pengayaan
Memberikan kegiatan kegiatan pengayaan bagi siswa yang melebihi target pencapaian
kompetensi.
Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Kelas 2
2. Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak baik dari dalam diri siswa maupun dari luar
siswa, sehingga menimbulkan hasrat, keinginan, semangat dan kegairahan dalam kegiatan belajar
demi mencapai suatu tujuan. Motivasi belajar merupakan sebuah dorongan yang muncul secara sadar
maupun tidak sadar dalam diri siswa pada saat kegiatan belajar secara terus menerus untuk mencapai
tujuan yang ingin dicapai sehingga terjadi perubahan tingkah laku.
Fungsi motivasi belajar adalah sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi sehingga untuk
mencapai prestasi tersebut peserta didik dituntut untuk menentukan sendiri perbuatan-perbuatan apa
yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan belajarnya.
Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi.
Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.
Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian motivasi
dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuan.
Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi
guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan
tersebut.
Seseorang melakukan aktivitas belajar tanpa motivasi belum menunjukkan aktivitas yang nyata ada
yang mendorongnya. Motivasilah sebagai dasar penggeraknya yang mendorong seseorang untuk
belajar. Seseorang yang berminat untuk belajar belum sampai pada tataran motivasi belum
menunjukkan aktivitas yang nyata. Minat merupakan kecenderungan psikologis yang menyenangi
sesuatu objek, belum sampai melakukan kegiatan. Namun, minat adalah alat motivasi dalam belajar.
Minat merupakan potensi psikologi yang dapat dimanfaatkan untuk menggali motivasi.
Efek yang tidak diharapkan dari pemberian motivasi ekstrinsik adalah kecenderungan ketergantungan
anak didik terhadap segala sesuatu di luar dirinya. Selain kurang percaya diri, anak didik juga
bermental pengharapan dan mudah terpengaruh. Oleh karena itu, motivasi intrinsik lebih utama dalam
belajar.
c. Motivasi berupa pujian lebih baik daripada hukuman
Setiap orang senang dihargai dan tidak disuka dihukum dalam bentuk apapun. Memuji orang lain
berarti memberikan penghargaan atas prestasi kerja orang lain. Hal ini memberikan semangat kepada
seseorang untuk lebih meningkatkan prestasi kerjanya. Tetapi pujian yang diucap itu tidak asal ucap,
harus pada tempat dan kondisi yang tepat. Kesalahan pujian bisa bermakna mengejek. Berbeda
dengan pujian, hukuman diberikan kepada anak didik dengan tujuan untuk memberhentikan perilaku
negatif anak didik. Frekuensi kesalahan diharapkan lebih diperkecil setelah diberikan hukuman pada
anak didik.
Dalam dunia pendidikan, anak didik membutuhkan penghargaan. Dia tidak ingin dikucilkan. Berbagai
peranan dalam kehidupan yang dipercayakan kepadanya sama halnya memberikan rasa percaya diri
kepada anak didik. Anak didik merasa berguna, dikagumi atau dihormati oleh guru atau orang lain.
Perhatian, ketenaran, status, martabat, dan sebagainya merupakan kebutuhan yang wajar bagi anak
didik, semuanya dapat memberikan motivasi bagi anak didik dalam belajar.
Anak didik yang mempunyai motivasi dalam belajar selalu yakin dapat menyelesaikan setiap
pekerjaan yang dilakukan. Dia yakin belajar bukanlah kegiatan yang sia-sia. Hasilnya pasti akan
berguna tidak hanya kini, tetapi juga di hari-hari mendatang.
Dari berbagai hasil penelitian selalu menyimpulkan bahwa motivasi mempengaruhi prestasi belajar.
Tinggi rendahnya motivasi selalu dijadikan indikator baik buruknya prestasi belajar seseorang anak
didik