Hasil Zoom Metting dengan Kepala Cabang Dinas Wilayah I- XII dengan Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Provinsi Jawa tengah mengenai proses penerimaan PPPK:

1. Tahun 2021 sebanyak 75.000 GTT dan Guru yayasan yang mengikuti seleksi PPPK dengan
formasi 10.018, Lulus PG 9.025 dan yang mendapatkan SK 9.014.
Tahun 2022 formasi PPPk 4351, tahun 2022 tidak ada seleksi karena terdapat kuota lulus PG.
Sebanyak 4.346 lolos dan mendapatkan penempatan 2022. Kemudian Tanggal 10 April 2023
Kemdikbud mengeluarkan kebijakan pembatalan berdasarkan analisa dapodik.
2. Bagi GTT/ Guru Yayasan diharapkan menunggu hingga SK turun untuk tetap bertugas di
satuan pendidikan asal dan menunggu proses penempatan dari permenpan RB.
3. Untuk pengumuman penempatan di SSCASN belum dapat dijadikan dasar penempatan
karena saat ini proses masih berlangsung untuk penataan.
4. Proses isi DRH harus diikuti sesuai aturan dan dilaksanakan hingga tanggal 4 Mei 2023
dimohon untuk tidak terlambat dalam proses pengisian.
5. Proses penerimaan SK PPPK sekitar bulan Oktober, mengingat pengisian DRH bulan April.
( proses kurang lebih 6 bulan)
6. Selalu update info dari SSCASN
7. Sumber gaji PPPK murni dari APBD.
8. Untuk yang mendapatkan penempatan jauh dimohon untuk Kepsek menganalisa untuk
rotasi dan mutasi ( karena untuk ASN PPPK belum dapat melakukan permintaan sendiri
namun dilakukan untuk kepentingan organisasi).
9. Yang mendapat penempatan jauh dan belum terakomodir untuk lapor ke cabdin masing-
masing untuk disampaikan ke dinas induk untuk proses mendata kembali.
10. Untuk calon PPPK yang penempatan di sekolah lain namun dibutuhkan dan tersedia jam di
sekolah induk maka SK tetap sesuai penempatan awal tetapi SPMT akan dikeluarkan oleh
Dinas.